TAX AMNESTY –
Agenda
Latar Belakang
1.
Tax Amnesty
2.
Diskusi
3.
Ta
x
Am
ne
Pengalaman Tax Amnesty
40 negara bagian di USA
India 1997
Irlandia 1988
Italia 1982, 1984, 2001/2002
Argentina 1987
Perancis 1982 dan 1986 GAGAL
PAJAK TERUTANG 1985 - 2015
“
penghapusan pajak yang seharusnya terutang, tidak dikenaisanksi administrasi perpajakan dan sanksi pidana di bidang perpajakan, dengan cara
mengungkap Harta dan membayar Uang Tebusan
Pengampunan Pajak
TERMIN
1
TERMIN
1
1 Juli ’16 - 30 Sept
‘16
1 Juli ’16 - 30 Sept ‘16 TERMIN
2
TERMIN2
1 Okt ‘16 – 31 Des
‘16
1 Okt ‘16 – 31 Des ‘16 TERMIN
3
TERMIN3
1 Jan ’17 -31 Mar
‘17
1 Jan ’17 -31 Mar ‘17 TA-1 TA-2 TA-3
AMNESTI PAJAK
6
6
MAKSUD DAN TUJUAN
PERTUMBUHAN EKONOMI melalui
Repatriasi
Aset
, melalui: Peningkatanlikuiditas domestik;
Perbaikan nilai
tukar Rupiah;
Suku Bunga yang
kompetitif;
Peningkatan
investasi
Perluasan basis data perpajakan yang lebih valid, komprehensif dan terintegrasi • Basis perhitungan potensi penerimaan
ASAS
kepastian hukum;
keadilan;
kemanfaatan; dan
?? SEKARANG
AUTOMATIC
EXCHANGE
OF
INFORMATION
(AEOI)
PALING LAMBAT MULAI 2018 REVISI UU PERBANKAN UNTUK KETERBUKAAN DATA BAGI PERPAJAKAN
WP tidak akan bisa lagi menyembunyikan
asetnya (di mana pun) dari otoritas pajak
MANFAATKAN PENGAMPUNAN PAJAK SEKARANG,
SEBELUM:
DATA dari ILAP
TAX AMNESTY AWAL
REFORMASI
Revisi UU
KUP
Revisi UU
KUP
Revisi UU
PPh
Revisi UU
PPh
Revisi UU
PPN
Revisi UU
PPN
Revisi UU
Bea Materai
Revisi UU
Bea Materai
Reformasi Kebijakan Perpajakan
Pembentukan Badan Penerimaan Pajak (SARA) Pembentukan Badan Penerimaan Pajak (SARA)Perbaikan
teknologi informasi dan
komunikasi
Penegakan hukum yang lebih efektif dan
tepat sasaran Penegakan hukum yang lebih efektif dan
tepat sasaran Perbaikan manajemen data
Perbaikan manajemen data
Reformasi Administrasi Perpajakan
Untuk kebijakan pajak lebih komprehensif dan
administrasi perpajakan yang lebih baik
TATA CARA
1 UNGKAP UNGKAP
SELURUH HARGA YANG
BELUM DILAPORKAN PADA
SPT TAHUNAN PPH
2 TEBUS BAYAR UANG
TEBUSAN
CARA HITUNG
TARIF
X
HARTA BERSIH
CARA PERMOHONAN
•
Seputar Pengampunan Pajak
•
Persyaratan yang diperlukan
•
TUNGGAKAN PAJAK
•
Penghitungan uang tebusan
Temui HELPDESK untuk informasi:
Bayar Uang Tebusan
Sampaikan Surat Pernyataan
TUNGGAKAN PAJAK
JUMLAH POKOK pajak yang belum
dilunasi
TAMBAHAN PAJAK yang masih harus
dibayar termasuk PAJAK YANG
SURAT PERNYATAAN
HARTA
•
Oleh WP sendiri untuk Orang Pribadi
•
Oleh Pemimpin tertinggi Badan Usaha atau
kuasanya untuk badan usaha
Surat Pernyatan berisi indentitas
WP, harga, utang, harta bersih
serta perhitungan tebusan
Surat Pernyataan dapat
disampaikan paling banyak 3
(tiga) kali
Dalam hal jangka waktu 10 (sepuluh) hari kerja Menteri atau pejabat yang ditunjuk atas nama Menteri belum menerbitkan Surat Keterangan, Surat Pernyataan dianggap diterima
LAMPIRAN SURAT PERNYATAAN
bukti pembayaran Uang Tebusan;
bukti pelunasan Tunggakan Pajak bagi Wajib Pajak yang memiliki Tunggakan Pajak;
daftar rincian Harta beserta informasi kepemilikan Harta yang dilaporkan;
aftar Utang serta dokumen pendukung;
bukti pelunasan pajak yang tidak atau kurang dibayar atau pajak yang seharusnya tidak dikembalikan bagi Wajib Pajak yang sedang dilakukan pemeriksaan bukti permulaan atau penyidikan;
fotokopi SPT PPh Terakhir; dan
PERSYARATAN
MEMILIKI NPWP
MEMBAYAR UANG TEBUSAN
•
SPT PPh 2015 untuk WP tahun buku
berakhir 1 Juli 2015 sd 31 Desember 2015
•
SPT PPh 2014 untuk WP tahun buku
berakhir 1 Juni 2015 sd 31 Juni 2015
PERSYARATAN
MELUNASI SELURUH POKOK
TUNGGAKAN (TERMASUK CABANG) –
SKP, STP
• PAJAK YANG TIDAK ATAU KURANG DIBAYAR
• PAJAK YANG SEHARUSNYA TIDAK DIKEMBALIKAN
BAGI WAJIB PAJAK YANG SEDANG
DILAKUKAN PEMERIKSAAN BUKTI
PERSYARATAN
PENGEMBALIAN KELEBIHAN PEMBAYARAN PAJAK.
PENGURANGAN/PENGHAPUSAN SANKSI ADMINISTRASI DALAM SKP DAN/ATAU STP YANG TERDAPAT POKOK PAJAK TERUTANG
PENGURANGAN/PEMBATALAN KETETAPAN PAJAK YANG TIDAK BENAR
GUGATAN, KEBERATAN, BANDING, & PK
PEMBETULAN ATAS SURAT KETETAPAN PAJAK DAN SURAT KEPUTUSAN
DATA DAN INFORMASI
Surat Keterangan
“
KECUALI ATAS PERSETUJUAN WAJIB
PAJAK SENDIRI
Rahasia
Data dan informasi yang disampaikan Wajib Pajak dalam rangka
Pengampunan Pajak
tidak
dapat diminta
oleh siapapunatau diberikan kepada
pihak
manapun
berdasarkanperaturan perundang-undangan lain
TIDAK DAPAT
dijadikan dasar penyelidikan, penyidikan, dan/atau penuntutan tindak pidana apa punKETENTUAN SETELAH PENGAMPUNAN
BERAKHIR
TIDAK
IKUT AMNESTI PAJAK
Pajak 1985-2015 dapat ditagih saat
ditemukan data
(s.d. 30 Juni 2019)
+
Sanksi KUP
IKUT AMNESTI PAJAK
TIDAK
Pajak 1985-2015 dapat ditagih saat
ditemukan data
(tidak terbatas
waktu)
+ Sanksi
200%
IKUT AMNESTI PAJAK
SENGKETA
Segala
SENGKETA
yang berkaitan
dengan pelaksanaan
AMNESTI PAJAK
hanya dapat diselesaikan melalui
pengajuan gugatan
pada
Segala
SENGKETA
yang berkaitan
dengan pelaksanaan
AMNESTI PAJAK
hanya dapat diselesaikan melalui
pengajuan gugatan
pada
BADAN PERADILAN PAJAK
35
Dwi Martani - 081318227080 martani@ui.ac.id atau d Dwi Martani - 081318227080
martani@ui.ac.id atau d