• Tidak ada hasil yang ditemukan

SISTEM AKUNTANSI SEDERHANA PADA USAHA JASA GILANG RAMADHAN STUDIO DRUMMER SOLO. Ainin Syukuria Putri Ari Susanti STIE Surakarta

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "SISTEM AKUNTANSI SEDERHANA PADA USAHA JASA GILANG RAMADHAN STUDIO DRUMMER SOLO. Ainin Syukuria Putri Ari Susanti STIE Surakarta"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

ISSN 2477-2836 SISTEM AKUNTANSI SEDERHANA PADA USAHA JASA

GILANG RAMADHAN STUDIO DRUMMER SOLO

Ainin Syukuria Putri Ari Susanti STIE Surakarta santihesa@yahoo.com

Abstrak

Penelitian ini dilakukan di UKM Gilang Ramadhan. Waktu penelitian ±1bulan, yaitu bulan Maret 2016. Pengumpulan data pada penelitian ini diperoleh dari data primer dan sekunder. Pengolahan data dilakukan berdasarkan teori sistem akuntansi jenis perusahaan manufaktur yang telah berlaku secara umum, disamping berdasarkan pada model sistem akuntansi yang akan dibentuk sebagai alat pencatatan transaksi keuangan pada sebuah UKM. Metode analisis data menggunakan metode kualitatif dengan analisis deskriptif. Hasil Penelitian ini adalah UKM Gilang Ramandhan telah melakukan proses pencatatan keuangan yang meliputi kebutuhan biaya dan pendapatan UKM secara rinci, namun proses pencatatan tersebut tidak dilakukan sesuai kaidah sistem akuntansi secara tepat, sehingga masih sulit untuk menilai UKM ini mendapatkan laba atau rugi. Siklus sistem akuntansi di UKM Gilang Ramadhan diawali dengan klasifikasi akun, membuat neraca saldo awal, membuat jurnal umum, membuat buku besar, membuat laporan laba rugi dan membuat neraca.

Kata Kunci: Sistem, Akuntansi, Sederhana.

LATAR BELAKANG

Sistem Informasi Akuntansi (SIA) adalah suatu fungsi yang melaksanakan tugas pengolahan data finansial menjadi informasi yang dibutuhkan bagi pemakai di dalam maupun di luar perusahaan. SIA bertanggungjawab menyediakan informasi ke uangan bagi tiap elemen lingkungan kecuali pesaing. Sehubungan dengan kebutuhan informasi keuangan adalah kebutuhan manajemen level atas sehingga SIA hanya melayani informasi yang ber-orientasi kepada manajemen level atas tersebut. Untuk Gilang Ramadhan Solo baru berdiri pada bulan maret 2008. Dengan segala keterbatasan SDM, maka dalam UKM Gilang Ramadhan me-lakukan manajemen secara manual Selain itu, tidak adanya sistem informasi akuntansi yang jelas membuat aliran kas masuk dan keluar tidak begitu efektif untuk ditelusuri atau dideteksi. Sehingga penelitian ini ingin mengetahui rancangan sistem akuntansi penerimaan kas dan pengeluaran kas yang sederhana, sehingga mudah dipahami dan diterapkan oleh UKM Gilang Ramadhan.

TELAAH LITERATUR

Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) me-rupakan kelompok usaha yang memiliki jumlah paling besar dan terbukti tahan terhadap berbagai macam goncangan krisis ekonomi. Untuk itu diper-lukan penguatan kelompok UMKM yang melibatkan banyak kelompok.Definisi dan UMKM berdasarkan instansi sebagai berikut:

a. Pasal 6 UU no.20 tahun 2008 tentang UMKM Usaha mikro adalah suatu usaha yang memiliki kekayaan bersih paling banyak Rp50 juta sam-pai dengan Rp500 juta dan itu tidak termasuk tanah dan tempat bangunan usaha, serta total penjualan tahunannya paling banyak sekitar Rp300 juta. Usaha kecil adalah suatu usaha yang memiliki kekayaan lebih dari Rp50 juta sampai dengan Rp500 juta tidak termasuk tanah dan tempat bangunan usaha, dan total penjualan tahunannya paling banyak Rp300 sampai dengan Rp2,5 milyar Usaha menengah adalah

(2)

suatu usaha yang memiliki kekayaan lebih dari Rp500 juta sampai dengan Rp1 milyar tidak ter masuk dengan tanah dan tempat bangunan usaha, dan memiliki total penjualan tahunan paling banyak Rp2,5 milyar sampai dengan Rp 50 milyar.

b. Badan Pusat Statistik (BPS)

Usaha mikro adalah suatu usaha yang mem-pekerjakan tenaga kerja lebih kecil dari empat orang dan sudah termasuk tenaga kerja yang tidak dibayar.Usaha kecil adalah suatu usaha yang mempekerjakan tenaga kerja 5 - 19 orang. Sedangkan usaha menengah adalah suatu usaha yang mempekerjakan tenaga kerja 20 - 99 orang tenaga kerja.

Definisi akuntansi menurut Hidayat (2009) adalah bahasa bisnis yang dapat memberikan infor-masi mengenai kondisi ekonomi suatu bisnis dan hasil usahanya pada suatu waktu atau periode tertentu. Dari definisi tersebut, akuntansi dapat dilihat sebagai proses identifikasi, pencatatan dan komunikasi yang jelas dan tegas bagi yang menggunakan informasi tersebut.

a. Identifikasi. Identifikasi terhadap transaksi yang terjadi untuk membedakan apakah transaksi ter sebut merupakan transaksi bisnis atau non-bisnis. Transaksi bisnis adalah kejadian atau kon disi yang secara langsung mempengaruhi kon disi keuangan atau hasil operasi suatu entitas.

b. Pencatatan. Pencatatan secara kronologis dan sis tematis terhadap semua transaksi bisnis yang sudah diidentifikasi.

c. Komunikasi. Pelaporan dan distribusi laporan keuangan yang sudah dicatat kepada pihak yang memerlukan dan berkepentingan terhadap laporan keuangan tersebut.

Microsoft Excell 2007

Menurut Triastuti 2007, banyak sekali para pelaku bisnis yang menggunakan Microsoft excel 2007

untuk menyelenggarakan sistem akuntansi pada perusahaannya. Penggunaannya sangat mudah dan fleksibel, serta banyak sekali manfaat yang dapat di ambil.Dibandingkan dengan sistem manual, kom-pu terisasi jelas banyak memberikan ke untungan,

disamping efisiensi waktu dan tenaga, mendapatkan kemudahan untuk mengakses data dan sehingga data menjadi akurat.Data-data dari setiap perusahaan pasti berbeda-beda, dengan Microsoft Excel 2007, dapat dengan mudah menyesuaikan dengan kebutuhan.

Microsoft excel merupakan salah satu program yang ada dalam Microsoft Office System. Versi terbarunya adalah Microsoft Office 2007. Menurut Arifin (2008), data akuntansi pada Excel tetap mengikuti siklus akuntansi seperti akuntansi manual, namun tidak serta merta sama persis seperti akuntansi manual. Otomatisasi sik lus akuntansi dengan Excel berawal dari jurnal transaksi.Dari kejadian tersebut laporan keuangan secara otomatis sudah terisi. Dengan demikian, se tiap transaksi secara otomatis akan mempengaruhi neraca atau laporan laba rugi. Proses akuntansi ini tidak lagi memerlukan proses posting, pembuatan neraca lajur, jurnal penyesuaian dan sejenisnya untuk menghasilkan neraca dan laporan laba rugi setelah pajak. Dalam hal ini tidak perlu repot menyusun buku besar karena data historis setiap akun atau rekening sudah secara otomatis terisi melalui jurnal transaksi.

Akun

Akun merupakan catatan akuntansi secara individual untuk mencatat kenaikan atau penurunan atas unsur harta (asset), utang (liability), dan modal (capital).

Contoh dari setiap kelompok akun adalah : 1. Harta: Kas, Piutang dagang, Piutang wesel,

Biaya biaya dibayar dimuka, Perlengkapan, Per sediaan, Tanah, Bangunan, Mesin, dan lain lain.

2. Utang: Utang Dagang, Utang wesel, Utang gaji, Utang bunga, Utang sewa, Utang iklan, Utang pajak penghasilan, utang obligasi danutang sewa guna.

3. Owner equity: Modal dan Prive.

4. Pendapatan: Penjualan, Pendapatan Jasa, Pen-dapatan Sewa, penPen-dapatan bunga, PenPen-dapatan deviden.

5. Beban: Beban gaji, Beban sewa, Beban asuransi, Beban perlengkapan, Beban iklan dan Beban penyusutan.

(3)

Kode Akun

Kode akun dicantumkan untuk memudahkan proses pencatatan, pencarian dan penyimpangan, serta pem bebanan yang dituju pada setiap akun. Kode akun adalah pemberian tanda atau nomor tertentu dengan memakai angka, huruf atau kombinasi angka dan huruf pada setiap akun.Sebagaimana dijelaskan diatas bahwa kode akun harus bersifat membantu memudahkan pencatatan, pengelompokkan dan pe nyim pangan setiap akun. Oleh karena itu, kode akun hendaknya memiliki kriteria mudah diingat, konsisten, sederhana dan singkat,serta memung-kinkan adanya penambahan akun baru tanpa meng-ubah kode akun yang sudah ada. (www.e-dukasi.net, dalam Ervillia, 2009).

Sistem akuntansi suatu perusahaan dalam pem berian kode akun sangat tergantung pada ke-anekaragaman transaksi dan jumlah transaksi yang terjadi.Semakin banyak dan kompleksnya transaksi yang terjadi. Semakin banyak dan kompleknya tran-saksi yang terjadi menyebabkan semakin banyak pula kode akun yang akan digunakan. Ada beberapa kode akun yang dapat digunakan seperti kode nu-merial, kode desimal, kode menemonik serta kode kombinasi huruf dan angka.( www.e-dukasi.net, dalam Ervillia 2009).

Menurut Mulyadi (2001) mendefinisikan sistem akuntansi sebagai berikut:

” Sistem akuntansi adalah organisasi formulir, catatan, dan laporan yang dikoordinasi sedemikian rupa untuk menyediakan informasi keuangan yang dibutuhkan oleh manajemen guna memudahkan pengelolaan perusahaan ”.

Kesimpulannya sistem akuntansi merupakan organisasi yang terdiri dari formulir, catatan dan la poran yang dikoordinasikan untuk menyediakan informasi keuangan yang dibutuhkan oleh pengambil keputusan dalam hal ini manajemen.

Dari definisi sistem akuntansi ada unsur suatu sistem akuntansi yang pokok yaitu formulir, ca-tatan yang terdiri dari jurnal, buku besar dan buku pembantu, serta laporan. Mulyadi (2001) meng-uraikan pengertian dari masing-masing unsur sistem akuntansi adalah sebagai berikut :

1. Formulir.

Formulir merupakan dokumen yang digunakan untuk mencatat terjadinya transaksi dan biasa disebut dengan dokumen, karena dengan

for-mulir ini peristiwa yang terjadi dalam organisasi dicatat atau didokumentasikan.

2. Jurnal.

Jurnal merupakan catatan akuntansi pertama yang digunakan untuk mencatat, mengklasifikasikan, dan meringkas data keuangan dan data lainnya. 3. Buku Besar.

Buku besar ( general ledger ) terdiri dari rekening-rekening yang digunakan untuk me-ringkas data keuangan yang telah dicatat sebe-lumnya dalam jurnal, rekening-rekening dalam buku besar ini disediakan sesuai dengan unsur-unsur informasi yang akan disajikan dalam laporan keuangan.

4. Buku Pembantu.

Apabila data keuangan yang digolongkan dalam buku besar diperlukan rinciannya lebih lanjut, dapat dibentuk buku pembantu ( subsidiary ledger). Buku ini terdiri dari rekening-rekening pembantu yang merinci data keuangan yang tercantum dalam rekening tertentu dalam buku besar.

5. Laporan.

Laporan merupakan hasil akhir proses akuntansi yang biasanya disebut dengan laporan keu-angan, dapat berupa neraca, laporan laba rugi, laporan perubahan laba yang ditahan dan lainnya.

Sistem Penerimaan Kas

Secara umum, sistem informasi akuntansi penerima-an kas merupakpenerima-an kegiatpenerima-an dari orgpenerima-anisasi perusa-haan yang bertanggung jawab untuk menyediakan informasi keuangan dan informasi yang diperoleh tersebut dari transaksi penjualan.Penerimaan kas perusahaan bersumber dari dua hal utama: peneri-maan kas dari penjualan tunai dan peneripeneri-maan kas dari piutang (menurut Mulyadi, 2003). Tran-sak si penerimaaan kas adalah tranTran-saksi yang me-nyebabkan aset perusahaan berupa kas atau setara kas bertambah.

Sistem informasi akuntansi penerimaan kas adalah organisasi, formulir, catatan laporan yang dikoordinasikan sedemikian rupa untuk menyediakan informasi penerimaan kas dari penjualan tunai, penerimaan piutang dan penerimaan kas lain yang

(4)

berupa uang kantor / cek dan bilyet yang dibutuhkan manajemen guna memudahkan pengelolaan perusahaan.

Sistem Pengeluaran Kas

Transaksi pengeluaran kas adalah transaksi keuangan yang menyebabkan asset berupa kas yang dimiliki perusahaan berkurang.

Transaksi pengeluaran kas dicatat melalui formulir elektronik pengeluaran kas berdasarkan bukti-bukti transaksi yang mendukung seperti bukti penerimaan barang, order pembelian dan dibukukan oleh komputer melalui jurnal pengeluaran Kas. Pengurangan kas yang disebabkan oleh beban usaha seperti bunga, selisih kurs lainnya dicatat pada memorial. Setiap pengeluaran kas diprint-out

sebagai voucher pengeluaran kas dan bersama do-kumen bukti pendukung segera didistribusikan ke bagian buku besar paling lambat 1 x 24 jam.

Pengertian Kas dan Dana Kas Kecil

Kas merupakan suatu alat pertukaran dan juga di-gunakan sebagai ukuran dalam akuntansi. Kas adalah aktiva yang tidak produktif, oleh karena itu harus dijaga supaya jumlah kas tidak terlalu besar sehingga tidak ada ”idle cash”. Sedangkan dana kas kecil adalah dana khusus yang disediakan untuk membayar pengeluaran-pengeluaran yang jumlahnya relatif kecil dan untuk keperluan internal dan tidak ekonomis bila dibayar dengan cek, misalnya pembayaran bensin, pembelian meterai dan sebagainya.

METODOLOGI PENELITIAN

Penelitian ini dilakukan di UKM Gilang Ramadhan. Waktu penelitian ±1bulan, yaitu bulan Maret 2016. Pengumpulan data pada penelitian ini diperoleh dari data primer dan sekunder. Pengolahan data di-lakukan berdasarkan teori sistem akuntansi jenis perusahaan manufaktur yang telah berlaku secara umum, disamping berdasarkan pada model sistem akuntansi yang akan dibentuk sebagai alat pencatatan transaksi keuangan pada sebuah UKM. Model sistem akuntansi tersebut dibentuk dengan menggunakan

Microsoft Excel yang merancang sistem akuntansi terintegrasi antar satu jurnal dengan jurnal lainnya.

Metode analisis data menggunakan metode kualitatif dengan analisis deskriptif.

HASIL DAN PEMBAHASAN Sistem akuntansi di UKM Gilang Ramadhan

Sistem akuntansi merupakan salah satu sistem yang digunakan untuk memberikan informasi yang berhubungan dengan kegiatan keuangan suatu organisasi ataupun perorangan. Hasil yang di ke-luarkan oleh sistem ini digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan untuk kepentingan sese-orang atau organisasi. UKM Gilang Ramadhan dalam pencatatan keluangannya telah melakukan pencatatan transaksi baik pemasukan maupun penge-luaran. Transaksi yang dilakukan dicatat dengan dilengkapi dengan bukti-bukti. Laporan keuangan yang dibuat sangat sederhana hanya berdasarkan jumlah peserta didik yang mendaftar dan biaya yang dikeluarkan untuk operasional. Tidak ada sistem akuntansi yang baku yang diterapkan dalam UKM Gilang Ramadhan.

UKM Gilang Ramadhan dalam pencatatan keuangannya hanya mencatat sebatas transaksi pe-masukan dan pengeluarannya yang relatif sangat sederhana. Pertengahan tahun, UKM ini merekrut salah satu pegawai yang mengerti akan pembukuan secara baik dan rapi, walaupun masih dilakukan secara manual, sehingga ada sedikit perubahan dalam pencatatannya. Akan tetapi, walaupun telah mengalami perbaikan, UKM Gilang Ramadhan belum menerapkan Sistem Akuntansi yang baku. Padahal UKM Gilang Ramadhan merupakan Agen UKM Gilang Ramadhan, yang tentu banyak permintaan dari distributor-distributor.Kendala yang dihadapi akibat pencatatan keuangan sederhana dan belum di terapkan sistem akuntansi, membuat pencatatan keuangan tidak menjadi detailsehingga hasil yang didapat masih kurang akurat sesuai dengan faktanya.Contoh dari UKM Gilang Ramadhan.

Proses Pembentukan Model Sistem Akuntansi

Pembentukan model sistem akuntansi di UKM Gilang Ramadhan dibantu dengan Software Micro-soft Excel. Tahapan-tahapan yang dilakukan ada lah pengklasifikasian nomor dan nama akun serta saldo awal akun, pembuatan jurnal, pembuatan buku besar, pembuatan laporan keuangan (neraca dan laporan laba rugi).

(5)

a. Klasifikasi Akun

Pengklasifikasian nomor dan nama akun yang terjadi di UKM Gilang Ramadhan dilakukan dengan mengklasifikasikan nomor dan nama akun yang sering terjadi di UKM ini, dengan kata lain berdasarkan seringnya transaksi yang terjadi di UKM ini.

Nomor akun dimulai dari angka 1 untuk ke-lompok harta, angka 2 keke-lompok hutang, angka 3 kelompok modal, angka 4 untuk ke lompok pendapatan dan angka 5 untuk kelompok biaya. Nomor dan nama akun yang dipakai di UKM Gilang Ramadhan.

b. Neraca Saldo Awal

Pada tabel neraca saldo awal terdapat 5 kolom akun yaitu nomor akun, nama akun, saldo awal, penempatan debet kredit, dan pengelompokan neraca atau laba rugi. Nomor dan nama akun didapatkan dari pengklasifikasian akun sebelumnya. Saldo awal merupakan transaksi terakhir sebelum transaksi selanjutnya yang akan diperhitungkan. Saldo awal biasanya didapat pada akhir bulan, sehingga perhitungan transaksi bulan selanjutnya mudah untuk dilakukan.

c. Jurnal Umum

Jurnal umum dibuat untuk menuliskan se-mua transaksi yang terjadi di UKM Gilang Ramadhan. Transaksi ini akan mempengaruhi nilai yang berada disisi kolom debet dan kolom kredit. Jurnal umum memiliki komponen sebagai berikut:

1) Judul jurnal yang terdiri dari nama UKM Gilang Ramadhan akan secara otomatis tersedia sesuai dengan tabel saldo awal akun.

2) Kolom komentar, akan secara otomatis memberikan informasi mengenai transaksi yang terjadi pada kolom debet dan kredit. Jika kolom debet dan kredit seimbang, maka akan memberikan informasi yang berisi “pencatatan transaksi seimbang” dan apabila kedua kolom debet dan kredit tidak seimbang maka akan memberikan informasi berisi “saldo tidak seimbang, makadicek ulang’.

3) Tanggal transaksi, berisi informasi tanggal berapa transaksi dilakukan.

4) Kolom keterangan, berisi kolom yang ter-sedia untuk mencatat kegiatan

5) Transaksi selama masa periode tertentu.34 6) Kolom debet dan kredit, berisi jumlah

no minal dari setiap transaksi yang setiap transaksinya akan seimbang antara kedua kolom tersebut, jika pencatatan tran-saksinya tepat.

7) Kolom jumlah debet dan jumlah kredit, berisi nilai total secara keseluruhan debet dan kredit, jika kedua kolom seimbang maka pencatatan transaksi sudah tepat. d. Buku Besar

Buku besar dibuat untuk mempermudah me-lihat transaksi-transaksi secara rinci per akun-nya. Buku besar diperoleh datanya dari jur-nal umum,sehingga data dalam buku besar ti dak ditulis secara manual, karena sudah se-cara otomatis akan muncul. Buku besar me-nampilkan bagian-bagian berikut :

1) Judul buku besar, berisi nama UKM Gilang Ramadhan dan tanggal periode buku besar akan secara otomatis tersedia sesuai dengan tabel saldo awal akun. 2) Nomor akun, berisi tempat melihat akun

yang akan dilihat.

3) Nama akun akan secara otomatis keluar, ketika kita memilih nomor akun

4) Saldo awal, berisi informasi awal dari sebuah akun yang diperoleh dari kolom saldo awal akun.

5) Saldo akhir, berisi jumlah terakhir transaksi setiap periodenya.

6) Kolom tanggal transaksi, berisi tanggal tran saksi pada jurnal.

7) Kolom uraian transaksi akan secara oto-matis keluar, ketika kita memilih nomor akun

8) Kolom jumlah debet dan jumlah kredit, berisi nilai total secara keseluruhan debet dan kredit, jika kedua kolom seimbang, maka pencatatan transaksi sudah tepat. 9) Kolom saldo, berisi total saldo transaksi

sebelumnya ditambah transaksi yang ter-jadi pada kolom debet dan kredit.

(6)

10) Total merupakan hasil pengurangan dari kolom debet dan kolom kredit.

e. Laporan Laba Rugi

Laporan keuangan dalam sistem akuntansi yang lainnya adalah laporan laba-rugi.Laporan ini berisi informasi berapa laba atau rugi yang dihasilkan oleh UKM Gilang Ramadhan pada periode tertentu.Akun-akun yang terdapat di dalam laporan ini adalah akun biaya dan pendapatan.Laporan laba rugi memiliki bagian-bagian yaitu :

1) Judul laporan laba rugi, berisi nama UKM Gilang Ramadhan dan tanggal periode laporan laba rugi akan secara otomatis tersedia sesuai dengan tabel saldo awal akun.

2) Kolom keterangan, berisi akun-akun yang memiliki pengaruh didalam laporan laba-rugi. Akun-akun terdiri dari akun biaya dan akun pendapatan.

3) Kolom awal periode, berisi penjumlahan dari kolom akhir periode dan periode berjalan pada masing-masing akun.

4) Komponen pajak, nilainya diisi secara manual.

f. Neraca

Laporan keuangan selanjutnya adalah neraca yang berguna untukmemberikan informasi ak-tiva dan pasiva yang dimiliki perusahaan pada periode tertentu.Aktiva terdiri dari harta, sedang-kan pasiva terdiri dari hutang dan modal.

Akun-akun yang masuk dalam neraca adalah akun harta dengan nomor 36 akun 1, akun hutang dengan nomor akun 2 dan modal dengan nomor akun 3. Proses pembuatan neraca dibuat dalam bentuk account. Dua kelompok besar yaitu pasiva pada sisi kanan dan aktiva pada sisi kiri dan kedua sisi ini harus sama total akhirnya pada awal periode dan akhir periode.

1. Judul neraca, berisi nama UKM Gilang Ramadhan dan tanggal periode neraca akan secara otomatis tersedia sesuai dengan tabel saldo awal akun.

2. Sisi kiri atau aktiva terdiri dari aktiva lan-car dan aktiva tetap.

3. Sisi kanan atau pasiva terdiri dari akun hutang dan akun modal.

4. Pada kedua sisi terdapat kolom awal pe-riode yang merupakan rujukan dari saldo awal akun.

5. Nilai laba periode berjalan pada kolom pe-riode berjalan diperoleh dari laporan laba rugi pada periode yang sama.

Nilai pada kolom akhir periode pada form neraca ini akan ditransfer pada form neraca yang akan digunakan untuk laporan keuangan ke pihak eksternal UKM Gilang Ramadhan. Form neraca ini terdiri dari :

a. Judul neraca, berisi nama UKM Gilang Ramadhan dan tanggal periode neraca an secara otomatis tersedia sesuai dengan tabel saldo awal akun.

b. Nomor dan nama akun ditulis secara ma-nual dan disesuaikan dengan form

c. neraca pada tabel sebelumnya.

d. Saldo pada form ini akan otomatis muncul dan sesuai dengan nilai akhir

e. periode pada form neraca pada tabel sebelumnya.

Siklus kerja sistem akuntansi yang dibuat pada UKM Gilang Ramadhan berdasarkan siklus akun-tansi sederhana, atau pada umumnya. Keseluruhan sistem terhubung satu dengan yang lainnya, sehingga hanya bagian tertentu saja yang dikerjakan secara manual selebihnya akan muncul secara otomatis. Pengerjaan sistem akuntansi secara manual/diketik, yaitu pada neraca awal dan jurnal kemudian laporan keuangan yang secara otomatis keluar, yaitu buku besar, laporan laba rugi dan neraca akhir.

Langkah selanjutnya yaitu melakukan pen-catatan semua transaksi pada jurnal umum. Pada jurnal umum tanggal transaksi, keterangan transaksi, jumlah transaksi dan pemililihan akun diisi secara manual dan akan berpengaruh pada kolom debet dalam kolom kredit. Setelah seluruh kolom pada jurnal umum diisi secara manual, kolom pada tabel buku besar akan terisi secara otomatis.

Selain buku besar yang otomatis memunculkan data, neraca dan laporan laba rugi juga akan muncul secara otomatis. Berikut ini disajikan secara se-derhana urutan kerja sistem akuntansi di UKM Gilang Ramadhan.

(7)

Tahapan siklus akuntansi yang telah terbentuk adalah:

1. Tulis nama perusahaan dan tanggal periode laporan yang ingin dibuat pada bagian judul di saldo awal akun.

2. Klasifikasikan akun­akun yang sering terjadi pada suatu perusahaan dan berikan nomornya sesuai peraturan akuntansi secara umum, letak-kan pada saldo awal akun.

3. Klasifikasikan akun­akun yang ada ke dalam neraca dan laporan laba rugi sesuai dengan akuntansi secara umum.

4. Tuliskan saldo akhir periode sebelumnya, atau saldo awal periode yang akan dibuat pada saldo awal tahun.

5. Tuliskan transaksi-transaksi yg terjadi pada periode yang akan dibuat pada jurnal umum dan pilihlah akun-akun yang berpengaruh kemudian diklasifikasikan pada kolom debet dan kredit. 6. Jika pada peroide yang sedang berjalan ada

pajak yang dibayarkan, maka tuliskan di laporan laba rugi.

7. Pada tahap terakhir informasi dapat dilihat pada sistem keuangan yang tersedia.

Penerapan Sistem Akuntansi

Sistem akuntansi yang telah dibuat didalam Micro soft Excel, sistem akuntansi tersebut dapat diterapkan pada UKM Gilang Ramadhan. Nomor dan nama akun terlebih dahulu telah dibuat untuk menyesuaikan dengan transaksi yang sering terjadi di UKM Gilang Ramadhan. Seluruh transaksi yang dimasukkan kedalam sistem akuntansi ini didapat-kan dari data pembukuan UKM Gilang Ramadhan. secara rinci. Sistem akuntansi pada neraca awal dan jurnal umum diisi secara manual.Data keuangan UKM Gilang Ramadhan berupa buku catatan pembukuan baik itu yang berisi data pendapatan, maupun data pengeluaran UKM. Neraca awal dan jurnal umum yang telah diisikan secara manual maka secara otomatis terlihat hasilnya pada laporan keuangan buku besar, neraca, dan laporan laba rugi.

Pendapatan dan laba yang diperoleh sebelum di terapkan sistem akuntansi lebih besar daripada setelah menggunakan akuntansi, dikarenakan pi-hak UKM tidak memperhitungkan biaya-biaya seper ti biaya salah satu karyawan yang tidak

di-bayarkan dikarenakan masih adanya hubungan ke luarga, kemudian biaya transportasi yang tidak diperhitungkan dengan alasan jarak yang masih dekat dan biaya konsumsi .

KESIMPULAN Kesimpulan

a. UKM Gilang Ramandhan telah melakukan proses pencatatan keuangan yang meliputi kebutuhan biaya dan pendapatan UKM secara rinci, namun proses pencatatan tersebut tidak dilakukan sesuai kaidah sistem akuntansi secara tepat, sehingga masih sulit untuk menilai UKM ini mendapatkan laba atau rugi.

b. Siklus sistem akuntansi di UKM Gilang Ramadhan diawali dengan klasifikasi akun, mem buat neraca saldo awal, membuat jurnal umum, membuat buku besar, membuat laporan laba rugi dan membuat neraca.

Saran

a. Pencatatan keuangan yang di lakukan oleh UKM Gilang Ramadhan sebaiknya tidak dilakukan dengan pencatatan manual akan tetapi dengan sistem akuntansi yang telah dibuat.

b. UKM Gilang Ramadhan sebaiknya mempelajari dasar-dasar akuntansi yang tujuannya agar mengetahui akun-akun apa saja yang masuk kedalam pencatatan laporan keuangan sehingga memudahkan dalam pengerjaan laporan selanjutnya.

c. Data keuangan yang telah diperoleh sebaiknya diaplikasikan kedalam sistem akuntansi yang telah dibuat, sehingga pihak UKM dapat mengetahui laba UKM yang sesungguhnya dapat digunakan untuk pengajuan pinjaman terhadap lembaga keuangan.

(8)

DAFTAR PUSTAKA

Bodnar, George H. and Hopwood William S. 1996. Sistem Informasi Akuntansi Buku 1 Edisi Indonesia Jakarta : Salemba Empat.

Ervillia, Puspa. 2009. Analisis Perumusan dan Penerapan Sistem Akuntansi Pada Usaha Kecil Menengah (Studi Kasus UKM Waroeng Coklat Bogor).IPB. Bogor

Montero, P.M; I. A. Lozano; J. T. Quiros; E. P. Calderon. 2010. Accounting Standards for Small and Medium-Sized Entities Evidence from Spain. Contaduriay Administracion. 235. Mulyadi. 2001. Sistem Akuntansi Edisi Ketiga.

Jakarta : Salemba Empat.

Rudiantoro, R., dan S. V. Siregar. 2011. Kualitas Laporan Keuangan UMKM serta Prospek Implementasi SAK ETAP. Simposium Nasional Akuntansi XVI. Aceh. 21-22 Juli.

Sriyana, J. 2010. Strategi PengembanganUsaha Kecil dan Menengah (UKM): Studi Kasus di Kabupaten Bantul. Simposium Nasional. Yogyakarta: Fakultas Ekonomi Universitas Islam Indonesia.

Undang-Undang Republik Indonesia No. 20 Tahun 2008 tentang Usaha Mikro Kecil dan Menengah.

Wahdini dan Suhairi, 2006, Persepsi Akuntan terhadap Overload SAK bagi UMKM, Simposium Nasional Akuntansi IX Padang

Referensi

Dokumen terkait