INSTRUKSI BUPATI KEPALA DAERAH
TINGKAT II BANTUL
Nomor : 10 / B/Inst/Bt/1998
TENTANG
LARANGAN PERBURUAN (MENEMBAK DAN MEMBUNUH) SATWA JENIS BURUNG DI WILAYAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II
BANTUL
BUPATI KEPALA DAERAH TINGKAT II BANTUL
Menimbang : a. bahwa satwa merupakan sumber daya alam yang tidak ternilai harganya, sehingga kelestariannya perlu dijaga agar tidak punah karena kegiatan perburuan;
b. bahwa satwa burung merupakan unsure lingkungan hidup dan komponen sumber daya alam yang masing-masing jenisnya berperan aktif di dalam menjagai keseimbangan alam melalui hubungan lingkungan, membantu menyerbukan tanaman, penyebar bibit tanaman, sehingga apabila terjadi kepunahan atau penurunan populasinya di alam dapat menimbulkan berbagai bencana antara lain gangguan hama dan penurunan populasi tanaman dan produk tanaman;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut di atas maka dipandang perlu mengeluarkan Instruksi Bupati Kepala Daerah Tingkat II Bantul tentang Larangan Perburuan (Menembak dan Membunuh) Satwa jenis Burung Wilayah di Kabupaten Daerah Tingkat II Bantul.
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1974, tentang Pokok-pokok Pemerintahan di Daerah.
2. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 1950, tentang Pembentukan Daerah-Daerah Kabupaten dalam lingkungan Daerah Istimewa Yogyakarta Jo. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1950 tentang Penetapan mulai berlakunya Undang-Undang Tahun 1950 Nomor 12, 13, 14 dan 15;
3. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1967 tentang Ketentuan-ketentuan Pokok Kehutanan;
4. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya;
6. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 1994 361/B/Kep/ Bt/1998 tentang Pendelegasian Wewenang Penjabat Bupati Kepala Daerah Tingkat II Bantul kepada pelaksana Tugas Harian Bupati Kepala Daerah Tingkat II Bantul.
Memperhatikan : Surat Direktorat Jendral Perlindungan Hutan dan Pelestarian Alam Departemen Kehutanan dan Perkebunan Nomor : 350/DJ-VI/LH/98 tanggal 26 Mei 1998 perihal Larangan Perburuan terhadap Satwa Jenis Baru.
MENGINSTRUKSIKAN
Kepada : Camat Kepala Wilayah se-Kabupaten Daerah Tingkat II Bantul
Untuk :
PERTAMA : Melarang warga di wilayahnya melakukan perburuan (menembak dan membunuh) satwa jenis burung yang hidup di ekosistem Daerah Tingkat II Bantul sejumlah 34 (tigapuluh empat) jenis burung sebagai berikut :
7. Raja udang paruh merah, biru dan hitam. 8. Kipas merah biru dan hitam.
22. Pentet 23. Engkuk 24. Punglor 25. Trinil 26. Katik 27. Gagak 28. Jalak hitam 29. Puter sabrang. 30. Sribombok 31. Kutilang 32. Decu 33. Branjangan 34. Kepodang.
KEDUA : Mengkoordinasikan pelaksanaan kegiatan seperti tersebut pada Diktum PERTAMA dengan Instansi terkait.
KETIGA : Melaporkan secara periodic kepada Bupati Kepala Daerah Tingkat II Bantul Cq Bagian lingkungan Hidup Setwilda Kabupaten Daerah Tingkat II Bantul.
KEEMPAT : Instruksi ini agar dilaksanakan sebagaimana mestinya dengan penuh rasa tanggung jawab.
KELIMA : Instruksi ini berlaku pada tanggal dikeluarkan.
Dikeluarkan di : Bantul
Pada tanggal : 29 September 1998
PELAKSANA TUGAS HARIAN BUPATI KEPALA DAERAH TINGKAT II
BANTUL
Ir. KISMO SUKIRDO
Salinan Instruksi ini dikirim kepada Yth : 1. Gubernur Kepala Daerah Propinsi DIY; 2. Kepala Biro Hukum Setwilda Propinsi DIY; 3. Ketua DPR Kabupaten Dati II Bantul;
6. Kepala Desa se Kabupaten Dati II Bantul.