• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III METODE PENELITIAN. realitas subyektif yang dianut oleh objek penelitian, dalam hal ini adalah Jaringan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB III METODE PENELITIAN. realitas subyektif yang dianut oleh objek penelitian, dalam hal ini adalah Jaringan"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

39 3.1 Disain Penelitian

Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan mempertimbangkan : 1) realitas subyektif yang dianut oleh objek penelitian, dalam hal ini adalah Jaringan Sosial Pedagang Pasar Tradisional Dalam Mempertahankan Eksistensinya (Studi Terhadap Pedagang Pasar Raya Inpres Di Kota Padang); 2) peneliti berhubungan dengan objek penelitian, dimana peneliti akan melakukan partisipasi aktif dengan mengamati secara langsung hubungan, sikap, pandangan, proses dan kegiatan- kegiatan yang dilakukan oleh para pedagang di Pasar Raya Inpres Padang.

Pendekatan ini diarahkan pada latar dan individu secara utuh dan menekankan pentingnya pemahaman tingkah laku menurut pola berfikir dan bertindak subyek kajian (Garna, 1999:32)

Dari sudut sifat atau tujuannya, penelitian ini menggunakan metode deskriptif.

Hadari Nawawi (2005:63) menjelaskan bahwa metode deskriptif dapat diartikan sebagai prosedur pemecahan masalah yang diselidiki dengan menggambarkan atau melukiskan keadaan subyek/obyek penelitian (seseorang, lembaga, masyarakat dan lain-lain) pada saat sekarang berdasarkan fakta-fakta yang tampak sebagaimana adanya. Penelitian ini menggunakan tipe penelitian deskriptif karena peneliti berasumsi bahwa dengan menggunakan tipe ini peneliti dapat menggambarkan secara mendalam tentang jaringan sosial pedagang Pasar Raya Inpres Padang.

(2)

3.2 Sumber Data dan Penentuan Informan

Sumber data dalam pendekatan kualitatif adalah semua pihak yang berkepentingan. Data yang dibutuhkan meliputi kata-kata dan tindakan-tindakan informan yang memberikan data dan informasi dari informan kunci melalui suatu proses wawancara dan pengamatan. Pengumpulan data dilakukan melalui partisipasi aktif, studi dokumentasi dan wawancara. Sedangkan jenis data yang dikumpulkan berupa data primer dan data sekunder.

Data primer didapatkan melalui wawancara dan observasi atau pengamatan yang langsung terhadap pelaku. Data sekunder diperoleh melalui studi dokumenter dengan cara mencatat dan mendokumentasikan berbagai data yang barkaitan dengan masalah penelitian. Data dapat berupa hasil penelitian terdahulu, dokumen dari berbagai instansi terkait, buku, jurnal ilmiah, surat kabar dan tulisan lainnya yang erat kaitannya dengan penelitian.

Dalam penelitian ini penentuan informan dilakukan melalui teknik pemilihan informan purposive sampling. Cara ini dipakai berkaitan dengan pemilihan informan yang tidak tergantung pada jumlah informan yang diambil namun lebih pada sejauh mana data dan informasi yang diperoleh mampu menjawab permasalahan. Informan dalam penelitian ini dipilih sesuai dengan kriteria-kriteria yang layak untuk dijadikan sebagai informan.

Oleh karena itu informan dalam penelitian ini berjumlah 13 orang. Informan tersebut dapat digolongkan menjadi dua jenis yaitu : Informan kunci dan Informan biasa.

(3)

1. Informan kunci, yaitu pelaku/aktor yang mengetahui wawasan mendalam mengenai tema yang dikaji. Seperti pedagang Pasar Raya Inpres Padang, dengan kriteria sebagai berikut: (1) Para pedagang yang memiliki toko, kios dan los lebih kurang 5 tahun di Pasar Raya Inpres Padang, (2) Pemasok Barang, (3) Pelanggan/konsumen yaitu warga masyarakat Kota Padang, (4) Lembaga lain yang memiliki kaitan dengan para pedagang Pasar Raya Inpres Padang seperti Dinas Pasar Kota Padang sebagai data sekunder.

2. Informan biasa, yaitu pembeli atau konsumen yaitu masyarakat Kota Padang. Informasi yang didapatkan akan dibandingkan dengan informasi dari informan kunci.

Dalam pengumpulan data, peneliti akan berhenti melakukan penelitian apabila informasi-informasi yang telah didapat dirasakan telah mampu menjawab pertanyaan penelitian (Afrizal, 2005:69). Disini peneliti berhenti melakukan penelitian ketika peneliti telah menanyakan jawaban-jawaban yang telah didapat dari para pedagang dan pembeli di Pasar Raya.

Tabel 3.1

Identitas Informan Penelitian

No Nama Informan Umur Pekerjaan

1. Masril 49 tahun Pedagang

2. Kiki 29 tahun Pedagang

3. Nita 50 tahun Pedagang

4. Zal 45 tahun Pedagang

5. Gindo 38 tahun Pedagang

6. Roni 30 tahun Pedagang

7. Net 40 tahun Pedagang

(4)

Sumber: Data Primer, 2012

3.3 Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data dalam penelitian dilakukan melalui observasi dan wawancara. Dalam melakukan wawancara mendalam, peneliti akan berpedoman pada pedoman wawancara (interview guide). Pedoman wawancara bertitik tolak dan dikembangkan dari identifikasi masalah dan pertanyaan penelitian. Dengan cara demikian, diharapkan tujuan penelitian dapat dicapai. Wawancara dilakukan untuk memperoleh informasi tentang Jaringan Sosial Pedagang Pasar Tradisional Dalam Mempertahankan Eksistensinya (Studi Terhadap Pedagang Pasar Raya Inpres di Kota Padang). Wawancara yang ditujukan kepada informan kunci dan informan biasa untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan dalam penelitian ini.

Wawancara dilakukan di sela-sela kegiatan berdagang, hal ini dilakukan karena dalam penelitian ini peneliti menemani para pedagang dalam melakukan kegiatannya, namun untuk keperluan data tidak menutup kemungkinan bagi peneliti untuk melakukan wawancara di rumah informan. Disini peneliti mewawancarai tentang bagaimana cara pedagang mencari informasi mengenai adanya barang dagangan, bagaimana hubungan antara sesama pedagang dan pembeli di Pasar Raya Inpres Padang, bagaimana kepercayaan dibentuk dan dipertahankan oleh aktivitas

8. Ika 29 tahun Pedagang

9. Inbur 42 tahun Pemasok barang

10. Zar 45 tahun Pemasok barang

11. Ed 39 tahun Pemasok barang

12. Yeyen 33 tahun Pembeli

13. Ar 55 tahun Pembeli

(5)

bisnis para pedagang pasar tradisional dan bagaimana bentuk kerjasama yang terjadi dalam jaringan sosial pedagang pasar tradisional.

Pengumpulan data dalam penelitian ini juga menggunakan teknik pengamatan-pengamatan partisipatif (observasi) dilakukan untuk mengetahui Jaringan Sosial Pedagang Pasar Tradisional Dalam Mempertahankan Eksistensi (Studi Terhadap Pedagang Pasar Raya Inpres Di Kota Padang). Selain itu juga pengumpulan data yang diambil dari dokumen atau catatan yang ada hubungannya dengan masalah penelitian dan arsip-arsip tentang profil Pasar Raya Padang.

Dengan teknik pengumpulan data seperti ini, diharapkan peneliti memperoleh data konkrit dan mendalam serta memenuhi validitas data yang diperlukan penelitian kualitatif. Dalam prosesnya penulis akan menggali data dari informan yang telah ditentukan.

Tabel 3.2 Data Set

Pertanyaan Penelitian Data Teknik Sumber Data

1. Gambaran Umum Pedagang di Pasar Raya Padang

a. Gambaran lokasi/letak geografis

b. Sejarah Pasar Raya Padang

• Luas Pasar Raya Padang

• Batas-batas Pasar

• Jarak tempuh dari pusat kota

• Keadaan pasar

• Bagaimana proses terbentuknya Pasar Raya

• Kapan berdirinya

• Dinas Pasar

• Dinas Pasar

• Dinas Pasar

• Dinas Pasar

• Dinas Pasar dan Data

• Dinas Pasar BPS

dan Data BPS

• Data Sekunder

• Data Sekunder

• Data Sekunder

• Data Sekunder

• Data Sekunder

• Data Sekunder

(6)

c. Pola pertokoan

d. Jumlah Pedagang

e. Jenis pedagang

• Jumlah toko berdasarkan jenis dagangannya

• Jumlah pedagang Pasar Raya

• Jumlah pedagang

• Jumlah pedagang berdasarkan barang dagangannya

• Jumlah pedagang yang berstatus sebagai pedagang

• Jenis barang yang dijual

• Jenis dagangan berdasarkan tempat berdagang

• Dinas Pasar

• Dinas Pasar

• Dinas Pasar dan Data BPS

• Dinas Pasar dan Data BPS

• Dinas Pasar

• Dinas Pasar

• Dinas Pasar

• Data Sekunder

• Data Sekunder

• Data sekunder

• Data sekunder

• Data sekunder

• Data sekunder

• Data sekunder

2. Bagaimana bentuk dan fungsi jaringan sosial pedagang Pasar Raya Inpres di Kota Padang

• Alasan memilih pekerjaan sebagai pedagang

• Bagaimana cara memulai hubungan dengan aktor-aktor yang terlibat dalam jaringan

• Proses

pembentukan dan pengembangan modal dalam usaha

• Proses mendapatkan barang dagangan di antara pedagang

• Proses penjualan ke pembeli dan pedagang

• Bagaimana bentuk kerjasama yang

• Wawancara

• Wawancara, Observasi

• Wawancara

• Wawancara, Observasi

• Wawancara, observasi

• Wawancara, observasi

• Pedagang Pasar Raya

• Pedagang Pasar Raya, Pemasok Barang, Pembeli, Pelanggan

• Pedagang Pasar Raya

• Pedagang Pasar Raya, Pemasok Barang, Pembeli, Pelanggan

• Pedagang dan Pembeli

• Pedagang, pemasok barang

(7)

dilakukan antara sesama pedagang dan pedagang dengan pembeli

dan Pembeli

Sumber: Data Primer 2012

3.4 Teknik Analisis Data

Data yang diperoleh melalui proses wawancara dan dan data sekunder dengan segera dianalisa untuk segera menemukan proposisi yang mengarahkan peneliti dalam mengumpulkan data selanjutnya. Data terus di proses mengikuti proses penelitian, sehingga apabila mendapatkan kekurangan dalam menggali data maka dapat langsung ditanyakan kembali pada informan untuk melengkapi kekurangannya.

Data yang diperoleh dapat dianalisis melalui tahapan sebagai berikut:

a) Kategorisasi dan mereduksi data, yaitu data yang diperoleh berupa informasi penting terkait penelitian, selanjutnya dikelompokkan sesuai dengan topik permasalahan yang dibahas yaitu jaringan sosial pedagang pasar tradisional dalam mempertahankan eksistensinya di Pasar Raya Inpres Padang.

b) Verifikasi data yaitu data yang telah di interpretasi di cek kembali pada informan untuk menghindari kesalahan interpretasi dari hasil wawancara dengan sejumlah informan penelitian. Bila ada informasi yang kurang jelas atau kurang mendalam maka peneliti kembali ke lapangan untuk mencari informasi yang dibutuhkan.

c) Interpretasi data yaitu dengan menganalisis data-data yang telah dikelompokkan sesuai dengan obyek penelitian.

(8)

d) Penarikan kesimpulan yaitu berdasarkan proposisi yang dibangun dari interpretasi data, sehingga dapat dijadikan jawaban atas masalah penelitian.

Untuk keakuratan dan keabsahan data yang ditemukan di lapangan, maka peneliti :

1. Melakukan perbandingan informasi dari satu pedagang dengan pedagang lainnya di Pasar Raya Inpres Padang untuk menemukan data yang akurat.

2. Melakukan perbandingan informasi dari pedagang Pasar Raya Inpres Padang dengan lembaga lain seperti pihak Dinas Pasar Kota Padang.

3. Melakukan observasi langsung mengenai kondisi Pasar Raya Inpres Padang dan peneliti juga dengan mengamati proses interaksi sosial yang terjadi di pasar.

4. Melakukan dokumentasi yaitu mengabadikan hasil pengamatan yang peneliti lakukan di Pasar Raya Inpres Padang.

Analisis data dilakukan dari awal penelitian sampai akhir penelitian, karena data dapat diklasifikasikan secara sistematis, dapat dianalisa menurut kemampuan interpretasi penulis dengan dukungan data primer dan data sekunder yang ada berdasarkan kajian teoritis yang relevan. Agar data dan informasi yang diperoleh lebih akurat dan komprehensif, analisis data ini menggunakan teknik triangulasi.

Artinya pertanyaan yang diajukan merupakan pemeriksaan kembali atas kebenaran jawaban yang didapatkan dari informan. Teknik triangulasi yang dilakukan adalah menanyakan informasi yang sama pada sumber lain, dalam hal ini pengecekannya dilakukan pada sesama pedagang dan pembeli di Pasar Raya Inpres Padang.

(9)

3.5 Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di Pasar Raya Inpres Padang. Pemilihan lokasi ini dikarenakan Pasar Raya Padang merupakan Pasar Regional di Kota Padang dan Pasar terbesar di Sumatera Barat.

3.6 Jadwal Penelitian

Penelitian ini secara terencana dilakukan pada beberapa tahapan sebagai berikut:

a. Persiapan Penelitian

Tahap ini peneliti mempelajari berbagai literatur dan fenomena tentang perubahan sosial dan kepemimpinan perempuan yang dikaji dalam penelitian ini.

b. Penulisan dan Konsultasi Usulan Penelitian

Peneliti menyusun usulan penelitian dengan bentuk tulisan, kemudian dilakukan konsultasi secara terus menerus dengan pembimbing hingga mendapatkan persetujuan.

c. Seminar Usulan Penelitian

Tahap ini merupakan proses untuk mendapatkan masukan bagi peneliti dari para pembimbing dan penguji guna melengkapi ususlan penelitian, sebelum peneliti melakukan penelitian, peneliti melaksanakan ujian seminar proposal yang dilaksanakan pada tanggal 14 Mei 2012. Selanjutnya mempersiapkan penelitian lapangan mencakup revisi usulan penelitian pasca seminar,

(10)

pembuatan ijin penelitian pada Kantor Kesbanglinmas Kota Padang dan akomodasi ke lokasi penelitian.

d. Pengumpulan Data

Pengumpulan data dilakukan peneliti dengan cara terlibat langsung dalam mendapatkan informasi yang didapatkan dari informan di lokasi penelitian pada bulan Juni-Agus 2012.

e. Interpretasi Data

Peneliti melakukan pengolahan data yang didapatkan dari lokasi penelitian, analisis data menggunakan teori dan diinterpretasikan berdasarkan teori yang digunakan dalam penelitian ini.

f. Penulisan Hasil Penelitian

Data yang telah diinterpretasikan peneliti menuangkan dalam bentuk tulisan yang disusun secara sistematis. Dalam penulisan hasil, peneliti merasa kekurangan data sehingga turun kembali ke lapangan untuk melengkapi data yang dibutuhkan pada bulan September 2012.

g. Konsultasi Hasil Penelitian

Peneliti melakukan hasil penelitian yang tertulis secara sistematis, melakukan konsultasi mengenai hasil penulisan secara kontinyu.

h. Ujian Hasil Penelitian (Tesis)

Peneliti diuji secara tertutup untuk mempertanggungjawabkan hasil penelitian yang telah disusun berdasarkan pengolahan, analisis dan interpretasi data yang dilakukan selama penelitian.

(11)

Dalam melaksanakan penelitian ini secara terencana dilakukan dan untuk memperjelas jadwal penelitian dapat digambarkan dalam tabel berikut ini:

Tabel 3.3 Jadwal Penelitian

No Uraian Kegiatan

Waktu Kegiatan

2012 2013

1 2 3 4 5 6-8 6-9 9-12 1 2

1. Persiapan Penelitian V

2. Penulisan dan Konsultasi Usulan Penelitian V V V V

3. Seminar Usulan Penelitian V

4. Pengumpulan Data V

5. Pengolahan dan Interpretasi Data V

6. Penulisan Hasil Penelitian V

7. Konsultasi dan Penulisan Tesis V V

8. Ujian Hasil Penelitian V

Gambar

Tabel 3.2  Data Set
Tabel 3.3  Jadwal Penelitian  No  Uraian Kegiatan  Waktu Kegiatan  2012  2013  1  2  3  4  5  6-8  6-9  9-12  1  2  1

Referensi

Dokumen terkait

Menetapkan : KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS DIPONEGORO TENTANG PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN (PPK), PEJABAT PELAKSANA DAN PENGENDALI KEGIATAN (PPPK) DAN PEMEGANG UANG MUKA

bermacam bentuk, seperti gerakan separatis dan lain-lain, antara lain: Gerakan Separatis dengan lepasnya Timor Timur dari Indonesia yang dimulai dengan

(9) Dalam hal surat izin Kantor Cabang, Kantor Cabang Pembantu, dan Kantor Kas hilang atau rusak, atau perubahan data sebagaimana dimaksud pada ayat (8)

bahwa dengan telah dikeluarkannya Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2007 tentang Perubahan Ketiga Atas Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2004 tentang Kedudukan Protokoler

Tidak akan ada sukses tanpa ada sebuah pengetahuaan dasar untuk bisnis yang baik, belajar sambil bekerja, turut kerja dahulu selama1-2 tahun untuk dapat mempelajari dasar –

Action, Adventure, Comedy, Ecchi, Fantasy, Game, Historical, Horror, Kids, Live File association support (Manual association required) Version: 0.9.2000 - User SPARK terbaru,

Hal ini dapat terjadi melalui dua mekanisme yaitu diawali dengan terjadinya hipertrofi ventrikel kiri yang menyebabkan kepayahan otot jantung dalam memompa, maupun

Meskipun terdapat banyak penelitian yang menunjukkan bahwa dislipidemia berhubungan erat dengan angka mortalitas pada penyakit jantung koroner, ternyata hal ini tidak