CERITA SILAT
SERIAL PENDEKAR SAKTI (4)
PENDEKAR REMAJA
OLEH:
ASMARAMAN S KHO PING HO
UNTUK KOLEKSI PRIBADI
Teks penuh
CERITA SILAT
SERIAL PENDEKAR SAKTI (4)
OLEH:
ASMARAMAN S KHO PING HO
UNTUK KOLEKSI PRIBADI
Dokumen terkait
Tapi bagaimana aku bisa tahu bahwa yang dihadapanku ini benar-benar adalah Warok Patiraja, orang yang membuat perjanjian denganku akan menyerahkan sejumlah batang emas untuk
patukan kelelawar jantan menancap di bantang kayu di tangan kiri Kunti Rao, sedang sambaran kepak kelelawar satunya yang tak ubahnya seperti sambaran pisau tajam lewat di atas
Tidak saja larut dari satu tempat hiburan seperti kafe, diskotik, klub, karaoke ke tempat hiburan lain, tapi juga sengaja membuat satu bentuk kesenangan untuk memuaskan
"Wah, kalau soal penggunaannya, itu kan ter- gantung pada masing-masing pribadinya," kata teman. Tapi disebutkannya, memang ada hotel yang membiarkan
Orang yang tidak tahu nestapa Dukuh Paruk tidak bisa mengerti bahwa mereka yang sedang mengiring mayat adalah orang-orang yang membawa keprihatinan mendalam dan hanya bisa
Hun-tiong-sin-mo menukas dengan tertawa-tawa, “Kata-kata emas dari taysu akan kuukir dalam hati sanubari…” tiba-tiba ia merubah nadanya menjadi garang, “Tetapi sudah menjadi
Dian membayangkan Sian Li sebagai seorang gadis lemah yang tentu akan menghadapi banyak ancaman gangguan, lalu membayangkan Sian Li sebagai seorang gadis yang pandai ilmu silat,
Akan tetapi kesadarannya bahwa Bhok Gun adalah seorang laki-laki yang tidak baik, yang tidak mendatangkan rasa suka di hatinya, membuat ia menolak keras dan hatinya sudah mengambil