Editorial MQ 92,3 F Jogjakarta Edisi Sabtu, 20 februari 2010 Plagiarisme, Penghianatan Intelektual
Sahabat MQ/ usai kasus plagiarisme Universitas Parahyangan Bandung/ kini plagiarisme kembali menimpa 2 dosen perguruan tinggi swasta di DIY// Dua calon guru besar ini/ diduga melakukan plagiat/ dalam penyusunan karya ilmiahnya// Atas kejadian ini/ pengusulan kandidat guru besarnya ini/ terpaksa ditangguhkan oleh Kopertis V Wilayah DIY/ sembari menunggu klarifikasi//
Sahabat MQ/ Plagiarisme adalah tindakan atau praktek mengambil dan menyerahkan/ atau mempresentasikan
pemikiran/ tulisan/ atau karya milik orang lain/ seolah-olah milik sendiri// Istilah sederhana/ plagiarisme adalah mencontek// Kasus dugaan plagiarisme di kalangan akademisi ini/ dapat berdampak besar bagi dunia pendidikan di Indonesia// Untuk itulah/ setiap perguruan tinggi perlu membuat standar pengamanan/ untuk mencegah penjiplakan karya ilmiah// Selain bermanfaat untuk mencegah penjiplakan karya/ pengamanan dari plagiarisme juga dapat meningkatkan mutu pendidikan//
Sahabat MQ/ para pelaku plagiarisme/ memang sudah sepatutnya mendapat hukuman// Terlebih orang-orang yang berkecimpung di dunia pendidikan// Sebab hal ini/ akan terus ditiru oleh generasi mendatang//
Profesor/ seringkali sebagai gelar akademis tertinggi/ di sebuah perguruan tinggi// Maraknya plagiarisme yang dilakukan oleh seorang profesor atau guru besar/ membuat kita bertanya/ mengapa hal ini banyak terjadi//
Salah satu penyebab yang diduga menjadi pemicu maraknya plagiarisme/ adalah minimnya akses informasi/ tentang karya-karya ilimiah yang ada// Perkembangan skripsi dan tesis/ selama ini tidak pernah diketahui publik// Sehingga seseorang terkadang tidak tahu/ apakah karyanya sudah pernah dibuat sebelumnya atau belum//