• Tidak ada hasil yang ditemukan

2 Prov Aceh Kab Aceh Barat Dayadocx

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "2 Prov Aceh Kab Aceh Barat Dayadocx"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

Prov. Aceh Kab. Aceh Barat Daya

Aceh Barat Dayadenganlahansawahseluas 11.108 Ha, dimanalahan yang telahdiairidenganirigasiseluas 5.540 Ha

dansisanyadengansistemirigasisetengahteknisdanirigasisederhanaselaintadahhujan.

LuasLahanSawah

JenisLahan Teknis Setengah

Teknis

Desa Sederhana

Irigasi (Ha) 5.540 1.606 120 3.842

Mayoritaspertanian di Aceh Barat DayadidominasiPadi, denganjumlah areal tanam 9.856 Ha, dimana 14.297 Ha (99%) diantaranyamerupakan areal tanam yang beririgasi. Denganjumlahlahan yang adatersebut Aceh Barat Dayamampumenghasilkanpadi, sebanyak 77.986 ton.

ProduksiPadiSawah Luas (Ha)

LuasLahan 9.856

LuasPanen 12.610

Referensi

Dokumen terkait

Kabupaten Aceh Besar selama ini menjadi salahsatu pemasok kebutuhan sayuran bagi Kota Banda Aceh.Kota Banda Aceh memiliki karakteristik perekonomian di sector perdagangan

Pariwisata dapat dijadikan salah satu potensi unggulan di Aceh Singkil karena didukung oleh Taman Wisata Pulau Banyak yang mempunyai 99 pulau besar dan kecil.. Pulau yang

Jenis perkebunan yang sangat dominan di daerah ini adalah kelapa sawit dengan luas areal seluas 6.285,55 Ha. Masih terdapat jenis kebun lainnya seperti kelapa dalam,

Padisawahinimenjadisalahsatuandalankabupatenini, karenapadisawahiniterdapat di seluruh kecamatan yang adadalamKabupaten Aceh

Walaupun lebih sedikit dibandingkan produksi coklat di Pidie, Aceh Utara dan Bireuen, namun coklat memberi kontribusi yang cukup signifikan bagi sektor perkebunan di Aceh Barat

Kalender Tanam Terpadu tersebut merupakan pedoman bagi Dinas Pertanian, penyuluh, dan petani dalam menetapkan pola dan waktu tanam yang tepat, sesuai dengan kondisi iklim di

Kalender Tanam Terpadu tersebut merupakan pedoman bagi Dinas Pertanian, penyuluh, dan petani dalam menetapkan pola dan waktu tanam yang tepat, sesuai dengan kondisi iklim di

Kalender Tanam Terpadu tersebut merupakan pedoman bagi Dinas Pertanian, penyuluh, dan petani dalam menetapkan pola dan waktu tanam yang tepat, sesuai dengan kondisi iklim di