• Tidak ada hasil yang ditemukan

Laporan KKN Kelompok 1010.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Laporan KKN Kelompok 1010."

Copied!
63
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN KELOMPOK

KULIAH KERJA NYATA (KKN)

SEMESTER KHUSUS

DUSUN SAMBENG III, DESA PONCOSARI

KECAMATAN SRANDAKAN, KABUPATEN BANTUL

DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

PERIODE 1 AGUSTUS s.d 31 AGUSTUS 2015

Disusun dan diajukan guna memenuhi persyaratan dalam menempuh mata kuliah KKN

Dosen Pembimbing Lapangan : Dra. Sri Mawarti, M.Pd.

Disusun oleh : KKN Kelompok 1010

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

(2)
(3)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kehadirat Allah SWT atas berkat dan rahmatNya yang telah diberikan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan laporan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Semester Khusus di Dusun Sambeng III dengan tepat waktu. Penulisan laporan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Semester Khusus ini bertujuan untuk memberikan gambaran tentang program kerja yang telah kami lakukan selama kurun waktu 1 bulan di Dusun Sambeng III terhitung mulai 1 Agustus sampai 3l Agustus 2015. Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini memberikan manfaat bagi mahasiswa, diantaranya mahasiswa dapat menemukan langsung permasalahan yang ada di masyarakat dan juga mencari solusi atas permasalahan yang muncul di lingkungan Dusun Sambeng III.

Dalam pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini, penulis telah banyak dibantu oleh berbagai pihak dari awal pelaksanaan sampai akhir pelaksanaan. Oleh karena itu pada kesempatan ini, penulis bermaksud mengucapkan rasa terima kasih kepada:

1. Bapak Dr. Rochmad Wahab, MA. selaku Rektor Universitas NegeriYogyakarta,

2. Ibu Dra. Sri Mawarti M.Pd, selaku Dosen Pembimbing Lapangan yang telah memberikan arahan dan bimbingan selama pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata sampai selesainya laporan ini,

3. Bapak H. Supriyanto, SE. S.Pt, selaku Kepala Desa Poncosari yang telah memberikan izin dan kesempatan untuk melakukan Kuliah Kerja Nyata di Desa Poncosari,

4. Bapak M. Burhan Syakuri,S.Th.I, selaku Kepala Dusun Sambeng III yang telah memberikan izin untuk melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN), 5. Bapak-bapak ketua RT 01 sampai RT 07, Pemuda dan Pemudi Karang

Taruna dan semua warga masyarakat Dusun Sambeng III yang telah membantu dan mengikuti kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN),

(4)

7. Bapak dan ibu serta seluruh anggota keluarga yang telah memberikan doa, semangat, dan dukungan baik moral dan materi,

8. Teman-teman mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) kelompok 1010 yang selalu memberikan semangat.

Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna. Oleh karenanya kritikan dan saran yang bersifat membangun sangat penulis harapkan sebagai bahan perbaikan.

Yogyakarta, 31 Agustus 2015

Penyusun

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL... i

HALAMAN PENGESAHAN...

(5)

KATA PENGANTAR...

1. Kondisi Fisik Dusun Sambeng III

... 1

2. Kondisi Non Fisik Dusun Sambeng III ... 3

B. Perumusan Program Kegiatan

...

BAB II PELAKSANAAN PROGRAM DAN PEMBAHASAN

A. Pelaksanaan Kegiatan

7

1. Pelaksanaan program

7

(6)

B. Pembahasan 28 BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan 39 B. Saran

40

DAFTAR PUSTAKA ... 43

LAMPIRAN ... 44

DAFTAR LAMPIRAN

(7)
(8)

LAPORAN KELOMPOK KULIAH KERJA NYATA SEMESTER KHUSUS TAHUN AKADEMIK 2014/2015 Dusun Sambeng III, Desa Poncosari, Kecamatan Srandakan,

Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta

Disusun oleh: KELOMPOK 1010

ABSTRAK

Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) bertempat di Dusun Sambeng III, Desa Poncosari, Kecamatan Srandakan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Desa Poncosari terdiri dari beberapa dusun, salah satunya Dusun Sambeng III. Dusun Sambeng III merupakan daerah yang strategis dan cukup maju dengan tingkat pendidikan yang cukup tinggi serta tingkat perekonomian yang mapan pula.

Program kerja KKN terdiri dari program fisik, program non fisik, program tambahan, dan program insidental. Program-program tersebut dilaksanakan berdasarkan rencana program yang telah disusun sebelum penerjunan KKN dalam bentuk matriks rencana pelaksanaan program kerja. Program fisik meliputi kerja bakti dusun, Medical Check Up, pemetaan dusun, dan plangisasi. Program non fisik meliputi sosialisasi program KKN, pelestarian permainan tradisional, turnamen voli, pendampingan posyandu, nonton bareng, sosialisasi pembuatan pupuk alami, Outbond, dan perpisahan. Kemudian program tambahan meliputi pendampingan TPA dan Taddarus Al-Qur’an. Dalam pelaksanaannya, program kerja KKN mengalami berbagai hambatan. Hasil yang dicapai dari pelaksanaan program tersebut antara lain kebermanfaatan program bagi warga Sambeng III dan silaturahmi yang terjalin antar warga semakin erat.

Dapat disimpulkan bahwa program-program kerja KKN terlaksana dengan lancar. Program-program tersebut dapat memberikan manfaat bagi masyarakat maupun mahasiswa. Masyarakat dapat memperoleh pengetahuan baru yang dapat digunakan untuk membantu kehidupan sehari-hari. Bagi mahasiswa, kegiatan ini dapat membantu dalam memahami realita yang ada di masyarakat serta solusi yang digunakan dalam menyelesaikan permasalahan.

(9)

BAB I

PENDAHULUAN A. Analisis Situasi

Kegiatan KKN bertempat di Dusun Sambeng III, Desa Poncosari, Kecamatan Srandakan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Desa Poncosari terdiri dari beberapa dusun, salah satunya Dusun Sambeng III. Dusun Sambeng III merupakan daerah yang cukup maju dengan tingkat pendidikan yang cukup tinggi serta tingkat perekonomian yang mapan pula. Di Dusun Sambeng III telah berdiri kelompok tani dan kelompok ternak yang masih berjalan sampai saat ini. Oleh karenanya ketika panen tiba hasilnya melimpah, hasil pertanian yang melimpah ini sebenarnya dapat diolah menjadi barang ataupun makanan yang bernilai jual lebih tinggi. Namun menurut narasumber masalahnya adalah pada permodalan ataupun proses pemasaran. Hal ini sungguh sangat disayangkan karena disaat Kabupaten Bantul mencanangkan diri sebagai daerah pariwisata namun pengembangan kearifan lokal masih kurang.

1. Kondisi Fisik Dusun Sambeng III

a. Deskripsi Wilayah dan Kondisi Geografis

Dusun Sambeng III memiliki lokasi yang dapat dikatakan cukup strategis karena berada di tengah-tengah, yaitu tidak terlalu jauh dengan fasilitas umum. Batas Wilayah Dusun Sambeng III meliputi:

Utara : Dusun Sambeng II Barat : Sungai Progo Selatan : Dusun Bibis Timur : Dusun Jragan I b. Kependudukan

Dusun yang terdiri dari 174 KK ini mempunyai mata pencaharian antara lain sebagai petani, peternak, pedagang, pegawai negeri, dan lain-lain.

Data jumlah KK dan jumlah jiwa untuk masing-masing RT adalah:

No. RT Jumlah KK Jumlah Jiwa

(10)

1. 01 26 36 34

2. 02 23 36 41

3. 03 32 55 47

4. 04 21 33 34

5. 05 21 23 36

6. 06 22 32 33

7. 07 29 50 46

Jumlah 174 270 276

c. Sosial politik

Dusun Sambeng III dibagi menjadi 7 Rukun Tetangga (RT) dibawah pimpinan satu kepala dusun (Dukuh).

Daftar struktur pemerintahan Dusun Sambeng III sebagai berikut:

No. Nama Jabatan

1. M. Burhan Syakuri Dukuh

2. M. Zainuddin Ketua RT 01

3. Zaini Ketua RT 02

4. M. Djalil, S.Pd.i Ketua RT 03

5. Suyamto Ketua RT 04

6. Wahono Ketua RT 05

7. Umar Effendi Ketua RT 06

8. Muhammad Wahib, S. Ag. Ketua RT 07

9. M. Ihkwan Syarif Hidayat Ketua Karang Taruna

10. Nahni Ketua Kader / PKK

11. Ghufron Ahmad Khoiruna Pak Keamanan 12. Iman Santosa Pak Sosial

(11)

2. Kondisi Non Fisik Dusun Sambeng III a. Kondisi Umum

Dusun Sambeng III memiliki beberapa program pemberdayaan terutama di bidang pertanian, peternakan dan kesehatan. Di bidang pertanian misalnya ada pengadaan bibit unggul oleh Dinas Pertanian, Peternakan dengan mendirikan kelompok peternak kambing dengan memberikan biaya pembuatan kandang dan sumbangan berupa kambing. Sedangkan di bidang kesehatan dapat dilihat dari rutinnya dilakukan cek kesehatan oleh pihak Puskesmas Srandakan terutama pada lansia.

b. Sarana dan Prasarana

Dusun Sambeng III memiliki sarana dan prasaran yang cukup baik. Jalan utama yang telah diaspal halus semakin memudahkan pengunjung yang akan datang. Dusun Sambeng III memiliki intensitas pertemuan warga yang banyak dan biasanya diadakan di jalan-jalan dalam dusun ataupun menggunakan pendopo yang dijadikan sebagai lokasi jika ada acara yang cukup besar. Namun yang menjadi permasalahan utama dusun Sambeng III adalah masalah pengadaan air bersih. Walaupun telah dibangun PANSIMAS yaitu air yang biasa digunakan oleh warga untuk minum dan memasak namun airnya masih keruh dan berbau.

c. Pengembangan pendidikan

Sebagian besar masyarakat Dusun Sambeng III telah mapan dalam hal pendidikan. Hal ini dilihat dari semua anak-anak dan remaja mendapatkan pendidikan, baik di sekolah swasta maupun negeri. d. Kegiatan kesehatan

Dusun Sambeng III setiap bulannya dikunjungi oleh pihak Puskesmas untuk mengadakan cek kesehatan. Selain itu ada juga kegiatan Posyandu yang dilakukan setiap tanggal 14 untuk anak-anak, ibu hamil dan lansia.

e. Kegiatan keagamaan

(12)

kebanyakan diadakan setiap malam jumat atau dihitung sesuai kalender jawa. Selain itu untuk anak-anak diadakan TPA di masjid Al-Wustho Sambeng III mulai pukul 16.00 setiap hari kecuali kamis dan jumat.

f. Kegiatan karang taruna

Kegiatan karang taruna Dusun Sambeng III “Taruna Sari” sangat aktif dalam melakukan kegiatan-kegiatan terutama jika ada peringatan hari besar nasional maupun agama. Pertemuan karang taruna diadakan 2 kali dalam setiap bulannya, yaitu awal dan pertengahan bulan. Pertemuan ini diadakan untuk membahas kegiatan yang akan dilaksanakan dan arisan.

B. Perumusan Program Kegiatan

Dalam pelaksanaan KKN di Dusun Sambeng III terdiri dari beberapa tahapan antara lain:

1. Pra KKN

Mahasiswa KKN telah melaksanakan: a. Koordinasi

b. Observasi kondisi fisik

c. Observasi sarana dan prasarana d. Identifikasi Permasalahan e. Diskusi dengan Kepala Dusun f. Perencanaan Program

g. Meminta persetujuan Dukuh mengenai rancangan program yang akan dilaksanakan

2. Rancangan program

Hasil pra KKN kemudian digunakan untuk menyusun rancangan program. Rencana program berdasarkan pada pertimbangan:

a. Permasalahan masyarakat sesuai dengan potensi yang ada b. Kemampuan mahasiswa

c. Faktor pendukung yang diperlukan (sarana dan prasarana) d. Ketersediaan dana yang diperlukan

e. Ketersediaan waktu f. Kesinambungan program 3. Penjabaran Program KKN

(13)

a) Program Fisik

Program fisik kelompok meliputi: 1) Kerja Bakti Dusun

2) Medical Check Up 3) Pemetaan Dusun 4) Plangisasi b) Program Non Fisik

1) Sosialisasi program KKN

2) Pelestarian permainan tradisional 3) Turnamen voli

4) Pendampingan posyandu 5) Nonton bareng

6) Sosialisasi pembuatan pupuk alami 7) Outbond

8) Perpisahan c) Program Tambahan

1) Pendampingan TPA 2) Taddarus Al-Quran d) Program Insidental

1) Tirakatan 2) Syawalan

3) Partisipasi Acara 17 Agustus Karang Taruna 4) Sema’an Al-Quran

(14)

BAB II

PELAKSANAAN PROGRAM DAN PEMBAHASAN

Program kerja KKN dilaksanakan berdasarkan rencana program yang telah disusun sebelum penerjunan KKN dalam bentuk matriks rencana pelaksanaan program kerja. Namun dalam pelaksanaannya tidak selalu sama dengan rencana dikarenakan program kerja juga memperhatikan kondisi yang ada di lokasi KKN, baik SDA dan SDM. Program kerja KKN dilaksanakan sejak tanggal 1 Agustus hingga 31 Agustus 2015 dan untuk penyusunan laporan dilakukan tiga hari sebelum penarikan. Selama melaksanakan kegiatan KKN, mahasiswa mendapatkan bimbingan dan pengarahan dari Dosen Pembimbing Lapangan agar semua yang telah direncanakan sebelumnya dapat dilaksanakan sesuai dengan rencana serta tujuan yang diharapkan bisa tercapai.

A. Pelaksanaan Kegiatan 1. Program Kelompok

a) Program Fisik

Program fisik kelompok meliputi: 1) Kerja Bakti Dusun

2) Medical Check Up 3) Pemetaan Dusun 4) Plangisasi b) Program Non Fisik

1) Sosialisasi program KKN

2) Pelestarian permainan tradisional 3) Turnamen voli

4) Pendampingan posyandu 5) Nonton bareng

6) Sosialisasi pembuatan pupuk alami 7) Outbond

8) Perpisahan c) Program Tambahan

(15)

2) Taddarus Al-Quran d) Program Insidental

1) Tirakatan 2) Syawalan

3) Partisipasi acara 17 Agustus Karang Taruna 4) Sema’an Al-Quran

5) Monev 6) Takziah

2. Analisis Pelaksanaan Kegiatan a) Program Fisik

1) Kerja Bakti Dusun

Tujuan : Meningkatkan kesadaran warga akan kebersihan lingkungan dan menciptakan lingkungan yang asri dan bersih.

Tempat kegiatan : sepanjang jalan Pandansimo Waktu pelaksanaan : 9 Agustus 2015

Total Waktu : 6 jam

Biaya : Rp. 200.000,-Sumber dana : swadaya masyarakat

Sasaran kegiatan : seluruh warga Dusun Sambeng III

Hasil kegiatan : Kerja bakti dusun dihadiri oleh bapak-bapak dan pemuda dusun Sambeng III. Kerja bakti dilaksanakan di sepanjang jalan utama Pandansimo (depan gang masuk dusun Sambeng III), yaitu membersihkan rumput-rumput di pinggir jalan raya serta penanaman 45 buah bibit pohon palem yang berasal dari sumbangan Bapak Iman Santoso. Selain itu juga dilaksanakan pemasangan bendera untuk menyambut hari kemerdekaan RI yang ke 70 tahun. Hambatan : Tidak ada hambatan yang berarti dalam

kerja bakti dusun, program berjalan lancar.

Solusi :

(16)

dikarenakan ada suatu acara atau kegiatan lainnya.

2) Medical Check Up

Tujuan : pemeriksaan kesehatan untuk Lansia, balita dan ibu hamil dikarenakan tiga periode ini membutuhkan perhatian dan perlakuan khusus.

Tempat kegiatan : Posyandu Teratai Waktu pelaksanaan : 14 Agustus 2015 Total Waktu : 0 jam

Biaya : 0,-

Sumber dana :

-Sasaran kegiatan : Balita dan Lansia Hasil kegiatan :

-Hambatan : program kerja tidak terlaksana dikarenakan pihak Puskesmas Srandakan tidak dapat mengirim dokter maupun perawat. Selain itu untuk program Medical Check Up dusun Sambeng III sering dilakukan sehingga bulan Agustus ini dialihkan ke dusun lainnya.

Solusi : melakukan pengecekan tekanan darah oleh ibu kader dan dibantu mahasiswa KKN. Keberlanjutan : untuk pemeriksaan sederhana seperti

tekanan darah dan berat badan dilakukan oleh ibu-ibu kader saat posyandu.

3) Pemetaan Desa

Tujuan : untuk memudahkan warga sekitar ataupun pendatang yang akan mengunjungi salah satu tempat atau untuk memudahkan keperluan dalam pencarian lokasi penting yang ada di dusun.

Tempat kegiatan : Dusun Sambeng III Waktu pelaksanaan :

(17)

- Selasa, 4 Agustus 2015 pukul 09.00-11.30 ; 12.30-14.00 WIB - Selasa, 18 Agustus 2015 pukul 13.00-15.00 WIB

- Rabu, 19 Agustus 2015 pukul 13.30-16.00 WIB - Kamis, 20 Agustus 2015 pukul 15.00-16.30 WIB - Minggu, 23 Agustus 2015 pukul 21.00-23.00 WIB - Senin, 24 Agustus 2015 pukul 21.00-23.00 WIB - Selasa, 25 Agustus 2015 pukul 21.00-23.00 WIB Total Waktu : 21 jam

Biaya : Rp. 150.000,-Sumber dana : Mahasiswa

Sasaran kegiatan : setiap rumah dan lokasi penting seperti rumah kepala dusun dan ketua RT serta letak kandang sapi maupun kambing. Hasil kegiatan : hard dan soft copy peta dusun Sambeng III Hambatan : karena setiap rumah tidak hanya dihuni

oleh 1 KK maka ketika bertanya pada penduduk memiliki jawaban yang terkadang berbeda-beda

Solusi : bertanya langsung pada masing-masing ketua RT

Keberlanjutan : dipasang di tempat strategis agar setiap warga dan pendatang dengan mudah dapat menemukan letak suatu lokasi.

4) Plangisasi

Tujuan : memudahkan masyarakat dusun Sambeng III untuk mengetahui rumah setiap perangkat dusun, seperti rumah Dukuh dan rumah setiap Ketua RT. Serta membantu dusun dalam membuat plang instruksi seperti jam mengaji dan jam belajar masyarakat.

Tempat kegiatan : Dusun Sambeng III Waktu pelaksanaan :

(18)

Total Waktu : 15 jam

Biaya : Rp. 515.000,- Sumber dana : Mahasiswa

Sasaran kegiatan : rumah perangkat dusun, seperti Dukuh dan ketua RT serta gang masuk dusun.

Hasil kegiatan : satu plang penanda rumah Dukuh, tujuh plang penanda rumah ketua RT serta tiga plang jam mengaji dan belajar masyarakat yang dipasang di gang masuk Dusun Sambeng III

Hambatan : saat akan menulis plang ternyata pylox menyebar sehingga tulisan yang tercetak tidak terlihat jelas.

Solusi : membuat tulisan penanda dengan stiker Keberlanjutan : plang penanda rumah perangkat dusun

diharapkan dapat memudahkan pendatang untuk mencari lokasi tersebut dan untuk plang jam mengaji dan belajar diharapkan masyarakat sekitar dapat mentaatinya begitu juga masyarakat luar yang akan berkunjung sehingga tidak mengganggu kegiatan ibadah maupun belajar masyarakat.

b) Program Non Fisik

1) Sosialisasi program KKN

Tujuan : mensosialisasikan rencana program KKN yang akan dilaksanakan di Dusun Sambeng III khususnya pada setiap perangkat dusun seperti Dukuh, ketua RT, ibu kader dan karang taruna.

Tempat kegiatan : Dusun Sambeng III (rumah Dukuh, rumah ketua RT, rumah Sdri Tika di RT 03 dan rumah bapak Sigit yaitu basecamp KKN kelompok 1010 di RT 04)

(19)

- Sabtu, 1 Agustus 2015 pukul 15.30-16.30 WIB

- Minggu, 2 Agustus 2015 pukul 11.30-13.30 WIB dan 19.30-20.30 WIB

- Selasa, 4 Agustus 2015 pukul 20.00-22.30 WIB - Rabu, 5 Agustus 2015 pukul 19.30-23.30 WIB Total Waktu : 12,5 jam

Biaya : Rp. 147.000,-Sumber dana : Mahasiswa

Sasaran kegiatan : perangkat Dusun dan warga masyarakat Dusun Sambeng III

Hasil kegiatan : sebelum mensosialisasikan rencana program kerja anggota kelompok program kerja yang telah kelompok rencanakan dan meminta untuk diadakannya program kerja berupa penanaman pohon peneduh jalan di sepanjang jalan utam Pandansimo yang masuk wilayah Sambeng III, dan membantu dalam acara tirakatan maupun syawalan yang telah Dusun rencanakan.

(20)

3. Sosialiasi dengan karang taruna: menerima program kerja yang telah kelompok rencanakan dan mengusulkan untuk diadakannya program pengecatan gapura, pemasangan umbul-umbul untuk menyambut hari kemerdekaan RI yang ke 70 tahun, dan pemasangan plang jam belajar masyarakat di 3 gang masuk Dusun.

4. Sosialisasi dengan Ibu kader: menerima program kerja yang telah kelompok rencanakan dan mengusulkan agar medical Check Up dilaksanakan bersamaan dengan Posyandu.

5. Sosialisasi dengan Bapak LPMD (Pak Sartono): menerima program kerja yang telah kelompok rencanakan dan mengusulkan untuk membantu diadakannya kegiatan Karnaval saat 17 Agustus.

6. Sosialisasi dengan Bapak Keamanan (pak Gufron): menerima program kerja yang telah kelompok rencanakan dan mengusulkan untuk diadakannya turnamen tenis meja.

7. Sosialisasi dengan Bapak Sosial (Pak Iman Santoso): menerima program kerja yang telah kelompok rencanakan. Sosialisasi ini dilakukan mengingat Pak Iman adalah pemilik pendopo sehingga ketika akan diadakan acara yang cukup besar dapat menghubungi Pak Iman untuk peminjaman pendopo.

8. Sosialisasi dengan pengurus TPA (Bu Piah): menerima program kerja yang telah kelompok rencanakan dan mengusulkan agar melakukan pendampingan terhadap kegiatan TPA dan penataan perpustakaan masjid.

9. Sosialisasi di Basecamp KKN UNY: acara berupa ramah tamah dan memaparkan program kerja yang telah disusun ulang atas dasar usulan dari perangkat dusun yang telah diterima

Hambatan : adanya beberapa usulan dari perangkat dusun yang belum mampu dilaksanakan dalam kegiatan KKN mengingat waktu dan materi yang kelompok miliki.

(21)

untuk menyatukan antara keinginan setiap perangkat dusun dan kemampuan dari kelompok KKN.

Keberlanjutan : diharapkan semua warga dan perangkat dusun dapat menerima rencana program kerja yang telah kelompok KKN usulkan dan selalu berpartisipasi dalam pelaksanaannya program kerja nantinya. 2) Pelestarian permainan tradisional

Tujuan : melestarikan dan mengenalkan permainan tradisional pada anak-anak ditengah banyaknya penggunaan gadget,

meningkatkan rasa kekompakan dan sportivitas sejak dini.

Tempat kegiatan : halaman posko KKN Dusun Sambeng III Waktu pelaksanaan : setiap hari kamis dan jumat sore

Total Waktu : 6 jam

Biaya :

-Sumber dana :

-Sasaran kegiatan : anak-anak Dusun Sambeng III

Hasil kegiatan : anak-anak semakin akrab dengan anggota KKN dan anak-anak mengenal berbagai macam permainan tradisional.

Hambatan : karena diadakan sore hari dan anak-anak ada kegiatan seperti les dan mengaji jadi jumlah anak yang datang tidak menentu Solusi : mengadakan kegiatan permainan tradisional

jika jumlah anak cukup.

Keberlanjutan : anak-anak dapat melestarikan permainan tradisional yang saat ini sudah jarang dilakukan oleh anak-anak.

3) Turnamen voli

Tujuan : mengakrabkan dan menunjukkan bakat-bakat pemuda dalam bermain voli serta menanamkan rasa sportivitas.

(22)

Waktu pelaksanaan : tanggal 7,8,9,10 Agustus 2015 Total Waktu : 19 jam

Biaya : Rp. 625.000,- Sumber dana : Mahasiswa

Sasaran kegiatan : pemuda dan masyarakat dusun Sambeng III Hasil kegiatan : berhasil mengakrabkan pemuda dengan

anggota KKN dan menemukan beberapa pemuda yang berbakat dalam bermain voli dan terciptanya sportivitas dalam permainan dilihat dari lancarnya kegiatan. a. Jumat, 7 Agustus 2015: pertandingan babak penyisihan antara

KKN vs RT 03 dan RT 01 vs 06. Pertandingan dimenangkan oleh RT 03 dan RT 06

b. Sabtu, 8 Agustus 2015 : pertandingan babak penyisihan antara RT 05 vs RT 07 dan RT 02 vs 04. Pertandingan dimenangkan oleh RT 05 dan 02.

c. Minggu, 9 Agustus 2015 : pertandingan semi final antara RT 03 vs RT 06 dan RT 05 vs RT 02. Dimenangkan oleh RT 03 dan RT 02

d. Senin, 10 Agustus 2015 : pertandingan final antara RT 03 dan RT 02.

Hambatan : peserta kurang disiplin dengan peraturan waktu yang telah ditentukan panitia

Solusi : melakukan pemberitahuan melalui SMS kepada setiap tim yang akan bermain Keberlanjutan : diharapkan dusun Sambeng III mempunyai

tim Voli sendiri serta dapat mengembangkan bakat masyarakat dalam bermain voli.

4) Pendampingan posyandu

Tujuan :

1. mengetahui dan mengevaluasi tumbuh kembang anak/balita dengan pengukuran tinggi dan berat badan.

(23)

3. Pemberian makanan tambahan baik untuk anak/balita dan Lansia.

Tempat kegiatan : Rumah Bapak Dukuh Dusun Sambeng III Waktu pelaksanaan : Jumat, 14 Agustus 2015 pukul 08.00-12.00 Total Waktu : 4 jam

Biaya : Rp. 10.000,- Sumber dana : Mahasiswa Sasaran kegiatan : balita dan lansia

Hasil kegiatan : melakukan pengukuran berat badan dan tinggi untuk anak-anak dan balita serta pengukuran tekanan darah dan berat badan untuk Lansia. Setelah pengukuran balita diberikan makanan pendamping ASI sedangkan untuk lansia diberikan makanan tambahan seperti roti.

Hambatan : balita takut ditimbang

Solusi : penimbangan berat badan didampingi ibu dan menggunakan timbangan celana. Keberlanjutan : mengetahui tumbuh kembang anak dan

kesehatan lansia. 5) Nonton bareng

Tujuan : memberikan pendidikan karakter sejak dini dan menumbuhkan rasa cinta pada tanah air.

Tempat kegiatan : basecamp KKN Dusun Sambeng III Waktu pelaksanaan : Senin, 17 Agustus 2015

Total Waktu : 5 jam

Biaya : Rp. 73.000,- Sumber dana : Mahasiswa

Sasaran kegiatan : anak-anak dan remaja

(24)

Hambatan : tidak dapat menyelesaikan film yang ditampilkan karena anak-anak sudah mengantuk

Solusi : panitia menjelaskan inti dari film yang ditampilkan

Keberlanjutan : anak-anak diharapkan dapat menerapkan pesan dari film dalam kehidupan sehari-harinya.

6) Sosialisasi pembuatan pupuk alami

Tujuan : Mengolah limbah peternakan yang ada sehingga dapat digunakan untuk membantu kegiatan pertanian dan mengurangi biaya dalam hal pengadaan pupuk.

Tempat kegiatan : basecamp KKN Dusun Sambeng III Waktu pelaksanaan : Selasa, 18 Agustus 2015

Total Waktu : 4 jam

Biaya : Rp. 123.000,-Sumber dana : Mahasiswa Sasaran kegiatan : peternak

Hasil kegiatan : peternak antusias dengan sosialisasi yang diadakan dikarenakan selama ini limbah peternakan hanya dibuang bersama air ke sungai atau diberikan secara percuma ke pengepul.

Hambatan : karena dilakukan pagi hari dan biasanya peternak yang juga petani bekerja di sawah. Solusi : mengundang ibu-ibu

Keberlanjutan : diharapkan peserta sosialisasi dapat mempraktekkannya sendiri.

7) Outbond

Tujuan : Mengakrabkan dan menjaga kekompakan antar sesama karang taruna dan antar karang taruna dengan anggota KKN

Tempat kegiatan : pantai Goa Cemara, Sanden Waktu pelaksanaan :

(25)

c. Minggu, 23 Agustus 2015 07.00-14.00 WIB Total Waktu : 11 jam

Biaya : Rp. 484.500,- Sumber dana : Mahasiswa

Sasaran kegiatan : anggota karang taruna dusun Sambeng III Hasil kegiatan :

a. Selasa, 11 Agustus 2015 pukul 16.00-17.00 WIB: survey lokasi yang akan dijadikan tempat outbond. Survey ke beberapa pantai dan dipilih pantai Goa Cemara sebagai lokasi outbond. b. Jumat, 21 Agustus 2015 pukul 20.00-23.00 WIB: technical

meeting peserta outbond dan pendataan jumlah peserta untuk keperluan pembagian kelompok.

c. Minggu, 23 Agustus 2015 07.00-14.00 WIB: persiapan pos (ada 5 pos) dan acara outbond.

Hambatan : dikarenakan malam sebelumnya karang taruna mengadakan pentas seni hingga larut malam, maka peserta outbond tidak terlalu banyak

Solusi : mengikutsertakan anggota KKN dalam kegiatan Outbond dan anak-anak.

Keberlanjutan : tetap terjalinnya rasa persahabatan, semakin akrab dan kompaknya anggota karang melakukan program kerja. Menjaga sopan santun kepada tuan rumah yang telah memberikan kesempatan untuk ikut berpartisipasi dalam kegiatan ber-masyarakat.

Tempat kegiatan : Dusun Sambeng III Waktu pelaksanaan :

a. Sabtu, 29 Agustus 2015 pukul 10.00-12.00 dan 21.00-24-00 WIB

(26)

Total Waktu : 6 jam

Biaya : Rp. 272.000,- Sumber dana : Mahasiswa

Sasaran kegiatan : perangkat dusun, seperti Dukuh, ketua RT, ibu kader, bapak sosial, bapak keamanan, bapak LPMD, serta anggota karang taruna. Hasil kegiatan :

a. Sabtu, 29 Agustus 2015 pukul 10.00-12.00 : pamitan dengan siswa dan guru MI Ma’Arif Dusun Sambeng III.

b. Sabtu, 29 Agustus 2015 pukul 21.00-24-00 WIB : perpisahan dan malam keakraban dengan pemuda karang taruna.

c. Minggu, 30 Agustus 2015 pukul 18.30-19.30 WIB : pamitan dengan perangkat dusun. Menyambut dengan baik kedatangan kelompok KKN ke rumah setiap perangkat dusun, dan perangkat dusun berterima kasih pada kelompok KKN karena telah membantu kegiatan di Dusun dan telah membagikan sedikit ilmu yang didapatkan di kampus.

Hambatan :

-Solusi :

-Keberlanjutan : diharapkan dapat terus menjalin silaturahmi dengan warga dusun Sambeng III.

c) Program Tambahan 1) Pendampingan TPA

Tujuan : mengenalkan Al-Quran kepada anak-anak sejak dini serta mengajarkan anak-anak dalam membaca Al-Quran ataupun Iqra’. Tempat kegiatan : Masjid Al-Wustho Dusun Sambeng III Waktu pelaksanaan : Mulai tanggal 3 29 Agustus pukul 16.00

-17.00 dengan hari libur setiap kamis dan jumat.

Total Waktu : 15 jam Biaya : Rp.10.000,-Sumber dana : mahasiswa

(27)

Hasil kegiatan : anak-anak usia paud diajarkan untuk membaca Iqra’ sedangakan anak-anak usia SD karena sudah mampu membaca Quran maka di simak dalam pembacaan Al-Quran dengan memperhatikan panjang pendeknya bacaan, tanda baca dll. Selain membaca Iqra dan Al-Quran ada juga beberapa anak-anak yang menyetor hafalan surat-surat pendek juz 30.

Hambatan : karena peserta kebanyakan anak-anak usia paud menjadikan kondisi mengaji kurang kondusif.

Solusi : memberikan kegiatan seperti mewarnai kepada anak-anak yang sedang menunggu giliran mengaji.

Keberlanjutan : diharapkan sejak dini anak-anak telah mengenal Al-Quran dan mampu untuk membaca Al-Quran dengan baik dan benar.

2) Taddarus putri

Tujuan : mempererat tali silaturahmi antar remaja putri, menambah ketakwaan kepada Allah SWT serta dapat memperlancar bacaan Al-Quran.

Tempat kegiatan : bergilir di setiap rumah anggota taddarus Waktu pelaksanaan : setiap malam Minggu pukul 20.00 - selesai Total Waktu : 4 jam

Biaya :

-Sumber dana :

-Sasaran kegiatan : remaja putri Dusun Sambeng III

Hasil kegiatan : arisan antar anggota taddarus dan dilanjutkan dengan pembacaan Al-Quran maksimal 1 juz dengan dibaca bergilir. Hambatan :

(28)

-Keberlanjutan : diharapkan kegiatan ini menjadi wadah

Tujuan : menumbuhkan rasa nasionalisme masyarakat dan mengenang perjuangan para pahalawan dalam memperjuangkan kemerdekaan bagi Republik Indonesia Tempat kegiatan : sepanjang jalan depan rumah bapak dukuh

Dusun Sambeng III Waktu pelaksanaan : Minggu, 16 Agustus 2015 Total Waktu : 7 jam

Biaya : Rp. 2.100.000

Sumber dana : swadaya masyarakat dan mahasiswa KKN Sasaran kegiatan : seluruh warga dusun Sambeng III

Hasil kegiatan : masyarakat dapat merasakan dan mengenang perjuangan para pahlawan dalam memperjuangkan kemerdekaan untuk Republik Indonesia dengan adanya ceramah bertemakan kemerdekaan.

Hambatan :

-Solusi :

-Keberlanjutan : diadakan setiap malam tanggal 16 Agustus 2) Syawalan

Tujuan : mendoakan para leluhur yang telah berjasa dalam pembangunan dusun Sambeng III dan mempererat tali silaturahmi warga Dusun Sambeng III

Tempat kegiatan : Dusun Sambeng III

Waktu pelaksanaan : Kamis, 6 Agustus 2015 pukul 20.00-22.30 WIB

Total Waktu : 2,5 jam

Biaya : Rp. 3.200.000,-Sumber dana : swadaya masyarakat

(29)

Hambatan :

-Solusi :

-Keberlanjutan : masyarakat akan selalu mengingat jasa-jasa para leluhur dalam membangun dusun Sambeng III.

3) Partisipasi acara 17 Agustus karang Taruna

Tujuan : memeriahkan peringatan ke-70 tahun kemerdekaan RI.

Tempat kegiatan : pendopo bapak Iman Santoso Dusun Sambeng III

Waktu pelaksanaan : Sabtu, 8 dan 22 Agustus 2015 Total Waktu : 6 jam

Biaya : Rp.

3.300.000,-Sumber dana : kas karang taruna dan sumbangan beberapa pihak

Sasaran kegiatan : untuk lomba 17 Agutus untuk anak-anak sedangkan malam penutupan untuk seluruh warga Dusun Sambeng III.

Hasil kegiatan :

a. Sabtu, 8 Agustus 2015: anak-anak mengikuti beberapa lomba seperti memasukkan belut ke dalam botol, sogok air, mengambil koin di pepaya dan lomba makan kerupuk.

b. Sabtu, 22 Agustus 2015: malam keakraban sekaligus malam penutupan acara 17 Agustus yang diadakan oleh karang taruna. Acaranya berupa pentas seni, laporan keuangan, dan pembagian hadiah lomba 17 Agustus.

Hambatan : kurangnya pendanaan

Solusi : meminta sumbangan dari beberapa pihak. Keberlanjutan : semakin mengakrabkan antara karang

taruna dengan warga Dusun.

4) Sema’an Al-Quran

Tujuan : silaturahmi anggota NU se Bantul dan menyimak para hafidzoh dalam mengulang hafalan

(30)

Waktu pelaksanaan : Minggu, 9 Agustus 2015 pukul 07.00 -12.00 WIB

Total Waktu : 5 jam

Biaya : Rp.

2.400.000,-Sumber dana : kas pengurus NU Dsusun Sambeng III Sasaran kegiatan : anggota NU se-Bantul

Hasil kegiatan : mempererat tali silaturahmi antar anggota NU dan ada beberapa Nyai yang menghafal mulai juz 22-26.

Hambatan :

-Solusi :

-Keberlanjutan : untuk pertemuan selanjutnya akan diadakan di Sewon, Bantul.

5) Monev

Tujuan : monitoring dan evaluasi kegiatan KKN oleh LPPM dan Rektor UNY

Tempat kegiatan : Balai Desa Poncosari Waktu pelaksanaan : Sabtu, 22 Agustus 2015 Total Waktu : 4 jam

Biaya : Rp. 314.300,00 Sumber dana : Mahasiswa

Sasaran kegiatan : produk unggulan dusun

Hasil kegiatan : display produk unggulan dari setiap dusun yang mengikuti monitoring. Untuk dusun Sambeng III mengambil produk tempe, gula jawa, thiwul, dan pameran hasil kerajianan anak-anak dusun Sambeng III. Hambatan : sedikitnya usaha-usaha rumahan dan

kemasan yang masih biasa.

Solusi : pemberian kemasan ulang dengan pemberian label.

Keberlanjutan : sebagai ajang promosi produk asli Dusun Sambeng III kepada masyarakat luar. 6) Takziah

Tujuan : silaturahmi dan berdoa untuk almarhum Tempat kegiatan : rumah bapak Harjo Sukarno Dusun

Sambeng III.

(31)

Biaya : Rp. 30.000,-Sumber dana : Mahasiswa

Sasaran kegiatan : keluarga yang ditinggalkan

Hasil kegiatan : silaturahmi dengan keluarga yang ditinggalkan.

Hambatan :

-Solusi : -

Keberlanjutan : semakin peduli dengan musibah yang dialami sesama dan sebagai manusia yang beriman kita dapat selalu mengingat bahwa kematian itu adalah hal yang pasti untuk setiap makhluk-Nya.

B. Pembahasan

Pelaksanaan kegiatan KKN UNY yang berlokasi di Dusun Sambeng III, Desa Poncosari, Kecamatan Srandakan, Kabupaten Bantul, yaitu kelompok 1010 disambut antusias oleh warga setempat. Pelaksanaan kegiatan KKN terbagi menjadi program kelompok dan program individu. Program kelompok terdiri dari program fisik, non fisik, tambahan dan insidental. Sedangkan program individu disesuaikan dengan bidang keilmuan setiap peserta KKN. 1. Program Kelompok

Program kelompok yang pertama adalah program fisik. Program fisik merupakan program yang dilaksanakan peserta KKN yang tidak bersifat pemberdayaan seperti misalnya program kerja bakti dusun,plangisasi, pemetaan dusun, dan medical check up.

(32)

pelaksanaan yang direncakan selama 5 itu dari jam 07.00-12.00, namun karena acara kerja bakti ini dilaksanakan oleh hampir seluruh bapak-bapak warga Sambeng III dan semua peserta KKN putra maka kegiatan kerja bakti hanya berlangsung selama 4 jam yaitu dari pukul 08.00-12.00. Hari sebelumnya yaitu Sabtu, 8 Agustus 2015 peserta KKN diminta untuk menyiapkan pohon palem yang ada di rumah Bapak Iman Santoso untuk dibawa ke lokasi kerja bakti karena kepala dusun menginginkan adanya pohon peneduh sekaligus simbol daerah dusun Sambeng III, kegiatan ini dilaksanakan selama 2 jam. Pohon palem yang ditanam sebanyak 45 bibit dan ditanam di sepanjang jalan utama Pandasimo yang berada di depan Dusun Sambeng III. Pada program ini peserta KKN putri tidak ikut serta karena diminta untuk membantu acara Sema’an Al-Quran yang diadakan di Masjid Al-Wustho dusun Sambeng III.

Program medical check up bertujuan untuk pemeriksaan kesehatan untuk Lansia, balita dan ibu hamil dikarenakan tiga periode ini membutuhkan perhatian dan perlakuan khusus. Direncanakan diadakan tanggal 14 Agustus 2015 bertepatan dengan pelaksanaan kegiatan posyandu. Namun acara ini tidak terlaksana karena surat permohonan yang diajukan atas nama kepala dusun tidak disetujui pihak Puskesmas Srandakan. Alasan penolakan pihak Puskesmas Srandakan adalah, untuk kegiatan medical check up dusun Sambeng III sudah cukup sering dan bahkan dikatakan rutin dilaksanakan oleh pihak puskesmas terutama untuk lansia. Oleh karenanya bulan Agustus ini diprogramkan untuk dialihkan ke dusun yang lain. Solusinya sebenarnya mencari atau menghubungi puskesmas lain, namun dikarenakan waktu pemberitahuan satu hari sebelum pelaksanaan maka kelompok memutuskan untuk tidak melakukan kegiatan medical check up.

(33)

tanggal 27 selama 3 jam. Pelaksanaan program pemetaan ini juga selama 21 jam, namun tidak sesuai dengan tanggal yang telah ditentukan. Hal ini karena ternyata banyak kendala yang dihadapi seperti perlunya mengenali batas-batas dusun, dan terkadang batas wilayahnya tidak jelas dikarenakan tidak ada batas resmi willayah. Oleh karenanya kegiatan pemetaan dimulai sejak tanggal 3 Agustus. Pada tanggal 3 dilaksanakan selama 5 jam (kegiatan dilakukan pada pagi, siang dan sore hari) dan tanggal 4 selama 4 jam, kegiatan yang dilakukan adalah mengenali batas-batas tiap RT dan batas terluar dusun serta menggambar bentuk mentah tiap RT berdasarkan jalan, gang dan saluran air. Kemudian pada tanggal 19 selama 2 jam, tanggal 20 selama 2,5 jam, tanggal 21 selama 1,5 jam dilakukan pengecekan lokasi rumah tiap RT, nama pemilik rumah dan menanyakan ada atau tidaknya kandang sapi/kambing. Untuk tanggal 23,24 dan 25 masing-masing dilakukan selama 2 jam. Kegiatan yang dilaksanakan adalah melihat tampilan dusun Sambeng III melalui aplikasi google earth, dan membuat design peta dengan corel draw. selain hambatan yang disebutkan diatas juga dikarenakan kurangnya kemampuan peserta KKN dalam menggunakan corel draw sehingga kegiatan ini hanya dilakukan oleh beberapa orang saja. Anggaran dana yang dikeluarkan untuk program pemetaan adalah Rp. 150.000,- yang berasal dari mahasiswa.

(34)

harga tidak pernah merasa cocok maka diputuskan untuk menggunakan kayu dan memesan sebanyak 11 plang ukuran 45X30 cm dan tiang penyangga sebanyak 3 buah yang kemudian diambil pada tanggak 24 Agustus. Tanggal 25 dan 26 Agustus dilakukan pengecatan plang dan penulisan plang dengan cetakan dari kertas yang telah dilubangi menggunakan pylox. Setelah dilihat ternyata hasilnya kurang memuaskan, tulisan yang tercetak tidak rapi. Kegiatan ini diulang hingga beberapa kali gagal dan hingga diputuskan menggunakan sticker. Tanggal 29 Agustus

sticker telah siap kemudian ditempel di plang, 7 plang ketua RT, 1 plang Dukuh, dan 3 plang jam mengaji dan jam belajar masyarakat. Kemudian tanggal 31 dilakukan pemasangan plang jam mengaji dan jam belajar masyarakat di 3 gang masuk dusun Sambeng III, dan penyerahan plang RT maupun Dukuh. Biaya yang dikeluarkan untuk program plangisasi sebanyak Rp. 515.000,- yang bersumber dari peserta/mahasiswa KKN.

Untuk program non fisik yaitu berupa pemberdayaan masyarakat. Program non fisik yang dilakukan antara lain sosialisasi program KKN, pelestarian permainan tradisional, turnamen voli, pendampingan posyandu, nonton bareng, sosialisasi pembuatan pupuk alami, outbond dan acara perpisahan KKN.

Program sosialisasi KKN bertujuan untuk mensosialisasikan rencana program KKN yang akan dilaksanakan di Dusun Sambeng III khususnya pada setiap perangkat dusun. Direncakan dilakukan pada tanggal 1,2 dan 3 Agustus masing-masing selama 3 jam dengan agenda sosialisasi dengan Dukuh, ketua RT, karang taruna, dan perangkat dusun lainnya. Namun pada pelaksanaanya agak sedikit berbeda, yaitu pada tanggal 1 dan 2 Agustus peserta KKN dibagi tugas untuk menemui ketua RT dan perangkat dusun seperti ibu kader, Bapak Sosial, Bapak Aman, Bapak LPMD, Mbah Kaum, dan karang taruna sedangkan bertemu Bapak Dukuh dilakukan oleh semua anggota KKN. Hasil sosialisasinya adalah:

(35)

dan membantu dalam acara tirakatan maupun syawalan yang telah Dusun rencanakan.

2. Sosialisasi dengan ketua RT : setiap RT sebenarnya telah menerima rancangan program kerja yang kelompok usulkan. Namun ada beberapa RT yang meminta untuk diadakannya program kerja seperti pengadaan tabung biogas oleh ketua RT 02, permintaan untuk diadakannya lomba 17 Agustus seperti lomba panjat pinang dan lomba pancing lele oleh ketua RT 07. Selain itu Warga RT 07 juga meminta dilakukannya penggantian tiang lampu di jalan sekitar RT 07, pengujian Laboratorium air PANSIMAS, fogging demam berdarah, kerjabakti di sekitar kuburan,dan perbaikan pos ronda yang ada di RT 07.

3. Sosialiasi dengan karang taruna (dilakukan pada tanggal 4 Agustus bersamaan dengan agenda rapat bulanan karang taruna): menerima program kerja yang telah kelompok rencanakan dan mengusulkan untuk diadakannya program pengecatan gapura, pemasangan umbul-umbul untuk menyambut hari kemerdekaan RI yang ke 70 tahun, dan pemasangan plang jam belajar masyarakat di 3 gang masuk Dusun. 4. Sosialisasi dengan Ibu kader : menerima program kerja yang telah

kelompok rencanakan dan mengusulkan agar medical Check Up dilaksanakan bersamaan dengan Posyandu.

5. Sosialisasi dengan Bapak LPMD (Pak Sartono) : menerima program kerja yang telah kelompok rencanakan dan mengusulkan untuk membantu diadakannya kegiatan Karnaval saat 17 Agustus.

6. Sosialisasi dengan Bapak Keamanan (pak Gufron) : menerima program kerja yang telah kelompok rencanakan dan mengusulkan untuk diadakannya turnamen tenis meja.

7. Sosialisasi dengan Bapak Sosial (Pak Iman Santoso) : menerima program kerja yang telah kelompok rencanakan. Sosialisasi ini dilakukan mengingat Pak Iman adalah pemilik pendopo sehingga ketika akan diadakan acara yang cukup besar dapat menghubungi Pak Iman untuk peminjaman pendopo.

(36)

pendampingan terhadap kegiatan TPA dan penataan perpustakaan masjid.

Banyaknya masukan yang diterima sebagai usulan program kerja, peserta KKN memutuskan mengundang semua perangkat dusun untuk sosialisasi program kerja yang akan dilakukan setelah menyaring beberapa masukan program kerja. Kegiatannya yaitu di Basecamp KKN UNY, acara berupa ramah tamah dan memaparkan program kerja yang telah disusun ulang atas dasar usulan dari perangkat dusun yang telah diterima. Biaya yang dikeluarkan untuk program ini adalah sebanyak Rp. 147.000,- yaitu digunakan untuk mengadakan acara ramah tamah di Basecamp KKN dengan biaya berasal dari mahasiswa KKN.

Program pelestarian permainan tradisional bertujuan untuk melestarikan dan mengenalkan permainan tradisional pada anak-anak ditengah banyaknya penggunaan gadget, meningkatkan rasa kekompakan dan sportivitas sejak dini. Selain itu juga kegiatan ini tidak membutuhkan biaya dan tempat yang terlalu luas. Direncakan dilakukan pada saat hari libur TPA, yaitu setiap hari kamis dan jumat sore sehingga total 8 jam. Karena anak-anak kalau sore hari biasanya mengaji (selain TPA) dan les di sekolah sehingga jumlah anak yang datang tidak banyak. Sehingga hanya terlaksana 6 jam dari total 8 jam sehingga pada pelaksanaanya kegiatan ini dilakukan tidak menentu dan tergantung dari jumlah anak yang datang ke basecamp KKN. Diharapkan program ini dapat mengingatkan kembali permainan tradisional yang saat ini sudah mulai jarang dimainkan oleh anak-anak.

(37)

penyisihan pertama antara KKN vs RT 03 dan RT 01 vs 06. Pertandingan dimenangkan oleh RT 03 dan RT 06. Sabtu, 8 Agustus 2015 dilakukan pertandingan babak penyisihan kedua antara RT 05 vs RT 07 dan RT 02 vs 04 dan pertandingan dimenangkan oleh RT 05 dan 02. Minggu, 9 Agustus 2015 merupakan pertandingan semi final antara RT 03 vs RT 06 dan RT 05 vs RT 02 dan dimenangkan oleh RT 03 dan RT 02. Senin, 10 Agustus 2015 adalah pertandingan final antara RT 03 dan RT 02. Juara 1 adalah RT 03 dan juara 2 adalah RT 02. Dana yang dikeluarkan untuk program ini cukup besar yaitu Rp. 625.000,-, berasal dari peserta KKN. Hambatan yang dihadapi adalah peserta turnamen yang kurang disiplin dengan waktu permainan sehingga melakukan pemberitahuan melalui SMS kepada setiap tim yang akan bermain. Keberlanjutan yang diharapkan dari program ini adalah dusun Sambeng III mempunyai tim Vili sendiri serta dapat terus mengembangkan bakat masyarakat khusunya pemuda dalam bermain voli.

Program pendampingan posyandu tidak hanya ditujukan untuk balita tapi juga lansia. Program ini bertujuan untuk mengetahui dan mengevaluasi tumbuh kembang anak/balita dengan pengukuran tinggi dan berat badan, mengetahui tekanan darah dan berat badan untuk lansia dan melakukan pemberian makanan tambahan baik untuk balita dan lansia. Kegiatan dilaksanakan pada tanggak 14 bertempat di rumah kepala dusun Sambeng III dari pukul 08.00-12.00. Kegiatan ini dihadiri oleh sekitar 15 orang balita dan 15 orang lansia. Hambatan yang dihadapi pada kegiatan ini adalah balita takut ditimbang sehingga harus didampingi orang tua. Keberlanjutan dari kegiatan ini adalah orang tua mengetahui tumbuh kembang buah hatinya dan lansia tetap menjaga kesehatannya. Biaya yang dikeluarkan sebesar Rp. 10.000,- untuk membeli plastik tempat makanan yang akan dibagikan.

(38)

jam pada 14 Agustus dan pemutaran film tanggal 17 Agustus selama 3 jam dari pukul 08.00-11.00. Sebenarnya waktu menontn film tanggak 17 Agustus dialokasikan selama 5 jam namun karena adanya hambatan berupa anak-anak sudah mengantuk sehingga pelaksana langsung menjelaskan inti dari film yang sedang ditampilkan agar anak-anak dapat menerapkan pesan dari film yang disaksikan dalam kehidupan sehari-hari. Film yang ditampilkan berupa film pendek mengenai keunikan dan kearifan lokal Indonesia serta penanaman nilai-nilai kejujuran, dan perilaku anti korupsi dalam kehidupan sehari-hari. Biaya yang dikeluarkan sebanyak Rp. 73.000,- yang digunakan untuk membeli snack dan air minum dan berasal dari peserta KKN.

Program sosialisasi pembuatan pupuk alami bertujuan untuk memberikan tambahan informasi kepada para peternak tentang cara mengolah limbah peternakan sehingga dapat digunakan untuk membantu kegiatan pertanian dan mengurangi biaya dalam hal pengadaan pupuk. Sosialisasi dilakukan di basecamp KKN pada tanggal 18 Agustus mulai pukul 09.00-12.00 dengan persiapan bahan pada tanggal 8 Agustus selama 1 jam jadi total waktu 4 jam. Pembicara adalah mahasiswa jurusan peternakan UGM bernama mas Solikhan. Peserta terlihat antusias menerima sosialisasi sekaligus demo pembuatan pupuk alami dari kotoran ternak. Karena biasanya kotoran ternak hanya dibuang ke sungai atau diambil oleh pengepul secara percuma. Hambatan yang dialami adalah karena kegiatan dilakukan pagi hari dan biasanya peternak yang juga petani bekerja di sawah maka selain mengundang peternak juga mengundang ibu-ibu yang diharapkan nanti dapat mengajarkan kepada suami atau tetangganya.

(39)

persiapan dilakukan pada pagi hari tanggal 23. Sedangkan untuk survey lokasi dilakukan pada tanggal 11 dan technical meeting pada tanggal 21 untuk pendataan jumlah peserta dan pembuatan kelompok. Hambatan pada kegiatan ini adalah kurangnya partisipasi dari anggota karang taruna dikarenakan anggota karang taruna kelelahan dalam mempersiapkan dan melaksanakan malam keakraban sekaligus penutupan acara 17 Agustus. Oleh karenanya beberapa anggota KKN diikut sertakan dalam kelompok peserta outbond. Selain itu kegiatan berjalan lancar.

Program perpisahan, yaitu acara yang dilaksanakan untuk meminta izin sekaligus memberitahukan bahwa masa KKN akan selesai kepada perangkat desa. Acara perpisahan awalnya akan dilakukan dengan membuat pentas seni, namun karena satu minggu sebelumnya telah diadakan pentas seni oleh karang taruna dan ada salah satu warga yang masih dalam suasan berduka kami memutuskan untuk berkeliling seperti saat melakukan sosialisasi program KKN pertama kali ke rumah setiap perangkat dusun, dan untuk perpisahan dengan karang taruna diadakan pada Sabtu malam tanggal 29 di Basecamp KKN dengan acara sederhana. Sedangkan untuk perangkat dusun lainnya dilaksanakan pada Minggu malam tanggal 30. Acara berjalan lancar tanpa hambatan yang berarti, namun setiap perangkat dusun mengharapkan terus terjalinnya tali silaturahmi antara mahasiswa KKN dengan warga dusun Sambeng III.

(40)

kondusifnya suasana TPA karena peserta kebanyakan anak-anak usia paud dan SD sehingga masih ingin terus bermain. Oleh karenanya kami memberikan kegiatan mewarnai sambil menunggu giliran mengaji atau menunggu waktu pulang. Dengan adanya kegiatan TPA ini diharapkan sejak dini anak-anak telah mengenal Al-Quran dan mampu untuk membaca Al-Quran dengan baik dan benar.

Program tambahan taddarus putri ini bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi antar remaja putri, menambah ketakwaan kepada Allah SWT serta dapat memperlancar bacaan Al-Quran. Kegiatan ini dilakukan bergiliran di setiap rumah anggota taddarus dan dilaksanakan setiap malam minggu pukul 20.00-22.00. Selain taddarus sebanyak 1 juz setiap pertemuan diadakan juga arisan antar anggota.

Program insidental yang dilaksanakan selama KKN di dusun Sambeng III adalah tirakatan, syawalan, sema’an, partisipasi acara 17 Agustus karang taruna, monev, dan takziah.

Program tirakatan adalah kegiatan yang dilaksanakan setiap tanggal 16 malam atau untuk menyambut hari kemerdekaan RI. Program ini bertjuan untuk menumbuhkan rasa nasionalisme masyarakat dan mengenang perjuangan para pahalawan dalam memperjuangkan kemerdekaan bagi Republik Indonesia. Kegiatan ini dimulai dengan rapat persiapan, pelaksanaan dan rapat evaluasi. Rapat persiapan ini membahas kepanitiaan dan menentukan jumlah sumbangan setiap warga. Hasilnya yaitu sumbangan warga masing-masing sebanyak Rp. 5.000,- dan untuk anggota KKN bertindak sebagai sekertaris yaitu membuat surat edaran untuk warga dan pembantu pelaksana acara. Pelaksanaan pada tanggal 16 Agustus dimulai pukul 14.00-18.00, mahasiswa putri membantu mempersiapkan makanan, yaitu nasi kuning dan mahasiswa putra membantu pemasangan tarub di sepanjang jalan depan rumah kepala dusun. Acara tirakatan sendiri dimulai pukul 20.00-23.00, yaitu sambutan-sambutan, dan ceramah bertema kemerdekaan. Sedangkan rapat evaluasi diadakan pada tanggal 26, dengan agenda laporan keuangan dan pembubaran panitia.

(41)

silaturahmi warga Dusun Sambeng III. Diadakan pada tanggal 6 Agustus pukul 20.00-22.30. Kegiatan ini dilaksanakan di timur masjid Al-Wustho Sambeng III dan dihadiri oleh hampir seluruh warga dusun dan acara berjalan lancar.

Program partisipasi acara 17 Agustus karang taruna bertujuan untuk memeriahkan peringatan ke-70 tahun kemerdekaan RI. Kegiatan ini dilakukan tanggal 8 dengan acara lomba untuk anak-anak dan tanggal 22 dengan acara malam keakraban dan pentas seni serta pengumuman pemenang lomba. Kedua acara tersebut diadakan di pendopo Bapak Iman. Program sema’an Al-Quran merupakan kegiatan bulanan anggota Nahdatul Ulama, kegiatan ini bertujuan untuk silaturahmi anggota NU se Bantul dan menyimak para hafidzoh dalam mengulang hafalan. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Minggu, 9 Agustus di masjid Al-Wustho Sambeng III mulai pukul 07.00-12.00. Kegiatan ini dihadiri oleh ibu-ibu (Nyai/petinggi NU) yang akan di simak dalam menghafal beberapa juz Al-Quran.

Program monev, merupakan kegiatan yang diadakan oleh LPPM berupa kunjungan Rektor UNY ke lokasi KKN. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 22 di Balai Desa Poncosari mulai pukul 10.00-14.00 dengan acara sambutan-sambutan, dan setiap lokasi KKN menampilkan produk unggulan dari masing-masing lokasi berupa display produk. Hambatan yang dialami kelompok KKN 1010 adalah sedikitnya usaha rumahan yang ada dan kemasan yang masih biasa (menggunakan plastik) sehingga tim KKN menawarkan pembuatan label dan kemasan yang lebih menarik. Namun karena produsen sudah terbiasa dengan kemasan awal dan berjualan di pasar sehingga tetap mendapat pelanggan produsen tidak mau repot. Kegiatan ini sebenarnya dapat menjadi ajang promosi bagi produk-produk yang ditampilkan.

(42)

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan

KKN merupakan wadah bagi mahasiswa untuk menerapkan ilmu dan keterampilan yang dimiliki secara langsung serta ikut berperan langsung dalam kehidupan bermasyarakat. Melalui mata kuliah KKN, mahasiswa dapat belajar bagaiman bersosialisasi dan mengabdi pada masyarakat. Program kerja KKN harus menyesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi masyarakat setempat berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan sehingga keberadaan mahasiswa dapat lebih dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

Berdasarkan hasil dan pembahasan pelaksanaan program kerja mahasiswa KKN kelompok 1010 semester khusus tahun 2015 yang berlokasi di Dusun Sambeng 3, Desa Poncosari, Kecamatan Srandakan, Kabupaten Bantul, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta yang dilaksanakan pada tanggal 1-31 Agustus 2015 dapat disimpulkan bahwa:

1. Mahasiswa KKN dituntut untuk dapat hidup bermasyarakat dan memahami realita yang ada di masyarakat dengan pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki.

2. Mahasiswa KKN dituntut untuk dapat membantu dalam hal memberikan solusi dalam menyelesaikan permasalahan yang ada di masyarakat, khusunya masalah pembangunan karakter (non fisik) serta pembangunan yang bersifat fisik.

3. Program kerja KKN dapat dikatakan terlaksana dengan lancar, walaupun pada pelaksanaanya menyesuaikan dengan kondisi dan situasi lingkungan masyarakat.

(43)

dapat memperoleh pengetahuan baru yang dapat digunakan untuk membantu kehidupan sehari-hari, mengembangkan sikap mental positif, dan pola pikir kritis.

B. Saran

Adapun saran dari penyusun laporan untuk kegiatan KKN selanjutnya agar KKN selanjutnya menjadi lebih baik, yaitu:

A. Bagi Masyarakat

a. Hasil program fisik yang telah dilakukan bersama mahasiswa selama kegiatan KKN hendaknya dijaga dan dirawat dengan baik.

b. Kegiatan non fisik yang dilakukan oleh mahasiswa hendaknya dapat menjadi motivasi bagi warga dalam meningkatkan sumber daya manusia dan juga diharapkan adanya

follow up dari kegiatan non fisik tersebut.

c. Masyarakat diharapkan mempunyai pandangan bahwa KKN merupakan suatu bentuk kerjasama antara masyarakat dengan mahasiswa yang sedang belajar sehingga adanya hubungan timbal balik yang saling menguntungkan.

d. Program-program yang telah dilaksanakan mahasiswa KKN semoga dapat diteruskan dan dikembangkan serta dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat setempat.

e. Hendaknya pemerintah daerah dan lembaga perguruan tinggi dapat bekerja sama dalam menyusun konsep kegiatan KKN yang lebih sesuai dengan wacana masyarakat untuk mewujudkan terbentuknya masyarakat yang madani dan mandiri.

B. Untuk Mahasiswa KKN Periode Berikutnya

(44)

b. Observasi hendaknya dilaksanakan dengan sebaik-baiknya dan menyeluruh karena hasil observasi merupakan data awal untuk menentukan program kerja yang akan dilaksanakan. Penentuan program yang tepat sangat berpengaruh terhadap keberhasilan KKN. c. Melibatkan perangkat dusun dalam penyusunan rencana program

kerja sehingga program kerja yang dilaksanakan dapat berkesinambungan dan memberikan manfaat bagi masyarakat

d. Dalam pelaksanaan setiap program, baik program kelompok maupun individu haruslah dilakukan perencanaan yang matang dan melakukan koordinasi baik dengan sesama mahasiswa, warga dan perangkat dusun.

e. Mahasiswa harus disiplin dengan jadwal yang telah direncanakan, sehingga pelaksanaan tidak berbeda jauh dengan perencanaan. f. Mahasiswa harus bisa menjaga nama baik Almamater dan

Universitas.

g. Perlunya menjaga komunikasi yang baik antara anggota KKN agar terjadi koordinasi yang baik dan tercipta suasana yang kondusif. h. Mahasiswa diharapkan memiliki kemampuan beradaptasi yang cepat

dengan lingkungan baru agar tidak terjadi permasalahan karena adanya perbedaan kultur, oleh karenanya mahasiswa perlu bersosialisasi dengan warga masyarakat setempat.

C. Lembaga (UNY dan LPPM)

a. Selalu menjaga hubungan yang baik dengan masyarakat yang akan digunakan sebagai tempat KKN agar terjalin hubungan yang berkelajutan dan menguntungkan

(45)
(46)

DAFTAR PUSTAKA

LPPM. 2015. Panduan Kuliah Kerja Nyata. Yogyakarta: LPPM.

LPPM. 2015. Makalah Pembekalan Kuliah Kerja Nyata (KKN) UNY.Yogyakarta: LPPM.

(47)
(48)

MATRIKS PROGRAM KULIAH KERJA NYATA UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKRTA

SEMESTER KHUSUS TAHUN 2015

No Nama Kegiatan AGUSTUS Jumlah Jam

Hari Ke- 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 R

II PROGRAM NON FISIK

1. Sosialisasi Program KKN R 3 3 3 9

P 3 3 0 2,5 4

4. Pendampingan Posyandu R 4 4

P 4

5. Nonton Bareng R 4 4

P 2 3

6. Sosialisasi Pembuatan Pupuk Alami

IV KEGIATAN INSIDENTAL

1. tirakatan R NOMOR LOKASI : 1010

NAMA LOKASI : Sambeng 3

(49)

2. syawalan R

P 2,5

3. partisipasi acara 17 Agustus karang taruna

R

P 3 3

4. Semaan Al-Quran R

P 5

5. Monev R

R 4

6. Takziah P

R 3

Jumlah Jam R 6 8 10 14,5 8 2 11 17 21 9 1 2 8 15 8 3 8 16 10,5 5,5 7 8 17 8 7 4 4 2 14 1 2 132

P 3 4 5 7,5 7 3,5 5 12 15 5 1 1 1 7 4 7 3 7 3,5 1,5 3 8 10 7 6 3 0 1 8 1 2

(50)

NOMOR LOKASI : 1010 NAMA LOKASI : Sambeng 3

ALAMAT LOKASI : Sambeng 3, Poncosari, Srandakan, Bantul

No Nama

Diikuti oleh warga laki-laki) dan 5 mahasiswa KKN. Dilakukan kerja bakti disepanjang jalan Pandansimo yang berada di depan gang masuk Dusun dan

dilakukan penanaman 45 bibit palem di sepanjang jalan utama Dusun.

Rp. 200.000 - Rp. 200.000

2. Medical Check

Up Tidak terlaksanan

-3. Pemetaan Desa

Menentukan letak rumah warga dan lokasi penting yang ada di dusun serta letak kandang sapi/kambing. Diserahkan berupa hard dan soft file.

Rp. 150.000 Rp. 150.000

4. Plangisasi

Tiga plang jam belajar dan mengaji masyarakat yang akan diletakkan di gang masuk dusun, dan tujuh plang penanda rumah ketua RT serta satu plang penanda rumah Dukuh.

Rp. 515.000 Rp. 515.000

5. Sosialisasi Program KKN

Dilakukan oleh seluruh anggota KKN dengan cara berkunjung ke setiap rumah perangkat dusun (Dukuh, ketua RT, Ibu Kader, karang taruna, dll) dan

memberikan respon yang positif serta memberikan beberapa usulan program yang dirasa perlu bagi RT yang bersangkutan atau bagi warga dusun secara keseluruhan

(51)

Permainan Tradisional

menyesuaikan) bersama anak-anak. Karena jumlah anak-anak yang datang tidak menentu maka program terkadang tidak terlaksana

7. Turnamen Voli

Karena lapangan Voli masih baru maka antusias warga khususnya pemuda masih tinggi, sehingga dilakukan turnamen antar RT dan KKN. Selain itu juga dusun ingin mencari bakat-bakat baru dalam bermain voli untuk membentuk tim voli dusun.

RP. 625.000 RP. 625.000

8. Pendampingan Posyandu

Dilakukan setiap tanggal 14 dan dikoordinir oleh ibu-ibu kader. Posyandu yang dilakukan untuk balita dan lansia untuk balita dilakukan penimbangan berat badan dan pengukuran tinggi kemudian diberikan makanan pendamping ASI. Sedangkan untuk lansia dilakukan tes tekanan darah dan pengukuran berat badan dan pemberian makanan tambahan berupa roti

Peserta yang hadir ±30 orang (lansia dan balita)

Rp.240.000 Rp. 10.000 Rp. 250.000

9. Nonton Bareng

menanamkan rasa cinta tanah air dan nilai-nilai

kejujuran dengan menampilkan beberapa video. Rp. 73.000 Rp. 73.000

10.

Sosialisasi Pembuatan Pupuk Alami

Dihadiri oleh peternak dan petani, sehingga nantinya dapat membantu dalam hal pengolahan limbah

peternakan menjadi bahan yang mampu dimanfaatkan dalam pertanian.

Rp. 123.000 Rp. 123.000

11. Outbond

Diikuti oleh anggota karang taruna sehingga karang taruna dapat menjaga kekompakan dan menjalin keakraban dengan sesama karang taruna dan anggota KKN

Rp. 484.500 Rp. 484.500

12. Perpisahan

Dilakukan oleh semua anggota KKN dengan

(52)

13. Pendampingan TPA

Anak-anak usia paud diajarkan untuk membaca Iqra sedangkan anak usia SD diajarkan untuk membaca Al-Quran dan menyimak setoran hafalan

Rp. 10.000 Rp. 10.000

14. Taddarus Al-qur’an

arisan antar anggota taddarus dan dilanjutkan dengan pembacaan Al-Quran maksimal 1 juz dengan dibaca bergilir.

-15. Tirakatan

masyarakat dapat merasakan dan mengenang perjuangan para pahlawan dalam memperjuangkan kemerdekaan untuk Republik Indonesia dengan adanya ceramah bertemakan kemerdekaan.

Rp.2.000.000 Rp.100.000 Rp 2.100.000

16. Syawalan Kegiatan doa bersama yang dilakukan seluruh warga

Dusun Sambeng III Rp.3.200.000 Rp.3.200.000

17. Partisipasi 17 Agustus

Karang taruna mengadakan lomba untu anak-anak dengan partisipasi dari tim KKN dan mengadakan

pentas seni untuk malam penutupan. Rp.3.300.000 Rp.3.300.000

18. Sema’an Al-qur’an

mempererat tali silaturahmi antar anggota NU dan ada

beberapa Nyai yang menghafal mulai juz 22-26. Rp.2.400.000 Rp.2.400.000

20. Monev

display produk unggulan dari setiap dusun yang mengikuti monitoring. Untuk dusun Sambeng III mengambil produk tempe, gula jawa, thiwul, dan pameran hasil kerajianan anak-anak dusun Sambeng III

Rp. 314.300 Rp. 314.300

21. Takziah Silaturahmi dengan keluarga yang ditinggalkan. Rp. 30.000 Rp.30.000

Jumlah Rp.8.830.000 Rp.2.963.800 - - - Rp.2.400.000 Rp. 14.193.800

(53)
(54)

DOKUMENTASI

NAMA KEGIATAN DOKUMENTASI

A) PROGRAM KELOMPOK a) Program Fisik

1) Kerja bakti Dusun

- Pembersihan tanggul

- Penanaman bibit palem

(55)

2) Pemetaan Dusun

- Pemeriksaan batas-batas dusun sambeng 3 pada print out dari Google Earth

- Pendataan nama-nama kepala keluarga setiap rumah

- Pengolahan dengan menggunakan Corel Draw

3) Plangisasi

(56)

- Pengecatan lapis kedua

- Pemasangan plang

b) Program non fisik

1) Sosialisasi program KKN

- Sosialisasi di kediaman ketua RT 06

- Sosialisasi dengan Dukuh, RT 1-7, LPMD,

(57)

2) Pelestarian permainan tradisional

- Permainan boi-boian

- Permainan Gobak sodor

(58)

4) Pendampingan posyandu

- Pengukuran tekanan darah

- Menimbang berat badan dan mencatatnya

5) Nonton bareng

(59)

6) Sosialisasi pembuatan pupuk alami

(60)

8) Perpisahan

- Perpisahan dengan Pak Dukuh

- Perpisahan dengan karang taruna dan pemuda

c) Program tambahan

(61)

2) Taddarus Al-Quran

d) Program insidental

1) Tirakatan

- Membantu persiapan konsumsi untuk tirakatan

(62)

- Malam tirakatan

2) Partisipasi rangkaian acara 17 Agustus karang taruna

- Lomba pecah air, tangkap belut, dan gigit koin

- Malam keakraban dan pentas seni

(63)

Referensi

Dokumen terkait

Analisis Pelaksanaan : Pada pelaksanaannya program ini tidak sesuai tanggal pada matrik program yang harusnya diadakan tanggal 20 Maret 2015,

dilakukan untuk menjaga kebersihan lingkungan. Kegiatan kerja bakti dilakukan setiap diadakan.. event tertentu sehingga tidak dilakukan dengan jadwal yang

Acara malam tirakatan yang dilaksanakan di Dukuh Blawong 1, Kelurahan Trimulyo, Kecamatan Jetis, Kabupaten Bantul, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Acara malam

Merencanakan perihal macam-macam lomba yang akan diadakan, kami mendapatkan beberapa perlombaan yang akan kami adakan seperti: lomba gigit sendok yang berpasangan dengan

Peringatan Nuzulul Qur’an merupakan sebuah kegiatan yang diadakan rutin setiap tahunnya oleh warga Dusun Semanu Selatan. Dengan demikian, KKN 2208

Kegiatan dilakukan setiap hari Kamis dan Minggu. Pelaksanaan kegiatan di hari pertama yaitu sosialisasi program berupa pengenalan kegiatan. Kegiatan selanjutnya yaitu pengenalan

Sasana Barongsai-Lion “Naga Langit” di Desa Karang Besuki Kota Malang dan “Putra Naga” di Desa Karang Widoro Kab. Malang merupakan 2 sasana tempat karang taruna melestarikan

Adapun program fisik yaitu Pelatihan Tari Saman dan Pembuatan Kelompok Seni, Penggiatan Minat Baca dan Pengelolaan Taman Bacaan, Pendampingan dan Pengelolaan Organisasi Karang