BAB IV
PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH
Prioritas dan sasaran pembangunan Kabupaten Murung Raya dalam
RKPD Kabupaten Murung Raya tahun 2017 ini, disamping mengacu pada RPJPD
Kabupaten Murung Raya Periode Tahun 2008 – 2028 yang telah ditetapkan dengan
Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun 2008, juga mengacu pada :
a. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2015 – 2019;
b. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2010-2015;
c. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Murung
Raya Tahun 2013 - 2018.
4.1. Tujuan dan Sasaran Pembangunan
Tujuan dan sasaran pembangunan Kabupaten Murung Raya sesuai visi/misi
dapat dirinci sebagai berikut :
4.1.1. Visi
Visi Pembangunan Daerah Kabupaten Murung Raya sebagaimana tertuang
dalam RPJMD tahun 2013 - 2018 adalah sebagai berikut :
“Terwujudnya Masyarakat Sejahtera dan Bermartabat Berbasis Pembangunan Perdesaaan Menuju Murung Raya Emas Tahun 2030” Penjabaran dari visi tersebut adalah sebagai berikut :
Masyarakat sejahtera : Adalah kondisi masyarakat Kabupaten Murung Raya
yang secara lahir dan batin mendapatkan rasa
aman dan makmur dalam menjalani kehidupan,
Bermartabat : Adalah kondisi masyarakat yang mempunyai harkat
Pembangunan Perdesaan : Adalah proses dimana masyarakat perdesaan
memanfaatkan potensi perdesaan untuk
meningkatkan taraf hidup.
4.1.2. Misi
Visi di atas akan dicapai melalui tujuh misi, yang disusun menurut
prioritas sebagai berikut :
(1) Meningkatkan dan memantapkan akses pendidikan bermutu. Hal ini
untuk menciptakan masyarakat Kabupaten Murung Raya yang
mempunyai kesempatan yang sama untuk menjadi sumber daya
manusia yang berkualitas tinggi.
(2) Meningkatkan dan memantapkan akses dan kualitas pelayanan
kesehatan. Hal ini untuk menciptakan masyarakat yang sehat dan
produktif.
(3) Meningkatkan pembangunan infrastruktur yang merata mulai dari
desa. Hal ini untuk meningkatkan aksesibilitas di seluruh wilayah
Kabupaten Murung Raya, sehingga akan meningkatkan pertumbuhan
ekonomi.
(4) Meningkatkan pertumbuhan ekonomi kerakyatan berbasis agro
ekonomi, UMKM dan pengusahaan potensi SDA. Hal ini agar seluruh
masyarakat dapat berpartisipasi dan menikmati hasil pembangunan
ekonomi secara adil dan merata.
(5) Meningkatkan tata kelola pemerintah yang baik (good governance)
dan pemerintahan yang bersih (clean government). Hal ini untuk
menciptakan tata pemerintahan yang transparan, akuntabel, bebas
penyalahgunaan kekuasaan dan wewenang, efektif dan efisien
sehingga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan kehidupan
(6) Meningkatkan pengelolaan lingkungan hidup dan tata ruang wilayah.
Hal ini untuk menciptakan kepastian berusaha sehingga akan tercapai
pembangunan yang berkelanjutan.
(7) Meningkatkan kesadaran hukum, kerukunan beragama, kehidupan
sosial budaya dan politik yang demokratis berbasis kearifan lokal. Hal
ini untuk menciptakan masyarakat Kabupaten Murung Raya yang
berdisiplin, taat hukum, aman, saling menghargai, demokratris
toleransi dan penghargaan terhadap budaya lokal.
4.1.3. Tujuan dan Sasaran
Usaha untuk mewujudkan visi melalui pelaksanaan misi yang telah
ditetapkan tersebut diatas, diperlukan adanya kerangka yang jelas pada
setiap misi menyangkut tujuan dan sasaran yang akan dicapai. Tujuan dan
sasaran pada setiap misi yang akan dijalankan akan memberikan arahan
bagi pelaksanaan pembangunan dalam mendukung pelaksanaan misi
dimaksud. Tujuan dan sasaran harus sejalan dengan masing-masing yang
telah ditetapkan. Secara rinci pada Tabel 4.0 disajikan keterkaitan tujuan
dan sasaran dari masing-masing misi pembangunan selama kurun waktu
2013-2018.
Tabel 4.1.
Keterkaitan Misi dan Tujuan dan Sasaran
Misi Tujuan Sasaran
1. Meningkatkan dan
memantapkan
akses pendidikan
bermutu
1. Meningkatkan
kualitas sumber
daya manusia
dan berdaya
saing
1. Terwujudnya pembangunan wajib
belajar pendidikan dasar sembilan
tahun.
2. Terwujudnya peningkatan angka
melek huruf.
3. Meningkatnya peran pemuda dan
Misi Tujuan Sasaran
pembangunan kualitas hidup dan
kehidupan masyarakat.
2. Meningkatkan dan
memantapkan
akses dan kualitas
pelayanan
berencana dan
keluarga
sejahtera
1. Meningkatnya akses dan mutu
pelayanan kesehatan terutama
untuk kesehatan ibu, anak dan
lansia serta penduduk miskin.
2. Terwujudnya sarana dan prasarana
kesehatan yang dapat diakses oleh
seluruh masyarakat.
3. Terwujudnya keberhasilan
pembangunan keluarga berencana
dan keluarga sejahtera semakin
meningkat.
4. Terwujudnya penanggulangan
narkoba, PMS termasuk HIV/AIDS
semakin baik.
3. Meningkatkan
pembangunan
infrastruktur yang
merata mulai dari
desa
1. Meningkatnya
aksesibilitas ke
seluruh wilayah
2. Meningkatnya
pembangunan
perdesaan
1. Terwujudnya infrastruktur yang
dapat meningkatkan aksesibilitas
masyarakat.
2. Terwujudnya pelayanan angkutan
darat, sungai dan udara semakin
meningkat.
3. Terwujudnya ketersediaan air baku
dan infrastruktur energy yang
dapat diakses oleh masyarakat.
4. Berkurangnya kesenjangan antara
Misi Tujuan Sasaran
5. Terwujudnya perumahan dan
lingkungan perumahan yang sehat.
6. Terwujudnya lingkungan sehat
perumahan semakin berkualitas
dan tertata semakin baik.
7. Terwujudnya areal pemakaman
yang semakin tertata, terkelola
dengan baik.
8. Terwujudnya wilayah perdesaan
yang mempunyai infrastruktur yang
memadai, sentra produksi dan
layak huni.
4. Meningkatkan
pertumbuhan
ekonomi
kerakyatan
berbasis agro
ekonomi, UMKM
dan pengusahaan
potensi SDA
1. Terwujudnya kluster regional
pengembangan komoditi pertanian,
perkebunan, peternakan,
kehutanan, industri pengolahan
dan pariwisata.
2. Terwujudnya daya saing dan nilai
tambah produk pertanian,
peternakan, perkebunan dan
perikanan semakin meningkat.
3. Terwujudnya perdagangan ekspor
ke luar negeri yang semakin
meningkat.
4. Terwujudnya iklim investasi
semakin kondusif yang dapat
meningkatkan investasi di seluruh
sector.
Misi Tujuan Sasaran
agro ekonomi,
UMKM dan
pariwisata
punggung perekonomian rakyat
yang berbasis potensi lokal.
6. Terwujudnya pembinaan dan
pengawasan bidang pertambangan
semakin baik.
7. Terwujudnya promosi pariwisata
dan region branding.
8. Terwujudnya peningkatan
kesempatan dan lapangan kerja.
5. Meningkatkan tata
kelola yang baik
(good
governance) dan
pemerintahan
yang bersih (clean
government)
1. Terwujudnya birokrasi yang efektif,
efisien, akuntabel, dan transparan.
2. Terwujudnya peningkatan
pelayanan umum dan perizinan
berusaha yang semakin baik.
3. Terwujudnya data /informasi
pembangunan daerah semakin
tersedia.
4. Terwujudnya kerjasama
pembangunan antara pemerintah
dan dunia usaha yang semakin
baik.
6. Meningkatkan
pengelolaan
lingkungan hidup
dan tata ruang
1. Terwujudnya suatu pembangunan
kewilayahan yang serasi dan
proporsional sesuai dengan
karateristik dan lokasi berdasarkan
Misi Tujuan Sasaran
keserasian
pembangunan
antar wilayah
2. Memperkecil tingkat kesenjangan/
ketimpangan antar wilayah dan
kesenjangan pendapatan
masyarakat antar wilayah dalam
kabupaten Murung Raya.
3. Terbangunnya kawasan cepat
tumbuh dan kawasan lainnya
dengan pola cluster atas
persamaan produk-produk
unggulan.
4. Terciptanya tertib administrasi
pertanahan dan pemanfaatan lahan
sesuai dengan fungsinya serta
terwujudnya penyelesaian
konflik-konflik pertanahan semakin baik.
5. Terwujudnya kinerja pengelolaan
persampahan, pengendalian
pencemaran dan perusakan
lingkungan hidup semakin baik.
6. Terwujudnya perlindungan dan
konservasi sumber daya alam dan
rehabilitasi dan pemulihan
cadangan sumber daya alam
semakin baik.
7. Terwujudnya kualitas pengelolaan
ruang terbuka hijau (RTH) semakin
Misi Tujuan Sasaran
7.Meningkatkan
kesadaran hukum,
kerukunan
beragama,
kehidupan sosial
budaya dan politik
yang demokratis
berbasis kearifan
lokal
1. Meningkatnya
kedisiplinan dan
ketaatan hukum
masyarakat.
2. Meningkatnya
rasa aman,
saling
menghargai, dan
toleransi
3. Meningkatnya
iklim politik yang
kondusif dan
demokratis
4. Meningkatnya
penghargaan
terhadap budaya
lokal.
1. Terwujudnya keamanan dan
kenyamanan lingkungan semakin
meningkat dan kantrantibmas dan
pencegahan tindak kriminal
semakin baik.
2. Terwujudnya wawasan kebangsaan
semakin dapat dipahami dengan
baik dan masyarakat yang saling
menghargai dan toleransi
beragama.
3. Terwujudnya pendidikan politik
masyarakat semakin baik.
4. Terwujudnya penaggulangan
korban bencana semakin baik.
5. Terwujudnya pemberdayaan fakir
miskin, komunitas adat terpencil
(KAT) dan penyandang masalah
kesejahteraan sosial (PMKS) lainnya
semakin baik.
6. Terwujudnya budaya daerah yang
semakin berkembang.
Strategi dan arah pembangunan yang akan dilaksanakan untuk mewujudkan
Tabel 4.2
Strategi dan Arah Pembangunan Daerah Kabupaten Murung Raya,
2013 – 2018
Strategi Misi Arah Kebijakan
Strategi Misi 1:
Meningkatkan akses pendidikan
bermutu dan Peningkatan kualitas
pemuda dan olah raga
I. Bidang Pendidikan
a) Peningkatan pembangunan
pendidikan anak usia dini,
b) Peningkatan pembangunan wajib
belajar pendidikan dasar sembilan
tahun,
c) Peningkatan pembangunan
pendidikan menengah,
d) Peningkatan pendidikan tinggi formal
dibidang ketrampilan baik,
e) Peningkatan pembangunan
pendidikan non formal,
f) Peningkatan pembangunan
pendidikan luar biasa,
g) Peningkatan pembangunan mutu
pendidikan dan tenaga
kependidikan,
h) Peningkatan budaya baca dan
pembinaan perpustakaan,
i) Peningkatan kualitas manajemen
pelayanan pendidikan.
II. Bidang Pemuda dan Olah Raga
a) Peningkatan pembinaan organisasi
kepemudaan,
b) Peningkatan keserasian kebijakan
c) Peningkatan peran serta
kepemudaan,
d) Peningkatan upaya penumbuhan
kewirausahaan dan kecakapan hidup
pemuda,
e) Peningkatan upaya pencegahan
penyalahgunaan narkoba,
f) Peningkatan penyelenggaraan
acara-acara olah raga secara
berkesinambungan,
g) Peningkatan kualitas manajemen
olah raga,
h) Optimalisasi pembinaan dan
pemasyarakatan olah raga,
i) Peningkatan sarana dan prasarana
olah raga.
Strategi Misi 2:
Meningkatkan akses dan kualitas
pelayanan kesehatan dan keluarga
sejahtera
I. Bidang Kesehatan
a) Peningkatan pelayanan kesehatan
penduduk miskin,
b) Peningkatan dan memperbaiki
sarana dan prasarana puskesmas/
puskesmas pembantu dan
jaringannya,
c) Peningkatan dan memperbaiki
sarana dan prasarana rumah sakit
umum daerah Puruk Cahu,
d) Peningkatan distribusi obat dan
perbekalan kesehatan,
e) Peningkatan upaya kesehatan
f) Peningkatan pengawasan obat dan
makanan,
g) Pengembangan obat asli
indonesia,
h) Peningkatan promosi kesehatan
dan pemberdayaan masyarakat,
i) Memperbaiki gizi masyarakat,
j) Peningkatan kualitas lingkungan
sehat,
k) Mencegah dan menanggulangi
penyakit menular,
l) Menetapkan standarisasi pelayanan
kesehatan,
m) Menjalin kemitraan dan
peningkatan pelayanan kesehatan,
n) Peningkatan pelayanan kesehatan
anak balita,
o) Peningkatan pelayanan kesehatan
lansia,
p) Peningkatan pengawasan dan
pengendalian kesehatan makanan,
q) Peningkatan keselamatan ibu
melahirkan dan anak.
II. Bidang Keluarga Berencana dan
Keluarga Sejahtera
a) Peningkatan hasil pembangunan
keluarga berencana,
b) Peningkatan kesehatan reproduksi
remaja,
kontrasepsi,
d) Peningkatan pembinaan peran
serta masyarakat dalam pelayanan
KB/KR yang mandiri,
e) Peningkatan promosi kesehatan
ibu, bayi dan anak melalui
kelompok kegiatan di masyarakat,
f) Peningkatan pengembangan pusat
pelayanan informasi dan konseling
KRR,
g) Peningkatan penanggulangan
narkoba, PMS termasuk HIV/AIDS,
h) Peningkatan pengembangan
bahan informasi tentang
pengasuhan dan pembinaan
tumbuh kembang anak,
i) Peningkatan tenaga pendamping
kelompok bina keluarga,
j) Peningkatan pengembangan
model operasional
BKB-Posyandu-PADU.
Strategi Misi 3:
Meningkatkan aksesibiltas
pembangunan perdesaan
I. Bidang Pekerjaan Umum
a) Peningkatan pembangunan jalan
dan jembatan,
b) Peningkatan pembangunan
saluran drainase /gorong-gorong,
c) Peningkatan pembangunan
turap/talud/bronjong,
d) Peningkatan
jembatan,
e) Peningkatan
rehabilitasi/pemeliharaan
talud/bronjong,
f) Peningkatan inspeksi kondisi jalan
dan jembatan,
g) Peningkatan persiapan tanggap
darurat jalan dan jembatan,
h) Peningkatan sarana dan prasarana
kebinamargaan,
i) Peningkatan pembangunan
jaringan irigasi, rawa dan jaringan
pengairan lainnya,
j) Peningkatan persediaan dan
pengelolaan air baku,
k) Peningkatan pengelolaan dan
konservasi sungai, danau dan
sumber daya air lainnya,
l) Peningkatan kinerja pengelolaan
air minum dan air limbah,
m)Peningkatan sumberdaya untuk
pengendalian banjir,
n) Mengembangkan wilayah strategis
dan cepat tumbuh,
o) Peningkatan pembangunan
infrastruktur perdesaan.
II. Bidang Perhubungan
a) Peningkatan pembangunan
prasarana dan fasilitas
udara untuk meningkatkan
aksesibilitas dari dan ke
Kabupaten Murung Raya,
b) Peningkatan rehabilitasi dan
pemeliharaan prasarana dan
fasilitas LLAJ,
c) Peningkatan pelayanan angkutan
darat, sungai dan udara,
d) Peningkatan pembangunan sarana
dan prasarana perhubungan,
e) Peningkatan pengendalian dan
pengamanan lalu lintas darat,
sungai dan udara,
f) Peningkatan kelaikan
pengoperasian kendaran
bermotor, kapal motor, dan
pesawat udara.
III. Bidang Perumahan
a) Pengembangan perumahan
di perdesaan,
b) Peningkatan kualitas lingkungan
sehat perumahan,
c) Peningkatan pemberdayaan
komunitas perumahan,
d) Peningkatan perbaikan perumahan
akibat bencana alam/sosial,
e) Peningkatan kesiagaan dan
pencegahan bahaya kebakaran,
f) Peningkatan kualitas pengelolaan
IV. Bidang Pemberdayaan
masyarakat dan Desa
a) Peningkatan keberdayaan
masyarakat perdesaan,
b) Pengembangan lembaga ekonomi
perdesaan,
c) Peningkatan partisipasi dalam
membangun desa,
d) Peningkatan kapasitas aparatur
pemerintah desa,
e) Peningkatan peran perempuan
di perdesaan
Strategi Misi 4:
1. Pengembangan ekonomi rakyat
berbasis potensi lokal yang
meningkatkan nilai tambah,
berdaya saing dan terintegrasi
dengan pariwisata,
I. Bidang Pertanian, Peternakan, dan
Perikanan
a) Peningkatan kesejahteraan petani,
b) Peningkatan ketahanan pangan,
c) Peningkatan penyuluh
pertanian/perkebunan lapangan,
d) Peningkatan nilai tambah produk
pertanian,
e) Peningkatan upaya pencegahan
dan penanggulangan penyakit
ternak,
f) Peningkatan produksi hasil
peternakan,
g) Peningkatan pemasaran hasil
produksi peternakan,
h) Peningkatan penerapan teknologi
i) Pengembangan budidaya
perikanan,
j) Pengembangan sistem penyuluhan
perikanan,
k) Optimalisasi pengelolaan dan
pemasaran produksi perikanan,
l) Pengembangan kawasan budidaya
air tawar.
II. Bidang Kehutanan dan
Perkebunan
a) Peningkatan pemanfaatan potensi
sumber daya hutan,
b) Peningkatan rehabilitasi hutan dan
lahan,
c) Peningkatan pembangunan
kawasan hutan industri,
d) Peningkatan pembinaan dan
penertiban industri hasil hutan,
e) Optimalisasi perencanaan dan
pengembangan hutan,
f) Peningkatan pemanfaatan potensi
perkebunan,
g) Peningkatan dan rehabilitasi
perkebunan rakyat,
h) Peningkatan pembangunan
kawasan perkebunan,
i) Peningkatan pembinaan
perkebunan rakyat,
j) Peningkatan penyuluh
III. Bidang Perindustrian
1. Peningkatan kapasitas iptek sistem
produksi,
2. Peningkatan pembangunan
industri kecil dan menengah,
3. Peningkatan kemampuan teknologi
industri,
4. Optimalisasi penataan struktur
industri,
5. Peningkatan pembangunan
sentra-sentra industri potensial.
IV. Bidang Tenaga Kerja
a) Peningkatan kualitas dan
produktivitas tenaga kerja,
b) Peningkatan kesempatan kerja,
c) Optimalisasi perlindungan dan
pengembangan lembaga
ketenagakerjaan
V. Bidang Usaha Mikro Kecil
Menengah dan Koperasi
a) Terwujudnya peningkatan kualitas
iklim usaha kecil menengah yang
kondusiff,
b) Terwujudnya peningkatan
keunggulan kompetitif usaha kecil
menengah,
c) Terwujudnya peningkatan kualitas
usaha mikro kecil menengah,
d) Terwujudnya peningkatan kualitas
kelembagaan koperasi.
VI. Bidang Pariwisata
a) Pengembangan pemasaran
pariwisata dan pembuatan region
branding,
b) Pengembangan destinasi
pariwisata yang terpadu dengan
pengembangan komoditi
unggulan,
c) Pengembangan kemitraan.
VII. Bidang Energi dan Sumberdaya
Mineral
a) Peningkatan pembinaan dan
pengawasan bidang
pertambangan,
b) Peningkatan pengawasan dan
penertiban kegiatan rakyat yang
berpotensi merusak lingkungan,
c) Peningkatan pembinaan dan
pengembangan bidang
ketenagalistrikan.
Strategi Misi 4:
2. Peningkatan investasi dan
perdagangan.
I. Bidang Penanaman Modal
a) Peningkatan promosi dan kerjasama
investasi,
b) Peningkatan iklim investasi dan
c) Optimalisasi penyediaan sarana dan
prasarana penunjang investasi
daerah.
II. Bidang Perdagangan
a) Peningkatan perlindungan
konsumen dan pengamanan
perdagangan,
b) Peningkatan kerjasama
perdagangan internasional,
c) Peningkatan ekspor non migas,
d) Peningkatan efisiensi perdagangan
dalam negeri,
e) Peningkatan pembinaan pedagang
kaki lima dan asongan,
f) Pengurangan hambatan
perdagangan.
Strategi Misi 5:
Peningkatan tata kelola pemerintahan
yang baik dan yang bersih
I. Bidang Perencanaan
Pembangunan
a) Menyediakan data/informasi
pembangunan daerah,
b) Peningkatan kerjasama
pembangunan,
c) Optimalisasi perencanaan
pengembangan wilayah strategis
dan cepat tumbuh,
d) Optimalisasi perencanaan
pengembangan kota-kota
menengah dan besar,
kelembagaan perencanaan
pembangunan daerah,
f) Optimalisasi perencanaan
pembangunan daerah,
g) Optimalisasi perencanaan
pembangunan ekonomi,
h) Optimalisasi perencanaan sosial
dan budaya,
i) Optimalisasi perencanaan
prasarana wilayah dan sumber
daya alam,
j) Optimalisasi perencanaan
pembangunan daerah rawan
bencana.
II. Bidang Pemerintahan Umum
a) Peningkatan Kapasitas Lembaga
Perwakilan Rakyat Daerah,
b) Peningkatan pelayanan Kepala
Daerah/Wakil Kepala Daerah,
c) Peningkatan manajemen
pengelolaan keuangan daerah,
d) Optimalisasi pembinaan dan
fasilitasi pengelolaan keuangan
desa,
e) Peningkatan pengawasan internal
dan pengendalian pelaksanaan
kebijakan KDH,
f) Peningkatan profesionalisme
tenaga pemeriksa dan aparatur
g) Menata dan menyempurnakan
system dan prosedur
pengawasan,
h) Optimalisasi pemanfaatan
teknologi informasi,
i) Peningkatan kualitas penanganan
pengaduan masyarakat,
j) Peningkatan kerjasama antar
pemerintah daerah,
k) Optimalisasi penataan peraturan
perundang-undangan,
l) Optimalisasi penatalaksanaan
daerah otonomi baru.
III. Bidang Kepegawaian
a) Peningkatan pendidikan
kedinasan,
b) Peningkatan kapasitas sumber
daya aparatur,
c) Peningkatan pembinaan dan
pengembangan aparatur.
IV. Bidang Kearsipan
a) Peningkatan kualitas sistem
administrasi kearsipan,
b) Peningkatan upaya penyelamatan
dan pelestarian dokumen/arsip
daerah,
c) Peningkatan pemeliharaan
rutin/berkala sarana dan
d) Peningkatan kualitas pelayanan
informasi.
V. Bidang Statistik
Penyediaan data / informasi /
statistik daerah untuk kepentingan
perencanaan baik pemerintah
maupun swasta.
VI. Bidang Komunikasi dan Informasi
a) Pengembangan komunikasi,
informasi dan media massa,
b) Optimalisasi penelitian bidang
informasi dan komunikasi,
c) Peningkatan kualitas sumber
daya manusia bidang komunikasi
dan informasi,
d) Peningkatan kerjasama informasi
dengan mass media.
VII. Bidang Umum (Setda)
a) Peningkatan pelayanan
administrasi perkantoran,
b) Peningkatan sarana dan
prasarana aparatur,
c) Peningkatan disiplin aparatur,
d) Fasilitasi pindah/purna tugas
PNS,
e) Peningkatan kapasitas sumber
daya aparatur,
f) Peningkatan pengembangan
dan keuangan.
Strategi Misi 6:
Meningkatkan kualitas lingkungan
hidup dan pengembangan wilayah
terpadu
I. Bidang Pengembangan Wilayah
dan Penataan Ruang
1. Mewujudkan pembangunan
wilayah yang merata, sinkron
dan konsisten dengan rencana
tata ruang,
2. Meningkatkan dan memperluas
pembangunan infrastruktur
perdesaan,
3. Meningkatkan dan memantapkan
pengembangan kawasan cepat
tumbuh dan strategis dengan
pendekatan pembangunan
kawasan terpadu dan
pendekatan kluster kewilayahan,
4. Mewujudkan pembangunan Kota
Puruk Cahu yang serasi,
seimbang dan proporsional yang
dapat mendorong percepatan
perkembangan kota kecamatan
dan perdesaan dengan
meningkatkan fungsi kota,
5. Meningkatkan kualitas pelayanan
jasa / barang, dan penataan
fungsi Kota Puruk Cahu sebagai
kota transit bagi beberapa
kabupaten lainnya,
6. Meningkatkan kepastian dan
tertib administrasi dan pelayanan
pertanahan.
II. Bidang Lingkungan Hidup
a) Peningkatan kinerja pengelolaan
persampahan,
b) Peningkatan pengendalian
pencemaran dan perusakan
lingkungan hidup,
c) Peningkatan perlindungan dan
konservasi sumber daya alam,
d) Peningkatan rehabilitasi dan
pemulihan cadangan sumber
daya alam,
e) Peningkatan kualitas dan akses
informasi sumber daya alam dan
lingkungan hidup,
f) Peningkatan pengendalian polusi,
g) Peningkatan pembangunan
ekowisata dan jasa lingkungan di
kawasan-kawasan konvensional
hutan,
h) Peningkatan pengendalian
kebakaran hutan,
i) Peningkatan rehabilitasi
ekosistem pedalaman,
j) Peningkatan Kualitas
pengelolaan Ruang Terbuka
III. Bidang Pertanahan
a) Peningkatan pembangunan
sistem pendaftaran tanah,
b) Mengoptimalkan penataan
penguasaan, pemilikan,
penggunaan dan pemanfaatan
tanah,
c) Mengoptimalkan penyelesaian
konflik-konflik pertanahan,
d) Pengembangan sistem informasi
pertanahan.
Strategi Misi 7:
1. Strategi menegakkan supremasi
hukum,
I. Bidang Politik, Hukum, dan
Keamanan
a) Peningkatan keamanan dan
kenyamanan lingkungan,
b) Peningkatan kantrantibnas dan
pencegahan tindak kriminal,
c) Peningkatan wawasan
kebangsaan,
d) Peningkatan kemitraan
pengembangan wawasan
kebangsaan,
e) Optimalisasi pemberdayaan
masyarakat untuk menjaga
ketertiban dan keamanan,
f) Peningkatan pemberantasan
penyakit masyarakat (pekat),
g) Peningkatan pendidikan politik
h) Peningkatan upaya pencegahaan
dini dan penenggulangan korban
bencana.
II. Meningkatkan Partisipasi
Menanggulangi Isu Nasional
1. Menurunkan angka pelanggaran
kegiatan illegal logging,
2. Menurunkan angka pelanggaran
kegiatan illegal mining,
3. Menurunkan angka pelanggaran
kegiatan yang menimbulkan
inefisiensi pengelolaan keuangan
daerah,
4. Menurunkan angka pelanggaran
bahaya narkoba
5. Menurunkan angka pelanggaran
kegiatan yang menimbulkan
ekonomi biaya tinggi (pungutan
liar),
6. Menurunkan angka pelanggaran
korupsi.
Strategi Misi 7:
2. Strategi memantapkan kehidupan
sosial budaya.
I. Bidang Kependudukan dan
Catatan Sipil
1. Peningkatan kualitas administrasi
kependudukan,
2. Peningkatan ketersediaan data
kependudukan,
3. Peningkatan pembangunan
II. Bidang Pemberdayaan
Perempuan dan Perlindungan
Anak
a) Peningkatan kualitas anak dan
perempuan,
b) Memperkuat kelembagaan
pengarusutamaan gender dan
anak,
c) Peningkatan kualitas hidup dan
perlindungan perempuan,
d) Peningkatan peran serta dan
kesehatan gender dalam
pembangunan,
e) Memperkuat kelembagaan
pengarusutamaan gender dan
anak.
III. Bidang Sosial
a) Optimalisasi pemberdayaan fakir
miskin, Komunitas Adat Terpencil
(KAT) dan Penyandang Masalah
Kesejahteraan Sosial (PMKS)
lainnya,
b) Peningkatan pelayanan dan
rehabilitasi kesejahteraan sosial,
c) Peningkatan pembinaan anak
terlantar,
d) Peningkatan pembinaan para
penyandang cacat dan trauma,
e) Peningkatan pembinaan panti
f) Peningkatan bimbingan Eks
Penyandang Penyakit Sosial (Eks
Narapidana, PSK, Narkoba, dan
Penyakit Sosial lainnya),
g) Optimalisasi pemberdayaan
kelembagaan kesejahteraan
sosial.
IV. Bidang Budaya
a) Pengembangan nilai budaya
daerah,
b) Optimalisasi pengelolaan
kekayaan budaya,
c) Optimalisasi pengelolaan
keragaman budaya,
d) Peningkatan kerjasama
pengelolaan kekayaan budaya.
V. Bidang Agama
a) Meningkatkan kualitas kerukunan
hidup baik interumat beragama
maupun antarumat beragama,
b) Mengimplementasikan dan
mengaktualisasikan pemahaman
dan pengamalan agama dalam
kehidupan bermasyarakat,
c) Mendorong peningkatan kualitas
pendidikan agama dan
keagamaan.
4.2. Program Prioritas
Untuk mewujudkan tujuan dan sasaran setiap misi serta kebijakan yang
telah dijelaskan sebelumnya, disusun program-program pembangunan sesuai
dengan bidang urusan pemerintahan selama periode lima tahun, dengan prioritas
program beserta indikator kinerja program, sebagai berikut :
A. Program Prioritas Daerah
Program prioritas daerah disusun berdasarkan bidang pemerintahan daerah
yang menjadi prioritas pertama dalam program pembangunan daerah selama lima
tahun. Program prioritas daerah Tahun 2013-2018 meliputi :
1. Program 1 Milyar 1 Desa/Kelurahan,
2. Program stabilisasi harga karet bagi petani karet,
3. Membangun pabrik karet di Murung Raya,
4. Program Kartu Sehat dan Kartu Cerdas,
5. Pembangunan infrastruktur jalan jembatan,
6. memberikan lapangan kerja baru bagi masyarakat lokal yang berpendidikan
rendah dan belum mempunyai skil/ketrampilan,
7. Menciptakan kluster-kluster ekonomi lokal di 10 Kecamatan,
8. Pemekaran Kecamatan Laung Tuhup,
9. Tatabatas Kabupaten dengan Kabupaten lain,
10. Target pencapaian APBD selama 5 Tahun dari 900 M ditahun 2014 menjadi
1,3 Trilyun di tahun 2018,
11. Jalan tembus antar Desa dalam Kecamatan, dan Kecamatan Ke Kecamatan,
12. Pengembangan, promosi dan pemanfaatan obyek wisata alam dan wisata
budaya.
Untuk mengatasi kondisi Kabupaten Murung Raya sekarang ini dan
Kedepannya dengan adanya perubahan kondisi demografi, alam, sosial, dan
ekonomi maka perlu program penajaman untuk mendukung Program Prioritas
1. Program pembangunan dan perbaikan sarana dan prasarana pendidikan,
2. Program pengembangan sekolah kejuruan,
3. Program beasiswa.
4. Program pelayanan khusus akibat asap kebakaran hutan dan lahan,
5. Program kesehatan lingkungan,
6. Program pengadaan, peningkatan dan perbaikan sarana dan prasarana
Palang Merah Indonesia dan jaringannya.
7. Program Penyediaan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) bagi Kantor
Pemerintah dan Sekolah.
8. Program Pembinaan ekonomi rakyat dalam era masyarakat ekonomi ASEAN,
9. Program Subsidi Pembukaan Lahan dan Hutan Rakyat Tanpa Bakar,
10. Program Pembangunan Sistem Informasi Pariwisata Daerah,
11. Program Pengembangan Sistem Informasi Usaha Rakyat dan Swasta.
12. Program Pembinaan PNS dan Swasta dalam Era Masyarakat Ekonomi ASEAN,
13. Program pengangkatan dan penempatan pejabat berdasarkan kompetensi
dan profesionalisme,
14. Program pelatihan Aparat Desa dan Kabupaten tentang Dana Desa dan
Transfer Desa,
15. Program pengembangan integrasi sistem informasi dan komunikasi data,
antar instansi,
16. Program pemantapan organisasi instansi,
17. Program pemantapan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja,
18. Program magang PNS pada instansi vertikal, pemerintah daerah lain atau
swasta Sesuai aturan ASN.
19. Program pencegahan dan pengendalian kebakaran hutan dan lahan,
20. Program insentif pembukaan hutan dan lahan swasta besar tanpa bakar,
21. Program pembangunan dan pengadaan sarana prasarana pencegahan dan
pemadaman kebakaran hutan dan lahan,
22. Program pembentukan dan pendidikan satuan tugas penyuluhan dan
pemadaman kebakaran hutan dan lahan,
kebakaran hutan dan lahan,
24. Program efisiensi penggunaan listrik.
4.3. Program Prioritas Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah
Disamping program prioritas Bupati, dalam perencanaan pembangunan lima
tahunan daerah, ditetapkan program-program yang berkaitan langsung dengan
penyelenggaraan pemerintahan daerah secara umum sebagai implementasi
urusan-urusan pemerintahan.
Program pelaksanaan urusan pemerintahan kabupaten disusun berdasarkan
sasaran ketujuh misi dalam RPJMD, sebagai berikut :
Program Prioritas 1:
Peningkatan dan Pemantapan akses pendidikan bermutu
Arah dan Sasaran Agenda Pembangunan Peningkatan Kualitas SDM agar
memiliki daya saing tinggi Pencapaian program prioritas ini dilakukan melalui
pelaksanaan kebijakan dan program sebagai berikut :
Kebijakan 1 : Bidang Pendidikan
Peningkatan pembangunan pendidikan anak usia dini,
Peningkatan pembangunan wajib belajar pendidikan dasar sembilan tahun,
Peningkatan pembangunan pendidikan menengah,
Peningkatan pendidikan tinggi formal dibidang ketrampilan,
Peningkatan pembangunan pendidikan non formal,
Peningkatan pembangunan pendidikan luar biasa,
Peningkatan pembangunan mutu pendidikan dan tenaga kependidikan,
Peningkatan budaya baca dan pembinaan perpustakaan,
Peningkatan kualitas manajemen pelayanan pendidikan.
Kebijakan 2 : Bidang Pemuda dan Olah Raga
Peningkatan keserasian kebijakan pengembangan pemuda,
Peningkatan peran serta kepemudaan,
Peningkatan upaya penumbuhan kewirausahaan dan kecakapan hidup pemuda,
Peningkatan upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba,
Peningkatan penyelenggaraan acara-acara olah raga secara berkesinambungan,
Peningkatan kualitas manajemen olah raga,
Optimalisasi pembinaan dan pemasyarakatan olah raga,
Peningkatan sarana dan prasarana olah raga.
Program Prioritas 2
Peningkatan dan Pemantapan Akses dan Kualitas Pelayanan Kesehatan
Pencapaian program prioritas ini dilakukan melalui pelaksaan kebijakan dan
program sebagai berikut :
Kebijakan 1 : Bidang Kesehatan
Peningkatan pelayanan kesehatan penduduk miskin,
Peningkatan dan memperbaiki sarana dan prasarana puskesmas/ puskesmas pembantu dan jaringannya,
Peningkatan dan memperbaiki sarana dan prasarana rumah sakit umum daerah Puruk Cahu,
Peningkatan distribusi obat dan perbekalan kesehatan,
Peningkatan upaya kesehatan masyarakat,
Peningkatan pengawasan obat dan makanan,
Pengembangan obat asli indonesia,
Peningkatan promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat,
Memperbaiki gizi masyarakat,
Peningkatan kualitas lingkungan sehat,
Mencegah dan menanggulangi penyakit menular,
Menetapkan standarisasi pelayanan kesehatan,
Peningkatan pelayanan kesehatan anak balita,
Peningkatan pelayanan kesehatan lansia,
Peningkatan pengawasan dan pengendalian kesehatan makanan,
Peningkatan keselamatan ibu melahirkan dan anak.
Kebijakan 2 : Bidang Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera
Peningkatan hasil pembangunan keluarga berencana,
Peningkatan kesehatan reproduksi remaja,
Peningkatan pelayanan kontrasepsi,
Peningkatan pembinaan peran serta masyarakat dalam pelayanan KB/KR yang mandiri,
Peningkatan promosi kesehatan ibu, bayi dan anak melalui kelompok kegiatan di masyarakat,
Peningkatan pengembangan pusat pelayanan informasi dan konseling KRR,
Peningkatan penanggulangan narkoba, PMS termasuk HIV/AIDS,
Peningkatan pengembangan bahan informasi tentang pengasuhan dan pembinaan tumbuh kembang anak,
Peningkatan tenaga pendamping kelompok bina keluarga,
Peningkatan pengembangan model operasional BKB-Posyandu-PADU.
Program Prioritas 3
Peningkatan pembangunan infrastruktur yang merata mulai dari desa.
Pencapaian program prioritas ini dilakukan melalui pelaksanaan kebijakan
dan program sebagai berikut :
Kebijakan 1 : Bidang Pekerjaan Umum
Peningkatan pembangunan jalan dan jembatan,
Peningkatan pembangunan saluran drainase/gorong-gorong,
Peningkatan pembangunan turap/talud/bronjong,
Peningkatan rehabilitasi/pemeliharaan jalan dan jembatan,
Peningkatan rehabilitasi/pemeliharaan talud/bronjong,
Peningkatan persiapan tanggap darurat jalan dan jembatan,
Peningkatan sarana dan prasarana kebinamargaan,
Peningkatan pembangunan jaringan irigasi, rawa dan jaringan pengairan lainnya,
Peningkatan persediaan dan pengelolaan air baku,
Peningkatan pengelolaan dan konservasi sungai, danau dan sumber daya air lainnya,
Peningkatan kinerja pengelolaan air minum dan air limbah,
Peningkatan sumberdaya untuk pengendalian banjir,
Mengembangkan wilayah strategis dan cepat tumbuh,
Peningkatan pembangunan infrastruktur perdesaan.
Kebijakan 3 : Bidang Perhubungan
Peningkatan pembangunan prasarana dan fasilitas perhubungan darat, sungai, dan udara untuk meningkatkan aksesibilitas dari dan ke
Kabupaten Murung Raya,
Peningkatan rehabilitasi dan pemeliharaan prasarana dan fasilitas LLAJ,
Peningkatan pelayanan angkutan darat, sungai dan udara,
Peningkatan pembangunan sarana dan prasarana perhubungan,
Peningkatan pengendalian dan pengamanan lalu lintas darat, sungai dan udara,
Peningkatan kelaikan pengoperasian kendaran bermotor, kapal motor, dan pesawat udara.
Kebijakan 4 : Bidang Perumahan Rakyat
Pengembangan perumahan di perdesaan,
Peningkatan kualitas lingkungan sehat perumahan,
Peningkatan pemberdayaan komunitas perumahan,
Peningkatan perbaikan perumahan akibat bencana alam/sosial,
Peningkatan kesiagaan dan pencegahan bahaya kebakaran,
Kebijakan 5 : Bidang Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
Peningkatan keberdayaan masyarakat perdesaan,
Pengembangan lembaga ekonomi perdesaan,
Peningkatan partisipasi dalam membangun desa,
Peningkatan kapasitas aparatur pemerintah desa,
Peningkatan peran perempuan di perdesaan
Program Prioritas 4
Pengembangan Ekonomi Rakyat Berbasis Potensi Lokal yang
Meningkatkan Nilai Tambah, Berdaya Saing dan Terintegrasi dengan
Pariwisata.
Pencapaian program prioritas ini dilakukan melalui pelaksanaan kebijakan
dan program sebagai berikut :
Kebijakan 1 : Bidang Pertanian, Peternakan dan Perikanan
Peningkatan kesejahteraan petani,
Peningkatan ketahanan pangan,
Peningkatan penyuluh pertanian/perkebunan lapangan,
Peningkatan nilai tambah produk pertanian,
Peningkatan upaya pencegahan dan penanggulangan penyakit ternak,
Peningkatan produksi hasil peternakan,
Peningkatan pemasaran hasil produksi peternakan,
Peningkatan penerapan teknologi peternakan,
Pengembangan budidaya perikanan,
Pengembangan sistem penyuluhan perikanan,
Optimalisasi pengelolaan dan pemasaran produksi perikanan,
Pengembangan kawasan budidaya air tawar.
Kebijakan 2 : Bidang Kehutanan dan Perkebunan
Peningkatan pemanfaatan potensi sumber daya hutan,
Peningkatan rehabilitasi hutan dan lahan,
Peningkatan pembinaan dan penertiban industri hasil hutan,
Optimalisasi perencanaan dan pengembangan hutan,
Peningkatan pemanfaatan potensi perkebunan,
Peningkatan dan rehabilitasi perkebunan rakyat,
Peningkatan pembangunan kawasan perkebunan,
Peningkatan pembinaan perkebunan rakyat,
Peningkatan penyuluh perkebunan.
Kebijakan 3 : Bidang Perindustrian
Peningkatan kapasitas iptek sistem produksi,
Peningkatan pembangunan industri kecil dan menengah,
Peningkatan kemampuan teknologi industri,
Optimalisasi penataan struktur industri,
Peningkatan pembangunan sentra-sentra industri potensial
Kebijakan 4 : Bidang Tenaga Kerja
Peningkatan kualitas dan produktivitas tenaga kerja,
Peningkatan kesempatan kerja,
Optimalisasi perlindungan dan pengembangan lembaga ketenagakerjaan.
Kebijakan 5 : Bidang Usaha Mikro Kecil Menengah dan Koperasi
Terwujudnya peningkatan kualitas iklim usaha kecil menengah yang konduktif,
Terwujudnya peningkatan keunggulan kompetitif usaha kecil menengah,
Terwujudnya peningkatan kualitas sistem pendukung usaha bagi usaha mikro kecil menengah,
Terwujudnya peningkatan kualitas kelembagaan koperasi.
Kebijakan 6 : Bidang Pariwisata
Pengembangan destinasi pariwisata yang terpadu dengan pengembangan komoditi unggulan,
Pengembangan kemitraan.
Kebijakan 7 : Bidang Energi dan Sumberdaya Mineral
Peningkatan pembinaan dan pengawasan bidang pertambangan,
Peningkatan pengawasan dan penertiban kegiatan rakyat yang berpotensi merusak lingkungan,
Peningkatan pembinaan dan pengembangan bidang ketenagalistrikan.
Program Prioritas 5
Peningkatan Investasi dan Perdagangan
Pencapaian program prioritas ini dilakukan melalui pelaksanaan kebijakan
dan program sebagai berikut :
Kebijakan 1 : Meningkatkan Pembangunan Penanaman Modal
Peningkatan promosi dan kerjasama investasi,
Peningkatan iklim investasi dan realisasi investasi,
Optimalisasi penyediaan sarana dan prasarana penunjang investasi daerah.
Kebijakan 2 : Meningkatkan Pembangunan Perdagangan
Peningkatan perlindungan konsumen dan pengamanan perdagangan,
Peningkatan kerjasama perdagangan internasional,
Peningkatan ekspor non migas,
Peningkatan efisiensi perdagangan dalam negeri,
Peningkatan pembinaan pedagang kaki lima dan asongan,
Pengurangan hambatan perdagangan.
Program Prioritas 6
Peningkatan tata kelola pemerintah yang baik (good governance) dan
pemerintahan yang bersih (clean government).
Pencapaian program prioritas ini dilakukan melalui pelaksanaan kebijakan
Kebijakan 1 : Bidang Perencanaan Pembangunan
Menyediakan data/informasi pembangunan daerah,
Peningkatan kerjasama pembangunan,
Optimalisasi perencanaan pengembangan wilayah strategis dan cepat tumbuh,
Optimalisasi perencanaan pengembangan kota-kota menengah dan besar,
Peningkatan kapasitas kelembagaan perencanaan pembangunan daerah,
Optimalisasi perencanaan pembangunan daerah,
Optimalisasi perencanaan pembangunan ekonomi,
Optimalisasiperencanaan sosial dan budaya,
Optimalisasi perencanaan prasarana wilayah dan sumber daya alam,
Optimalisasi perencanaan pembangunan daerah rawan bencana.
Kebijakan 2 : Bidang Pemerintahan Umum
Peningkatan kapasitas lembaga perwakilan rakyat daerah,
Peningkatan pelayanan kepala daerah/wakil kepala daerah,
Peningkatan manajemen pengelolaan keuangan daerah,
Optimalisasi pembinaan dan fasilitasi pengelolaan keuangan desa,
Peningkatan pengawasan internal dan pengendalian pelaksanaan kebijakan KDH,
Peningkatan profesionalisme tenaga pemeriksa dan aparatur pengawasan,
Menata dan menyempurnakan system dan prosedur pengawasan,
Optimalisasi pemanfaatan teknologi informasi,
Peningkatan kualitas penanganan pengaduan masyarakat,
Peningkatan kerjasama antar pemerintah daerah,
Optimalisasi penataan peraturan perundang-undangan,
Kebijakan 3 : Bidang Kepegawaian
Peningkatan pendidikan kedinasan,
Peningkatan kapasitas sumber daya aparatur,
Peningkatan pembinaan dan pengembangan aparatur.
Kebijakan 4 : Bidang Kearsipan
Peningkatan kualitas sistem administrasi kearsipan,
Peningkatan upaya penyelamatan dan pelestarian dokumen/arsip daerah,
Peningkatan pemeliharaan rutin/berkala sarana dan prasarana kearsipan,
Peningkatan kualitas pelayanan informasi.
Kebijakan 5 : Bidang Statistik
Penyediaan data / informasi / statistik daerah untuk kepentingan perencanaan baik pemerintah maupun swasta.
Kebijakan 6 : Bidang Komunikasi dan Informasi
Pengembangan komunikasi, informasi dan media massa,
Optimalisasi penelitian bidang informasi dan komunikasi,
Peningkatan kualitas sumber daya manusia bidang komunikasi dan informasi,
Peningkatan kerjasama informasi dengan mass media.
Kebijakan 7 : Bidang Umum (Setda)
Peningkatan pelayanan administrasi perkantoran,
Peningkatan sarana dan prasarana aparatur,
Peningkatan disiplin aparatur,
Fasilitasi pindah/purna tugas PNS,
Peningkatan kapasitas sumber daya aparatur,
Program Prioritas 7
Peningkatan Lingkungan Lingkungan Hidup dan Tata Ruang Wilayah.
Pencapaian program prioritas ini dilakukan melalui pelaksanaan kebijakan
dan program sebagai berikut :
Kebijakan 1 : Bidang Pengembangan Wilayah dan Penataan Ruang.
Mewujudkan pembangunan wilayah yang merata, sinkron dan konsisten dengan rencana tata ruang,
Meningkatkan dan memperluas pembangunan infrastruktur perdesaan,
Meningkatkan dan memantapkan pengembangan kawasan cepat tumbuh dan strategis dengan pendekatan pembangunan kawasan
terpadu dan pendekatan kluster kewilayahan,
Mewujudkan pembangunan Kota Puruk Cahu yang serasi, seimbang dan proporsional yang dapat mendorong percepatan perkembangan
kota kecamatan dan perdesaan dengan meningkatkan fungsi kota,
Meningkatkan kualitas pelayanan jasa / barang, dan penataan fungsi Kota Puruk Cahu sebagai kota transit bagi beberapa kabupaten
lainnya,
Meningkatkan kepastian dan perlindungan hukum melalui tertib administrasi dan pelayanan pertanahan.
Kebijakan 2 : Bidang Lingkungan Hidup
Peningkatan kinerja pengelolaan persampahan,
Peningkatan pengendalian pencemaran dan perusakan lingkungan hidup,
Peningkatan perlindungan dan konservasi sumber daya alam,
Peningkatan rehabilitasi dan pemulihan cadangan sumber daya alam,
Peningkatan kualitas dan akses informasi sumber daya alam dan lingkungan hidup,
Peningkatan pembangunan ekowisata dan jasa lingkungan di kawasan-kawasan konvensional hutan,
Peningkatan pengendalian kebakaran hutan,
Peningkatan rehabilitasi ekosistem pedalaman,
Peningkatan Kualitas Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau (RTH)
Kebijakan 3 : Bidang Pertanahan
Peningkatan pembangunan sistem pendaftaran tanah,
Mengoptimalkan penataan penguasaan, pemilikan, penggunaan dan pemanfaatan tanah,
Mengoptimalkan penyelesaian konflik-konflik pertanahan,
Pengembangan sistem informasi pertanahan.
Program Prioritas 8
Penegakkan Supremasi Hukum.
Pencapaian program prioritas ini dilakukan melalui pelaksanaan kebijakan
dan program sebagai berikut :
Kebijakan 1 : Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan
Peningkatan keamanan dan kenyamanan lingkungan,
Peningkatan kantrantibnas dan pencegahan tindak kriminal,
Peningkatan wawasan kebangsaan,
Peningkatan kemitraan pengembangan wawasan kebangsaan,
Optimalisasi pemberdayaan masyarakat untuk menjaga ketertiban dan keamanan,
Peningkatan pemberantasan penyakit masyarakat (pekat),
Peningkatan pendidikan politik masyarakat,
Peningkatan upaya pencegahaan dini dan penanggulangan korban bencana.
Kebijakan 2 : Meningkatkan Partisipasi Menanggulangi Isu Nasional
Menurunkan angka pelanggaran kegiatan illegal mining,
Menurunkan angka pelanggaran kegiatan yang menimbulkan inefisiensi pengelolaan keuangan daerah,
Menurunkan angka pelanggaran bahaya narkoba
Menurunkan angka pelanggaran kegiatan yang menimbulkan ekonomi biaya tinggi (pungutan liar),
Menurunkan angka pelanggaran korupsi.
Program Prioritas 9
Pemantapan Kehidupan Sosial Budaya.
Kebijakan 1 : Bidang Kependudukan dan Catatan Sipil
Peningkatan kualitas administrasi kependudukan,
Peningkatan ketersediaan data kependudukan,
Peningkatan pembangunan Sistem Informasi Kependudukan.
Kebijakan 2 : Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan
Anak
Peningkatan kualitas anak dan perempuan,
Memperkuat kelembagaan pengarusutamaan gender dan anak,
Peningkatan kualitas hidup dan perlindungan perempuan,
Peningkatan peran serta dan kesehatan gender dalam pembangunan,
Memperkuat kelembagaan pengarusutamaan gender dan anak.
Kebijakan 3 : Bidang Sosial
Optimalisasi Pemberdayaan Fakir Miskin, Komunitas Adat Terpencil (KAT) dan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) lainnya,
Peningkatan pelayanan dan rehabilitasi kesejahteraan sosial,
Peningkatan pembinaan anak terlantar,
Peningkatan pembinaan para penyandang cacat dan trauma,
Peningkatan pembinaan panti asuhan/panti jompo,
Peningkatan Bimbingan Eks Penyandang Penyakit Sosial (Eks Narapidana, PSK, Narkoba, dan Penyakit Sosial lainnya),
Kebijakan 4 : Bidang Budaya
Pengembangan nilai budaya daerah,
Optimalisasi pengelolaan kekayaan budaya,
Optimalisasi pengelolaan keragaman budaya,
Peningkatan kerjasama pengelolaan kekayaan budaya.
Kebijakan 5 : Bidang Agama
Meningkatkan kualitas kerukunan hidup baik interumat beragama maupun antarumat beragama,
Mengimplementasikan dan mengaktualisasikan pemahaman dan pengamalan agama dalam kehidupan bermasyarakat,
Mendorong peningkatan kualitas pendidikan agama dan keagamaan
4.3.1 Arah dan sasaran agenda pembangunan peningkatan kualitas SDM
agar memiliki daya saing tinggi
4.3.1.1 Pembangunan Pendidikan dan Kesehatan
Arah dan sasaran agenda pembangunan pendidikan di Kabupaten
Murung Raya adalah sebagai berikut (lihat tabel 4.3) :
Tabel 4.3
Arah dan Sasaran Agenda Pembangunan Pendidikan, Kesehatan
Bidang Arah Sasaran
Pendidikan (1) Pembangunan
Pendidikan diarahkan
untuk meningkatkan
harkat, martabat dan
kualitas SDM.
(2) Penyediaan layanan yang
bermutu dan terjangkau
untuk semua jenjang
pendidikan serta
1. Meningkatnya mutu
pendidikan dan tenaga
kependidikan.
2. Perluasan dan
pemerataan akses
pendidikan.
3. Pemberian beasiswa bagi
siswa dan siswi
pembebasan biaya
pendidikan dari SD s/d
SMA
(3) Penyediaan layanan
pendidikan yang sesuai
dengan kebutuhan
pembangunan
(4) Peningkatan akses dan
pemerataan layanan
pendidikan yang bermutu
dan terjangkau dengan
memperhatikan
penduduk miskin
(5) Peningkatan layanan
pendidikan pada jenjang
yang lebih tinggi serta
pemenuhan kebutuhan
belajar
(6) Peningkatan kualitas dan
relevansi pendidikan dan
pelatihan yang mampu
merespon globalisasi dan
mampu bersaing
(7) Penyelenggaraan
pendidikan tinggi yang
terakreditasi dalam
kerangka peningkatan
kompetensi
melanjutkan pendidikan
ke jenjang yang lebih
tinggi
Pemuda dan Olah
Raga
(1) Meningkatkan keserasian
kebijakan pengembangan
pemuda
1. Meningkatnya aktivitas
(2) Meningkatkan peran serta
kepemudaan
(3) Meningkatkan upaya
penumbuhan
kewirausahaan dan
kecakapan hidup pemuda
(4) Meningkatkan upaya
pencegahan
penyalahgunaan narkoba
(5) Meningkatkan kualitas
manajemen olah raga
(6) Optimalisasi pembinaan
dan pemasyarakatan olah
raga
(7) Meningkatkan sarana dan
prasarana olah raga
2. Meningkatnya aktivitas
keolahragaan.
3. Meningkatnya kualitas
keolahragaan.
Kesehatan (1) Terwujudnya distribusi
obat dan perbekalan
kesehatan semakin
merata.
(2) Terwujudnya kesehatan
masyarakat semakin
meningkat.
(3) Terwujudnya pengawasan
obat dan makanan
semakin optimal.
(4) Terwujudnya
pengembangan obat asli
indonesia semakin baik.
1. Meningkatnya kualitas
kesehatan penduduk.
2. Meningkatnya kinerja
pelayanan kesehatan.
3. Meningkatnya kualitas
distribusi tenaga
kesehatan
4. Meningkatnya sarana
/prasarana kesehatan.
5. Meningkatnya kualitas
pelayanan rumah sakit.
(5) Terwujudnya promosi
kesehatan dan
pemberdayaan
masyarakat semakin baik.
(6) Terwujudnya gizi
masyarakat semakin baik.
(7) Terwujudnya kualitas
lingkungan semakin
sehat.
(8) Terwujudnya pencegahan
dan penanggulangan
penyakit menular semakin
baik.
(9) Terwujudnya standarisasi
pelayanan kesehatan
semakin baik.
(10) Terwujudnya pelayanan
kesehatan bagi penduduk
miskin semakin
meningkat.
(11) Terwujudnya sarana dan
prasarana puskesmas/
puskesmas pembantu dan
jaringannya semakin
meningkat.
(12) Terwujudnya sarana dan
prasarana rumah sakit
umum daerah Puruk Cahu
semakin baik dan
lengkap.
lingkungan.
7. Meningkatnya kualitas
ketersediaan anggaran
(13) Terwujudnya kemitraan
dan peningkatan
pelayanan kesehatan
semakin meningkat.
(14) Terwujudnya pelayanan
kesehatan anak balita
semakin meningkat.
(15) Terwujudnya pelayanan
kesehatan lansia semakin
meningkat.
(16) Terwujudnya pengawasan
dan pengendalian
kesehatan makanan
semakin baik.
(17) Terwujudnya
keselamatan ibu
melahirkan dan anak
semakin meningkat.
Keluarga Berencana (1) Terwujudnya
keberhasilan
pembangunan keluaraga
berencana semakin
meningkat.
(2) Terwujudnya kesehatan
reproduksi remaja
semakin meningkat.
(3) Terwujudnya pelayanan
kontrasepsi semakin
meningkat.
(4) Terwujudnya pembinaan
peran serta masyarakat
1. Meningkatnya kualitas
kependudukan.
2. Meningkatnya kualitas
program keluarga
berencana.
3. Menurunnya angka
kematian bayi
4. Menurunnya angka
dalam pelayanan KB/KS
yang mandiri semakin
meningkat.
(5) Terwujudnya promosi
kesehatan ibu, bayi dan
anak melalui kelompok
kegiatan di masyarakat
semakin meningkat.
(6) Terwujudnya pusat
pelayanan informasi dan
konseling KRR semakin
berkembang.
(7) Terwujudnya
penanggulangan
narkoba, PMS termasuk
HIV/AIDS semakin baik.
(8) Terwujudnya bahan
informasi tentang
pengasuhan dan
pembinaan tumbuh
kembang anak semakin
banyak.
(9) Terwujudnya tenaga
pendamping kelompok
bina keluarga semakin
meningkat.
(10) Terwujudnya model
operasional
BKB-Posyandu-PADU semakin
4.3.2 Arah dan sasaran agenda pembangunan peningkatan ketersediaan
prasarana dan sarana umum yang berkualitas untuk kepentingan
pelayanan publik
4.3.2.1. Pembangunan Pekerjaan Umum
Arah dan sasaran agenda pembangunan Pekerjaan Umum di
Kabupaten adalah sebagai berikut (lihat tabel 4.4) :
Tabel 4.4
Arah dan Sasaran Agenda Pembangunan Pekerjaan Umum
Bidang Arah Sasaran
Pekerjaan Umum (1) Meningkatkan
pembangunan jalan dan
jembatan
(2) Meningkatkan
pembangunan saluran
drainase/gorong-gorong
(3) Meningkatkan
pembangunan turap /talud
/bronjong
(4) Meningkatkan rehabilitasi
/pemeliharaan jalan dan
jembatan
(5) Meningkatkan rehabilitasi
/pemeliharaan
talud/bronjong
(6) Meningkatkan inspeksi
kondisi jalan dan jembatan
(7) Meningkatkan persiapan
tanggap darurat jalan dan
jembatan
1. Meningkatnya
kualitas prasarana
jalan raya.
2. Meningkatnya
pengelolaan jaringan
(8) Meningkatkan sarana dan
prasarana kebinamargaan
(9) Meningkatkan
pembangunan jaringan
irigasi, rawa dan jaringan
pengairan lainnya
(10) Meningkatkan persediaan
dan pengelolaan air baku
(11) Meningkatkan pengelolaan
dan konservasi sungai,
danau dan sumber daya air
lainnya
(12) Meningkatkan kinerja
pengelolaan air minum dan
air limbah
(13) Meningkatkan sumberdaya
untuk pengendalian banjir
(14) Mengembangkan wilayah
strategis dan cepat tumbuh
(15) Meningkatkan
pembangunan infrastruktur
perdesaan
Perumahan (1) Mengembangkan
perumahan di pedesaan
(2) Meningkatkan kualitas
lingkungan sehat
perumahan
(3) Meningkatkan
pemberdayaan komunitas
perumahan
1. Tersedianya
prasarana dan sarana
perumahan.
2. Tersedianya
prasarana dan sarana
pemukiman.
3. Meningkatnya
(4) Meningkatkan perbaikan
perumahan akibat bencana
alam/sosial
(5) Meningkatkan kesiagaan
dan pencegahan bahaya
kebakaran
(6) Meningkatkan kualitas
pengelolaan areal
pemakaman
pelayanan prasarana
air bersih.
Sumber : RPJPD Kabupaten Murung Raya 2008 – 2028 dan RPJMD Kabupaten Murung Raya, 2013 – 2018.
4.3.3 Arah dan Sasaran Agenda Pembangunan Pelaksanaan
pembangunan Ekonomi dengan pengelolaan SDA secara bijaksana
untuk mencapai kemakmuran
4.3.3.1. Pembangunan Ekonomi
Arah dan sasaran agenda pembangunan Ekonomi di Kabupaten
Murung Raya adalah sebagai berikut (lihat tabel 4.5) :
Tabel 4.5
Arah dan Sasaran Agenda Pembangunan Ekonomi
Bidang Tujuan Sasaran
Perhubungan (1) Meningkatkan pembangunan
prasarana dan fasilitas
perhubungan
(2) Meningkatkan rehabilitasi dan
pemeliharaan prasarana dan
fasilitas LLAJ
(3) Meningkatkan pelayanan
angkutan
1. Meningkatnya
pengeolaan lalu
lintas angkutan jalan.
2. Meningkatnya
pengelolaan
transportasi sungai,
danau dan
(4) Meningkatkan pembangunan
sarana dan prasarana
perhubungan
(5) Meningkatkan pengendalian
dan pengamanan lalu lintas
(6) Meningkatkan kelaikan
pengoperasian kendaran
bermotor
Tenaga Kerja (1) Meningkatkan kualitas dan
produktivitas tenaga kerja
(2) Meningkatkan kesempatan
kerja
(3) Meningkatkan perlindungan
dan pengembangan lembaga
ketenagakerjaan
Meningkatnya kualitas
ketenagakerjaan.
Perindustrian (1) Meningkatkan kapasitas iptek
sistem produksi
(2) Meningkatkan pembangunan
industri kecil dan menengah
(3) Meningkatkan kemampuan
teknologi industri
(4) Optimalisasi penataan
struktur industri
(5) Meningkatkan pembangunan
sentra-sentra industri
potensial
Meningkatnya kualitas
industri
Perdagangan (1) Meningkatkan perlindungan
konsumen dan pengamanan
perdagangan
Meningkatnya Kualitas
(2) Meningkatkan kerjasama
perdagangan internasional
(3) Meningkatkan ekspor
(4) Meningkatkan efisiensi
perdagangan dalam negeri
(5) Meningkatkan pembinaan
pedagang kaki lima dan
asongan
(6) Mengurangi hambatan
perdagangan
Usaha Mikro, Kecil,
Menengah, dan
Koperasi
(1) Meningkatkan kualitas iklim
usaha kecil menengah yang
konduktif
(2) Meningkatkan keunggulan
kompetitif usaha kecil
menengah
(3) Meningkatkan kualitas sistem
pendukung usaha bagi usaha
mikro kecil menengah
(4) Meningkatkan kualitas
kelembagaan koperasi
1. Meningkatnya
kualitas Usaha
Mikro,Kecil dan
Menengah (UMKM).
2. Meningkatnya
kualitas koperasi.
Penanaman Modal (1) Meningkatkan promosi dan
kerjasama investasi
(2) Meningkatkan iklim investasi
dan realisasi investasi
(3) Mempersiapkan potensi
sumberdaya, sarana dan
prasarana daerah
Kualitas pelayanan
publik
Pemberdayaan
Masyarakat
(1) Meningkatkan keberdayaan
masyarakat pedesaan
1. Kualitas lembaga
(2) Optimalisasi pengembangan
lembaga ekonomi pedesaan
(3) Meningkatkan partisipasi
dalam membangun desa
(4) Meningkatkan kapasitas
aparatur pemerintah desa
(5) Meningkatkan peran
perempuan di perdesaan
desa.
2. Kualitas otonomi
daerah
(1) Meningkatkan kesejahteraan
petani
(2) Meningkatkan ketahanan
pangan (pertanian
/perkebunan)
(3) Meningkatkan penyuluh
pertanian/perkebunan
lapangan
(4) Meningkatkan upaya
pencegahan dan
penanggulangan penyakit
ternak
(5) Meningkatkan produksi hasil
peternakan
(6) Meningkatkan pemasaran
hasil produksi peternakan
(7) Meningkatkan penerapan
teknologi peternakan
(8) Meningkatkan pemanfaatan
potensi sumber daya hutan
(9) Meningkatkan rehabilitasi
hutan dan lahan
1. Meningkatnya
pembangunan sektor
pertanian.
2. Meningkatnya
produksi dan
produktivitas
pertanian tanaman
pangan.
3. Meningkatnya
produksi dan
produktivitas
perkebunan dan
(10) Meningkatkan pembangunan
kawasan hutan industri
(11) Meningkatkan pembinaan dan
penertiban industri hasil hutan
(12) Optimalisasi perencanaan dan
pengembangan hutan
(13) Mengembangkan budidaya
perikanan
(14) Mengembangkan perikanan
tangkap
(15) Mengembangkan sistem
penyuluhan perikanan
(16) optimalisasi pengelolaan dan
pemasaran produksi
perikanan
(17) Mengembangkan kawasan
budidaya air tawar
kesejahteraan petani.
7. Meningkatnya
ketahanan pangan.
8. Meningkatnya
agrobisnis.
Energi dan Sumber
Daya Mineral
(1) Meningkatkan pembinaan dan
pengawasan bidang
pertambangan
(2) Meningkatkan pengawasan
dan penertiban kegiatan
rakyat yang berpotensi
merusak lingkungan
(3) Meningkatkan pembinaan dan
pengembangan bidang
ketenagalistrikan
1. Meningkatnya
kualitas jasa
pelayanan
ketenagalistrikan.
2. Meningkatnya
kualitas jasa
pelayanan
pertambangan
umum.
4.3.4 Arah dan sasaran agenda pembangunan untuk penyerasian
pemanfaatan ruang dan pengembangan wilayah
4.3.4.1. Pembangunan Penataan Ruang
Arah dan sasaran agenda pembangunan Penataan Ruang di
Kabupaten Murung Raya adalah sebagai berikut (lihat tabel 4.6) :
Tabel 4.6
Arah dan Sasaran Agenda Pembangunan Penataan Ruang
Bidang Tujuan Sasaran
Penataan Ruang (1) Menyediakan dokumen
perencanaan tata ruang
(2) Optimalisasi pemanfaatan
ruang
(3) Meningkatkan pengendalian
pemanfaatan ruang
1. Meningkatnya
pengendalian tata ruang.
2. Meningkatnya
pemanfaatan tata ruang
yang optimal.
4.3.5 Arah dan sasaran agenda pembangunan pelaksanaan prinsip-prinsip
tata kelola pemerintahan yang baik dalam rangka meningkatkan
percepatan pembangunan daerah
4.3.5.1 Pembangunan Pelayanan Umum
Arah dan sasaran agenda pembangunan Pelayanan Umum di
Kabupaten Murung Raya adalah sebagai berikut (lihat tabel 4.7) :
Tabel 4.7
Arah dan Sasaran Agenda Pembangunan Pelayanan Umum
Bidang Arah Sasaran
Perencanaan
Pembangunan
(1) Menyediakan data/informasi
pembangunan daerah
1. Kualitas ilmu