Sektor UKM Sumbar Hancur Akibat Gempa
Written by Artikel
Wednesday, 02 June 2010 13:41 - Last Updated Wednesday, 09 June 2010 19:59
Jakarta - Gempa yang mengguncang Sumatera Barat telah menghancurkan sendi-sendi perekonomian daerah. Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia memperkirakan, sebanyak 80 % usaha kecil dan menengah (UKM) menderita kerugian miliaran rupiah.
Menurut Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang UMKM dan Koperasi Sandiaga Salahudin Uno, Kadin tengah menghimpun informasi dari HIPMI dan Kadin Sumatra Barat terkait angka pastikerugian yang menimpa unit usaha akibat gempa.
"Kami sudah minta perbankan untuk membantu, tidak hanya restrukturisasi utang tapi juga menyiapkan working capital (modal kerja)," katanya di Jakarta, Selasa.
Sandiaga menyebut, permodalan kembali aset pengusaha yang hancur pe.nting untuk membuat perekonomian bangkit. "Selain utang, mereka kan juga kehabisan pendanaan. Sekarang saja sudah mulai menggeliat meski infrastruktur rusak, jadi mereka butuh bantuan untuk modal," lanjutnya.
Hal itu memungkinkan karena regulasi Bank Indonesia mengatur restrukturisasi di lokasi bencana.
Dari 80% UKM yang menjadi korban, imbuh Sandiaga, didominasi oleh sektor pariwisata (jasa), makanan (restoran), dan industri pendukung perkebunan sawit dan karet Namun kerugian yang diderita tidak separah kerugian gempa di Yogyakarta.
"Saya harapkan pemulihan ekonomi di Padang belajar dari recovery gempa di Aceh dan Yogyakarta agar perekonomian cepat bangkit," ujarnya.* mmj
Sumber : Harian Ekonomi Neraca