• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS PENDAPATAN DAN PEMASARAN TAHU PADA INDUSTRI “AFIFAH” DI KOTA PALU SULAWESI TENGAH | Narmin | AGROTEKBIS 8390 27560 1 PB

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ANALISIS PENDAPATAN DAN PEMASARAN TAHU PADA INDUSTRI “AFIFAH” DI KOTA PALU SULAWESI TENGAH | Narmin | AGROTEKBIS 8390 27560 1 PB"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Tabel 1.  Luas Panen, Produksi dan Produktivitas Kacang Kedelai di Sulawesi Tengah, 2011-2015
Tabel 4. Klasifikasi Tingkat Pendidikan Responden pada Industri Tahu “Afifah” dan Pedagang    Pengecer, Tahun 2015
Tabel 6.  Klasifikasi pengalaman usaha Responden pada Industri Tahu “Afifah” dan Pedagang Pengecer, Tahun 2015
Tabel 9 hasil pendapatan yang diperoleh Industri Tahu Afifah dengan penerimaan sebesar           Rp
+2

Referensi

Dokumen terkait

Responden yang diambil dalam penelitian ini diambil secara sengaja ( purposive sampling ), yaitu pada agroindustri tahu bulat perusahaan Asian Desa Muktisari Kecamatan Cipaku

No.. Tabel 3 menunjukkan bahwa total biaya persediaan terbesar yang dikeluarkan oleh Industri Tahu Afifah terjadi pada bulan Juli sebesar Rp. Total biaya persediaan

mempunyai peranan sangat tinggi dalam mendukung perkembangan volume penjualan perusahaan P.O Tahu Super Afifah, dan bahan baku merupakan bahan utama untuk proses

Penentuan lokasi penelitian dilakukan secara sengaja ( purposive ) yaitu usaha daging rajungan pada Home Industri Pak Jais di Desa Aeng Dake Kecamatan Bluto

Responden dari pihak internal yaitu 1 orang pimpinan dan 2 orang tenaga kerja dari industri rumah tangga “Prima Jaya” dengan pertimbangan bahwa pimpinan dan karyawan

Responden yang diambil dalam penelitian ini diambil secara sengaja ( purposive sampling ), yaitu pada agroindustri tahu bulat perusahaan Asian Desa Muktisari Kecamatan Cipaku

Penentuan lokasi penelitian dipilih secara sengaja (purposive), dengan pertimbangan bahwa usaha bawang goreng ini merupakan salah satu sentra usaha dengan kapasitas

Tabel 5 menunjukan bahwa laba bersih setelah pajak yang diperoleh pada Industri Rumah Tangga Tahu “Talise” Tahun 2014-2016, yang diartikan sebagai laba bersih