Assalamu’alaikum wr. wb.
Selamat Pagi, Salam
Sejahtera
PERAN KIR
DALAM PENGEMBANGAN
BUDAYA TULIS
•
Karya Ilmiah: karya yang dihasilkan
melalui cara berpikir yang menuntut
kaidah penalaran yang logis,
sistematis, rasional, dan ada
Konsep Tulisan (Karya) Ilmiah
Adalah tulisan yang:
• didasari oleh hasil pengamatan,
peninjauan, atau penelitian dalam bidang tertentu,
• disusun menurut metode tertentu dengan sistematika penulisan yang bersantun
bahasa, dan
Aspek Karya Ilmiah
• Bermakna isinya • Jelas uraiannya
• Berkesatuan yang bulat • Singkat dan padat
• Memenuhi kaidah kebahasaan
• Memenuhi kaidah penulisan dan format karya ilmiah
• Komunikatif secara ilmiah
Syarat Tulisan Ilmiah
1. Isi kajiannya berada pada lingkup pengetahuan ilmiah
2. Langkah pengerjaannya dijiwai dengan metode ilmiah
Apa Metode Ilmiah?
• Merupakan cara bekerja atau prosedur
untuk memperoleh kebenaran ilmiah yang memiliki dua tuntutan, yakni rasional dan teruji
• Empat komponen utama metode ilmiah:
1. Perumusan Masalah 2. Pengajuan Hipotesis 3. Verifikasi Data
Tujuan KIR
• Pengembangan sikap ilmiah dan kejujuran dalam memecahkan gejala alam yang
ditemui dengan kepekaan yang tinggi,
dengan metode yang sistematis, objektif, rasional, dan berprosedur sehingga akan didapatkan kompetensi untuk
PERAN KIR
Bagi Siswa
1. Membangkitkan rasa ingin tahu terhadap fenomena alam yang berhubungan dengan ipteks.
2. Meningkatkan daya nalar terhadap berbagai fenomena alam.
3. Meningkatkan daya kreatif dan kritis. 4. Menambah wawasan terhadap ipteks.
5. Meningkatkan keterampilan menguasai ipteks.
Peran KIR bagi Siswa (lanjutan)
7. Mengenal cara-cara berorganisasi.
8. Sebagai wahana untuk menempa kematangan sikap dan kepribadian.
9. Mengenal sifat-sifat ilmiah, jujur, optimis,
terbuka, pemberani, toleransi, kreatif, dan kritis. 10. Sebagai ajang uji coba prestasi dan prestise. 11. Membuka kesempatan untuk mendapatkan
Peran KIR
bagi Guru Pembimbing
1. Menambah ilmu pengetahuan secara luas.
2. Menambah keterampilan membimbing KIR.
3. Meningkatkan rasa ingin tahu terhadap ipteks.
4. Meningkatkan minat baca terhadap ipteks.
5. Menambah pengetahuan dalam menunjang KBM di sekolah.
6. Mengenal sikap-sikap dan perkembangan pribadi-pribadi siswa lebih mendalam.
Peran KIR bagi Sekolah
1. Memberikan nilai tambah dan nilai unggulan kompetitif bagi sekolah.
2. Menambah keterampilan dalam mengelola dan mengembangkan sekolah.
3. Memperluas hubungan kerja sama dengan instansi lain.
4. Meningkatkan situasi dan kondisi sekolah yang kondusif untuk belajar.
5. Menambah fungsi sekolah
Kegiatan KIR
1. Kegiatan skala besar: a. Pertemuan Ilmiah
b. Penataran dan Pelatihan
c. Perkemahan dan Wisata Ilmiah
2. Kegiatan skala kecil:
a. Aktivitas keadministrasian b. Pelaksanaan penelitian
Pendanaan KIR
1. Kerja sama dengan sponsor
2. RABS
3. Alumni
4. Komite Sekolah
Guru Pembimbing KIR
1. Memiliki pengetahuan penelitian yang cukup memadai.
2. Memahami metode pendampingan siswa yang baik.
3. Tekun
4. Kreatif
Mulai tahun 2002,
LIPI menyediakan penghargaan
untuk guru pembimbing
pemenang lomba KIR
berupa piala, piagam,
Hal yang perlu diperhatikan
1. Waktu
2. Kelengkapan organisasi:
Kepengurusan, program kerja,
pembimbing, penerimaan anggota,
yang harus disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan di sekolah