• Tidak ada hasil yang ditemukan

Panitia Olimpiade Matematika (OPTIKA) XV Se-Indonesia Himpunan Mahasiswa Jurusan Pendidikan Matematika Periode 2015

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Panitia Olimpiade Matematika (OPTIKA) XV Se-Indonesia Himpunan Mahasiswa Jurusan Pendidikan Matematika Periode 2015"

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

Panitia Olimpiade Matematika (OPTIKA)

XV Se-Indonesia Himpunan Mahasiswa

PENDAFTARAN

PELAKSANAAN

(2)

MANUAL ACARA ... 2

ALUR PENDAFTARAN ... 3

TEKNIS PENDAFTARAN ... 4

TAHAP PELAKSANAAN ... 5

TEKNIS PELAKSANAAN ... 6

MATERI ... 8

ATURAN ... 11

SCORING ... 19

LAIN-LAIN ... 20

INFORMASI ... 21

(3)

JADWAL OLIMPIADE MATEMATIKA XV SE-INDONESIA

TINGKAT MADRASAH DAN SEKOLAH ISLAM

HIMPUNAN MAHASISWA JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA

PERIODE 2015

No

WAKTU

KEGIATAN

TEMPAT

1

06 April -

04 September 2015

Pendaftaran

Wilayah Masing-masing,

UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta, Online

2

12 dan 14 September

2015

Olimpiade

Wilayah

Masing-masing Wilayah

3

14 September 2015

Olimpiade

Penyisihan

Nasional

Masing-masing Wilayah

4

19 September 2015

Semi Final

UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta

5

20 September 2015

Grand Final

Auditorium Utama UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta

Penutupan dan

Penyerahan

Hadiah

(4)

Mengisi Formulir Pendaftaran Ke No Rek BRI KK Pinang : 7089-01-007876-53-8

a.n Anita Sholihah atau Ke No Rek Mandiri KCP Tg UIN Syarif Hidayatullah : 900-00-2014417-7

a.n Isnaniah

Konfirmasi Pembayaran Kepada Panitia OPTIKA XV Anita Sholihah : 0813 6361

6471 PUSAT_WILAYAH 1_2 REGU

Download Formulir Pendaftaran di Web

OPTIKA XV ( www.optika-uinjkt.com) atau Mengambil Formulir Pendaftaran di Stand OPTIKA XV di Lobi

FITK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Mengisi Formulir Pendaftaran

OPTIKA XV

Menyerahkan Formulir Pendaftaran dan Membawa Bukti atau Uang Pembayaran, Foto Peserta 3x4 Sebanyak 2

Lembar, Fotocopy Kartu Pelajar atau Surat Keterangan

Dari Sekolah, Fotocopy KTP Guru Pembimbing serta Membayar Biaya Pendaftaran di

Stand Pendaftaran OPTIKA XV

ALUR PENDAFTARAN

ONLINE

(5)

1. Syarat Peserta

a. Peserta OPTIKA XV merupakan siswa yang berasal dari MI/MTs/MA serta sekolah islam dan masih terdaftar sebagai siswa pada saat OPTIKA XV berlangsung

b. Perserta OPTIKA XV tergabung dalam satu regu yang terdiri dari 3 siswa/i dan berasal dari sekolah yang sama

2. Biaya Pendaftaran

Setiap peserta OPTIKA XV dikenakan biaya Rp. 150.000 per regu 3. Mekanisme Pendaftaran

a. Pendaftaran OPTIKA XV dimulai tanggal 06 April 2015 sampai 04 September 2015

b. Macam-macam mekanisme pendaftaran 1) Online (baca alur pendaftaran) 2) Offline (baca alur pendaftaran) 4. Registrasi

a. Peserta OPTIKA XV wajib melakukan registrasi sebelum pelaksanaan olimpiade

b. Peserta OPTIKA XV yang melakukan pendaftaran secara online wajib membawa bukti pembayaran, foto peserta 3x4 sebanyak 2 lembar, dan fotocopy kartu pelajar atau surat keterangan dari sekolah pada pelaksanaan olimpiade

c. Peserta OPTIKA XV yang melakukan pendaftaran secara langsung di stand pendaftaran wajib membawa bukti pembayaran atau membayar dengan uang tunai

d. Peserta OPTIKA XV yang tidak melakukan registrasi dianggap mengundurkan diri

e. Registrasi tahap I dilaksanakan pada tanggal 12 September 2015

(6)

TAHAP PELAKSANAAN

Jika jumlah regu ≤ 10 regu

per tingkat, maka peserta pada wilayah tersebut akan langsung masuk Tahap II untuk menentukan 3 besar wilayah.

Jika jumlah regu > 20 regu per tingkat, maka diambil 10 regu per tingkat dengan nilai tertinggi di tiap-tiap wilayah.

Jika jumlah regu >10 regu dan ≤ 20 regu per tingkat, maka diambil 3 regu per tingkat dengan nilai tertinggi di tiap-tiap wilayah.

IB

IA

Tahap IA

Dilaksanakan pada Senin (Pagi), 14 September 2015 serentak di 13 wilayah. Pada tahap ini akan diambil 3 regu per tingkat dengan nilai tertinggi di tiap-tiap wilayah. Untuk tempat pelaksanaan pada tahap ini sesuai dengan tempat pelaksanaan yang peserta pilih pada tahap I.

Penyisihan per Wilayah Tahap II

Dilaksanakan pada Senin (Siang), 14 September 2015 serentak di 13 wilayah. Pada tahap ini akan diambil 9 regu per tingkat terbaik nasional untuk mengikuti semi final. Untuk tempat pelaksanaan

pada tahap ini sesuai dengan tempat pelaksanaan yang peserta pilih pada tahap I.

Penyisihan

Nasional

Dilaksanakan pada Sabtu, 19 September 2015 di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Pada tahap ini akan diambil 3 regu per tingkat terbaik nasional untuk mengikuti grand final di Jakarta.

Semi Final

Dilaksanakan pada Minggu, 20 September 2015 di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Pada tahap ini akan diambil Juara 1, 2, dan 3 per tingkat.

Grand

Final

Tahap IB

Dilaksanakan pada Sabtu, 12 September 2015 serentak di 13 wilayah. Pada tahap ini peserta bebas memilih tempat

pelaksanaan terdekat. Untuk tempat pelaksanaan, meliputi:

Jakarta Yogyakarta

Serang Surabaya

Tangerang Malang

BandungPalembang

Bogor Medan

Bekasi Pontianak

Depok Banjarmasin

Cirebon Makassar

Semarang Gorontalo

Purwokerto Lombok

Jepara Aceh

Pamekasan Lampung

(7)

Pelaksanaan kegiatan OPTIKA XV secara umum terdiri atas dua

kegiatan, yaitu olimpiade dan lomba cerdas cermat.

1.

Olimpiade

a.

Olimpiade Penyisihan per Wilayah Tahap I

Diikuti oleh semua regu yang dilaksanakan pada waktu dan

tempat yang telah ditentukan.Apabila jumlah regu ≤ 10 regu

maka regu tersebut langsung mengikuti penyisihan per

wilayah Tahap II. Jika jumlah regu > 10 regu dan

20 regu

akan diambil 3 regu dengan nilai tertinggi di wilayahnya dan

berhak mengikuti Olimpiade Penyisihan Nasional.

Apabila jumlah regu

>

20 regu maka akan diambil 10 regu

dengan nilai tertinggi di wilayahnya untuk mengikuti tahap

Olimpiade Penyisihan per Wilayah Tahap II terlebih dahulu.

b.

Olimpiade Penyisihan per Wilayah Tahap II

Diikuti oleh regu di wilayah yang jumlah regu

10

regu dan

10 regu yang telah lolos Olimpiade Penyisihan per Wilayah

Tahap I dan akan diambil 3 regu dengan nilai tertinggi di

wilayahnya yang berhak mengikuti Olimpiade Penyisihan

Nasional. Tahapan ini dilaksanakan pada waktu dan tempat

yang telah ditentukan.

c.

Olimpiade Penyisihan Nasional

(8)

Diikuti oleh 3 regu terbaik dari masing-masing

wilayah/regional. Dan akan diambil 9 regu dengan nilai

tertinggi se-Indonesia untuk mengikuti Olimpiade Semi

Final di Jakarta.

d.

Olimpiade Semi Final

Diikuti oleh 9 regu terbaik se-Indonesia dan akan diambil 3

regu terbaik dengan nilai tertinggi se-Indonesia untuk

mengikuti LCCM (Grand Final).

2.

Lomba Cerdas Cermat Matematika (Grand Final)

Diikuti oleh 3 regu yang telah lolos Olimpiade Semi Final. LCCM

(9)

Materi pelajaran matematika yang menjadi acuan soal-soal olimpiade dan lomba cerdas cermat.

 Materi olimpiade dan LCCM MI

Olimpiade dan LCCM

1. Operasi bilangan bulat 2. Keterbagian sederhana 3. FPB & KPK

4. Pecahan 5. Persamaan

6. Aritmatika social 7. Bangun datar 8. Bangun ruang 9. Sudut

10. Dalil phytagoras 11. Koordinat

12. Statistika 13. Peluang 14. Perbandingan

 Materi Olimpiade Mts

Olimpiade LCCM

1. Teori Bilangan

a. Operasi bilangan bulat b. Operasi bilangan real c. Operasi bilangan rasional d. Keterbagian

e. Merasionalkan bentuk akar f. FPB & KPK

2. Aljabar a. Himpunan b. Fungsi

c. Perbandingan

1. Bentuk Aljabar 2. Perbandingan 3. Garis dan Sudut 4. Himpunan

5. Fungsi

6. Persamaan dan

Pertidaksamaan Linier 1 Variabel

7. Segitiga 8. Segiempat

9. Bangun Ruang Sisi Tegak

(10)

d. Faktorisasi suku aljabar e. Persamaan garis

f. System persamaan linear g. Pertidaksamaan linear h. Pola bilangan

i. Persamaan kuadrat 3. Geometri

a. Bangun datar b. Bangun ruang

c. Garis tingi, garis berat, dan titik berat

d. Sudut

e. Dalil phytagoras f. Dalil stewart g. Kesebangunan 4. Peluang dan statistika

a. Kombinatorika b. Statistika

10.Bangun Ruang Sisi Lengkung 11. Persamaan Garis Lurus 12.Pythagoras

13.Lingkaran dan Garis Singgung Lingkaran

14.Bilangan

15.Statistika dan Peluang 16.Barisan dan Deret 17.Aritmatika Sosial

 Materi Olimpiade MA

Olimpiade LCCM

1. Teori Bilangan

 Sistem Bilangan Bulat

 Keterbagian

 FPB, KPK, Relatif Prima, dan Algoritma Euclid

 Bilangan Prima

 Teori Dasar Aritmatika (Faktorisasi Prima)

 Persamaan dan Sistem Persamaan Bilangan Bulat

 Fungsi Tangga

2. Aljabar

 Sistem Bilangan real

 Ketaksamaan

 Nilai Mutlak

 Suku Banyak

 Fungsi

1. Trigonometri

2. Bentuk Pangkat dan Akar 3. Lingkaran

4. Fungsi Kuadrat 5. Statistika

6. Fungsi Komposisi dan Fungsi Invers

7. Peluang 8. Dimensi 3 9. Turunan

10. Persamaan dan

Pertidaksamaan Kuadrat 11. Limit

12. Integral 13. Suku banyak

(11)

 Sistem Koordinat Bidang

 Barisan dan Deret

 Persamaan dan Sistem Persamaan

3. Geometri

 Hubungan antara Garis dan Titik

 Hubungan antara Garis dan Garis

 Bangun-bangun Bidang Datar

 Kesebangunan dan Kekongruenan

 Sifat-sifat Segitiga : Garis Istimewa

 Dalil Menelaus

 Dalil Ceva

 Dalil Stewart

 Relasi Lingkaran dengan Titik

 Relasi Lingkaran dengan Garis

 Relasi Lingkaran dengan Segitiga

 Relasi Lingkaran dengan Segiempat

 Relasi Lingkaran dengan Lingkaran

 Garis-garis yang Melalui Satu Titik (Konkuren), Titik-titik yang Segaris (Kolinier)

 Trigonometri (Perbandingan, Fungsi, Persamaan, dan Identitas)

 Bangun-bangun Ruang Sederhana

4. Kombinatorika

 Prinsip Pencacahan

 Prinsip Rumah Merpati

(12)

A.Peraturan dalam pelaksanaan Olimpiade.

Berikut ini adalah aturan-aturan yang perlu diperhatikan pada saat pelaksanaan olimpiade.

1. Peserta berhak mengikuti olimpiade setelah melakukan registrasi.

2. Peserta merupakan regu-regu utusan dari sekolah masing-masing yang terdiri atas 3 orang tiap regunya.

3. Setiap regu mengerjakan soal dengan ketentuan sebagai berikut: a. Tahap I : 25 soal isiang singkat.

b. Tahap II : 25 soal isian singkat.

c. Tahap Penyisihan Nasional : 12 soal isian singkat dan 2 soal uraian. d. Tahap Semi Final : 5 soal uraian.

4. Waktu yang diberikan untuk mengerjakan soal olimpiade tahap I, II, III adalah 120 menit. Dan pada tahap semifinal, waktu yang diberikan adalah 60 menit.

5. Peserta diharapkan hadir tepat pada waktu yang telah ditentukan. Jika peserta terlambat hadir, maka tidak ada penambahan waktu untuk mengerjakan soal.

6. Selama olimpiade berlangsung, setiap regu tidak diperkenankan bekerja sama atau memberikan jawaban kepada regu lain dalam bentuk apapun. Jika hal tersebut terjadi, maka regu-regu yang bersangkutan akan didiskualifikasi.

7. Setiap peserta wajib mengikuti petunjuk umum yang tertera dalam naskah soal olimpiade.

8. Setiap peserta wajib mencantumkan satuan pengukuran yang dikehendaki soal. Jika satuan pengukuran yang dikehendaki soal tidak dicantumkan, maka akan mengurangi nilai yang diperoleh.

B.Peraturan dalam pelaksanaan Cerdas Cermat OPTIKA

Berikut ini adalah aturan-aturan yang perlu diperhatikan pada saat pelaksanaan LCCM.

(13)

1. MI/SDI

a. Jumlah soal yang diberikan

Jenis Lomba Jumlah Soal Yang Diberikan

Bergilir Demonstrasi Waktu Rebutan

Grand Final 5 butir soal/regu 8 butir soal/sesi 20 butir soal/sesi

b. Tata cara menjawab

 Sebelum menjawab soal, peserta diwajibkan untuk menekan bel terlebih dahulu.

 Dalam soal bergilir dan demonstrasi waktu, yang mempunyai hak untuk menjawab soal adalah juru bicara masing-masing regu. Sedangkan untuk soal rebutan, setiap orang dalam satu regu memiliki hak untuk menjawab.

 Peserta harus memperhatikan satuan pengukuran yang dikehendaki soal. Setiap regu atau juru bicara harus menyebutkan satuan pengukuran pada saat menjawab soal.

c. Waktu untuk menjawab

 Waktu yang diberikan untuk menjawab soal bergilir dan rebutan adalah 90 detik terhitung sejak soal selesai dibacakan.

 Dalam babak demonstrasi waktu, pembaca akan membacakan petunjuk bab dan waktu maksimal untuk menjawab soal tersebut. Setiap regu berhak menawar waktu yang diberikan dengan ketentuan kelipatan 5. Dan regu yang menawar waktu paling sedikit berhak menjawab soal. Urutan penawar waktu ditentukan oleh skor tertinggi pada babak bergilir.

 Dalam soal demonstrasi waktu, setelah waktu pengerjaan soal selesai, pembaca mempersilahkan regu untuk menjawab soal. Waktu yang diberikan untuk menjawab soal adalah 5 detik.

 Dalam soal bergilir, setelah waktu pengerjaan soal selesai, pembaca mempersilahkan regu untuk menjawab soal. Waktu yang diberikan untuk menjawab soal adalah 5 detik.

(14)

regu lain untuk merebut. Perebutan soal hanya dilakukan satu kali setelah hitungan ketiga dari pembaca soal. Regu yang menekan bel terlebih dahulu adalah regu yang berhak menjawab soal setelah dipersilahkan.

d. Kesepakatan pembacaan naskah soal dan menjawab soal dalam

pelaksanaan LCCM

 Operasi Hitung Bilangan Contoh:

pangkat dua dikalikan dengan dua pangkat tiga”.

112,357 dibaca “seratus dua belas koma tiga lima tujuh”.

 Perhitungan pada Jam Contoh:

Pukul 12.30 dibaca “pukul dua belas titik tiga puluh”.

 Pengukuran (satuan dimensi) Contoh:

cm2dibaca “sentimeter persegi”.

dm3dibaca “desimeter kubik”.

 Jarak dan Skala Perbandingan Contoh:

Skala 1 : 2.000.000 cm dibaca “skala satu banding dua juta sentimeter”.

Skala 1 : 250.000 cm dibaca “skala satu banding dua ratus lima puluh ribu sentimeter”.

 Sudut Contoh:

30°dibaca “tiga puluh derajat”.

 Satuan waktu dan Berat Contoh:

(15)

2. MTs/SMPI

a. Jumlah soal yang diberikan

Jenis Lomba Jumlah Soal Yang Diberikan

Bergilir Demonstrasi Waktu Rebutan

Grand Final 5 butir soal/regu 8 butir soal/sesi 20Butir soal/sesi

b. Tata cara menjawab

 Sebelum menjawab soal, peserta diwajibkan untuk menekan bel terlebih dahulu.

 Dalam soal bergilir dan demonstrasi waktu, yang mempunyai hak untuk menjawab soal adalah juru bicara masing-masing regu. Sedangkan untuk soal rebutan, setiap orang dalam satu regu memiliki hak untuk menjawab.

 Peserta harus memperhatikan satuan pengukuran yang dikehendaki soal. Setiap regu atau juru bicara harus menyebutkan satuan pengukuran pada saat menjawab soal.

c. Waktu untuk menjawab

 Waktu yang diberikan untuk menjawab soal bergilir 60 detik dan rebutan adalah 90 detik terhitung sejak soal selesai dibacakan.

 Dalam babak demonstrasi waktu, pembaca akan membacakan petunjuk bab dan waktu maksimal untuk menjawab soal tersebut. Setiap regu berhak menawar waktu yang diberikan dengan ketentuan kelipatan 5. Dan regu yang menawar waktu paling sedikit berhak menjawab soal. Urutan penawar waktu ditentukan oleh skor tertinggi pada babak bergilir.

 Dalam soal demonstrasi waktu, setelah waktu pengerjaan soal selesai, pembaca mempersilahkan regu untuk menjawab soal. Waktu yang diberikan untuk menjawab soal adalah 5 detik.

 Dalam soal bergilir, setelah waktu pengerjaan soal selesai, pembaca mempersilahkan regu untuk menjawab soal. Waktu yang diberikan untuk menjawab soal adalah 5 detik.

(16)

regu lain untuk merebut. Perebutan soal hanya dilakukan satu kali setelah hitungan ketiga dari pembaca soal. Regu yang menekan bel terlebih dahulu adalah regu yang berhak menjawab soal setelah dipersilahkan.

d. Kesepakatan pembacaan naskah soal dan menjawab soal dalam

pelaksanaan LCCM

 Aljabar Contoh

2 3

x2+5x6dibaca: “Dua per tiga peeeerr x kuadrat plus lima x minus

enam”.

2 3

x2+5x6 + 5 dibaca: “Dua per tiga peeeerr x kuadrat plus lima x

minus enam ditambah lima”.

 Fungsi Contoh:

𝑓 𝑥 dibaca “f x”.

𝑓 2 = 3x + 5dibaca “ f x untuk x sama dengan 2 (jeda) sama

dengan tiga x ditambah lima”.

𝑓(𝑥+ 2) = 3𝑥+ 5dibaca “ f x untuk x sama dengan x plus dua

(jeda) sama dengan tiga x ditambah lima”.

 Himpunan Contoh:

5,6,7,8 dibaca “lima (jeda) enam (jeda) tujuh (jeda) delapan”.

A = 5,6,7,8 dibaca “himpunan A yang beranggotakan, lima (jeda) enam (jeda) tujuh (jeda) delapan”.

 Skala dan Perbandingan Contoh:

Skala 1 : 2.000.000 cm dibaca “skala satu banding dua juta sentimeter”.

(17)

3. MA/SMAI

a. Jumlah soal yang diberikan

Jenis Lomba Jumlah Soal Yang Diberikan

Bergilir Demonstrasi Waktu Rebutan

Grand Final 5 butir soal/regu 8 butir soal/sesi 20Butir soal/sesi

b. Tata cara menjawab

 Sebelum menjawab soal, peserta diwajibkan untuk menekan bel terlebih dahulu.

 Dalam soal bergilir dan demonstrasi waktu, yang mempunyai hak untuk menjawab soal adalah juru bicara masing-masing regu. Sedangkan untuk soal rebutan, setiap orang dalam satu regu memiliki hak untuk menjawab.

 Peserta harus memperhatikan satuan pengukuran yang dikehendaki soal. Setiap regu atau juru bicara harus menyebutkan satuan pengukuran pada saat menjawab soal.

c. Waktu untuk menjawab

 Waktu yang diberikan untuk menjawab soal bergilir 60 detik dan rebutan adalah 90 detik terhitung sejak soal selesai dibacakan.

 Dalam babak demonstrasi waktu, pembaca akan membacakan petunjuk bab dan waktu maksimal untuk menjawab soal tersebut. Setiap regu berhak menawar waktu yang diberikan dengan ketentuan kelipatan 5. Dan regu yang menawar waktu paling sedikit berhak menjawab soal. Urutan penawar waktu ditentukan oleh skor tertinggi pada babak bergilir.

 Dalam soal demonstrasi waktu, setelah waktu pengerjaan soal selesai, pembaca mempersilahkan regu untuk menjawab soal. Waktu yang diberikan untuk menjawab soal adalah 5 detik.

 Dalam soal bergilir, setelah waktu pengerjaan soal selesai, pembaca mempersilahkan regu untuk menjawab soal. Waktu yang diberikan untuk menjawab soal adalah 5 detik.

(18)

regu lain untuk merebut. Perebutan soal hanya dilakukan satu kali setelah hitungan ketiga dari pembaca soal. Regu yang menekan bel terlebih dahulu adalah regu yang berhak menjawab soal setelah dipersilahkan.

d. Kesepakatan pembacaan naskah soal dan menjawab soal dalam

pelaksanaan LCCM

peeeeeeeeeeeer dua sin x plus sin dua x, ditambah dua”.

 Aljabar

“Tujuh x pangkat min tiga perdua dikali akar pangkat enam dari y pangkat lima peeeeeeeeerr buka kurung x pangkat lima per empat dikurang enam y pangkat min satu pertiga tutup kurung x pangkat min dua”.

dibaca “akar pangkat tiga dari x plus lima”.

 Fungsi Komposisi Contoh :

(19)

 Turunan

Y’ dibaca “turunan pertama dari y ”. Y” dibaca “turunan kedua dari y ”.

 Interval

2 <𝑥< 5dibaca “ x lebih dari dua kurang dari lima”.

2≤ 𝑥 ≤5dibaca “ x lebih dari sama dengan dua, dan x kurang dari sama dengan lima”.

2≤ 𝑥< 5dibaca “ x lebih dari sama dengan dua, dan x kurang dari

lima”.

 Statistika Contoh :

Diberikan data sebagai berikut:

5, 5, 6 dibaca “lima (jeda) lima (jeda) enam”. Diberikan data sebagai berikut:

Nilai Frekuensi

7 5

8 3

Dibaca “untuk nilai tujuh frekuensinya lima (jeda), nilai delapan frekuensinya tiga”.

 Integral Contoh :

5𝑥2

5

1 dibaca “integral dari satu sampai lima untuk fungsi lima x

(20)

A. Olimpiade

Sistem penilaian dalam olimpiade untuk setiap butir soal isian singkat adalah:

 1 untuk jawaban benar

 0 untuk tidak dijawab

 -1 untuk jawaban salah

Penilaian maksimal dalam olimpiade untuk setiap butir soal uraian adalah 4.

B. Cerdas Cermat

 Bergilir

Setiap regu yang menjawab benar untuk satu soal diberikan skor 100 dan

tidak ada pengurangan skor jika tidak menjawab atau menjawab salah.

 Demostrasi waktu

Setiap regu yang menawar waktu paling sedikit akan menjawab soal, jika

jawaban benar maka regu diberikan skor 100, jika regu menjawab salah

maka skor dikurangi 100 dan jika regu tidak menjawab maka skor

dikurangi 100.

 Rebutan

Setiap regu yang menjawab benar untuk satu soal diberikan skor 100 dan

ada pengurangan skor sebesar 100 jika telah menekan bel namun tidak

menjawab atau menjawab salah.

(21)

A. Dalam olimpiade, jika terdapat regu yang memiliki nilai yang sama, maka akan dilihat dari waktu pengumpulan jawaban tercepat dari regu tersebut kepada panitia. Regu dengan waktu tercepat memiliki peringkat lebih tinggi dibandingkan regu lainnya.

B. Dalam soal bergilir, jika regu yang mendapatkan giliran untuk menjawab soal kurang memahami maksud soal yang dibacakan maka regu tersebut berhak untuk meminta pengulangan pembacaan soal dengan waktu yang tetap berjalan. Regu yang tidak mendapatkan giliran tidak diperkenankan meminta pengulangan pembacaan soal.

C. Dalam soal bergilir, jika regu yang mendapatkan giliran untuk menjawab tidak bisa menjawab soal maka soal akan dilempar ke regu lain secara rebutan. Dan yang berhasil menjawab dengan benar mendapat skor 100. Tapi jika regu tersebut menjawab salah maka tidak ada pengurangan nilai.

D. Jika setelah babak bergilir terdapat regu yang memiliki skor sama maka akan diberikan soal tambahan bagi regu yang memiliki skor sama. Namun, tidak ada penambahan skorbagi yang menjawab benar. Dalam hal ini, hanya untuk menentukan urutan regu dalam penawaran waktu dalam babak demonstrasi waktu.

E. Dalam soal demonstrasi waktu, jika regu yang mendapatkan soal tidak menjawab maka soal dianggap hangus atau tidak dapat dilempar ke regu lain.

F. Dalam soal rebutan, jika regu tidak bisa menjawab dengan benar satu soal rebutan maka soal dihanguskan atau tidak dapat dilempar ke regu lain.

G. Dalam LCCM, jawaban yang diambil adalah jawaban pertama yang diberikan oleh peserta. Jika jawaban yang diucapakan tidak dilengkapi oleh satuan sesuai dengan yang diinginkan soal, maka peserta boleh mengulang jawaban tanpa merubah hasil jawaban setelah pembaca soal meminta pengulangan jawaban.

H.Dalam LCCM, jika terdapat regu-regu yang memiliki skor yang sama maka akan diberikan soal tambahan secara rebutan. Jika salah satu regu menjawab salah maka skor tersebut berkurang 100.

(22)

For Further Information

Mahendra (0857-1414-1504)

Aan (0838-7765-3287)

Isnaniah (0812-9732-9952)

Temukan kami di :

@optika_UINJKT

Olimpiade Matematika UIN

Jakarta

www.optika-uinjkt.com

Referensi

Dokumen terkait

Untuk signification atau makna yang ingin disampaikan oleh Ades dalam scene tersebut menunjukan kepada khalayak bahwa meremukkan kemasan botol minuman yang telah kosong

Dengan musywarah antara pihak terkait baik pihak pemerintah desa, kelompok Nelayan Tirta Buana dan KOPDARWIS (Kelompok Sadar Wisata) maka di buat lah program

Pasal 1.2 RUU: 1.2 RUU: Persekutuan Perdata adalah badan usaha bukan badan hukum yang setiap sekutunya bertindak atas nama sendiri serta bertanggungjawab sendiri terhadap

Konsumsi bahan penyusun ransum yang ter- diri atas protein kasar, serat kasar, lemak, BETN, bahan organik, abu, Ca, dan fospor pada rusa yang dipelihara di kandang terbuka

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008,

Dalam novel CHSI terbagi menjadi tiga tema besar, empat catatan dan beberapa kisah lainnya, empat tema besar antara lain: pertama, Catatan Hati Seorang Istri, yang

Dalam menganalisis komponen process terdapat sepuluh indikator yang diujikan untuk mengetahui efektivitas program gapoktan dalam meningkatkan produksi hasil pertanian

Upaya untuk memberikan fasilitas dalam menambah kemampuan membatik bagi anak-anak dan remaja belum dapat disediakan oleh pemerintah setempat maka dari itu kami