LATAR BELAKANG YANG MENYEBABKAN TERJADINYA PERAN
PROSES BISNIS PENTING BAGI SUATU ORGANISASI ATAU
PERUSAHAAN
Disusun oleh :
NAMA
: IMAN RIDHWAN SYAH
NIM
: 1113093000107
PRODI
: SISTEM INFORMASI 3B
FAKULTAS
: SAINS DAN TEKNOLOGI
STATE ISLAMIC UNIVERSITY
FACULTY OF SCIENCE AND TECHNOLOGY
2014
Pentingkah peran suatu proses bisnis atau Business Process bagi suatu organisasi atau perusahaan ?
Jawaban yang sangat tepat adalah “ SANGAT PENTING ”.
Kenapa peran suatu proses bisnis atau Business Process bisa dikatakan sangat penting bagi suatu organisasi atau perusahaan ?
Baik, kita akan bahas lebih detail mengenai Latar Belakang Peran Proses Bisnis Penting bahkan Sangat Penting Bagi Suatu Organisasi atau Perusahaan.
Ø PEMBAHASAN
Proses Bisnis atau Business Process yang berjalan didalam suatu organisasi atau perusahaan semakin berkembang pesat. Karena kenapa ? Proses Bisnis atau Business Process adalah sabuah pondasi atau bahan awal penggerak atau diibaratkan dengan sebuah kendaraan roda dua atau motor yang membutuhkan sebuah penggerak mesinnya yaitu Bahan Bakar yang berguna untuk menggerakkan mesin motor tersebut hingga bisa beroperasi. Nah, maka suatu organisasi atau perusahaan membutuhkan penggerak yaitu Proses Bisnis atau
Business Process yang berguna untuk menggerakkan Bisnis yang terdapat didalam suatu organisasi atau perusahaan hingga membuat organisasi atau perusahaan itu semakin berkembang sangat cepat dan pesat.
Sebenarnya didalam menggerakkan suatu organisasi atau perusahaan itu bukan hanya dengan suatu proses bisnis atau Business Process , Sumber Daya Manusia pun turut penting dalam menggerakkan suatu organisasi atau perusahaan dan yang sangat sangat dan sangat penting yaitu Sistem Informasi dan Teknologi.
Mengapa Sistem Informasi dan Teknologi itu sangat sangat dan sangat penting ?
keputusan manajerial, dan kerja sama kelompok kerja, hingga dapat memperkuat posisi kompetitif mereka dalam pasar yang cepat sekali berubah pada saat sekarang ini. Hal ini berlaku ketika teknologi informasi digunakan untuk mendukung tim pengembangan produk, proses dukungan untuk pelanggan, transaksi ECommerce, atau dalam aktivitas bisnis lainnya.teknologi dan sistem informasi berbasis Internet dalam waktu singkat menjadi bahan yang dibutuhkan untuk keberhasilan bisnis di lingkungan global yang dinamis saat ini.
Terdapat satu definisi mengenai Proses Bisnis atau Business Process Menurut Wikipedia,
Proses Bisnis atau Business Process ialah “ sebuah kumpulan atau kelompok pekerjaan atau yang saling berkontribusi untuk menyelesaikan permasalahan tertentu yang menghasilkan produk yang berkualitas maupun Layanan dalam mencapai satu tujuan yang sempurna untuk membuat Suatu organisasi atau perusahaan itu bisa semakin berkembang sangat cepat dan pesat yang dapat memberi kepuasan kepada para konsumer ataupun customernya “.
Proses Bisnis atau Business Process mempunyai definisi lain yaitu Proses Bisnis atau
Business Process ialah “ Suatu kelompok pekerjaan yang telah terstruktur dan saling berkontribrusi ataupun saling bekerjasama yang bertujuan untuk menyelesaikan suatu permasalahahan tertentu atau yang menghasilkan barang atau memberikan layanan yang memuaskan kepada para pemakai barang atau pemakai layanannya yang berguna untuk mencapai tujuan gemiling untuk membuat bisnis didalam organisasi atau perusahaan bisa dengan cepat berkembang sangat maju ataupun pesat hingga membuat organisasi atau perusahaan tersebut terkenal dimata masyarakat luas karena barang atau jasa layanannya sangat baik ”.
Dalam pencapaian hasil yang sangat memuasakan oleh organisasi atau perusahaan perusahaan yakni kesuksesan dalam bisnisnya dan pertahanan yang kuat dalam menghadapi persaingan pada saat ini disertai dengan kekuatan atas produk yang berupa barang atau jasa layanan yang digunakan oleh perusahaan tersebut, sangatlah dibutuhkan sebuah penciptaan, pengontrolan, perubahan dan perbaikan strategi bisnis sehingga menjadi lebih terstruktur dan saling berkontribusi dalam proses pencapaian kesuksesan bisnis organisasi atau perusahan. Proses Bisnis atau Business process mempunyai lima metode unggul atau terpercaya didalam pencapaian tersebut dalam menambah kinerja atau performa bisnis nya yang dinamakan
Business Process Improvement ( BPI ) maka empat metode terpercaya tersebut yaitu :
Lean dapat diartikan dengan tentang bagaimana menghilangkan segala macam Waste atau aktifitas yang tidak memberikan nilai tambah disepanjang aliran proses bisnis atau Business Process. Lean ialah pemikiran ( Thingking dan Filosofi ) untuk menghasilkan lebih banyak dengan Resources lebih sedikit. Lean yaitu Managemen System yang Mengempower atau mendayagunakan setiap karyawan untuk mencapai tujuan organisasi atau perusahaan dalam proses bisnisnya.
Lean adalah Budaya untuk melakukan perbaikan proses bisnis untuk terusmenerus ( Kaizen) dan budaya yang sangat menghargai orang lain (Respect For People) serta Lean adalah Visi untuk mencapai Perfection menuju Zero Losess, Zero Defect, Zero Rework, Zero Accident, Zero Customer Conmpaint, dan Zero Downtime.
2. Six Sigma
Six Sigma dapat didefinisakan dari beberapa perspektif bahwa Six Sigma adalah Statistik untuk menyatakan Variasi, Six Sigma adalah Kemampuan Proses ( Process Capability ) untuk menunjukkan seberapa bagus kinerja atau Performance dari suatu proses bisnis organisasi atau perusahaan. Six Sigma juga dapat didefinisikan sebagai Bisnis Strategi untuk mencapai
Breakthrough Performance dan memaksimalkan Profitability.
3. Total Productive Maintenance ( TPM )
Total Productive Maintenance dapat didefinisikan sebagai konsep perbaikan berkelanjutan (Icontinuous Improvement ) yang melibatkan seluruh karyawan dengan tujuan untuk memaksimalkan nilai tambah dari seluruh Supply Chain untuk meningkatkan kepuasan pelanggan atau customer dengan berupa indikator Performance berupa OEE ( Overall Equipment Effectiveness).
4. Total Quality Management ( TQM )
diartikan yaitu kualitas selalu diperbaiki dan disesuaikan dengan perubahan yang menyangkut kebutuhan dan keinginan para customernya.
5. Business Process ReEngineering ( BPR )
Business Process ReEngineering pertama kali ditulis dalam publikasi secara simultan oleh Hammer tahun 1990 dan Davenport & Short tahun 1990 serta Hammer & Champy tahun 1994 dengan kalimat :
“ReEngineering Is The Fundamental Rethinking And Radical Redesign Of Business Process To Archieve Dramatic Improvements In Critcical, Contemporary Measures Of Performances, Such As Cost, Quality, Service And Speed ”.
Hammer & Champy (1994, P32), menyatakan Business Process ReEngineering adalah suatu pendekatan yang sama sekali baru berkenaan dengan ide dan model yang digunakan dalam memperbaiki bisnis pada suatu organisasi atau perusahaan.
Davenport & Short tahun 1990, menyatakan bahwa melihat Business Process ReEngineering
sebagai perluasan dari Industrial Engineering.
Business Process ReEngineering terdiri dari lima tahap, yaitu :
1. Pengembangan visi bisnis dan tujuan proses bisnisnya. 2. Identifikasi proses yang perlu di redesign.
3. Mengerti dan mengukur proses yang ada. 4. Identifikasi kapabilitas IT.
5. Design dan buat prototipe proses baru.
Jadi dapat kita simpulkan bahwa Business Process ReEngineering merupakan Sebuah proses merubah proses bisnis atau Business Process secara radikal dan dramatis sehingga proses bisnis atau Business Process tersebut menjadi lebih efektif dan efisien tanpa merubah struktur organisasi dan fungsi proses bisnis Business Process tersebut pada suatu organisasi atau perusahaan.
1. DEFINITIF
artinya bahwa sebuah Business Process harus mempunyai batasan, masukan, dan keluaran yang jelas.
2. PELANGGAN
Artinya bahwa Business Process harus memiliki sasaran penerima akhir atau konsumen ( Pelanggan ).
3. NILAI TAMBAH
artinya bahwa transformasi dalam Business Process hendaknya memberikan nilai tambah bagi penerima.
4. URUTAN
artinya bahwa suatu Business Process harus didukung oleh aktivitas yang teratur atau berurutan sesuai ruang dan waktu.
5. FUNGSI SILANG
artinya bahwa sebuah proses biasanya terdiri atas beberapa fungsi. Namun, hal ini tidak selalu berlaku demikian.
6. KETERKAITAN
artinya bahwa Business Process harus terkait dalam sebuah struktur organisasi karena sebuah proses tidak mungkin bisa berdiri sendiri.
Proses Bisnis atau Business Process mempunyai delapan keuntungan yang berkualitas pada suatu organisasi atau perusahaan. delapan keuntungan yang berkualitas, yaitu :
1. Organisasi atau perusahaan lebih fokus pada kebutuhan customer.
1. Organisasi atau perusahaan mampu mengendalikan dan memprediksi setiap perubahan yang terjadi di lingkungan internal maupun lingkungan external.
3. Organisasi atau perusahaan dapat memperbaiki tingkat penggunaan sumber daya sehingga bisa menekan biaya penggunan serendah mungkin yang dibutuhkannya. 4. Organisasi atau perusahaan dapat mengelola dengan baik kontribusi prosesproses
antar bagian yang ada.
5. Organisasi atau perusahaan dapat memonitor secara sistematis aktifitasaktifitas pada setiap proses operasional internal dan external pada organisasi atau perusahaan.
6. Organisasi atau perusahaan dengan mudah menemukan kesalahan atau permasalahan dalam proses bisnisnya dan dapat memperbaiki secepat mungkin agar kualitas tetap menjadi yang terbaik.
7. Organisasi atau perusahaan dapat memahami ataupun mengerti setiap proses bisnisnya dan metode dari proses bisnis yang benar.
tersebut telah menjadi organisasi atau perusahaan yang terbaik dimata customer serta masyarakat.
DAFTAR PUSTAKA
Annea Hira : http://www.anneahira.com/businessprocess.htm
Venta Adrian Ahnaf : http://www.slideshare.net/ventaadrianahnaf/prosesbisnis Wikipedia : http://id.wikipedia.org/wiki/Proses_bisnis
Kompasiana : http://ekonomi.kompasiana.com/bisnis/2012/03/15/pentingnyapenerapanprosesbisnis447203.html Venta Adrian Ahnaf : http://www.slideshare.net/ventaadrianahnaf/prosesbisnis
Telah Di Kritisi oleh penulis yang memberikan judulnya :
“ Background The Role Of Business Process For A Organization Or Company ”
Maka menjadi :
Iman Ridhwan Syah, Background The Role Of Business Process For A Organization Or Company, 2014