• Tidak ada hasil yang ditemukan

Bab 1 Sistem Bilangan riil

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Bab 1 Sistem Bilangan riil"

Copied!
35
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

• Himpunan adalah sekumpulan obyek/unsur dengan kriteria/syarat tertentu.

• Unsur-unsur dalam himpunan S disebut anggota (elemen) S.

(elemen) S.

• Himpunan yang tidak memiliki anggota disebut

himpunan kosong, ditulis dengan notasi atau { }. • Jika a merupakan anggota himpunan S, maka

dituliskan dan dibaca “a elemen S”.

• Jika a bukan anggota himpunan S, maka dituliskan dan dibaca “a bukan elemen S”.

(3)

Pada umumnya, sebarang himpunan dapat dinyatakan dengan 2 cara.

Dengan mendaftar seluruh anggotanya. Sebagai contoh, himpunan A yang terdiri atas unsur-unsur contoh, himpunan A yang terdiri atas unsur-unsur 1,2,3,4,5,6,7,8,9 dapat dinyatakan sebagai:

Menuliskan syarat keanggotaan yang dimiliki oleh

seluruh anggota suatu himpunan tetapi tidak dimiliki oleh unsur-unsur yang bukan anggota himpunan

tersebut.

=

(4)

Bilangan asli adalah salah satu sistem bilangan yang paling sederhana, anggota-anggotanya adalah: 1, 2, 3, 4, ……

Himpunan bilangan asli diberi lambang N, jadi Himpunan bilangan asli diberi lambang N, jadi

N = {1, 2, 3, 4, …………}

Bilangan bulat terdiri atas bilangan asli,

negatifnya, dan bilangan nol. Bilangan bulat

diberi lambang Z, jadi

(5)

Bilangan rasional adalah bilangan yang

dapat dinyatakan sebagai bentuk , di mana a

dan b adalah bilangan bulat dan .

Bilangan Rasional diberi lambang : Q

Bilangan Rasional diberi lambang : Q Contoh

Bilangan asli 6 dapat dinyatakan sebagai:

(6)

Ciri lain dari bilangan rasional adalah adanya desimal berulang

Contoh

merupakan bilangan rasional merupakan bilangan rasional

!" ! #

(7)

Bilangan irrasional adalah bilangan yang bukan

rasional, persisnya adalah bilangan yang tidak dapat dinyatakan sebagai bentuk a/ b di mana a dan b

adalah bilangan bulat dan b ≠ 0.

Contoh Contoh

π = 3,141592653358…….. (desimalnya tidak beraturan/tidak berulang)

e = 2,71828281284590….... (desimalnya tidak beraturan/tidak berulang)

(8)

Bilangan riil adalah gabungan dari himpunan bilangan rasional dan irrasional.

Himpunan bilangan riil dilambangkan dengan

(9)
(10)

Suatu garis bilangan adalah suatu penyajian bilangan-bilangan riil secara grafis oleh titik-titik pada suatu garis lurus

= =

− = − π =

(11)

Interval atau selang adalah suatu himpunan bagian tidak kosong dari himpunan bilangan riil R yang memenuhi suatu ketidaksamaan tertentu

tertentu

(12)

{ ' < < } ( )

{ ' ≤ ≤ } [ ]

{ ' ≤ < } [ )

(13)

{ ' > } ( +∞)

{ ' ≥ } ( ∞&

{ ' < } $−∞ &

(14)

" − < ≤

" − < ≤

" >

" ≤ −

(15)

Peubah (variable) adalah lambang (symbol) yang digunakan untuk menyatakan sebarang anggota suatu himpunan.

Jika himpunannya R maka peubahnya disebut

Jika himpunannya R maka peubahnya disebut

peubah real.

Pertidaksamaan (inequality) adalah pernyataan matematis yang memuat satu perubah atau

lebih dan salah satu tanda ketidaksamaan

(16)

Menyelesaikan suatu pertidaksamaan memiliki arti mencari seluruh bilangan real yang dapat dicapai oleh peubah-peubah yang ada dalam pertidaksamaan tersebut sehingga

pertidaksamaan tersebut sehingga

pertidaksamaan tersebut menjadi benar.

Himpunan semua bilangan yang demikian ini

(17)
(18)
(19)

C. x2 – 7x + 10 < 0 ⇔ (x – 2)(x – 5) < 0 Tentukan pembuat nol ruas kiri

x = 2 atau x = 5

(20)

Tentukan tanda pada masing – masing interval (selang)

dengan cara memberikan nilai dari masing-masing interval (cukup satu wakil), misal kita ambil : x = 0; x = 3; dan x = 6. x = 0 (x – 2)(x – 5) = (-2)(-5) = 10 > 0 (positif)

Maka pada selang x <2 beri tanda (+) Maka pada selang x <2 beri tanda (+)

x = 3 (x – 2)(x – 5) = (1)(-2) = -2 < 0 (negatif) Maka pada selang 2 < x < 5 beri tanda (-)

x = 6 (x – 2)(x – 5) = (4) (1) = 4 > 0 (positif)

(21)

Sekarang perhatikan tanda pertidaksamaan yaitu < 0, atau negatif (-)

Jadi himpunan penyelesaiannya adalah interval yang bertanda (-) [negatif] yaitu interval yang bertanda (-) [negatif] yaitu

(22)

D. 2x2 + x – 15 ≥ 0 ⇔ (2x – 5)(x + 3) ≥ 0 Pembuat nol x = -3 dan x = 5/2

HP = {x| x ≤≤≤≤ -3 atau x ≥≥≥≥ 5/2}

(23)
(24)

(2) x – 6 ≤ 3 x ≤ 3 + 6

x ≤ 9

Hp2 = {x | x ≤ 9}

Hp = Hp1 Hp2

Hp2 = {x | x ≤ 9}

(25)

G. Penyelesaian

Tentukan pembuat nol dari pembilang dan penyebut ruas-ruas kiri

Uji tanda pada setiap selang

(26)

H. Penyelesaian

Ruas kanan dijadikan nol

(27)

Tentukan pembuat nol dari pembilang dan

penyebut ruas ruas kiri

Pembuat nol pembilang : x = 11/3

Pembuat nol penyebut : x = 2

Uji tanda pada setiap selang

(28)
(29)

" ∈

≥ = ⇔ =

. .

x y. = x y. = ≠

x y = x y = ≠

, 0

x < ⇔ − < <a a x a ax > ⇔ >a x a atau x < −a

2 2

(30)

Untuk menyelesaikan pertidaksamaan mutlak dapat dilakukan dengan:

Menggunkan sifat nilai mutlak mutlak bagian c

a. x < ⇔ − < <a a x a a, ≥ 0

a.

b.

Menggunakan sifat nilai mutlak bagian d

≤ ⇔ ≤

, 0

x < ⇔ − < <a a x a a

atau

(31)

1. | 2x – 3 | < 4 ⇔ -4 < 2x – 3 < 4

⇔ -4 + 3 < 2x < 4 + 3 ⇔ -1 < 2x < 7

⇔ -1/2 < x < 7/2 ⇔ -1/2 < x < 7/2 HP = { x / -1/2 < x < 7/2 }

(32)

2. | 5x + 1 | ≥ 9 ⇔ 5x + 1 ≤ -9 atau 5x + 1 ≥ 9 5x ≤ -10 atau 5x ≥ 8

x ≤ -2 atau x ≥ 8/5 HP = { x / x ≤ -2 atau x ≥ 8/5 }

(33)

3. |2x – 1| > |x + 4| (2x – 1)2 > (x + 4)2

4x2 – 4x + 1 > x2 + 8x + 16

(4x2 – x2) + (-4x – 8x) + (1 – 16) > 0 (4x2 – x2) + (-4x – 8x) + (1 – 16) > 0 3x2 – 12x – 15 > 0

(3x + 3)(x – 5 )> 0

(34)

Cara lain: a2 – b2 = (a + b)(a – b) (2x – 1)2 > (x + 4)2

(2x – 1)2 - (x + 4)2 > 0

((2x – 1)+(x + 4)) ((2x – 1)-(x + 4)) > 0 ((2x – 1)+(x + 4)) ((2x – 1)-(x + 4)) > 0 (3x + 3)(x – 5 )> 0

(35)

Referensi

Dokumen terkait

Gambarkan titik-titik pemecah tersebut pada garis bilangan, kemudian tentukan tanda (+, -) pertidaksamaan di setiap selang bagian yang

Sementara itu, trigonometri rasional membahas tentang garis dan segitiga pada berbagai lapangan, misalnya lapangan himpunan bilangan riil, lapangan himpunan bilangan

Pertama-tama kita hanya diberikan suatu himpunan bilangan tetapi belum tahu anggotanya seperti apa, belum aturan yang berlaku di dalamnya.. Kemudian kepada himpunan ini diberikan

Himpunan bilangan rasional adalah himpunan bilangan yang mempunyai bentuk p/q atau bilangan yang dapat ditulis dalam bentuk p/q, dimana p dan q adalah anggota bilangan bulat dan q ≠

Sebuah himpunan A adalah berhingga jika A adalah himpunan kosong atau jika A mempunyai kardinalitas yang sama seperti himpunan {1, 2,..., n}untuk suatu bilangan positif

Menyelesaikan suatu pertaksamaan dalam x berarti mencari himpunan semua bilangan real x yang memenuhi pertaksamaan tersebut atau yang membuat pertaksamaan tersebut bernilai

Bilangan riil atau sering disebut juga bilangan real dalam matematika menyatakan suatu bilangan yang dapat dibentuk menjadi desimal seperti 3.2678.. Bilangan riil

3 Mulyono Abdurrahman, Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Belajar (Cet.. perkuliahan Analisis Riil I, materi Sistem Bilangan Riil yang diajarkan oleh dosen kurang