• Tidak ada hasil yang ditemukan

APLIKASI PENCARIAN INFORMASI DENGAN PERI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "APLIKASI PENCARIAN INFORMASI DENGAN PERI"

Copied!
56
0
0

Teks penuh

(1)

I

APLIKASI PENCARIAN INFORMASI DENGAN PERINTAH

QUERY

DALAM BAHASA INDONESIA MENGGUNAKAN

NATURAL LANGUAGE PROCESSING PADA

PT. GREENLABGROUP

LAPORAN KULIAH KERJA PRAKTEK

Oleh :

1. 1111510911

Abdul Majid

2. 1111511125

Nico Nandika

3. 1211511397

F

ahmi Fu’adi

FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI

UNIVERSITAS BUDI LUHUR JAKARTA

(2)
(3)

III ABSTRAKSI

Pesatnya perkembangan teknologi informasi saat ini, khususnya teknologi komputer telah mempengaruhi sebagian besar masyarakat. Hal ini dapat dilihat dari semakin banyaknya pengguna komputer sebagai alat bantu untuk menyimpan dan mengolah data-data sehingga menjadi suatu informasi yang dimanfaatkan oleh berbagai kalangan. Pada Departemen Multimedia PT. Greenlabgroup saja tidak terlepas dari pengolahan data dan informasi dalam mencapai satu tujuan yang diharapkan, sehingga dibutuhkan suatu alat untuk mengolah data dan informasi tersebut antara lain komputer. Dalam hal ini penulis melakukan pembuatan aplikasi pencarian informasi dengan perintah query dalam Bahasa Indonesia menggunakan natural language processing metode recursive descent yang termasuk bentuk dari top-down parsing. Aplikasi ini dikembangkan dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP, dan basis data yang akan digunakan yaitu MySQL, serta user interface dikembangkan dengan menggunakan HTML, CSS dan Javascript. Spesifikasi software yang mendukung jalannya program yaitu PHP version 5.3.8, MySQL Database Version 5.0.8-dev, Apache Webserver 2.2.21 dan browser. Agar dalam keadaan yang optimal, maka dijelaskan bagaimana aplikasi menerjemahkan perintah dari Bahasa Indonesia menjadi Bahasa Query MySQL. Hasil pengujian menunjukan aplikasi bekerja dengan baik, walaupun ada beberapa kelemahannya antara lain, ada beberapa sintaks yang diharuskan menggunakan spasi atau tidak bisa menggunakan spasi, perintah yang ada belum menunjang adanya fitur grup berdasarkan(group by), kondisi mempunyai dari group by (having), dan tabel yang tersedia hanya satu yaitu tabel proyek. Manfaat yang diperoleh dengan adanya aplikasi ini antara lain, pengguna dapat dengan mudah membuat perintah query dengan Bahasa Indonesia tanpa ada kendala bahasa, pengguna dapat mencari dengan berbagai cara seperti halnya menggunakan query MySQL.

(4)

IV

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga laporan Kuliah Kerja Praktek yang berjudul “APLIKASI PENCARIAN INFORMASI DENGAN PERINTAH QUERY DALAM BAHASA INDONESIA MENGGUNAKAN NATURAL LANGUAGE PROCESSING PADA PT. GREENLABGROUP” ini dapat selesai tepat waktu.

Adapun penulisan laporan Kuliah Kerja Praktek ini bertujuan untuk melengkapi syarat- syarat dalam menyelesaikan perkuliahan jenjang strata satu (S-1) Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknologi Informasi Universitas Budi Luhur Jakarta. Laporan ini telah diselesaikan dengan bantuan dan dukungan dari berbagai pihak.

Pada kesempatan ini ucapan terima kasih di sampaikan kepada : 1. Allah SWT atas limpahan Rahmat dan Hidayah-Nya.

2. Kedua orang tua tercinta, yang telah memberikan dukungan, saran dan yang tak henti-hentinya mendo‟akan.

3. Bapak Prof. Ir. Suryo Hapsoro Tri Utomo, Ph.D, selaku Rektor Universitas BudiLuhur.

4. Bapak Goenawan Brotosaputro, S.Kom, M.Sc selaku Dekan Fakultas Teknologi Informasi Universitas Budi Luhur.

5. Bapak Muhammad Ainur Rony, S.Kom, M.T.I selaku Ketua Program Studi Teknik Informatika Universitas Budi Luhur.

6. Bapak Purwanto, M.Kom, selaku Dosen Pembimbing KKP atas bimbingan dan arahannya dalam hal materi dan teknis selama penyusunan KKP ini.

7. Pimpinan PT. GreenlabGroup, yang telah mengizinkan penulis untuk melakukan riset. 8. Serta semua pihak yang namanya tidak dapat disebutkan satu persatu, baik

secara langsung maupun tidak langsung yang telah membantu penulis dalam penyusunan laporan kuliah kerja praktek ini.

Di dalam penulisan laporan ini mungkin masih terdapat kekurangan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran agar laporan ini menjadi lebih baik. Pada akhirnya semoga laporan ini bisa memberikan manfaat bagi semua pihak yang telah berkenan membacanya. aamiin.

Jakarta, Januari 2016

(5)

V DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 : Organisasi Sebuah Sistem NLP ... 5

Gambar 2.2 : Blok utama dalam natural language ... 6

Gambar 3.2 : Logical record structure(LRS) ... 13

Gambar 3.3 : Loginapps ... 16

Gambar 3.4 : Tampilan untuk laporan ... 17

Gambar 3.5 : Tampilan info panduan pengguna ... 17

Gambar 3.6 : Alur aktifitas user ... 18

Gambar 3.7 : Komponen pengolah bahasa alami untuk operasi query data ... 18

Gambar 3.8 : ParseTree ... 19

Gambar 3.9 : State Diagram Terminal <P> ... 20

Gambar 3.10 : State Diagram Terminal <kondisi> ... 20

Gambar 3.11 : State Diagram Terminal <perintah> ... 20

Gambar 3.12 : FlowchartLoginUser ... 22

Gambar 3.13 : Flowchart proses eksekusi perintah query dalam Bahasa Indonesia ... 23

Gambar 3.14 : Flowchart menu info panduan dan logout ... 24

Gambar 4.1 : Tampilan formlogin ... 29

Gambar 4.2 : Incorrect Username or Password ... 30

Gambar 4.3 : Dashboard aplikasi ... 30

Gambar 4.4 : Dashboard aplikasi ... 31

Gambar 4.5 : Fasilitas bantuan pada aplikasi ... 31

Gambar 4.6 : Contoh penulisan kalimat ... 32

Gambar 4.7 : Baris data yang berada di dalam table ... 32

Gambar 4.8 : Kalimat kolom yang dibutuhkan ... 33

Gambar 4.9 : Hasil perintah pemilihan ... 33

Gambar 4.10 : Menggunakan simbol ... 33

Gambar 4.11 : Hasil dari menggunakan simbol ... 34

Gambar 4.12 : Contoh kalimat dengan dua parameter ... 34

Gambar 4.13 : Hasil dengan dua parameter ... 35

Gambar 4.14 : Contoh dengan kondisi beberapa parameter ... 35

Gambar 4.15 : Hasil dengan beberapa parameter ... 36

Gambar 4.16 : Beberapa kondisi dan beberapa kolom ... 36

Gambar 4.17 : Hasil dari beberapa kondisi dan beberapa kolom ... 36

Gambar 4.18 : Salah dalam penulisan perintah ... 37

Gambar 4.19 : Salah dalam penulisan nama kolom ... 37

Gambar 4.20 : Kesalahan dalam pengetikan ... 38

Gambar 4.21 : Kesalahan penulisan kalimat spesifik ... 38

(6)

VI DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 3.1 : Spesifikasi Basis Data mstpelanggan ... 14

Tabel 3.2 : Spesifikasi Basis Data pegawai ... 14

Tabel 3.3 : Spesifikasi Basis Data jasa ... 14

Tabel 3.4 : Spesifikasi Basis Data torder ... 15

Tabel 3.5 : Spesifikasi Basis Data detailjasa ... 15

Tabel 3.6 : Spesifikasi Basis Data invoice ... 15

Tabel 3.7 : Spesifikasi Basis Data tblpic ... 16

(7)

VII

DAFTAR SIMBOL

Daftar Simbol Pada Flowchart

Terminal

Digunakan untuk menggambarkan kegiatan awal atau akhir suatu proses.

Input/Output

Digunakan untuk menggambarkan suatu kegiatan masukan atau keluaran.

Decision

Digunakan untuk menggambarkan suatu keputusan atau tindakan yang harus diambil pada kondisi tertentu. Process

Digunakan untuk menggambarkan suatu kegiatan proses penghubung.

On-Page Reference

Digunakan untuk menghubungkan suatu proses dengan Proses lainnya pada layar yang sama.

Line Connector

Digunakan sebagai penghubung atau arah proses dari satu proses ke proses lainnya.

Daftar Simbol Pada State Diagram

State

Keadaan awal input suatu kalimat

Looping

Perulangan pembacaah simbol

Finish

(8)

VIII DAFTAR ISI

Halaman LEMBAR JUDUL ... I LEMBAR PENGESAHAN ... II ABSTRAKSI ... III

2. Identifikasi Masalah ... 1

3. Maksud dan Tujuan ... 1

4. Batasan Masalah ... 2

5. Metode Penelitian ... 2

6. Sistematika Penulisan ... 2

BAB II : LANDASAN TEORI ... 4

2.1.Bahasa Alami ... 4

2.2.Pengertian Natural Language Processing ... 4

2.3.Komponen-komponen dalam Natural Language Processing ... 5

2.4.Aplikasi dalam bidang Natural Language... 6

2.5.Scanner (Analisis Leksikal) ... 7

2.6.Parser (Analisis Sintaksis) ... 8

2.7.Backus Naur Form(BNF) ... 9

2.8.Metode-metode Parsing ... 9

2.9.Metode Recursive Descent ... 10

2.10. Analisis Semantik ... 11

2.11. Text Preprocessing ... 11

2.12. Studi Literatur ...12

BAB III : ANALISIS MASALAH DAN PERANCANGAN PROGRAM ... 13

3.1.Analisis Masalah dan Solusi ... 13

3.2.Rancangan Basis Data ... 13

3.3.Spesifikasi Basis Data ... 14

3.4.Rancangan Layar ... 16

3.5.Rancangan dan Metode ...18

a. Parser ...18

(9)

IX

c. Flowchart informasi panduan dan logout ...24

3.7.Algoritma ... 24

a. Algoritma Login User ...24

b. Algoritma Parsing dan Tokenisasi ...25

c. Algoritma Understander ...26

d. Algoritma Execute Query ... 27

e. Algoritma Logout ... 27

BAB IV : IMPLEMENTASI DAN UJI COBA PROGRAM ... 28

4.1.Persyaratan Program ...28

a. Spesifikasi Hardware ...28

b. Spesifikasi Software ...28

4.2.Data Masukan ... 28

a. Menampilkan semua data ...28

b. Menampilkan beberapa kolom ...28

c. Menampilkan semua data dengan kondisi ...28

d. Menampilkan beberapa kolom dan kondisi ...29

4.3.Panduan Penggunaan Program ... 29

a. Tampilan Form Login ...29

b. Tampilan setelah login ...30

c. Tampilan panduan yang ada pada sistem ...30

d. Tampilan setelah proses terjemah perintah ...31

e. Tampilan info error ...37

f. Tampilan LogOut Aplikasi ...38

4.4.Evaluasi ... 39

a. Kelebihan yang dimiliki aplikasi ...39

b. Kekurangan yang dimiliki aplikasi ...39

BAB V : PENUTUP ... 40

1. Kesimpulan ... 40

2. Saran ... 40

(10)

1 BAB I

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

PT. Greenlabgroup merupakan sebuah perusahaan yang berdiri sejak tahun 2004 dan mempunyai dua divisi,yaitu divisi design dan multimedia, PT. Greenlabgroup bergerak dibidang kreatif agen spesialis branding, graphic design, advertising, digital marketing, multimedia, system aplication, mobile solution dan web design. Informasi sangatlah penting bagi perusahaan kami dalam menentukan berhasil atau tidaknya perusahaan kami.

Natural language adalah bagian dari ilmu kecerdasan tiruan yang digunakan untuk proses suatu tata bahasa yang memungkinkan adanya interaksi antara manusia dengan komputer. Dalam hal ini metode yang kami gunakan adalah recursive-descent dan top-down parsing. Metode recursive-descent adalah metode pemeriksaan suatu perintah dari kanan kekiri dimana bila ada perintah error maka pemeriksaan dihentikan dan tidak dapat dilanjutkan. Top-down parsing adalah metode yang melakukan penelusuran dari root/ puncak menuju ke leaf/ daun (simbol awal sampai simbol terminal). Alasan penggunaan metode ini adalah melakukan pengecekan kalimat dari kiri kekanan seperti halnya pengecekkan dalam bahasa Indonesia.

Berdasarkan uraian tersebut maka penulis termotivasi untuk menyelesaikan tugas laporan KKP dengan judul : “Aplikasi pencarian informasi dengan perintah Query dalam Bahasa Indonesia Natural Language Processing pada PT Greenlabgroup”

2. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang ada, maka dapat diperoleh masalah yang dihadapi adalah sebagai berikut :

a) Pada bagian Sekretaris, untuk pengambilan data informasi proyek dari berbagai pihak masih terkendala, dengan waktu yang sangat tidak cukup

b) Penginputan kosakata Bahasa Indonesia baku yang memenuhi grammar yang sudah ditetapkan dan pengelompokkan data-data customer

3. Maksud dan Tujuan

Adapun maksud dan tujuan penulisan laporan KKP ini adalah untuk merancang suatu program aplikasi untuk membantu proses hasil informasi proyek dan pencarian data customer PT. Greenlabgroup pada sekretaris dan dapat digunakan untuk pimpinan perusahaan tersebut. Dan apabila ada kebutuhan tambahan yang diinginkan oleh pimpinan terkait maka pimpinan tidak perlu memanggil sekretaris untuk melihat informasi proyek tersebut. Tujuannya adalah agar karyawan PT. Greenlabgroup khususnya bagian sekretaris dapat lebih cepat memasukkan data dan lebih berkonsentrasi dan membuat pimpinan terkait bisa secara cepat dan tepat melihat data-data yang diinginkan.

Tujuan utama dari penelitian adalah :

1. Untuk memudahkan dalam merelasikan table tanpa harus mengetahui bahasa query database di PT.Greenlabgroup

(11)

2

4. Batasan Masalah

Karena luasnya masalah yang ada, maka penulis membatasi ruang lingkup permasalahan adalah sebagai berikut :

a. Membuat perintah-perintah secara input text yang dapat dimengerti user dalam menampilkan data yang dibutuhkan

b. Menampilkan pesan error pada saat user salah memasukan struktur perintah atau parameter yang tidak valid.

c. Tata bahasa (grammar) yang mengatur bentuk perintah operasi harus ditentukan dalam bentuk aturan produksi sehingga tidak sembarang kalimat dapat diproses d. Algoritma yang digunakan adalah recursive-desent dan top down parsing

5. Metode Penilitian

Dalam rangka melengkapi data-data atau informasi yang berhubungan dengan penyusunan laporan Kuliah Kerja Praktek, maka penulis memperoleh data-data yang dibutuhkan melalui beberapa metode, antara lain dengan melakukan :

A. Wawancara

Wawancara dilakukan dengan pihak-pihak yang terkait pada bidangnya masing-masing, terutama yang berhubungan langsung dengan proses yang terjadi oleh pihak managerial, untuk dapat memproses kebutuhan pihak tersebut.

B. Observasi

Penulis melakukan observasi dengan meninjau langsung lokasi yang bersangkutan dimana penulis dapat melihat langsung informasi yang dibutuhkan pihak managerial, hal ini dilakukan untuk memperkuat data yang ada pada saat wawancara.

C. Studi Pustaka

Selain melakukan wawancara dan observasi, penulis juga mempelajari KKP yang ada di perpustakaan dan buku lainnya agar lebih memahami dan dapat mengerti lagi dalam penyusunan KKP ini.

6. Sistematika Penulisan

Untuk mempermudah pembaca dalam penyusunan KKP ini, maka penulis membagi dalam lima bab, yang secara singkat akan diuraikan sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Dalam bab ini berisi uraian tentang latar belakang permasalahan, identifikas masalah, maksud dan tujuan, batasan masalah, metode peneletian, studi pustaka dan sistematika penulisan

BAB II LANDASAN TEORI

Dalam bab ini berisi uraian tentang landasan teori yang berhubungan dengan materi penulis buat. Teori-teori tersebut antara lain adalah Natural Language Processing, recursive-desent, dan top down parsing

BAB III RANCANGAN ALGORITMA PROGRAM

Bab ini membahas tentang rancangan algoritma yang digunakan penulis dalam perancangan sistem ini

(12)

3

BAB IV IMPLEMENTASI DAN UJI COBA PROGRAM

berisi tentang implementasi atau cara pemakaian program yang penulis buat dan uji coba terhadap program yang telah dibuat.

BAB V PENUTUP

(13)

4 BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Bahasa Alami (Natural Language)

Bahasa sebagai bagian yang penting dalam kehidupan manusia. Dalam bentuk tulis dapat berupa catatan dari pengetahuan yang didapat oleh umat manusia dari satu generasi ke generasi berikutnya, sedangkan dalam bentuk lisan merupakan sarana komunikasi antar individu dalam suatu masyarakat. Tujuan dalam bidang natural language adalah melakukan proses pembuatan model komputasi dari bahasa, sehingga dapat terjadi suatu interaksi antara manusia dan komputer dengan perantaraan bahasa alami. Model komputasi ini dapat berguna untuk keperluan ilmiah misalnya meneliti sifat-sifat dari suatu bentuk bahasa alami maupun untuk keperluan sehari-hari dalam hal ini memudahkan komunikasi antara manusia dengan komputer. (Syaiful Rahmat Sugianto,UIN Syarif Hidayatullah:2005)

2.2. Pengertian Natural Language Processing

Pengolahan bahasa alami adalah bidang ilmu komputer dan linguistik berkaitan dengan interaksi antara komputer dan manusia. Seluler generasi bahasa sistem komputer yang mengubah informasi dari database ke dalam bahasa manusia yang dapat dibaca.

Natural Language Processing, biasanya disingkat dengan NLP, mencoba membuat komputer memahami sesuatu perintah yang dituliskan dalam bentuk bahasa sehari-hari dan diharapkan komputer juga merespon dalam bahasa yang mirip dengan bahasa natural, setelah komputer bisa memahami perintah dalam bahasa natural, maka diharapkan system komputer juga dapat memberikan respon dalam bahasa natural pula .

Sebuah sistem natural language harus memperhatikan pengetahuan terhadap bahasa itu sendiri baik dari segi kta yang digunakan bagaimana kata-kata tersebut digabung untuk menghasilkan suatu kalimat, apa arti suatu kata, apa fungsi sebuah kata dalam sebuah kalimat dan sebagainya. Natural Language processor tidak memperdulikan bagaimana suatu kalimat diinputkan ke komputer. Tugasnya adalah mengekstrak informasi dari kalimat. Inti dari sistem NLP adalah parser. Parser adalah bagian dari program atau system yang membaca setiap kalimat, kata demi kata, untuk menentukan “what is what”.

(14)

5

Parsing Realization

Semantic Interpretation UtterancePlanning

Contextual Interpretation

Application Reasoning

Gambar 2.1 Organisasi Sebuah Sistem NLP

2.3 Komponen-komponen dalam Natural Language Processing

Menurut Efraim Turban(1993, p283), ada lima komponen dalam natural language processing yaitu :

1. Parser

Parser merupakan komponen utama dalam natural language system. Parser menganalisis input kalimat secara sintaksis. Setiap kata dan bagian bagiannya diidentifikasi. Kemudian kata-kata tersebut dipetakan oleh parser ke dalam struktur yang disebut parser tree. Parser tree menunjukkan makna dari semua kata dan bagaimana cara menggabungkan kata-kata tersebut.

2. Lexicon

(15)

6

baru yang dapat membantu dalam memperoleh makna sebenarnya dari sebuah kalimat.

3. Understander

Understander bekerja sama dengan knowledge base dalam menentukan makna suatu kalimat. Untuk mengetahui makna dari suatu input kalimat, sistem harus mengetahui hal-hal tentang kata tersebut dan bagaimana kata tersebut digabung dan membentuk suatu kalimat yang bermakna. Tujuan dari understander adalah memanfaatkan parser tree yang telah terbentuk sebelumnya agar mengacu pada knowledge base.

4. Knowledge base

Knowledge base merupakan basis pengetahuan yang dijadikan acuan oleh understander dalam menentukan makna suatu kalimat.

Knowledge base berisi sekumpulan informasi yang terorganisasi dengan baik, yang secara unik diformat ke dalam bentuk struktur data.

5. Generator

Generator berfungsi menghasilkan jawaban berdasarkan masukan yang telah ada sebelumnya yang tersimpan dalam memori

Input Output

Gambar 2.2 Blok utama dalam natural language

2.4 Aplikasi Dalam Bidang Natural Language

Jenis aplikasi yang bisa dibuat pada bidang bidang natural language adalah text - based application dan dialogue - based applications.

1. Text - Based Application

Mencakup segala macam aplikasi yang melakukan proses terhadap text tertulis seperti misalnya buku, berita di surat kabar, e-mail dan lain sebagainya. Contoh penggunaan dari text - based application ini adalah :

a. Mencari topik tertentu dari buku yang ada pada perpustakaan b. Memberikan respon atas input yang diberikan

c. Mencari isi dari surat atau e-mail

d. Menterjemahkan dokumen dari satu bahasa ke bahasa yang lain

2. Dialogue - based application

(16)

7

memasukkan teks pertanyaan melalui keyboard. Aplikasi yang sering ditemui untuk bidang ini adalah :

a. Sistem tanya jawab, dimana natural language digunakan dalam mendapatkan informasi dari suatu database.

b. Sistem otomatis pelayanan melalui telepon c. Kontrol suara pada peralatan elektronik

d. Sistem problem – solving yang membantu untuk melakukan penyelesaian masalah yang umum dihadapi dalam suatu pekerjaan.

2.5 Scanner (Analisis Leksikal)

Scanner merupakan salah satu bagian dari kompilator bahasa pada komputer yang bertugas melakukan analisis leksikal. Analisis leksikal adalah proses pengidentifikasian semua besaran yang membangun suatu bahasa pada program sumber. Scanner menerima input berupa stream karakter kemudian memilah program sumber menjadi satuan leksik yang disebut dengan token. Token ini akan menjadi input bagi parser. Tugas dari scanner adalah sebagai berikut:

a. Melakukan pembacaan kode sumber dengan merunut karakter demi karakter b. Mengenali besaran leksik

c. Mentransformasi menjadi sebuah token dan menentukan jenis token-nya. d. Mengirimkan token

e. Membuang/mengabaikan blank dan komentar dalam program f. Menangani kesalahan

g. Menangani tabel simbol

Di dalam aplikasi NLP sistem cerdas yang akan dibuat, yang dimaksud dengan program sumber yang diolah oleh scanner adalah berupa kalimat input dari pengguna dalam bentuk sms.

Ketika scanner menerima input berupa stream karakter kemudian memilah menjadi satuan leksik, satuan leksik tersebut terdiri atas simbol-simbol satuan yang jika dikombinasikan akan mempunyai arti yang berbeda-beda. Simbol- simbol yang bisa dipergunakan dalam sebuah bahasa tentunya terbatas jumlahnya, yang membentuk sebuah himpunan dan disebut sebagai abjad (alphabet).

Tata bahasa (grammatika) adalah sekumpulan dari himpunan variabel- variabel, simbol-simbol terminal, simbol non-terminal, simbol awal yang dibatasi oleh aturan-aturan produksi. Aturan produksi adalah pusat dari tata bahasa yang menspesifikasikan bagaimana suatu tata bahasa melakukan transformasi suatu string ke bentuk lainnya

Dalam pembicaraan grammar, anggota alfabet dinamakan simbol terminal atau token. Kalimat adalah string yang tersusun atas simbol-simbol terminal. Bahasa adalah himpunan kalimat-kalimat. Anggota bahasa bisa berupa tak berhingga hingga kalimat.

Simbol-simbol berikut adalah simbol terminal : a. Huruf kecil awal alfabet, misalnya : a, b, c b. Simbol operator, misalnya : +, -, dan ´ c. Simbol tanda baca, misalnya : (, ), dan ;

Sedangkan simbol-simbol berikut adalah simbol non terminal :

(17)

8 b. Huruf S sebagai simbol awal

Pada saat scanner membaca input, tools yang digunakan untuk menggambarkan perpindahan dari posisi satu ke posisi lainnya adalah diagram transisi.

Gambar 2.3 Diagram transisi

Keterangan:

: state / keadaan awal input suatu kalimat

: looping / perulangan pembacaan simbol

: state / keadaan akhir suatu kalimat

2.6 Parser (Analisis Sintaksis)

(18)

9

2.7 Backus Naur Form (BNF)

BNF (Backus Naur Form) adalah metalanguage sintaktis yang umum digunakan sebagai notasi untuk context-free grammars. Metavariabel atau kelas sintaks ditulis dengan diapit simbol < dan >. Jika kita menggunakan notasi ini, maka simbol adalah anggota dari element Vn sedangkan simbol “sentences” adalah element dari Vt. Dengan cara ini kita tidak ragu-ragu melihat apakah suatu simbol merupakan anggota Vn ataukah anggota Vt. BNF secara intensif telah banyak digunakan dalam pendefinisian secara formal berbagai bahasa pemrograman. Bahasa pemrograman populer yang menggunakan deskripsi BNF adalah ALGOL. Sebagai contoh, pendefinisian sebuah identifier di dalam BNF adalah sebagai berikut :

<kolom> ::= <identifier> | <identifier>|< identifier> <huruf> ::= a|b|c|...|y|z

<angka> ::= 0|1|2|...|8|9

2.8 Metode-metode Parsing

Ada dua jenis metode penguraian yang sering digunakan, yaitu: a. Penguraian dari atas kebawah (top-down parsing)

Penguraian dari atas ke bawah dapat dipandang sebagai suatu usaha untuk mencari derivasi yang paling kiri (leftmost) dari suatu rangkaian masukan. Dapat dikatakan juga sebagai suatu usaha untuk membentuk pohon urai (parser) untuk memasukkan dari akarnya dan membentuk node pohon parser dalam urutan preorder.

Perhatikan tata bahasa ini. S => Ab

A =>bc | a

Gambar pohon top-down-nya adalah

S S S

A b A b A b

bc a a

Gambar 2.4 Langkah-Langkah Dalam Pohon Top-Down

b. Pengurutan dari bawah ke atas (bottom-up parsing)

(19)

10 Perhatikan tata bahasa ini.

S =>aABe A =>Abc | b B =>d

Kalimat „abbcde‟ dapat direduksi ke S dengan langkah-langkah berikut: Abbcde ->aAbcde->aABe->S

2.9 Metode Recursive-Descent

Metode recursive-descent adalah kelas metoda parsing yang tidak menggunakan produksi alternatif ketika hasil akibat penggunaan sebuah produksi tidak sesuai dengan simbol input. Jika produksi A mempunyai dua buah ruas kanan atau lebih maka produksi yang dipilih untuk digunakan adalah produksi dengan simbol pertama ruas kanannya sama dengan input yang sedang dibaca.

Jika tidak ada produksi yang demikian maka dikatakan bahwa parsing tidak dapat dilakukan. Ketentuan produksi yang digunakan metoda recursive descent adalah : Jika terdapat dua atau lebih produksi dengan ruas kiri yang sama maka karakter pertama dari semua ruas kanan produksi tersebut tidak boleh sama. Ketentuan ini tidak melarang adanya produksi yang bersifat rekursi kiri. Contoh suatu bahasa dengan aturan produksi sebagai berikut:

S → aB | A A → a B → b | d

Misal akan dilakukan parsing terhadap string “ac‟. Maka analisis sintaks terhadap string tersebut dengan menggunakan metode recursive

descent adalah:

(20)

11

Gambar 2.5 Metode recursive descent

2.10 Analisis Semantik

Analisis semantik merupakan kelanjutan dari proses scanning dan parsing. Fungsi dari analisis semantik adalah untuk menentukan makna dari serangkaian instruksi yang terdapat dalam program sumber atau masukan dari penguna

Menganalisa semantik harus mampu menentukan aksi atau respon apa yang yang akan dilakukan terhadap instruksi yang diberikan. (“Syaiful Rahmat Sugianto,UIN Syarif Hidayatullah:2005”)

2.11 Text Preprocessing

Struktur data yang baik dapat memudahkan proses komputerisasi secara otomatis. Pada Text Mining, informasi yang akan digali berisi informasi-informasi yang strukturnya sembarang. Oleh karena itu, diperlukan proses pengubahan bentuk menjadi data yang terstruktur sesuai kebutuhannya untuk proses dalam data mining, yang biasanya akan menjadi nilai-nilai numerik Proses ini sering disebut Text Preprocessing(Ronen Feldman, 2007). Setelah data menjadi data terstruktur dan berupa nilai numerik maka data dapat dijadikan sebagai sumber data yang dapat diolah lebih lanjut. Berberapa proses yang dilakukan adalah sebagai berikut:

1. Case folding

Case folding adalah mengubah semua huruf dalam dokumen menjadi huruf kecil. Hanya huruf „a‟ sampai dengan „z‟ yang diterima. Karakter selain huruf dihilangkan dan dianggap delimeter (Ronen Feldman, 2007).

Gambar 2.6 Proses Case Folding

(21)

12 2. Tokenizing

Tahap Tokenizing adalah tahap pemotongan string input berdasarkan tiap kata yang menyusunnya.

Gambar 2.7 Proses Tokenizing

2.12 Studi Literatur

Penelitian Daniël de Kok,Harm Brouwer. (2001). Teknologi telah digunakan untuk membantu pengguna dalam pekerjaan yang berkaitan dengan bahasa alami, seperti spelling and grammar checker yang bisa ditemukan di program pengolah kata untuk membantu menghindari kesalahan pengejaan dan tata bahasa, serta CAT Tools (Computer-Aided Translation Tools), yang digunakan untuk membantu proses penerjemahan.

Penelitian Sri Kusuma Dewi (2003). Penelitian mengenai Pemrosesan Bahasa Alami (Natural Language Processing) untuk Bahasa Indonesia telah dilakukan setidaknya sejak tahun 1995, yaitu pengembangan prototipe aplikasi penganalisis tata bahasa Indonesia menggunakan parser LL dan LR (Sari, 1995).

penelitian Dale, R., Moisl, H and Somers, H. (ed.) (2000). Parser yang menggunakan strategi Lefmost derivation (karakter non-terminal yang paling kiri ditulis ulang terlebih dulu). Parser LR merupakan bottom-up parser yang menggunakan strategi Righmost derivation (karakter non-terminal yang paling kanan ditulis ulang terlebih dulu).

Tidak jauh berberda dengan penelitian Purwo handoko,Agus. (2009) Dalam Penggunaan konversi bahasa SQL dengan menggunakan Bahasa Alami atauNatural Language Processing telah sebelumnya diteliti oleh beberapa peneliti diantaranya. Penelitian yang dilakukan oleh Agus Purwo Handoko (2009) yang berjudul Aplikasi Pengolahan Bahasa Alami untuk Operasi Queri Database dimana dalam penelitiannya inidalam pengujiannya dilakukan terhadap satu buah basis data yang memiliki satu buah tableyaitu tabel mahasiswa yang terdiri dari tiga field (nim, nama dan alamat). Dari Hasilpenelitian ini masih melakukan queri yang sangat sederhana dimana pengerjaannya hanyamenampilkan data saja dalam satu tabel. Suatu data yang ditampilkan hanya berupapenggunaan Select * from nama tabel dan dengan penggunaan kondisi where saja.

Tidak jauh berberda dengan penelitian Syaiful, R.S (2005) “Penerjemah bahasa jawa-indonesia menggunakan natural language processing dengan metode context-free recursive-descent”,

variable yang di gunakan sebagai masukan dalam penerjemahan Jawa - Indonesia berupa text atau string (kalimat berbahasa Jawa). Masukan tersebut di uraikan melalui proses analisis sematik

(Analisa Leksikal, Analisa Sintak, dan Parsing) sehingga menghasilkan output (keluaran). Keluaran dari sistem ini, jika di terima oleh semantik akan menghasilkan text atau string berupa bahasa indonesia.

(22)

13 BAB III

ANALISIS MASALAH DAN PERANCANGAN PROGRAM

3.1 Analisis Masalah dan Solusi

Sebagian besar dari perusahaan memiliki permasalahan yaitu pada proses pencarian informasi, terkadang pemilik perusahaan membutuhkan data secara cepat untuk pengambilan keputusan, data yang dibutuhkan juga memiliki informasi yang berintegritas. Maka dengan demikian penulis membuat solusi untuk mengembangkan suatu aplikasi untuk tujuan pengguna agar membuat pencarian informasi untuk mendapatkan data, dengan membuat sebuat perintah query ke dalam Bahasa Indonesia agar pengguna mudah dalam melakukan pencarian informasi.

Adapun alur program aplikasi pencarian informasi dengan perintah query dalam Bahasa Indonesia yang akan dibuat yaitu seperti dibawah ini :

Gambar 3.1 Alur program

3.2 Rancangan Basis Data

Adapun aplikasi yang akan dibuat mengikuti alur dari rancangan database OLTP(On Line Transaction Process) yang sudah ada pada perusahaan, berikut rancangan basis data proyek pada perusahaan :

(23)

14 3.3 Spesifikasi Basis Data

Spesifikasi basis data merupakan rinci tiap-tiap relasi tabel atau file. Adapun spesifikasi basis data adalah :

(24)

15 d) Nama Tabel : torder

Media : Harddisk

Isi : Data order pelanggan

Primary Key : idorder

5 Status Enum Fail,history,active

e) Nama Tabel : detailjasa Media : Harddisk

Isi : Data detail order jasa pelanggan Primary Key : idorder + idjasa

(25)

16 g) Nama Tabel : tblpic

Media : Harddisk

Isi : Data person in charge dari order Primary Key : idorder+idpegawai

Struktur :

Tabel 3.7

Spesifikasi Basis Data tblpic

No Nama Kolom Tipe Lebar

1 Idorder Integer 11

2 Idpegawai Varchar 10

3 Roles Varchar 200

3.4 Rancangan Layar

Rancangan layar yang akan dikembangkan secara friendly user dengan menggunakan framework bootstraps. Berikut halaman yang akan dibuat seperti halaman Login yang terlihat pada Gambar 3.2.

Gambar 3.3 Login Apps

(26)

17

Gambar 3.4 Tampilan untuk Laporan

Tampilan berikutnya yaitu tampilan untuk informasi panduan atau dokumentasi bagi pengguna yang akan menggunakan aplikasi ini, informasi akan muncul dalam bentuk pop up. Rancangan layarnya yaitu :

(27)

18 3.5 Rancangan dan Metode

Alur proses yang akan dilakukan pengguna yaitu login lalu membuat perintah dalam bentuk bahasa Indonesia pada teks yang disediakan, setelah itu data yang diinginkan ditampilkan oleh sistem, berikut gambar rich picture dari alur yang diatas :

Gambar 3.6 Alur aktifitas user

Algoritma yang akan dipakai yaitu dengan metode recursive descent. Recursive Descent Parsing adalah bentuk parsing yang termasuk dalam Top Down parsing. dimana metode ini melakukan parsing secara menurun dari root menuju ke daun(leaf). mode yang diambil yaitu non backtracking mode atau tidak mengambil token secara mundur. proses pencarian dengan cara menurun secara rekursif untuk semua variabel, tahapannya sebagai berikut :

(28)

19

a) Parser

Parser adalah suatu proses untuk menentukan rangkaian dari token ke dalam suatu tata bahasa tertentu atau tidak. Proses ini tergantung pada aturan produksi yang sudah didefinisikan.

1) Parse Tree

Sebuah parser akan membentuk pohon sintaks (parse tree). Sebuah tree adalah suatu graph terhubung dan memiliki satu buah root (akar) dan dari situ memiliki lintasan ke setiap simpul (daun/leaf). Pohon sintaks berfungsi untuk menggambarkan bagaimana memperoleh suatu string dengan cara menurunkan simbol-simbol variabel menjadi simbol-simbol terminal, sampai tidak ada simbol yang belum tergantikan.

Gambar 3.8 Parse Tree

2) Sintaksis

Bahasa alami yang digunakan pada sistem ini adalah bahasa Indonesia yang mempunyai tata aturan penulisan (grammar) tersendiri yang dituliskan dalam bentuk Backus Naur Form(BNF) sebagai aturan produksi yang bisa dimengerti oleh sistem. Aturan produksi merupakan suatu kaidah yang dibentuk untuk menyusun suatu kata atau perintah. Bentuk aturan produksi yang dihasilkan dari sebuah kalimat bahasa Indonesia yang dituliskan dalam bentuk BNF. Berikut definisi aturan produksi dalam bentuk BNF :

<kolom> ::= {field yang ada di db} <table> ::= {table yang ada di db} <S> ::= tampilkan | lihat <F> ::= <data>

<data> ::= * | <kolom>{<koma><kolom>} <T> ::= dari <table>

<K> ::= berdasarkan | dimana <H> ::= dan | atau

<op_log> ::= > | < | = | !

<P> ::= <kolom> <op_log>{<op_log>}1 <val> <kondisi> ::= <K> <P> {<H> <P>}

(29)

20 3) State Diagram

Beberapa aturan produksi dalam bentuk State Diagram.

1. <P> -> <kolom> <op_log> <val>

Gambar 3.9 State Diagram Terminal <P>

2. <kondisi> -> <K> <P> (<H> <P>)*

Gambar 3.10 State Diagram Terminal <kondisi>

3. <perintah> -> <S> <F> <T> (<kondisi>)1

Gambar 3.11 State Diagram Terminal <perintah>

b) Understander

Understander bekerja sama dengan knowledge base dalam menentukan makna suatu kalimat. Untuk mengetahui makna dari suatu input kalimat, sistem dapat mengetahui hal-hal tentang kata yang diproses dan bagaimana kata tersebut membentuk suatu kalimat yang bermakna. Adapun hasil dari proses understander sebagai berikut:

Tampilkan -> select Lihat -> select Dari -> from Dimana -> where Dan -> and Atau -> or

(30)

21

c) Knowledge Base

Knowledge Base yaitu basis pengetahuan yang dijadikan acuan oleh understander dalam menentukan makna suatu kalimat. Knowledge base berisi sekumpulan informasi yang terorganisir kedalam bentuk struktur data. Berikut contoh dari knowledge base yang akan disediakan :

Tabel 3.8 Knowledge Base

Sintaks Indonesia Sintaks Query

Tampilkan Select

Generator berfungsi menghasilkan jawaban dari hasil proses understander lalu memunculkan data dari perintah yang sudah memiliki makna atau nilai agar dapat dieksekusi oleh fungsi mysql_query dalam program.

3.6 Flowchart

Untuk menggambarkan urutan-urutan proses data pada sistem ini, maka digunakan flowchart sebagai penjelas. Berikut ini flowchart untuk masing-masing proses :

a. FlowchartMenu Login

(31)

22

Gambar 3.12 Flowchart Login User

b. Flowchart Menu Utama

(32)

23

Gambar 3.13 Flowchart Proses Eksekusi perintah query dalam

(33)

24

c. Flowchart informasi panduan dan logout

Berikut flowchart informasi panduan dan keluar dari program ini :

Gambar 3.14 Flowchart menu info panduan dan logout

3.7 Algoritma

Algoritma ini berisi langkah-langkah dan urutan proses berjalannya suatu program. Berikut akan dijelaskan algoritma proses program pembuatan perintah query dalam Bahasa Indonesia yaitu :

a. Algoritma Login User

1. Tampil Halaman Login 2. Input Username, Password 3. Klik Log In

4. If isset(Log In) Then

(34)

25

b. Algoritma Parsing dan Tokenisasi

6. Hitung data record hasil dari langkah ke-5 masukan ke variabel num_data

7. If num_data tidak kosong Then 8. Fetch data dari tabel user

9. Daftarkan session iduser dan username

10. Header(“location: halaman utama”)

11. Else

12. setMessage “Incorrect Username or Password

13. Header(“location: halaman login”)

14. End If 15. End If

1. Input perintah kueri Bahasa Indonesia

2. Pecah kata berdasarkan “ untuk mendapatkan value

3. Hitung value

4. Pecah kata berdasarkan spasi

5. Hiraukan data value dari hasil pecah kata lalu masukan ke array pieces 6. Daftar terminal untuk label kata kedalam array term (S,F,FR,T,Kondisi,P) 7. i = 0

8. o = 0

9. Foreach term 10. If term == F

11. Asteris = pieces[1].” “.pieces[2];

12. If asteris == semua data

13. Perintah[F] = “semua data”;

14. i = i+1

15. else

16. pecah piece[i] berdasarkan koma lalu masukan ke array cols

17. foreach cols

26. for j=0; j<jumlah value; j++

27. if j>0

28. label = j-1;

29. perintah[Kondisi][H.label] = pieces[o+2];

30. end if

(35)

26

2. Siapkan variabel tamp untuk message error

3. Siapkan array data_array_slash berisi knowledge sintaks perintah indonesia 4. Siapkan array data_array_query berisi knowledge sintaks kueri mysql 5. Foreach perintah as param=>hm

6. If is_array(hm)

7. Foreach hm as param2 => hm2

8. If is_array(hm2)

9. Foreach hm2 as param3=>hm3

10. If in_array(hm3,data_array_slash[param3]

11. Tampil_reffQuery .= data_array_query[hm3].‟ „;

12. Tamp .= hm3.‟ „;

13. Else if param 3 == val

14. Tampil_reffQuery .= hm3‟ „;

15. Tamp .= hm3.‟ „;

If in_array(hm2,data_array_slash[param]If param2>0

22. Tampil_reffQuery .= ‟, „;

23. Tamp .= ‟, „;

24. Endif

25. Tampil_reffQuery .= hm2.‟ „;

26. Tamp .= hm2.‟ „;

27. Else

28. Tampil pesan error “kolom tidak ditemukan”

29. End if

30. Else

31. Potong kata untuk mengambil string pertama dari variabel param2

(36)

27

d. Algoritma Execute Query

e. Algoritma Logout

33. Tampil_reffQuery .= hm2.‟ „;

34. Tamp .= hm2.‟ „;

35. Else

36. Tampil pesan error “kolom tidak ditemukan”

37. End if

38. End if

39. End Foreach

40. Else

41. If in_array(hm,data_array_slash[param]

42. Tampil_reffQuery .= data_array_query[hm].‟ „;

43. Tamp .= hm.‟ „;

1. Tampil_reffQuery hasil dari proses understender di execute dengan menggunakan mysql_query

2. Fetch data dari hasil query

3. Tampilkan data dalam bentuk tabel

1. Klik Icon Logout pada menu utama 2. If logout

(37)

28 BAB IV

IMPLEMENTASI DAN UJI COBA PROGRAM

4.1. Persyaratan Program

Agar program berjalan dengan baik, spesifikasi perangkat yang dipakai untuk implementasi aplikasi ini juga harus mendukung. Berikut spesifikasi yang dapat mendukung berjalannya sistem :

a. Spesifikasi Hardware

Spesifikasi hardware yang digunakan untuk menjalankan program adalah sebagai berikut :

Spesifikasi software yang digunakan untuk menunjang jalannya program adalah sebagai berikut

1) Microsoft Windows 7 Ultimate 32-bit 2) PHP Version 5.3.8

3) MySQL Database Version 5.0.8-dev 4) Apache Webserver 2.2.21

5) Google Chrome / Mozilla Firefox

4.2. Data Masukan

Data masukan atau format sintak perintah yang tersedia adalah sebagai berikut :

a. Menampilkan semua data

Membuat perintah untuk menampilkan semua data laporan proyek tanpa kondisi dari database yaitu sebagai berikut :

1) Tampilkan semua data dari proyek 2) Lihat semua data dari proyek

b. Menampilkan beberapa kolom

Membuat perintah untuk menampilkan data laporan proyek dengan hanya menampilkan beberapa kolom yang dibutuhkan saja dari database, contohnya yaitu sebagai berikut :

1) Tampilkan pic,harga_jual,produk,project_manager dari proyek 2) Lihat pic,harga_jual,produk,project_manager dari proyek

c. Menampilkan semua data dengan kondisi

Membuat perintah untuk menampilkan data laporan proyek sesuai dengan kondisi yang dibutuhkan dari database, contohnya yaitu sebagai berikut :

1) Tampilkan semua data dari proyek dimana harga_jual > “50000000” 2) Tampilkan semua data dari proyek dimana harga_jual > “50000000”

dan produk = “Website Development”

(38)

29

4) Lihat semua data dari proyek dimana harga_jual > “50000000” dan produk = “Website Development”

d. Menampilkan beberapa kolom dan kondisi

Membuat perintah untuk menampilkan data laporan proyek sesuai dengan kondisi yang dibutuhkan dari database, contohnya yaitu sebagai berikut :

1) Tampilkan pic,harga_jual,produk,project_manager dari proyek dimana harga_jual > “50000000”

2) Tampilkan pic,harga_jual,produk,project_manager dari proyek dimana harga_jual > “50000000” dan produk = “Website Development”

3) Lihat pic,harga_jual,produk,project_manager dari proyek dimana harga_jual > “50000000”

4) Lihat pic,harga_jual,produk,project_manager dari proyek dimana harga_jual > “50000000” dan produk = “Website Development”

4.3. Panduan Penggunaan Program

Persyaratan minimum yang dibutuhkan oleh sistem harus dipenuhi, sehingga program natural language processing untuk membuat perintah query dalam bahasa Indonesia dapat berjalan dengan baik. Untuk mempermudah penerapannya, program ini juga dilengkapi dengan panduan penggunaan program yang disertai dengan tampilan layar semua aktifitas yang ada pada sistem. Diharapkan dengan adanya panduan ini, pengguna dapat mengerti cara menggunakan program.

a. Tampilan Form Login

Form login akan tampil pada saat aplikasi berbasis web dijalankan. Pengguna harus mengisi Username dan Password kemudian klik tombol login, sehingga dapat masuk kedalam menu administrator atau menu utama.

Gambar 4.1 Tampilan Form Login

(39)

30

Gambar 4.2 Incorrect Username or Password

b. Tampilan setelah login

Setelah memasukan Usename dan Password yang benar (Login berhasil) maka pengguna langsung di arahkan ke halaman antarmuka aplikasi yang menampilkan tampilan form Masukan Perintah. Pada form ini pengguna dapat memasukan perintah pada kolom “Masukan Perintah” dan dapat mencoba menjalankan proses di aplikasi, dan apabila pengguna mendapatkan permasalahan dalam mengunakan aplikasi dan permasalahan dalam penggunaan kata-kata yang akan di gunakan dapat melihat menu Bantuan (?) untuk dapat menggunakan perintah yang diinginkan, untuk mengakhiri dari perintah yang pengguna inginkan,maka dapat diklik tombol “Proses”.

Gambar 4.3 Dashboard Aplikasi

c. Tampilan panduan yang ada pada sistem

(40)

31

Gambar 4.4 Dashboard Aplikasi

Sesudah di klik maka akan muncul pop up beberapa panduan dan bentuk untuk penggunaan penulisan perintah beserta susunan kolom yang digunakan di aplikasi yang tersedia di dalam database tabel proyek.

Gambar 4.5 Fasilitas Bantuan Pada Aplikasi

d. Tampilan setelah proses terjemah perintah

(41)

32

Gambar 4.6 Contoh Penulisan Kalimat

Setelah menekan tombol proses maka semua data yang berada di dalam tabel proyek yang akan ditampilkan kedalam layar.

(42)

33

Tidak jauh berbeda dengan contoh perintah yang terdapat di Gambar 4.7 diatas, berikut ini jika masukan kalimat perintah menampilkan data tetapi dengan kolom yang dibutuhkan atau dipilih :

Gambar 4.8 Kalimat Kolom Yang Dibutuhkan

Setelah menekan tombol proses maka tampilan data hanya memunculkan beberapa kolom yang dipilih dari kalimat sebelumnya, tetapi semua record data masih dimunculkan.

Gambar 4.9 Hasil Perintah Pemilihan

Adapun contoh kalimat perintah jika semua kolom ditampilkan tetapi dengan kondisi data yang ditampilkan sesuai dengan parameter yang dibutuhkan.

(43)

34

Tampilan hasil dari data proses kalimat perintah diatas yaitu hanya memunculkan data yang harga_jual lebih besar dari 50.000.000.

Gambar 4.11 Hasil Dari Menggunakan Simbol

Jika perintah yang diinput lebih dari satu kondisi, maka gunakan kata dan/atau untuk kata penghubung diantara kedua parameter yang digunakan.

(44)

35

Setelah menekan tombol proses maka data yang ditampilkan hanya yang memenuhi parameter yang digunakan.

Gambar 4.13 Hasil Dengan Dua Parameter

Jika perintah yang diinput memiliki kondisi dan yang ditampilkan hanya beberapa kolom yaitu sebagai berikut :

Gambar 4.14 Contoh Dengan Kondisi Beberapa Parameter

(45)

36

Gambar 4.15 Hasil Dengan Beberapa Parameter

Jika perintah yang diinput memiliki beberapa kondisi dan yang ditampilkan hanya beberapa kolom yaitu sebagai berikut :

Gambar 4.16 Beberapa Kondisi dan Beberapa Kolom

Hasil dari proses diatas yaitu data yang ditampilkan hanya yang memenuhi kriteria dari beberapa kondisi yang digunakan serta kolom yang tampil hanya kolom yang dibutuhkan atau dipilih.

(46)

37

e. Tampilan info error

Hasil dari kalimat perintah yang salah dapat memicu tampilan error di munculkan secara mengambang di tengah page (pop-up) dan menampilkan kalimat yang mengandung kesalahan dalam penulisan dan penggunaan nama kolom. Berikut ini adalah beberapa kasus atau contoh dari kesalahan penulisan perintah kalimat:

Gambar 4.18 Salah Dalam Penulisan Perintah

Jika salah dalam penulisan nama kolom maka akan memunculkan pesan error dengan kalimat “error kolom nama_kolom tidak ditemukan” contoh:

Gambar 4.19 Salah Dalam Penulisan Nama Kolom

(47)

38

Gambar 4.20 Kesalahan Dalam Pengetikan

Jika salah dalam penulisan kalimat perintah yang spesifik maka aplikasi tidak dapat memproses kalimat yang di masukan dan memunculkan pesan error “error kolom kalimat tidak ditemukan” contoh:

Gambar 4.21 Kesalahan Penulisan Kalimat Spesifik

f. Tampilan LogOut Aplikasi

Jika pengguna telah selesai menggunakan aplikasi maka demi keamanan data yang berada di dalam database yang terhubung dengan aplikasi maka pengguna di haruskan menekan tombol logout yang berada di sebelah kanan page aplikasi.

(48)

39

4.4. Evaluasi

Evaluasi merupakan suatu proses atau kegiatan yang sistematis dan berkelanjutan untuk menentuakan suatu nilai berdasarkan pada kriteria tertentu. Evaluasi rancangan aplikasi merupakan kegiatan yang sistematis, berkelanjutan dan menyeluruh dalam rangka pengendalian, penjaminan dan penetapan kualitas berbagai komponen pembelajaran berdasarkan kriteria tertentu sebagai bentuk pertanggungjawaban user dalam menggunakan aplikasi.

Didalam sebuah rancangan aplikasi terdapat kelebihan dan kekurangan yang terdapat dalam aplikasi yang telah berjalan.

a. Kelebihan Yang Dimiliki Aplikasi

Kelebihan yang dimiliki oleh aplikasi berbasis web PT. Greenlabgroup adalah sebagai berikut:

1. Penyampaian informasi dapat melalui sebuah aplikasi berbasis web yang dinamis, yang menyediakan informasi yang dapat diakses kapan saja di mana saja selama masih di dalam wilayah kantor.

2. Pencarian data-data transaksi kearah yang lebih efisien, aktual dan dapat mudah dimengerti oleh pengguna tanpa harus membutuhkan divisi IT dalam membuat laporan.

3. Pengguna dipermudah dengan user interface yang sederhana, cukup dengan satu textarea untuk membuat perintah dalam bentuk bahasa Indonesia. 4. Kemudahan rangkaian bahasa yang digunakan untuk membuat suatu

perintah.

b. Kekurangan Yang Dimiliki Aplikasi

Kekurangan yang dimiliki oleh aplikasi berbasis Web PT. Greenlabgroup adalah sebagai berikut:

1. Aplikasi tidak mendukung perintah seperti grup berdasarkan(group by), urutkan berdasarkan(order by), mempunyai (having).

(49)

40 BAB V PENUTUP

Berdasarkan pengkajian program yang telah dilakukan terhadap masalah dan penyelesaian yang telah dilakukan, maka ditarik kesimpulan dan saran yang akan diperlukan untuk pengembangan sistem ini untuk ketahap lebih lanjut.

1. Kesimpulan

Berdasarkan dari uraian bab sebelumnya terhadap permasalahan dan aplikasi yang telah dikembangkan, maka dapat ditarik kesimpulan mengenai proses penerjemahan dari bahasa Indonesia menjadi bahasa query terhadap aplikasi penerjemah didalam perusahaan,antara lain :

a. Pencarian data-data transaksi kearah yang lebih efisien, aktual dan dapat mudah dimengerti oleh pengguna

b. Pengguna dipermudah dengan user interface yang sederhana, cukup dengan satu textarea untuk membuat perintah dalam bentuk bahasa Indonesia.

c. Kemudahan rangkaian bahasa yang digunakan untuk membuat suatu perintah.

2. Saran

Program penerjemah dari bahasa Indonesia menjadi bahasa query ini masih memiliki beberapa keterbatasan. Sehingga untuk itu penulis menyarankan beberapa pengembangan aplikasi selanjutnya yaitu :

a. Memperkaya sintaks perintah yang ada seperti grup berdasarkan(group by), urutkan berdasarkan(order by), mempunyai (having)

(50)

41

DAFTAR PUSTAKA

Daniël de Kok,Harm Brouwer. 2001. Natural Language Processing for the Working Programmer.

Firrar Utdirartatmo. 2001. Teknik Kompilasi. Yogyakarta : J & J Learning.

Purwo handoko,Agus. 2009. Aplikasi Pengolah Bahasa Alami Untuk Operasi Queri Database, vol.2,no.2. Surakarta

Sugianto, S.R. 2005. “Penerjemah bahasa jawa-indonesia menggunakan natural language processing dengan metode context-free recursive-descent”, Skripsi S1 Teknik Informatika,Universitas Islam Syarif Hidayatullah

Dewi, S.K. 2003. Teknik dan aplikasi Artificial Intelligence, Edisi ke-1 (Yogyakarta:Graha Ilmu).

(51)
(52)

Keluaran hasil dari aplikasi :

a. Menampilkan semua data

Contohnya yaitu Tampilkan semua data dari proyek, maka akan tampil :

(53)

b. Menampilkan beberapa kolom

Contohnya yaitu Tampilkan pic,harga_jual,produk,project_manager dari proyek, maka akan tampil :

Hasil keluaran dari perintah diatas :

c. Menampilkan semua data dengan kondisi

(54)

Hasil keluaran dari perintah diatas :

d. Menampilkan beberapa kolom dan kondisi

Contohnya yaitu Tampilkan pic,harga_jual,produk,project_manager dari proyek dimana harga_jual > “50000000” dan produk = “Website Development”, maka akan tampil :

(55)
(56)

Gambar

Gambar 2.1 Organisasi Sebuah Sistem NLP
Gambar 2.2 Blok utama dalam natural language
Gambar 2.3 Diagram transisi
Gambar 3.1 Alur program
+7

Referensi

Dokumen terkait

Sekiranya terdapat pertanyaan dari pengguna untuk mencari imej yang serupa menggunakan TBIRS, modul dapatan semula imej akan memaparkan imej-imej dalam pangkalan data yang mempunyai

Dalam kaitannya dengan hal tersebut, BBKSDA Jawa Timur selaku UPT yang menangani langsung lembaga konser- vasi telah mengadakan pembinaan yang disambut baik oleh pihak

[r]

PAGnet mempertemukan petugas kesehatan masyarakat di pintu masuk dengan mitra untuk mengkoordinasikan kegiatan kesehatan masyarakat di pelabuhan, bandara dan lintas darat

Berdasarkan hasil dari keseluruhan subjek penelitian sebagian besar subjek yang orang tuanya bercerai tiga dari empat subjek mampu menerima kenyataan yang

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan tentang pengaruh kemampuan guru dalam membuat rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) terhadap

Dari Gambar 2 dapat dilihat bahwa sampel limbah pencucian mie Aceh dengan konsentrasi awal sebelum perlakuan yaitu 8,517 mg/L dilakukan penguraian dengan mengalirkan gas

Kedua, adakah indikator kebenaran tersebut boleh dijadikan sebagai indikator kesahan data untuk diguna pakai dalam penyelidikan yang berkaitan dengan Islam.. Kertas