• Tidak ada hasil yang ditemukan

SK No.90 Thn 2016 ttg Hibah kpd KWARCAB Pramuka 2016

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "SK No.90 Thn 2016 ttg Hibah kpd KWARCAB Pramuka 2016"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

BUPATI  BARITO  KUALA tentang   Pedoman   Pengelolaan   Keuangan   Daerah   dan pasal 5 Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 32 Tahun 2011   tentang   Pedoman   Pemberian   Hibah   dan   Bantuan Sosial   yang   Bersumber   dari   Anggaran   Pendapatan   dan Belanja   Daerah  serta   guna  mendukung   kegiatan kepramukaan   di   Kabupaten   Barito   Kuala  maka Pemerintah   Kabupaten   Barito   Kuala   perlu   memberikan Hibah Kepada Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Barito Kuala Tahun Anggaran 2015;

      b.  bahwa   berdasarkan   pertimbangan   sebagaimana dimaksud   pada   huruf   a   dan   huruf   b   diatas   perlu ditetapkan dengan Keputusan Bupati Barito Kuala;

Mengingat :     1. Undang­Undang   Nomor   27   Tahun   1959   tentang Penetapan Undang­Undang Darurat Nomor 3 Tahun 1953 tentang   Pembentukan   Daerah   Tingkat   II   di   Kalimantan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1953 Nomor 9) sebagai Undang­Undang   (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1959  Nomor 72, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1820);

2. Undang­Undang Nomor 12 Tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka   (Lembaran   Negara   Republik   Indonesia   Tahun 2010 Nomor 131, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia  Nomor 5169);

(2)

4. Peraturan   Pemerintah   Nomor   58   Tahun   2005   tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia  Nomor 4578);

5. Keputusan   Presiden   Republik   Indonesia   Nomor   238 Tahun 1961 tentang Gerakan Pramuka;

6. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 32 Tahun 2011 tentang Pedoman Pemberian  Hibah dan Bantuan Sosial yang Bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah   (Berita   Negara   Republik   Indonesia   Tahun   2011 Nomor 450);

7. Peraturan   Daerah   Kabupaten   Barito   Kuala   Nomor   11 Tahun 2010 tentang Pokok­pokok Pengelolaan Keuangan Daerah   Kabupaten   Barito   Kuala   (Lembaran   Daerah Kabupaten Barito Kuala Tahun 2010 Nomor  Nomor 11); 8. Peraturan   Daerah   Kabupaten   Barito   Kuala   Nomor   9

Tahun 2015  tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah   Kabupaten   Barito   Kuala   Anggaran   2016 (Lembaran Daerah Kabupaten Barito Kuala Tahun 2015 Nomor 17);

9. Peraturan  Bupati Barito  Kuala Nomor 52a  Tahun  2011 tentang Perubahan Peraturan Bupati Barito Kuala Nomor 13   Tahun   2010   tentang   Tata   Cara   Pemberian   dan Pertanggungjawaban Subsidi, Hibah, Bantuan Sosial dan Bantuan   Keuangan   (Berita   Daerah   Kabupaten   Barito Kuala Tahun 2011 Nomor 52a;

MEMUTUSKAN : Menetapkan  :

KESATU : Hibah kepada Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Barito Kuala Tahun Anggaran 2016, sebesar Rp. 245.885.000,00 (dua ratus empat puluh lima juta delapan ratus delapan puluh lima ribu rupiah),  sebagaimana   yang   tercantum   dalam   lampiran keputusan ini.

(3)

KETIGA : Segala     biaya    yang timbul akibat ditetapkannya Keputusan ini,    dibebankan  kepada  Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah   Kabupaten   Barito   Kuala,   DPA.   BPKAD  Tahun Anggaran   2016   dengan   kode   rekening 1.20.05.00.00.5.1.4.05.01

KEEMPAT : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.. Ditetapkan di Marabahan

pada tanggal  15 Pebruari 2016 BUPATI BARITO KUALA,

(4)

Referensi

Dokumen terkait

Nama Pimpinan Perusahaan : ELFI RAHMAWATI. Alamat :

[r]

Kegiatan : Pembinaan dan Pengembangan Perikanan Pekerjaan : Belanja Bahan Percontohan Pmeliharaan Lele Terpal1. Sumber Dana : APBD Kota Padang Panjang Tahun

[r]

[r]

Indonesia still has a good prospect for Ammonium Sulphate market since domestic need has a positive trend with a level higher than

Seluruh data/dokumen dimaksud dapat ditunjukkan pada saat pembuktian untuk diteliti kebenaran dan keabsahannya dan 1 (satu) eksemplar salinan (copyan) dari data/dokumen

People's low buying power due to dramatic increase in fuel price, relatively small government expenditure for investment and credit interest which is still considered high