DAFTAR PUSTAKA
Abustam, E dan Hikmah M. 2008. Bahan Ajar Ilmu dan Teknologi Daging. Fakultas Peternakan Unhas, Makassar.
Abustam, E. 2009. Penggunaan Asap Cair Sebagai Bahan Pengikat Pada Pembuatan Bakso Daging Sapi Bali. Program Magister Ilmu Ternak Pasca Sarjana Fakultas Peternakan Universitas Diponegoro.
Abustam, E., dan H.M. Ali. 2010. Pengaruh Jenis Otot dan Level Asap Cair Terhadap Daya Ikat Air dan Daya Putus Daging Sapi Bali Pragior. Universitas Hasanuddin. Makassar.
Abustam, E. 2012. Ilmu Daging. Aspek Produksi Kimia, Biokimia dan Kualitas. Masagena Press Makassar.
Astuti, 2000. Pemanfaatan Sabut dan Tempurung Kelapa Serta Cangkang Sawi untuk Pembuatan Asap Cair Sebagai Pengawet Makanan.
Beakely dan Bade.1998. Ilmu Peternakan. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.
Bouton, P. E. P. V. Harris dan W. R. Shorthose. 1971. Effect of Ultimate
pH Upon the Water Holding Capacity and Tenderness of Mutton. J. Food. Sei, 36: 435-439.
Budijanto S,. R. Hasbullah, S. Prabawati, Setyadjit, Sukarno. 2008. Uji Keasaman dan Idenfikasi Asap Cair Tempurung Kelapa untuk Produk Pangan. Jurnal Pascapanen.
Daun. H. 1979 Interaction of Wood Smoke Components and Foods, Food Technol, 33 (5) 66-71.
Fiems, L.D., S. De Campeneree, S. De Smet, G. VandeVoorde. J. M. Vaneker, and Ch. V, Boucque. 2000. Relationship Between Fat Depots in Carcasses of Beet Buls and Effect on Meet Colour and Terderness, Meat Science, 56, 41-47.
Girrard, J. P. 1992. Technology of Meat and Meat Products, Ellis Horwood. New York.
Hanafiah, K. A., 2002. Rancangan Percobaan. Raja Grafindo Persada, Jakarta.
Kandeepen, G. S. Biswas and R. S. Rajkumar. 2009, Buffalo as a Potential Food Animal International Journal of Livestock Production, 1(1): 001-005.
Lawrie. R. A. 1995. Ilmu Edisi Lima. Universitas Indonesia Press, Jakarta
Lawrie, R. A. 2003. Ilmu Daging, Universitas Indonesia Press, Jakarta.
Lukman, D. W. A. W. Sanjaya, M. Sudarwanto, R. R. Soejoedono, T. Purnawarman, H. Latif. 2007. Higienis Pangan. Fakultas Kedokteran Hewan. Intitut Pertanian Bogor. Bogor.
Lukman, 2008. Daging yang Baik dan Sehat. Diunduh dari Blogspot. com/2008/11/Daging yang Baik dan Sehat.html. Diakses pada 9 September 2015.
Lukman, H. 1995. Perbedaan Karakteristik Daging, Karkas dan Sifat Olahannya Antara Itik Afkir dan Ayam Petelur Afkir. Thesis Pasca Sarjana Institut Pertanian Bogor, Bogor
Lukman, D. W. 2010. Nilai pH Daging (2). Website www. Hygienepangan.blogspot.com. Diakses pada 8 Mei 2016.
Martinez, O. J. Salmeran, M. D. Guillen and S. Casas. 2007. Textural and Physicochemical Changes in Salmon Treated with Comercial Liquid Smoke Flavourings, Food Chemistry. Spain.
Maruddin, 2004. Kualitas Daging Sapi Asap pada Lama Pengasapan dan Penyimpanan. Jurusan Sains Teknologi. 4(2): 83-90.
Pertiwi, M. E. D. 2015. Penggunaan Asap Cair dengan Waktu Marinasi Berbeda Terhadap Kualitas Kimia Fisik Bakso Ayam.
Pramono, 2002. Penanganan dan Pengolahan Daging. PT Balai Pustaka (Persero). Jakarta.
Pszczola, D. E. 1995. Tour Highlight Production and Use of smoke based flavor. Journal Food Technology.
Rahayu, W. P. 1998. Penuntun Praktikum Penilaian Organoleptik. Jurusan Teknologi Pangan dan Gizi. Fakultas Teknologi Pertanian. Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Rante, A. 2011. Pengaruh Level Penambahan Asap Cair dan Jenis Otot yang Berbeda Selama Prarigor Terhadap Kualitas Daging Sapi Bali.
Reny. D. T. 2009. Keempukan Daging dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Balai Pengkajian Teknologi Pertanian, Lampung.
Ruiter, A. 1979.Color of Smoked Food. Food Tech, 23(1): 70-74
Sitorus, A. 2001. Aplikasi Enzim Bromelin dari Larutan Ekstrak Nenas pada Proses Pengempukan Daging Kambing BetinaTua. Skripsi. Universitas Muhammadiyah Surakarta. Surakarta.
Soekarto, 2008. Penilaian Organoleptik. Pusat Pengembangan Teknologi Pangan. Institut Pertanian Bogor Press. Bogor.
Soeparno, 1992. Ilmu dan Teknologi Daging. Cetakan Pertama. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.
Soeparno, 2005. Ilmu dan Teknologi Daging. Cetakan Keempat Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.
Soeparno, 2011. Ilmu dan Teknologi Daging. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.
Stell, R. G. D., dan J. H. 1991. Principles and Procedures of Statistic, New York
Sunarsih, S. P. Yulidan S. Yordanae, 2012. Pengaruh Suhu, Waktu dan Kadar Air pada Pembuatan Asap Cair. Jurusan Teknik Lingkungan. Fakultas Sains Terapan, Yogyakarta.
Suryaningsih, 2003. Perendaman Daging Domba Garut dengan Berbagai Konsentrasi Asap Cair Tempurung KelapaTerhadap Jumlah Total Bakteri, Daya Awet dan Aksetabilitas.
Surya, A. dan Fuad Nur Azis, 2008. Limbah Perkebunan Kelapa Sebagai Bahan Pengawet Makanan. Diakses pada tanggal 25 April 2012.
Sutin, 2008. Pembuatan Asap Cair Tempurung dan Sabut Kelapa Secara Pirolisis. Skripsi Fakultas Teknologi Pertanian, Intitut Pertanian Bogor.
Tamaela, P. 2003. Efek Antioksida dan Asap Cair Tempurung Kelapa untuk Menghambat Oksidasi Lipida pada Steak Ikan Cakalang Selama Penyimpanan. Ichthyos 2(2). 59-62.
Utami, P. P. 2008. Sifat Organoleptik, Overrum dan Daya Terima Es Krim yang Dibuat dari Campuran Susu Kedelai dan Susu Sapi dengan Perbandingan Berbeda. Skripsi. Universitas Muhammadiyah Surakarta. Surakarta.