vii Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh akuisisi terhadap kinerja keuangan perusahaan pengakuisisi dengan pertimbangan sinergi yang diharapkan dapat terlihat dalam jangka waktu dua tahun sesudah akuisisi.
Kinerja keuangan pada penelitian ini diukur dengan menggunakan rasio keuangan yang terdiri dari Return on Asset (ROA), Total Asset Turn Over (TATO) dengan jangka waktu dua tahun sebelum akuisisi dengan dua tahun sesudah akuisisi. Penelitian ini menggunakan data sekunder sebanyak 15 perusahaan yang terdaftar di BEI. Data yang diperoleh kemudian diuji dengan menggunakan Uji Wilcoxon
Signed Rank Test.
Dari hasil penelitian dapat disimpulkan secara umum bahwa akuisisi berpengaruh secara signifikan pada kinerja keuangan pada perusahaan pengakuisisi. Jadi proses akuisisi efektif untuk meningkatkan kinerja keuangan perusahaan karena sinergi yang diharapkan tercapai.
viii Universitas Kristen Maranatha
ABSTRACT
The purpose of this study was to determine the impact of corporate actions in he
acquisition of the public company’s financial perfomance with consideration the
acquisitioning company synergies that are expected to appear within two years after acquisition.
Financial perfomance in this study were measured by using financial ratios of Return on Asset (ROA), Total Asset Turn Over (TATO) with a period of two years before acquisition to two years after acquisition. This study uses secondary data as many as fifteen companies listed on Indonesia Stock Exchange. The data obtained were then tested using the Wilcoxon Signed Rank Test.
The result of research generally shows that there is significant improvement in the companies financial statement in the acquisitioning company. So the acquisition is effective to improve the companies financial perfomance because the expected synergyis achieved.
ix Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ... i
LEMBAR PENGESAHAN ... ii
PERNYATAAN KEASLIAN TUGAS AKHIR ... iii
PERNYATAAN PUBLIKASI TUGAS AKHIR ... iv
KATA PENGANTAR ... v
1.1 Latar Belakang Penelitian ... 1
1.2 Rumusan Masalah ... 8
2.1.1.1 Pengertian Akuisisi ... 10
2.1.1.2 Faktor yang Mempengaruhi keberhasilan Dan Kegagalan Akuisisi ... 11
2.1.1.3 Klasifikasi Akuisisi ... 12
2.1.1.4 Alasan Melakukan Akuisisi ... 15
2.1.1.5 Keunggulan dan Kelemahan Akuisisi ... 18
2.1.2 Kinerja Keuangan... 20
2.1.2.1 Pengertian Kinerja Keuangann ... 20
2.1.2.2 Analisis kinerja Keuangan... 21
2.1.3 Laporan Keuangan ... 22
2.1.3.1 Pengertian Laporan Keuangan ... 22
2.1.3.2 Tujuan Laporan Keuangan ... 23
2.1.3.3 Jenis-jenis Laporan Keuangan... 24
2.1.4 Rasio Keuangan ... 25
2.1.4.1 Pengertian Rasio Keuangan... 25
2.1.4.1 Bentuk-bentuk Rasio Keuangan ... 26
2.2 Rerangka Pemikiran ... 33
2.3 Pengembangan Hipotesis ... 35
2.4 Penelitian Terdahlu ... 37
BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN ... 45
3.1 Objek Penelitian ... 45
3.2 Pengukuran Variabel dan Definisi Operasional Variabel ... 45
x Universitas Kristen Maranatha
3.3 Teknik Pengumpulan Data ... 47
3.2.1 Jenis Data ... 47
3.2.3 Populasi dan Prosedur Penentuan Sampel ... 47
3.2.3 Metode Pengumpulan Data ... 48
3.4 Teknik Pengujian Data ... 49
3.4.1 Uji Normalitas ... 49
3.4.2 Uji Dua Sampel Berkaitan (Wilcoxon Signed Rank Test)... 50
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 52
4.1 Deskripsi Objek Penelitian ... 52
4.2 Hasil Penelitian ... 53
4.2.1 Uji Asumsi Klasik ... 53
4.2.1.1 Uji Normalitas ... 53
4.2.1.2 Uji Dua Sampel Berkatitan (Wilcoxon Signed Rank Test) ... 55
4.3 Hasil Pembahasan Penelitian ... 58
BAB V PENUTUP ... 59
5.1 Kesimpulan ... 59
5.2 Saran ... 60
DAFTAR PUSTAKA ... 61
LAMPIRAN ... 63
xi Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR GAMBAR
xii Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR TABEL
xiii Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran A Sampel Penelitian ... 63
Lampiran B Data Return on Asset Sebelum Akuisisi... 64
Lampiran C Data Retun on Asset Sesudah Akuisisi ... 65
Lampiran D Data Total Asset Turn Over Sebelum Akuisisi ... 66
1 Universitas Kristen Maranatha
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
Dalam memasuki era pasar bebas dan globalisasi persaingan dunia usaha
di Indonesia semakin ketat. Setiap perusahaan ditantang untuk dapat
merancang strategi yang akan digunakannya agar dapat mempertahankan
eksistensinya dalam jangka panjang. Salah satu strategi yang dilakukan oleh
perusahaan adalah dengan memperbaiki kinerja perusahaannya dan
memperkuat kondisi finansial atau kondisi permodalan yang dimiliki oleh
perusahaan (Utami, 2013).
Untuk menciptakan value bagi perusahaan, ada tiga macam strategi yang
dapat dilakukan, yaitu : tumbuh (growth), retrenchment, dan stabilized.
Sumber pertumbuhan yang dapat dilakukan perusahaan adalah meningkatkan
market share, merger dan akuisisi, dan portofolio momentum. Strategi yang
paling sering digunakan adalah penggabungan usaha. Penggabungan usaha ada
2 yaitu secara internal dan eksternal. Secara internal sendiri yaitu dilakukan
dengan cara memperluas kegiatan perusahaan yang sudah ada, misalnya
dengan cara menambah kapasitas pabrik, menambah produk atau mencari pasar
baru. Sebaliknya secara eksternal sendiri dilakukan dengan cara membeli
perusahaan yang sudah ada atau dibeli oleh perusahaan yang lebih besar. Salah
satu strategi yang biasa dilakukan oleh perusahaan tersebut adalah melalui
BAB I PENDAHULUAN 2
Universitas Kristen Maranatha
Akuisisi adalah fenomena yang terjadi dalam dunia bisnis. Akusisi
dapat digunakan para pelaku bisnis untuk melakukan ekspansi usaha dan juga
dapat mengupayakan perusahaan yang sedang bermasalah terhindar dari
kebangkrutan yaitu dengan cara menggabungkannya dengan perusahaan yang
tidak bermasalah dengan harapan dapat memperbaiki permasalahan yang ada
dalam perusahaan, sehingga dapat memperbesar aset dan penguasaan pasar
sehingga perusahaan dapat memenangkan persaingan serta menjaga
perusahaan agar terus tumbuh dan berkembang secara baik (Aprilita, 2013).
Akuisisi merupakan strategi pertumbuhan eksternal dan merupakan jalur cepat
untuk mengakses pasar-pasar baru atau produk baru tanpa harus membangun
dari nol. Akuisisi adalah perbuatan hukum yang dilakukan oleh hukum atau
orang perseorangan untuk mengambil alih baik seluruh atau sebagian besar
saham perseroan yang dapat mengakibatkan beralihnya pengendalian terhadap
perseroan tersebut (Fahmi, 2013 : 325).
Dari perspektif manajemen strategi, akuisisi adalah salah satu alternatif
strategi pertumbuhan melalui jalur eksternal untuk mencapai tujuan
perusahaan. Hal ini dapat disimpulkan bahwa tujuan dari akuisisi adalah untuk
membangun keunggulan kompetitif perusahaan jangka panjang yang pada
gilirannya dapat meningkatkan nilai perusahaan atau memaksimumkan
kemakmuran pemilik perusahaan atau pemegang saham (Nilam, 2010).
Jadi dapat ditarik pemahaman bahwa akuisisi adalah pengambilalihan
perseroan, cabang, atau divisi oleh perusahaan yang membeli, biasanya
perusahaan yang membeli atau mengambil alih adalah perusahaan yang lebih
BAB I PENDAHULUAN 3
Universitas Kristen Maranatha
kegiatan usaha dan memberikan nilai tambah atau sinergi. Sinergi adalah
kondisi dimana penggabungan dua perusahaan atau lebih akan memberikan
nilai perusahaan yang lebih besar dibandingkan dengan nilai perusahaan jika
menjalankan kegiatannya secara sendiri dan terpisah (Husnan,2012:395).
Alasan mengapa perusahaan melakukan penggabungan usaha
penggabungan dapat memberikan keuntungan bagi perusahaan, antara lain
peningkatan kemampuan dalam pemasaran, riset, skill manajerial, transfer
tekhnologi, dan efisiensi berupa penurunan biaya produksi (Hariyani, et al,
2011:14). Alasan lainnya para pelaku usaha melakukan penggabungan usaha
untuk tercapainya suatu tujuan efisiensi dimana efisiensi yang diharapkan akan
dapat terciptanya upaya penekanan pada faktor-faktor produksi sehingga hasil
produksi dapat bersaing dipasaran dan dapat menarik minat konsumen
Keberhasilan suatu akuisisi sangat bergantung pada ketepatan analisis dan
penelitian yang menyeluruh terhadap faktor-faktor penyelaras atau
kompatibilitas antara organisasi yang akan bergabung. Akuisisi akan
berlangsung sukses apabila diantara perusahaan yang akan bergabung memiliki
market link (hubungan pasar) dan technological link (hubungan teknologi).
(Zulmawan, 2013:7).
Perusahaan-perusahaan besar di Indonesia telah banyak melakukan
Akuisisi, terlebih pada masa-masa krisis ekonomi yang mengakibatkan
banyaknya perusahaan-perusahaan yang bangkrut. Bahkan saat ini pasar
berkembang dimana yang kegiatannya bukan berupa jual beli barang, tetapi
jual beli perusahaan (kepemilikan) dalam perusahaan. Pasar ini biasa disebut
BAB I PENDAHULUAN 4
Universitas Kristen Maranatha
Persaingan era globalisasi tersebut mengakibatkan beberapa perusahaan
go public di Indonesia melakukan penggabungan usaha diantaranya seperti
perusahaan PT HM Sampoerna yang diakuisisi sahamnya sebesar 49% oleh
Philip Morris Int, mergernya Bank Niaga dan Lippo Bank yang sekarang
berganti nama menjadi CIMB Niaga, Konsolidasi yang dilakukan oleh Bank
Bumi Daya, Bank Bapindo, Bank Dagang Negara, dan Bank Exim keempat
bank tersebut melakukan konsolidasi yang sekarang berubah menjadi Bank
Mandiri (Nilam, 2010).
Tidak semua proses akuisisi berakhir dengan kesuksesan dan
meningkatnya nilai perusahaan. Sekitar 70-90% aktivitas akuisisi berakhir
dengan terjadinya kegagalan dalam meningkatkan nilai perusahaan.
Gelombang akuisisi terjadi karena perusahaan ingin tumbuh dan bertahan
dalam menghadapi persaingan global. Kegagalan dalam proses akuisisi dapat
terjadi karena harga yang terlalu mahal (premium); salah memilih kandidat
(perusahaan yang diakuisisi) sehingga tujuan tidak tercapai; terlalu optimis
dalam menilai perusahaan target; dan gagal dalam mengintegrasikan kultur,
proses, dan sistem perusahaan karena dengan terjadinya akuisisi maka
semuanya akan menjadi semakin kompleks (Christensen, 2011).
Perubahan – perubahan yang terjadi setelah perusahaan melakukan
akuisisi biasanya akan terlihat pada kinerja perusahaan dan penampilan
finansialnya. Kinerja perusahaan merupakan hasil dari keputusan-keputusan
yang diambil oleh manajer dalam menjalankan suatu perusahaan. Untuk
BAB I PENDAHULUAN 5
Universitas Kristen Maranatha
laporan keuangan setelah melakukan akuisisi bagi perusahaan pengakuisisi
(Maksum, 2005).
Laporan keuangan merupakan informasi yang menggambarkan dan
untuk menilai kinerja perusahaan, terlebih bagi perusahaan yang sahamnya
telah tercatat dan diperdagangkan di bursa. Informasi yang terdapat dalam
laporan keuangan perusahaan dapat memberikan analisa laporan keuangan
untuk menilai kinerja perusahaan yang juga mencerminkan
fundamental perusahaan sehingga informasi tersebut dapat memberikan
landasan untuk membuat keputusan. Informasi keuangan tersebut dapat dilihat
dari laporan keuangan yang berisi laporan neraca, laporan laba rugi, laporan
perubahan modal, laporan arus kas, dan catatan atas laporan keuangan yang
dapat dijadikan sebagai informasi yang dibutuhkan dalam membuat keputusan
untuk berinvestasi, karena laporan tersebut menunjukkan performa perusahaan
dalam satu periode. Untuk menilai kinerja keuangan perusahaan setelah
melakukan akuisisi dapat dilihat dengan membandingkan dari neraca
keuangannya dimana untuk mengevaluasi kinerja keuangan perusahaan, alat
yang biasanya digunakan adalah rasio keuangan dengan menggunakan
data-data akuntansi (Adipratama, 2012).
Analisis rasio ini merupakan bagian dari analisis laporan keuangan
yang dilakukan dengan menghubungkan berbagai perkiraan yang ada dalam
laporan keuangan dalam bentuk rasio keuangan (Herry, 2015). Rasio keuangan
sangat penting gunanya untuk melakukan analisis terhadap kondisi keuangan
perusahaan yang di peroleh dari hasil operasi perusahaan. . analisis rasio
BAB I PENDAHULUAN 6
Universitas Kristen Maranatha
(balance sheet), perhitungan laba rugi (inscome statement), dan laporan arus
kas (cash flow statement). Perhitungan rasio keuangan akan lebih jelas jika
dihubungkan antara lain dengan menggunakan pola historis perusahaan
tersebut, yang dapat dilihat perhitungannya pada sejumlah tahun guna
menentukan apakah perusahana membaik, atau memburuk (Fahmi, 2014)
Terdapat beberapa penelitian yang dilakukan untuk melihat pengaruh
akuisisi terhadap perusahaan, namun hasilnya tidak selalu konsisten. Beberapa
penelitian mengenai pengaruh akuisisi terhadap kinerja keuangan di Indonesia
diantaranya adalah penelitian yang dilakukan oleh Novaliza dan Djajanti
(2013) dengan melakukan analisis pengaruh merger dan akuisisi terhadap
perusahaan publik yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dilakukan dengan
menguji rasio keuangan dan return saham. Hasil uji statistik untuk rasio
keuangan dan return saham. Hasil uji statistik untuk rasio keuangan pada
periode 1 tahun sebelum dan 4 tahun berturut-turut sesudah akuisisi
menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan sesudah perushaan
melakukan akuisisi.
Sementara itu Darlis & Zirman (2011) juga menujukkan kesimpulan
yang hampir sama dimana terdapat peningkatan nilai total aset turnover, dan
pada operating profit, return on investment, debt to equity ratio, return on
equity dan net profit margin mengalami penurunan pada masa sesudah akuisisi.
Peningkatan dan penurunan yang terjadi pada raio-rasio keuangan tidak cukup
kuat untuk menunjukkan adanya pengaruh akuisisi terhadap rasio keuangan
pada perusahaan pengakuisisi. Hal ini dibuktikan dengan adanya perbedaan
BAB I PENDAHULUAN 7
Universitas Kristen Maranatha
Penelitian yang dilakukan oleh Aprilia (2015) meneliti tentang
Perbandingan kinerja keungan sebelum dan sesudah akuisisi pada perusahaan
manufaktur. Ada perbedaan nilai Net Profit Margin, Current Ratio, Return On
Asset, Return on Equity, Total Asset Turnover, Fixed Asset Turnover, Earning
per Share, Price Earning Ratio (PER). Namun hasil untuk pengukuran
rasio-rasio Debt To Equity Ratio, Debt to Total Asset Ratio, menunjukkan haasil
bahwa tidak ada perbedaan antara sebelum dan sesudah akuisisi.
Berbeda dengan penelitian yang dilakukan oleh Aulina (2012) meneliti
tentang pengaruh akuisisi terhadap kinerja keuangan dengan variabel analisis :
Fixed Asset turnover, Total Asset Turnover, Net Profit Margin, Return On
Investment dan Return on Equity sesudah akuisisi menunjukkan bahwa kinerja
keuangan perusahaan mengalami perubahan yang signifikan. Lima rasio yang
tidak mempunyai perbedaan secara signifikan yaitu current ratio, quick ratio,
debt to equity ratio, debt to total assets, dan operating profit margin.
Dari hasil beberapa penelitian terdahlu tersebut ditemukan hasil yang
tidak konsistenan antara penelitian yang satu dengan yang lainnya. Adanya
perbedaan antara teori dengan hasil penelitian yang telah dilakukan mengenai
kinerja perusahaan menunjukan bahwa ada hal yang terjadi yang memicu
terjadinya perubahan kinerja perusahaan.
Oleh karena itu, adanya perbedaan hasil dari penelitian-penelitian
terdahulu membuat menarik untuk dilakukan penelitian dengan mengambil
perusahaan yang berbeda dari penelitian terdahulu. Penelitian ini dilakukan
pada beberapa perusahaan yang melakukan akuisisi pada tahun 2013, dengan
BAB I PENDAHULUAN 8
Universitas Kristen Maranatha
Total Asset Turn Over (TATO). Periode pengamatan dalam penelitian ini
adalah dua tahun sebelum akuisisi dan dua tahun sesudah akuisisi.
1.2. Rumusan Masalah
Berdasakan gambaran umum yang diuraikan dari latar belakang tersebut,
maka pokok-pokok permasalahan yang akan dibahas dalam penulisan ini
adalah :
1. Apakah terdapat pengaruh kinerja keuangan perusahaan sebelum dan
sesudah akuisisi berdasarkan rasio Return on Asset?
2. Apakah terdapat pengaruh kinerja keuangan perusahaan sebelum dan
sesudah akuisisi berdasarkan rasio keuangan Total Asset Turn Over?
1.3. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah diata, maka tujuan dari penulisan ini adalah
1. Untuk menganaslisis apakah kinerja keuangan perusahaan yang diukur
dengan rasio keuangan Return on Asset mengalami perbedaan setelah
perusahaan melakukan akuisisi.
2. Untuk menganalisis apakah kinerja keuangan perusahaan yang diukur
dengan rasio keuangan Total Asset Turn Over mengalami perbedaan
BAB I PENDAHULUAN 9
Universitas Kristen Maranatha
1.4. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan memberi manfaat dan kegunaan bagi :
1. Investor
Penelitian ini dapat dijadikan sebagai sumber informasi mengenai dampak dari
akuisisi yang dilakukan perusahaan terhadap kinerja keuangan perusahaan,
agar nantinya investor akan lebih tepat dalam melakukan investasi yang akan
dilakukan seperti pengambilan keputusan dalam melakukan pembelian,
sehingga investor memperoleh hasil sesuai atas investasi yang dilakukannya.
2. Perusahaan
Penelitian ini dapat dijadikan sebagai pertimbangan dalam pengambilan
Corporate Strategy yang akan digunakan untuk pengembangan perusahaan
dimasa yang akan datang sehingga menghasilkan nilai perusahaan seperti yang
diharapkan.
3. Akademisi
Penelitian ini dapat dijadikan sebagai referensi tambahan bagi peneliti-peneliti
selanjutnya untuk melakukan penelitian lebih lanjut dalam topik yang serupa,
khususnya dalam mengamati kinerja keuangan perusahaan yang melakukan
59 Universitas Kristen Maranatha
BAB V PENUTUP
5.1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang dilakukan terhadap variabel
Total Asset Turn Over (TATO) dan Return on Asset (ROA) yang digunakan untuk
menganalisa apakah terdapat perbedaan kinerja keuangan perusahaan sebelum dan
sesudah akuisisi, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
1. Berdasarkan uji statistik dengan menggunakan rasio Total Asset Turn
Over (TATO) sebelum dan sesudah dilakukannya akuisisi terdapat
perubahan yang signifikan yang menunjukkan Total Asset Turn Over
menunjukkan peningkatan, yang berarti bahwa terdapat manfaat yang
diambil sesudah akuisisi, dimana terdapat peningkatan menghasilkan laba
yang berasal dari perputaran aktiva dalam menciptakan penjualan.
Terjadinya perubahan yang signifikan memberikan bukti bahwa
penelitian ini mendukung hipotesis.
2. Berdasarkan uji statistik dengan menggunakan rasio Retun on Asset
(ROA) sebelum dan sesudah dilakukannya akuisisi terdapat perubahan
yang signifikan, karena Asset yang bertambah sehingga meningkatkan
kinerja keuangan perusahaan juga, yang menghasilkan keuntungan dari
aset yang digunakan tersebut. Terjadinya perubahan yang signifikan
BAB V PENUTUP 60
Universitas Kristen Maranatha
5.2. Saran
Setelah melakukan analisis pada penelitian ini ada beberapa saran yang bisa
dijadikan masukan, yaitu :
1. Bagi Perusahaan
Bagi perusahaan yang akan melakukan kegiatan akuisisi harus melihat
kondisi perusahaan, baik dari manajemen perusahaan maupun financial
perusahaan agar akuisisi dapat memberikan hasil yang maksimal yang
sesuai dengan target yang diharapkan perusahaan tersebut.
2. Bagi Investor
Dapat dijadikan bahan pertimbangan bagi investor untuk
menginvestasikan dananya dengan melihat kinerja keuangan berdasarkan
rasio keuangan.
3. Peneliti selanjutnya
Untuk peneliti selanjutnya dapat mengganti atau menambah variabel
penelitian seperti rasio-rasio keuangan yang lainnya yang dapat digunakan
ANALISIS AKUISISI TERHADAP KINERJA
KEUANGAN PERUSAHAAN YANG
TERDAFTAR DI BURSA EFEK
INDONESIA PADA
TAHUN 2013
TUGAS AKHIR
Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat menempuh
Sidang Sarjana Strata 1 (S-1)
Oleh
SANNY CAHYADI
1351046
PROGRAM STUDI AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA
BANDUNG
ANALYSIS OF ACQUISITIONS ON THE FINANCIAL
PERFOMANCE OF A COMPANY LISTED ON THE
STOCK EXCHANGE PERIOD 2013
THESIS
In Partial Fulfillment of The Requirements for The Degree of
Bachelor of Science in Accounting
By
SANNY CAHYADI
1351046
BACHELOR PROGRAM IN ACCOUNTING
FACULTY OF ECONOMICS
MARANATHA CHRISTIAN UNIVERSITY
BANDUNG
v
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yesus Kristus atas segala berkat, kasih, dan penyertaanNya yang menuntun penulis sehingga dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini dengan baik dan tepat waktu.
Adapun judul dari Tugas Akhir ini adalah “Analisis Akuisisi Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada Tahun 2013”. Penyusunan Tugas Akhir ini dimaksudkan untuk memenuhi salah satu syarat dalam menempuh pendidikan dalam program strata (S1) pada Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha Bandung. Penulis menyadari bahwa Tugas Akhir ini masih jauh dari sempurna dan masih terdapat kekurangan. Segala kritik dan saran yang membangun akan penulis terima dengan hati terbuka sebagai bahan perbaikan dan untuk menambah wawasan penulis di masa yang akan datang.
Pada kesempatan ini dengan segala kerendahan dan ketulusan hati, penulis ingin mengucapkan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada berbagai pihak yang telah memberikan bantuan dan dukungan dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini, yaitu:
1. Tuhan Yesus Kristus yang selalu memberikan pertolongan,kesehatan dan penyertaannya sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini.
2. Papa (Tjay Sin Kian), mama (Liem Siu Khian), Koko (Andy Cahyadi, Denny Cahyadi), dan cici (Fanny Cahyadi) karena kalian telah menjadi keluarga yang sangat baik dan sabar untuk saya. Terima kasih untuk kasih sayang, doa, dan juga bantuan-bantuan yang kalian berikan kepada saya sampai saat ini.
3. Bapak Tan Kwang En, S.E., M.Si., Ak., CA. selaku dosen pembimbing yang telah membantu dan memberikan pengarahan kepada penulis dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini.
4. Bapak Dr. Mathius Tandiontong, S.E., M.M., Ak., CA. selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha Bandung.
5. Ibu Elyzabet I. Marpaung, S.E., M.Si., Ak., CA. selaku Ketua Program Studi Akuntansi Universitas Kristen Maranatha Bandung.
6. Seluruh dosen dan staf tata usaha Fakultas Ekonomi yang telah memberikan ilmunya kepada penulis selama penulis menempuh pendidikan di Universitas Kristen Maranatha Bandung.
7. Kepada semua teman-teman Akuntansi Universitas Kristen Maranatha 2013 Bandung.
8. Sahabat-sahabatku yang selalu mendukung Cindy, Levina, Erlica, William, Felix, Lucky, Davin, Vincentius, Williams dan yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu.
9. Semua pihak yang telah memberikan bantuan dalam penyusunan Tugas Akhir dan teman-teman penulis yang tidak mungkin disebutkan satu persatu. Terima kasih banyak.
vi
sehingga dapat memberikan wawasan baru bagi pihak yang membacanya. Tuhan Memberkati.
Bandung, Januari 2017
61 Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR PUSTAKA
Aprilita, I., Tjandrakirana, R., dan Aspahani. (2013). Analisis Perbandingan Kinerja Keuangan Perusahaan Sebelum dan Sesudah Akuisisi (Studi Pada Perusahaan Pengakuisisi Yang Terdaftar Di Bei Periode 2000-2011).
Jurnal Manajemen dan Bisnis Sriwijaya, Vol 11 (No.2).
Aulina, Sofia. (2012). Analisis Kinerja Keuangan Perusahaan Sebelum dan Sesudah Akuisisi Pada PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk. Jurnal Ilmu
& Riset Manajemen Vol. 1 No. 14.
Darlis, Edfan dan Zirman. (2011). Dampak Publikasi Akuisisi pada Perusahaan Pengakuisisi. Jurnal Ekonomi, Volume 19, Nomor 3.
Fahmi, I. (2014). Analisis Laporan Keuangan. Bandung: Alfabeta
Ghozali, Imam. (2011). Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Hariyani, Iswi, dkk. (2011). Merger, Konsolidasi, Akuisisi, & Pemisahan
Perusahaan: Cara Cerdas Mengembangkan & Memajukan Perusahaan.
Jakarta: Visimedia.
Hartono, Bambang. (2013). Sistem Informasi Manajemen Berbasis Komputer. Jakarta: Rineka Cipta.
Hery. (2015). Analisis Laporan Keuangan. Yogyakarta: CAPS.
Husnan, Pudjiastuti Enny. (2012). Manajemen Keuangan, Edisi Keenam. Jakarta: UPP STIM YKPN.
Kasmir. (2014). Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya. Edisi Revisi, Cetakan keempatbelas. Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada.
Maksum, Azhar. (2005). Tinjauan Atas Good Corporate Governance di Indonesia.
Pidato pengukuhan Guru Besar Universitas Sumatera Utara.
Martono & D. Agus Harjito. (2010). Manajemen Keuangan. Yogyakarta: Ekonisia.
Moin, A. (2010). Merger, Akuisisi dan Divestasi. Edisi Kedua. Yogyakarta: Ekonisia.
62
Universitas Kristen Maranatha
Nilam, Lizti Nadya. (2010). Analisis Perbedaan Tingkat abnormal Return dan
Rasio Keuangan Sebelum dan Sesudah Merger dan Akuisisi. Semarang:
Universitas Diponegoro.
Novaliza, Putri dan Djajanti. (2013). Analisis Pengaruh Merger dan Akuisisi Terhadap Kinerja Perusahaan Publik di Indonesia (periode 2004-2011).
Jurnal Akuntansi dan Bisnis Volume 1 Nomor 1.
Nurhayati, Euis. (2009). Metode Penilaian Bisnis (Bussines Valuation) Dalam
Merger dan Akuisisi Suatu Perusahaan. Bandung: Univesitas Padjajaran.
Payamta dan Setiawan. (2004). Analisis Pengaruh Merger dan Akuisisi Terhadap Kinerja Perusahaan Publik di Indonesia. Jurnal Riset Akuntansi Indonesia, Vol.7, No.3.
Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sunjoyo, dkk. (2013). Aplikasi SPSS Untuk Smart Riset. Bandung: Alfabeta.
Sutrisno dan Sumarsih. (2004). Dampak Jangka Panjang Merger dan Akuisisi Terhadap Pemegang Saham. Jurnal Akuntansi dan Auditing Indonesia, Vol. 8.
Utami, Iftia Putri. (2013). Pengaruh Akuisisi Trhadap Profitabilitas Perusahaan Pengakuisisi (Studi kasus Perusahaan Go Publik pada Bursa Efek Indonesia). Jurnal Manajemen, Vol 2, No 02.