• Tidak ada hasil yang ditemukan

GALERI ARSITEKTUR JAWA TENGAH DI SEMARANG - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "GALERI ARSITEKTUR JAWA TENGAH DI SEMARANG - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

1.1.Latar Belakang

Arsitektur m

dalam membangun

berbeda-beda akan s

sebagai salah satu pr

untuk memenuhi keb

nilai dan norma, dan pr

bumi mana pun pada

kebutuhan tadi terhada

( Barliana, 2001 ).

Hal ini dapa

beranekaragam banyak

adat minangkabau,

pura dan arsitektur

terkandung didalamn

arsitektur tersebut.

berkaitan dengan seni

1982).

Jawa Tengah

Semarang, memiliki k

yang tetap terjaga, di

keterbukaan terhada

dimilikinya. Dan d

berkembang, diharap

arsitektur, dengan me

bangunan yang memi

membawa karya arsit

gaya dan bentuk yang

Akan tetapi

berkembang saat ini

penerapannya di Indone

Indonesia yang sehar

BAB I PENDAHULUAN

merupakan paduan karya seni, ilmu pengeta

n yang tidak terlepas dari dorongan kebutuh

n sesuatu. Dengan adanya kebutuhan ini

produk kebudayaan, dimana kebudayaan i

ebutuhan, melalui berbagai pembentukan perila

n produk material. Sebenarnya kebutuhan dasa

ada dasarnya sama, tetapi kebudayan mengak

adap suatu bentuk dalam arsitektur menjadi be

apat dilihat dari daerah yang tersebar

nyaknya. Salah satunya dapat dilihat dari bent

arsitektur rumah Toraja, arsitektur di Bali

ur di Jawa yang banyak ditemukan mesji

mnya dikarenakan kebutuhan dan fungsi m

Pada kebudayaan ini juga terdapat berbagai s

eni, teknik, ruang/tata ruang, geografi dan s

h yang merupakan salah satu provinsi di Indon

i keunikan yang terletak pada budaya serta tra

disertai dengan keramahan, jiwa kewirausahaan

dap inovasi dengan berbagai macam s

engan adanya perkembangan zaman yang sem

apkan mampu meningkatkan kreatifitas dan s

megeksplorasi lebih jauh karya arsitektur dan

miliki keunikan dan nilai-nilai seni tersendiri.

sitektur Indonesia khususnya Jawa Tengah k

ng semakin beragam dan ditunjang oleh perkem

i disisi lain, dengan munculnya gaya ar

ini, membuat gaya arsitektur lama sema

donesia dapat dihitung. Konsep bangunan sep

harusnya dapat dikembangkan dan dibudayaka

etahuan dan teknologi

uhan masyarakat yang

melahirkan arsitektur

ni dapat menjadi alat

rilaku, kegiatan, sistem

sar manusia di belahan

akibatkan percerminan

berbeda satu sama lain

di Indonesia yang

entuk arsitektur rumah

yang banyak terdapat

sjid. Perbedaan yang

masing-masing dari

i segi kehidupan yang

sejarah (Reksodoharjo,

onesia dengan ibu kota

radisi luhur dan estetis

haan yang tangguh dan

seni arsitektur yang

semakin hari semakin

an seni dalam dunia

an dapat menciptakan

. Hal inilah yang telah

kearah modern, dengan

embangan teknologi.

arsitektur baru yang

makin tertinggal dan

eperti rumah tinggal di

(2)

terkalahkan oleh kons

kerancuan pola pikir

arsitektur khususnya.

Sehingga yan

bentuk dan tampilann

punya karakter dan f

tidak hanya dilihat d

budaya, macam keg

dengan segala perkem

Hubungan yan

memberi warna pada

akan latar belakang

Indonesia dalam hal i

dengan arsitektur dima

raya, olah kreatifitas d

karya indah Indonesia

Keris, dan Batik, yan

membawa serta keca

secara universal.

Dengan meliha

suatu wadah/lembag

arsitektur yang ada di

untuk memamerkan,

karya arsitektur yang

Dengan demik

solusi untuk menampu

memamerkan, m

mengkomunikasikan ha

hasil karya arsitektu

datang. Hal ini bert

adanya potensi dan

untuk mengembangka

internasional nantinya

onsep arsitektur luar. Hal ini mengakibatkan

kir dari masyarakat awam umumnya, dan mas

a.

ang terjadi adalah banyaknya bangunan-b

nnya berupa bangunan yang indah, namun ban

n fungsi yang sesuai. Dalam dunia arsitektur,

t dari nilai bentuknya saja, tetapi juga dilih

egiatan, nilai estetika, kosmologi, ritual ma

embangannya (Frick, 1997).

yang kental dari aspek-aspek inilah yang menj

da arsitektur Indonesia, khususnya Jawa Tengah

ng budaya, tradisi, dan kebiasaan. Gaya a

l ini adalah Jawa Tengah tidak akan sama den

imana pun. Karena Jawa tengah memiliki kek

s dan etos kerja keras orang Jawa, dan hal ini m

sia antara lain Borobudur, Prambanan, Wayang,

yang menjadi warisan budaya dunia karena se

cantikan wujud dan kedalaman makna bagi k

lihat fenomena diatas, maka timbul gagasan u

aga yang dapat memfasilitasi karya-karya a

di Jawa Tengah. Dimana nantinya dapat diguna

n, melestarikan, menjaga, mendokumentasikan

ng ada di Jawa Tengah.

mikian, sebuah Galeri Arsitektur Jawa Tengah m

mpung dan menjadi wadah yang dapat digun

melestarikan, mengembangkan, mendok

n hasil karya arsitektur Jawa Tengah kepada m

tur Jawa Tengah masa lalu, sekarang maupu

rtujuan agar masyarakat lebih menghargai d

n keindahan arsitektur yang ada di Jawa Teng

gkan dan mempublikasikannya dengan ba

nya.

an banyak

kerancuan-masyarakat penggemar

angunan yang secara

angunan tersebut tidak

ur, suatu arsitektur itu

ihat dari nilai fungsi,

magis, dan lingkungan

njadi dasar yang dapat

gah yang masih kental

a arsitektur yang ada

engan penyelesaiannya

ekuatan inspirasi jagat

ni menghasilkan

karya-ang, Gamelan, Topeng,

setiap artefak tersebut

gi kehidupan manusia

n untuk diperlukannya

arsitektur khususnya

unakan sebagai tempat

an dan mewadahi hasil

h merupakan salah satu

unakan sebagai tempat

okumentasikan dan

a masyarakat luas, baik

upun masa yang akan

dan menyadari akan

ngah, serta termotivasi

(3)

Dengan hal ini

Arsitektur Jawa Teng

Arsitektur Jawa Ten

terbesar dan juga me

kota Semarang tern

khususnya dalam bida

arsitektur, dimana ko

tersendiri dan tentun

Jepang dan Belanda

peninggalan banguna

Kota Semarang. S

Semarang yang masih

Potensi-poten

warnanya tersendiri

merupakan kota yang m

fungsi kota Semaran

historical dan nostal

dengan penuh kebangg

Dengan pend

mewadahi aktifitas

teciptanya komunikas

banyak, masyarakat d

kembangnya seni ar

penerus dapat menya

didapat baik dari ar

kemampuannya deng

mencirikhaskan ident

1.2.Tujuan dan Sasara 1.2.1. Tujuan

Tujuan dari p

arsitektur (LP3A) in

masalah yang berkait

Tengah di Semarang s

1.2.2. Sasaran

ini Kota Semarang dirasa cocok untuk menjadi

ngah ini berada. Dipilihnya Kota Semarang, s

engah adalah karena Kota Semarang merupak

merupakan Ibu Kota Jawa Tengah. Sebagai Ibu

ernyata masih memiliki kekurangan dalam b

idang yang dapat memfasilitasi karya-karya ars

kota Semarang ini sebenarnya menyimpan kein

unya mengandung kenangan juga warisan dari

da yang beraroma kental nostalgia, mengin

nan tersebut masih berdiri dengan megahnya di

Salah satunya bangunannya adalah yang ber

sih kental dengan arsitektur khas Belanda.

ensi inilah yang membuat Kota Semarang me

i dibandingkan dengan kota-kota lain. Meski

ng memiliki banyak potensi antara lain sebag

ang sebagai kota lama merupakan potensi

algia, yang harus dilestarikan dan diwariskan

nggaan.

ndekatan inilah maka kota Semarang dapat m

s-aktifitas serta fasilitas-fasilitas yang n

kasi, baik antar sesama arsitek, maupun arsitek

at dengan masyarakat umumnya sebagai a

arsitektur di Jawa Tengah. Dan disisi lain

nyaring, dan mengembangkan hasil yang ilm

arsitektur dalam maupun luar untuk dikemba

ngan menciptakan karya-karya arsitektur yang

ntitas Indonesia khususnya Jawa Tengah.

ran

i penyusunan landasan program perencanaa

ini adalah untuk mengungkapkan dan me

aitan dengan perencanaan dan perancangan Gal

g serta memberikan alternatif pemecahannya s

adi kota dimana Galeri

, sebagai lokasi Galeri

pakan salah satu kota

bu Kota Jawa Tengah,

m bidang pariwisata

arsitektur berupa galeri

eindahan dan keunikan

dari zaman penjajahan

gingat sebagian besar

a dibeberapa daerah di

berada di kota lama

memiliki pesona dan

skipun kota Semarang

agai pelabuhan, tetapi

i yang kuat dari sisi

kan kepada anak cucu

menjadi tempat yang

nantinya menunjang

ek dengan masyarakat

i awal dari tumbuh

n diharapkan generasi

mu pengetahuan yang

mbangtumbuhkan pada

ang inovatif dan dapat

aan dan perancangan

merumuskan

masalah-Galeri Arsitektur Jawa

(4)

Sasaran dari p

Galeri Arsitektur J

pokok (proses dasar)

Semarang berdasarkan

1.3.Manfaat

1.3.1. Secara Subje

Sebagai peme

Universitas Diponeg

dalam perancangan G

1.3.2. Secara Objek

Diharapkan d

wawasan bagi mahas

kuliah yang lainnya. S

membutuhkan

data-1.4.Ruang Lingkup Ba 1.4.1. Secara Subst

Pembahasan d

arsitektur, dengan m

Semarang ini sebagai b

1.4.2. Secara Spasi

Secara spasia

Semarang propinsi Jaw

1.5.Metode Pembahasan

Metode yang

Perencanaan dan P

Semarang” nantinya

mengungkapkan data

sehingga menghasilk

dalam perencanaan dan

Secara garis b

• Studi B dengan

Arsitektur

karakter s

ri penyusunan landasan program perencanaa

Jawa Tengah di Semarang adalah tersusunn

r) Perencanaan dan Perancangan Galeri Arsite

kan atas aspek-aspek panduan perancangan.

jektif

menuhan syarat tugas akhir Jurusan Arsitekt

egoro yang nantinya digunakan sebagai pega

Galeri Arsitektur Jawa Tengah di Semarang.

ektif

dapat bermanfaat sebagai tambahan referen

hasiswa yang akan menempuh TA berikutnya,

a. Serta dapat bermanfaat sebagai masukan ba

-data mengenai bidang bersangkutan.

Bahasan stansial

n dititik beratkan pada hal-hal yang berkaitan

melihat keberadaan bangunan Galeri Arsitek

ai bangunan tunggal dengan fasilitas tambahan

sial

sial lokasi perencanaan masuk pada wilayah

Jawa Tengah.

san

ng akan digunakan dalam penyusunan

Perancangan Arsitektur “Galeri Arsitektur

nya adalah metoda deskriptif dokumenta

ata dari hasil studi yang kemudian dianalis

lkan suatu rumusan baru yang akan digunak

dan perancangan Galeri Arsitektur Jawa Tengah

besar pengumpulan data yang dilakukan meliput

Banding, dilakukan sebagai pengamatan langs

mengumpulkan data-data yang berhubung

tur Jawa Tengah di Semarang atau fasilita

r serupa dengan Galeri Arsitektur Jawa T

naan dan perancangan

nnya langkah-langkah

tektur Jawa Tengah di

ektur Fakultas Teknik

egangan dan pedoman

ensi pengetahuan dan

ya, seminar atau mata

bagi pihak-pihak yang

n dengan disiplin ilmu

ektur Jawa Tengah di

an lainnya.

yah administratif kota

Landasan Program

tur Jawa Tengah di

ntatif, yaitu dengan

isa serta disimpulkan

akan sebagai panduan

gah di Semarang.

liputi:

ngsung terhadap objek

ungan dengan Galeri

itas yang mempunyai

(5)

sebagai b

Landasan

• Wawancar

Yaitu mel

mendapat

Arsitektur

dalamnya

• Studi Pus “Galeri A

dengan G

1.6.Sistematika Pemba

Sistematika

dan Perancangan ada

BAB I PENDAHULU

Berisi latar be

metode pembahasan da

BAB II TINJAUAN

a. Tinjauan Pus

mengenai fakt

perancangan, s

yang dikemuk

nantinya sem

tahun penerbi

b. Studi Banding

diperlukan unt

adalah terhad

Jakarta, Tam

Galeri Arsitek

Arsitektur seba

BAB III TINJAUAN K

Tinjauan kota

untuk memperoleh

persyaratan untuk pene

bahan studi banding yang kemudian menjadi p

an Program Perencanaan dan Perancangan Arsi

cara

melakukan wawancara dengan pihak-pihak yang

atkan data, baik yang berkaitan dengan p

tur Jawa Tengah di Semarang maupun perat

ya.

ustaka, dilakukan untuk mengumpulkan ber

Arsitektur Jawa Tengah di Semarang” dan ha

Galeri Arsitektur itu sendiri dari berbagai litera

bahasan

pembahasan dalam penyusunan Landasan P

dalah sebagai berikut :

ULUAN

belakang, tujuan dan sasaran, manfaat, ruan

n dan sistematika penulisan serta alur pikir.

N PUSTAKA DAN STUDI BANDING

ustaka, Memuat uraian sistematis untuk me

aktor-faktor yang diperlukan dalam menyiapk

n, serta uraian mengenai penekanan desain. F

ukakan sejauh mungkin yang diambil dari sumb

mua sumber yang dipakai tersebut dicantum

bitan.

ng, berisi uraian dari hasil studi banding yang

untuk mempersiapkan rancangan. Studi bandi

adap Galeri seni di Semarang, Taman Mini

man Mini Jawa Tengah, dan lainya yang b

ektur atau fasilitas yang mempunyai karakter

ebagai bahan studi banding lainnya.

AN KOTA LOKASI

ota/lokasi berisi uraian tentang kondisi kota/lo

h gambaran tentang ketentuan-ketentuan a

penetapan lokasi dan tapak baik yang mengikat a

di pertimbangan dalam

rsitektur.

ng berkompeten untuk

n perancangan Galeri

raturan yang terkait di

erbagai hal mengenai

n hal-hal yang terkait

eratur.

Program Perencanaan

uang lingkup bahasan,

memperoleh gambaran

pkan perencanaan dan

Fakta-fakta/teori-teori

umber aslinya. Dimana

umkan nama penulis,

ng dilakukan dan yang

nding yang dilakukan

ni Indonesia Indah di

berhubungan dengan

r serupa dengan Galeri

a/lokasi dengan tujuan

n atau

(6)

BAB IV KESIMPUL

a. Kesimpulan be

pembahasan.

b. Batasan bersif

c. Anggapan be

pekerjaan yan

karena keterba

dilakukan dan h

BAB V PENDEKA

Berisi uraian

menentukan program

fungsional, kinerja, t

BAB VI KONSE PERANCANGAN

Program dasa

pendekatan perencan

Program dasar melip

bangunan, utilitas bang

ULAN, BATASAN DAN ANGGAPAN

n berisi ringkasan intisari dari bab-bab yang tel

n.

sifat non teknis, isi batasan adalah mempersem

bersifat teknis. Isi anggapan adalah memp

yang seharusnya dikerjakan untuk mendukung

rbatasan waktu, biaya, kemampuan ilmu, maka

an hanya dijadikan sebagai anggapan.

ATAN PROGRAM PERENCANAAN DAN

an yang berkaitan dengan dasar pendekatan

m perencanaan dan perancangan yang menga

teknis, kontekstual, arsitektural / penekanan de

SEP DAN PROGRAM DASAR PERE

asar perencanaan berisi konsep-konsep yang

anaan dan perancangan sebagai dasar untuk

eliputi: ketetapan lokasi/tapak, program ru

angunan, dan karakter bangunan.

telah diuraiakan dalam

mpit lingkup bahasan.

mempersempit lingkup

ung rancangan, tetapi

aka pekerjaan ini tidak

N PERANCANGAN

an dan analisis untuk

gacu pada aspek-aspek

desain.

RENCANAAN DAN

g diambil dari uraian

uk perancangan fisik.

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan dari penyusunan Landasan Program Perencanaan dan Perancangan Arsitektur (LP3A) ini adalah untuk Merumuskan program dasar perencanaan dan perancangan yang

Perencanaan dan perancangan bangunan KANTOR DITLANTAS POLDA JAWA TENGAH di Kota Lama Semarang yang efektif dan mengoptimalkan kinerja baik yang melayani masyarakat

Gedung Kesenian Jawa Tengah di Semarang .... Analisa Potensi Seni dan Jawa

Puji dan syukur penyusun panjatkan kepada Allah SWT atas rahmat dan hidayah-Nya sehingga Landasan Program Perencanaan dan Perancangan Arsitektur dengan judul “Galeri Seni Rupa

Ruang lingkup substansial dari perencanaan dan perancangan “Museum Batik Jawa Tengah di Semarang” adalah termasuk didalam kategori bangunan massa banyak yang dapat memadukan

Pendekatan perancangan disain yang diterapkan pada Sirkuit Balap Nasional Jawa Tengah adalah high-tech architecture,yaitu suatu aliran arsitektur yang bermuara pada ide

perancangan arsitektur dalam Kantor Dinas Pendidikan Jawa

Menyusun Landasan Program Perencanaan dan Perancangan Arsitektur (LP3A) Sirkuit Olahraga Sepatu Roda Jawa Tengah di Gelora Jatidiri Semarang dengan mendapatkan perencanaan