• Tidak ada hasil yang ditemukan

T PSN 1303334 Chapter5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "T PSN 1303334 Chapter5"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

Asri Wibawa Sakti, 2015

POLA PEMBELAJARAN KETERAMPILAN BERBASIS LIMBAH TEKSTIL UNTUK MASYARAKAT JAYAGIRI - LEMBANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V

KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian tentang pola pembelajaran keterampilan berbasis

limbah tekstil untuk masyarakat Jayagiri - Lembang maka diperoleh kesimpulan

dari pertanyaan-pertanyaan yang telah dirumuskan sebagai berikut:

1. Karakteristik pembelajaran keterampilan berbasis limbah tekstil yang efektif

untuk kelompok masyarakat Ibu rumah tangga di Desa Jayagiri – Lembang

yaitu disesuaikan dengan empat aspek yaitu peserta, pengajar, materi ajar dan

metode. Peserta yaitu Ibu-ibu rumah tangga yang memiliki fungsi ganda,

yakni sebagai ibu yang mengurus rumah, pendidikan anak, dan membantu

perekonomian keluarga. Pengajar (peneliti dan relawan) diharuskan

menguasai materi, menguasai pendekatan pembelajaran dan metode, bersikap

telaten, berjiwa sosial. Materi ajar bersifat aplikatif dan spesifik (materi yang

bisa diajarkan langsung, cakupan khusus dan selesai satu pertemuan). Metode

menggunakan metode pendampingan (demonstrasi, latihan, meniru) dan

pembelajaran orang dewasa (andragogy). Pendekatan secara partisipatif.

2. Tahapan-tahapan pola pembelajaran keterampilan kerajinan berbasis limbah

tekstil kelompok masyarakat Ibu rumah tangga di Desa Jayagiri – Lembang:

a. Persiapan tempat dan media belajar yaitu alat dan bahan kerajinan limbah

tekstil.

b. Persiapan pelaksanaan meliputi kesiapan warga belajar, kesiapan pengajar

menyediakan tempat yang nyaman, alat bahan, materi ajar, konsumsi,

cenderamata. Pengajar membuat draft acara, pengajar membuat persiapan

materi ajar percobaan pendahuluan, pengajar membuat referensi pengolahan

limbah tesktil dan penggandaan materi ajar.

c. Tahapan pelaksanaan meliputi observasi lapangan, undangan dan pendaftaran

peserta, penyuluhan tentang materi limbah tekstil dan pembagian kelompok.

Mengamati kegiatan kelompok membuat kerajinan limbah tesktil. Evaluasi

(2)

168

Asri Wibawa Sakti, 2015

POLA PEMBELAJARAN KETERAMPILAN BERBASIS LIMBAH TEKSTIL UNTUK MASYARAKAT JAYAGIRI - LEMBANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3. Hampir semua produk kerajinan bisa dikuasai dengan pola pembelajaran

keterampilan berbasis limbah tekstil untuk kelompok masyarakat Ibu rumah

tangga di Desa Jayagiri – Lembang di antaranya bantal, gantungan kunci,

boneka, dan tempat pensil. Selain produk-produk tersebut juga muncul

ide-ide baru dan kreasi baru dari para Ibu-ibu, di antaranya rok dari bahan kain

perca, taplak meja dan hiasan kerajinan limbah tekstil yang terbuat dari

rajutan, mampu berkreasi membuat produk dengan ukuran yang

berbeda-beda, mampu mengolah bahan yang kurang menjadi sambungan-sambungan

dan membentuk pola yang unik.

Mengamati aktivitas Ibu-ibu rumah tangga dalam setiap kelompok didapat

temuan bahwa secara keseluruhan Ibu-ibu sangat antusias dan sudah bisa

mengikuti materi yang diajarkan, mengingat latar belakang pekerjaan beberapa

Ibu berhubungan dengan pengolahan limbah tekstil, terutama dalam segi jahit

menjahit. Namun dari segi kerjasama dan kekompakan masih dirasa ada

kekurangan karena beberapa Ibu yang cenderung mahir ingin bekerja

sendiri-sendiri, ada pula Ibu lain yang kurang mahir masih lambat dari segi imajinasi dan

ekspresi. Hal tersebut mungkin diakibatkan oleh usia yang tua, keterbatasan

pendidikan, pengalaman berkesenian dan berbagai informasi kerajinan yang

didapat oleh Ibu tersebut masih kurang. Untuk beberapa Ibu dapat diamati bahwa

latar belakang pekerjaan dan tingkat pendidikan sangat menunjang dan

berpengaruh dalam proses kreatif ini, dapat dibedakan mereka lebih berkembang

dan imajinasi serta ekspresi dalam berkarya sangat bagus.

B. Rekomendasi

Umumnya para Ibu-ibu memiliki respon positif, sedangkan dalam

mengekspresikan diri memiliki sebaran yang beragam ada yang kurang, cukup

terampil dan sangat terampil. Hal ini berkait dengan penilaian dampak dari

lingkungan sosial dan pendidikan. Faktor-faktor penghambat adalah: lemahnya

sebagian kompetensi Ibu-ibu, sarana dan prasarana, pembiayaan pembelajaran

pengolahan limbah tekstil. Usaha-usaha menyelesaikannya dengan: adaptasi

peningkatan kompetensi para Ibu, melakukan adaptasi dengan karakteristik

(3)

169

Asri Wibawa Sakti, 2015

POLA PEMBELAJARAN KETERAMPILAN BERBASIS LIMBAH TEKSTIL UNTUK MASYARAKAT JAYAGIRI - LEMBANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Bagi Ibu-ibu masyarakat Jayagiri Lembang, diperlukan usaha yang

berkesinambungan untuk mengadaptasikan materi, pendekatan dan strategi serta

teknik pengelolaan limbah tekstil yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat

setempat, selain tetap berpegang pada kreativitas dan trend pasar.

Bagi Kepala Desa Jayagiri Lembang diperlukan usaha melengkapi prasarana

dalam pengelolaan kelompok wirausaha, khususnya kelompok pengrajin limbah

tekstil masyarakat Jayagiri Lembang. Disarankan adanya program pemberdayaan

masyarakat untuk perbaikan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat, mulai dari

proses produksi hingga pemasaran.

Bagi peneliti selanjutnya disarankan untuk menindaklanjuti dan

mengembangkan penelitian UKM (Usaha Kecil Menengah) dengan fokus masalah

pemasaran hasil produksi. Menganalisis permasalahan mengapa masyarakat

Indonesia kurang bisa bersaing dalam segi manajemen pemasaran hasil produksi.

Selain itu disarankan kepada institusi UPI, lembaga pemberdayaan

masyarakat, guru, pengelola pendidikan seni, dan peneliti untuk merencanakan,

melaksanakan, mengembangkan dan mendukung adaptasi pengelolaan

pembelajaran menyangkut keterampilan berbasis limbah tekstil untuk masyarakat

Jayagiri-Lembang, terutama pada segi peningkatan kemampuan sumber daya

Referensi

Dokumen terkait

Keputusan hakim yang menyatakan seseorang bersalah atas perbuatan pidana yang dimaksud dalam pasal 13, menentukan pula perintah terhadap yang bersalah untuk

Peraturan Pemerintah ini merupakan pengaturan lebih lanjut dari Pasal 41 ayat (3), Pasal 42 ayat (3), Pasal 43 ayat (2), dan Pasal 44 ayat (2) Undang-Undang Nomor

[r]

(Rice, 1981) ketiga subjek memiliki perasaan diterima (feeling of belongingness) di rumah mertua, pada perasaan mampu (feelings competent) ketiga subjek menginginkan untuk dapat

Hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA materi Sifat-sifat Cahaya setelah menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe S tudent Teams Achievement Division (STAD) di SDN

To determine heavy metals (chromium, lead, and mercury) in groundwater at surround- ing dumping site, a total of 68 dig well water samples (45 from Hamlet I and 23 from

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hal-hal apa saja yang melatar belakangi remaja menjadi PSK, dan untuk mengetahui apa saja bentuk-bentuk stres yang dialami remaja PSK

Tubektomi (Metode Operasi Wanita/ MOW) adalah metode kontrasepsi mantap yang bersifat sukarela bagi seorang wanita bila tidak ingin hamil lagi dengan cara mengoklusi tuba