BUPATI BANTUL
KEPUTUSAN BUPATI BANTUL NOMOR 151A TAHUN 2009
TENTANG
GABUNGAN KELOMPOK TANI (GAPOKTAN) PENERIMA DANA
PROGRAM PENGEMBANGAN USAHA AGRIBISNIS PERDESAAN (PUAP) DAN PENYULUH PENDAMPING DI KABUPATEN BANTUL
BUPATI BANTUL,
Menimbang : a. bahwa dalam rangka meningkatkan kinerja pembangunan pertanian perlu dibentuk Gabungan Kelompok Tani (GAPOKTAN) Penerima Dana Program Pengembangan Usaha Agribisnis Perdesaan (PUAP) dan Penyuluh Pendamping di Kabupaten Bantul;
b. bahwa dalam rangka pencapaian tujuan, sasaran dan keberhasilan Program Pengembangan Usaha Agribisnis Perdesaan (PUAP) di Kabupaten Bantul, perlu penggabungan kelompok tani penerima dana PUAP dan Penyuluh Pendamping di Kabupaten Bantul;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Keputusan Bupati Bantul tentang Gabungan Kelompok Tani (GAPOKTAN) Penerima Dana Program Pengembangan Usaha Agribisnis Perdesaan (PUAP) dan Penyuluh Pendamping di Kabupaten Bantul;
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-Daerah Kabupaten Dalam Lingkungan Daerah Istimewa Yogyakarta;
2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;
3. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara;
5. Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2006 tentang Sistem Penyuluhan Pertanian Perikanan dan Kehutanan;
6. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1950 tentang Penetapan Mulai Berlakunya Undang-Undang Nomor 12,13,14 dan 15;
7. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 16/Permentan/OT.140/3/2009 tentang Pedoman Umum Pengembangan Usaha Agribisnis Perdesaan (PUAP);
8. Keputusan Menteri Dalam Negeri dan Menteri Pertanian Nomor 54 Tahun 1996 dan Nomor 301/KPTS/LP.120.4/96 tentang Pedoman Penyelenggaraan Penyuluhan Pertanian;
9. Keputusan Menteri Pertanian Nomor 1192/Kpts./OT.16013/3/2009 tentang Penetapan Desa Penerima Dana Pengembangan Usaha Agribisnis Perdesaan (PUAP) Tahun 2009;
10. Peraturan Daerah Kabupaten Bantul Nomor 16 Tahun 2007 tentang Pembentukan Organisasi Dinas Daerah di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Bantul;
11. Peraturan Daerah Kabupaten Bantul Nomor 1 Tahun 2009 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Bantul Tahun Anggaran 2009;
12. Peraturan Bupati Bantul Nomor 54 Tahun 2008 tentang Pedoman Pelaksanaan Anggaran dan Belanja Daerah Kabupaten Bantul;
13. Peraturan Bupati Bantul Nomor 1 Tahun 2009 tentang Penjabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Bantul Tahun Anggaran 2009;
14. Keputusan Bupati Bantul Nomor 408 Tahun 2001 tentang Tugas, Fungsi dan Tata Hubungan Kerja Unit Pelaksanaan Teknis Dinas Balai Informasi dan Penyuluhan Pertanian pada Dinas Pertanian dan Kehutanan Kabupaten Bantul;
MEMUTUSKAN : Menetapkan :
KESATU : Gabungan Kelompok Tani (GAPOKTAN) Penerima Dana Program Pengembangan Usaha Agribisnis Perdesaan (PUAP) dan Penyuluh Pendamping di Kabupaten Bantul sebagaimana tersebut dalam Lampiran Keputusan Bupati ini.
KEDUA : Gabungan Kelompok Tani (GAPOKTAN) Penerima Dana Program Pengembangan Usaha Agribisnis Perdesaan (PUAP) merupakan kumpulan kelompok tani-kelompok tani dalam satu wilayah desa yang bergabung dan bekerjasama untuk meningkatkan ekonomi dan efisiensi usaha dengan kriteria sebagai berikut :
a. memiliki Sumber Daya Manusia (SDM) yang mampu mengelola agribisnis;
c. dimiliki dan dikelola oleh petani; dan d. telah dikukuhkan oleh Bupati.
KETIGA Pengembangan Usaha Agribisnis Perdesaan (PUAP) didampingi Penyuluh Pendamping dan Penyuluh Pertanian yang bertugas di lokasi Desa Penerima Dana Program Pengembangan Usaha Agribisnis Perdesaan (PUAP).
Segala Biaya yang timbul sebagai akibat ditetapkannya Keputusan Bupati ini dibebankan pada Program Pengembangan Usaha Agribisnis Perdesaan (PUAP), Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Bantul dan sumber lain yang sah dan tidak mengikat.
Keputusan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di Bantul pada tanggal
BUPATI BANTUL,
M. IDHAM SAMAWI
Salinan Keputusan Bupati ini disampaikan kepada Yth. :
1. Kepala Badan Pengembangan SDM Pertanian Departemen Pertanian di Jakarta; 2. Kepala Pusat Pengembangan Penyuluhan Pertanian Departemen Pertanian
di Jakarta;
3. Kepala Pusat Pembiayaan Pertanian Departemen Pertanian di Jakarta; 4. Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta;
5. Kepala Dinas Pertanian Provinsi DIY; 6. Kepala BPTP Yogyakarta;
7. Ketua DPRD Kabupaten Bantul; 8. Kepala Bappeda Kabupaten Bantul; 9. Kepala Inspektorat Kabupaten Bantul;
10. Kepala Dinas Pertanian dan Kehutanan Kabupaten Bantul;
11. Kepala Dinas Kelautan, Perikanan dan Peternakan Kabupaten Bantul; 12. Kepala Bagian Administrasi Pembangunan Setda Kabupaten Bantul; 13. Kepala UPTD BIPP Dinas Pertanian dan Kehutanan Kabupaten Bantul; 14. Kepala Kantor Cabang BRI Bantul;
15. Camat lokasi PUAP di Kabupaten Bantul; 16. Lurah Desa lokasi PUAP di Kabupaten Bantul;
17. Ketua Gapoktan Penerima Dana PUAP di Kabupaten Bantul; 18. Penyuluh Pertanian Pendamping PUAP di Kabupaten Bantul; 19. Yang bersangkutan.
LAMPIRAN I
KEPUTUSAN BUPATI BANTUL NOMOR TAHUN 2009 TANGGAL
TENTANG
PEMBENTUKAN TIM PINJAMAN BERGULIR USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) DI KABUPATEN BANTUL
SUSUNAN PERSONIL DAN PERSONALIA
No Jabatan Dalam Tim Jabatan Dalam Dinas Nama 1. Pembina/
Penanggungjawab
Kepala Bagian Kerjasama dan Pengembangan Potensi Daerah Setda Kab. Bantul
2. Tim Pelaksana a. Ketua
b. Bendahara dan Pelaporan
Kasubag Investasi dan Kerjasama Bagian Kerjasama dan Pengembangan Potensi Daerah Setda Kab. Bantul
Unsur Bagian Kerjasama dan Pengembangan Potensi Daerah Setda Kab. Bantul
c. Anggota 1. Unsur Dinas Perindagkop Kab. Bantul
2. Unsur Dekranas Kab. Bantul
3. Unsur PD. Bank Bantul Kab. Bantul
1. Drs. Totok Sumarto 2. Tri Murdianani, SE
1. Ami Suprapto, SE 2. Rustamyudi
Taslan
BUPATI BANTUL,
M. IDHAM SAMAWI
LAMPIRAN II
KEPUTUSAN BUPATI BANTUL NOMOR TAHUN 2009 TANGGAL
PEDOMAN PELAKSANAAN
PROGRAM PINJAMAN BERGULIR USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) DI KABUPATEN BANTUL
1. Kriteria UKM yang berhak mendapatkan bantuan pinjaman bergulir adalah sebagai berikut :
a. usaha di bidang kerajinan; b. menggunakan bahan baku lokal; c. perajin produk kerajinan ekspor; dan
d. belum mendapatkan pinjaman dari pihak lain.
2. UKM menyerahkan proposal permohonan pinjaman bergulir kepada Bupati Bantul c.q Kepala Bagian Kerjasama dan Pengembangan Potensi Daerah Sekretariat Daerah Kabupaten Bantul.
4. Pelaksana mencairkan dana pinjaman bergulir kepada KUPK dengan persetujuan Pembina.
5. Bantuan Pinjaman bergulir tersebut dikenakan bunga sebesar 10% (sepuluh per seratus) per tahun, dipergunakan untuk :
a. biaya operasional Tim sebesar 5 % (lima per seratus); dan b. penguatan modal sebesar 5 % (lima per seratus).
6. Pelaksana membukukan dan melaporkan perkembangan bantuan pinjaman bergulir kepada Bupati Bantul secara periodik setiap triwulan dengan tembusan kepada Ketua Dekranas Kabupaten Bantul dan Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Kabupaten Bantul.
7. Pengendalian berkala diaksanakan oeh Tim Program Pinjaman Berguir UKM Kabupaten Bantul setiap 2 (dua) kali dalam 1 (satu) tahun.
8. Penempatan dana Pinjaman Bergulir UKM di PD. Bank Bantul Kabupaten Bantul atas nama Bendahara Tim Program Pinjaman Bergulir Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di Kabupaten Bantul.
BUPATI BANTUL,
