• Tidak ada hasil yang ditemukan

Bahan Ajar HI negosiasi3pdf

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Bahan Ajar HI negosiasi3pdf"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

MODUL 7

Pem b ahasan Neg osiasi

TUJUAN

• Mengenali t ahap- t ahap negosiasi.

• Mampu memper siapk an negosiasi, mencar i inf or masi, mer umusk an siapa lawan.

• Membedak an negosiasi dan lob by .

• Melihat k esamaan t ahap- t ahap negosiasi d engan adv ok asi.

• Mener ima bahwa neg osiasi mer upak an landasan adv ok asi.

PERKIRAAN WAKTU

9 0 menit

(2)

BACAAN PENGANTAR UNTUK FASILITATOR

Review Negosiasi

Unt uk bisa memaha mi modul ini, f asilit at or har us sudah memp elajar i modul seb elu mny a k ar ena mer upak an suat u rangk aian. Bahk an, fasilitat or har us memaink an t er lebih dulu p er mainan agar dengan mudah bisa memaha mi penj elasan pada mo dul ini.

Per mainan negosiasi di sesi sebelu mny a sangat lah power f ul dalam member ik an pengalaman ber st r uk t ur bagi peser t a pelat ihan. Kema mp uan f asilitat or dalam menggali melalui per t any aan k epada peser t a ak an menent uk an sejauh mana insight - insight ini dapat digali, dik at egor isasi dan disimpulk an. Modul ini mengk h ususk an dir i pada penjelasan per t any aan pemandu, mat er i y ang dipr esent asik an dan juga arahan disk usi y ang dianjur kan.

Tahapan Negosiasi

Dalam disk usi diar ahkan unt uk menjawab apa saja t ahapan negosiasi. Secar a gar is besar , tahapan negosiasi bisa dilihat sebagai ber ik ut :

• Per siapan: Menent uk an goal, menilai lawan, meng u mpulk an inf o, membuat st rat egi.

• Pelak sanaan: Mencar i inf or masi t ambahan, menilai ulang, mengajuk an t awaran.

• Penut upan: Mencapai k es epak at an.

Men gu mp ulk an Inf or masi

Dalam p er mainan t er sebut , peser t a dimint a menjawab siapa lawan k it a dan apa k epent inganny a dalam hal ini? Ber ik ut adalah penjelasanny a:

Sioux : Per lu seir is jant ung do mba, sejen gk al usus dan s ecangk ir darah. Apache : Per lu seir is jant ung do mba, sejen gk al usus dan s ecangk ir darah. Cher ok ee : Per lu seir is jant ung do mba, sejen gk al usu, dan s ecangk ir darah. Kiowa : Per lu uang dan ingin meny ingk ir k an domba y ang men gganggu.

(3)

Per lu dicat at di sini bahwa sek alipun Kiowa ber mak sud mengeny ahk an

Den gan demik ian Sioux per lu memandang Apache dan Cher ok ee s ebagai mit r a unt uk memp er oleh t ujuan b er sama: obat bagi per maisur i. Set elah ber hasil mey ak ink an Apache, mak a sebagai jar ingan k er ja bar u, mer ek a per lu men ggali inf or masi, apa sebenar ny a k epent ingan Kiowa dalam p er soalan ini. Jik a mer ek a ber hasil men ggaliny a, mak a mer ek apun ak an dapat menjadik an Kiowa sebagai mit r a dalam peny el esaian k asus ini. Dalam hal ini, k et iga suk u ini mey ak ink an Kiowa bahwa meny ingk ir k an domba it u adalah t ujuan ber sama, bahk an mer ek a ber sedia menga mbil alih do mba it u.

Apa agen danya?

Konf lik bisa dibedak an dalam dua k on disi: p er ebut an su mber day a dan per bedaan per sep si. Biasany a dengan mudah manusia t er gelincir at au cender ung menilai segala k onf lik adalah k ar ena per ebut an su mber day a, padahal seringk ali hany alah per bedaan per sepsi.

Dalam game di at as, per bedaan ini akan muncul jelas. Umu mny a suk u Apache, Sioux dan Cher ok ee menilai bahwa mer ek a memp er ebut k an sumber day a, padahal sebenar nya hany a per bedaan per sepsi. Masing- masing pihak hanyalah per lu seir is jant ung do mba, s ejen gk al usus, dan secangk ir dar ah. Padahal semuany a bisa diper oleh dar i sat u ek or domba y ang sa ma. Di si nilah k ema mpuan ses eor ang diuji dalam menggali/ meng enali k eb ut uhan k elo mpok lain. Jangan puas pada k et er angan yang k abur atau gener alisasi, kar ena umu mny a mer ek a men gat ak an k ami but uh jant ung, usu s dan dar ah, sehingga t er k esan per luny a masing- masing sat u or gan ut uh.

Saat Hear ing DPRD/ Walik ot a/ Bupat i: Siapa Lawan?

(4)

k ecil dar i anggot a dewan ak an bisa memb uat pes er t a pelat ihan mer asa sudah dit olak .

Ber dasar NLP, seorang negosiat or y ang ingin memenangk an suat u per undingan har uslah t er us memegang pr insip:

“Tidak ada orang sulit , k it a hany a per lu lebih f lek sibel”.

“Penolak an adalah indik at or dar i k urang ber hasilny a k it a melak uk an pend ek at an unt uk membangun k eak r aban”.

Dalam pr ak t ek nya, seor ang adv ok at or yang cer dik per lu memandang bahwa DPRD/ walik ot a/ bupat i adalah mit r a yang ak an diajak ber sama unt uk memer angi isu y ang sedang diangk at . Misalnya, saat mengadv ok asi “Gar am Bery odium”, mak a adv ok at or per lu melihat bahwa “k ek ur angan y odium” adalah musuh/ lawan ber sama ant ar a adv okat or dan DPRD/ bu pat i/ walik ota. Kita mey ak ink an para mit r a it u meng enai b et apa ber bahayany a musuh ber sama it u dan har us seg er a diper angi.

Den gan demik ian, hear ing har us dimak nai sebagai penggalangan mit r a buk an unt uk b er per ang. Jadi pr oses neg osiasiny a buk an unt uk menang k alah, t api unt uk men emuk an t it ik t emu bagai mana ber bagi t ugas dalam memer angi musuh ber sama t er sebut .

Negosiasi dan Lobby

Negosiasi dalam pr oses adv ok asi memilik i dua bent uk : f or mal dan inf or mal. Bent uk f or mal biasa disebut negosiasi, sedangk an bent uk inf or mal sebagai lobby . Yang per lu dicatat adalah, pr oses lobby t idak mengik at wakt u dan t empat , dan bisa dilak uk an t er us men er us dalam wak t u panjang.

Pr oses lobby , memer luk an k ema mpuan k o munik asi int er per sonal yang lebih t inggi dibandingk an dengan neg osiasi. Kemampuan int er per sonal ini dipak ai unt uk mengolah pr oses p er t uk ar an k epent ingan dalam sit uasi yang nyaman dan ber sahabat . just r u akan menjadi bahan disk usi ber sama.

Negosiasi dan Lobby adalah landasan Adv okasi

Ber dasar kan fr amewor k adv okasi, ber bagai k egiat an y ang ada di dalamny a membut uhk an k ema mpuan negosiasi dan lobby , ant ara lain:

• Membangun net wor k .

• Mendapat k an dat a dan inf or masi.

(5)

• Menggalang duk ungan ak ar r umput .

• Hear ing, audiensi, dan lain- lain.

• Pembelaan di f or um.

• Dan lain- lain.

Semua k er ja di at as membut u hk an k egiat an mey ak ink an pihak lain dan memper t uk ark an k epent ingan sat u sama lain. Den gan demik ian, k er ja adv okasi memilik i basis nego siasi dan lobby , dan t ent u saja penggunaan ber bagai met od e per suasi di dalamny a.

Men gemas/ M embin gk ai Pesan

(6)

Ringkasan Alur Sesi

• Mengembalik an peser t a k epada ingat an meng enai pr oses per mainan.

• Mengenali t ahap- t ahap negosiasi.

• Mampu memper siapk an negosiasi, mencar i inf or masi, mer u musk an siapa lawan.

• Membedak an negosiasi dan lob by

• Melihat k esamaan t ahap- t ahap negosiasi d engan t ahap- tahap adv okasi.

• Mener ima bahwa neg osiasi mer upak an landasan adv ok asi.

• Pr esent asi 45

5. Disk usi • Member ik an r uang bagi peser t a unt uk meng embangk an wacana secar a lebih luas.

• Disk usi Pleno

(7)

PROSES LENGKAP

No Kegiat an Ket er angan

1 Cipt a Suasana

• Ber dir i di depan, ucapk an k alimat pembuk aan y ang posit if , hangat , apr esiat if , segar dan mant ap.

• Ajuk an beb er apa per tanyaan seder hana unt uk memancing par t isipasi, per hat ian at au ingin t ahu. Misalny a:

• Jelask an bahwa pada sesi ini ak an dilak ukan pembahasan secar a meny elur uh meng enai pr oses n egosiasi dik ait k an

• Apa saja tahapan negosiasi? Jelask an.

(8)

CATATAN

Referensi

Dokumen terkait

The invitation to contribute to the special collection on ‘Engaging development: Contributions to a critical theological and religious debate’ was extended to scholars from the fields

Using four examples of Argentine workers living in deprived areas, we have shown how the capability approach provides a useful analytical framework to understand the connections between

To attain the desired level of integration of pastoral care in Africa’s healthcare institutions, policies and practices, as well as to recognise healthcare practitioners as a valuable

Following the great amount of groundnut exports to Eastern Asia in 2008, groundnuts export to Japan begin to decline from 2009 until 2016 and that was followed by a slight increase

Nurdiana: Analisis investasi aktiva tetap pada PT... Nurdiana: Analisis investasi aktiva tetap

Arie Susanto: Analisis perencanaan dan pengawasan biaya, 2006 USU e-Repository © 2008... Arie Susanto: Analisis perencanaan dan pengawasan biaya, 2006 USU e-Repository

Lasmaida Siregar: Penetapan Sistem Pengawasan Piutang pada PT... Lasmaida Siregar: Penetapan Sistem Pengawasan Piutang

Supraco Indonesia Medan menerapkan penyusunan anggaran dengan memberikan otoritas penuh pada bagian yang terlibat dalam penyusunan anggaran biaya operasional ini, dengan

perlawanan dengan menggunakan momentum meletusnya Gunung Krakatau..

Observasi pra-PPL menyangkut perangkat pembelajaran (meliputi kurikulum, silabus, dan RPP), proses pembelajaran (meliputi cara membuka pelajaran, menyajikan materi,

Program praktik mengajar dilaksanakan sesuai dengan jadwal dan kebijaksanaan guru pembimbing. Meskipun pelaksanannya tidak selalu berjalan sesuai rencana, namun

Dengan ini diberitahukan bahwa setelah dilakukan evaluasi oleh Kelompok Kerja Unit Layanan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah yang dibentuk berdasarkan surat keputusan Bupati