Rahmad 2006
1
Pertemuan 4
Rahmad 2006
2
Pokok Bahasan
Pokok Bahasan
•
Klasifikasi Data Riset Pemasaran
•
Data Kualitatif vs Data Kuantitatif
•
Klasifikasi Prosedur Riset Kualitatif
•
Unsur-unsur biaya dalam Focus Group
•
Karakteristik Focus Group
•
Kualifikasi kunci Moderator Focus Group
•
Prosedur untuk merencanakan dan melaksanakan Focus
Group
•
Teknik Wawancara Mendalam
•
Kiat Melakukan Wawancara Mendalam
•
Teknik Proyektif
Data Riset Pemasaran
Data Riset Pemasaran
Data Sekunder
Data Sekunder
Data Primer
Data Primer
Data Kualitatif
Data Kualitatif
Data Kuantitatif
Data Kuantitatif
Deskriptif
Deskriptif
Data
Survey
Data
Survey
Data Observasi
dan Data Lain
Data Observasi
dan Data Lain
Kausal
Kausal
Data
Percobaan
Data
Percobaan
Rahmad 2006
4
Data Kualitatif vs Data Kuantitatif
Riset Kualitatif
Riset Kualitatif
Riset Kuantitatif
Riset Kuantitatif
Tujuan
Tujuan
Mendapatkan
pemahaman
kualitatif mengenai
alasan dan motivasi
dasar
Mengkuantifikasikan data
dan melakukan generalisasi
atas hasil yang didapatkan
dari sampel yang mewakili
populasi yang sedang diteliti
Sampel
Sampel
Jumlah kecil kasus
yang tidak mewakili
Jumlah besar kasus yang
mewakili
Pengumpulan
Pengumpulan
Data
Data
Tidak terstruktur
Terstruktur
Analisis Data
Analisis Data
Non Statistik
Statistik
Hasil
Hasil
Mengembangkan
Prosedur
Riset Kualitatif
Prosedur
Riset Kualitatif
Langsung
(Tampak)
Langsung
(Tampak)
Tidak Langsung
(Tidak Tampak)
Tidak Langsung
(Tidak Tampak)
Focus Group
Focus Group
Wawancara
Mendalam
Wawancara
Mendalam
Proyektif
Teknik
Teknik
Proyektif
Teknik
Asosiasi
Teknik
Asosiasi
Penyelesaian
Teknik
Teknik
Penyelesaian
Konstruksi
Teknik
Teknik
[image:5.720.30.675.83.508.2]Konstruksi
Ekspresif
Teknik
Teknik
Ekspresif
Fig. 5.2
Unsur-unsur biaya dalam Focus Group
Item :
Item :
Pengembangan outline and HR partisipan screening
Honorarium moderator
Sewa Fasilitas, perekrutan
Makanan
Insentif Respondent
Analisis and laporan
Biaya Tambahan :
Biaya Tambahan :
Rekaman Video
Karakteristik Focus Group
Ukuran Kelompok
8 s/d 12 orang
Komposisi Kelompok Homogen dan responden disaring
Penataan Fisik
Suasana santai dan informal
Durasi
1 sampai 3 jam
Pencatatan
Penggunaan kaset audio dan
video tape
Moderator
Observasi, interpersonal, dan
Rahmad 2006
8
1.
Ramah dan tegas :
moderator harus mengkombinasikan kedisiplinan
dengan pemahaman empati dalam rangka menciptakan interaksi yang
diperlukan
2.
Permisif :
moderator harus mempunyai sifat permisif tetapi waspada
terhadap tranda-tanda terlanggarnya sopan santun dan ketertiban
kelompok
3.
Keterlibatan :
moderator harus menyemangati dan merangsang
keterlibatan pribadi secara intens
4.
Pemahaman yang tidak lengkap :
moderator harus menyemangati
respondenuntuk lebih spesifik mengenai komentar umum dengan
menunjukkan pemahaman yang tidak lengkap.
5.
Pemberi semangat :
moderator menyemangati anggota yang tidak
responsif untuk berpartisipasi
6.
Fleksibilitas :
moderator harus dapat berimprovisasi dan merubah
kerangka yang direncanakan di tengah kemacetan proses kelompok
7.
Kepekaan :
moderator harus cukup peka untuk membina diskusi
kelompok pada tingkatan intelektual maupun tingkatan emosional
Determine the objectives of the Marketing Research Project and Define the Problem
Determine the objectives of the Marketing Research Project and Define the Problem
Specify the objectives of qualitative Research
Specify the objectives of qualitative Research
State the Objectives/Questions to be Answered by Focus Groups
State the Objectives/Questions to be Answered by Focus Groups
Write a screening questionnaire
Write a screening questionnaire
Develop a Moderator’s Outline
Develop a Moderator’s Outline
Conduct the Focus Group Interviews
Conduct the Focus Group Interviews
Review Tapes and Analyze the Data
Review Tapes and Analyze the Data
Summarize the Findings and Plan Follow-Up Research or Action
Summarize the Findings and Plan Follow-Up Research or Action
Rahmad 2006
10
1. Laddering
2. Pertanyaan mengenai Isu Tersembunyi
3. Analisis Simbolik
Rahmad 2006
11
1. Hindari merasa diri superior dan tempatkan
responden pada situasi yang menyenangkan.
2. Bersikap tanpa prasangka
3. Bertanyalah dengan cara yang informatif
4. Jangan membuat pertanyaan yang
jawabannya “Ya” atau “Tidak”
5. Gunakan teknik probing (penyelidikan)
Rahmad 2006
12
• Teknik Asosiasi: suatu jenis teknik proyektif dimana responden diberi stimulus dan diminta merespon langsung pada saat jawaban tesebut muncul di pikiran. Salah satu caranya adalah dengan asosiasi kata. Dalam asosiasi kata, responden diberikan daftar kata, kemudian diminta memberi respon seketika kata yang muncul di pikiran.
• Teknik Melengkapi : suatu jenis teknik proyektif dimana responden diminta melengkapi suatu stimulus situasi yang tidak lengkap. Misalnya : melengkapi kalimat, melengkapi cerita.
• Teknik konstruksi : suatu jenis teknik proyektif dimana responden diminta membangun respon dalam bentuk cerita, dialog, atau uraian.Misalnya : Uji Kartun
• Teknik Ekspresi : suatu jenis teknik proyektif dimana responden ditunjukkan dengan situasi verbal atau visual dan diminta mengbuhungkan perasaan dan sikap orang lain pada situasi tersebut.
1. Degree of Structure
2 Probing of individual
respondents
3. Moderator bias
4. Interpretation bias
5. Uncovering
subconscious
information
6. Discovering innovative
information
7. Obtaining sensitive
information
8. Involve unusual
behavior or questioning
9. Overall usefulness
Relatively high
Low
Relatively medium
Relatively low
Low
High
Low
No
Highly useful
Relatively medium
High
Relatively high
Relatively medium
Medium to high
Medium
Medium
To a limited
extent
Useful
Relatively low
Medium
Low to high
Relatively high
High
Low
High
Yes
Somewhat useful
Focus Groups
Depth Interviews
Projective
Techniques
Criteria
Rahmad 2006
14
Pesawat – Merah – Singa – MD 90
Lion Air
Hitam – Takut - Shampoo – Ketombe
Clear Shampoo
Headline - TV – Cerdas - Berita
Metro TV
Bintang – Mobil – Hitam – Mahal – Serial
Mobil Mercy
Rahmad 2006
15
Teknik Proyektif – Uji Kartun
1
1
2
2
4
4
Bath Room
3