AKJ 21/9/04
No kaset : 112&111 Sepinya TPS-TPS di Jogjakarta
Gegap gempita pemilihan presiden putaran kedua ternyata hanya dialami oleh sebagian warga. Bagi sebagian yang lain, hari pemungutan suara tak ubahnya seperti hari-hari yang lain. Banyak tempat-tempat pemungutan suara yang ada di Jogjakarta mengalami penurunan jumlah pemilih yang menggunakan hak pilihnya pada pilpres ke dua. Hal ini terlihat dari sepinya TPS-TPS yang berada dibeberapa tempat, seperti di TPS 25 di Tahunan, kecamatan Umbulharjo. Sebanyak 108 dari 287 surat suara tidak digunakan. Penurunan jumlah pemilih ini disebabkan enggannya mereka menggunakan hak pilihnya karena capres-cawapres pilihan mereka tidak lolos dalam putaran kedua. Banyak pula yang beranggapan bahwa melalui pemilihan presiden ini tidak ada manfaatnya.
Statement: “Pemilu gak ada gunanya!”
AKJ 21/9/04 No Kaset: 113
Mobil Terbakar di Jalan Solo
Pemakai jalan dan warga disekitar Jalan Laksda Adi Sucipto dibuat sibuk karena sebuah mobil sedan AB 7102 LA terbakar sekitar pukul 10.45 WIB. Dua kendaraan pengangkut cor-coran yang kebetulan lewat pun berhenti untuk memberikan pertolongan dengan mengeluarkan air melalui selang.
Akibat kejadian ini, lalu lintas di jalan Laksda Adi Sucipto menjadi terhambat karena banyak pemakai jalan yang ingin mengetahui apa yang sedang terjadi. Beberapa petugas lalu lintas dibantu aparat kepolisian yang turun, berusaha menertibkan arus lalu lintas agar tidak macet.
Sopir mobil, Doni (29) warga Seturan, Catur Tunggal, Depok, Sleman, yang merupakan tukang bengkel yang mengambil mobil dari bengkelnya terlihat berusaha cukup keras memadamkan api. Dibantu oleh warga dan pemakai jalan lain, api baru bisa dipadamkan lebih dari 30 menit kemudian, setelah sebelumnya sempat membakar mesin mobil bagian depan. Sementara satu Mobil Unit Pemadam Kebakaran tiba disaat kebakaran telah dapat diatasi.
AKJ 21/9/04 No kaset:
Jumlah pemilih yang tidak menggunakan hak pilih di Kelurahan Purbayan
Sebanyak 1.318 pemilih di kelurahan Purbayan tidak menggunakan hak pilih mereka dalam pemungutan suara pemilihan presiden putaran kedua yang diadakan kemarin. Ini berarti sekitar 20 % dari 6.585 pemilih yang terdata, tidak datang ke 24 tempat-tempat pemungutan suara yang tersebar di kelurahan Purbayan. Banyak faktor yang menyebabkan hal ini terjadi. Subarjilan, anggota sekretariat PPS Purbayan mengemukakan, kemungkinan tidak masuknya capres-cawapres pilihan, ke putaran kedua menyebabkan para pemilih enggan untuk menggunakan hak pilihnya. Selain itu pemilih yang sudah pindah ke luar tapi tidak melaporkan dan pemilih yang terdaftar dobel hingga memilih di TPS yang lain menjadi faktor penyebabnya pula. Sementara itu dari data yang diperoleh, sebanyak 5 surat suara dinyatakan rusak atau salah coblos dan 1. 408 surat suara tidak terpakai.
Kemudian Kelurahan Purbayan yang dianggap sebagai salah satu basis militan PAN, meletakkan pasangan SBY-Jusuf Kalla dengan kemenangan pada perolehan suara di hampir semua TPS.