BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Peningkatan jumlah penduduk yang berkembang pesat pada masyarakat
Indonesia saat ini menimbulkan peningkatan sarana transportasi dan aktivitas
industri yang mengakibatkan terjadinya peningkatan kebutuhan dan konsumsi
bahan bakar minyak (BBM) yang bersumber dari fosil, sementara itu cadangan
minyak bumi di Indonesia semakin menipis, yang diperkirakan ketersediaannya
sebanyak 86,0 milyar barel. Jumlah tersebut diperkirakan hanya dapat memenuhi
kebutuhan energi dalam negeri selama 23 tahun ke depan (Departemen Energi dan
Sumber Daya Mineral,2005).
Pasokan energi dalam negeri mengalami kendala akibat trend produksi
yang cenderung lebih rendah dibanding tingkat konsumsinya. Untuk itulah perlu
adanya energi alternatif untuk mengatasi masalah tersebut. Penggunaan sumber
daya alam yang dapat diperbaharui sebagai sumber energi merupakan alternatif
pemerintah dalam mengatasi permasalahan keterbatasan minyak bumi di dunia.
Salah satu energi terbarukan yang dapat dihasilkan dengan teknologi tepat guna
yang relatif sederhana dan sesuai potensi di wilayah Indonesia adalah lemak
ayam, yang merupakan bahan baku yang sangat tepat digunakan sebagai bahan
baku pengganti solar (minyak).
Ayam broiler (pedaging) merupakan salah satu hewan ternak yang dapat
diproduksi dalam waktu singkat (35-45 hari) dan peternakan ayam broiler dapat
broiler di Indonesia dalam 5 tahun terakhir terus meningkat berturut-turut dari
1.177.991 ekor (tahun 2011), 1.244.402 ekor (tahun 2012), 1.344.191 ekor (tahun
2013), 1.443.349 ekor (tahun 2014), dan 1.497.626 ekor (tahun 2015*) (Direktorat
Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, 2015). Kandungan lemak ayam
broiler sekitar ± 10% berat, dan lemak ayam broiler belum banyak dimanfaatkan
oleh masyarakat dan sering dibuang sebagai limbah potongan hewan, ada sedikit
dipakai untuk pakan lele. Lemak buangan ini dapat dimanfaatkan untuk bahan
pembuatan minyak dari minyak hewani dan untuk menanggulangi pencemaran
lingkungan dan bernilai ekonomis.
1.2 Tujuan Penelitian 1.2.1 Tujuan Umum
1. Untuk mengetahui performansi mesin diesel dengan menggunakan
variasi campuran bahan bakar Dexlite dan Minyak Lemak Ayam.
1.2.2 Tujuan Khusus
1. Menghitung torsi mesin
2. Menghitung daya mesin
3. Menghitung rasio udara bahan bakar (AFR)
4. Menghitung konsumsi bahan bakar spesifik (SFC)
5Menghitung efisiensi volumteris
6. Menghitung efisiensi termal aktual
7. Menghitung heat loss
1. Bahan bakar yang digunakan dalam pengujian yaitu campuran dexlite
dengan minyak lemak ayam variasi campuran yaitu 5%, 10%, 15%, 20%,
dan 25%.
2. Mesin uji yang digunakan untuk mendapatkan unjuk kerja mesin diesel
adalah Small Engine Test Bed TD115-MKII pada laboratorium Motor
Bakar Departemen Teknik Mesin Fakultas Teknik USU.
3. Performansi mesin yang dihitung adalah :
Torsi
Daya (Brake Power)
Rasio udara bahan bakar (AFR)
Konsumsi bahan bakar spesifik (SFC)
Effisiensi volumetris
Effisiensi termal aktual
Heat Loss
4. Dengan variasi putaran, dan beban meliputi :
Variasi putaran : 1800 rpm, 2000 rpm, 2200 rpm, 2400rpm, dan
2600 rpm
Variasi beban : 3.5 kg dan 4.5 kg
1.4 Manfaat Penelitian
1. Sebagai pertimbangan terhadap pemerintah untuk menghemat devisa negara
2. Untuk memberikan dukungan terhadap pemerintah dalam mengurangi
ketergantungan bahan bakar fosil khususnya solar ataupun sejenisnya.
3. Untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan dari masing-masing bahan
bakar yang diuji yaitu Dexlite, dan campuran Dexlite dengan minyak lemak
ayam.
1.5 Metode Penulisan
Metode penulisan yang digunakan pada penulisan skripsi ini adalah sebagai
berikut :
a. Studi literatur, berupa studi kepustakaan, kajian dari buku-buku
dan tulisan-tulisan yang terkait.
b. Browsing internet, berupa studi artikel-artikel, gambar-gambar dan
buku elektronik (e-book) serta data-data lain yang berhubungan.
c. Metode studi lapangan, yaitu dengan mengambil data dari hasil
pengujian yang dilakukan di laboratorium motor bakar fakultas
teknik.
d. Diskusi, berupa tanya jawab dengan dosen pembimbing yang
ditunjuk oleh Departemen Teknik Mesin Universitas Sumatera
Utara.
1.6 Sistematika Penulisan
Skripsi ini dibagi dalam beberapa bab dengan garis besar tiap bab adalah
• Bab I : Pendahuluan
Bab ini berisikan latar belakang, tujuan, manfaat, dan ruang lingkup
pengujian.
• Bab II : Tinjauan Pustaka
Bab ini berisikan landasan teori yang digunakan yaitu mengenai
minyak, pembakaran mesin diesel, persamaan-persamaan yang
digunakan.
• Bab III : Metodologi Penelitian
Bab ini memberikan informasi mengenai tempat pelaksanaan
pengujian, bahan, dan peralatan yang dipakai serta tahapan dan
prosedur pengujian.
• Bab IV : Hasil dan Analisa Pengujian
Bab ini membahas tentang hasil data yang diperoleh dari setiap
pengujian melalui pembahasan perhitungan dan penganalisaan dengan
memaparkan ke dalam bentuk tabel dan grafik.
• Bab V : Kesimpulan dan Saran
Bab ini sebagai penutup berisikan kesimpulan dan saran yang
diperoleh.
• Daftar Pustaka
Daftar pustaka berisikan literatur yang digunakan untuk menyusun
laporan.
• Lampiran