• Tidak ada hasil yang ditemukan

MEKANISME TRANSPOR MELALUI MEMBRAN DAN S

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "MEKANISME TRANSPOR MELALUI MEMBRAN DAN S"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

BIOLOGI

“MEKANISME TRANSPOR MELALUI MEMBRAN DAN SINTESIS

PROTEIN DALAM SEL”

DI SUSUN OLEH :

RAUDA NEVILIA

XI MIPA II

SMAN 1 TELUK KERAMAT

TAHUN PELAJARAN

(2)

KATA PENGANTAR

Segala puji syukur saya ucapkan kehadirat ALLAH SWT, atas berkat rahmat dan hidayah-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan penyusunan makalah yang berjudul “Mekanisme Transpor Melalui Membran dan Sintesis Protein dalam Sel”.

Pada kesempatan ini saya mengucapkan terima kasih, terutama kepada beberapa pihak diantaranya :

1. Bapak Riki Risandi, S.Pd Selaku Guru mata pelajaran Biologi.

2. Orang tua yang telah membantu dalam dukungan moril, maupun materi. 3. Pihak-pihak yang membantu pembuat makalah ini agar baik dan benar.

Saya menyadari dalam penyusunan makalah ini masih banyak kekurangan dan kekeliruan, baik dari segi penulisan, tata Bahasa, serta penyusunannya. Oleh karena itu, saya mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun, guna menjadi bekal pengalaman saya untuk menjadi lebih baik di masa yang akan datang.

Sekura, 4 September 2017

(3)

DAFTAR ISI

Halaman KATA PENGANTAR...ii DAFTAR ISI ...iii BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ... 1 B. Rumusa Masalah ... 1 C. Tujuan ... 1

BAB II PEMBAHASAN

A. Mekanisme Transpor Melalui Membran... 2 B. Sintesis Protein Dalam Sel... 4

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan ... 6 B. Saran ... 6

(4)

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Setiap makhluk hidup tersusun atas sel. Sel adalah unit terkecil yang menyusun tubuh makhluk hidup dan sebagai tempat berlangsungnya fungsi kehidupan. Makhluk hidup terdiri dari satu sel (uniseluler) dan juga banyak sel (multhiseluler). Sel pertama kali ditemukan pada tahun 1665 oleh seorang ilmuwan berkebangsaan Inggris bernama Robert Hooke yang mengamati sayatan gabus dari batang Quercus suber

menggunakan mikroskop sederhana. Berdasarkan pengamatannya, ia menemukan adanya ruang-ruang kosong yang disebut dengan istilah Cellulae.

Sel merupakan unit struktural dan fungsional terkecil makhluk hidup. Sel juga merupakan unit hereditas makhluk hidup yang menurunkan sifat genetis dari satu generasi kepada generasi berikutnya.

Di dalam sel berlangsung proses-proses kehidupan yang disebut bioproses. Bioproses yang berlangsung di dalam sel meliputi mekanisme transpor melalui membran, sistesis protein, reproduksi sel. Namun dalam makalah ini yang akan di bahas lebih lanjut adalah mekanisme transpor melalui membran dan sistesis protein dalam sel.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas maka rumusan masalah pada makalah ini adalah sebagai berikut :

1. Bagaimana proses mekanisme transpor melalui membran dan sintesis protein dalam sel?

2. Apa saja yang mempengaruhi mekasnime transpor ?

C. Tujuan

1. Untuk mengetahui proses mekanisme transpor melalui membran dan sintesis protein dalam sel.

(5)

BAB II PEMBAHASAN

A. Mekanisme Transpor Melalui Membran

Mekanisme transpor melalui membran adalah proses keluar masuknya molekul atau ion melewati membran sel. Berbagai macam molekul seperti glukosa, oksigen, dan karbon dioksida harus melewati membran sel untuk keluar-masuk sel dalam proses metabolisme. Membran sel terbentuk dari struktur fosfolipid bilayer, yang mana bagian luar bersifat hidrofilik (suka air) dan bagian dalam bersifat hidrofobik (tidak suka air). Sifat membran sel tersebut berpengaruh terhadap molekul-molekul yang bergerak melewatinya. Berdasarkan penggunaan energinya, transpor membran pada sel dibedakan menajadi dua yaitu transpor pasif dan transpor aktif.

1. Transpor Pasif

Transport pasif adalah proses transpor yang tidak memerlukan energi untuk melalui membran sel. Proses transpor terjadi secara spontan mengikuti gradient konsentrasi. Transfor pasif terjadi dikarenakan adanya perbedaan konsentrsi antara dua zat atau larutan di bagian dalam dan luar sel. Transfor pasif terbagi menjadi dua mekanisme yaitu :

a. Difusi

Difusi adalah perpindahan molekul-molekul zat dari konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah baik melalui membran plasma ataupun tidak. Faktor-faktor yang memengaruhi proses difusi yaitu wujud materi, ukuran molekul, konsentrasi zat, dan suhu. Difusi dibedakan menjadi dua yaitu difusi sederhana dan difusi terbantu.

1) Difusi Sederhana

Difusi sederhana adalah difusi yang terjadi secara spontan yang mana molekul zat yang akan berdifusi menyebar ke seluruh rungan sampai mencapai kesetimbangan. Contoh difusi sederhana yaitu hewan uniseluler yang mengambil oksigen dari habitatnya.

2) Difusi Terbantu

Difusi terbantu adalah difusi yang dibantu protein pembawa atau dengan saluran protein. Contoh difusi terbantu yaitu proses molekul glukosa melewati membran.

(6)

Osmosis adalah perpindahan molekul-molekul pelarut (air) dari larutan berkonsentrasi rendah (hipotonik) ke lauran berkonsentrasi tinggi (hipertonik) melalui membran semipermeabel.

2. Transpor Aktif

Transpor aktif adalah proses transpor yang memerlukan energi untuk melawan gradient konsentrasi. Mekanisme transpor melalui membran secara aktif terjadi karena molekul tidak bisa melewati secara langsung fosfolipid bilayer atau karena jumlah molekul atau ion di luar sel lebih sedikit di bandingkan di dalam sel. Transpor aktif terdiri dari beberapa macam antara lain :

a. Pompa ATP

Mekanisme pompa ATP terjadi akibat perubahan pada protein membran yang mengalami perubahan bentuk sehingga memungkinkan molekul bisa melewatinya untuk keluar atau masuk sel.

b. Kotranspor

Kotranspor adalah transpor zat yang mengaktifkan transpor zat lain melewati membran plasma. Kotranspor dibedakan menjadi dua, yaitu simport dan antiport. Simport terjadi apabila kedua jenis zat memiliki arah pergerakan yang sama, sedangkan antiport terjadi apabila arah pergerakkannya berlawanan. Contoh mekanisme kotranspor adalah pompa natrium-kalium.

c. Endositosis dan Eksositosis

Endositosis adalah transpor makromolekul dan materi ke dalam sel dengan cara membentuk vesikula baru dari membran plasma. Endositosis di bagi menjadi dua yaitu pinositosis dan fagositosis. Pinositosis (sel minum) terjadi ketika membran plasma membentuk lipatan ke dalam untuk membentuk saluran yang memungkinkan zat terlarut masuk ke dalam sel. Fagositosis (sel makan) terjadi ketika bahan terlarut masuk ke dalam sel, membran plasma tersebut menelan bahan padat yang berukuran lebih besar sehingga membentuk vesikel fagosit.

Eksositosis adalah transpor makromolekul dan materi ke luar sel dengan membentuk vesikel baru.

B. Sintesis Protein dalam Sel

(7)

(DNA), dan satu set enzim. Sintesis protein dibagi menjadi dua tahapan pertama, yaitu proses pembuatan molekul mRNA pada inti sel (transkripsi) dan proses penerjemahan mRNA oleh tRNA serta perangkaian asam amino di ribosom (translasi).

1. Transkripsi

Tahap transkripsi adalah tahap dimana DNA akan membentuk RNA dengan menguraikan kode genetik yang berasal dari DNA. Tahap transkripsi berlangsung di dalam sitoplasma yang diawali dengan proses pembukaan rantai ganda DNA dengan bantuan enzim RNA polymerase. Tahap transkripsi terdiri atas tiga tahap yaitu : a. Inisiasi (Permulaan)

Proses inisiasi dimulai dari promoter, yaitu daerah DNA yang merupakan tempat melekatnya RNA polymerase. Promoter berfungsi menentukan tempat di mulainya trnaskripsi dan menentukan satu rantai DNA yang akan digunakan sebagai cetakan.

b. Elongasi (Pemanjangan)

Elongasi terjadi saat RNA bergerak di sepanjang pilinan ganda DNA terbuka secara berurutan. Enzim RNA polymerase menambahkan nukleotida dari molekul RNA yang sedang tumbuh di sepanjang rantai DNA.

c. Terminasi (Pengakhiran)

Proses transkripsi akan terhenti setelah sampai pada terminator, yaitu urutan DNA yang berfungsi menghentikan transkripsi (kodon terminasi

2. Translasi

Translasi adalah proses pelekatan antara tRNA denga asam amino dengan bantuan enzim aminoasil-tRNA sintetase.

Tahap translasi terdiri atas tiga tahap yaitu: a. Inisiasi

Ribosom melekat pada salah satu ujung mRNA, yang mana di dekat peletakan tersebut terdapat kodon start AUG yang memberikan sinyal dimulainya proses translasi.

b. Elongasi

Molekul rRNA dari ribosom mengatalis pembentukan ikatan peptida antara asam amino yang baru dengan ujung rantai polipeptida yang sebelumnya terbentuk dari asam amino yang di bawa tRNA. setelah itu tRNA keluar dari ribosom. Proses ini berlangsung sampai terbentuk polipeptida.

c. Terminasi

(8)
(9)

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan

Mekanisme transpor melalui membran adalah proses keluar masuknya molekul atau ion melewati membran sel. Berdasarkan penggunaan energinya, transpor membran pada sel dibedakan menajadi dua yaitu Transpor Pasif dan Transpor Aktif. Transport pasif adalah proses transpor yang tidak memerlukan energi untuk melalui membran sel. Transfor pasif terbagi menjadi dua mekanisme yaitu difusi dan osmosis. Sedangkan Transpor aktif adalah proses transpor yang memerlukan energi untuk melawan gradient konsentrasi. Transpor aktif terdiri dari beberapa macam yaitu Pompa ATP, Kotranspor, Endositosis dan Eksositosis.

Selain mekanisme transpor melalui membran, bioproses juga meliputi sintetis protein. Sintesis protein adalah proses penerjemahan gen menjadi urutan asam amino yang akan disintesis menjadi polipeptida (protein). Sintesis protein dibagi menjadi dua tahapan pertama, yaitu transkripsi dan translasi. Tahap transkripsi adalah tahap dimana DNA akan membentuk RNA dengan menguraikan kode genetik yang berasal dari DNA. Sedangkan Translasi adalah proses pelekatan antara tRNA denga asam amino dengan bantuan enzim aminoasil-tRNA sintetase. Transkripsi dan Translasi terdiri atas tiga tahap yaitu Inisiasi (Permulaan), Elongasi (Pemanjangan), Terminasi (Pengakhiran).

B. Saran

(10)

DAFTAR PUSTAKA

Sulistyowati, Endah, Teo Sukoco, Siti Nur Hidayah, Wigati Had Omegawati. 2016. Buku Siswa Biologi untuk SMA/MA Kelas IX. Klaten: Intan Pariwara.

Hoefnagels, Mariëlla. 2012. Biology: Concepts and Investigations, Second Edition. New York: McGraw-Hill.

Nurhidayah49. (2013, 13 Juni). Mekanisme Transpor Membran. Diperoleh 1 September 2017, dari http://nurhidayah49.wordpress.com/2013/06/13/7/amp/

Berilmu Biologi. (2015, 15 Juli). Penjelasan Tentang Difusi, Osmosis, Transfor Aktif, Dan Endositosis Atau Eksositosis. Diperoleh 3 September 2017, dari http://berilmubiologi.blogspot.co.id/2015/07/penjelasan-tentang-difusi-osmosis.html? m=1

Referensi

Dokumen terkait

Dijelaskan pula dalam penelitiannya Yuhana (2008, h.12) bahwa keterbukaan diri individu terhadap lingkungan akan mempengaruhi kesepian pada mahasiswa, semakin

Lebih lanjut Samuels menjelaskan “Now those same kids are driving Jeeps with MCM leather interiors and pumping Public Enemy.” Tidak hanya di Amerika dan dikonsumsi oleh kulit

Tata surya atau sistem matahari adalah suatu sistem yang terdapat di jagat raya terdiri atas matahari sebagai pusatnya, planet-planet (termasuk Planet Bumi), satelit-satelit

Pasal 1 angka 7 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal menentukan apa yang dimaksud dengan informasi atau fakta material yaitu informasi atau fakta penting dan

Wakil Badan Usaha yang hadtr pada saat pembuktian kualifikasi harus memperlihatkan tanda. pngenal kepada p\a / p anrtra

• Mengidentifikasi polusi /pencemaran lingkungan • Menjelaskan pengertian limbah • Menjelaskan penggolongan limbah • Menjelaskan sifat polutan dan sumber

toko agen bahan- bahan keramik. Pewarnaan glasur dapat dilakukan dengan berbagai teknik seperti dicelup, dikuas, disemprot, dan disablon.. bangsa terhadap wayang kulit

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh peneliti tentang Analisa biaya dan efektivitas bronkodilator (Salbutamol dan teophylin ) pada pasien paru rawat inap di