• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Penilaian Buku Kurikulum 2013 K

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Analisis Penilaian Buku Kurikulum 2013 K"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

Buku Prinsip-prinsip

penilaian

a. Bersifat Objektif (menggunakan rubrik atau

pedoman penilaian)

Muncul Penilaian yang berdasarkan pada kriteria dan penilaian yang jelas dan tidak didasarkan pada subjektifitas penilai, muncul pada saat guru melakukan penilaian pengetahuan dengan memberikan tes melengkapi dan menilai keterampilan siswa dengan kriteria yang sudah dijelaskan dirubrik penilaian membuat mind map diagram seperti gambar dibawah ini.

1. Penilaian Pengetahuan

(3)

Buku terpisahkan dari kegiatan pembelajaran. Penilaian terpadu tersebut muncul di dalam buku yang saya analisis, seperti pada saat melakukan penilaian pengetahuan dan keterampilan pada proses pembelajaran dengan muatan Bahasa Indonesia.

Pada saat guru ingin melakukan penilaian pengetahuan dan keterampilan siswa tentang pantun dan syair, terlebih dahulu guru melakukan pembelajaran tentang pantun dan syair terhadap siswa. Dengan demikian apa yang di pelajari siswa tentang pantun dan syair, maka penilaiannya tidak terlepas dari pengetahuan dasar tentang memengingat, memahami, mencipta tentang pantun dan syair.

(4)

Buku c. Bermakna

(Penilaian memiliki arti dan bermanfaat dalam

pembelajaran)

(5)

Buku f. Beracuan kriteria

(Berdasarkan pada kriteria yang ditetapkan)

Muncul Penilaian yang didasarkan pada ukuran pencapaian kompetensi yang ditetapkan. Kompetensi pada buku kurikulum 2013 ini mencakup kompetensi Bahasa Indonesia, kompetensi IPA, dan kompetensi matematika, sehingga penilaian yang muncul pada,

1. Muatan Bahasa Indonesia

Dengan melakukan penilaian sikap percaya diri dan kerjasama pada saat siswa membaca dan membuat pantun dan syair, penilaian pengetahuan saat siswa mengerjakan tugas esai, penilaian keterampilan pada saat siswa membuat peta pikiran (mind map).

(6)

Buku g. Akuntabel

(Dapat

dipertanggung- jawabkan, terdapat bukti-bukti

penilaian)

Muncul Penilaian yang dapat dipertanggung jawabkan pada buku kurikulum 2013 ini adalah dengan menggunakan teknik penilaian seperti contoh:

(7)

Buku

Pada buku kurikulum 2013 kelas V tema 1 subtema 3 pembelajaran 1, penilaian sikap muncul pada ;

1. Observasi

Pada tahap penilaian ranah sikap dengan menggunakan observasi ini, guru

untuk melakukan penilaian sikap pada saat proses pembelajaran.

2. Penilaian diri

Penilaian diri merupakan penilaian dengan cara meminta peserta didik untuk mengemukakan kelebihan dan kekurangannya dalam konteks pencapaian kompetensi, sehingga dalam analisis buku kurikulum 2013 ini penilaiandiri dilaksanakan oleh siswa pada saat siswa menyelesaikan pembelajaran. penilaian diri pada buku ini dapat dilihat pada gambar dibawah ini.

Penilaian dengan ranah sikap telah muncul dari menggunakan teknik observasi dan penilaian diri. Dengan demikian penilaian ranah afektif (sikap) dalam buku

(8)

Buku B. Penilaian

Pengetahuan 1. Tes tulis 2. Tes lisan 3. Penugasan

Muncul Pada buku kurikulum 2013 kelas V tema 1 subtema 3 pembelajaran 1, penilaian pengetahuan muncul pada ;

1. Tes tulis

2. Tes lisan

3. Penugasan

(9)

Buku

Muncul Pada buku kurikulum 2013 kelas V tema 1 subtema 3 pembelajaran 1, penilaian keterampilan muncul pada ;

1. Penilaian kinerja

Penilaian kinjerja merupakan penilaian yang dilakukan dengan mengamati kegiatan peserta didik dalam melakukan sesuatu. Dalam buku ini penenilaian kinerja dilaksanakan oleh guru pada saat siswa membacakan puisi dan pantun. Tugas ini dijelaskan pada buku guru kurikulum 2013.

2. Penilaian proyek

(10)

Buku Penilaian secara

Terintegrasi

Adanya penilaian lebih dari satu muatan pembelajaran di dalam satu tugas atau soal.

Muncul Pada buku kurikulum 2013 kelas V, tema 1, subtema 1,dan pembelajaran 1, muncul penilaian lebih dari satu muatan didalam satu tugas atau soal. Pada tugas tersebut penilaian muatan Bahasa Indonesia dapat dilihat saat siswa mengisi kolom berwarna hitam dan pada penilaian muatan matematika dapat dilihat saat siswa mengisi kolom berwarna biru. Hal ini bisa dilihat pada gambar dibawah.

Pada tugas ini siswa diminta untuk mengisi jawaban pada kolom tabel. Tugas ini di isi setelah siswa menyelesaikan pembelajaran.

(11)

Prosedur Penilaian:

Nilai = skor yang diperoleh/ 30 (skor maksimal)

II.

Hasil Analisis Penilaian

1. Pada analisis buku kurikulum 2013 ini, yang tertera pada indikator prinsip-prinsip penilaian mendapatkan skor 9. Hal ini dikarenakan pada kriteria bersifat objektif (menggunakan rubrik atau pedoman penilaian) rubrik penilaian yang dapat ditemukan oleh peneliti hanya pada ranah psikomotor (keterampilan) saja (Gambar a.Rubrik Psikomotor) , sedangkan rubrik pada penilaian sikap tidak tertera padahal didalam langkah-langkah pembelajaran yang berada di buku guru terdapat penilaian sikap yang harus dilaksanakan oleh guru.

(12)

2. Pada analisis buku kurikulum 2013 ini, yang tertera pada indikator penilaian autentik mendapatkan skor 8. Hal ini dikarenakan tidak terpenuhinya kriteria pada kriteria penilaian sikap, seperti ; 1. Penilaian antar teman, 2. Jurnal catatan guru.

Referensi

Dokumen terkait

Penilaian diri berperan penting bersamaan dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru ke peserta didik yang didasarkan pada konsep belajar mandiri (

Penilaian diri berperan penting bersamaan dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru ke peserta didik yang didasarkan pada konsep belajar mandiri (

Penilaian diri berperan penting bersamaan dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru ke peserta didik yang didasarkan pada konsep belajar mandiri (

kriteria, yaitu (a) kriteria yang berhubungan dengan kompetensi, (b) kriteria yang berhubungan dengan materi, (c) kriteria yang berhubungan dengan pendekatan, dan

Di bagian lain, Hargreaves dan Lorna Earl (2002) memaparkan hasil penelitiannya bahwa: (1) guru lebih senang menggunakan penilaian otentik karena soal yang digunakan tidak

Peran penilaian diri menjadi penting bersamaan dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru ke siswa yang didasarkan pada konsep belajar mandiri ( au onomous le ning t r

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pemahaman guru mengenai penilaian autentik, faktor penyebab dari kesulitan yang dihadapi guru, solusi yang dilakukan

Masih ada beberapa guru yang belum pernah mengikuti pelatihan, (2) materi yang disampaikan pada saat pelatihan tidak fokus membahas tentang penilaian autentik