• Tidak ada hasil yang ditemukan

DASAR DASAR ANGGAR 0

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "DASAR DASAR ANGGAR 0"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

DASAR - DASAR

ANGGAR

(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
(12)

Sejarah Anggar

Anggar bermula sebagai latihan berpedang beberapa abad lalu

Anggar mempergunakan pedang sebagai alat untuk bertanding

Pedang digunakan oleh tentara untuk berperang

(13)

Bukti sejarah, lukisan di candi Luxor (Mesir) + 119 BM

Seni bela diri anggar = Pedang

Abad – 16 Anggar semarak di Eropa

Abad – 17 (Louis XIV) Penyempurnaan seragam anggar

1870, La Boessiere menemukan Masker St. Didier = Pencipta istilah gerakan

anggar

(14)

Anggar masuk Olimpiade = sejak Baron De Coubertin menghidupkan kembali

Olimpiade

Anggar = seni bela diri Body Contact => dengan perantara pedang.

Anggar dibagi dalam 3 klasifikasi jenis senjata : Floret, Degen, Sabre

Internasional, dibagi 3 klasifikasi kelas umur : Cadet, Junior, dan Senior

(15)

Perkembangan di Indonesia :

* Anggar telah berkembang sejak kerajaan Majapahit, dengan bentuk pedang, keris, dsb

* Anggar diperkenalkan pertama kali sebagai olahraga di Indonesia oleh penjajah Belanda

* Masyarakat pribumi pertama kali yang merasakan permainan anggar => Bangsa Militer Indonesia.

• PON I di Solo Anggar sebagai cabang yang baru didemonstrasikan

• Nama Induk organisasi pertama kali : IPADi (Ikatan Pendekar Anggar Indonesia) tahun 1948

(16)

• Bidang sasaran :

> Floret : Bagian pinggang sampai leher (menyerupai rompi)

> Degen : Seluruh bagian badan mulai dari ujung sepatu sampai ujung masker (topeng)

(17)
(18)
(19)
(20)

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

Sedangkan pada tahun 2015 ini dilakukan penyusunan Tabel I-O Indonesia 2010 yang diturunkan atau ditransformasi dari SUT untuk pertama kali. FREKUENSI PENGUMPULAN DATA

tentang Pelayanan Kesehatan pada Jaminan Kesehatan Nasional (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 1400) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir

Dengan demikian kejahatan menyimpan amunisi sebagaimana dimaksudkan oleh Pasal 1 ayat (1) Undang-Undang Darurat Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 1951 adalah harus ada

Dari premis kedua, “Semua siswa di Indonesia, baik yang belum maupun telah berumur 17 tahun, memiliki Nomor Induk Siswa (NIS)”, dapat disimpulkan bahwa “Semua orang Indonesia

Pada kurun waktu tahun 1999 - 2002 , UUD 1945 mengalami 4 kali perubahan (amandemen), yang mengubah susunan lembaga-lembaga dalam sistem ketatanegaraan Republik Indonesia..

Ada 2 (dua) cara untuk menjadi Anggota Ikatan Konsultan Pajak Indonesia (IKPI), yang pertama calon anggota harus melalui seleksi yang dilaksanakan 3 (tiga) kali dalam 1 (satu)

Angka ini relatif tidak berubah dari tahun sebelumnya,3 namun meningkat lebih dari dua kali lipat dari tahun 2013 saat Indonesia masih menjadi negara dengan urutan tertinggi kelima.4