ANALISIS AKTIVITAS PASAR TRADISIONAL BATUBANTAR DI PANDEGLANG SEBAGAI ALTERNATIF PEMBUATAN BAHAN AJAR MENGENAL JENIS-JENIS USAHA DI KELAS V SDN CIMANUK 2 PANDEGLANG.

(1)

LAILA HAYATI, 2015

ANALISIS AKTIVITAS PASAR TRADISIONAL BATUBANTAR DI PANDEGLANG SEBAGAI ALTERNATIF PEMBUATAN BAHAN AJAR MENGENAI JENIS-JENIS USAHA DI KELAS V SDN CIMANUK 2 PANDEGLANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ANALISIS AKTIVITAS PASAR TRADISIONAL BATUBANTAR DI PANDEGLANG SEBAGAI ALTERNATIF PEMBUATAN BAHAN AJAR

MENGENAL JENIS-JENIS USAHA DI KELAS V SDN CIMANUK 2 PANDEGLANG

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian

Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Sekolah Dasar

Oleh Laila Hayati

1106123

PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

(2)

ANALISIS AKTIVITAS PASAR TRADISIONAL

BATUBANTAR DI PANDEGLANG SEBAGAI ALTERNATIF

PEMBUATAN BAHAN AJAR MENGENAL JENIS-JENIS

USAHA DI KELAS V SDN CIMANUK 2 PANDEGLANG

Oleh LAILA HAYATI

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Pendidikan

©_{LAILA HAYATI 2015}

Universitas Pendidikan Indonesia Juni 2015

Hak Cipta dilindungi undang-undang.

(3)

HALAMAN PENGESAHAN

LAILA HAYATI

ANALISIS AKTIVITAS PASAR TRADISIONAL BATUBANTAR DI PANDEGLANG SEBAGAI ALTERNATIF PEMBUATAN BAHAN AJAR

MENGENAL JENIS-JENIS USAHA DI KELAS V SDN CIMANUK 2 PANDEGLANG

disetujui dan disyahkan oleh pembimbing:

Pembimbing I

Drs. H. Herli Salim, M. Ed. Ph. D NIP. 195910221985031008

Pembimbing II

Firman Robiansyah, M. Pd NIP. 198009102005011003

Mengetahui

Ketua Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

(4)

ABSTRAK

Laila Hayati (2015) Analisis Aktivitas Pasar Tradisional Batubantar di Pandeglang Sebagai Alternatif Pembuatan Bahan Ajar Mengenal Jenis-Jenis Usaha di Kelas V SDN Cimanuk 2 Pandeglang. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurangnya

guru dalam menggunakan lingkungan sebagai sumber belajar, media pembelajaran dan bahan ajar yang kurang tepat dan kurang dalam mengembangkan cara berpikir siswa. Adapun tujuan penelitian ini untuk memahami pola aktivitas pasar tradisional Batubantar dan pembuatan bahan ajar mengenal jenis-jenis usaha. Oleh karena itu, peneliti melakukan pembuatan bahan ajar dari hasil analisis aktivitas pasar tradisional Batubantar di Pandeglang. Teori yang digunakan dalam penelitian ini,peneliti menggunakan teori tentang pasar dan bahan ajar. Pengertian pasar dan bahan ajar diantaranya sebagai berikut: pasar adalah area tempat jual beli barang/ jasa dengan penjual lebih dari satu orang yang didalamnya terjadi proses interaksi antara permintaan (pembeli) dan penawaran (penjual) sehingga menetapkan harga dan jumlah yang disepakati oleh penjual dan pembeli. Adapun pengertian bahan ajar adalah segala bentuk materi pelajaran yang digunakan oleh tenaga pendidik yang disusun untuk menunjang proses pembelajaran. Bahan ajar dikelompokan ke dalam tiga kelompok besar, yaitu jenis bahan ajar cetak, noncetak, dan bahan ajar display.Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan penelitian kualitatif dengan metode studi kasus, instrumen dalam penelitian ini adalah peneliti itu sendiri. Hasil penelitian berdasarkan dari analisis data temuan yang didapat oleh peneliti, diantaranya: dalam penelitian pola aktivitas pasar tradisional yang lebih menekankan hubungan kekeluargaan antar pedagang dan pembeli dan bersikap ramah setiap transaksi jual beli dengan pembeli, dan peneliti membuat bahan ajar dalam jenis handout ini sebagai pegangan siswa dalam bahan ajar pembelajaran mengenal jenis-jenis usaha. Kesimpulan dari penelitian ini adalah dari hasil analisis aktivitas pasar tradisional Batubantar di Pandeglang dapat digunakan sebagai bahan ajar mengenal jenis-jenis usaha yang mampu mengembangkan cara berpikir siswa dan dapat memberikan dampak positif kepada siswa. Penggunaan media dalam proses pembelajaran berupa media audiovisual, gambar, dan lingkungan yang ada disekitar siswa. Adanya bahan ajar ini bisa menjadikan pembelajaran yang lebih menyenangkan dan lebih efektif untuk mengembangkan cara berpikir siswa dan agar siswa lebih mampu mengimplikasikan konsep mengenal jenis-jenis usaha dalam kehidupan sehari-hari.

(5)

ABSTRACT

Laila Hayati (2015) Batubantar Traditional Analysis Of Market Activity In Pandeglang As An Alternative Of Making Teaching Materials Knowing The Types Of Business In Class V SDN Cimanuk 2 Pandeglang This research is motivated by the

lack of teachers in using the environment as a resource of learning, teaching media and teaching materials that are less precise and less in developing the student's way of thinking. As for the purpose of this study to understand the patterns of traditional market activity Batubantar and manufacture of materials knowing the types of business. Therefore, researchers conducted the making teaching materials from the analysis of market activity traditionally Batubantar in Pandeglang. In this study, the researchers used a qualitative research method with case studies, instruments in the research is the research itself. The results based on the analysis of data obtained by the research findings, among others: the traditional market research activity pattern which emphasizes family relationships between sellers and buyers, and be friendly all sale and purchase transactions with buyers, and researchers create teaching materials in this handout as a kind of grip students in learning instructional materials to know the types of business. The conclusion from this research is the analysis of the results of market activity traditionally Batubantar in Pandeglang can be used as teaching materials knowing the types of businesses that are able to develop students' thinking and can provide a positive impact to the students. The use of media in the learning process in the form of audiovisual media, images, and environment that exist around the students. The existence of this resource could make learning more fun and more effective to develop students' thinking and that students are better able to imply the concept of knowing the types of businesses in our daily lives.

(6)

i

DAFTAR ISI

F. Sistematika Penulisan... 5

BAB II : ANALISIS AKTIVITAS PASAR TRADISIONAL BATUBANTAR DI PANDEGLANG DAN PEMBUATAN BAHAN AJAR A. Analisis aktivitas pasar tradisional Batubantar di Pandeglang ... 6

B. Bahan Ajar ... 14

C. Jenis-Jenis Usaha ... 22

BAB III : METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian ... 27

B. Metode Penelitian... 28

C. Teknik Penelitian ... 28

D. Latar Penelitian ... 31

E. Subjek Penelitian ... 32

(7)

ii

G. Prosedur Penelitian... 32 H. Validitas dan Reliabilitas Penelitian ... 34

BAB IV : DATA TEMUAN, ANALISIS DATA TEMUAN DAN BAHAN AJAR A. Data Temuan ... 36 B. Analisis Data Temuan ... 40 C. Bahan Ajar ... 41

BAB V : SIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. Simpulan ... 49 B. Rekomendasi ... 50

DAFTAR PUSTAKA ... 52 LAMPIRAN-LAMPIRAN

(8)

iii

DAFTAR TABEL

(9)

iv

DAFTAR GAMBAR

(10)

v

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Surat Keputusan

Lampiran 2 Surat Observasi SDN Cimanuk 2 Lampiran 3 Keterangan Hasil Observasi

Lampiran 4 Surat Observasi Kecamatan Cimanuk Lampiran 5 Surat Observasi SDN Gunung Cupu 2 Lampiran 6 Surat Observasi SDN Kadu Dodol 2 Lampiran 7 Pedoman Wawancara

Lampiran 8 Pedoman Observasi

Lampiran 9 Instrumen Evaluasi Formatif Bahan Ajar Lampiran 10 Bahan Ajar

Lampiran 11 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Lampiran 12 Foto Aktivitas Pasar Tradisional

(11)

1

BAB I PENDAHULUAN

Berdasarkan masalah yang diambil pada penelitian ini yaitu mengenai bahan ajar. Fokus dalam penelitian ini mengacu pada rumusan masalah: 1) Bagaimanakah pola aktivitas pasar tradisional Batubantar di Pandeglang. 2) Bagaimana pembuatan bahan ajar mengenal jenis-jenis usaha di Kelas V SDN Cimanuk 2 berdasarkan hasil analisis aktivitas pasar tradisional Batubantar di Pandeglang. Pada bab ini akan mendeskripsikan: latar belakang penelitian, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, definisi oprasional, dan struktur organisasi skripsi. Untuk lebih jelasnya peneliti akan membahasnya secara kronologis.

A. Latar Belakang Penelitian

Menurut Depdiknas (2006) IPS merupakan salah satu mata pelajaran yang diberikan di SD yang mengkaji seperangkat peristiwa, fakta, konsep dan generalisasi yang berkaitan dengan isu sosial. Memuat materi geografi, sejarah, sosiologi, dan ekonomi. Melalui mata pelajaran IPS, anak diarahkan untuk dapat menjadi warga Negara Indonesia yang demokratis, bertanggung jawab, serta warga dunia yang cinta damai.

Menurut Depdikbud (1989) Ilmu Sosial merupakan ilmu yang mempelajari perilaku kehidupan manusia sebagai makhluk hidup yang bermasyarakat. Oleh karena itu, siswa diharapkan tidak hanya menguasai pengetahuannya akan tetapi siswa juga dapat menerapkannya dalam kehidupan nyata. Dalam proses belajar mengajar ataupun pembelajarannya menekankan pada pengalaman langsung siswa untuk mengembangkan kompetensi agar dapat memahami lingkungan sosial disekitarnya.

(12)

2

gunakan hanya metode ceramah saja. Sama halnya dalam wawancara mendalam yang dilakukan peneliti pada Hari Senin 2 Februari 2015, Iyon (2015), Guru senior yang mengajar di Kelas V SDN Cimanuk 2 mengatakan “…, Iya, biasanya kalau belajar mengajar pelajar IPS siswa hanya mendengarkan dan mencatat hal-hal yang penting, siswa harus memberikan pendapatnya dan pemberian tugas aja”. Adapun menurut para siswa tentang pelajaran IPS dalam wawancara mendalam pada Hari Senin 2 Februari 2015, Falah (2015), salah satu siswa kelas V SDN Cimanuk 2 mengatakan “…, Pelajaran IPS itu pusing bacanya, belajarnya juga cuma cerita atau baca sama tugas LKS aja jadinya ngantuk, bosen, didalam kelas terus, nyatet terus sama gak menarik itu-itu terus ga ada prakteknya”. Dengan demikian, faktor yang mendorong kurang berhasilnya proses belajar mengajar dan bahan ajar yang digunakan di sekolah dan hal ini akan berdampak pada rendahnya hasil belajar siswa.

Dalam penelitian ini, peneliti akan mencoba pembuatan bahan ajar yang baik untuk digunakan khususnya dalam materi IPS kelas V siswa belajar tentang mengenal jenis-jenis usaha yang ada dalam bab kegiatan ekonomi. Bahan ajar merupakan segala sesuatu bentuk bahan yang digunakan untuk membantu guru dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar di kelas. Bahan ajar memiliki posisi yang amat sangat penting dalam pembelajaran, karena bahan ajar sebagai keterangan-keterangan, uraian-uraian, dan informasi-infornasi yang harus dijelaskan oleh guru di himpun di dalam bahan ajar. Dengan demikian, guru dapat mengurangi kegiatan menjelaskan pelajaran kepada siswa, dan memiliki banyak waktu untuk membimbing siswa dalam belajar.

(13)

3

kehidupan nyata karena pembelajaran IPS berkaitan dengan masyarakat sosial yang ada di lingkungan sekitar. Selain itu, bahan ajar yang diberikan tidak hanya LKS ataupun buku paket saja. Oleh karena itu peneliti akan membuat bahan ajar handout yang akan diberikan kepada siswa sebagai pegangan sumber belajar selain buku lembar kerja siswa dan buku sumber yang ada di kelas.

Dengan demikian, peneliti melakukan penelitian dengan judul “Analisis Aktivitas Pasar Tradisional Batubantar di Pandeglang Sebagai Alternatif Pembuatan Bahan Ajar Mengenal Jenis-jenis Usaha di Kelas V

SDN Cimanuk 2” untuk mengajarkan materi siswa yang menarik dan

menyenangkan sehingga siswa lebih semangat untuk melakukannya, karena siswa juga dapat menerapkan dan menjalaninya langsung di kehidupan nyata.

B. Rumusan Masalah Penelitian

Berdasarkan latar belakang diatas, maka peneliti dapat merumuskan masalah penelitian sebagai berikut:

1. Bagaimanakah pola aktivitas pasar tradisional Batubantar di Pandeglang?

2. Bagaimana pembuatan bahan ajar mengenal jenis-jenis usaha di Kelas V SDN Cimanuk 2 berdasarkan hasil analisis aktivitas pasar tradisional Batubantar di Pandeglang?

C. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari rumusan masalah penelitian ini yaitu untuk mengetahui, menganalisis, dan mendeskripsikan:

1. Pola aktivitas pasar tradisional Batubantar di Pandeglang.

(14)

4

D. Manfaat Penelitian

Dalam penelitian ini peneliti mengharapkan adanya manfaat bagi peneliti maupun pembaca dan pihak-pihak lainnya sebagai berikut:

1. Bagi guru

Diharapkan dapat dimanfaatkan sebagai acuan pembuatan bahan ajar mengenal jenis-jenis usaha di Kelas V sekolah desar.

2. Bagi siswa

Diharapkan dapat memberikan contoh cara menghargai kegiatan setiap orang dalam berusaha, dapat membuat laporan hasil kelompok, dan siwa dapat menerapkannya dan menjalaninya di kehidupan nyata.

3. Bagi mahasiswa dan peneliti selanjutnya

Diharapkan dapat dimanfaatkan sebagai pedoman referensi dalam melakukan penelitian yang berkaitan dengan mengenal jenis-jenis usaha dan kegiatan ekonomi di Kelas V sekolah dasar.

E. Definisi Oprasional

Definisi operasional merupakan gambaran umum tentang istilah-istilah yang terdapat dalam judul penelitian yang akan diteliti dalam penelitian ini. Adapun definisi operasional yang dimkasud adalah:

1. Analisis Aktivitas Pasar

Istilah analisis aktivitas pasar di dalam penelitian ini merupakan analisis mengenai kegiatan-kegiatan yang terjadi di dalam pasar tersebut diantaranya kegiatan transaksi jual beli yang ada di pasar yang dilakukan oleh penjual dan pembeli.

2. Pembuatan Bahan Ajar

(15)

bermacam-5

macam bahan cetak yang dapat memberikan informasi kepada siswa. Handout ini terdiri dari catatan, tabel, diagram, peta, dan materi-materi tambahan lainnya.

F. Struktur Organisasi Skripsi

Penulisan penelitian ini rencananya akan disampaikan hingga V bab diantaranya: Bab I Pendahuluan, bagian ini peneliti akan menguraikan masalah yang akan dibahas melalui: latarbelakang, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, sistematika penelitian, dan definisi istilah. Bab II Kajian Teori, pada bagian ini peneliti akan menjelaskan tentang teori landasan yang dipergunakan peneliti dalam melakukan penelitian Aktivitas pasar tradisional dan pembuatan bahan ajar, bagian bab tersebut dibahas secara lebih detail yang mengkaji berbagai teori-teori dari berbagai sumber. Bab III Metode Penelitian, bagian ini peneliti akan mengurikan metode penelitian yang meliputi: pendekatan penelitian, metode penelitian, teknik penelitian, latar penelitian, subjek penelitian, instrumen penelitian, dan prosedur penelitian. Bab IV Hasil Temuan Penelitian dan Pambahasan, bagian ini meliputi membahas hasil temuan-temuan penelitian keseluruhan yang telah dilakukan dan pembahasannya baik dari hasil pengumpulan data sampai menganalisis data-data temuannya. Bab V Simpulan, dan Saran, bagian ini meliputi tentang simpulan keseluruhan hasil penelitian dan saran yang dapat diberikan.

(16)

27

BAB III

METODE PENELITIAN

Berdasarkan rumusan masalah pada penelitian ini adalah 1) Bagaimanakah pola aktivitas pasar tradisional Batubantar di Pandeglang. 2) Bagaimana pembuatan bahan ajar mengenal jenis-jenis usaha di Kelas V SDN Cimanuk 2 berdasarkan hasil analisis aktivitas pasar tradisional Batubantar di Pandeglang. Agar dapat menjawab rumusan masalah tersebut, pada bab ini peneliti akan mendeskripsikan: pendekatan penelitian, metode penelitian, teknik penelitian, latar penelitian, subjek penelitian, instrumen penelitian, prosedur penelitian, dan validitas dan reliabilitas. Untuk lebih jelasnya peneliti akan membahasnya secara kronologis.

A. Pendekatan Penelitian

Penelitian ini menggunakan Pendekatan Kualitatif. Sebagaimana yang dikemukakan oleh Arifin (2011, hlm.140) bahwa “penelitian kulitatif adalah suatu proses penelitian yang dilakukan secara wajar dan natural dengan kondisi objektif dilapangan tanpa adanya manipulasi, serta jenis data yang dikumpulkan terutama data kualitatif”.

Pada pendekatan ini lebih menekankan peneliti kepada fenomena sosial yang sedang berlangsung di lapangan dan pendekatan kualitatif ini menyajikan secara langsung bagaimana hubungan peneliti dengan responden. Sehingga dalam memahami fenomena sosial ini peneliti harus melakukan penelitian ini secara mendalam agar tujuan penelitian ini dapat terpenuhi. Sebagaimana yang dikemukakan oleh Sugiyono (2013, hlm.15)

bahwa “Pendekatan kualitatif digunakan untuk mendapatkan data yang

mendalam, suatu data yang mengandung makna. Makna adalah data yang sebenarnya, data yang pasti yang merupakan suatu nilai dibalik data yang tampak. Oleh karena itu dalam penelitian kualitatif tidak menekankan pada

(17)

28

Jadi, dalam penelitian kualitatif ini menekankan peneliti kepada fenomena sosial yang sedang berlangsung di lapangan dan peneliti juga dapat menentukan variable-variabel yang akan di teliti oleh peneliti.

B. Metode Penelitian

Penelitian ini menggunakan penelitian studi kasus. Sebagaimana yang dikemukakan oleh Yin (2012, hlm.2) bahwa “Penelitian studi kasus merupakan strategi yang lebih cocok bila pokok pertanyaan suatu penelitian berkenaan dengan how atau why, bila penelitian memiliki sedikit peluang untuk mengontrol peristiwa-peristiwa yang akan diselidiki, dan bilamana fokus penelitiannya terletak pada fenomena kontemporer (masa kini) di dalam konteks kehidupan nyata. Selain itu, penelitian studi kasus dapat dibedakan menjadi tiga tipe, yaitu studi-studi kasus eksplanatoris, eksploratoris, dan deskriptif. Dalam penggunaannya penelitian studi kasus perlu memusatkan perhatian pada aspek pendesainan dan penyelenggaraannya agar lebih mampu menghadapi kritik-kritik tradisional tertentu metode/tipe pilihannnya”. Oleh karna itu, peneliti menggunakan metode penelitian ini sangat bermanfaat dan layak dipergunakan dalam penelitian.

C. Teknik penelitian

Teknik penelitian yang dilakukan peneliti dengan cara teknik pengumpulan data dan teknik analisis data.

1. Teknik Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini data yang dikumpulkan dilakukan dengan cara: wawancara mendalam, observasi partisipan, dan analisis dokumen.

a. Wawancara Mendalam

(18)

29

informasi yang akurat dan jelas mengenai pasar dan berbagai aktivitas pasar tradisional Batubantar. Wawancara mendalam ini dilakukan pada saat peneliti turun ke lokasi, penelitian ini dilaksanakan secara tidak terperinci dan tidak terstruktur kepada salah satu pemilik usaha dagang. Sebagaimana yang dikemukakan oleh Sugiyono (2013, hlm.320) bahwa “wawancara tidak terstruktur, adalah wawancara yang bebas dimana peneliti tidak menggunakan pedoman wawancara yang telah tersusun secara sistematis dan lengkap untuk pengumpulan datanya”. Oleh karena itu, wawancara yang dilakukan oleh peneliti bersifat terbuka, sehingga dalam pelaksanaan penelitian ini tidak terfokus ke dalam pedoman wawancara. Hal ini dilakukan untuk mendapatkan informasi yang akurat mengenai pasar tradisional, aktivitas pasar, dan transaksi jual beli pasar tradisional Batubantar. Sehingga dari hasil wawancara ini peneliti bisa dijadikan sebagai bahan pembelajaran yang bisa digunakan untuk siswa kelas V sekolah dasar.

b. Observasi Partisipan

Observasi partisipan adalah suatu kegiatan observasi dimana peneliti sebagai observer (orang yang sedang melakukan observasi) terlibat langsung dan berperan langsung dalam lingkungan sekitar orang-orang yang sedang diamatinya. Adapun yang di observasi oleh peneliti dalam penelitian ini adalah aktivitas dan transaksi yang dilakukan oleh penjual dan pembeli.

(19)

30

makna dari setiap aktivitas pasar tradisional Batubantar dan selanjutnya bisa dijadikan pembuatan bahan ajar.

c. Analisis Dokumen

Analisis dokumen ini berupa: observasi, wawancara, foto, video, atau catatan-catatan tentang aktivitas pasar tradisional Batubantar, yang sengaja diambil untuk memperkuat data peneliti yang telah ada. Peneliti bertujuan menggunakan metode ini untuk memperoleh data yang jelas tentang aktivitas pasar tradisional Batubantar di Pandeglang sebagai pembuatan bahan ajar mengenal jenis-jenis usaha dan kegiatan ekonomi bagi kelas V sekolah dasar.

2. Teknik Analisis Data

Setelah data-data terkumpul tahap selanjutnya yang akan peneliti lakukan adalah menganalisis data. Data penelitian analisis dilakukan dengan cara sebagai berikut:

a. Mengidentifikasi Data

Data yang diidentifikasi peneliti berupa mengumpulan data atau informasi-informasi yang didapat oleh peneliti tentang aktivitas pasar tradisional Batubantar. Dalam penelitian ini, peneliti mencari informasi-informasi data melalui wawancara mendalam dan observasi partisipan dengan narasumber yaitu para penjual atau pedagang di pasar, petugas pasar,informasi data dari kelurahan setempat dan mengidentifikasi data berupa teori-teori dari buku berupa sumber data yang menunjang peneliti dalam penelitian ini.

b. Mengklasifikasi Data

(20)

31

diperoleh peneliti dari hasil wawancara mendalam dan observasi partisipan tentang bagaimana aktivitas pasar tradisional Batubantar.

c. Mendeskripsikan Data

Setelah data diidentifikasikan, diklasifikasikan, dan peneliti telah menganalisis serta menghubungkan data yang sudah ada dengan konsep yang akan dibahas oleh peneliti, kemudian mengolah data sampai pada menghasilkan data oleh peneliti dilaporkan dengan cara mendeskripsikan hasil penemuan-penemuan data peneliti di lapangan berupa: bagaimana aktivitas pasar tradisional Batubantar dan pembuatan bahan ajar mengenal jenis-jenis usaha dan kegiatan ekonomi bagi siswa Kelas V sekolah dasar.

d. Menafsirkan Data

Pada penelitian tahap ini, peneliti mulai memaparkan dan merinci data-data yang telah diperoleh peneliti dalam penelitian. Maka peneliti dapat menarik kesimpulan dati data-data yang telah diperoleh peneliti dalam penelitiannya.

e. Menyimpulkan Data

Pada tahap ini, setelah data sudah dikelompokkan dan dideskripsikan, selanjutnya peneliti membuat kesimpulan dari data yang sudah diperoleh untuk menemukan informasi hubungan antara bagaimana aktivitas pasar tradisional Batubantar dengan pembuatan bahan ajar yang cocok untuk materi mengenal jenis-jenis usaha dan kegiatan ekonomi bagi siswa kelas V sekolah dasar.

D. Latar Penelitian

(21)

32

1. Latar Waktu Penelitian

Waktu penelitiannya yaitu penelitian ini rencananya akan dilaksanakan pada bulan Februari – Mei 2015.

2. Latar Tempat Penelitian

Dalam penelitian ini tempat atau lokasi yang dipilih oleh peneliti yaitu pasar Batubantar dan SDN Cimanuk 2 kelas V. Lokasi yang dipilih peneliti beralamat di Jln. Raya Labuan Km 10 Desa Batubantar Kecematan Cimanuk Kabupaten Pandeglang. Lokasi ini dipilih dengan alasan letak pasar dan sekolah yang dekat dengan tempat tinggal peneliti, sehingga akses untuk menganalisis dan mengontrol kegiatan penelitian lebih mempermudah peneliti untuk melaksanakannya.

E. Subjek Penelitian

Subjek penelitian dalam penelitian ini yaitu berupa kegiatan yang dilakukan oleh penjual dan pembeli yang meliputi transaksi jualbeli dan tawar menawar yang ada di pasar tradisional batubantar tersebut. Subjek penelitian ini juga melibatkan siswa, guru, lurah, dan pedagang.

F. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian ini adalah peneliti. Karena penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif. Sebagaimana yang dikemukakan oleh Sugiyono (2013, hlm.305) bahwa “Dalam penelitian kualitatif, yang menjadi instrumen atau alat penelitian adalah peneliti itu sendiri”.

(22)

33

G. Prosedur Penelitian

Dalam penelitian ini akan dilaksakan dengan tahap-tahap penelitian. Meleong mengemukakan bahwa pelaksanaan penelitian ada empat tahap yaitu tahap sebelum ke lapangan, tahap pekerjaan lapangan, tahap analisis data, dan tahap penulisan laporan. Dalam penelitian ini akan dilaksanakan tahap-tahap penelitian sebagai berikut:

1. Tahap sebelum ke lapangan a. Memilih pendekatan yang tepat. b. Memilih materi yang akan diangkat. c. Menemukan masalah.

d. Mereumuskan judul penelitian. e. Mengajukan judul penelitian. f. Membuat peta konsep.

g. Menggali sumber referensi. h. Penyusunan proposal penelitian. i. Mengurus perijinan.

j. Menyusun rencana penelitian.

2. Tahap pekerjaan lapangan

a. Mempersiapkan perlengkapan untuk penelitian. b. Mengumpulkan data-data.

c. Observasi. d. Wawancara. e. Dokumentasi.

3. Tahap analisis data

a. Data yang diperoleh observasi, wawancara, dan dokumentasi. b. Melakukan pengelolaan data.

(23)

34

4. Tahap penulisan laporan

a. Jawaban atas rumusan masalah. b. Hasil analisis data.

c. Penyusunan hasil penelitian dari semua kegiatan pengumpulan data.

H. Validitas dan Reliabilitas Penelitian

Validitas data dalam penelitian bertujuan untuk mendapatkan data valid, realibel dan objektif. Realibitas lebih menekankan pada metode yang digunakan peneliti dapat digunakan kembali secara konsisten.

Adapun validitas dan reliabilitas yang dilakukan dalam penelitian ini meliputi:

1. Triangulasi

Triangulasi dalam pengujian kredibilitas ini diartikan sebagai pengecekan data dari berbagai sumber dengan berbagai cara dan berbagai waktu. Triangulasi yang digunakan dalam penelitian ini yaitu triangulasi teknik pengumpulan data yang terdiri dari wawancara, observasi, dan dokumentasi.

Wawancara Observasi

Dokumen

Gambar 3.1 Triangulasi dengan tiga teknik pengumpulan data

Pada gambar diatas, pengumpulan data diawali dari wawancara, kemudian di cek dengan melakukan observasi, dokumentasi .

(24)

35

yaitu melakukan pengamatan secara cermat dan berkesinambungan karena dengan cara ini kepastian data dari urutan peristiwa akan dapat didata secara pasti dan sistematis.

3. Member check

yaitu proses pengecekan data yang diperoleh peneliti kepada pemberi data yang tujuannya untuk mengetahui seberapa jauh data yang diperoleh sesuai dengan apa yang diberikan oleh pemberi data.

4. Melakukan audit

Audit dilakukuan terhadap seluruh proses penelitian, yaitu caranya dilakukan oleh pembimbing untuk mengaudit keseluruhan aktivitas peneliti dalam melakukan penelitian. (Sugiyono, 2013, hlm. 363-378)

(25)

49

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

Dari beberapa rumusan masalah yang diambil pada penelitian ini adalah 1) Bagaimanakah pola aktivitas pasar tradisional Batubantar di Pandeglang. 2) Bagaimana pembuatan bahan ajar mengenal jenis-jenis usaha di Kelas V SDN Cimanuk 2 berdasarkan hasil analisis aktivitas pasar tradisional Batubantar di Pandeglang. Pada bab ini akan mendeskripsikan: simpulan yang peneliti dapat dari hasil data-data temuan yang telah terkumpul dan saran tentang penelitian ini. Untuk lebih jelasnya peneliti akan membahasnya secara kronologis.

A. Simpulan

Berdasarkan penelitian yang telah dilaksanakan rumusan masalah dalam penelirian ini adalah seperti (1) bagaimanakah pola aktivitas pasar tradisional Batubantar di Pandeglang? (2) bagaimana pembuatan bahan ajar mengenal jenis-jenis usaha di Kelas V SDN Cimanuk 2 berdasarkan hasil analisis aktivitas pasar tradisional Batubantar di Pandeglang?. Dari rumusan masalah tersebut dapat disimpulkan sebagai berikut :

(26)

50

2. Bagaimana pembuatan bahan ajar mengenal jenis-jenis usaha di Kelas V SDN Cimanuk 2 berdasarkan hasil analisis aktivitas pasar tradisional Batubantar di Pandeglang? Pembuatan bahan ajar mengenal jenis-jenis usaha di Kelas V sekolah dasar ini adalah berdasarkan hasil analisis data di Desa Batubantar Kecamatan Cimanuk, dimana dalam bahan ajar yang dibuat dengan jelas ataupun terperinci mengenai pasar dan jenis-jenis usaha yang ada di pasar. Selanjutnya dalam penggunaan media, peneliti menekankan media audiovisual dimana dalam video yang ditampilkan bagaimana aktivitas dan jenis-jenis usaha apa saja yang ada di pasar tradisional Batubantar. Menggunakan audiovisual sebagai salah satu media pembelajaran dapat menarik perhatian siswa, sehingga siswa mempunyai ketertarikan dalam belajar. Selanjutnya, penelitipun membagi kelompok 6 kelompok dan memberikan tugas untuk mewawancarai salah satu jenis usaha yang berbeda yang ada di pasar ataupun yang ada di sekitar. Adapun tujuan peneliti membagi kelompok agar siswa dapat bekerjasama, saling menghargai, dan saling bertukar pendapat satu sama lain.

B. Saran

Berdasarkan hasil dari kesimpulan terhadap analisis aktivitas pasar tradisional Batubantar di Pandeglang sebagai alternatif pembuatan bahan ajar mengenal jenis-jenis usaha di Kelas V SDN Cimanuk 2, peneliti merekomendasikan saran-saran sebagai berikut:

1. Guru Kelas V Sekolah Dasar

(27)

51

digunakanpun tidak selalu menggunakan media gambar-gambar yang kurang merangsang daya pikir siswa. Sudah saatnya siswa mempelajari mengenal jenis-jenis usaha dengan menggunakan lingkungan sekitar dan media sederhana yang dekat dengan siswa. Menggunakan lingkungan sekitar siswa dapat menjadikan masalah yang harus siswa pecahkan, sehingga siswa didalam kelas tidak hanya mendengarkan guru berbicara, akan tetapi siswa dapat berdiskusi dengan temannya untuk memecahkan masalah.

2. Peneliti Selanjutnya

Dikarenakan dalam penelitian ini masih terdapat banyak kekurangan. Maka, untuk peneliti selanjutnya agar lebih banyak lagi menemukan data-data temuan tentang analisis aktivitas pasar tradisional Batubantar yang belum peneliti temukan, dan ketika melaksanakan uji coba bahan ajar terutama dalam hal menggunakan media audiovisual ataupun lingkungan sekitar harus dipersiapkan dengan matang lagi dari segi waktu dan hindari pelaksanaan uji coba pada waktu siswa akan melaksankan ulangan akhir semester, serta pengkondisian siswa ketika pelaksaan mewawancarai pedagang yang berbeda jenis usahanya dan difokuskan agar proses mewawancarai dan mengenal jenis-jenis usahanya tidak mengalami kegagalan. Bahan ajar yang peneliti buat dan sampaikan didalam skripsi ini semoga dapat dikembangkan oleh peneliti selanjutnya agar pembelajaran konsep mengenal jenis-jenis usaha lebih mampu mengembangkan cara berpikir siswa secara ilmiah sesuai tingkatan usia siswa.

(28)

52

(29)

52

DAFTAR PUSTAKA

Andi, P. (2011). Panduan Kreatif Membuat Bahan Ajar Inovatif Menciptakan Metode Pembelajaran yang Menarik dan Menyenangkan. Yogyakarta:

DIVA Press.

Arifin, Z. (2011). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Asla. (2015, April 07). Sejarah, Jenis-Jenis Usaha dan Aktivitas Pasar Tradisional Batubantar. (L. Hayati, Interviewer)

Belawati, T. Dkk. (2003). Pengembangan Bahan Ajar. Jakarta: Pusat Penerbitan Universitas Terbuka.

Darmadi, H. (2012). Kemampuan Dasar Mengajar (Landasan dan Konsep Implementasi). Bandung: Alfabeta.

Depdikbud. (1989). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka. Depdiknas. (2006). Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Mata Pelajaran.

Pusat Kurikulum Badan Penelitian dan pengembangan.

Falahudin, R. (2015, Febuari 02). Proses belajar mengajar dan materi ajar. (L. Hayati, Interviewer)

Hamdani. (2011). Strategi Belajar Mengajar. Bandung: Pustaka Setia.

(30)

53

Iyon. (2015, Febuari 02). Proses Belajar Mengajar dan Materi Ajar. (L. Hayat,

Interviewer)

Nuraini, K. (2012). Pengembangan Bahan Ajar Berbasis Web Mata Kuliah

Pengantar Teori Graf Menggunakan Joomla dan Macromedia Flash 8

(Studi Kasus Pokok Bahasan Teori Dasar Graf dan Pewarnaan Graf).

Artikel: Universitas Gunadarma Depok. Diakses dari

http://www.gunadarma.ac.id/library/articles/graduate/computer-science/2008/artikel_10104955.pdf

Moleong, L. J. (2013). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Permendiknas Nomor 24 tahun 2006 tentang peraturan pelaksanaan standar isi dan standar kompetensi lulusan.

Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif,

Kualitatif, dan R&D). Bandung: Alfabeta.

Sutriyati. (2015). Begini Konsep Pasar Tradisional yang Ideal. [online]. Diakses

dari http://www.kabarkota.com/berita-2587-begini-konsep-pasar-tradisional-yang-ideal.html

Samarinda. (2015). Perlu regulasi perlindungan pasar tradisional. [online].

Diakses dari http://beritakaltim.com/?p=1693

Yin, R. K. (2012). STUDI KASUS: Desain dan Metode. Jakarta: Rajawali Pers.

Zaenudin. (2005). Pengembangan Bahan Ajar Fisika Menggunakan Komputer Berbasis Web Pada Mata Kuliah Fisika Sekolah Menengah Pokok

(31)

54