• Tidak ada hasil yang ditemukan

123635 AKJ 2006 04 13 Kondisi Gunung Merapi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "123635 AKJ 2006 04 13 Kondisi Gunung Merapi"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

NASKAH APA KABAR JOGJA

Judul : Kondisi Merapi

Lokasi : Balai

Reporter & Camerawan : Dian dan Intro Tanggal Liputan : 11 April 2005

ACC Redaktur Narator Editor

1 Meski sudah masuk fase waspada/ namun arah gerakan magma Gunung Merapi untuk keluar permukaan

puncak, masih belum diketahui secara persis/ desakan magma ke permukaan tersebut telah membuat permukaan

puncak terus membengkak/ hal tersebut disebabkan karena sejak letusan yang berjarak 2 sampai dengan 3 tahun

yaitu tahun 1992/1994/1997/1998/dan yang terakhir tahun 2001/sampai saat ini sudah melewati 5 tahun belum

ada letusan/ dari perkembangan deformasi melalui reflector/aktivitas gunung merapi terus meningkat ditambah

lagi aktivitas seismic yang terus terjadi// berdasarkan pengamatan di pos deles/ badadan dan kaliuran/ Gempa

vulkanik dangkal sebanyak 7 kali/ gempa vase sebanyak 85 kali/ guguran lava sebanyak 8 kali// meskipun

kondisi merapi saat ini dalam kondisi waspada dapat dikatakan sebagai keadaan normal/ yang sewajarnya

terjadi pada gunung berapi yang aktif// demikian disampaikan oleh Dewi Sri Sayuti/ staff Balai Penyelidikan

dan Pengembangan Teknologi Kegunungapian (BPPTK)

Statemen

Dewi Sri Sayuti

staff Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kegunungapian (BPPTK)

belum diketahuinya posisi puncak pembengkakan diharapkan akan muncul celah tempat keluarnya

magma sehingga tidak terjadi letusan yang besar/ Jika Gunung Merapi meletus letusan tersebut akan mengarah

ke daerah tanpa penduduk karena sebelum terjadinya letusan akan terjadi hujan lava yang menandakan jalur

dari letusan gunung merapi/ sehingga bagi masyarakat tidak perlu disikapi dengan ketakutan yang berlebih//

Status kegunungapian sendiri terbagi dalam beberapa tingkatan/ yaitu normal/ waspada/ siaga maupun

awas//

Statemen

Dewi Sri Sayuti

staff Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kegunungapian (BPPTK)

BPPTK telah melakukan sosialisasi ke berbagai tempat di kawasan gunung merapi/ yang bersifat aktif

dan pasif// bersifat aktif menyangkut status aktifitas gunung merapi/ dan bagaiman melakukan antisipasi jika

terjadi bahaya akibat letusan//

Statemen

Dewi Sri Sayuti

Referensi

Dokumen terkait

Baik 3 bulan sebelum Gunung Merapi meletus maupun 3 bulan setelah Gunung Merapi meletus masalah kesehatan masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Srumbung yang

Erupsi Gunung Merapi 2010 yang merupakan erupsi besar dan eksplosif dengan indeks letusan VEI 4 bisa digunakan sebagai refleksi untuk melihat mekanisme dampak erupsi

1 Luncuran awan panas atau wedhus gembel / dari puncak gunung merapi semakin membahayakan // selain intensitasnya semakin meningkat / jarak luncur wedus gembel ini semakin jauh

menurut informasi yang diterima / Kemarin sabtu / gunung merapi telah meluncurkan 40 kali awan panas / dengan jarak luncur maksimum / 2 km // sementara itu / luncuran awan panas

Berdasarkan hasil analisis BPPTK / aktivitas gunung merapi masih dinyatakan status awas // Untuk tanggal 17 Mei sendiri / tercatat dari pukul 00.00-06.00 / telah terjadi gempa fase

Dengan mengamati proses awal meletusnya Gunung Merapi sampai proses pembangunan relokasi permukiman masyarakat korban letusan Gunung Merapi dapat ditarik beberapa permasalahan yang

Hasil penelitian menunjukkan bahwa daerah puncak gunung Merapi dan gunung Merbabu mempunyai anomali negatif yang disebabkan oleh adanya kantong magma.. Kantong magma di

Pengertian Gunung Meletus Gunung meletus adalah suatu peristiwa yang terjadi akibat endapan magma di dalam perut bumi yang didorong keluar oleh gas yang bertekanan tinggi sehingga