3. Pembelajaran Sembilan Tipe Kecerdasan Berdasarkan Cara Kerja Otak
Tabel 2.2 Pengajaran untuk Sembilan tipe kecerdasan
:
Tipe Kecerdasan
Contoh Perilaku
Kegiatan Mengajar
Bahan Ajar
Strategi Pengajaran
LINGUISTIKKemampuan menggunakan bahasa secara efektif
Memberikan argumentasi yang meyakinkan
Menggubah puisi
Mengenali perbedaan tipis arti kata
Memberikan kuliah, diskusi, bercerita, membaca, menulis, jurnal atau puisi
Buku, kaset, rekaman,
komputer, softwer Baca, bicarakan, dengarkan, tulis
MATEMATIKA-LOGIKA Kemampuan membuat hipotesis, menarik kesimpulan dan bernalar secar logis
Merumuskan dan menguji hipotesis
Menemukan dengan cepat solusi masalah secara jelas dan langsung
Menghasilkan bukti-bukti matematisTugas-tugas yang membutuhkan pemikiran kritis, asah otak, pemecahan masalah, puzzle, permainan angka, perhitungan luar kepala
Kalkulator, computer, manipulasi, permainan matematika, Puzzle
Pikirkan secara kritis, analisis, buat konsep, ukur
SPASIAL
Kemampuan mengamati detail serta membayangkan dan “memanipulasi” objek dalam pikiran
Menciptakan gambar bayangan
Menggambar objek secara akurat
Membedakan dengan sempurna antara objek yang sangat mirip
Presentasi visual, kegiatan artistic, permainan kreatif, visualisasi
Grafik, peta, video, mainan konstruksi (LEGO), bahan seni, ilusi optik, kamera, koleksi gambar
Lihat, gambarkan, visualisasikan, bangun, warnai ciptakan
FISIK-KINESTETIK Kemampuan menggunakan anggota badan dengan termpil
Menari
Bermain olahraga
Tampil secara atletis
Menari, kegiatab praktik, kegiatan olahraga, kegiatan yang melibatkan indera peraba
Peralatan bangunan, persediaan alat seni, peralatan olahraga, manipulatif (alat Bantu peraga seperti balok)
Bangun, peragakan, sentuh, ‘rasakan’ dalam hatitarikan
Lanjutan Tabel 2.2
Tipe Kecerdasan Contoh Perilaku Kegiatan Mengajar Bahan Ajar Strategi Pengajaran
INTRAPERSONAL
Kesadaran akan aspek-aspek halus perasaan dan motif pribadi
Membedakan antara emosi yang serupa seperti rasa marah dengan frustasi
Mengenali motif dibalik perilaku pribadi
Refleksi (pemikiran mendalam) siswa, belajar sendiri, pilihan alternatif pembelajaran
Softwer computer tentang pendidikan, petunjuk refleksi, jurnal
Hubungkan dengan kehidupan pribadi anda, analisis perlaku dan motif anda
NATURALIS
Kemampuan mengenali pola di alam serta perbedaan tipis antara objek alami dan bentuk kehidupan
Membedakan antara spesies yang serupa
Mengelompokkan bentuk-bentuk alami
Penerapan praktis pengetahuan seseorang tentang alam (mis. Berkebun, pengamatan burung)
Memindahkan lingkungan belajar
keluar kelas Kaca pembesar, persediaan alat gambar, buku petunjuk Lewat alam kenali pola dan persamaaan, hubungkan dengan pengalaman sebelumnya
SPIRITUAL atau EKSISTENSIALIS Kemampuan memandang makna atau hakikat kehidupan
Toleransi dengan sesama
Dermawan
Menasehati sesama
Berperilaku sesuai tata cara ibadah
Mengajarkan doa atau pujian-pujian kepada sang pencipta, Amal baik amal buruk, Belajar mengikuti tata cara ibadah, cerita atau
Buku doa, majalah kerohanian, ceramah, praktek ibadah, CD ceramah agama
Baca, diskusi, hubungkan dengan kehidupan dan perilaku setiap hari atau pengalaman kehidupan.
Ronis, 2009, hal 51-52
45 Moelyono, Materi dan Modul Program ECCD …, 12
Tabel 2.3 Sembilan Pendekatan dan Teknik Pendidikan
Tipe Kecerdasan
Gerakan Pendidikan
(Kecerdasan Pokok)
Contoh Keterampilan Presentasi
Guru
Contoh Kegiatan Untuk
Memulai Pelajaran
LINGUISTIK Bahasa utuh Mengajar lewat bercerita Kata panjang di papan tulis
MATEMATIKA-LOGIKA Pemikiran kritis Soal Tanya jawab Socratis Mengajukan paradoks logis SPASIAL Pengajaran seni terpadu Konsep menggambar atau pemetaan pikiran Ilustrasi anah di OHP FISIK-KINESTETIK Pembelajaran langsung Menggunakan ekspresi gerak isyarat atau dramatis Benda misterius diedarkan keseluruh kelas
MUSIKAL Suggestopedia: menggunakan drama dan alat bantu visual sebagi kunci pembelajaran Menggunakan suara dengan berirama Musik dimainkan ketika siswa masuk ke kelas
INTERPERSONAL Pembelajran kerjasama Berinteraksi secara dinamis dengan murid-murid Berpasangan dan berbagi
INTRAPERSONAL Pengajaran perseorangan Memasukkan perasaan ke dalam presentasi “Tutup matamu dan pikirkan suatu saat dalam hidupmu ketika….”
NATURALIS Pembelajaran berdasarkan pengalaman Menyajikan informasi dalam konteksnya sehingga pelajar bias berhubungan dengan pengalaman sebelumnya
Mencari dan mengidentifikasi pola-pola di alam
SPIRITUAL atau
EKSISTENSIALIS Pembelajaran Kerohanian
Mengajar dengan mengaitkan pada kehidupan sehari-hari, perilaku, sikap, kegiatan rohani
Hafalan doa-doa, praktik dai, tata cara ibadah.45
46 Moelyono, Materi dan MOdul Program ECCD …, 12
45