• Tidak ada hasil yang ditemukan

201708101411364.1.04.UrusanWajibPerumahan Final14Maret2016

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "201708101411364.1.04.UrusanWajibPerumahan Final14Maret2016"

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

04. URUSAN WAJIB PERUMAHAN

A. KEBIJAKAN PROGRAM

Kebutuhan perumahan merupakan salah satu kebutuhan pokok masyarakat, namun masyarakat kota Semarang masih banyak yang belum memiliki rumah yang layak huni dan terjangkau, permasalahan tersebut disikapi dengan rehab rumah miskin / pemugaran rumah layak huni.

Dengan mempertimbangkan berbagai permasalahan yang dihadapi, telah dirumuskan langkah-langkah kebijakan pembangunan perumahan dan permukiman sebagai berikut : 1) menyediakan hunian sewa dan milik yang layak huni bagi masyarakat berpenghasilan rendah, 2) meningkatkan kualitas lingkungan permukiman untuk mewujudkan terciptanya lingkungan permukiman yang sehat, harmonis, dan berkelanjutan, 3) meningkatkan cakupan pelayanan sarana dan prasarana air minum dan sanitasi yang ditujukan untuk meningkatkan cakupan pelayanan air minum, air limbah, persampahan, dan drainase baik yang diselenggarakan oleh badan usaha milik daerah (BUMD) maupun yang dilaksanakan oleh komunitas secara optimal, efisien, dan berkelanjutan; 4) meningkatkan kapasitas mitigasi dan adaptasi terhadap perubahan iklim global; dan 5) meningkatkan pelayanan air minum dan sanitasi (air limbah) untuk menunjang kawasan ekonomi dan pariwisata.

Pada tahun 2015 program-program yang dilaksanakan pada urusan Perumahan adalah sebagai berikut :

Program-program penunjang, yang meliputi :

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran;

Program ini diarahkan untuk meningkatkan kinerja dan pelayanan administrasi perkantoran.

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur;

Program ini diarahkan untuk menyediakan pemenuhan kebutuhan sarana prasarana yang memadai bagi aparat dalam rangka meningkatkan kinerja dan kualitas layanan publik.

3. Program Peningkatan Disiplin PNS;

4. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan.

(2)

Program-Program Pelaksanaan Urusan, yang meliputi: 1. Program Pengembangan Perumahan

Program ini diarahkan untuk peningkatan dan perbaikan permukiman kumuh melalui penyusunan studi dan pelaksanaan pekerjaan fisik menuju kondisi permukiman layak huni dan sehat.

2. Program Lingkungan Sehat Perumahan

Program ini diarahkan untuk pembangunan kawasan permukiman kumuh untuk menurunkan tingkat pencemaran lingkungan oleh limbah padat, cair dan udara di lingkungan permukiman dan meningkatkan kelayakan dan kesehatan kondisi lingkungan permukiman.

3. Program Pemberdayaan Komunitas Perumahan

Program ini diarahkan pada peningkatan pengelolaan rusunawa di Kota Semarang dan peningkatan partisipasi masyarakat dalam pelestarian lingkungan.

4. Program peningkatan kesiagaan dan pencegahan bahaya kebakaran.

Program ini diarahkan untuk meningkatkan sarana dan prasarana serta pemberdayaan masyarakat dalam upaya pencegahan dan penanggulangan kebakaran.

5. Program Pengelolaan Areal Pemakaman

Program ini diarahkan untuk peningkatan ketersediaan TPU persatuan penduduk dan pengembangan serta pengelolaan makam di 16 kecamatan. 6. Program Pengembangan Teknologi dan Jasa Konstruksi

Program ini diarahkan untuk peningkatan rekayasa teknologi dan pelayanan serta pengendalian usaha di bidang jasa konstruksi untuk meningkatkan jumlah Rumah/Gedung yangterbangunan sesuai standarkonstruksi.

B. REALISASI PELAKSANAAN PROGRAM DAN KEGIATAN

1. PENDANAAN

PROGRAM PENUNJANG

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Kegiatan yang dilaksanakan adalah sebagai berikut :

NO KEGIATAN ANGGARAN

(Rp)

REALISASI ANGGARAN

(Rp)

PERSEN TASE

(%)

SKPD : Dinas KEBAKARAN

1 Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air Dan Listrik

219.440.000 204.684.764 93,28% 2 Penyediaan Jasa Jaminan Pemeliharaan

Kesehatan Pns

(3)

NO KEGIATAN ANGGARAN 3 Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor 62.071.000 49.797.000 80,23% 4 Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan

Kerja

2.500.000 0 0,00%

5 Penyediaan Alat Tulis Kantor 44.260.000 35.331.080 79,83% 6 Penyediaan Barang Cetakan Dan

Penggandaan

50.000.000 47.676.560 95,35% 7 Penyediaan Bahan Bacaan Dan

Peraturan Perundang-undangan

2.500.000 2.440.000 97,60% 8 Penyediaan Makanan Dan Minuman 55.000.000 20.940.000 38,07% 9 Rapat-rapat Koordinasi Dan Konsultasi

Ke Luar Daerah

224.000.000 204.747.060 91,40% 10 Penyediaan Jasa Pengamanan 1.400.000.000 1.170.632.500 83,62% JUMLAH PROGRAM 2.080.858.000 1.751.211.464 84,16% 2. Program Peningkatan Sarana Dan Prasarana Aparatur

Kegiatan yang dilaksanakan adalah sebagai berikut :

NO KEGIATAN

1 Pembangunan Gedung Kantor 2.052.741.000 1.770.544.600 86,25% 2 Pengadaan Kendaraan Dinas /

Operasional

18.668.300 18.158.300 97,27% 3 Pengadaan Peralatan Gedung Kantor 390.000.000 232.059.200 59,50% 4 Pemeliharaan Rutin/berkala Gedung

Kantor

250.000.000 236.429.700 94,57% 5 Pemeliharaan Rutin/berkala Kendaraan

Dinas / Operasional

1.694.355.200 1.327.099.551 78,32% 6 Pemeliharaan Rutin/berkala Peralatan

Gedung Kantor

141.100.000 30.935.000 21,92% 7 Pemeliharaan Rutin/berkala Mebeluer 6.600.000 5.825.000 88,26% 8 Pemeliharaan Rutin/berkala Sarana Dan

Perlengkapan Pmk

85.015.000 77.425.000 91,07% 9 Operasionalisasi Web Dinas 50.000.000 45.999.834 92,00% JUMLAH PROGRAM 4.688.479.500 3.744.476.185 79,87% 3. Program Peningkatan Disiplin Aparatur

Kegiatan yang dilaksanakan adalah sebagai berikut :

NO KEGIATAN

1 Pengadaan Pakaian Dinas Beserta Perlengkapannya

410.000.000 339.473.600 82,80%

JUMLAH PROGRAM 410.000.000 339.473.600 82,80%

4. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

NO KEGIATAN ANGGARAN

(Rp)

1 Penyusunan Laporan Capaian Kinerja Dan Ikhtisar Realisasi Kinerja Skpd

(4)

NO KEGIATAN ANGGARAN 2 Penyusunan Pelaporan Keuangan

Semesteran

5.800.000 3.850.000 66,38% 3 Penyusunan Pelaporan Prognosis

Realisasi Anggaran

5.800.000 3.850.000 66,38% 4 Penyusunan Pelaporan Keuangan

Akhir Tahun

10.000.000 7.100.000 71,00% 5 Penyusunan Rka Skpd Dan Dpa Skpd 7.000.000 5.438.000 77,69% 6 Penyusunan Rencana Perubahan Dan

Rdppa

7.000.000 1.864.250 26,63% 7 Penyusunan Lakip 10.000.000 9.702.400 97,02% 8 Penyusunan Renstra Skpd 40.000.000 20.124.500 50,31% 9 Penyusunan Lkpj Skpd 10.000.000 9.969.300 99,69% 10 Penyusunan Renja Skpd 10.000.000 8.800.400 88,00% 11 Penunjang Kinerja Pa, Ppk, Bendahara

Dan Pembantu

82.800.000 81.564.000 98,51%

JUMLAH PROGRAM 198.400.000 152.262.850 76,75%

PROGRAM PELAKSANA URUSAN

1. Program Pengembangan Perumahan

Kegiatan yang dilaksanakan adalah sebagai berikut :

NO KEGIATAN ANGGARAN

(Rp)

1 Perbaikan Perumahan Masyarakat Kurang Mampu

5.300.000.000 5.255.084.996 99,15% 2 Pembangunan Sarana Dan Prasarana

Rusunawa Kaligawe, Karangroto Dan Kudu

4.000.000.000 3.798.402.950 94,96%

3 Urugan Penyiapan Lahan Rusunawa Di Kel. Kudu

2.000.000.000 1.405.127.950 70,26% 4 Peningkatan Sarpras Rusunawa Di

Kudu Kec. Genuk Kota Semarang

650.000.000 619.015.000 95,23% JUMLAH PROGRAM 11.950.000.000 11.077.630.896 92,70% 2. Program Lingkungan Sehat Perumahan

Kegiatan yang dilaksanakan adalah sebagai berikut :

NO KEGIATAN ANGGARAN

(Rp)

1 Perbaikan Lingkungan Pemukiman 17.917.278.500 17.643.817.500 98,47% 2 Penanganan Jalan Dan Saluran Di

Kawasan Pasar Waru Di Kel. Kaligawe

3.000.000.000 2.360.736.666 78,69%

3 Pemeliharaan Sarana Prasarana Lingkungan Permukiman

3.700.000.000 3.227.348.300 87,23% 4 Penanganan Dan Penataan

Permukiman Kumuh

3.000.000.000 2.500.151.000 83,34% 5 Pembangunan Dan Perbaikan Mck 1.000.000.000 961.117.250 96,11% 6 Fasilitasi(operasional)kgtn Program

Disatker Pembangunan Infrastruktur Permukiman (pip)

300.000.000 233.436.400 77,81%

7 Monitoring Dan Evaluasi Ipal Komunal Skala Kawasan

(5)

NO KEGIATAN ANGGARAN 8 Pendampingan Kegiatan

Neighborhood Urban Shelter Project (nusp)

1.157.500.000 1.057.495.850 91,36%

9 Peningkatan Dan Penanganan Sarana Prasarana Lingkungan Permukiman

35.085.000.000 34.396.356.900 98,04% 10 Penanganan Perbaikan Lingkungan

Permukiman Kec. Pedurungan, Tembalang Dan Banyumanik Kota Semarang

2.000.000.000 1.948.411.000 97,42%

11 Kegiatan Perbaikan Sarpras Lingkungan Permukiman Di Kota Semarang

7.400.000.000 7.222.441.000 97,60%

12 Ded Kawasan Permukiman 540.000.000 532.044.000 98,53% JUMLAH PROGRAM 75.149.778.500 72.126.762.866 95,98%

3. Program Pemberdayaan Komunitas Perumahan Kegiatan yang dilaksanakan adalah sebagai berikut :

NO KEGIATAN ANGGARAN

(Rp)

1 Pemeliharaan Rusunawa Kaligawe, Rusun Kota Semarang Dan Rumah Pondok Boro / Sosial

2.650.000.000 2.647.283.000 99,90%

2 Intensifikasi Pendapatan Rumah Sewa / Rusunawa

100.000.000 99.756.950 99,76% 3 Pembinaan Penghuni Rumah Sewa /

Rusunawa

75.000.000 74.809.940 99,75% 4 Peringatan Hari Perumahan Nasional 50.000.000 33.040.000 66,08% 5 Peningkatan Sarana & Prasarana

Rusun Kota Semarang

1.762.000.000 1.505.412.100 85,44% 6 Penyelesaian Status Kepemilikan

Rusun ( Sarusun) Pekunden Yang Diklaim Warga

300.000.000 264.914.700 88,30%

7 Inventarisasi Piutang Penghuni Rusun Dan Rusunawa Se Kota Semarang

100.000.000 95.174.000 95,17%

8 Penyusunan Perwal Tentang Pengelolaan Penghuni Rusun

46.000.000 46.000.000 100,00% JUMLAH PROGRAM 5.083.000.000 4.766.390.690 93,77%

4. Program Peningkatan Kesiagaan Dan Pencegahan Bahaya Kebakaran Kegiatan yang dilaksanakan adalah sebagai berikut :

NO KEGIATAN ANGGARAN

(Rp)

1 Koordinasi Perijinan Pemanfaatan Gedung

90.000.000 88.852.600 98,73% 2 Pengawasan Pelaksanaan Kebijakan

Pencegahan Kebakaran

25.000.000 23.227.500 92,91% 3 Kegiatan Pendidikan Dan Pelatihan

Pertolongan Dan Pencegahan Kebakaran

400.000.000 147.178.500 36,79%

4 Kegiatan Penyuluhan Pencegahan Bahaya Kebakaran

(6)

NO KEGIATAN ANGGARAN 5 Pengadaan Sarana Dan Prasarana

Pencegahan Bahaya Kebakaran

14.718.008.000 13.381.366.973 90,92% 6 Kegiatan Pencegahan Dan

Pengendalian Bahaya Kebakaran

150.000.000 144.630.000 96,42% 7 Peningkatan Pelayanan

Penanggulangan Bahaya Kebakaran

25.000.000 24.798.200 99,19% 8 Lomba Ketrampilan Pemadaman

Kebakaran & Penanggulangan Bencana

61.000.000 47.802.900 78,37%

9 Operasi Pelayanan Penanggulangan Bahaya Kebakaran

1.160.000.000 1.209.448.700 104,26% 10 Pembentukan Satlakar 383.000.000 318.435.900 83,14% 11 Gladi Lapang Menghadapi Musim

Kemarau

140.000.000 120.957.700 86,40% 12 Pendataan Dan Pelaporan Kejadian

Kebakaran

16.615.200 15.579.200 93,76% 13 Pengembangan Pusat Data Dan

Sistem Informasi Kebakaran

725.939.000 158.462.000 21,83% 14 Pengadaan Apar Untuk Sekolah 200.000.000 198.372.500 99,19% Jumlah Program 18.244.562.200 16.025.903.173 87,84%

5. Program Pengelolaan Areal Pemakaman

Kegiatan yang dilaksanakan adalah sebagai berikut :

NO KEGIATAN

1 Pemeliharaan Sarana Dan Prasarana Pemakaman

1.000.000.000 958.084.400 95,81% 2 Registrasi Makam 100.000.000 99.620.000 99,62% 3 Pelayanan Pemakaman Sektor Tpu

Se Kota Semarang

100.000.000 99.473.835 99,47% 4 Rehab Tpu-tpu Se Kota Semarang 2.540.000.000 2.477.045.000 97,52% 5 Ded Makam Bsb 300.000.000 287.042.000 95,68% 6 Kajian Makam Jabungan 700.000.000 179.450.000 25,64% 7 Pengukuran Batas Makam 200.000.000 198.631.000 99,32% 8 Ded Tpu Pemerintah Kota Semarang 175.000.000 72.790.000 41,59% 9 Komparasi Penyusunan Perda dan

Monitoring Pengendalian Penyelenggaraan Pemakaman Di Kota Semarang

200.000.000 100.060.000 50,03%

JUMLAH PROGRAM 5.315.000.000 4.472.196.235 84,14% 6. Pengembangan Teknologi Dan Jasa Konstruksi

Kegiatan yang dilaksanakan adalah sebagai berikut :

NO KEGIATAN ANGGARAN

(Rp)

1 Workshop Peningkatan Sdm Pengadaan Barang Jasa Yang Sudah Bersertifikat

150.000.000 145.674.600 97,12%

2 Sosialisasi Peraturan Perundang-undangan Untuk Asosiasi Jasa Konstruksi

150.000.000 145.674.600 97,12%

(7)

NO KEGIATAN ANGGARAN 4 Bintek Peningkatan Sdm Pengadaan

Barang Jasa Dan Ujian Sertifikasi

200.000.000 154.690.600 77,35% 5 Pembangunan Kantor Bapermas 1.700.000.000 1.591.597.500 93,62% 6 Pembangunan Kantor Kec. Mijen 4.000.000.000 3.771.783.600 94,29% 7 Rehabilitasi Gor Tri Lomba Juang 30.400.000.000 9.854.500 0,03% 8 Pembangunan Gedung Pendidikan

Dan Latihan Kota Semarang

2.000.000.000 1.693.826.000 84,69% 9 Penggantian Mechanical Electrical

Gedung Pandanaran

2.000.000.000 1.947.903.700 97,40% 10 Penataan Saluran Lingkungan

Balaikota

2.500.000.000 1.247.489.100 49,90% 11 Bintek Tenaga Pelaksana Bangunan 100.000.000 96.521.750 96,52% 12 Penataan Dan Peningkatan Gedung B

Komplek Balaikota Semarang

1.000.000.000 927.083.700 92,71% 13 Operasional Iptb (ijin Bekerja Pelaku

Teknis Bangunan Gedung)

100.000.000 87.785.129 87,79% 14 Pembangunan Gedung Kantor

Dishubkominfo Kota Semarang

4.000.000.000 3.863.619.500 96,59%

15 Revitalisasi Terminal Terboyo 0 0 0,00%

16 Pembangunan Gedung Kantor Disnakertrans Kota Semarang

4.000.000.000 3.863.619.500 96,59% 17 Rehab Kantor Lurah Bendan Ngisor 550.000.000 476.793.600 86,69% 18 Pembangunan Rumah Dinas Dan

Sarpras Kantor Koramil Ngaliyan

1.000.000.000 834.579.300 83,46% 19 Pengadaan Sarana Prasarana Gor Tri

Lomba Juang

5.000.000.000 8.569.000 0,17% 20 Kajian Pembangunan Sirkuit Di Mijen 950.000.000 507.046.680 53,37% 21 Penyusunan Kajian Pembangunan

Gedung Pemerintahan Kota Semarang

395.500.000 192.159.250 48,59%

22 Penyusunan Kajian Pembangunan Pasar Johar

150.000.000 50.807.000 33,87% 23 Penyusunan Kajian Pembangunan

Gedung Kantor / Balai Kelurahan

450.000.000 443.156.000 98,48% 24 Penyusunan Kajian Pembangunan

Gedung Kantor Kecamatan

100.000.000 98.266.000 98,27% 25 Penyusunan Kajian Pembangunan

Gedung Blk Disnakertrans Kota Semarang

200.000.000 197.000.000 98,50%

26 Pembuatan Sim Iujk Dan Iptb 50.000.000 17.795.950 35,59% 27 Pembangunan Kantor Uptd

Bapermas Di Kecamatan Mijen

210.000.000 187.026.750 89,06% 28 Pembangunan Mushola Dan Sarpras

Kecamatan Semarang Timur

210.000.000 193.930.750 92,35% 29 Pengamanan Dan Penguatan

Sementara Bangunan Cagar Budaya Pasar Johar Pasca Kebakaran

400.000.000 0 0,00%

JUMLAH PROGRAM 62.115.500.000 22.900.014.559 36,87%

2. HASIL YANG DICAPAI

Hasil yang dicapai dalam upaya penanganan perumahan dan permukiman oleh Pemerintah Kota Semarang pada tahun 2015 adalah sebagai berikut:

1. Kegiatan Perbaikan Perumahan Masyarakat Kurang Mampu

(8)

mengalami penurunan sebesar 164 unit (28,47 %) jika dibandingkan dengan capaian pada tahun 2014, yaitu sebanyak 576 unit. Namun jika dilihat dalam RPJMD 2011-2015 dimana ditargetkan terdapat 1.000 unit rumah yang tertangani, maka jumlah rumah yang sudah tertangani adalah sebanyak 1.598 unit atau 159,80% dari target RPJMD. Terdapat peningkatan perbaikan permukiman layak huni dan rumah sehat sebesar 91,65% dari tahun sebelumnya 91,51%.

2. Kegiatan Pembangunan Sarpras Rusunawa Kaligawe, Karangroto dan Kudu Pembangunan sarana prasarana Rusunawa Kaligawe ini dilaksanakan untuk meningkatkan kualitas Rusunawa Kaligawe sehingga tercipta suasana lingkungan yang rapi, bersih dan sehat. Kegiatan yang dilaksanakan antara lain pekerjaan urugan (1.300m³), jogging track, mushola, penataan halaman, lapangan futsal dan voli, pekerjaan tanah, listrik dan talud tepi lapangan sehingga peningkatan pembangunan sarpras pada Rusunawa Kaligawe, Rusun Karangroto dan Rusun Kudu mencapai 100 %.

3. Kegiatan Urugan Penyiapan Lahan Rusunawa di Kelurahan Kudu

Terlaksananya pekerjaan urugan untuk lahan siap bangun pembangunan Rusunawa di Kelurahan Kudu Kecamatan Genuk (seluas 4.341,65 m³).

4. Kegiatan Peningkatan Sarpras Rusunawa di Kudu Kecamatan Genuk Kota Semarang

Terlaksananya pekerjaan untuk pemasangan paving di Rusunawa Kudu (seluas 3.602m³) sehingga lingkungan menjadi rapi, bersih dan sehat.

5. Kegiatan Perbaikan Lingkungan Permukiman

Terwujudnya penataan pembangunan sarana prasarana lingkungan permukiman yang aman, tertib, asri dan sehat dengan luas kawasan yang tertangani adalah 8,9 ha. Volume kegiatan ini adalah pembangunan jalan

paving seluas 42.000m2, jalan aspal seluas 7.200m2

, saluran sepanjang 420m

dan talud seluas 179m³.

6. Kegiatan Penanganan Jalan dan Saluran di Kawasan Pasar Waru di Kelurahan Kaligawe

Kegiatan yang dilaksanakan berupa pembangunan jalan paving seluas 3.700m2

(9)

7. Kegiatan Pemeliharaan Sarana Prasarana Lingkungan Permukiman

Kegiatan ini memperlancar arus lalu lintas dan meningkatkan kualitas lingkungan permukiman yang bersih dan sehat serta mewujudkan lingkungan permukiman menjadi lebih tertib, asri dan sehat melalui pengadaan material bahan bangunan untuk pemeliharaan sarpras lingkungan permukiman seluas 1,5 Ha.

8. Kegiatan Penanganan dan Penataan Permukiman Kumuh

Terlaksananya penanganan dan penataan permukiman kumuh di Kelurahan Jabungan Kecamatan Banyumanik, Kelurahan Petompon dan Kelurahan Bendan Duwur Kecamatan Gajahmungkur dengan melalui pembangunan peninggian jalan dan pemasangan paving.Kegiatan ini berhasil mewujudkan lingkungan yang tertata, bersih dan sehat di kawasan seluas 1,5 ha.

Dari beberapa Program kegiatan untuk penanganan permukiman kumuh pada tahun 2015,meliputi Program Pengembangan Perumahan, Program lingkungan Sehat Perumahan dan Program Pemberdayaan Perumahanini dapat menangani kawasan seluas 46 ha. sesuai SK Walikota Semarang Nomor 050/801/2014 tentang Penetapan Lokasi Lingkungan Perumahan dan Permukiman Kumuh Kota Semarang, total luas kawasan kumuh di Kota Semarang seluas 415,83 ha, sehingga pada tahun 2015 kawasan kumuh yang tertangani melalui APBD dan APBD Provinsi adalah sebesar 11,06 % dan yang belum tertangani seluas 369,83 ha (88,94 %).

9. Kegiatan Pembangunan dan Perbaikan MCK

Terwujudnya kebutuhan MCK untuk meningkatkan kesehatan dan kebersihan lingkungan, sebanyak 6 unit diKelurahan Wonosaridan Kelurahan Wates Kecamatan Ngaliyan serta Kelurahan Kemijen dan KelurahanBandarharjo Kecamatan Semarang Utara.

10. Kegiatan Monitoring dan Evaluasi IPAL Komunal Skala Kawasan

Mengidentifikasi masalah–masalah dan mencari solusi yang tepat terhadap masalah IPAL Komunal skala kawasan dan sanitasi di Kecamatan Tugu, KecamatanNgaliyan, KecamatanBanyumanik dan KecamatanTembalang

(10)

Pendampingan bantuan pembuatan sanitasi komunal untuk meningkatkan kebutuhan masyarakat di bidang permukiman dan kesehatan serta kebersihan.

12. Kegiatan Peningkatan dan Pemeliharaan Sarana Prasarana Lingkungan Permukiman

Terlaksananya pembangunan jalan paving seluas 170.246,64m², pengaspalan jalan seluas 4.209,6m², pembangunan saluran sepanjang 706m¹, talud sepanjang 7.762m, dwiker 87,97m² sehingga tercipta sarana prasarana lingkungan permukiman yang sehat, rapi dan nyaman.

13. Kegiatan Penanganan Perbaikan Lingkungan Permukiman Kecamatan Pedurungan, Tembalang dan Banyumanik Kota Semarang (APBD Provinsi) Terlaksananya pembangunan jalan paving seluas 8.680 m² dantalud sepanjang 554,25m sehingga tercipta sarana prasarana lingkungan permukiman yang sehat, rapi dan nyaman.

14. Kegiatan Perbaikan Sarpras Lingkungan Permukiman di Kota Semarang (APBD Provinsi)

Terlaksananya pembangunan jalan paving seluas 27.717,88m², aspal seluas 8.766,5m² dan talud sepanjang 725m sehingga tercipta sarana prasarana lingkungan permukiman yang sehat, rapi dan nyaman.

15. Kegiatan DED Kawasan Permukiman

Tersusunnya dokumen DED MCK dan sanitasi, rusun dan rusunawakawasan kumuh untuk persiapan pelaksanaan kegiatan fisik ditahun 2016.

16. Kegiatan Pemeliharaan Rusunawa Kaligawe, Rusun Kota Semarang dan Rumah Pondok Boro/Sosial

Terwujudnya pemeliharaan, perbaikan serta pembangunan sarana prasarana di Rusun Bandarharjo, Rusunawa Kaligawe, Rusun Kota Semarang dan Rumah Pondok Boro/Sosial sehingga menjadi lebih tertata dan nyaman.

17. Kegiatan Intensifikasi Pendapatan Rumah Sewa/Rusunawa

Meningkatnya kinerja personil di UPTD Rumah Sewa guna meningkatkan tertibnya pembayaran rumah sewa/rusunawa dan pendapatan asli daerah (PAD) Kota Semarang.

(11)

Terlaksananya kegiatan sosialisasi di rumah sewa/rusunawa guna meningkatkan kesadaran penghuni rumah sewa/rusunawa terhadap hak dan kewajibannya.

19. Kegiatan Peringatan Hari Perumahan Nasional

Kegiatan ini tidak dilaksanakan karena tidak ada surat dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat terkait peringatan Hari Perumahan Nasional.

20. Kegiatan Peningkatan dan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Rusun Kota Semarang

Terlaksananya perbaikanpada Rusun Plamongansari sehingga lingkungan rusun menjadi lebih sehat serta meningkatnya kenyamanan bagi penghuni .

21. Kegiatan Penyelesaian Status Kepemilikan Rusun (Sarusun) Pekunden yang Diklaim Warga

Terlaksananya pendataan dan penelusuran status kepemilikan Rusun Pekunden untuk mendapatkan data yang valid dan diperoleh solusi untuk penyelesaian status kepemilikan Rusun Pekunden.

22. Kegiatan Inventarisasi Piutang Penghuni Rusun dan Rusunawa se-Kota Semarang

Terlaksananya pendataan piutang di UPTD Rumah Sewa guna meningkatkan tertibnya pembayaran rumah sewa/rusunawa dan PAD Kota Semarang.

23. Kegiatan Penyusunan Peraturan Walikota tentang Pengelolaan Penghuni Rusun

Tersusunnya dokumen Peraturan Walikotatentang pengelolaan penghuni rusun sehingga pengelolaan rusun lebih tertata, tertib, bersih dan nyaman.

24. Kegiatan Workshop Peningkatan SDM Pengadaan Barang Jasa yang Sudah Bersertifikat

Terlaksananya workshop peningkatan SDM pengadaan barang jasa bagi pegawai yang sudah bersertifikat untuk meningkatkan kemampuan dan memperluas wawasan dalam melaksanakan kegiatan di lingkungan Pemerintah Kota Semarang yang diikuti oleh 80 peserta.

25. Kegiatan Sosialisasi Peraturan Perundang-Undangan untuk Asosiasi Jasa Konstruksi

(12)

Jasa Konstruksi yang diikuti oleh60 pelaku jasa konstruksi.

26. Kegiatan Monitoring Bidang Jasa Konstruksi

Terlaksananya monitoring dan pengendalian di bidang jasa konstruksi serta tersusunnya 12laporan kegiatan bidang jasa konstruksi dan monitoring terhadap 1.000 usaha jasa kontruksi.

27. Kegiatan Bintek Peningkatan SDM Pengadaan Barang Jasa dan Ujian Sertifikasi Meningkatnya sumber daya manusia di bidang teknologi dan jasa konstruksi untuk pegawai di lingkungan Pemerintah Kota Semarang yang diikuti oleh80 peserta.

28. Kegiatan Pembangunan Kantor Bapermas

Terlaksananya pembangunan Kantor Bapermas untuk meningkatkan kinerja aparat dan meningkatnya pelayanan kepada masyarakat.

29. Kegiatan Pembangunan Kantor Kecamatan Mijen

Terwujudnya pembangunan Kantor KecamatanMijen untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat.

30. Kegiatan Rehabilitasi GOR Tri Lomba Juang TahapIII

Kegiatan ini tidak jadi dilaksanakan dikarenakan pada lelang kedua penyedia barang/jasa yang telah dinyatakan sebagai pemenang melimpahkan pelaksanaan pekerjaan kepada perseorangan dimana hal ini bertentangan dengan Peraturan Presiden Nomor 4 tahun 2015 tentang Perubahan Keempat atas Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah, sehingga Pemerintah Kota Semarang membatalkan kegiatan ini.

31. KegiatanPembangunan Gedung Pendidikan dan Latihan Kota Semarang

Terlaksananya pembangunan gedung pendidikan dan latihan Kota Semarang sehingga dapat digunakan sebagai aktifitas diklatpim, bintek, dan lain-lain

Kegiatan ini merupakan lanjutan kegiatan tahun 2013 dan 2014.

32. KegiatanPenggantian Mechanical Electrical Gedung Pandanaran

Terwujudnya penggantian mechanical electrical di Gedung Pandanaran sehingga meningkatkan kenyamanan pengguna Gedung Pandanaran.

33. KegiatanPenataan Saluran Balaikota

(13)

34. Kegiatan Bintek Tenaga Pelaksana Bangunan

Terlaksananya bintek tenaga pelaksana bangunan untuk meningkatkan kemampuan tenaga pelaksana bangunan yang diikuti oleh 60 peserta.

35. Kegiatan Penataan dan Peningkatan Gedung B Komplek Balaikota Semarang Terlaksananya penataan dan peningkatan Gedung B Komplek Balaikota Semarang untuk menciptakan lingkungan kerja yang nyaman dan aman.

36. Kegiatan OperasionalisasiIPTB (Ijin Bekerja Pelaku Teknis Bangunan Gedung) Terbitnya ijin bekerja pelaku teknis bangunan gedung sebanyak 100 buah, sehingga perencanaan perencanaan, pemeliharaan, pengawasan, pelaksanaan serta pengkajian teknis bangunan dilaksanakan sesuai dengan peraturan yang berlaku.

37. Kegiatan Pembangunan Gedung Kantor Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informasi Kota Semarang

Terbangunnya gedung kantorDinas Perhubungan, Komunikasi dan InformasiKota Semarang sehingga dapat digunakan sebagai aktifitas perkantoran dan lain-lain.

38. Kegiatan Revitalisasi Terminal Terboyo

Kegiatan ini tidak jadi dilaksanakan diarenakan dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah disebutkan bahwa terminal penumpang tipe A kewenangannya berada di Pemerintah Pusat sehingga untuk kegiatan revitalisasi Terminal Terboyo yang merupakan terminal tipe A sudah bukan menjadi kewenangan Pemerintah Kota Semarang.

39. Kegiatan Pembangunan Gedung Kantor Disnakertrans Kota Semarang

Terbangunnya Gedung Kantor Disnakertrans Kota Semarang sehingga dapat digunakan sebagai aktifitas perkantoran dan lain-lain.

40. Kegiatan Rehab Kantor Lurah Bendan Ngisor

Terlaksananya rehab kantor Lurah Bendan Ngisor sehingga dapat meningkatkan kinerja pegawai kelurahan dan meningkatnya kenyamanan masyarakat.

(14)

42. Kegiatan Pengadaan Sarana Prasarana GOR Tri Lomba Juang

Sehubungan dengan tidak dilaksanakannya Kegiatan Rehabilitasi GOR Tri Lomba Juang Tahap III, maka kegiatan ini juga tidak jadi untuk dilaksanakan.

43. Kegiatan Kajian Pembangunan Sirkuit di Mijen

Tersusunnya dokumen perencanaan studi kelayakan dan DED untuk persiapan pembangunan fisik sirkuit di Kecamatan Mijen.

44. Kegiatan Penyusunan Kajian Pembangunan Gedung Pemerintahan Kota Semarang

Tersusunnya dokumen DED untuk persiapan pembangunan fisik gedung– gedung pemerintahan Kota Semarang di tahun anggaran 2016.

45. Kegiatan Penyusunan Kajian Pembangunan Pasar Johar

Tersusunnya dokumen DED untuk persiapan pembangunan fisik Pasar Johar di tahun anggaran 2017.

46. Kegiatan Penyusunan Kajian Pembangunan Gedung Kantor Balai Kelurahan Tersusunnya dokumen DED untuk persiapan pembangunan fisik gedung kantor/balai kelurahan di pemerintahan Kota Semarang di tahun anggaran 2016.

47. Kegiatan Penyusunan Kajian Pembangunan Gedung Kantor Kecamatan

Tersusunnyan dokumen DED untuk persiapan pembangunan fisik gedung kantor kecamatan di pemerintahan Kota Semarang di tahun anggaran 2016.

48. Kegiatan Penyusunan Kajian Pembangunan Gedung BLK

Tersusunnya dokumen DED, Amdal dan Andalalin untuk persiapan pembangunan fisik gedung BLK di pemerintahan Kota Semarang di tahun anggaran 2016.

49. Kegiatan Pembuatan SIM IUJK dan IPTB

Terlaksananya pembuatan SIM IUJK dan IPTB untuk meningkatkan ketaatan berkendara lalu lintas dan dapat dimanfaatkan oleh masyarakat dengan mudah.

50. Kegiatan Pembangunan Kantor UPTD Bapermas di Kecamatan Mijen

Terwujudnya pembangunan kantor UPTD Bapermas di Kecamatan Mijen untuk meningkatkan kualitas pelayanan sehingga menciptakan lingkungan kantor yang tertata rapi, bersih dan sehat.

(15)

Terwujudnya pembangunan mushola dan sarpras Kecamatan Semarang Timur untuk menciptakan suasana lingkungan yang tertata rapi, bersih dan sehat.

52. Kegiatan Pengamanan dan Penguatan Sementara Bangunan Cagar Budaya Pasar Johar Pasca Kebakaran

Kegiatan ini tidak jadi dilaksanakan karena belum ada kajian teknis untuk penanganan Pasar Johar, yang merupakan salah satu benda cagar budaya, paska kebakaran yang terjadi.

BIDANG PEMAKAMAN

Di bidang pemakaman peningkatan jumlah TPU yang berfungsi dan terkelola dengan baik hingga 2015 ditargetkan 60%, dimana kondisi awal pada tahun 2010 sebesar 35% dengan peningkatan per tahun 5%. sehingga di tahun 2015 ditargetkan mencapai 64%.Daya tampung TPU yang dikelola Pemerintah Kota dan tersebar di 16 Kecamatan Kota Semarang masih memadai. namun terdapat beberapa TPU yang daya tampungnya sudah penuh dan beberapa sudah mencapai 100%.

TABEL DATA TPU YANG DIKELOLA

OLEH PEMERINTAH KOTA SEMARANG TAHUN 2015

NO TPU KAPASITAS

TERPAKAI

1 TPU Banyumanik 100%

2 TPU Sendangmulyo 25%

3 TPU Kembangarum 30%

4 TPU Banjardowo 1,50%

5 TPU Pedurungan Lor 0,75%

6 TPU Kedungmundu Kristen 28%

7 TPU Veteran 27,5%

8 TPU Tawangaglik 85,75%

9 TPU Bergota 100%

10 TPU Sompok 100%

11 TPU Sendangguwo 27,50%

12 TPU Palir 0,30%

13 TPU BSB 2%

14 15 16

TPU Jabungan TPU Ngadirgo TPU Tugurejo

0% 0% 0% Sumber Data : Dinas Tata Kota dan Perumahan Kota Semarang Tahun 2015

Upaya yang telah dilakukan adalah optimalisasi lahan TPU yang sudah ada, selain itu diperlukan adanya kerja sama dengan pihak kelurahan dalam mengidentifikasi ketersediaan tanah bengkok untuk dijadikan TPU baru, serta melakukan kerja sama dengan pengembang perumahan agar dapat menyediakan lahan makam baik di luar maupun di dalam lingkungan permukiman tersebut.

(16)

1. Kegiatan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Pemakaman

Terpenuhinya ketersediaan sarana dan prasarana pemakaman yang diperlukan dalam operasional di area makam berupa peralatan kebersihan dan alat-alat kerja di 15 TPU yang dikelola oleh Pemerintah Kota Semarang.

2. Kegiatan Registrasi Makam

Terlaksananya peningkatan kualitas dan kuantitas pelayanan pemakaman dengan melaksanakan pendataan sehingga memudahkan pencarian data-data makam, khususnya di TPU Bergota,serta untuk melakukan penghitungan potensi retribusi. Kegiatan regristasi makam ini dilaksanakan secara bertahap dan berkelanjutan dimana pada tahun anggaran 2015 ini dilaksanakan pendataan dan pemasangan plat pengenal/peneng sebanyak 4.000buahpada nisan di TPU Bergota yang dikelola oleh Pemerintah Kota Semarang..

3. Kegiatan Pelayanan Pemakaman Sektor TPU se-Kota Semarang

Terlaksananya peningkatan pelayanan kepada masyarakat di bidang pemakaman diluar jam kerja kantor sehingga pelayanan kepada masyarakat tetap berjalan non stop.

4. Kegiatan Rehabilitasi TPU-TPU se Kota Semarang

Terlaksananya peningkatan kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana di 10 TPU yaitu TPU Kembangarum, TPU BSB Jatisari, TPU Tawangaglik, TPU Banyumanik, TPU Sendangmulyo, TPU Kedungmundu Cina, TPU Kedungmundu Kristen, TPU Kedungmundu Veteran, TPU Bergota dan TPU Banjardowo berupa perbaikan jalan, saluran, pembangunan gapura, pagar, pemeliharaan gedung kantor dan pembuatan plasa tugu memorial.

5. Kegiatan DED Makam BSB

Tersusunnya dokumen DED TPU BSB sebagai pedoman dalam pembangunan makam BSB seluas 20 ha.

6. Kegiatan Kajian Makam Jabungan

Kajian Makam Jabungan bertujuan sebagai dasar pelaksanaan pengadaan lahan TPU sesuai dengan harapan dan dapat diketahui kebutuhan anggaran yang dibutuhkan untuk pelaksanaan pembangunannya serta kelayakan dari lahan yang akan digunakan untuk perluasan Makam Jabungan..

7. Kegiatan Pengukuran Batas Makam

(17)

patok di TPU BSB untuk mengamankan aset TPU BSB dan penengasan batas wilayah makam.

8. Kegiatan DED TPU Pemerintah Kota Semarang

Penyusunan DED TPU Pemerintah Kota Semarang untuk mengetahui rencana pembangunan makam TPU sesuai dengan harapan dan dapat diketahui kebutuhan anggaran biaya yang dibutuhkan pada 8 TPU yang dikelola Pemerintah Kota Semarang.

BIDANG PENANGGULANGAN DAN PENCEGAHAN KEBAKARAN

Pemerintah Kota Semarang menyadari pentingnya penanggulangan dan pencegahan kebakaran. Hasil yang dicapai dalam upaya penanganan penanggulangan kebakaran oleh Pemerintah Kota Semarang tahun 2015 adalah sebagai berikut :

1. Kegiatan Koordinasi Perijinan Pemanfaatan Gedung

Terlaksananya pemeriksaan alat pemadam kebakaran di 53 lokasi perusahaan/gedung dan penerbitan Surat Ketetapan Retribusi Daerah (SKRD) sebanyak 53 dokumen dari target 120 dokumen.

2. KegiatanPengawasan Pelaksanaan Kebijakan Pencegahan Kebakaran

Terlaksananya pengawasan terhadap proteksi kebakaran pada 40 gedung di Kota Semarang sehingga dapat diketahui kondisi kesiapan proteksi kebakaran gedung tersebut.Hasil kegiatannya dituangkan dalam 10 buku data bangunan gedung beserta sarana proteksi kebakaran.

3. Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Pertolongan dan Pencegahan Kebakaran Terlaksananya pengiriman peserta pendidikan dan pelatihan sebanyak 34 personil untuk meningkatkan keahlian petugas pemadam kebakaran.

4. Kegiatan Penyuluhan Pencegahan Bahaya Kebakaran

Terlaksananya penyuluhan kepada 1.350 orang di 30 kelurahan,penayangan dan penyiaran iklan layanan masyarakat melalui TV daerah,pembuatan stiker dan brosur penyuluhan pencegahan bahaya kebakaran.

5. KegiatanPengadaan Sarana dan Prasarana Pencegahan Bahaya Kebakaran Tersedianya sarana dan prasarana untuk meningkatkan kinerja petugas dalam memadamkan kebakaran, berupa 3 nozzle jet 1,5 inch, 10 nozzle 2,5 inch, 3

(18)

1,5 inch, 2 pipa cabang 2,5 inch x 2,5 inch x 2,5 inch, 12 slang tekan 1,5 inch, 12 slang tekan 2,5 inch dan 8 buah mobil PMK 5000 liter air-500 liter foam.

6. KegiatanPencegahan dan Pengendalian Bahaya Kebakaran

Terlaksananya observasi laboratorium ke DKI Jakarta dan Bandung, 1 dokumen updating data kondisi sumur dan bak tandon kebakaran, 17 display peta rawan kebakaran, dan 1 dokumen monitoring, evaluasi, dan pelaporan kegiatan.

7. KegiatanPeningkatan Pelayanan Penanggulangan Bahaya Kebakaran

Terwujudnya pembinaan fisik dan kesegaran serta peningkatan pengetahuan pertolongan korban, pencegahan dan pemadaman kebakaran bagi 20 personil Dinas Kebakaran.

8. KegiatanLomba Ketrampilan Pemadaman Kebakaran dan Penanggulangan Bencana

Terwujudnya peningkatan SDM dan profesionalitas personil Dinas Kebakaran dan peningkatan peran serta masyarakat dalam upaya penanggulangan kebakaran berupa pelaksanaan lomba ketrampilan pemadaman kebakaran dan penanggulangan bencana.

9. KegiatanOperasi Pelayanan Penanggulangan Bahaya Kebakaran

Terlaksananya pemadaman kebakaran di 402 lokasi kebakaran serta pelaksanaan piket dan pengamanan pada kegiatan-kegiatan publik dan sosial seperti pengamanan kunjungan Presiden dan Wakil Presiden, konser, pertandingan sepakbola dan pembersihan lokasi korban banjir.

10. KegiatanPembentukan Satlakar

Terbentuknya 480 anggota Satlakar di 32 kelurahan untuk meningkatkan kesiagaan dan partisipasi masyarakat dalam penanggulangan bahaya kebakaran.

11. KegiatanGladi Lapang Menghadapi Musim Kemarau

Terlaksananya kegiatan gladi lapang menghadapi musim kemarau untuk meningkatkan kesiapsiagaan personil Dinas Kebakaran dalam menghadapi musim kemarau.

(19)

Terlaksananya pendataan dan pelaporan kejadian kebakaran sebanyak 24 kejadian selama 3 bulan sehingga didapat data kejadian kebakaran yang akurat.

13. KegiatanPengembangan Pusat Data dan Sistem Informasi Kebakaran

Kegiatan yang dianggarkan pada Perubahan APBD Kota Semarang Tahun Anggaran 2015 initerdapat dua kegiatan yang tidak jadi dilaksanakan dikarenakan keterbatasan waktu pelaksanaan yang harus melalui proses lelang.

14. KegiatanPengadaan APAR untuk Sekolah

Tersedianya 115 tabung Alat Pemadam Api Ringan (APAR) untuk 42 Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri di Kota Semarang.

C. PERMASALAHAN YANG DIHADAPI

Beberapa permasalahan yang dihadapi terkait Urusan Wajib Perumahan pada tahun 2015, yaitu :

1. Kegiatan Kajian Makam Jabungan

Kegiatan ini terdiri dari 4 paket pekerjaan, yaitu penyusunan FS, penyusunan DED, penyusunan LARAP dan penyusunan dokumen AMDAL. Namun hanya 2 paket pekerjaan yang dapat diselesaikan, yaitu paket pekerjaan penyusunan FS dan penyusunanDED, dikarenakan keempat paket pekerjaan tersebut harus diselesaikan secara bertahap dan tidak bisa diselesaikan secara bersamaan. Karena keterbatasan waktu pekerjaan yang belum bisa diselesaikan adalah paket pekerjaan penyusunan LARAP dan penyusunan AMDAL.

2. Kegiatan DED TPU Pemerintah Kota Semarang

Terdapat 2 paket pekerjaan yang tidak bisa dilaksanakan pada kegiatan ini, yaitu DED Makam Warga Wilayah I dan II dan DED Makam Warga Wilayah III dan IV karena tidak sesuai dengan UU Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah dimana untuk bantuan sosial dan hibah diserahkan kepada yang berbadan hukum sehingga paket pekerjaan ini tidak dapat diralisasikan.

3. Revitalisasi Terminal Terboyo

(20)

terminal penumpang tipe A kewenangannya berada di Pemerintah Pusat sehingga untuk kegiatan revitalisasi Terminal Terboyo yang merupakan terminal tipe A sudah bukan menjadi kewenangan Pemerintah Kota Semarang.

4. Kegiatan Rehabilitasi GOR Tri Lomba Juang Tahap III

Kegiatan ini telah melalui proses lelang sebanyak dua kali, dimana proses lelang yang pertama dinyatakan gagal lelang dikarenakan penyedia jasa tidak memenuhi persyaratan. Pada proses lelang yang kedua sudah ditetapkan pemenang lelang, akan tetapi pihak penyedia jasa membuat akta notaris yang meilimpahkan pelaksanaan pekerjaan kepada perseorangan dimana hal ini bertentangan dengan Peraturan Presiden Nomor 4 tahun 2015 tentang Perubahan Keempat atas Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah, sehingga Pemerintah Kota Semarang membatalkan kegiatan ini.

5. KegiatanPengadaan Sarana Prasarana GOR Tri Lomba Juang

Sehubungan dengan tidak dilaksanakannya Kegiatan Rehabilitasi GOR Tri Lomba Juang Tahap III, maka kegiatan ini juga tidak jadi untuk dilaksanakan.

6. Kegiatan Pengamanan dan Penguatan Sementara Bangunan Cagar Budaya Pasar Johar Pasca Kebakaran

Kegiatan ini tidak jadi dilaksanakan karena belum ada kajian teknis untuk penanganan Pasar Johar, yang merupakan salah satu benda cagar budaya, paska kebakaran yang terjadi.

7. Kegiatan Koordinasi Perijinan Pemanfaatan Gedung

Kegiatan ini hanya menghasilkan Surat Ketetapan Retribusi Daerah (SKRD) sebanyak 53 buah (44 %) dari target 120 SKRD dikarenakan petugas yang menangani bukan petugas khusus untuk penarikan retribusi melainkan petugas yang terbentuk dalam panitia pelaksana kegiatan dan penentuan sehingga kerjanya tidak bisa optimal.

8. Kegiatan Pengawasan Pelaksanaan Kebijakan Pencegahan Kebakaran

(21)

pemasangan peralatan pemadam kebakaran dan pembayaran retribusi atas pemeriksaan alat pemadam kebakaran masih kurang.

9. Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Pertolongan dan Pencegahan Kebakaran Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan keahlian personil pemadam kebakaran, namun dari target 50 personil yang mengikuti pendidikan dan pelatihan hanya 34 personil (68%) dikarenakan peserta yang berminat untuk mengikuti jenis diklat lanjutan, yaitu diklat fire rescue dan operator pemadam, yang dilaksanakan di Pusdiklat DKI Jakarta yang berasal dari kabupaten/kota dan instansi tidak memenuhi kuota minimal 1 kelas (25 orang) maka pelaksanaan diklat lanjutan ini dibatalkan.

10. Kegiatan Operasi Pelayanan Penanggulangan Bahaya Kebakaran

Sesuai dengan Rencana Induk Sistem Proteksi Kebakaran, untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat dibidang pencegahan dan penanggulangan kebakaran diperlukan adanya pembagian wilayah manajemen kebakaran di Kota Semarang sebanyak 2 sektor, yaitu Sektor Pemadam Kebakaran Banyumanik dan Sektor Pemadam Kebakaran Semarang Barat, yang masing-masing membawahi 5 pos pemadam kebakaran.Disamping itu ada penambahan personil pemadam kebakaran non PNS aru sebanyak 302 personil. Hal ini menimbulkan permasalahan bagi Dinas Kebakaran, yaitu: a. Jumlah pos pemadam yang dimiliki oleh Dinas Kebakaran saat ini masih

kurang, yaituhanya ada 1 pos komando induk dan 4 pos pemadam kebakaran yang ada di Plamongan, Banyumanik, Genuk dan Tugu.

b. Pelayanan kejadian kebakaran di wilayah Kecamatan Gunungpati dan Mijen belum sesuai dengan standar response time Dinas Kebakaran Kota Semarang

c. Petugas pemadam kebakaran yang baru direkrut, sebanyak 302 personil, masih minim pengalaman dan pengetahuan di bidang pencegahan dan penanggulangan kebakaran.

d. Terdapat 14 unit mobil pemadam kebakaran yang tidak layak operasional, dimana 5 unit mobil tidak memiliki STNK dan 9 unit lainnya berusia lebih dari 10 tahun, serta 2 buah mobil tangga juga tidak memiliki STNK.

(22)

11. Kegiatan Pengembangan Pusat Data dan Sistem Informasi Kebakaran Kegiatan ini mengalami kegagalan dalam 2 pengadaan,yaitu :

a. Pengadaan peralatan penunjang pusat data dan sistem informasi melalui lelang sederhana disebabkan tidak ada penyedia barang yang mampu melaksanakan/menyediakan barang.

b. Pengadaan peralatan penunjang pusat data dan sistem informasi melalui e-katalog disebabkan barang yang dibeli tidak tersedia.

D. SOLUSI

1. Kegiatan Kajian Makam Jabungan

Paket pekerjaan penyusunan LARAP dan AMDAL yang belum jadi dilaksanakan di tahun anggaran 2015 akan dianggarkan kembali di tahun anggaran 2016.

2. Kegiatan Revitalisasi Terminal Terboyo

Anggaran untuk kegiatan ini pada anggaran perubahan tahun anggaran 2015 dialihkan untuk kegiatan prioritas lain.

3. Kegiatan Rehabilitasi GOR Tri Lomba Juang Tahap III

Kegiatan ini dianggarkan kembali pada tahun anggaran 2016 dengan harapan dapat diselesaikan di tahun 2016.

4. Kegiatan Pengadaan Sarana Prasarana Gor Tri Lomba Juang

Kegiatan ini dianggarkan kembali pada tahun anggaran 2016 dengan harapan kegiatan fisiknya dapat selesai dilaksanakan.

5. Kegiatan Pengamanan dan Penguatan Sementara Bangunan Cagar Budaya Pasar Johar Pasca Kebakaran

Kegiatan ini akan dilaksanakan setelah kajian DED Pasar Johar selesai disusun pada tahun anggaran 2016.

6. Kegiatan Koordinasi Perijinan Pemanfaatan Gedung

Melihat hasil penerbitan SKRD di tahun 2015 yang tidak tercapai, target jumlah Surat Ketetapan Retribusi Daerah (SKRD) di tahun anggaran 2016 diturunkan dari 120 dokumen menjadi 50 dokumen.

7. Kegiatan Pengawasan Pelaksanaan Kebijakan Pencegahan Kebakaran Solusi untuk mengatasi permasalahan ini adalah:

(23)

- Membuat naskah akademik retribusi jasa umum pemeriksaan alat pemadam kebakaran di tahun anggaran 2016.

- Menambah target jumlah gedung yang diperiksa di tahun anggaran 2016 menjadi 45 gedung dari semula 40 gedung.

8. Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Pertolongan dan Pencegahan Kebakaran Menganggarkan kembali kegiatan diklat, terutama untuk pelaksanaan diklat lanjutan dikarenakan saat ini sudah sebagian besar personil yang ada sudah mengikuti diklat dasar, yaitu Diklat Damkar I.

9. Kegiatan Penyuluhan Pencegahan Bahaya Kebakaran

Memberikan penyuluhan pencegahan bahaya kebakaran kepada masyarakat di kelurahan/Instansi, SMP dan MTs, SMA dan SMK secara berkesinambungan guna mengatasi kekurangan personil penyuluh kebakaran.

10. Kegiatan Pengadaan Sarana dan Prasarana Pencegahan Bahaya Kebakaran Mengajukan pengadaan sarana dan prasarana sesuai kebutuhan di perubahan anggaran tahun 2016 baik melalui penunjukan langsung, lelang, maupun e-katalog.

11. Kegiatan Operasi Pelayanan Penanggulangan Bahaya Kebakaran Solusi untuk mengatasi permasalahan ini adalah:

a. Menambah Pos Pembantu untuk Kecamatan Gunungpati, Kecamatan Mijen, dan Kecamatan Semarang Timur di tahun anggaran 2016.

b. Memberikan pelatihan fisik, disiplin, materi teori maupun praktik sebagai dasar tenaga operasional kegiatan petugas pemadam kebakaran non PNS melaksanakan tugas.

c. Menambah 8 unit mobil pemadam kebakaran di tahun anggaran2015. d. Mengusulkan penghapusan 6 unit mobil pemadam kebakaran yang sudah

rusak (dalam proses penghapusan).

12. Kegiatan Pengembangan Pusat Data dan Sistem Informasi Kebakaran

Gambar

TABEL DATA TPU YANG DIKELOLA

Referensi

Dokumen terkait

Masalah yang akan diteliti pada penelitian ini adalah “ Bagaimana pengaruh pembelajaran berbasis ZPD dalam meningkatkan pemahaman konsep. siswa pada materi

Kurikulum berasaskan standard yang menjadi amalan antarabangsa telah dijelmakan dalam KSSR menerusi penggubalan Dokumen Standard Kurikulum dan Pentaksiran (DSKP)

Kelompok Kerja Jasa Konsultansi dan Jasa Lainnya pada Unit Layanan Pengadaan Kabupaten Tabanan akan melaksanakan Lelang Sederhana dengan Pasca Kualifikasi untuk paket pekerjaan

Berdasarkan Berita Acara Penetapan Pemenang Pelelangan Nomor : 027/371/PKJ-ULP/2015, tanggal 28 Desember 2015, dengan ini Kelompok Kerja Jasa Konsultansi dan Jasa Lainnya pada

Berdasarkan Berita Acara Penetapan Pemenang Pelelangan (BAHP) Nomor : 027/358/PKONST1-ULP/2016, tanggal 28 April 2016, untuk Pekerjaan Peningkatan Jalan Bajera - Sarinbuana

Lokasi Pekerjaan : Badan Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Tabanan Kelompok Kerja : Pokja Pekerjaan Konstruksi 2. Sumber Dana :

[r]

bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b serta untuk melaksanakan ketentuan Pasal 8 Peraturan Presiden Nomor 71 Tahun 2005 tentang