• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Cacing Hati (Fasciola Hepatica) Pada Hati Dan Feses Sapi Yang Di Ambil Dari Rumah Potong Hewan Di Mabar Medan Tahun 2013

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Analisis Cacing Hati (Fasciola Hepatica) Pada Hati Dan Feses Sapi Yang Di Ambil Dari Rumah Potong Hewan Di Mabar Medan Tahun 2013"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS CACING HATI (fasciola hepatica) PADA HATI DAN FESES SAPI YANG DI AMBIL DARI RUMAH POTONG HEWAN DI MABAR MEDAN

TAHUN 2013

SKRIPSI

Oleh:

IBA AMBARISA NIM. 101000362

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(2)

ANALISIS CACING HATI (fasciola hepatica) PADA HATI DAN FESES SAPI YANG DI AMBIL DARI RUMAH POTONG HEWAN DI MABAR MEDAN

TAHUN 2013

SKRIPSI

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Kesehatan Masyarakat

Oleh:

IBA AMBARISA NIM. 101000362

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(3)

i

HALAMAN PENGESAHAN

Judul Skripsi : ANALISIS CACING HATI (fasciola hepatica) PADA HATI DAN FESES SAPI YANG DI

AMBIL DARI RUMAH POTONG HEWAN DI MABAR MEDAN TAHUN 2013

Nama Mahasiswa : IBA AMBARISA

Nomor Induk Mahasiswa : 101000362

Program Studi : Ilmu Kesehatan Masyarakat

Peminatan : Kesehatan Lingkungan

Tanggal Lulus : 28 Agustus 2013

Disahkan Oleh Komisi Pembimbing

Pembimbing I

Prof. Dr. Dra. Irnawati Marsaulina , MS Nip: 19650109 199403 2 002

(4)

ABSTRAK

Diantara sekian banyak penyakit hewan di Indonesia, penyakit parasit masih kurang mendapat perhatian dari para peternak. Gangguan penyakit pada ternak merupakan salah satu hambatan yang dihadapi dalam pengembangan peternakan. Diantaranya penyakit parasitik yang menyebabkan kerugian berupa penurunan kondisi badan dan daya produktifitas hewan. Di antara penyakit parasit yang sangat merugikan adalah penyakit yang disebabkan oleh cacing hati (Fasciola hepatica).

Tujuan penelitian ini untuk mengetahuai gambaran cacing hati (Fasciola

hepatica) pada hati dan feses sapi yang di ambil dari rumah potong hewan di Mabar

Medan tahun 2013.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah survai yang bersifat deskriptif. Objek dalam penelitian ini adalah hati dan feses sapi dengan sampel yang telah di teliti yaitu 12 hati dan 12 feses sapi.

Berdasarkan hasil penelitian kandungan cacing dan telur pada hati dan feses sapi yang berasal dari rumah potong hewan di Mabar Medan telah memenuhi syarat. Kondisi hati sapi yang di jadikan sampel sebayak 12 hati sapi (100%) dan feses sapi sebanyak 12 sampel (100%) di rumah potong hewan Mabar Medan telah memenuhi syarat.

Kesimpulan yang diperoleh bahwa peneliti kondisi hati sapi yang telah dijadikan sampel sebanyak 12 hati sapi di rumah potong hewan di Mabar Medan memenuhi syarat. Kondisi feses sapi yang di jadikan sampel sebanyak 12 feses sapi di rumah potong hewan Mabar Medan. Bagi Dinas Peternakan Kota Medan diharapkan melakukan penyuluhan kepada pemilik peternakan sapi agar meningkatkan pengetahuan tentang pemeliharaan sapi yang telah memenuhi syarat. Kepada pengelola peternakan sapi diharapkan agar memberikan pakan ternak yang segar dan tidak basah agar tidak terkontaminasi oleh cacing.

(5)

ABSTRACT

Among the many animal diseases in Indonesia, a parasitic disease has received less attention from the breeder. Diseases in livestock is one of the obstacles encountered in the development of animal husbandry, Among parasitic disease that causes loss of body condition and a decrease in the productivity. Among parasitic diseases are very harmful disease caused by liver fluke (Fasciola hepatica).

The purpose of this study to describe the liver fluke (fasciola hepatica) in cattle liver and feces were taken from the slanghterhause in Mabar Medan years 2013.

The method used in this study is a survey that is both descriptive, object of research is the heart and cow feces samples to be studied were 12 liver and 12 feces beef.

Based on the research content of worms and aggs in the liver and feces from the liver slaughterhouse in Mabar Medan has qualified. Beef liver condition are made in the sample were is beef liver (100%) and 12 samples of beef feces (100%) in theabattoir has qualified Mabar Medan.

The conclusion that Beef liver condition which sampled a total of 12 beef liver in a battoir in Mabar Medan qualify. Conditions are made in the cow feces sample of 12 feces slaughterhouse cows in field Mabar Medan. For city farm field offices are expected to conduct ontreach to owners of cattle in order to increase the knowledge of good cattle rearing. To the managers of dairy farm is expected to provide fresh fodder and not wet from being contaminated by liver fluke (fasciola hepatica).

(6)

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama : Iba Ambarisa

Tempat/Tanggal Lahir : Tungkam Sakti, 13 Maret 1987

Agama : Islam

Status Perkawinan : Belum Menikah

Jumlah Anggota Keluarga : 3 (tiga) orang

Alamat Rumah : Dusun II Tungkam Sakti

RT/RW : 002/001

Kec/Desa : Pangkalan Siata

Kecamatan : Pangkalan Susu

Riwayat Pendidikan

1. Tahun 1993-1999 : SD Negeri Halban Kedai Langkat

2. Tahun 1999-2002 : MTS Swasta Pesanteren Ulumul Qur'an Stabat

3. Tahun 2002-2005 : MAS Pesanteren Ulumul Qur'an Stabat

4. Tahun 2007-2009 : Akademi Kebidanan Sehat Medan

(7)

iv

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr.Wb.

Puji syukur penulis panjatkan atas kehadirat Allah SWT atas rahmat dan

hidayahnya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi denjan judul “Analisis

Cacing Hati (fasciola hepatica) Pada Hati Dan Feses Sapi Yang Di Ambil Dari

Rumah Potong Hewan Di Mabar Medan Tahun 2013”. Untuk memenuhi pra syarat

meraih gelar kesarjanaan dari Fakultas Kesehatn Masyarakat Universitas Sumatera

Utara.

Tersusunnya skripsi ini tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak, sehingga

dalam kesempatan ini penulis ini menyampaikan penghargaan yang tak terhingga dan

terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Dr. Drs. Surya Utama, MS, selaku Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat

Universitas Sumatera Utara dan Dosen Pembimbing Akademik.

2. Ir. Evi Naria, Mkes, selaku Ketua Departemen Kesehatan Lingkungan Fakultas

Kesehatan masyarakat Universitas Sumatera Utara.

3. Prof. Dr. Dra. Irnawati Marsaulina, MS, selaku Dosen Pembimbing 1 yang telah

meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan dan saran dalam

penyempurnaan skripsi ini.

4. Dr. dr. Wirsal Hasan, MPH, selaku Dosen Pembimbing II yang telah meluangkan

(8)

5. Bapak Mohd. Arifin Siregar, MS selaku Pembimbing Akademik yang selalu

memberikan bimbingan dan motivasi penulis selama melaksanakan perkuliahan

di fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara.

6. Seluruh Dosen Khususnya Dosen Departemen Kesehatan Lingkungan FKM USU

yang telah memberikan bimbingan dan pengarahan dalam mengikuti perkuliahan.

7. Seluruh staf Pegawai dan Karyawan khususnya Kak Dian yang telah membantu

kelancaran skripsi ini

8. Ibu Ida Putri dan Pak Ahadi Kurniawan,S.Si,MScPH selaku pembimbing

Laboratorium Entomologi BTKL&PPM Medan.

9. Pak Ir. Ading Gusti Zain dan seluruh staf karyawan di Rumah Potong Hewan

Mabar Medan yang telah memberikan bimbingan dan pengarahan dalam

kelancaran skripsi ini.

10.Teristimewa kepada kedua orang tua tercinta dan terbaik ibunda Nafsiah dan

Ayahanda Suharto yang telah mencurahkan seluruh kasih sayangnya dalam

mengasuh, mendoakan, memenuhi segala kebutuhan penulis selama ini dan

kepada abang tersayang Yugo Wiguno, dan adik tercinta Aji Suandana serta

seluruh keluarga besar atas semua semangat, doa, dan kritiknya yang diberikan.

11.Sahabat-sahabatku tersayang: Rahma Ayu Febriani, Sri Lestari, Suryasih Mustika

nst, Yuli Yolanda.. Terima kasih atas doa, saran, motivasi, dukungan yang telah

diberikan. Buat semua teman-teman FKM USU yang tidak dapat disebutkan satu

persatu namanya atas dukungan, dan kerjasama selama ini.

12.Buat rekan-rekan Mahasiswa seperjuangan di Departemen Kesehatan Lingkungan

(9)

teman-vi

teman seangkatan Ex B 2010 yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu atas

dukungannya buat penulis.

13.Buat sahabat-sahabat gang Anyelir IV (harni, yusi, ais, alas, kak janah, andes,

rina, evi) atas dukungan dan semangatnya buat penulis.

Dengan segala kerendahan hati, disadari bahwa penulisan skripsi ini masih

jauh dari sempurna, untuk itu penulis menerima kritik dan saran yang bersifat

membangun. Semoga skripsi ini dapat bermanfaaat bagi kita semua. Amin.

Medan, Agustus 2013

(10)

DAFTAR ISI

Halaman Pengesahan ... i

Abstrak ... ii

Daftar Riwayat Hidup ... iii

Kata Pengantar ... iv

2.1 Pentingnya Makanan Bagi Kesehatan ... 9

2.2 Sapi……….. ... 9

2.3 Karakteristik Sapi ... 10

2.3.1 Tujuan Pemeliharaan Sapi... 13

2.3.2 Cara Pemeliharaan Sapi.. ... 14

2.3.3 Pakan Sapi.. ... 15

2.3.3.1 Jenis Pakan.. ... 15

2.3.3.2 Nutrisi Pakan.. ... 16

2.3.3.3 Kendala Dalam Ketersedian Pakan... ... 18

2.3.4 Tindakan Hygiens/ Sanitasi ... 19

(11)

viii

2.7 Kerangka Konsep.. ... 30

BAB III METODE PENELITIAN ... 31

3.1 Jenis Penelitian….. .. ... 31

3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 31

3.2.1 Lokasi Penelitian ... 31

3.2.2 Waktu Penelitian ... 31

3.3 Objek Penelitian……. . ... 31

3.4 Mekanisme Pengambilan sampel ... 31

3.5 Metode Pengumpulan Data ... 32

3.5.1 Data Primer .. ... 32

3.5.2 Data Skunder ... 32

3.6 Defenisi Operasional ... 32

3.7 Aspek Pengukuran .. ... 33

3.8 Prosedur Kerja Pemeriksaan Cacing Hati ... 34

3.9 Prosedur Kerja Pemeriksaan Telur Cacing Dengan Metode Apung (Flotation Method)…………. 35

3.10 Analisa Data ……….. ... 36

BAB IV HASIL PENELITIAN ... 37

4.1. Hasil Penelitian ... 37

4.1.1. Karakteristik Pengelolah Peternakan Sapi ... 37

4.1.1.1. Umur ... 37

4.1.1.2. Tingkat Pendidikan ... 38

4.1.1.3. Lama Bekerja ... 38

4.1.1.4. Pengetahuan Responden... 39

4.1.2.Lokasi Peternakan Sapi ... 41

4.1.3. Hasil Pemeriksaan Cacing Hati Pada Hati Sapi ... 42

4.1.4. Hasil Pemeriksaan Telur Cacing Hati Pada Feses Sapi ... 43

BAB V PEMBAHASAN ... 45

5.1. Karakteristik Pengelolah Peternakan Sapi ... 45

5.1.1. Umur ... 45

5.1.2. Tingkat Pendidikan ... 45

5.1.3. Lama Bekerja .... ... 46

5.1.4. Pengetahuan Responden ... 46

5.2. Lokasi Peternakan Sapi .... ... 47

5.3. Temuan Cacing Hati (fasciola hepatica) Pada Hati Sapi... 48

(12)

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN ... 50 6.1. Kesimpulan ………… ... 50

6.2. Saran………. . . ... 50

(13)

x

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

4.1. Distribusi Umur Pengelolah Peternakan Sapi di Mabar Medan Tahun 2013 ... 37 4.2. Distribusi Tingkat Pendidikan Pengelolah Peternakan Sapi di Mabar

Medan Tahun 2013 ... 38 4.3. Distribusi Lama Bekerja Pengelolah Peternakan Sapi di Mabar Medan

Tahun 2013 ... 38 4.4. Distribusi Pengetahuan Responden Pengelolah Peternakan Sapi di

Mabar Medan Tahun 2013 ... 39 4.5. Kategori Pengetahuan Responden Pengelolah Peternakan Sapi di Mabar

Medan Tahun 2013 ... 40 4.6. Distribusi Lokasi Peternakan Sapi di Mabar Medan Tahun 2013 ... 41 4.7. Kategori Lokasi Peternakan Sapi di Mabar Medan Tahun 2013 ... 42 4.8. Hasil Pemeriksaan Cacing Hati (fasciola hepatica) Pada Hati Sapi di

Mabar Medan Tahun 2013 ... 42 4.9. Hasil Pemeriksaan Telur Cacing Hati (fasciola hepatica) Pada Feses

(14)

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

1. Siklus Hidup Fasciola hepatica Pada Sapi………..……… 24

(15)

xii

DAFTAR LAMPIRAN

1. Kuesioner Penelitian Analisis Cacing Hati ( fasciola hepatica) Pada Hati Dan Feses Sapi Yang Di Ambil Dari Rumah Potong Hewan Di Mabar Medan Tahun 2013

2. Lembar Observasi Analisis Cacing Hati ( fasciola hepatica) Pada Hati Dan Feses Sapi Yang Di Ambil Dari Rumah Potong Hewan Di Mabar Medan Tahun 2013

3. Dokumentasi Pada Saat Melakukan Penelitian

4. Surat Permohonan Izin Penelitian di BTKL&PPM Medan Dan Rumah Potong Hewan di Mabar Medan Tahun 2013

5. Surat Keterangan Izin Penelitian di Rumah Potong Hewan Di Mabar Medan

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan pada para mahasiswi Prodi DIII Kebidanan di STIKES PKU Muhammadiyah Surakarta dapat diambil beberapa simpulan sebagai

Dengan demikian, dengan diperolehnya hasil pengaruh signifikan dari pengujian pengaruh corporate governance dalam memoderasi pengaruh CSR terhadap nilai

Komputer kuantum adalah komputer untuk menanipulasi dan meinterpretasikan penyandian dari bit-bit quantum 􀂳qubit􀂴, komputer kuantum merupakan tipe

- OTONOMI DAERAH, PEMERINTAHAN UMUM, ADMINISTRASI KEUANGAN DAERAH, PERANGKAT DAERAH, KEPEGAWAIAN DAN

Ada hubungan antara perilaku caring perawat dengan penerapan prinsip etik dalam asuhan keperawatan di Rumah Sakit Umum Daerah dr.. Bagi

adalah cara – cara yang dapat digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data agar pekerjaannya lebih mudah dan hasilnya lebih baik dalam arti lebih. cermat,

Penjelasannya adalah perusahaan yang mengajukan pinjaman bank dalam jum- lah besar adalah perusahaan yang “sakit” atau memiliki profitabilitas yang rendah, sedangkan

The writer gives her gratitude to Allah SWT for giving her everything in her life, so that she can finish writing the research entitled “ Improving Writing Ability Using “