• Tidak ada hasil yang ditemukan

3. Berita Acara Pemberian Penjelasan Pekerjaan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "3. Berita Acara Pemberian Penjelasan Pekerjaan"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

Hal 1dari4

BERITA ACARA PENJELASAN ( AANWIJZING )

KEGIATAN PEMILIHAN PENYEDIA BARANG/JASA TAHAP V

KEGIATAN TAHUN ANGGARAN 2016

Nomor : 03/BA.PENJ. - V/IV/2016

Pada hari ini Senin tanggal Delapan Belas bulan April tahun Dua Ribu Enam

Belas telah dilaksanakan Penjelasan Umum Pekerjaan (Aanwijzing) Pemilihan

Langsung

dan

Pelelangan

Umum

Pascakualifikasi

Pemilihan

Penyedia

Barang/Jasa Tahap XIV kegiatan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah

Kabupaten Purwakarta Tahun Anggaran 2016. Penjelasan pekerjaan dilakukan

secara elektronik melalui website LPSE Kabupaten Purwakarta selama 2 jam dari

pukul 10.00 WIB sampai dengan pukul 12.00 WIB.

Penjelasan dilaksanakan pada seluruh paket kegiatan yang dilelangkan, yaitu

sebanyak 5 ( lima ) paket pekerjaan pengadaan barang dan jasa , sebagaimana

Pengumuman Lelang Melalui Website LPSE Kabupaten Purwakarta sebagai

berikut :

DINAS BINA MARGA DAN PENGAIRAN KABUPATEN PURWAKARTA

1.

Lanjutan Peningkatan Jalan Cilandak - Cibukamanah ( DAK IPD 2016 )

2.

3.

4.

5.

Lanjutan Peningkatan Jalan Intake

Cijati - Ciramahilir (DAK IPD 2016 )

Lanjutan Peningkatan Jalan Kopi (DAK IPD 2016 )

Lanjutan Peningkatan Jalan Pasawahan - Warungkadu (DAK IPD 2016 )

Lanjutan Peningkatan Jalan Cikeris

Pasanggrahan (DAK IPD 2016 )

I.

Penjelasan Umum

1. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia Nomor : 31 /PRT/M/2015 Tentang

Perubahan Ketiga Atas Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor : 07/PRT/M/2011 Tentang Standar Dan Pedoman Pengadaan Pekerjaan Konstruksi Dan Jasa Konsultasi, Ditetapakan di Jakarta Pada tanggal 1 Juni 2015 Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia dan di Undangkan di Jakarta Pada tanggal 26 Agustus 2016 Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia.

Ketentuan Pasal 4b diubah, sehingga keseluruhan Pasal 4b berbunyi sebagai berikut:

Pasal 4b

(1) Penggunaan surat jaminan pekerjaan konstruksi diatur sebagai berikut:

a. paket pekerjaan sampai dengan Rp2.500.000.000,00 (dua miliar lima ratus juta rupiah) tidak diperlukan surat jaminan penawaran.

b. surat jaminan penawaran untuk paket pekerjaan di atas Rp2.500.000.000,00 (dua miliar lima ratus juta rupiah) sampai dengan Rp50.000.000.000,00 (lima puluh miliar rupiah) dapat diterbitkan oleh Bank Umum, Perusahaan Asuransi, Perusahaan Penjaminan, konsorsium perusahaan asuransi umum/lembaga penjaminan/perusahaan penjaminan yang mempunyai program asuransi kerugian (suretyship), bersifat mudah dicairkan dan tidak bersyarat (unconditional) dimana konsorsium tersebut telah ditetapkan/mendapat rekomendasi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan diserahkan oleh Penyedia Jasa kepada Kelompok Kerja ULP.

c. surat jaminan penawaran untuk paket pekerjaan di atas Rp50.000.000.000,00 (lima puluh miliar rupiah) diterbitkan oleh Bank Umum, konsorsium perusahaan asuransi umum/lembaga penjaminan/perusahaan penjaminan

PEMERINTAH KABUPATEN PURWAKARTA

PUSAT LAYANAN PENGADAAN BARANG/JASA

Sekretariat: Jl. RE. Martadinata Gg. Rusa I Purwakarta (41111)

(2)

Hal 2dari4

yang mempunyai program asuransi kerugian (suretyship), bersifat mudah dicairkan dan tidak bersyarat (unconditional) dimana konsorsium tersebut telah ditetapkan/mendapat rekomendasi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK),

Ketentuan ayat (1), ayat (2), ayat (3), ayat (4), dan ayat (5) Pasal 6d diubah, ditambahkan 2 (dua) ayat yakni ayat (6) dan ayat (7), dan di antara ayat (4) dan ayat (5) disisipkan 1 (satu) ayat yakni ayat (4a), sehingga keseluruhan Pasal 6d berbunyi sebagai berikut:

Pasal 6d

(1) Dalam hal Penyedia Jasa mengikuti beberapa paket pekerjaan konstruksi dalam waktu penetapan pemenang bersamaan dengan menawarkan peralatan yang sama untuk beberapa paket yang diikuti dan dalam evaluasi memenuhi persyaratan pada masing-masing paket pekerjaan, maka hanya dapat ditetapkan sebagai pemenang pada 1 (satu) paket pekerjaan dengan cara melakukan klarifikasi untuk menentukan peralatan tersebut akan ditempatkan, sedangkan untuk paket pekerjaan lainnya dinyatakan peralatan tidak ada dan dinyatakan gugur.

(2) Ketentuan hanya dapat ditetapkan sebagai pemenang pada 1 (satu) paket pekerjaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dapat dikecualikan dengan syarat waktu penggunaan alat tidak tumpang tindih (overlap), ada peralatan cadangan yang diusulkan dalam dokumen penawaran yang memenuhi syarat, dan/atau kapasitas dan produktifitas peralatan secara teknis dapat menyelesaikan lebih dari 1 (satu) paket pekerjaan.

(5). Paket pekerjaan konstruksi dengan nilai di atas Rp2.500.000.000,00 (dua miliar lima ratus juta rupiah) sampai dengan Rp50.000.000.000,00 (lima puluh miliar rupiah) dipersyaratkan hanya untuk pelaksana konstruksi dengan kualifikasi Usaha Menengah yang kemampuan dasarnya (KD) memenuhi syarat.

2. Pelelangan kegiatan tersebut diatas bisa diikuti oleh Perusahaan Non Kecil.

3. Peraturan Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi Nasional Nomor : 10 Tahun 2014 Tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi Nasional Nomor 10 Tahun 2013 Tentang Registrasi Usaha Jasa Pelaksanaan Konstruksi.

Tanggal 29 Agustus 2014 Ketua Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi Nasional.

Ketentuan Pasal 25 ayat (5), ayat (6) dan (7) diubah, sehingga keseluruhan Pasal 25 berbunyi sebagai berikut:

Pasal 25

(5). Peningkatan subkualifikasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf d dapat diberikan dengan persyaratan:

a. telah mempunyai pengalaman melaksanakan pekerjaan subkualifikasi M1 dengan nilai perolehan sekarang secara kumulatif paling sedikit Rp

10.000.000.000,- (sepuluh milyar rupiah) yang diperoleh dalam kurun waktu 10 (sepuluh) tahun atau memiliki nilai pengalaman tertinggi pekerjaan

subkualifikasi M1 paling sedikit Rp. 3.330.000.000,- (tiga milyar tiga ratus tiga puluh juta rupiah) yang diperoleh selama kurun waktu 10 (sepuluh) tahun terakhir;

b. kekayaan bersih paling sedikit Rp. 2.000.000.000.,- (dua milyar rupiah) dengan melampirkan neraca tahun terakhir yang dibuat oleh badan usaha ditandatangani di atas materai; dan

(3)

Hal 3dari4

(6). Peningkatan subkualifikasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf e dapat diberikan dengan persyaratan:

a. telah mempunyai pengalaman melaksanakan pekerjaan subkualifikasi M2 dengan nilai perolehan sekarang secara kumulatif paling sedikit Rp

50.000.000.000,- (lima puluh milyar rupiah) yang diperoleh dalam kurun waktu 10 (sepuluh) tahun atau memiliki nilai pengalaman tertinggi pekerjaan subkualifikasi M2 paling sedikit Rp. 16.600.000.000,- (enam belas milyar enam ratus juta rupiah) yang diperoleh selama kurun waktu 10 (sepuluh) tahun;

b. kekayaan bersih paling sedikit Rp. 10.000.000.000,- (sepuluh milyar rupiah) dengan melampirkan neraca tahun terakhir yang dibuat oleh badan usaha ditandatangani di atas materai dan laporan keuangan yang diterbitkan oleh kantor akuntan publik; dan

c. PJT dan PJK dengan kualifikasi paling rendah sebagai tenaga ahli dan subkualifikasi paling rendah ahli madya.

4. Pasal 31 Angka 6 Lampiran 2 diubah dengan lampiran 2 sebagaiman terlampir dalam Peraturan Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi Nasional Nomor : 10 Tahun 2014 Tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi Nasional Nomor 10 Tahun 2013 Tentang Registrasi Usaha Jasa Pelaksanaan Konstruksi.

Tanggal 29 Agustus 2014 Ketua Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi Nasional.

5. Salah satu penilaian kemampuan penyedia jasa yaitu memiliki Sertifikat Badan Usaha pada bidang/sub bidang yang sesuai dengan paket pekerjaan.

6. Surat penawaran ditujukan kepada Pokja Pemilihan Penyedia Pengadaan Barang/Jasa Tahap V PLP Barang/Jasa Kabupaten Purwakarta.

7. Bagi Para Penyedia Jasa yang menjadi pemenang lelang sebagaimana Peraturan Bupati Purwakarta No. 50 Tahun 2013 Tentang Pendaftaraan Wajib Pajak Cabang/Lokal bagi Pelaku Usaha Yang Melakukan Usaha dan/atau Pekerjaan di Kabupaten Purwakarta. Pelaku usaha dan/atau pekerjaan atau profesi dan pemenang lelang pengadaan barang dan jasa yang bertempat tinggal atau berkedudukan di Kabupaten Purwakarta memiliki NPWP domisili di luar daerah,wajib mendaftarkan diri sebagai wajib pajak cabang ditempat kegiatan yang bersangkutan.

8. Apabila terdapat perbedaan persyaratan antara dokumen lelang dengan berita acara ini, yang mengikat adalah persyaratan pada berita acara ini.

II. Penjelasan atas Pertanyaan Peserta Lelang

Dalam jadwal pemberian penjelasan (aanwijzing) selama 2 ( dua ) jam dari jam 10.00 WIB sampai dengan jam 12.00 WIB, tidak ada pertayaan dari para peserta yang telah mendaftar dalam kegiatan tersebut. Terimakasih.

Purwakarta, 21 April 2016

Ttd

(4)

Referensi

Dokumen terkait

Pada tahap Penjelasan Dokumen Pemilihan Pengadaan Barang / Jasa Lembaga Pemasyarakatan Klas IIA Wanita Tangerang, ada 4 (empat) pertanyaan yang sudah kami jawab dengan jelas

panitia lelang yang terhormat....Point 15 Dokumen Penawaran, Item 4..a) Diminta angka Pengenal Import, setahu kami itu untuk pengadaan hardware sedangkan untuk Software

Penjelasan dari pertanyaan yang disampaikan telah dijawab oleh Panitia Pengadaan. melalui aplikasi SPSE ( Dialog pertanyaan dan jawaban

Panitia Menyampaikan Beberapa Point Yang Beberapa Point Yang Akan Dinilai Pada evaluasi Teknis ( Terlampir ). Demikian Berita Acara Pemberian Penjelasan ( AAWIJIZING ) ini Dibuat

Pada hari ini, Kamis tanggal Tiga Puluh bulan Agustus tahun Dua Ribu Dua Belas, bertempat di Balai Budidaya Laut Ambon, Panitia Jasa Konstruksi yang ditetapkan

6. slmt pagi bapak/ibu panitia apakah untuk tenaga ahli/teknis dalam bidang konstruksi bangunan air bisa dipakai jg pelaksana struktur bangunan. Daftar Personil Inti yang

Pokja Pengadaan Alat Laboratorium Utama Balai Besar POM di Palembang T.A 2017.. Lampiran Berita Acara

Perubahan dan perbaikan disampaikan pada lampiran Berita Acara ini, dan merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan dari Berita Acara ini.. Demikian Berita Acara