ANALISIS KEBAHASAAN TEKS CERPEN ‘JURU MASAK’
No. Aspek Kebahasaan Bukti dalam Teks Cerpen
1 a. Majas Hiperbola
(Mengandung pernyataan yang berlebihan, dengan membesar- besarkan sesuatu hal)
1. Akibatnya,berseraklah fitnah dan cela yang mesthi ditanggung tuan rumah.
2.Separuh umur ayah sudah habis untuk membantu.... 3.
1. ...,tetapi karena macam-macam hidangan tidak menggugah selera.
2.
c. Majas Asindeton (beberapa kata, frase atau klausa yang sederajat tidak dihubungkan dengan kata sambung)
1. .. .mempelai pria tiba, gulai kambing, gulai nangka, gulai kentang, gulai rebung yang tersaji ternyata bukan masakan Makaji.
2. Dia laki-laki taat, jujur, setia, tanggung jawab.
d. Majas Paradoks
(Mengandung pertentangan yang nyata dengan fakta-fakta yang ada).
1. Nasi melimpah gulai melimpah, tetapi helat tak bikin kenyang.
e. Majas Simile (perbandingan bersifat eksplisit, langsung menyatakan sesuatu itu sama dengan dengan hal lain dengan menggunakan kata-kata: seperti,ibarat,bak, bagaikan, laksana, penaka)
1. ... seperti sawah tak berpembatang, . . .
2. ... walau serasa semanis gula, ... sepahit empedu
3. Ibarat emas dan loyang perbedaan mereka.
f. Majas Antitesis (pernyataan yang mengandung gagasan-gagasan bertentangan dengan mempergunakan kata-kata atau kelompok kata yang berlawanan)
1. Sejak dulu, Makaji tidak pernah keberataan membantu .... , tak peduli apakah tuan rumah hajatan itu orang terpandang yang tamunya membludak atau orang biasa yang hanya sanggup menggelar syukuran seadanya.
g. Majas Retorik 1. Orang tua mana yang tak ingin berkumpul dengan anaknya di hari tua ?
2. Siapa pula yang tak kenal Mangkudun ?
h. Majas Klimaks (pernyataan mengandung urutan-urutan pikiran yang setiap kali semakin meningkat kepentingannya dari gagasan sebelumnya.
Awalnya ia hanya tukang cuci. . . Azrial kini sudah jadi juragan,punya enam rumah makan dan dua puluh empat anak buah.
2 Ungkapan / Idiom a. Berjalan mulus
b. Tangan dingin
a. Beberapa tahun lalu . . .berlangsung selama tiga tidak berjalan mulus. (berlangsung lancar)
b. ... bumbu-bumbu tidak diracik tangan dingin lelaki itu. (selalu membawa keberhasilan)
c. Merah padam muka Azrial mendengar nama itu. (menjadi sangat marah)
hina)
e. Maka dengan berat hati Azrial melupakan Reggogeni. (tidak rela)
f. Ia hengkang dari kampung, pergi membawa luka hati.
(hati yang disakiti dengan perbuatan atau perkataan) g. ... agar tidak selalu bergantung pada induk semang.
(orang yang memberi pekerjaan,majikan)
3 Peribahasa a. Walau terasa semanis gula, tak bakul langsung direguknya, meski sepahit empedu tidak pula buru-buru dimuntahkannya,mesti matang ia menimbang (tidak lekas percaya akan kata-kata rayuan,tetapi jangan lekas-lekas menolak kata-kata yang keras,semua perlu pertimbangan)
TUGAS :
Membuat cerita pendek dengan ketentuan sebagai berikut :
1. Ide dasar cerpen bertolak dari profil seorang wirausaha. Wawancarailah profil wirausaha tersebut !
2. Naskah ditulis dengan menggunakan kertas ukuran folio, huruf times new roman ukuran 12. 3. Panjang naskah min. 5 halaman. maks.10 halaman