• Tidak ada hasil yang ditemukan

9-MANAJEMEN_LIKUIDITAS.ppt 114KB Mar 29 2010 04:55:14 AM

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "9-MANAJEMEN_LIKUIDITAS.ppt 114KB Mar 29 2010 04:55:14 AM"

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

IX. MANAJEMEN

IX. MANAJEMEN

LIKUIDITAS

LIKUIDITAS

1.

1.

PENDAHULUAN

PENDAHULUAN

2.

2.

ESTIMASI KEBUTUHAN

ESTIMASI KEBUTUHAN

LIKUIDITAS

LIKUIDITAS

3.

3.

LIKUIDITAS ASET

LIKUIDITAS ASET

4.

4.

MANAJEMEN KEWAJIBAN

MANAJEMEN KEWAJIBAN

5.

5.

MANAJEMEN DANA LIKUIDITAS

MANAJEMEN DANA LIKUIDITAS

6.

(2)

PENDAHULUAN (1)

PENDAHULUAN (1)

Manajemen likuiditas berisi dua bagian Manajemen likuiditas berisi dua bagian yang berkaitan:

yang berkaitan:

1. Manajemen harus mengestimasi 1. Manajemen harus mengestimasi

kebutuhan2 dana, yang didasarkan pada kebutuhan2 dana, yang didasarkan pada

arus masuk & keluar deposito, & level2 arus masuk & keluar deposito, & level2

yang bervariasi atas komitmen2 pinjaman. yang bervariasi atas komitmen2 pinjaman.

2. Memenuhi2 kebutuhan likuiditas.2. Memenuhi2 kebutuhan likuiditas.

Dua tipe likuiditas dapat disediakan untuk Dua tipe likuiditas dapat disediakan untuk memenuhi persyaratan likuiditas, yaitu

memenuhi persyaratan likuiditas, yaitu

(3)

PENDAHULUAN (2)

PENDAHULUAN (2)

 Manajemen aset mengacu terhadap pemenuhan Manajemen aset mengacu terhadap pemenuhan

kebutuhan2 likuiditas dengan menggunakan

kebutuhan2 likuiditas dengan menggunakan

aset2 setara kas, termasuk dana bersih yang

aset2 setara kas, termasuk dana bersih yang

dijual kepada bank2 lain & sekuritas2 pasar uang.

dijual kepada bank2 lain & sekuritas2 pasar uang.

 Manajemen kewajiban mengacu terhadap Manajemen kewajiban mengacu terhadap

pemenuhan kebutuhan2 likuiditas dengan

pemenuhan kebutuhan2 likuiditas dengan

menggunakan sumber2 dana darurat dari luar.

menggunakan sumber2 dana darurat dari luar.

 Dari sudut kebijakan, manajemen bank akan Dari sudut kebijakan, manajemen bank akan

mengembangkan rencana atau strategi likuiditas

mengembangkan rencana atau strategi likuiditas

yang menyeimbangkan risiko & pengembalian.

(4)

PENDAHULUAN (3)

PENDAHULUAN (3)

Likuiditas aset yang berlebihan Likuiditas aset yang berlebihan

menawarkan keamanan, tetapi menurunkan menawarkan keamanan, tetapi menurunkan

keuntungan bank. keuntungan bank.

Manajemen kewajiban agresif dapat Manajemen kewajiban agresif dapat

meningkatkan keuntungan bank, tetapi meningkatkan keuntungan bank, tetapi

dapat memicu penarikan deposito sensitif dapat memicu penarikan deposito sensitif

bunga & dana2 nondeposito. bunga & dana2 nondeposito.

Manajemen likuiditas berhubungan dengan Manajemen likuiditas berhubungan dengan
(5)

ESTIMASI KEBUTUHAN2

ESTIMASI KEBUTUHAN2

LIKUIDITAS

LIKUIDITAS

 Estimasi terhadap kebutuhan likuiditas terutama Estimasi terhadap kebutuhan likuiditas terutama

muncul dari penarikan deposito & permintaan

muncul dari penarikan deposito & permintaan

pinjaman (termasuk komitmen OBS), & untuk

pinjaman (termasuk komitmen OBS), & untuk

mengestimasinya, bank harus meramal level

mengestimasinya, bank harus meramal level

aktivitas deposito & pinjaman.

aktivitas deposito & pinjaman.

 Tren terakhir dalam manajemen likuiditas adalah Tren terakhir dalam manajemen likuiditas adalah

kemampuan untuk memenuhi kebutuhan2 kas

kemampuan untuk memenuhi kebutuhan2 kas

yang muncul dari aktivitas2 sekuritas.

yang muncul dari aktivitas2 sekuritas.

 Metode estimasi kebutuhan likuiditas: 1. sumber & Metode estimasi kebutuhan likuiditas: 1. sumber &

penggunaan dana, & 2. struktur deposito.

(6)

Metode Sumber & Penggunaan

Metode Sumber & Penggunaan

Dana

Dana

Metode ini mengestimasi kebutuhan likuidi-Metode ini mengestimasi kebutuhan likuidi-tas mendatang dengan mengembangkan tas mendatang dengan mengembangkan

laporan sumber & penggunaan dana. laporan sumber & penggunaan dana.

Manajemen bank harus mengevaluasi Manajemen bank harus mengevaluasi

potensi perubahan2 mendatang dalam potensi perubahan2 mendatang dalam

rekening aset2 & kewajiban2 individu. rekening aset2 & kewajiban2 individu.

Permintaan dana oleh bisnis & individu Permintaan dana oleh bisnis & individu

dalam area pinjaman yang berbeda dalam area pinjaman yang berbeda

diestimasi dari sejarah pinjaman masa lalu & diestimasi dari sejarah pinjaman masa lalu &

(7)

Metode Sumber & Penggunaan

Metode Sumber & Penggunaan

Dana

Dana

Level deposito dipengaruhi oleh kondisi Level deposito dipengaruhi oleh kondisi ekonomi & pasar yang kompetitif.

ekonomi & pasar yang kompetitif.

Variabel2 lain yang mempengaruhi level Variabel2 lain yang mempengaruhi level deposito: perubahan2 dalam kebijakan deposito: perubahan2 dalam kebijakan

moneter & pasar keuangan internasional. moneter & pasar keuangan internasional.

Berdasarkan laporan sumber & penggunaan Berdasarkan laporan sumber & penggunaan dana, penurunan dalam pinjaman &

dana, penurunan dalam pinjaman &

penarikan dalam deposito adalah sumber penarikan dalam deposito adalah sumber

dana, & sebaliknya, penaikan dalam pinjaman dana, & sebaliknya, penaikan dalam pinjaman

& penarikan deposito adalah penggunaan & penarikan deposito adalah penggunaan

(8)

Metode Struktur Deposito

Metode Struktur Deposito

 Ide dasar pendekatan ini adalah mendaftar tipe Ide dasar pendekatan ini adalah mendaftar tipe

deporito berbeda yang digunakan bank untuk

deporito berbeda yang digunakan bank untuk

mendapatkan dana & kemudian menentukan

mendapatkan dana & kemudian menentukan

probabilitas penarikan setiap tipe deposito dengan

probabilitas penarikan setiap tipe deposito dengan

horison perencanaan khusus.

horison perencanaan khusus.

 Kekuatan utama metode ini: perhatian manajemen Kekuatan utama metode ini: perhatian manajemen

langsung terhadap penyebab tekanan likuiditas

langsung terhadap penyebab tekanan likuiditas

yang dimungkinkan (penarikan deposito).

yang dimungkinkan (penarikan deposito).

 Kelemahan: mengabaikan asal permintaan Kelemahan: mengabaikan asal permintaan

likuiditas lain dari pinjaman.

(9)

Pendanaan & Kebutuhan2

Pendanaan & Kebutuhan2

Likuiditas Pasar

Likuiditas Pasar

Bank dengan portofolio investasi yang Bank dengan portofolio investasi yang

signifikan terekspos terhadap kebutuhan2 signifikan terekspos terhadap kebutuhan2

likuiditas yang meningkat dari aktivitas2 likuiditas yang meningkat dari aktivitas2

perdagangan. Hal ini memunculkan 2 risiko. perdagangan. Hal ini memunculkan 2 risiko.

1. Risiko likuiditas pendanaan, me 1. Risiko likuiditas pendanaan, me

cukupngacu terhadap kas yang cukup untuk cukupngacu terhadap kas yang cukup untuk

memenuhi tujuan2 investasi. memenuhi tujuan2 investasi.

2. Risiko likuiditas pasar adalah sumber lain 2. Risiko likuiditas pasar adalah sumber lain potensial problem arus kas bagi bank dengan potensial problem arus kas bagi bank dengan
(10)

LIKUIDITAS ASET

LIKUIDITAS ASET

Untuk memenuhi kebutuhan kas, bank Untuk memenuhi kebutuhan kas, bank dapat menggunakan manajemen aset dapat menggunakan manajemen aset

(mencairkan aset) & manajemen kewajiban (mencairkan aset) & manajemen kewajiban

(mendapatkan dana eksternal). (mendapatkan dana eksternal).

Peranan manajemen likuiditas aset: 1. Peranan manajemen likuiditas aset: 1.

menyediakan aset2 likuid sebagai alternatif menyediakan aset2 likuid sebagai alternatif

sumber dana bank; 2. sebagai cadangan. sumber dana bank; 2. sebagai cadangan.

Cadangan: 1. primer (cadangan yang Cadangan: 1. primer (cadangan yang

diwajibkan & berupa kas di brankas & di BI), diwajibkan & berupa kas di brankas & di BI),

& 2. sekunder (instrumen keuangan setara & 2. sekunder (instrumen keuangan setara

(11)

Mengelola Posisi Uang

Mengelola Posisi Uang

 Mengelola posisi uang bank berkaitan dengan Mengelola posisi uang bank berkaitan dengan

minimalisasi memegang kas.

minimalisasi memegang kas.

 Tiga kategori deposito:Tiga kategori deposito:

 1. Rekening2 transaksi: semua deposito yang 1. Rekening2 transaksi: semua deposito yang

pemegangnya diijinkan membuat penarikan2.

pemegangnya diijinkan membuat penarikan2.

Contoh: giro, rekening NOW.

Contoh: giro, rekening NOW.

 2. Deposito berjangka nonpersonal: deposito 2. Deposito berjangka nonpersonal: deposito

berjangka, termasuk tabungan, yang bukan

berjangka, termasuk tabungan, yang bukan

rekening transaksi & yang biasanya tidak dipegang

rekening transaksi & yang biasanya tidak dipegang

oleh individu. Contoh: MMDAs.

oleh individu. Contoh: MMDAs.

 Kewajiban2 Eurocurrency: pinjaman bersih & kotor Kewajiban2 Eurocurrency: pinjaman bersih & kotor

dalam US$.

(12)

Cadangan2 Sekunder

Cadangan2 Sekunder

 Pengambilan aset2 likuid untuk digunakan, bank Pengambilan aset2 likuid untuk digunakan, bank

secara normal menyejajarkan maturitas aset2

secara normal menyejajarkan maturitas aset2

dengan kebutuhan2 likuiditas mendatangnya.

dengan kebutuhan2 likuiditas mendatangnya.

 Ini adalah Ini adalah pendekatan pasar uangpendekatan pasar uang, yang , yang memungkinkan bank menghindari biaya2

memungkinkan bank menghindari biaya2

transaksi, seperti risiko harga, sehingga

transaksi, seperti risiko harga, sehingga

memaksimumkan pendapatan bunga.

memaksimumkan pendapatan bunga.

 Dalam mengelola likuiditas aset, bank memanfaat-Dalam mengelola likuiditas aset, bank

memanfaat-kan peluang mengambil keuntungan atas

kan peluang mengambil keuntungan atas

hubungan2 kurva yield: pendekatan likuiditas

hubungan2 kurva yield: pendekatan likuiditas

agresif.

(13)

MANAJEMEN KEWAJIBAN

MANAJEMEN KEWAJIBAN

Pendekatan alternatif terhadap manajemen Pendekatan alternatif terhadap manajemen likuiditas adalah dengan membeli dana

likuiditas adalah dengan membeli dana untuk memenuhi permintaan pinjaman & untuk memenuhi permintaan pinjaman &

penarikan deposito. penarikan deposito.

Ini adalah pendekatan manajemen Ini adalah pendekatan manajemen kewajiban.

kewajiban.

Ada perbedaan yang substansial antara Ada perbedaan yang substansial antara bank kecil & besar dalam menggunakan bank kecil & besar dalam menggunakan
(14)

MANAJEMEN KEWAJIBAN

MANAJEMEN KEWAJIBAN

Bank2 besar yang aktif di pasar uang Bank2 besar yang aktif di pasar uang

mempunyai keunggulan alamiah dibanding mempunyai keunggulan alamiah dibanding

bank2 kecil dalam menerbitkan dana. bank2 kecil dalam menerbitkan dana.

Bank2 kecil seringkali mendapat dana yang Bank2 kecil seringkali mendapat dana yang dibeli di pasar uang melalui bank2

dibeli di pasar uang melalui bank2 koresponden yang besar.

koresponden yang besar.

Bank2 kecil mempunyai deposito yang lebih di Bank2 kecil mempunyai deposito yang lebih di bank koresponden.

bank koresponden.

Saldo koresponden digunakan sebagai Saldo koresponden digunakan sebagai

sumber likuiditas aset tambahan bagi bank2 sumber likuiditas aset tambahan bagi bank2

kecil, & sebagai sumber likuiditas pinjaman kecil, & sebagai sumber likuiditas pinjaman

(15)

MANAJEMEN KEWAJIBAN

MANAJEMEN KEWAJIBAN

Keunggulan utama manajemen kewajiban: Keunggulan utama manajemen kewajiban: aset2 dapat diganti dari instrumen pasar

aset2 dapat diganti dari instrumen pasar uang berpendapatan rendah menjadi

uang berpendapatan rendah menjadi pinjaman berpendapatan lebih tinggi & pinjaman berpendapatan lebih tinggi &

sekuritas berjangka lebih panjang. sekuritas berjangka lebih panjang.

Risiko yang terlibat dalam manajemen Risiko yang terlibat dalam manajemen kewajiban:

kewajiban:

1. Risiko tingkat bunga,1. Risiko tingkat bunga,

2. Risiko keuangan,2. Risiko keuangan,
(16)

MANAJEMEN LIKUIDITAS DANA

MANAJEMEN LIKUIDITAS DANA

Ada 4 rasio untuk mengukur likuiditas bank:Ada 4 rasio untuk mengukur likuiditas bank:

1. Pinjaman/Deposito1. Pinjaman/Deposito

2. Pinjaman/Kewajiban nondeposito2. Pinjaman/Kewajiban nondeposito

3. Aset2 likuid tak berbeban/Kewajiban2 3. Aset2 likuid tak berbeban/Kewajiban2

nondeposito nondeposito

4. Aset2 setara kas/Kewajiban2 denominasi 4. Aset2 setara kas/Kewajiban2 denominasi

besar. besar.

Rasio2 ini harus dievaluasi bersama dalam Rasio2 ini harus dievaluasi bersama dalam kaitannya dengan mendapatkan pandangan kaitannya dengan mendapatkan pandangan
(17)

MANAJEMEN LIKUIDITAS DANA

MANAJEMEN LIKUIDITAS DANA

Dengan demikian, jelas bahwa likuiditas Dengan demikian, jelas bahwa likuiditas bank adalah konsep multidemensi yang bank adalah konsep multidemensi yang

mensyaratkan manajemen mensyaratkan manajemen

mempertimbang-kan banyak faktor & hubungan2 di kan banyak faktor & hubungan2 di

antaranya. antaranya.

Pendekatan lain dalam pengukuran Pendekatan lain dalam pengukuran likuiditas:

likuiditas:

Aset2 & kewajiban2 likuid dalam periode t/ Aset2 & kewajiban2 likuid dalam periode t/

Kebutuhan2 likuiditas estimasi dalam Kebutuhan2 likuiditas estimasi dalam

(18)

Likuiditas Bank Optimum

Likuiditas Bank Optimum

 Likuiditas optimum dicapai dengan menyeimbang-Likuiditas optimum dicapai dengan

menyeimbang-kan risiko & pengembalian.

kan risiko & pengembalian.

 Ukuran kebutuhan likuiditas cukup tinggi untuk Ukuran kebutuhan likuiditas cukup tinggi untuk

memenuhi setiap perubahan tidak terantisipasi

memenuhi setiap perubahan tidak terantisipasi

dalam kebutuhan & sumber likuiditas.

dalam kebutuhan & sumber likuiditas.

 Likuiditas tidak akan terlalu tinggi karena ada Likuiditas tidak akan terlalu tinggi karena ada

biaya kesempatan.

biaya kesempatan.

 Jadi, bank harus menghadapi dilema biaya Jadi, bank harus menghadapi dilema biaya

mempertahankan likuiditas berlebih & biaya

mempertahankan likuiditas berlebih & biaya

likuiditas yang tidak mencukupi.

likuiditas yang tidak mencukupi.

 Level likuiditas optimum dicapai pada biaya2 Level likuiditas optimum dicapai pada biaya2

likuiditas diminimumkan.

(19)

Pandangan Peraturan atas

Pandangan Peraturan atas

Likuiditas Bank

Likuiditas Bank

Kriteria yang digunakan untuk Kriteria yang digunakan untuk

mengevaluasi likuiditas bank: mengevaluasi likuiditas bank:

1. Ketersediaan aset2 yang siap dikonversi 1. Ketersediaan aset2 yang siap dikonversi dalam kas,

dalam kas,

2. Struktur & gejolak deposito,2. Struktur & gejolak deposito,

3. Kepercayaan pada dana2 sensitif bunga,3. Kepercayaan pada dana2 sensitif bunga,

4. Kemampuan mempertahankan level 4. Kemampuan mempertahankan level

meminjam di atas siklus bisnis atau menarik meminjam di atas siklus bisnis atau menarik

(20)

Pandangan Peraturan atas

Pandangan Peraturan atas

Likuiditas Bank

Likuiditas Bank

5. Komitmen formal & informal untuk

5. Komitmen formal & informal untuk

meminjamkan atau investasi,

meminjamkan atau investasi,

6. Kemampuan menyesuaikan tingkat

6. Kemampuan menyesuaikan tingkat

bunga atas pinjaman ketika tingkat

bunga atas pinjaman ketika tingkat

bunga atas sumber2 dana sensitif

bunga atas sumber2 dana sensitif

(21)

TUGAS TERSTRUKTUR

TUGAS TERSTRUKTUR

Questions, Nomor: 11.1, 11.3, 11.5, 11.7 – Questions, Nomor: 11.1, 11.3, 11.5, 11.7 – 11.13. Kerjakan minimum 50%-nya.

11.13. Kerjakan minimum 50%-nya.

Problems, Nomor: 11.1 – 11.3.Problems, Nomor: 11.1 – 11.3.

Selamat mencoba.Selamat mencoba.

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Berdasarkan tabel 6, dapat diketahui bahwa masing-masing variabel memiliki signifikansi t sebesar 0,00 < 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa masing-masing

Data yang telah diperoleh menggunakan skala yang dimulai dari angka 1 sampai dengan 5 akan digunakan untuk mengukur atau melihat tanggapan responden terhadap

[r]

Pada dua belas pertanyaan situasi yang terdapat dalam angket, menunjukan bahwa gaya kepemimpinan direktur adalah gaya kepemimpinan selling yang memiliki

[r]

Sarana Jaya Abadi, sedangkan pertimbangan dalam menentukan kedua narasumber pengikut karena dirasa kedua narasumber tersebut mampu untuk memberikan jawaban atas wawancara

[r]