• Tidak ada hasil yang ditemukan

EFEK PENGGUNAAN RING DIESEL MAGNETIK TERHADAP EMISI JELAGA MESIN DIESEL 2300CC BERBAHAN BAKAR SOLAR MENGGUNAKAN SISTEM COLD EGR - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

N/A
N/A
Info
Unduh - Bebas
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "EFEK PENGGUNAAN RING DIESEL MAGNETIK TERHADAP EMISI JELAGA MESIN DIESEL 2300CC BERBAHAN BAKAR SOLAR MENGGUNAKAN SISTEM COLD EGR - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)"

Copied!
11
0
0

Memuat.... (Lihat teks lengkap sekarang)

Unduh sekarang ( 11 Halaman )

Teks penuh

(1)

Grafik EF pada load 25%

0 1200 1600 2000 2400 2800

0

Grafik EF pada load 50%

0 1200 1600 2000 2400 2800

(2)

Grafik EF pada load 75%

0 1200 1600 2000 2400 2800

0

Grafik EF pada load 100%

0 1200 1600 2000 2400 2800

(3)

GRAFIK OPACITY-RPM - F 0%

0 1200 1600 2000 2400 2800

0

GRAFIK OPACITY-RPM - F 25%

0 1200 1600 2000 2400 2800

0

(4)

GRAFIK OPACITY-RPM - F 50%

0 1200 1600 2000 2400 2800

0

GRAFIK OPACITY-RPM - F 75%

0 1200 1600 2000 2400 2800

(5)

GRAFIK OPACITY-RPM - F 100%

0 1200 1600 2000 2400 2800

(6)

opacity all load @ RPM 1300 DENGAN M AGNET

LOAD NO EGR 25% 50% 75% 100%

25 8,209985 9,274646 10,23724 11,36706 12,68664

50 10,44644 11,72089 12,48267 13,69937 14,89916

75 12,74483 13,75689 14,70036 15,83014 16,94496

100 13,18 14,52959 15,74593 17,05563 18,12692

Tanpa magnet Dengan magnet

0 % EGR 0 % EGR

13,9 % EGR 13,9 % EGR

16,5 % EGR 16,5 % EGR

19,7 % EGR 19,7 % EGR

(7)

opacity all load @ RPM 1700 DENGAN M AGNET

Tanpa magnet Dengan magnet

0 % EGR 0 % EGR

13,9 % EGR 13,9 % EGR

16,5 % EGR 16,5 % EGR

19,7 % EGR 19,7 % EGR

(8)

opacity all load @ RPM 2100 DENGAN M AGNET

LOAD NO EGR 25% 50% 75% 100%

25 16,30576 17,52432 18,91455 20,96926 22,45667

50 20,67895 22,17182 23,96679 25,91818 27,11835

75 21,72955 23,0489 24,64802 26,43494 27,67498

100 23,02324 24,6229 26,55745 28,82297 30,27886

opacity all load @ RPM 2100 TANPA M AGNET

Tanpa magnet Dengan magnet

0 % EGR 0 % EGR

13,9 % EGR 13,9 % EGR

16,5 % EGR 16,5 % EGR

19,7 % EGR 19,7 % EGR

(9)

opacity all load @ RPM 2500 DENGAN M AGNET

Tanpa magnet Dengan magnet

0 % EGR 0 % EGR

13,9 % EGR 13,9 % EGR

16,5 % EGR 16,5 % EGR

19,7 % EGR 19,7 % EGR

(10)
(11)

Lampiran Nilai panas bahan bakar

Gambar

Grafik EF pada load 25%
Grafik EF pada load 75%
GRAFIK OPACITY-RPM - F 0%
GRAFIK OPACITY-RPM - F 50%
+2

Referensi

Unduh sekarang ( PDF - 11 Halaman - 2.51 MB )

Garis besar

EFEK PENGGUNAAN RING DIESEL MAGNETIK TERHADAP EMISI JELAGA MESIN DIESEL 2300CC BERBAHAN BAKAR SOLAR MENGGUNAKAN SISTEM COLD EGR - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

Dokumen terkait

Performa Dan Emisi Jelaga Dari Mesin Diesel Pada Putaran Rendah Dengan Menggunakan Bahan Bakar Campuran Biosolar Dan Metanol Kadar Rendah

Nilai volumetric efficiency menurun dengan meningkatnya persentase EGR dan nilai volumetric efficiency ketika menggunakan campuran bahan bakar diesel- low purity methanol

Pengaruh Campuran High Purity Metanol (HPM) –Solar Menggunakan Sistem EGR terhadap Performa dan Emisi Jelaga Pada Mesin Diesel Injeksi Langsung

Dari Gambar 8 dan 9 terlihat bahwa BTE meningkat dengan meningkatnya beban.Penggunaan campuran methanol dalam bahan bakar diesel mengakibatkan BTE lebih tinggi

EFEK MAGNETIK TERHADAP PERFORMA MESIN DIESEL PADA SISTEM COLD EGR MENGGUNAKAN BAHAN BAKAR SOLAR - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

[r]

KARAKTERISTIK MESIN DIESEL DENGAN COLD EGR (EXHAUST GAS RECIRCULATION) MENGGUNAKAN BAHAN BAKAR CAMPURAN DIESEL DAN MINYAK JARAK - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

Grafik Hubungan antara konsumsi bahan bakar (ml/s) dan N (rpm) untuk beban 75% dengan Variasi RPM dan Variasi RPM.. Grafik Hubungan BMEP (kPa) dan Variasi RPM untuk Beban 50%

Kajian Performansi Mesin Diesel Satu Silinder Dengan Bahan Bakar Solar Akrasol dan Campuran Solar Akrasol dengan Minyak Jagung

Lampiran 1.6 Data Hasil Percobaan Bom Kalorimeter Bahan Bakar Akrasol + Biodiesel Jagung 12,5 %... Lampiran 1.7 Data Hasil Percobaan Bom Kalorimeter Bahan Bakar Akrasol +

Pengaruh Campuran High Purity Metanol (HPM) –Solar Menggunakan Sistem EGR Terhadap Performa Dan Emisi Jelaga Pada Mesin Diesel Injeksi Langsung

Dari Gambar 8 dan 9 terlihat bahwa BTE meningkat dengan meningkatnya beban.Penggunaan campuran methanol dalam bahan bakar diesel mengakibatkan BTE lebih tinggi

KARAKTERISTIK EMISI JELAGA MESIN DISEL MENGGUNAKAN VENTURI SCRUBBER EGR DENGAN BAHAN BAKAR SOLAR

Penelitian ini juga meneliti adanya perbedaan kepekatan gas buang antara mesin diesel yang mengunakan Venturi scrubber EGR dengan mesin diesel standar tanpa

Repository Institut Teknologi Indonesia: ANALISA BAHAN BAKAR EMULSI SEBAGAI BAHAN BAKAR ALTERNATIF TERHADAP KINERJA MESIN DIESEL

Bahan bakar memegang peranan penting dalam motor bakar, nilai kalor yang terkandung didalamnya adalah nilai yang menyatakan jumlah energi panas maksimum yang dibebaskan oleh suatu bahan