• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN IMPLEMENTASI MODEL

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "LAPORAN IMPLEMENTASI MODEL"

Copied!
41
0
0

Teks penuh

(1)

i

LAPORAN IMPLEMENTASI MODEL

PENERAPAN MODEL TASK BASED LEARNING (TBL) DENGAN MEMANFAATKAN APLIKASI LISA (LISTRIK SEDERHANA) UNTUK

MENINGKATKAN PEMAHAMAN PESERTA DIDIK DALAM MATA PELAJARAN DASAR DASAR KEJURUAN BAB RANGKAIAN LISTRIK SEDERHANA PADA PESERTA DIDIK X TO 4 SMKN 1

GENENG TAHUN AJARAN 2021/2022

NINING KRISDANINGRUM, S.SI

niningkrisdaningrum@gmail.com

SMK NEGERI 1 GENENG KABUPATEN NGAWI JAWA TIMUR

2021

(2)

ii

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta karunia-Nya sehingga penyusunan laporan LIM ini dapat diselesaikan dengan lancar

Laporan Implementasi Model ini dibuat sebagai salah sarana untuk meningkatkan profesionalitas guru, berisikan kegiatan pembelajaran dengan memanfaatkan aplikasi Edustore yaitu LISA dari BPMPK untuk meningkatkan pemahaman siswa dalam mata pelajaran Dasar Dasar kejuruan

Dalam penulisan LIM ini tentunya tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak. Oleh karena itu melalui kesempatan yang sangat berharga ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi – tingginya kepada yang terhormat :

1. Bapak EKO SETIYONO, S.Pd, M.M. selaku Kepala SMK Negeri 1 Geneng atas pembinaan dan bimbingannya selama penulisan laporan ini.

2. Rekan – rekan guru dan karyawan yang telah mendukung dan membantu penulis dalam pembuatan laporan ini

Penulis menyadari bahwa laporanl ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu penulis harapkan demi kesempurnaan laporan ini

Semoga Allah SWT memberikan balasan atas kebaikan yang telah diberikan, rahmat, karunia dan berkahnya kepada segenap pihak yang telah membantu penulis dalam penyusunan Laporan Implementasi Model ini

Akhirnya, penulis berharap semoga Modul yang sederhana ini, dapat memberi manfaat untuk semuayang membutuhkannya.

Ngawi, 6 september 2021

penulis

(3)

iii

PENGESAHAN

MENGETAHUI,

KEPALA SMK NEGERI 1 GENENG

EKO SETIYONO, S.Pd, M.M.

(4)

iv DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

KATA PENGANTAR ... ii

PENGESAHAN ... iii

DAFTAR ISI ... iv

RESUME ... v

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang ... 1

B. Tujuan ... 2

C. Manfaat ... 2

BAB II LANDASAN TEORI ... 4

A. Belajar ... 4

B. Model Pembelajaran Task bsed Learning ... 4

C. Rangkaian Listrik sederhana ... 5

BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN ... 6

A. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ... 6

B. Implementasi Model Pembelajaran... 6

C. Hasil Pelaksanaan Pembelajaran... 9

D. Pembahasan... 10

BAB IV PENUTUP ... 13

A. Simpulan ... 13

B. Rekomendasi ... 13

DAFTAR PUSTAKA ... 14

RPP ... 15

LAMPIRAN-LAMPIRAN ... 28

FOTO KBM ... 33

(5)

v RESUME

Perkembangan teknologi yang sangat pesat mempengaruhi semua spek kehidupan tidak terkecuali dunia pendidikan. Banyak peserta didik yang kesulitan dalam memahami suatu materi karena terbatasnya kemampuan guru dalam menerangkan dan karena terbatasnya media. Bila dulu proses belajar mengajar dilakukan dengan cara konvensional maka saaat ini proses pembelajaran bisa dilakukan melalui konten / platform digital untuk memudahkan pesera didik dalam memahami materi.

Pembelajaran adalah kegiatan belajar mengaajr yang dilakukan oleh guru dan siswa denagn tujuan meningkatkan kompetensi siswa sehingga siap bersaing di dunia global dan internasional. Berkaca dari hal tersebut maka, saat ini banyak dikembangkan model model pembelajaran baru yang diharapkan mampu memenuhi kebutuhan guru dan meningkatkan pemahaman peserta didik terhadap suatu materi. Agar proses pembelajaran berlangsung mudah dan menyenangkan.salah satunya adalah menggunakan model pembelajaran Task Based Learning. Proses ini menitikberatkan pada pemberian tugas secara kontinyu dan terstruktur agar mendapatkan hasil maksimal.

Penelitian ini bertujuan mengetahui peningkatan pemahaman peserta didik terhadap suatu materi menggunakan model TBL yang memanfaatkan aplikasi LISA dari Edustore.

TBL yang diterapkan melalui rangkain tugas tugas diharapkan peserta didik menjadi terbiasa dengan materi sehingga bisa meningkatkan pemahaman terhadap materi tersebut.

Dari hasil penelitian diambil kesimpulan bahwa model TBL dengan memanfaatkan aplikasi LISA ternyata bisa membangkitkan minat peserta didik karena fitur fitur dalam aplikasi yang menarik dan mudah dipahami, dibuktikan dengan data siswa sebanyak 85%

memperolah nilai di atas 75. Dengan demikian terbukti model pembelajaran ini bisa meningkatkan pemahaman peserta didik terhadap mata pelajaran Dasar Dasar Kejuruan bab Rangkaian Listrik Sederhana. Diharapkan model pembelajaran TBL dengan memanfaatkan aplikasi LISA ini bisa terus diterapkan dalam kegiatan pembelajaran mata pelajaran Dasar Dasar Kejuruan dan bisa diaplikasikan di mata pelajaran lainnya

Kata kunci : Task Based Learning, edustore, Aplikasi LIS

(6)

1 BAB 1

PENDAHULUAN A. Latar belakang

Perkembangan teknologi yang sangat pesat mengakibatkan banyak sector terpengaruh tidak terkecuali sector pendidikan. Kemajuan teknologi menuju era industry 4.0 maengharuskan setiap individu memiliki kompetensi yang maksimal sehingga bisa bersaing dengan dunia lokal maupun internasional. Pada era industri 4.0, digitalisme sanagt diperlukan. Pada masa itu hampir semua sektor sudah menggunakan teknologi digital / virtual. Teknologi digital yang berkembang pesat menuntut peserta didik untuk terus berinovasi dan meningkatkan kompetensi agar memiliki nilai jual yang lebih tinggi sehingga bisa bersaing dengan lulusan dari daerah maupun Negara lain.

Permasalahan peserta didik yang dihadapi saat ini adalah sulitnya memahami materi yang dijelaskan oleh guru karena keterbatasan media dan waktu tatap muka.

Apalagi saat pandemi seperti ini, menjelaskan melalui gadget sangat sukar dipamahi oleh peserta didik dan terasa membosankan.

Untuk mengatasi masalah tersebut dan masalah kebutuhan peserta didik akan kemajuan teknologi maka perlu dikembangkan metode maupun media- media baru dibidang pendidikan. Dengan adanya media atau metode baru maka peserta didik diharapkan lebih mudah memahami materi pembelajaran dan lebih bisa menguasai teknologi. Demikian pula untuk para guru bisa lebih mudah dalam menjelaskan materi kepada peserta didik. BPMPK sebagai lembaga pemerintah dibidang pengembangan multimedia telah mengembangkan beberapa media atau aplikasi yang bisa dimanfaatkan oleh peserta didik untuk lebih mudah dalam memahami materi pembelajaran.

Pendidikan adalah garda terdepan bagi kemajuan suatu Negara, oleh sebab itu inovasi inovasi terbaru di bidang pendidikan sangat dibutuhkan demi meningkatkan kompetensi peserta didik. Inovasi yang sekarang dikembangkan pemerintah melalui BPMPK adalah Edustore. Edustore merupakan suatu tempat dimana didalamnya terdapat berbagai macam aplikasi inovatif yang bisa dipakai daalm proses pembelajaran mulai jenjang PAUD/TK sampai SMA/SMK. Didalamnya berisi bermacam macam game, informasi, soal latihan, lab virtual maupun yang lainnya, yang diharapkan bisa membantu guru maupun peseta didik dalam memahami materi pelajaran dengan menyenangkan.

(7)

2 Untuk menunjang proses pembelajaran dan meningkatkan pemahaman peserta didik akan materi mata pelajaran Dasar – Dasar kejuruan maka digunakan aplikasi LISA ( Listrik Sederhana) dari BPMPK. Aplikasi ini cocok diterapkan untuk Bab Rangkaian Listrik Sederhana karena memuat konten konten yang menarik dan mudah dipahami peserta didik.

Melalui aplikasi LISA dari edustore maka pembelajaran yang biasanya membosankan bisa diubah menjadi pembelajaran yang menyenangkan, hal ini disebabkan karena peserta didik dibawa menuju suasana yang berbeda, diselingi dengan animasi maupun game game yang menantang. Diharapkan dengan adanya aplikasi ini, tingkat pemahaman peserta didik akan materi Rangkaian Listrik Sederhana semakin meningkat.

B. Tujuan

Berdasarkan latar belakang di atas maka kegiatan penelitian ini bertujuan untuk :

1. Meningkatkan pemahaman peserta didik terhadap mata pelajaran dasar dasar kejuruan bab Rangkaian Listrik Sederhana menggunakan model Task Based Learning dengan media aplikasi LISA dari Edustore

2. Menurunkan tingkat kebosanan yang dialami peserta didik saat pembelajaran Dasar Dasar Kejuruan Bab Rangkaian Listrik Sederhana

3. Mempermudah guru dalam mengajarkan materi Dasar Dasar Kejuruan bab Rangkaian Listrik Sederhana kepada peserta didik

C. Manfaat

Kegiatan penelitian ini memiliki manfaat yang besar bagi proses pendidikan, yaitu:

1. Bagi peserta didik : bisa meningkatkan pemahaman peserta didik terhadap mata pelajaran Dasar Dasar Kejuruan Bab Rangkaian Listrik Sederhana dengan baik sehingga bisa meningkatkan kualitas lulusan SMK. Disamping itu dengan menggunakan aplikasi LISA diharapkan peserta didik lebih tertarik sehingga aktivitas dan minat siswa terhadap mata pelajaran Dasar Dasar Kejuruan dapat ditingkatkan.

(8)

3 2. Bagi guru : memudahkan guru dalam menjelaskan materi melalui aplikasi LISA sehingga pemahaman peserta didik terhadap mata pelajaran Dasar Dasar Kejuruan Bab Rangkaian Listrik Sederhana bisa meningkat

3. Bagi orang tua : dengan adanya aplikasi dari edustore maka peserta didik dapat menggunakan gadget dengan lebih bertanggung jawab dan mempermudah peserta didik dalam belajar mandiri

(9)

4 BAB II

LANDASAN TEORI A. Belajar

1. Arti Belajar

Dalam meningkatkan kemampuan diri, peserta didik melakukan aktivitas belajar. Belajar bisa dilakukan di rumah maupun disekolah baik secara daring maupun luring.

W. S. Winkel (1991 : 36), mengungkapkan bahwa belajar hakekatnya adalah suatu aktivitas mental atau psikis yang berlangsung dalam interaksi aktif dengan lingkungan, yang menghasilkan perubahan-perubahan dalam pengetahuan, pemahaman, keterampilan dan nilai sikap. Perubahan itu bersifat secara relatif konsisten, terus menerus dan berbekas.

Jadi dapat disimpulkan bahwa di dalam belajar terdapat suatu proses yang dilakukan terus menerus dan dengan melalui latihan-latihan dan pengalaman- pengalaman, sehingga akan membawa pada perubahan tingkah laku dan kebiasaan pada diri anak yang sudah melalui aktivitas belajar baik perubahan dalam segi afektif, kognitif dan psikomotorik

a. Aspek Pengetahuan (Cognitive), yaitu aspek yang berhubungan dengan kemampuan individual mengenai dunia sekitarnya.

b. Aspek Sikap (Afective), yaitu aspek mengenai perkembangan sikap, minat, perasaan, nilai-nilai yang dahulu dan sering disebut sebagai perkembangan emosional dan moral.

c. Aspek Keterampilan (Psycomotor), yaitu aspek yang berhubungan dengan perkembangan keterampilan yang mengandung unsur motoris.

2. Model Pembelajaran Task Based Learning

Model pembelajaran adalah suatu perencanaan atau suatu pola yang digunakan sebagai pedoman dalam melaksanakan pembelajaran di kelas atau pembelajaran dalam tutorial ( Trianto,2010)

Penerapan model belajar dan media yang sesuai diharapkan akan mampu mempermudah guru dalam melakukan proses pembelajaran dan memudahkan siswa dalam menyerap dan memahami materi yang diberikan guru

Model pembelajaran yang digunakan bisa dikombinasikan dengan teknologi aplikasi yang sudah tersedia dalam platform digital sehingga proses pembelajaran

(10)

5 yang dilakukan tidak hanya berjalan secara konvensional tetapi juga bisa dibuat menarik dan menyenangkan

Banyak model pembelajaran yang bisa dimanfaatkan diantaranya adalah Task Based Learning. TBL merupakan metode pembelajaran yang menitik beratkan pada pemberian tugas tugas berjenjang disesuaikan dengan kemampuan pembelajar. Model ini dilakukan dengan memberikan tugas kepada peserta didik secara berjenjang.

Diharapkan dengan sering mengerjakan tugas maka pemahaman peserta didik akan meningkat

Task Based Learning pertama kali di kemukakan oleh Prabu tahun 1987 ( Khoirul Anwar, journal) yang memuat pre task, task dan post task. Kemudian dikembangkan oleh Willis tahun 1996 yang memuat beberapa bagian baru yaitu pre task, task, assess task, planning, task presentation, dan post task (Khoirul Anwar, journal ). Fase fase yang dikembangkan, diharapkan bisa lebih memaksimalkan hasil dari model pembelajaran Task Based Learning.

Dengan model pembelajaran ini, peserta didik diharapkan lebih memahami materi pelajaran dari tugas tugas yang diberikan dan bisa mewujudkan kegiatan pembelajaran yang menyenangkan, merdeka dan berbekas dalam waktu yang lama.

3. Rangkaian Listrik Sederhana

Rangkaian Listrik sederhana adalah rangkaian listrik yang terbentuk dari lampu dan sumber tegangan yang dirangkai sedemikian rupa sehingga memebentuk suatu rangkaian terpadu (Dewi Pujining, 2020)

Rangkaian terbagi menjadi 3 macam yaitu rangkaian seri, paralel maupun gabungan keduanya. Rangkaian serri tersusun dari lampu lampu yang dan sumber tegangan yang disusun secara seri. Pada rangkaian ini arus yang mengalir dari sumber tegangan ke lampu indikator sama. Rangkaian paralele tersusun dari lampu lampu dan sumber tegangan yang tersusun paralel. Pada rangkaian paralel arus listrik yang mengalir berbeda beda, sehingga memungkinkan lampu menyala tidak dalam waktu yang sama.

Arus listrik timbul karena adanya elekron elektron yang mengalir (Evan K.W, 2018) secara terus menerus. Dengan demikian besar kecilnya arus tergantung pada banyak sedikitnya elektron yang bergerak.Elektron bebas ini banyak ditemui dalam konduktor misal besi, tembaga dan aluminium.

(11)

6 BAB III

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Proses pembelajaran dilaksanakan 2 pertemuan yaitu pertemuan 1 secara daring yang dilaksanakan pada tanggal 27 Agustus 2021 dan pertemuan 2 secara Tatap Muka Terbatas dilaksanakan pada tanggal 2 september 2021. Untuk pertemuan tatap muka terbatas dilaksanakan di SMKN 1 GENENG Kab. NGAWI JAWA TIMUR

Pembelajaran secara daring dilaksanakan melalui aplikasi Whatsapp dan tatap muka terbatas dilaksanakan di sekolah Terhadap peserta didik kelas X TO 4 dengan menerapkan protokol kesehatan

Pada proses pembelajaran baik secara daring dan tatap muka terbatas menerapkan model pembelajaran Task Based Learning (TBL) dan dikombinasikan dengan media aplikasi LISA dari Edustore.

B. Implementasi Model Pebelajaran 1. PEMBELAJARAN 1

Proses pembelajaran 1 dilaksanakan secara daring karena situasi pandemi sehingga kabupaten Ngawi berada pada level 4. Pembelajaran ini bertujuan siswa bisa memahami rangkain listrik sederhana menggunakan aplikasi LISA. Pertemuan pertama secara daring di mulai pukul 07.00. Kegiatan dimulai dengan berdoa, bersapa dan presensi siswa melalui aplikasi Whatsapp. Aplikasi ini dipilih karena lebih mudah diakses peserta didik, lebih fleksible dan hanya memerlukan sedikit kuota internet.

Di tahap ini anak anak mulai diperkenalkan dengan materi rangkaian listrik sederhana dengan melakukan appersepsi yang bisa menstimulasi proses berpikir peserta didik. Materi ini membahas tentang macam macam rangkaian listrik sederhana yang nanti banyak ditemui dalam bidang otomotif. Untuk lebih mudah menerapkan materi maka guru menggunakan model Task Based learning yang dikombinasikan dengan aplikasi LISA yang ada di Edustore. Aplikasi LISA dikembangkan oleh BPMPK yang diharapkan bisa mempermudah guru dan peserta didik dalam kegiatan belajar mengajar

TBL dipilih karena model ini mengutamakan penugasan secara konsisten sehingga diharapkan peserta didik akan terbiasa dengan materi. Aplikasi LISA

(12)

7 adalah aplikasi yang dikembangkan oleh BPMPK yang berisi lab virtual, video, rangkaian, teori, soal soal, profil, tujuan, bantuan dan rangkain listrik. Aplikasi ini bisa mempermudah peserta didik dalam memahami materi Dasar Dasar Kejuruan bab Rangkain Listrik sederhana. Rangkaian Listrik Sederhana mempelajari tentang susunan rangkaian pada kelistrikan yaitu seri, parallel dan kombinasi keduanya, rangkaian tersebut bisa dijumpai pada instalasi rumah maupun kelistrikan body pada kendaraan.

Pada tahap ini peserta didik diajari menginstal aplikasi LISA melalui Edustore. Aplikasi LISA ada dalam Edu store sehingga untuk menginstalnya, peserta didik harus menginstal Edustore terlebih dahulu Ada beberapa siswa yang berhasil menginstal dan beberapa lainnya kesulitan menginstal karena sinyal maupun kuota internet yang terbatas. Setelah berhasil mengintal aplikasi LISA maka peserta didik dipersilahkan membuka fitur fitur pada LISA sehingga peserta didik menjadi terbiasa ( fase pre – task). Setelah itu kegiatan pembelajaran inti dimulai.

Kegiatan pembelajaran inti dimulai dengan beberapa tahapan : Tahap task Setelah mengamati fitur fitur aplikasi LISA,

peserta didik meringkas materi utama yang sudah dipelajari dan bisa melakukan Tanya jawab dalam grup kelas

Tahap Planning Pada tahap ini peserta didik merencanakan hal hal berkaitan dengan materi yang akan dilaporkan pada tahap berikutnya

Tahap Report Tahap pelaporan. Pada tahap ini peserta didik menyampaikan hasil ringkasan materi ke grup kelas

Tahap Analyzing and Practising - Pada tahap ini guru menganalisis resume peserta didik

- Guru meminta salah satu peserta didik untuk memberikan komentar tentang tugas temannya

- guru memberikan pertanyaan tentang rangkaian listrik dan meminta peserta didk

(13)

8 menjawabnya

- guru memberikan penilaian

- guru memotivasi peserta didik untuk lebih bersemangat

Kegiatan pembelajaran diakhiri dengan kesimpulan, doa bersama dan mengingatkan peserta didik untuk mempelajari kembali materi Rangkaian Listrik Sederhana untuk pertemuan berikutnya.

2. PEMBELAJARAN KE 2

Pada tahap ke 2, anak anak sudah diperkenankan melakukan proses pembelajaran secara terbatas dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan.

Jumlah siswa yang hadir disesuaikan dengan instruksi dari sekolah yaitu 50 %..

Kegiatan awal dari proses pembelajaran dimulai dengan berdoa yang dipimpin oleh siswa menurut agama dan kepercayaan masing masing.

Dilanjutkan dengan presensi. Guru menanyakan kabar peserta didik dan mengingatkan peserta didik untuk mentaati protokol kesehatan.

Pada tahap awal ini guru melakukan apersepsi dengan menanyakan materi pertemuan yang lalu dan menanyakan hal hal yng berkaitan dengan materi rangkaian listrik sederhana. Berikutnya guru menyampaian tujuan pembelajaran dan mengajak peserta didik untuk berperan aktif dalam proses pembelajaran.

Kegiatan berikutnya adalah kegiatan inti. Pada kegiatan inti guru menjelaskan sekilas tentang materi rangkaian listrik sederhana agar peserta didik lebih paham. Untuk lebih mempermudah proses pembelajaran, peserta didik diperkenankan membuka aplikasi LISA yang telah diinstal pada pertemuan ke-1.

Peserta didik diberikan kesempatan untuk mengeksplore materi melalui aplikasi LISA dan mencoba mengerjakan beberapa soal ( tahap pre-task). Apa yang sudah dieksplore pada tahap pre-task dijadikan ringkasan dan didiskusikan dengan teman sebangku ( tahap task). Hasil diskusi dengan teman ditulis sedemikian rupa sehingga siap dipresentasikan didepan kelas ( tahap planning). Tahap berikutnya guru memerintahkan salah satu peserta didik untuk membacakan hasil laporannya di depan kelas ( tahap report). Pada tahap ini guru mengajukan pertanyaan kepada peserta didik dan menilai pekerjaan peserta didik ( analyzing and practicing).

Kegiatan akhir dilaksanakan setelah peserta didik menyelesaikan tugas masing masing. Pada tahap ini guru bersama peserta didik menyimpulkan materi

(14)

9 berdasarkan kegiatan inti yang sudah dilaksanakan. Pada tahap ini guru mengakhiri proses pembelajaran dengan doa dan mengingatkan siswa agar mempelajari materi berikutnya.

C. Hasil Pelaksanaan pembelajaran 1. PERTEMUAN 1

Pada pertemuan pertama secara daring, dimulai dari kegiatan awal yaitu salam, guru menyapa peserta didik, presensi, berdoa dan mengingatkan peserta didik untuk mematuhi prokes. Kemudian guru memberikan apersepsi yang berhubungan dengan materi Rangkaian Listrik Sederhana. peserta didik mengikuti proses pembelajaran daring dengan baik.

Pada tahap inti, guru mengenalkan peserta didik pada aplikasi Edustore dan LISA untuk kegiatan pembelajaran berikutnya. Pada tahap ini guru memerintahkan peserta didik untuk menginstal aplikasi Edustore dan LISA.

Pada proses ini Guru membantu peserta didik dalam melakukan prses penginstalan dan memberikan solusi apabila terjadi kesulitan. Komunikasi dilakukan menggunakan aplikasi Whatsapp dan voice note. Guru mengenalkan anak anak pada aplikasi LISA untuk mempermudah proses pembelajarann Rangkaian Listrik Sederhana dan meningkatkan pemahaman peserta didik terhadap materi Dasar Dasar Kejuruan.

Taghap penginstalan aplikasi Edustore dan LISA adalah tahap inti dari kegiatan pembelajaran di pertemuan 1. Dari jumlah 35 peserta didik pada tahap pertama yang berhasil menginstal ada 13 siswa atau sekitar 37,14 %. Banyak peserta didik yang mengalami kesulitan karena kurang terbiasa dengan aplikasi edustore.

Tahap berikutnya ada 18 peserta didik atau sekitar 86,11 % dari total jumlah siswa yang berhasil menginstal aplikasi yang disarankan oleh guru.

Sisanya atau sekitar 5 siswa atau 13,88 belum berhasil menginstal aplikasi tersebut.

Setelah proses penginstalan selesai, guru mulai menjelaskan materi Rangkaian Listrik Sederhana dengan memanfaatkan fitur pada aplikasi LISA dan peserta didik dipersilahkan mengerjakan soal soal yang ada di aplikasi tersebut.

Hasil belajar diwujudkan dalam bentuk ringkasan yang harus dibacakan pada akhir kegiatan inti. Setelah itu guru melakukan penilaian soal soal yang sudah

(15)

10 dikerjakan peserta didik. Hasilnya lebih dari 60% peserta didik berhasil menyelesaikan soal dengan baik. Sisanya masih memerlukan bimbingan lebih lanjut

2. PERTEMUAN 2

Pada pertemuan kedua, dilaksanaakan secara tatap muka terbatas (TPM).

Pada TPM jumlah peserta ddiik yang diperbolehkan masuk hanya 50%

Pertemuan ini dimulai dari persiapan peserta didik, doa dan presensi.

Pada tahap ini guru mengingatkan siswa agar menggunakan masker dan menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Guru melakukan apersepsi dengan memeberikan pertanyaan yang berhubungan dengan materi untuk membangkitkan ingatan siswa akan materi Rangkaian Listrik Sederhana pada pertemuan yang lalu

Tahap berikutnya adalah tahap inti. Pada tahap ini guru menjelaskan sedikit tentang materi dan peserta didik mendengarkannya. Berikutnya guru mulai menjelaskan materi menggunakan aplikasi LISA untuk lebih meningkatkan pemahaman peserta didik akan materi yang sudah disampaikan. Selain itu karena aplikasi ini menarik maka diharapkan peserta didik tidak bosan. Peserta didik mencoba menggunakan aplikasi LISA dengan bimbingan guru. Setelah dirasa mampu, maka guru memberikan soal soal untuk meningkatkan pemahaman peserta didik akan materi Rangkaian Listrik Sederhana. Dari hasil penilaian guru didapat prosentasi peserta didik yang mempunyai nilai 75 keatas sebanyak 30 peserta didik atau sekitar 85,71 %. Angka ini lebih tinggi dibandingkan prosentasi pada pertemuan ke-1.

Kegiatan pembelajaran diakhiri dengan ucapan selamat kepada peserta didik yang berhasil dan motivasi kepada peserta didik yang kurang berhasil untuk mempelajari kembali materi yang ada pada aplikasi LISA.

D. Pembahasan

Pendidikan adalah hal penting bagi kemajuan suatu Negara. Pendidikan mengajarkan peserta didik lebih memahami ilmu pengetahuan dan proses kehidupan.

Dengan demikian diharapkan bisa meningkatkan kompetensi peserta ddiik dan bisa bersaing didunia global dan internasional.

(16)

11 Era globalisasi mengaharuskan guru dan peserta didik menguasai teknologi terutama teknologi digital yang membawa peran penting dalam kehidupan umat manusia. Teknologi digital akan memepermudah kita mengakses informasi dari manapun dan melakukan kegiatan virtual yang bisa meningkatkan kompetensi dan daya saing siswa SMK khussunya jurusan Teknik Otomotif.

Untuk bisa meningkatkan kompetensi peserta didik maka perlu digunakan model – model pembelajaran yang menarik, efektif dan efesien. Salah satunya adalah Task Based Learning. Model ini mengedepankan pada penugasan sehingga pemahaman peserta didik terhadap suatu materi bisa meningkat. Task Based Learning memiliki 5 tahapan yang kesemuanya saling berhubungan untuk bisa memaksimalkan pemahaman peserta didik terhadap suatu materi

Aplikasi LISA dari Edustore menjadi kombinasi yang cocok yang bisa memacu semangat guru dalam menjelaskan materi dan peserta didik dalam mempelajari suatu materi. Aplikasi LISA dikenalkan kepada peserta ddiik agar peserta didik tidak merasa bosan dalam kegiatan pembelajaran karena aplikasi ini menyajikan materi dengan cara yang lebih menarik dan menyenangkan. Apalagi di era industry 4.0 maka dunia digital menjadi kebutuhan primer. Era globalisasi menuntut peserta didik dan guru terus mengupdate pengetahuan dan kompetensi agar bisa bersaing di dunia nasional dan internasional.

Rangakain listrik sederhana merupakan salah satu materi dasar dasar kejuruan yang diharapkan mampu meningkatkan kemampuan peserta ddidik dibidang kelistrikan. Mapel ini menjadi dasar bagi peserta didik untuk memepelajari materi selanjutnya di kelas XI dan XII sehingga saat mereka lulus, sudah siap menghadapi kemajuan dan tantangan zaman.

Hasil pembelajaran menggunakan model TBL yang dikombinasikan dengan aplikasi LISA dari edustore sebenarnya sangat membantu guru menerangkan materi.

Terbukti dari hasil pembelajaran peserta didik mencapai presentase 85, 17 % dibandingkan tanpa model PBL dan Aplikasi LISA. Jadi dalam hal ini kombinasi keduanya merupakan formula yang tepat umntuk meningkatkan pemahaman peserta didik terhadap materi Rangkaian Kelistrikan Sederhana.

proses instalasi yang sedikit sukar menyebabkan banyak kendala yang dialami peserta didik sehingga hasilnya kurang maksimal. Adanya beberapa peserta didik yang sulit menginstal aplikasi Edustore dan LISA membuktikan bahwa masih ada ketidaksempurnaan dalam aplikasi tersebut sehingga pada saat proses instalasi peserta

(17)

12 didik mengalami kegagalan meskipun prosentase yang gagal lebih kecil dari yang berhasil. Akan tetapi kendala tersebut bisa diatasi dengan kepiawaian guru dalam menerangkan materi secara manual dan seringnya peserta didik mngerjakan latihan soal - soal yang disediakan dalam aplikasi sehingga peserta didik tidak tertinggal dari teman temannya.

(18)

13 BAB IV

PENUTUP

A. Simpulan

Dari kegiatan penelitian yang sudah dilaksanakan dapat disimpulkan :

1. Kegiatan pembelajaran akan lebih menarik dan menyenangkan apabila menggunakan konten konten yang disukai oleh peserta didik sehingga peserta didik terhindar dari kebosanan saat mempelajari suatu materi tertentu.

2. Proses pemebelajaran menggunakan model pembelajaran Task Based Learning dapat digunakan untuk meningkatkan pemahaman peserta didik pada mata pelajaran Dasar- Dasar kejuruan Bab Rangkaian Listrik Sederhana dikombinasi dengan aplikasi LISA dari edustore.

3. Kombinasi antara TBL dan Aplikasi LISA dari edustore sangat membantu guru dalam menjelaskan materi karena lebih menarik, inovatif, banyak ragamnya dan mudah dijalankan

B. Rekomendasi

Untuk meningkatkan minat dan semangat belajar siswa maka bisa dilakukan beberapa hal berikut :

1. Kepada Sekolah : menyediakan fasilitas free wifi untuk menunjang pembelajaran peserta didik berbasis teknologi

2. Untuk guru : Menggunakan kombinasi antara Model pembelajaran lainnya dan aplikasi tertentu dari edustore sehingga bisa memeberikan pengalaman belajar yang menarik bagi peserta didik

3. Untuk BPMPK : diharapkan bisa terud berinovasi dan menghasilkan konten konten yang menarik yang bisa menunjang proses pembelajaran terutama tingkat SMK jurusan Otomotif maupun jurusan lainnya yang sama sekali belum tersentuh

(19)

14 DAFTAR PUSTAKA

Fahrul Anam Setiawan. 2021.Dasar Dasar Otomotif I kelas X. Kementrian Pendidikan, kebudayaan, Riset dan Teknologi

Furqon, S.T. 2018.Teknologi Dasar Otomotif SMK Kelas X. ANDI https://penerbitactpublish,com

https://ejournal.undip.ac.id

Pujining, Dewi. 2020. Teknologi Dasar Otomotif SMK Kelas X.Kuantum Buku Sejahtera sid-medukasi.kemendikbud.go.id

(20)

15 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP) Nama Sekolah : SMKN 1 GENENG

Bidang Studi Keahlian : TEKNOLOGI DAN REKAYASA Program Studi : TEKNIK OTOMOTIF

Kompetensi Keahlian : TEKNIK KENDARAAN RINGAN

Standar Kompetensi : DASAR DASAR KEJURUAN /Rangkaian Listrik Sederhana

Kelas/Semester : X / 1 Pertemuan ke : I

Alokasi Waktu : @6 JAM PELAJARAN

Kompetensi Inti : - Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

- Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengondisian secara berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia

- Menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kerja Teknik Kendaraan Ringan Otomotif pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional

- Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kerja Dasar-dasar Teknik Otomotif

Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan

(21)

16 kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara

efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung

Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung

Kompetensi Dasar : - Memahami besaran dalam rangkaian listrik sederhana - Memahami rangkaian kelistrikan seri

- Memahami rangkaian kelistrikan parallel

Indikator : - Menjelaskan besaran-besaran dalam rangkaian listrik sederhana - Menjelaskan cirri cirri rangkaian seri

- Menjelaskan cirri cirri rangkaian parallel

A. Tujuan Pembelajaran

- Peserta didik dapat menjelaskan besaran-besaran dalam rangkaian listrik sederhana - Peserta didik dapat memjelaskan cirri cirri rangkaian seri

- Peserta didik dapat menjelaskan cirri cirri rangkaian parallel Karakter peserta didik yang diharapkan:

- Disiplin, kreatif, dan tanggung jawab

B. Materi Pembelajaran

Rangkaian listrik dan rangkaian elektronika Pertemuan ke 1 dan 2

1. Listrik merupakan salah satu energi yang banyak digunakan untuk menggerakkan berbagai peralatan atau mesin.

2. Listrik merupakan aliran electron. Aliran electron akan menghasilkan arus listrik.

(22)

17 3. Listrik terbagi menjadi 3 rangkaian sederhana yaitu seri, parallel dan gabungan seri

parallel

4. Berdasarkan arah aliran listrik terbagi menjadi searah dan bolak balik, hal itu bisa terlihat dari diagram fasenya. Pada kelistrikan kendaraan menggunakan arus listrik searah yang dihasilkan oleh baterei / aki sebesar 12 volt

5. Tegangan listrik, arus listrik, dan hambatan listrik merupakan istilah yang sering digunakan dalam bidang kelistrikan. Istilah tegangan listrik, arus listrik, dan hambatan listrik merupakan besaran-besaran dalam bidang kelistrikan. Teori dasar kelistrikan meliputi sebagai berikut.

a. Arus dan tegangan listrik b. Tahanan (hambatan) listrik c. Rangkaian listrik

d. Usaha dan daya listrik e. Komponen dasar listrik

6. Komponen elektronik dan juga elektromekanik yang digunakan dalam sirkuit elektronik dan sumber daya listrik dibedakan menjadi komponen aktif dan komponen pasif.

C. Model Pembelajaran 1. Pendekatan : Saintifik

2. Model : task-based learning 3. Strategi : online / daring

4. Metode : penugasan melalui WA grup, Tanya jawab, latihan soal

D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran Pertemuan Ke-1 (dilaksanakan secara Daring)

Pendahuluan (30 Menit)

1. Guru mempersiapkan secara fisik dan psikis peserta didik untuk mengikuti pembelajaran daring dengan diawali salam,berdoa, dan mengingatkan peserta didik untuk mematuhi prokes

2. Guru memberi motivasi agar tetap semangat saat pandemic

3. Guru melakukan apersepsi untuk membangkitkan semangat peserta didik

4. Guru mengingatkan kembali tentang konsep-konsep yang telah dipelajari oleh peserta didik yang berhubungan dengan materi baru yang akan dipelajari

(23)

18 5. Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari adalah rangkaian listrik sederhana 6. Guru menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai 7. Guru menyampaikan informasi bahwa untuk memahami materi, peserta didik

disarankan menginstal aplikasi EDUSTORE dari BPMPK dan mempelajari fitur - fitur yang ada didalamnya ( fase pre –Task)

Kegiatan Inti ( 120 Menit)

Tahap task Setelah mengamati fitur fitur aplikasi

LISA, peserta didik meringkas materi utama yang sudah dipelajari dan bisa melakukan Tanya jawab dalam grup kelas

Tahap Planning Pada tahap ini peserta didik

merencanakan hal hal berkaitan dengan materi yang akan dilaporkan pada tahap berikutnya

Tahap Report Tahap pelaporan. Pada tahap ini peserta didik menyampaikan hasil ringkasan materi ke grup kelas

Tahap Analyzing and Practising - Pada tahap ini guru menganalisis resume peserta didik

- Guru meminta salah satu peserta didik untuk memberikan komentar tentang tugas temannya

- guru memberikan pertanyaan tentang rangkaian listrik dan meminta peserta didk menjawabnya

- guru memberikan penilaian

- guru memotivasi peserta didik untuk lebih bersemangat

(24)

19 Penutup (30 Menit)

1. Guru mengapresiasi peserta didik dengan mengucapkan terima kasih

2. Guru melakukan refleksi dengan peserta didik atas manfaat aplikasi LISA dalam mempelajari materi Rangkaian Listrik Sederhana

3. Guru meminta peserta didik untuk memepelajarikembali materi Rangkaian Listrik Sederhana

4. Guru menutup pertemuan dengan salam dan doa E. Alat, Media, dan Sumber Belajar

1. Alat : Edustore, macam macam alat ukur listrik, WA 2. Media : Aplikasi LISA

3. Sumber belajar : - Buku paket

- Buku lain yang relevan - medukasi

F. Penilaian

1. Teknik/jenis : ulangan harian, tugas individu/kelompok, praktek 2. Bentuk instrumen : tes lisan, tes tertulis, dan pengamatan sikap peserta didik 3. Pedoman penskoran :

Penilaian Sikap N

o.

Aspek yang Dinilai

Teknik Penilaian

Waktu Penilaian

Instrumen Penilaian

Keterang an

1. Disiplin Pengamat

an

Proses Lembar

pengamatan

2. Kreatif Pengamat

an

Proses Lembar

pengamatan 3. Tanggung jawab Pengamat

an

Proses Lembar

pengamatan Keterangan:

1. BT (Belum Terlihat), jika sama sekali tidak menunjukkan usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas

2. MT (Mulai Terlihat), jika menunjukkan sudah ada usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas tetapi masih sedikit dan belum ajeg/konsisten

3. MB (Mulai Berkembang), jika menunjukkan ada usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas yang cukup sering dan mulai ajeg/konsisten

(25)

20 4. B (Berkembang), jika menunjukkan adanya usaha sungguh-sungguh dalam

menyelesaikan tugas secara terus-menerus dan ajeg/konsisten Penilaian Hasil

Indikator Pencapaian Kompetensi

Teknik Penilaia

n

Bentuk Penilaia

n

Instrumen

1. Menjelaskan besaran-besaran dalam rangkaian listrik sederhana 2. Membuat alat

listrik sederhana beserta

rangkaian listriknya 3. Menjelaskan

tentang dasar- elektronika

Tes tertulis

Uraian 1. apa yang kau ketahui tentang energy listrik!

2. Sebutkan manfaat energy lidtrik bagi kesejahteraan manusia!

3. Apa yang akan terjadi andaikan energi listrik habis!

4. Apa yang anda ketahui tentang rangkaian listrik? Jelaskan 5. Mengapa rangkaian parallel

lebih menguntungkan daripada seri?

(26)

21 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP) Nama Sekolah : SMKN 1 GENENG

Bidang Studi Keahlian : TEKNOLOGI DAN REKAYASA Program Studi : TEKNIK OTOMOTIF

Kompetensi Keahlian : TEKNIK KENDARAAN RINGAN

Standar Kompetensi : DASAR DASAR KEJURUAN /Rangkaian Listrik Sederhana

Kelas/Semester : X / 1 Pertemuan ke : 2

Alokasi Waktu : @6 JAM PELAJARAN

Kompetensi Inti : - Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

- Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengondisian secara berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia

- Menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kerja Teknik Kendaraan Ringan Otomotif pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional

- Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kerja Dasar-dasar Teknik Otomotif

Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan

(27)

22 kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara

efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung

Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung

Kompetensi Dasar : - Memahami rangkaian kelistrikan campuran - Memahami dasar-dasar elektronika sederhana

Indikator : - Menjelaskan cirri cirri rangkaian campuran

- Menjelaskan tentang dasar-dasar elektronika sederhana

A. Tujuan Pembelajaran

- Peserta didik dapat menjelaskan cirri cirri rangkaian campuran

- Peserta didik dapat membuat rangkaian listrik sederhana beserta rangkaian elektronikanya

Karakter peserta didik yang diharapkan:

- Disiplin, kreatif, dan tanggung jawab

B. Materi Pembelajaran

Rangkaian listrik dan rangkaian elektronika Pertemuan ke 1 dan 2

1. Listrik merupakan salah satu energi yang banyak digunakan untuk menggerakkan berbagai peralatan atau mesin.

2. Listrik terbagi menjadi 3 rangkaian sederhana yaitu seri, paralel dan gabungan seri Parallel

(28)

23 3. Berdasarkan arah aliran listrik terbagi menjadi searah dan bolak balik, hal itu bisa terlihat dari diagram fasenya. Pada kelistrikan kendaraan menggunakan arus listrik searah yang dihasilkan oleh baterei / aki sebesar 12 volt

4. Tegangan listrik, arus listrik, dan hambatan listrik merupakan istilah yang sering digunakan dalam bidang kelistrikan. Istilah tegangan listrik, arus listrik, dan hambatan listrik merupakan besaran-besaran dalam bidang kelistrikan. Teori dasar kelistrikan meliputi sebagai berikut.

a. Arus dan tegangan listrik b. Tahanan (hambatan) listrik c. Rangkaian listrik

d. Usaha dan daya listrik e. Komponen dasar listrik

5. Komponen elektronik dan juga elektromekanik yang digunakan dalam sirkuit elektronik dan sumber daya listrik dibedakan menjadi komponen aktif dan komponen pasif

C. Model Pembelajaran 1. Pendekatan : Saintifik

2. Model : task-based learning 3. Strategi : Blanded learning

4. Metode : ceramah, Tanya jawab, pengamatan

D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran Pertemuan ke 2 ( TATAP MUKA TERBATAS) Pendahuluan (30 Menit)

1. Guru mempersiapkan secara fisik dan psikis peserta didik untuk mengikuti pembelajaran dengan diawali berdoa, menanyakan kehadiran peserta didik, kebersihan dan kerapian kelas, kesiapan buku tulis dan sumber belajar

2. Guru memberi motivasi dengan membimbing peserta didik memahami rangkaian listrik dan elektronika sederhana

3. Guru mengingatkan kembali tentang konsep-konsep yang telah dipelajari oleh peserta didik yang berhubungan dengan materi baru yang akan dipelajari

4. Guru melakukan apersepsi melalui tanya jawab tentang kelistrikan

5. Guru menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai

(29)

24 6. Guru membimbing peserta didik melalui tanya jawab tentang manfaat proses

pembelajaran

7. Guru menjelaskan inti materi dan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan peserta didik

Kegiatan Inti ( 180 Menit)

Kegiatan berikutnya adalah kegiatan inti. Kegiatan ini terbagi beberapa tahap yaitu:

Fase pre-task Peserta didik mengeksplore materi melalui aplikasi LISA dan mencoba mengerjakan beberapa soal

Fase task Apa yang sudah dieksplore pada tahap

pre-task dijadikan ringkasan dan didiskusikan dengan teman sebangku

Tahap planning Hasil diskusi dengan teman ditulis

sedemikian rupa sehingga siap dipresentasikan didepan kelas

Tahap report Tahap berikutnya guru memerintahkan

salah satu peserta didik untuk membacakan hasil laporannya di depan kelas

Tahap analyzing and practicing Pada tahap ini guru mengajukan pertanyaan kepada peserta didik dan menilai pekerjaan peserta didik.

(30)

25 Penutup (30 Menit)

1. Guru membimbing peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran melalui tanya jawab klasikal dan mendorong peserta didik untuk selalu bersyukur atas karunia Tuhan

2. Guru melakukan refleksi dengan peserta didik atas manfaat aplikasi LISA dalam proses pembelajaran yang telah dilakukan

3. Guru memberikan umpan balik atas proses pembelajaran dan hasil telaah individu maupun kelompok

4. Guru dapat meminta peserta didik untuk meningkatkan pemahamannya tentang konsep, prinsip atau teori yang telah dipelajari dari buku-buku pelajaran yang relevan atau sumber informasi lainnya

5. Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remidi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik

6. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya

E. Alat, Media, dan Sumber Belajar

1. Alat : Edustore, macam macam alat ukur listrik, WA 2. Media : Aplikasi LISA

3. Sumber belajar : - Buku paket

- Buku lain yang relevan - m-edukasi

F. Penilaian

1. Teknik/jenis : ulangan harian, tugas individu/kelompok, praktek 2. Bentuk instrumen : tes lisan, tes tertulis, dan pengamatan sikap 3. Pedoman penskoran :

(31)

26 Penilaian Sikap

N o.

Aspek yang Dinilai

Teknik Penilaian

Waktu Penilaian

Instrumen Penilaian

Keterang an

1. Disiplin Pengamat

an

Proses Lembar

pengamatan

2. Kreatif Pengamat

an

Proses Lembar

pengamatan 3. Tanggung jawab Pengamat

an

Proses Lembar

pengamatan Keterangan:

1. BT (Belum terlihat), jika sama sekali tidak menunjukkan usaha sungguh- sungguh dalam menyelesaikan tugas

2. MT (Mulai Terlihat), jika menunjukkan sudah ada usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas tetapi masih sedikit dan belum ajeg/konsisten 3. MB (Mulai Berkembang), jika menunjukkan ada usaha sungguh-sungguh

dalam menyelesaikan tugas yang cukup sering dan mulai ajeg/konsisten 4. BH (Berkembang sesuai harapan), jika menunjukkan adanya usaha sungguh-

sungguh dalam menyelesaikan tugas secara terus-menerus dan ajeg/konsisten

Penilaian Hasil Indikator Pencapaian Kompetensi

Teknik Penilaia

n

Bentuk Penilaia

n

Instrumen

1. Menjelaskan besaran-besaran dalam rangkaian listrik sederhana 2. Membuat alat

listrik sederhana beserta

rangkaian listriknya 3. Menjelaskan

Tes tertulis

Uraian 1. Jelaskan tentang rangkaian seri dan parallel!

2 Gambarkan rangkaian seri dan paralel pada rangkaian elektronika!

3. Jelaskan cara menguji baik/rusak suatu rangkaian dengan menggunakan AVO meter!

4. Sebutkan fungsi/kegunaan resisitor pada rangkaian

(32)

27 tentang dasar-

dasar elektronika sederhana

elektronika!

5. Sebuah resistor memiliki warna merah hitam kuning perak.

Tentukan nilai resistor tersebut!

Mengetahui

Kepala SMKN 1 GENENG

Geneng, 06 September 2021 Guru Mata Pelajaran

EKO SETIYONO, S.Pd, M.,M NIP.

NININGK,S.Si

NIP.198101012008012052

(33)

28 Lampiran Foto KBM

PERTEMUAN 1 ( DARING)

(34)

29

(35)

30

(36)

31

(37)

32

(38)

33 PERTEMUAN KE 2 ( TATAP MUKA TERBATAS)

(39)

34

(40)

35

(41)

36

Referensi

Dokumen terkait

Keberadaan kelas menengah di Madura menjadi strategis dalam rangka modernisasi politik lokal dan mendorong kemandirian dan independensi warga dalam pemilihan

diagram, paper ini menggunakan use case diagram untuk perspektif bisnis rantai pasok jamu pada perspektif pengguna sistem intelejensia bisnis, dan class diagram yang

di kedua taman tersebut sudah cukup sesuai untuk sebuah taman tingkat kecamatan. Berdasarkan hasil analisis jangkauan pelayanan RTH yang telah dilakukan, baik..

[r]

Lebih lanjut, Grotberg (1979) mengemukakan bahwa tugas orangtua (Parental Role) dalam hubungannya dengan proses pendidikan anak adalah memberikan stimulasi edukasi (educational

16 dalam sebuah penegakan peraturan perundang-undangan maka tidak hanya peraturannya saja yang harus diperhatikan namun faktor fasilitas pendukungnya juga harus

[r]

[r]