• Tidak ada hasil yang ditemukan

Siaran Pers IJSO 2015

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Siaran Pers IJSO 2015"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

D U L A N G E MA S

T IM IJ S O IN D ON E S IA D I D AE GU - K OR E A

Kedatangan Tim I ndonesia dari Kota Daegu, Korea Selatan, pada the 12th I nternational Junior Science Oympiad (I JSO) 2015 pada tanggal 11 Desember 2015 membawa catatan prestasi dalam perjalanan I JSO bagi Indonesia. I ndonesia sebagai negara penggagas berdirinya kegiatan Olimpiade Sains I nternasional ini pada tahun 2004 dan hingga tahun ini hampir sudah 10 (sepuluh) negara telah menjadi tuan rumah penyelenggaraan I JSO.

TI M I NDONESI A

Dua Belas Siswa SMP akhirnya mencetak prestasi gemilang di the 12thI JSO 2015 yang

diselenggarakan pada tanggal 2 s.d 11 Desember 2015 di Daegu, Korea. Mereka dapat membawa pulang kembali dan sekaligus meningkatkan prestasi dari tahun sebelumnya, dengan perolehan 2 medali emas, 8 medali perak dan 2 medali perunggu.

I ndonesia menurunkan 2 tim yang terdiri atas 6 leaders, 12students dan 2 technical

supports untuk berkompetisi tahun ini. Training Center (TC) pun telah dilakukan untuk

menyeleksi tim indonesia dalam 3 tahap pelatihan selama 12 minggu. Peserta TC adalah para peraih medali OSN tingkat nasional 2015 yang diselenggarakan pada tanggal 17 s.d. 23 Mei 2015 di Palu, Sulawesi Tengah. Para siswa sangat bersemangat menerima materi sesuai silabus I JSO, motivasi dari para alumni I JSO dan simulasi yang diberikan para pembina. Mereka berlatih secara intensif dan mendapatkan pembekalan dari I TB dan UI . Mereka sangat antusias dengan soal-soal yang didesain dan dipersiapkan oleh para pembina dan fokus pada kelemahan-kelemahanyang mereka harus kuasai.

NEGARA YANG BERPARTI SI PASI

Penyelenggaraan I JSO di Korea Selatan ini diikuti oleh 40 negara yang meliputi negara anggota I JSO dan beberapa observer dari negara lain, yakni Australia, Azerbaijan, Bangladesh, Botswana, Brazillia, Cambodia, China, Colombia, Croatia, Cyprus, Estonia, Germany, Hongkong, Hungary, I ndia, I ran, I reland, Kazakhstan, Kenya, Kyrgystan, Lithuania, Macau, Moldova, Myanmar, Netherland, Philippines, Korea, Romania, Rusia, Saudi Arabia, Serbia, Slovakia, South Africa, Taiwan, Tajikistan, Thailand, Turkemenistan, Vietnam, Zimbabwe, I ndonesia. Kegiatan I JSO tahun 2015 ini diikuti oleh 249 siswa dari 40 negara.

KOMPETI SI I JSO

Tes yang diberikan meliputi tes teori, tes pilihan ganda (MCQ/ Multiple Choice Question) dan tes praktikum di 3 (tiga) bidang yakni Fisika, Biologi dan Kimia. Dalam tes pilihan ganda, ada 10 soal bidang kimia, 10 soal bidang fisika dan 10 soal bidang biologi. Soal I JSO 2015 termasuk berkualitas baik, karena soal yang ditanyakan mampu mengukur kemampuan siswa dalam mengembangkan silabus yang ada. Materi soal tidak terlalu sulit, para siswa diajak untuk mampu mengembangkan logika dan inovasi pengembangan konten yang diujikan.

(2)

Perjalanan meraih medali itu dilewati dengan kerja keras dan semangat pantang menyerah. Dengan kondisi cuaca 5 – 10 derajat celcius, mereka tetap bertahan mengikuti tes demi tes. Kegigihan untuk belajar hingga larut malam dalam keadaan dingin menyebabkan beberapa sakit, namun alhamdulillah setelah mendapat tindakan dari rumah sakit kondisi siswa kembali pulih.

MERAH PUTI H BERKI BAR

Kota Daegu menjadi tambahan sejarah bagi Direktorat Pembinaan SMP di tahun 2015, tim I JSO membawa pulang medali 2 medali emas, 8 medali perak dan 2 medali perunggu. Semua siswa membawa pulang medali. Prestasi di akhir tahun 2015. Merah putih dikibarkan beberapa kali hingga akhirnya medali emas dapat dibawa pulang oleh Hilya Nadhira I mam, SMPI Al Azhar 8, Kota Bekasi – Provinsi Jawa Barat dan I vander Jonathan Marella Waskito, SMP Mawar Sharon Christian School, Kota Surabaya – Provinsi Jawa Timur.

Tahun 2015 ini perjuangan tim I ndonesia berat terutama untuk mengungguli negara tuan rumah maupun negara peringkat teratas di I JSO tahun 2014. Medali yang diperebutkan sebanyak 25 medali emas, 50 medali perak dan 77 medali perunggu.

Perolehan Medali the 12th I nternational Junior Science Olympiad 2015 Direktorat Pembinaan SMP, Ditjen Dikdasmen, Kemendikbud

No. Nama Nama Sekolah Peraih Medali

1. Hilya Nadhira I man SMPI Al-Azhar 8, Kota Bekasi,

Jawa Barat Emas

2 I vander Jonathan Marella

Waskito

SMP Mawar Sharon Christian

School, Jawa Timur Emas

3. Anthony Steven Halim SMP Sains Peter, Jakarta Utara,

DKI Jakarta

Perak

4. Prawira Satya Darma SMPN 115 Jakarta,

DKI Jakarta

Perak

5. William Nathaniel SMPK Penabur Cirebon,

Jawa Barat

Perak

6. Talitha Putri SMP Semesta BBS, Semarang,

Jawa Tengah

Perak

7. Bryan Natanael Wijaya SMP Kristen Petra 3, Surabaya,

Jawa Timur

Perak

8. Muhammad Farhan Husain SMPN 25 Makassar,

Sulawesi Selatan

Perak

9. Christina SMP Methodist Charles Wesley,

Medan, Sumatera Utara

Perak

10. Rahmah Fadhilah SMP Al-Azhar, Palu,

Sulawesi Tengah

12. Nathania Santoso SMP Santa Angela, Kota

Bandung, Jawa Barat

Perunggu

Referensi

Dokumen terkait

Padahal, kewirausahaan mengajarkan cara-cara berpikir kreatif, inovatif, positif, dan menggerakan hati nurani untuk lebih proaktif, properubahan,

Pendidikan agama telah termaktub dalam pendidikan for- mal dengan diberlakukannya mata pelajaran pendidikan agama sesuai dengan kurikulum yang berstandar nasional,

Selisih Anggaran dengan Realisasi Belanja sejumlah Rp 3.355.245.992.439,00 (tiga triliun tiga ratus lima puluh lima miliar dua ratus empat puluh lima juta sembilan ratus

Sedangkan laporan yang dilihat berdasarkan jangka waktu pengiriman pembuatannya dibedakan juga menjadi 2 (dua) yaitu laporan berkala (laporan yang selan waktu

hubungan sosial yang baik dengan lingkungannya, sehingga ia dapat bekerja sama dengan komponen madrasah dan masyarakat guna melaksanakan berbagai program dalam lingkungan

Dari uraian yang telah dipaparkan, dapat disimpulkan bahwa besar kecilnya (ukuran) perusahaan akan berpengaruh terhadap struktur modal dengan didasarkan pada kenyataan bahwa

Simpulan yang dapat diambil berdasarkan hasil pengujian hipotesis dan analisis data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1) Terdapat

kanak berbasis kurikulum Singapura di Jakarta, persyaratan yang dikeluarkan pemerintah. Singapura dalam membangun taman kanak-kanak dan menganalisa pemilihan