• Tidak ada hasil yang ditemukan

MAKALAH KOMUNIKASI BISNIS STRATEGI PEMAS

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "MAKALAH KOMUNIKASI BISNIS STRATEGI PEMAS"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

MAKALAH

KOMUNIKASI BISNIS

”STRATEGI PEMASARAN KOPI KAPAL API”

Disusun oleh : Kelompok 5 1. Muhammad Mukhlis 2. Muhammad Rifky 3. Nur Hidayat 4. Reynaldo Walukow

UNIVERSITAS PAMULANG

(2)

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah memberikan rahmat, taufik dan hidayah-Nya. Sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini dengan sebaik-baiknya. Makalah ini merupakan hasil dari pengamatan penulis di berbagai sumber.

Kajian ini merupakan bagian dari proses belajar memahami potensi dan permasalahan yang dihadapi dunia agribisnis kopi, khususnya pada produk olahannya yaitu kopi bubuk instan. Oleh karena itu, manfaat yang paling besar dari kajian ini dapat dirasakan oleh penulis sebagai mahasiswa. Namun demikian, dengan segala keterbatasan yang ada, kajian ini juga diharapkan bermanfaat, paling tidak untuk informasi awal, bagi para pebisnis kopi bubuk instan untuk terus mengembangkan usaha kopinya.

Kajian ini merupakan hasil maksimal yang dapat dikerjakan oleh penulis. Namun demikian, saran dan kritik untuk perbaikan kajian ini sangat penulisharapkan, baik dari segi format penulisan, isi kajian, maupun dari kedalaman kajian.

Pamulang, Agustus 2016

(3)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...2

BAB I PENDAHULUAN...4

1.1 Latar Belakang...4

1.2 Profil Perusahaan...5

1.3. Company Overview...6

BAB II PEMBAHASAN...7

2.1 Cara Marketing Secara Umum dengan Strategi Blue Ocean Kapal Api...7

2.2 Strategi IMC Kapal Api...11

2.3 Analisis STP (Segmentasi, Targeting, Positioning)...12

2.4 Strategi Marketig Mix PT. Santos Abadi Jaya terhadap Kopi Kapal Api...12

2.5 Analisis SWOT Kopi Kapal Api...13

2.5 Cara Marketing Tidak Langsung...14

2.5 Cara Marketing Langsung...18

BAB III PENUTUP...19

3.1 KESIMPULAN...19

3.2 SARAN...19

(4)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1

Latar Belakang

Saat ini, pasar kopi olahan sudah menjadi industri yang sangat terfragmentasi. Dengan lebih dari 500 perusahaan pengolahan kopi di Indonesia, maka tingkat persaingan di industri ini sudah pasti sangat tinggi. Secara garis besar, pemain di industri ini dapat dikategorikan ke dalam dua golongan, yaitu mereka yang menggarap pasar nasional dan mereka yang bermain di pasar-pasar lokal.

Dari sudut pandang permintaan, pasar kopi bubuk di Indonesia masih memiliki potensi yang cukup besar. Dibandingkan dengan Amerika Serikat, konsumsi kopi per kapita per minggu di Indonesia hanyalah sekitar 20%-nya. Ini tentu saja merupakan indikator bagi daya tarik pasar.

Pangsa pasar kopi bubuk instant di negara kita hingga kini masih dikuasai Kapal Api Group yang diproduksi oleh PT. Santos Abadi Jaya. Perusahaan kopi bubuk yang tumbuh dari sebuah industri rumah tangga sederhana di Surabaya, lebih dari 81 tahun silam pada tahun 1927, itu kini menguasai mayoritas market share kopi bubuk domestik. Persaingan bisnis kopi di Indonesia cukup berat karena banyaknya pemain. Namun demikian karena tingkat konsumsi kopi Indonesia masih rendah, peluang industri ini sangat menjanjikan.

Saat ini terdapat sejumlah pemain untuk kategori produk kopi instan. Banyaknya kompetitor merupakan tantangan yang harus dihadapi dalam persaingan dunia usaha. Dalam memasarkan suatu produk sangat diperlukan kepaduan 4P yaitu Product, Price, Place, Promotion. Strategi marketing mix dalam memenuhi kepuasan pelanggan dan mempertahankan awareness produk di mata pelanggan.

1.2

Profil Perusahaan

PT Santos Jaya Abadi yang mewarisi tradisi sekental kopinya. Sebagai usaha keluarga pemilik merk kopi terbesar di Indonesia, akar perusahaan ini mulai tumbuh dari sebuah industri rumah tangga sederhana di Surabaya, di mana lebih dari 89 tahun silam pada tahun 1927, Sang Pelopor Go Soe Loet memproduksi kopi terkenalnya.

(5)

Pada tahun 1970, perusahaan melakukan perkembangan sekaligus perubahan. Generasi kedua mulai tampil untuk memastikan kelanjutan dan kesuksesan usaha dengan memperkenalkan mesin dan peralatan mutakhir, mengembangkan manajemen, meningkatkan keterampilan tenaga kerja serta memperluas penyebaran produk hingga tersedia di seluruh Jawa Timur.

Tahun 1980 kami membangun pabrik yang sekarang berada di Sepanjang, Sidoarjo, Jawa timur. Pada tahap ini, merk Kapal Api telah menjadi penyangga utama perusahaan yang tersebar rata di seluruh Indonesia sekaligus menjadi pemimpin pasar dengan rangkaian produk lengkapnya.

Melanjutkan sukses merk Kapal Api dan demi kepuasan pelanggan, PT Santos Jaya Abadi memperkenalkan beberapa merk kopi lain yang juga berhasil meraih sukses di pasaran, yaitu Excelso, ABC, Good Day, Ya dan Kapten. Hingga kini, PT Santos Jaya Abadi dengan rangkaian produknya telah menjadi bagian dari keseharian dan bahkan berlangsung dari generasi ke generasi.

Visi :

untuk menjadi produsen kopi nomor satu di Asia Tenggara.

Misi :

(6)

Moto :

"A Quality Cup for A Better Life" (Secangkir kopi bermutu untuk kehidupan yang lebih baik).

1.3. Company Overview

Kopi Kapal Api berawal dari tahun 1927 sebagai kopi dalam kemasan tanpa merk di Pasar Pabean, Surabaya. Dikarenakan mutu yang selalu terkendali produk tersebut disambut secara antusias oleh pasar. Pada saat itu, pasar di Indonesia belum pernah mendapatkan pilihan kopi dengan kualitas sebaik Kapal Api.

Ramuan istimewa Kapal Api menawarkan kualitas yang terbaik, rasa yang mantap dan aroma yang memikat. Merupakan produk yang tepat untuk mengawali bangun pagi anda dan sekaligus menemani anda sepanjang hari.

Sekali mencium aroma istimewanya, Anda langsung mengerti bahwa Kapal Api adalah kopi terbaik yang ada di pasaran. Dibuat dari biji kopi pilihan serta diolah secara khusus, Kapal Api memberikan standar baru dalam menikmati rasa dan sensasi secangkir kopi.

Untuk memenuhi kebutuhan akan kenikmatan kopi, konsumen kini mendapatkan pilihan yang beragam mulai dari Kapal Api Special (kopi bubuk murni), Kapal Api Special Mix (kopi plus gula), Kapal Api Kopi Susu (kopi, gula dan susu) sampai ke produk yang baru saja diluncurkan, Kapal Api Mocha (kopi, gula, susu dengan campuran coklat).

(7)

BAB II

PEMBAHASAN

2.1

Cara Marketing Secara Umum dengan Strategi Blue Ocean Kapal Api

Grup Kapal Api yang menguasai pasar aneka kopi dan permen mulai keluar dari paradigma komunikasi “jualan” dan memasuki komunikasi “emosional”. Go Soe Loet barangkali tak membayangkan bisnis kopinya bisa menggurita seperti sekarang dan bertahan hingga lebih dari 80 tahun. Pendiri kopi Kapal Api (KA) ini mungkin juga tak membayangkan bisnisnya yang didirikan tahun 1927 ini bisa beranak pinak dan merambah bisnis selain kopi di tangan anak- cucunya.

Ya, di tangan generasi ketiga, KA merejuvenasi strategi komunikasi pemasarannya. Tanpa meninggalkan prinsip-prinsip bisnis yang ditanam sang pendiri, generasi baru sengaja keluar dari paradigma persaingan lawas yang penuh ingar-bingar pemain. Mereka menerapkan strategi blue ocean. Dengan strategi ini, seperti dijelaskan Ihsan Mulia Putri, Chief Operating Officer Kapal Api Global, induk perusahaan Grup Kapal Api, KA membuat arena pertandingan baru berupa strategi pemasaran experiential yang mengandalkan sisi emosional.

Dengan tetap mempertahankan tiga prinsip utama, yaitu operational excellence & cost effectiveness , innovation & product leadership, serta consumer engagement or intimacy, KA bertekad terus menguasai pasar kopi di Indonesia lebih dari 50%. Bahkan, Ihsan bertekad pula menjadikan KA sebagai merek global yang bisa bersaing di pasar luar negeri sehingga menjadi salah satu merek lokal yang go global.

Perwujudan tekad itu tampaknya sudah di depan mata. Bagaimana tidak? Dari data Nielsen, pasar kopi nasional terus meningkat dari tahun ke tahun. Misalnya, pada Januari-April 2011 nilai pasarnya mencapai Rp 2,82 triliun. Sementara pada akhir 2010 mencapai Rp 7,58 triliun atau naik 9,7% dibanding 2009 yang sebesar Rp 6,91 triliun. Nilai di 2009 ini juga naik sebesar 6,6% dibanding 2008 yang nilainya Rp 6,48 triliun. Kalau penguasaan pasar kopi Kapal Api sebesar 50% saja, berarti pada 2010 perusahaan ini mengantongi nilai pasar sebesar Rp 3,79 triliun. Nilai ini diraih dari aneka merek kopi yang dikembangkannya selama ini, yaitu kopi Kapal Api, ABC, Ya!, Good Day, Excelso dan Kapten.

(8)

yang terjadi. Ihsan menjelaskan, strategi pemasaran Kapal Api adalah melakukan integrated marketing communication (IMC) melalui kampanye holistik, baik above the line (ATL) dan below the line (BTL), distribusi maupun social responsibility marketing, termasuk memanfaatkan media baru yang sedang in di pasar. “Semua dijalankan secara holistik termasuk distribusi punya kami sendiri sehingga semuanya ada dalam kontrol kami. Kami sudah punya perusahaan holding untuk mengonsolidasi semuanya,” paparnya. Selain itu, dalam setiap melakukan kegiatan pemasaran, Kapal Api selalu mengusung tema kampanye yang akan menjadi payung eksekusi di semua lini komunikasi. Sehingga, akan menjadi fokus kampanye yang saling memperkuat dengan konsep pemasarannya ke konsumen.

Seperti saat ini, Kapal Api mengusung tema kampanye ”Secangkir Semangat untuk Indonesia” (SSI). Kampanye ini merupakan contoh eksekusi program KA yang mengusung konsep IMC. Artinya, selain rajin menggarap jalur ATL-BTL dan mengaktivasi merek, Kapal Api juga melakukan kampanye sosial yang memberikan pesan bahwa produk ini memberi semangat kepada semua konsumen dan masyarakat indonesia serta mengajak mereka berpikir positif.

Menurut Ihsan, SSI merupakan kampanye terbaru Kapal Api yang didasari pemikiran bahwa Kapal Api telah 80 tahun memasarkan produknya. “Kami menilai Kapal Api sudah bukan sebagai kopi biasa sehingga kami ingin membawa Kapal Api ke another level.” Kampanye ini juga sejalan dengan visi perusahaan, yaitu “to be dominant and well respected food and beverage company in Asia”. Unsur well respected bisa membawa perusahaan do business in the right way sebagai perusahaan yang memiliki reputasi yag baik. Jadi, dimasukkannya kata “well respected” dalam visi Kapal Api menunjukkan betapa pentingnya nilai well respected. “Ini sudah diturunkan dari generasi pertama sampai sekarang generasi ketiga. Kampanye SSI ini pun sangatlah holistik karena semuanya kena,” ungkapnya.

Kampanye ini bukan sekadar hard selling, tetapi lebih tinggi dari itu. Pasalnya, ada nilai yang dibawa untuk memberikan inspirasi dan semangat. Ini upaya KA melakukan connecting dengan masyarakat dan merupakan bagian dari pelaksanaan salah satu pilar bisnisnya, consumer engagement atau intimacy.

(9)

Merupakan hal yang wajar, Kapal Api berkampanye bukan lagi sekadar jualan produk tetapi juga ada nilai yang diusung. Ini menjadi karakterisitik pemain yang sudah menjadi penguasa pasar. Seperti halnya Aqua, yang telah lama memimpin pasar air minum dalam kemasan, juga melakukan kampanye yang mengajak masyarakat hidup sehat dengan mengonsumsi air sehat.

Dalam pandangan M. Gunawan Alif, pengamat pemasaran, sebagai penguasa pasar sudah seharusnya KA mempunyai akar yang kuat di masyarakat dengan menciptakan nilai yang tak lagi sekadar menjelaskan produk. Bicara produk seharusnya sudah selesai karena kopi KA telah terbukti diterima pasar sehingga bisa eksis hingga puluhan tahun. “KA sudah pantas seperti itu dan sudah seharusnya melakukan komunikasi seperti itu sebagai market leader.” Bagi Gunawan, kampanye SSI cukup bagus karena mengajak orang bersemangat. Seperti halnya minum kopi, yang juga bisa membangkitkan semangat. Jadi, KA tidak lagi bicara soal rasa, tetapi menyentuh sisi emosional yang lebih luas dengan upaya membangkitkan semangat.

Apalagi, kampanye ajakan bersemangat ini pun dibalut dengan program CSR pendidikan dengan menggandeng yayasan yang dipimpin Anies, sosok intelektual yang dianggap bersih. Kampanye ini pun gencar dipromosikan. Bahkan, sempat masuk di acara Kick Andy Metro TV yang sering mengangkat tema sosial. Ini efeknya cukup bagus sehingga masyarakat lebih mengenal kampanye SSI. “Itu strategi public relations yang sangat cerdas,” ungkapnya memuji.

Bagi Gunawan, Kapal Api sudah berhasil membawa nilai positif di masyakarat. Pada akhirnya, hal itu pun memberikan citra positif bagi merek Kapal Api sebagai produk yang peduli masyakarat. “Ini membangkitkan word of marketing yang positif bagi Kapal Api sebagai perusahaan yang tak hanya jago di industri kopi, tetapi juga yang care kepada kaum lemah.”

Sejalan dengan Gunawan, Hasibuan, pemilik toko yang menjual produk Kapal Api, menyambut positif kampanye SSI dengan harapan poduk Kapal Api makin dicari konsumen. Menurutnya, selama ini, produk Kapal Api, yang bermerek Kapal Api ataupun ABC, sangat laku. Biasanya, kosumen mencari kopi hitam bermerek Kapal Api, sedangkan kopi mix bermerek ABC. “Rasanya tak lengkap kalau jualan kopi tak memasarkan merek Kapal Api. Marginnya lumayan, 8%-10%,” ungkapnya.

(10)

makanan dan minuman), PT Agel Langgeng (produsen permen berbagai merek seperti Relaxa, Esprezzo, Yesco, Bontea green, Say, Gingerbon, dan yang terbaru permen kopi Kapal Api), serta PT Fastrata Buana (perusahaan distribusi Grup Kapal Api).

Menurut Ihsan, langkah perusahaannya merambah bisnis selain kopi berangkat dari inovasi dan diversifikasi produk. “Kami ingin memberi pilihan,” katanya. Malah, rasa permen Kapal Api sama dengan rasa kopinya. Permen yang baru dipasarkan ini dihadirkan bagi konsumen yang tak sempat ngopi; mereka bisa mengunyah KA versi permennya. Selain permen, KA juga merambah bisnis biskuit dengan merek Oatbits sejak Mei 2011. Oatbits merupakan biskuit oat bernutrisi dengan taburan kismis. Belum banyak yang bisa diungkap dari bisnis baru ini.

Memang diakui Ihsan, kontribusi bisnis permen ataupun biskuitnya belum sebesar bisnis kopinya. Hal ini sejalan dengan kue bisnis permen nasional yang masih lebih kecil dibanding industri kopi. Menurut data Riset SWA, penjualan industri permen nasional pada 2010 mencapai Rp 2,3 triliun atau meningkat 9% dibanding 2009 yang sebesar Rp 2,1 triliun.

Agar bisnis selain kopi bisa sukses, Kapal Api pun melakukan hal yang sama, yaitu menjaga kualitas produk dan terus berinovasi. “Kami berupaya terus berinovasi serta beradaptasi dengan environment baru dalam hal pemanfaatan tools pemasaran yang sedang waving saat ini,” katanya. Hanya saja, semua perkembangan yang terjadi itu tidak harus langsung diaplikasikan karena mesti terkait dan signifikan hasilnya bagi merek yang diusung. Dengan harapan, dampak dari semua ini adalah citra yang bisa terbangun dengan baik di mata konsumen. Bahkan, kalau citra positif itu terbangun, konsumen bisa menjadi duta merek untuk melakukan horizontal marketing melalui WOM di media sosial.

Bagi Sumardy, pengamat pemasaran, sejatinya pemasaran holistik yang dilakukan Kapal Api melalui IMC bukanlah sesuatu yang luar biasa kerena perusahaan lain pun melakukannya. Hanya saja, ia menggarisbawahi, Kapal Api memiliki produk yang unggul dan diterima pasar selama puluhan tahun. “Kapal Api adalah pionir di industri kopi dan cukup pandai mengambil momentum sehingga produk kopinya bisa menguasai pasar,” ujarnya. Kampanye SSI adalah sesuatu yang positif yang sedang dibangun oleh Kapal Api yang telah menguasai pasar kopi.

(11)

2.2

Strategi IMC Kapal Api

• Tema strategi IMC Kapal Api : “Secangkir Semangat untuk Indonesia “, berupa aktivitas

above the line dan below the line, distribusi serta social responsibility marketing, termasuk melalui media sosial yang sedang in di pasar.

• “Secangkir Semangat untuk Indonesia” menjadi payung eksekusi di semua lini komunikasi sehingga menjadi fokus kampanye yang saling memperkuat dengan konsep pemasarannya ke konsumen.

• Konsep “Secangkir Semangat untuk Indonesia” adalah memberi semangat dan mengajak berpikir positif. Ini upaya Kapal Api membuat pencitraan yang positif, tak lagi sekadar jualan produk.

• Kapal Api berupaya beradaptasi dengan perkembangan seperti hadirnya media sosial atau digital mobile.

Semua itu dilakukan dengan berpijak pada tiga pilar bisnisnya: operational excellence & cost effectiveness, innovation & product leadership, serta consumer engagement or intimacy.

2.3

Analisis STP (Segmentasi, Targeting, Positioning)

Segmentasi

Demografi, penjualan produk Kopi Kapal Api ditujukan untuk para penduduk di daerah, kota-kota kecil, kota-kota besar karena tidak menetapkan wilayah sasaran geografik.Konsumen Kapal Api memiliki usia 15 tahun keatas, konsumen Kapal Api juga tidak membedakan wanita atau pria dari berbagai kelas ekonomi karena harganya yang murah dan bisa diminum oleh semua orang. Untuk mendukung keberadaan barang Kapal Api banyak menyebar dipasar-pasar eceran dibandingkan pedagang besar.

Targeting

Pria dan wanita. Berusia remaja sampai dewasa. Eksekutif, pelajar, yang menghendaki stamina prima yang sibuk bekerja lembur, menyukai tidur malam seperti untuk nonton bola dan membutuhkan waktu aktifitas yang lebih dibandingkan waktu tidurnya. Banyak bertempat tinggal di daerah urban dan sub urban. Berpola pikir dinamis dan energik. Lalu merambah ke pasaran anakmuda sebagai selingan lifestyle anak muda masa kini. Target pasar dari kopi kapal api tidak membeda-bedakan berdasarkan golongan ekonomi dan usia.

(12)

 Lokasi pembelian yang selalu dekat dengan konsumen.

 Harganya yang murah sehingga tidak memberatkan pengeluaran sehari-hari.  Rasa dan aroma kopi kapal api yang khas dan tidak bisa ditiru oleh merek lain.

2.4

Strategi Marketig Mix PT. Santos Abadi Jaya terhadap Kopi Kapal Api

1. Produk

Produk Kopi Kapal Api memiliki ramuan istimewa yang menawarkan kualitas yang terbaik, rasa yang mantap dan aroma yang memikat. Merupakan produk yang tepat untuk mengawali aktivitas dan sekaligus menemani sepanjang hari. Sekali mencium aroma istimewanya, langsung mengerti bahwa Kapal Api adalah kopi terbaik yang ada di pasaran sejak dulu hingaa kini. Kopi Kapal Api dibuat dari biji kopi pilihan serta diolah secara khusus. Kopi Kapal Api memberikan standar baru dalam menikmati rasa dan sensasi dalam secangkir kopi. Produk spesial yang ditawarkan merupakan kunci dan strategi PT Santos Jaya Abadi untuk membidik pasar sehingga tetap melekat dengan lidah konsumen. Kopi Kapal Api yang diklaim menggunakan 100% biji kopi pilihan dan tanpa campuran mampu mempertahankan konsumennya sejak awal berproduksi hingga sekarang.

2. Harga

Harga Kopi Kapal Api yang ekonomis yaitu Rp 1.500/sachet dengan netto 25 gram. Ini merupakan harga yang sangat terjaukau oleh masyarakat luas sehingga mampu bersaing dengan kompetitornya. Harga ini menunjukan bahwa kualitas tinggi tidak hanya dapat dinikmati oleh kelas ekonomi tertentu saja. Harga yang terjangkau ini pula mampu menyediakan kebutuhan konsumen di semua kalangan, khususnya usia 18-35 tahun yang dalam kehidupannya penuh dengan aktivitas.

3. Distribusi

Kopi Kapal Api menggunakan jalur distribusi di warung-warung sampai supermarket dan pasar tradisional yang tersebar merata di seluruh pelosok tanah air. Kopi ini telah menjangkau berbagai kalangan. Jumlah pendistribusiannya lebih banyak dari pada produk lain sehingga konsumen cenderung melirik Kopi Kapal Api karena sangat mudah untuk mendapatkannya.

4. Promosi

(13)

2.5

Analisis SWOT Kopi Kapal Api

Strength

 Kapal Api memiliki citra yang baik dibandingkan kompetitornya.  Merupakan Top Brand menurut TBI (Top Brand Index).

 Kualitas biji kopi yang baik.

 Memiliki berbagai varian jenis, salah satunya adalah kopi susu.

Weakness

 Anak muda kurang suka kopi berampas.

 Kopi Kapal Api masih belum memiliki varian produk kopi siap minum.

Opportunity

 Meninggkatnya jumlah penikmat kopi di Indonesia.

 Sangat mudah didapat oleh penikmatnya karena pendistribusian yang luas.

Threat

 Persaingan kopi di Indonesia yang cukup ketat.

 Banyaknya media baru dan tingginya promosi kompetitor.  Maraknya tempat makan yang menyajikan sajian kopi.

2.5

Cara Marketing Tidak Langsung

(14)

Cara marketing Kapal Api secara tidak langsung ini dilakukan melalui iklan di salah satu radio besar di Indonesia. hal ini tentunya akan menambah peminat atau pecinta kopi bahwa ada varian baru dari perusahaan kopi Kapal Api yang tentunya akan membuat “penggila” kopi penasaran untuk mencobanya. Bahkan promo yang pembelian 2 gratis 1 juga sangat jelas itu merupakan strategi pasar untuk meningkatkan hasil penjualan.

Memperkenalkan Produk Baru Melalui Web

Salah satu alat promosi terbaik lainnya adalah melalui dunia maya alias internet. Di web kopi Kapal Api ini bila ada produk kopi terbaru maka akan di share. Begitu juga dengan iklan yang baru launching di televisi akan di share melalui web resmi kopi Kapal Api.

Banyak Kuis yang Diadakan di Twitter atau di Facebook

(15)

Bagi yang suka gratisan tanpa mengeluarkan uang, ikut kuis melalui official account twitter Kapal Api juga akan menambah konsumen. Cara untuk mengikuti kuis ini salah satunya kita harus men-twitpict atau meng-upload foto kita saat menikmati kopi Kapal Api. Tentunya hal ini merupakan strategi jitu untuk membidik pasar konsumen dengan cara yang mudah dan tentunya tidak mengeluarkan biaya pemasaran yang cukup mahal. Media social ini juga akan lebih mendekatkan dan tau apa saja keluhan konsumen agar nantinya keluhan tersebut bisa ditindaklanjuti yang nantinya akan menjaga kualitas produk Kapal Api tersebut.

Hadiah Gratis

Sesuatu yang gratis itu tentunya akan ada syarat dan ketentuan. Contohnya seperti jika konsumen melakukan pembelian produk Kapal Api senilai Rp. 30.000 maka akan mendapatkan Coffee Press yaitu alat yang digunakan penikmat kopi untuk menemukan cara baru nikmati enaknya Kapal api hitam tanpa ampas.

(16)

Sekarang ini marak sekali program diet yang dianjurkan oleh Deddy Corbuzier yaitu OCD (Obsessive Corbuzier Diet). Tapi di kapal Api jelas beda apa yang dimaksud OCD itu. OCD di Kapal Api adalah Obsessive Coffee Disorder. Ini membuktikan bahwa Kapal Api sangat update dan mengerti trend yang baru diminati oleh masyarakat Indonesia terutama.

Mengupload Foto dan Cara Baru Menikmati Kopi Kapal Api

Biasanya jika ada cara baru atau menu baru untuk menikmati kopi maka akan di share melalui facebook Kapal Api. Disana juga akan diberi petunjuk cara mudah untuk menikmati secangkir kopi yang jelas lebih nikmat. Dan bisa dilihat respon orang yang suka dengan menu baru tersebut. Dan bisa lihat juga komentar penikmat kopi akan menu baru tersebut. Dan hasilnya rata-rata semua orang memberi nilai yang positif.

Iklan di Televisi

(17)

Salah satu cara marketing yang sangat ampuh adalah iklan melalui saluran televisi. Apalagi ditambah dengan artis yang sedang “naik daun” dan tentunya mempunyai pengaruh yang besar di masyarakat. Seperti Agnes Monica dan Glen Freadly. Maka itu akan menjadi nilai jual yang lebih bagi produsen.

2.5

Cara Marketing Langsung

Mendirikan Tennant

Inilah salah satu bahwa kopi Kapal Api sebagai brand no 1 kopi di Indonesia. dengan banyaknya orang yang datang dan mengantri untuk menikmati kopi Kapal Api secara langsung. Tempat ini juga bisa sebagai tempat ngumpulnya pecinta kopi khususnya Kapal Api.

Mall sebagai sarana untuk melepaskan penat apalagi ditambah dengan minum secangkir kopi. Ini benar-benar bisa dikatakan relaksasi sambil cuci mata.

(18)

Salah satunya seperti gambar diatas merupakan salah satu cara Kapal Api menarik konsumennya yaitu dengan melakukan event seperti pada saat car free day atau terjun langsung ke lapangan memberikan bingkisan kepada konsumen yang lewat.

BAB III

(19)

3.1

KESIMPULAN

Kopi Kapal Api berhasil dalam mengoptimalkan strategi marketing mix untuk memenuhi kepuasaan pelanggan. Inovasi produk terus dilakukan dengan differensiasi produk dengan variasi rasa dan harga yang terjangkau konsumen. Konsumen diberi kemudahan untuk memperoleh produk di pasar dan tetap menjaga dan meningkatkan konsumen dengan menayangkan iklan maupun mengadakan kegiatan-kegiatan yang inovatif.

3.2

SARAN

Kopi Kapal Api harus selalu memperhatikan kompetitor-kompetitor yang ada. Kopi Kapal Api harus tetap melakukan inovasi produk dan selalu menarik dan menjaga konsumen melalui promosinya, sehingga jika ada ancaman dari produk kompetitor, Kopi Kapal Api tetap dapat mempertahankan posisinya. Komunikasi pemasaran menjadi sangat penting karena masing-masing kompetitor akan terus melakukan inovasi bahkan saling tiru-meniru dalam rangka menaikkan market share.

DAFTAR PUSTAKA

• Anonim. (2009). Tentang Perusahaan, http://www.kapalapi.co.id Hidayat, Nur Hendy. (2009). Marketing Pemasaran Kopi Kapal Api. Jakarta: In Pharm. (diakses tanggal 22 july 2016)

(20)

• http://kopiabc.co.id/srruput9m/. (diakses tanggal 23 july 2016)

• http://www.nagaswarafm.com/kapal-api-grande-white-coffee. (diakses tanggal 26 july 2016)

• Suryadi, Dede. 2008. Strategi Blue Ocean. http://www.dedesuryadi.com/web/?p=415. (diakses tanggal 27 july 2016)

Referensi

Dokumen terkait