PENELITIAN DOSEN PEMULA
JUDUL PENELITIAN :
PENDEKATAN SCIENTIFIC BERBANTUAN
GEOGEBRA UNTUK MENINGKATKAN
MATHEMATICAL PROBLEM SOLVING
Tahun ke 1 dari rencana 1 tahun
KETUA / ANGGOTA TIM :
Ketua
: Drs. Dedi Nurjamil, M.Pd. (0407076101)
Anggota
: Dian Kurniawan, S.Pd, M.Pd. (0427127904)
UNIVERSITAS SILIWANGI TASIKMALAYA
NOPEMBER 2016
DAFTAR ISI
HALAMAN PENGESAHAN ... 2
DAFTAR ISI ... 3
ABSTRAK ... . 7
BAB I PENDAHULUAN ... 9
A. LATAR BELAKANG MASALAH ... 9
B. RUMUSAN MASALAH ... 11
C. DEFINISI OPERASIONAL ... 11
D. ANGGAPAN DASAR ... 12
E. HIPOTESIS ... 12
F. TUJUAN PENELITIAN ... 13
G. MANFAAT HASIL PENELITIAN ... 13
H. LUARAN PENELITIAN ... 14
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 15
A. PENDEKATAN SCIENTIFIC ... 15
B. MATHEMATICAL PROBLEM SOLVING ... 16
C. SOFTWARE GEOGEBRA ... 18
BAB III METODE PENELITIAN ... 19
BAB IV BIAYA DAN JADWAL PENELITIAN ... 21
B. JADWAL WAKTU PELAKSANAAN ... 21
BAB V HASIL YANG DICAPAI ……… 23
A. TARGET DAN CAPAIAN PENELITIAN ……….. 23
B. UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS DATA ………. 25
C. ANALISIS NORMALITAS DAN HOMOGENITAS ………. 26
D. HAMBATAN DAN PENANGANAN ……… 30
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN ……….. 33
DAFTAR PUSTAKA ... 34
DAFTAR TABEL Tabel 4.1 Perkiraan Biaya ……… 21
Tabel 4.2 Jadwal Waktu Pelaksanaan ……… 21
Tabel 5.1 Target dan Capaian Penelitian ……….………….. 23
Tabel 5.2 Validitas dan Reliabilitas Soal Tes Mathematical Problem Solving ... 25
Tabel 5.3 Hasil Analisis Validitas dan Reliabilitas Soal Tes Mathematical Problem Solving ………. 25
Tabel 5.4 Hasil Analisis Validitas dan Reliabilitas Soal Tes Mathematical Problem Solving ……….. 26
Tabel 5.5 Hasil Analisis Validitas dan Reliabilitas Soal Tes Mathematical Problem Solving ………. 26
Tabel 5.6 Hasil Analisis Validitas dan Reliabilitas Soal Tes
Mathematical Problem Solving ... 26
Tabel 5.7 Hasil Analisis Pearson Correlation SPSS 17 Soal Tes Mathe matical Problem Solving ……….. 26
Tabel 5.8 Hasil validitas rxy dan r tabel ………. 27
Tabel 5.9 Sampel Penelitian ……….. 27
Tabel 5.10 Statistik Deskriptif ……… 28
Tabel 5.11 Normalitas Skor pembelajaran ... 29
Tabel 5.12 Homogenitas Skor pembelajaran ……… 30
Tabel 5.13 Deskriptif statistik ……… 30
Tabel 5.14 Uji t ………. 31
Tabel 5.15 Hambatan dan Penanganan ………. 31
DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1 Tampilan Geogebra ………. 18
Gambar 3.1 Strategi Triangulasi Konkuren…………. ……… 19
Gambar 5.1 Normal Q-Q plot Pembelajaran Scientific Tidak Berbantuan Geogebra ..……… 30
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran 1. Justifikasi Anggaran Penelitian ... 35
Lampiran 2. Format Susunan Organisasi Tim Peneliti / Pelaksana dan Pembagian Tugas ... 37
Lampiran 3. Biodata Ketua dan Anggota Tim Pengusul ... 38
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Peneliti ... 43
Lampiran 5. Surat Keterangan Presentasi Makalah ... 45
ABSTRAK
Penelitian yang berjudul “Pendekatan Scientific berbantuan Geogebra Untuk Meningkatkan Mathematical Problem Solving”, dilaksanakan di Program Studi Pendidikan Matematika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Siliwangi Tasikmalaya dalam Mata Kuliah Kalkulus. Penelitian ini dilakukan dalam rangka menindaklanjuti hasil penelitian sebelumnya yang peneliti lakukan di program studi Pendidikan Matematika mengenai gaya belajar. Penelitian yang penulis lakukan mengenai pembelajaran menggunakan pendekatan scientific dengan berbantuan software geogebra pada mata kuliah kalkulus 1. Penelitian ini menggunakan Mix Method dengan sampel terdiri dari 2 kelas, kelas eksperimen 1 menggunakan pendekatan scientific berbantuan geogebra dan kelas eksperimen 2 menggunakan pendekatan scientific tidak berbantuan software geogebra. Instrumen yang digunakan Soal Tes Mathematical Problem Solving, Lembar Observasi, dan Software Geogebra. Hasil Postest menunjukkan peningkatan gain ternormalisasi kelas eksperimen 1 lebih baik kelas eksperimen 2. Hasil penelitian ini menghasilkan luaran yang berupa buku ajar yang digunakan dan jurnal yang dipublikasikan.
Keyword : Pendekatan Scientific, Software Geogebra, Mathematical Problem
ABSTRACT
The study, entitled "Scientific Approach To Improve GeoGebra aided Mathematical Problem Solving", held in Mathematics Education, the Faculty of Education, Siliwangi University Tasikmalaya in Subjects Calculus 1. This research was conducted in order to follow up the results of previous studies the researchers did in Mathematics Education courses on learning styles. Research conducted by the author on a scientific approach to learning Calculus 1using GeoGebra Software. This study uses Mix Method with the sample consists of two classes, one experimental class using GeoGebra aided scientific approach and experimental class 2 uses a scientific approach is not aided software GeoGebra , Instruments used Mathematical Problem Solving Problem Tests, Observation Sheet, and Software GeoGebra. Posttest results showed the increased of normalized gain experimental 1 class better than experiment 2 class. The results of this research is produce output in the form of used textbooks and published journals.
Keywords : Scientific Approach, GeoGebra Software, and Mathematical Problem Solving.
BAB 1 PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG MASALAH
Kegiatan pembelajaran merupakan proses pendidikan yang memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan potensi mereka menjadi kemampuan yang semakin lama semakin meningkat dalam sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang diperlukan dirinya untuk hidup dan untuk bermasyarakat, berbangsa, serta berkontribusi pada kesejahteraan hidup umat manusia. Oleh karena itu, kegiatan pembelajaran diarahkan untuk memberdayakan semua potensi peserta didik menjadi kompetensi yang diharapkan.
Pembelajaran merupakan hal yang penting dalam melangsungkan kehidupan. Di dalam melaksanakan pekerjaan untuk mencukupi kebutuhan hidup, manusia mengalami pembelajaran. Di rumah, pekerjaan, organisasi, dan kehidupan sosial dalam setiap kebudayaan membutuhkan pembelajaran agar manusia dapat menyelesaikan setiap permasalahan.
Kehidupan modern yang menimbulkan banyak masalah nyata yang memerlukan penyelesaian sesuai dengan tuntutan kebutuhan hidup. Masalah yang bersifat ada dimana-mana dalam kehidupan kita dan keterbatasan waktu memerlukan pembelajaran untuk menyelesaikan permasalahan dalam kehidupan sehari-hari dan kehidupan professional.
Kemendikbud (2013 : 141) mengemukakan pendekatan ilmiah diyakini sebagai titian emas perkembangan dan pengembangan sikap, keterampilan, dan pengetahuan peserta didik. Hasil penelitian membuktikan bahwa pada pembelajaran tradisional, retensi informasi dari guru sebesar 10 persen setelah 15 menit dan perolehan pemahaman kontekstual sebesar 25 persen. Pada pendekatan berbasis pendekatan ilmiah, retensi informasi dari guru sebesar lebih dari 90 persen setelah dua hari dan perolehan pemahaman kontekstual sebesar 50 – 70 persen.
Berdasarkan penelitian yang penulis lakukan tentang gaya belajar di peroleh bahwa Nilai Pre test kedua kelas ditinjau dari gaya belajarnya
menunjukkan gaya belajar auditori rata – ratanya 48,2, gaya belajar visual rata – ratanya 48,7, dan gaya belajar kinestetik rata – ratanya 51,4. Sedangkan Nilai Post Test kedua kelas ditinjau dari gaya belajarnya menunjukkan gaya belajar auditori 79,3, gaya belajar visual 77,5, dan gaya belajar kinestetik 80,1. Kemudian kualitas gain ternormalisasi menunjukkan gaya belajar auditori 0,596, gaya belajar visual 0,548, dan gaya belajar kinestetik 0,592.
Hal tersebut menunjukkan bahwa nilai rata-rata mahasiswa kelompok gaya belajar visual kurang begitu baik dibandingkan dengan kelompok lainnya berdasarkan hasil pre test dan post test yang dilakukan, hal yang sama juga terlihat dari kualitas gain ternormalisasi kelompok gaya belajar visual hasilnya paling kecil dari kelompok lainnya. Kesimpulan yang penulis peroleh menunjukkan bahwa kemungkinannya karena media pembelajaran yang digunakan masih bersifat sederhana, sehingga kurang memberikan motivasi dan rangsangan untuk meningkatkan hasil belajar. Sehingga kemampuan visualisasi dan membuat gambaran terhadap suatu objek masih kurang, oleh karena itu penggunaan software geogebra diharapkan dapat mengatasi kesulitan tersebut, sebagaimana yang diungkapkan Zsuzsanna Papp dan Varga (2009 : 62) bahwa geogebra dapat memudahkan dalam demonstrasi, visualisasi, membuat gambaran hubungan antara konsep yang satu dengan yang lainnya dan pembelajaran dengan penemuan yang bebas.
Teknologi informasi dan komunikasi (Information and Communication Technology) adalah alat berharga yang dapat mengolah
informasi, karenanya generasi baru perlu menjadi kompeten dalam penggunaannya dan memperoleh keterampilan yang diperlukan, sehingga penggunaan teknologi mampu membangkitkan minat dan motivasi untuk lebih baik dalam pembelajaran. Sedangkan kalkulus merupakan suatu mata kuliah yang sangat perlu dikuasai dengan baik oleh setiap mahasiswa, sehingga mahasiswa mempunyai pola pikir ilmiah yang kritis, logis dan sistematis, mampu merancang model matematika sederhana, serta terampil dalam teknis matematika yang baku dengan konsep, penalaran, rumus dan metode yang benar. Kemudian Geogebra merupakan software matematika
yang dinamis dan dapat digunakan untuk pembelajaran kalkulus. Geogebra dikembangkan oleh Markus Howenwarter dan tim pemrograman internasional. Di dalam program geogebra terdapat kombinasi geometri, aljabar, statistic dan kalkulus.
Berdasarkan latar belakang masalah tersebut, penulis tertarik untuk melaksanakan penelitian berjudul “Penggunaan pendekatan scientific berbantuan geogebra untuk meningkatkan Mathematical problem solving mahasiswa.”
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apakah Mathematical Problem Solving mahasiswa yang menggunakan Pendekatan Scientific Berbantuan Geogebra lebih baik dibandingkan dengan menggunakan Pendekatan Scientifik tidak Berbantuan Geogebra? 2. Apakah Mathematical Problem Solving Mahasiswa yang menggunakan Pendekatan Scientifik Berbantuan Geogebra lebih baik dibandingkan dengan menggunakan Pendekatan Scientifik tidak Berbantuan Geogebra berdasarkan kelas dengan kemampuan rendah, sedang dan tinggi ?
3. Pembelajaran matematika yang seperti apakah, yang mungkin untuk diadaptasi dalam upaya meningkatkan kemampuan mathematical
problem solving mahasiswa?
4. Faktor-faktor apa yang dianggap penting untuk diperhatikan dalam pembelajaran dalam upaya meningkatkan kemampuan mathematical
problem solving mahasiswa?
C. DEFINISI OPERASIONAL
1. Pendekatan Scientifik memuat serangkaian aktivitas pengumpulan data melalui observasi atau eksperimen, mengolah informasi atau data, menganalisis, kemudian memformulasi, dan menguji hipotesis.
2. Mathematical problem Solving adalah tugas yang seseorang atau sekelompok orang ingin atau perlu untuk menemukan solusinya dan yang mereka tidak memiliki prosedur mudah diakses yang menjamin atau
benar-benar menentukan solusinya, diterapkan pada situasi yang dibatasi, kemudian memiliki sintesis aturan dan konsep yang jelas.
3. Software Geogebra merupakan suatu program software dinamis untuk aljabar, statistic dan kalkulus yang dikembangkan oleh Markus Hohenwarter pada tahun 2001 dan dapat dimanfaatkan secara bebas yang dapat diunduh dari halaman web www.geogebra.org. Sofyware ini dapat digunakan sebagai media demonstrasi dan visualisasi, sebagai alat bantu konstruksi, dan sebagai alat bantu proses penemuan
D. ANGGAPAN DASAR
1. Mata kuliah yang diberikan kepada mahasiswa adalah kalkulus.
2. Peneliti mampu menggunakan Pendekatan ilmiah sebagai mekanisme untuk mendapatkan pengetahuan dengan prosedur yang didasarkan pada suatu metode ilmiah.
3. Peserta didik dapat mengikuti pembelajaran kalkulus dengan pendekatan scientific berbantuan software geogebra.
E. HIPOTESIS
1. Mathematical Problem Solving mahasiswa yang menggunakan Pendekatan Scientific Berbantuan Geogebra lebih baik dibandingkan dengan menggunakan Pendekatan Scientifik tidak Berbantuan Geogebra ? 2. Mathematical Problem Solving Mahasiswa yang menggunakan Pendekatan Scientifik Berbantuan Geogebra lebih baik dibandingkan dengan menggunakan Pendekatan Scientifik tidak Berbantuan Geogebra berdasarkan kelas dengan kemampuan rendah, sedang dan tinggi ?
3. Pendekatan Scientifik merupakan pembelajaran yang mungkin untuk diadaptasi dalam upaya meningkatkan kemampuan mathematical problem
solving mahasiswa.
4. Faktor-faktor yang dianggap penting untuk diperhatikan dalam pembelajaran matematika dalam upaya meningkatkan kemampuan
mathematical problem solving mahasiswa diantaranya penggunaan media
yang membantu seperti piranti lunak Geogebra dan pendekatan scientifik.
F. TUJUAN PENELITIAN
1. Untuk mengetahui apakah Mathematical Problem Solving mahasiswa yang menggunakan Pendekatan Scientifik Berbantuan Geogebra lebih baik dibandingkan dengan menggunakan Pendekatan Scientifik tidak Berbantuan Geogebra.
2. Untuk mengetahui apakah Pendekatan Scientifik Berbantuan Geogebra lebih baik dibandingkan Pendekatan Scientifik dengan tidak Berbantuan Geogebra.
3. Tujuan yang ingin dicapai dalam kajian ini adalah untuk memperoleh gambaran mengenai pembelajaran matematika yang mungkin untuk diadaptasi dalam upaya meningkatkan kemampuan mathematical
problem solving mahasiswa dan Faktor-faktor yang dianggap penting
untuk diperhatikan dalam pembelajaran matematika dalam upaya meningkatkan kemampuan mathematical problem solving mahasiswa.
G. MANFAAT HASIL PENELITIAN
1. Penggunaan Software Geogebra diharapkan dapat meningkatkan kemampuan mathematical problem solving mahasiswa.
2. Mathematical Problem Solving memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk menggunakan pengetahuan matematika mereka dalam menafsirkan situasi yang lebih bervariasi dan relevan, dibandingkan dengan latihan dalam buku teks.
3. Pendekatan scientific menghindarkan proses pembelajaran yang bersifat non ilmiah, seperti intuisi, akal sehat, prasangka, penemuan melalui coba-coba, dan asal berpikir kritis.
H. LUARAN PENELITIAN
1. Diperoleh Buku Ajar penggunaan software geogebra dalam pembelajaran kalkulus.
2. Peningkatan kemampuan mathematical problem solving dengan digunakannya pendekatan scientific berbantuan geogebra.
3. Menghasilkan publikasi ilmiah yang diterbitkan pada Jurnal Nasional Terakreditasi.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Pendekatan Scientific
Scientific dalam kamus Collin English Dictionary berarti dari,
berhubungan dengan, berasal dari, digunakan dalam ilmu, berkedudukan dalam ilmu, sesuai dengan prinsip-prinsip atau metode yang digunakan dalam ilmu. Pendekatan ilmiah diyakini sebagai titian emas perkembangan dan pengembangan sikap, keterampilan, dan pengetahuan peserta didik. Metode ilmiah merujuk pada teknik-teknik investigasi atas suatu atau beberapa fenomena atau gejala, memperoleh pengetahuan baru, atau mengoreksi dan memadukan pengetahuan sebelumnya. Metode ilmiah memuat serangkaian aktivitas pengumpulan data melalui observasi atau eksperimen, mengolah informasi atau data, menganalisis, kemudian memformulasi, dan menguji hipotesis.
Langkah-langkah pendekatan scientific (Kemendikbud, 2013 : 145) terdiri dari :
1. Observing (mengamati), yaitu kegiatan dimana peserta didik menemukan fakta bahwa ada hubungan antara obyek yang dianalisis dengan materi pembelajaran yang digunakan guru.
2. Questioning (menanya), yaitu kegiatan dimana peserta didik dibimbing untuk menjadi penyimak dan pembelajar yang baik agar dapat mengembangkan ranah sikap, keterampilan dan pengetahuannya.
3. Associating (menalar), yaitu pembelajaran merujuk pada kemampuan mengelompokkan beragam ide dan mengasosiasikan beragam peristiwa untuk kemudian memasukkannya menjadi penggalan memori. Proses pembelajaran ini dikenal dengan stimulus dan respon.
4. Experimenting (mencoba), yaitu kegiatan agar memperoleh hasil belajar yang nyata atau otentik, peserta didik harus mencoba atau melakukan percobaan, terutama untuk materi atau substansi yang sesuai.
5. Networking (membentuk jejaring)/ Jejaring pembelajaran (Pembelajaran Kolaboratif), yaitu pembelajaran dimana fungsi guru lebih bersifat direktif atau manajer belajar sehingga peserta didik harus aktif belajar.
B. Mathematical Problem Solving
Gagne (Foshay, 2003 : 5) mengemukakan bahwa problem solving adalah sintesis dari aturan dan konsep ke dalam suatu tatanan yang lebih tinggi yang diterapkan pada situasi yang dibatasi. Dan Lester (Kaur, 2009 : 5) menjelaskan bahwa Mathematical problem adalah tugas yang seseorang atau sekelompok orang ingin atau perlu untuk menemukan solusinya dan yang mereka tidak memiliki prosedur mudah diakses yang menjamin atau benar-benar menentukan solusinya.
Jadi, Mathematical problem Solving adalah tugas yang seseorang atau sekelompok orang ingin atau perlu untuk menemukan solusinya dan yang mereka tidak memiliki prosedur mudah diakses yang menjamin atau benar-benar menentukan solusinya, diterapkan pada situasi yang dibatasi, kemudian memiliki sintesis aturan dan konsep yang jelas.
Salah satu kemampuan penting yang disarankan oleh NCTM adalah kemampuan pemecahan masalah matematik (Mathematical Problem Solving). Dalam literatur matematika, ada beberapa alasan yang dapat diterima untuk mengajarkan pemecahan masalah. Alasan-alasan yang diberikan dalam literatur matematika oleh Pehkonen (Wardani, 2008: 26) “diklasifikasikan menjadi empat (4) kategori, yaitu: 1) Pemecahan masalah mengembangkan keterampilan kognitif umum; 2) pemecahan masalah mengembangkan kreativitas; 3) pemecahan masalah adalah bagian dari proses aplikasi matematika; 4) pemecahan masalah memotivasi siswa untuk mempelajari matematika”.
Langkah problem solving menurut Polya (1973 : 5), yaitu :
1. Memahami masalah, langkah pertama adalah untuk membaca masalah dan pastikan bahwa Anda memahaminya dengan jelas. Polya (1973 : 7)
mengajarkan guru untuk memberikan beberapa pertanyaan kepada siswa dalam menuntun mereka untuk memahami masalah,
2. Merencanakan penyelesaian masalah, Polya (1973 : 8) menjelaskan bahwa di dalam memahami masalah agar dapat membuat rencana penyelesaian akan panjang dan berliku, sehingga mendekati siswa harus dengan rendah hati sehingga dapat membangkitkan ide yang cemerlang 3. Melaksanakan rencana penyelesaian masalah, Polya (1973 : 12)
memandang factor kesabaran merupakan penunjang agar dapat melaksanakan rencana penyelesaian dengan mudah. Dan,
4. Memeriksa kembali. Polya (1973, 15) menjelaskan bahwa siswa telah berhasil dalam pemecahan masalah, ketika mampu mendapatkan penyelesaian dari masalah itu dan memberikan alasan yang ditulis dengan rapi, tetapi seringkali mereka melupakan makna dari proses penyelesaian masalah itu. Pertimbangan untuk melihat kembali hasil penyelesaian dan menjelaskan cara pengerjaannya dapat membantu menggabungkan pengetahuan mereka dan mengembangkan kemampuan mereka untuk memecahkan masalah. Seorang guru yang baik harus memberikan pemahaman kepada mird-muridnya bahwa suatu masalah tidak ada yang benar-benar selesai dengan tuntas, karena masih ada banyak penyelesaian yang terkandung di dalam suatu masalah, artinya kita akan selalu meningkatkan pemahaman kita terhadap penyelesaian-penyelesaian masalah itu.
Untuk menyelesaikan masalah, peserta didik harus memahami apa yang menjadi permasalahan. Tanpa adanya pemahaman terhadap masalah yang diberikan, peserta didik tidak mungkin mampu menyelesaikan masalah tersebut dengan benar. Kemampuan membuat rencana pemecahan sangat tergantung pada pengalaman peserta didik dalam menyelesaikan masalah. Umumnya semakin beragam pengalaman mereka ada kecenderungan peserta didik lebih kreatif dalam membuat rencana pemecahan masalah. Apabila strategi pemecahan telah direncanakan, dilakukan perhitungan sesuai rencana atau strategi yang dianggap paling tepat. Langkah terakhir adalah melakukan
pemeriksaan kembali terhadap hasil yang diperoleh, sehingga jika terdapat kesalahan dapat terkoreksi.
C. Sofware Geogebra
Program geogebra dikembangkan oleh Markus Hohenwarter pada tahun 2001 dan dapat dimanfaatkan secara bebas yang dapat diunduh dari halaman web www.geogebra.org. Menurut Hohenwarter & Fuchs (2004),
GeoGebra sangat bermanfaat sebagai media pembelajaran matematika
dengan beragam aktivitas, di antaranya adalah
1. Sebagai media demonstrasi dan visualisasi, di mana guru dapat memanfaatkan GeoGebra untuk mendemonstrasikan dan memvisualisasikan konsep-konsep matematika tertentu,
2. sebagai alat bantu konstruksi, yaitu dapat digunakan untuk memvisualisasikan konstruksi konsep matematika tertentu, dan
3. sebagai alat bantu proses penemuan, yaitu bahwa GeoGebra dapat digunakan sebagai alat bantu bagi siswa untuk menemukan suatu konsep matematika tertentu.
Contoh tampilan GeoGebra sebagai berikut.
Tampilan Geogebra Gambar 2.1.
BAB III
METODE PENELITIAN
Penelitian ini menggunakan mix method karena data kuantitatif digunakan untuk mengevaluasi dampak yang dilengkapi dengan data kualitatif tentang persepsi mahasiswa mengenai penggunaan software geogebra.
Jenis Mix method yang digunakan yaitu Strategi Triangulasi Konkuren (Creswell 2013 : 315), sebagaimana dalam gambar berikut :
Penelitian ini menggunakan “Pretest-Posttest Control Group Design” (Sugiyono, 2012: 76). Desain digambarkan sebagai berikut :
Teknik analisis data yang digunakan yaitu Uji Prasyarat Analisis dan Uji Hipotesis. Uji Prasyarat Analisis digunakan untuk menguji normalitas dan uji homogenitas, sedangkan uji hipotesis digunakan untuk menguji hipotesis penelitian. Setelah diketahui normalitas dan homogenitas data dilanjutkan dengan uji anova dua jalan untuk mengetahui perbedaan kedua sampel penelitian. Teknik
Kuan Analisis Data Kual Analsis Data
Hasil – hasil Data Yang Dikomparasikan Strategi Triangulasi KonkurenKonkuren
Kuan Kual Kuan Pengumpulan Data Kual Pengumpulan Data R O X O R O O
Strategi Triangulasi KonkurenKonkuren Gambar 3.1.
pengumpulan data yang dilakukan berupa observasi partisipan, wawancara terstruktur, dokumentasi, tinjauan literatur dan tes mathematical problem solving.
BAB IV
BIAYA DAN JADWAL PENELITIAN
A. PERKIRAAN BIAYA
Tabel 4.1 Perkiraan Biaya
No. Jenis Pengeluaran Biaya yang diusulkan (Rp) 1 Gaji dan upah 2.320.000
2 Bahan habis pakai dan peralatan 5.800.000 3 Perjalanan 1.740.000 4 Lain – lain 1.740.000 Jumlah 11.600.000 Rincian biaya terlampir.
B. JADWAL WAKTU PELAKSANAAN
Waktu yang diperlukan untuk pelaksanaan penelitian ini adalah delapan bulan, terhitung dari kontrak penelitian ditandatangani. Jadwal kegiatan sebagai berikut.
Tabel 4.2
Jadwal Waktu Pelaksanaan
No .
Jenis Kegiatan Bulan
1 2 3 4 6 7 8 1. Persiapan
a. Perizinan X
b. Penyusunan Instrumen X c. Uji Coba Instrumen X
d. Penetapan Sampel X
e. Penggandaan Instrumen X 2. Operasionalisasi di lapangan
a. Latihan Petugas X X
c. Monitoring X X d. Tabulasi dan Analisis data X X e. Interpretasi data
3. Penyusunan Laporan Hasil Penelitian
a. Menyusun konsep laporan X
b. Diskusi pembahasan X
c. Konsep laporan akhir X
d. Seminar Laporan Hasil X
4. Penggandaan dan Pengiriman Laporan
a. Penggandaan Laporan X
BAB V
HASIL YANG DICAPAI
A. Target dan Capaian Penelitian
Capaian penelitian hingga laporan kemajuan ini dibuat adalah sebagai berikut :
Tabel 5.1.
Target dan Capaian Penelitian
No. Tahap Penelitian Output Realisasi Tingkat Capaian Keterangan 1. Persiapan a. Perizinan Surat Perjanjian Penugasan Program Penelitian Dosen Pemula 100% b. Penyusunan Instrumen Instrumen Penilaian : Bahan Ajar, Lembar Kerja Mahasiswa, dan Soal Tes Mathematical Problem Solving, Lembar Observasi 1. 100% c. Uji Coba Instrumen Soal Tes Mathematical Problem Solving 100%
d. Penetapan Sampel Kelas Eksperimen dan Kontrol 100% e. Penggandaan Instrumen Bahan Ajar, Lembar Kerja Mahasiswa dan Soal Tes Mathematical 100%
Problem Solving 2. Operasionalisasi di
lapangan
a. Latihan Petugas Uji coba Instrumen Soal Tes Mathematical Problem Solving 100%
b. Pengumpulan data Pelaksanaan Pre Tes, Pelaksanaan pembelajaran, dan Pelaksanaan Pos Tes. 100% c. Monitoring Lembar observasi 100% d. Tabulasi dan Analisis data Uji validitas dan reliabilitas 100%
e. Interpretasi data Pelaporan hasil penelitian 100% 3. Penyusunan Laporan Hasil Penelitian a. Menyusun konsep laporan Laporan Akhir Penelitian 100% b. Diskusi pembahasan Laporan Akhir Penelitian 100% c. Konsep laporan Akhir Laporan Akhir Penelitian 100% d. Seminar laporan hasil Laporan Akhir Hasil Penelitian 100% 4. Penggandaan dan Pengiriman Laporan a. Penggandaan laporan Laporan Akhir Penelitian 100% b. Pengiriman laporan Laporan Akhir Penelitian Buku Ajar Jurnal Nasional Yang terakreditasi (Publikasi Prosiding) 100% 100% -
B. Uji Validitas dan Reliabilitas Data
Tabel 5.2.
Validitas dan Reliabilitas Soal Tes Mathematical Problem Solving
Tabel 5.3.
Hasil Analisis Validitas dan Reliabilitas Soal Tes Mathematical Problem Solving
No. n
XY n
XY
X
Y
X
Y n
XY –
X
Y 1. 34 37644 1279896 608 2063 1254304 255922. 34 33751 1147534 541 2063 1116083 31451 3. 34 31495 1070830 494 2063 1019122 51708 4. 34 25703 873902 400 2063 825200 48702
Tabel 5.4.
Hasil Analisis Validitas dan Reliabilitas Soal Tes Mathematical Problem Solving No. n
2 X n
X 2
X
X
2 (n
X – 2
X
2) 1. 34 11240 382160 608 369664 12496 2. 34 8967 304878 541 292681 12197 3. 34 7856 267104 494 244036 23068 4. 34 5490 186660 400 160000 26660 Tabel 5.5.Hasil Analisis Validitas dan Reliabilitas Soal Tes Mathematical Problem Solving
No. N
2 Y n
Y2
Y
2
Y (n
Y – 2
Y ) 2 1. 34 129993 4419762 2063 4255969 163793 2. 34 129993 4419762 2063 4255969 163793 3. 34 129993 4419762 2063 4255969 163793 4. 34 129993 4419762 2063 4255969 163793 Tabel 5.6.Hasil Analisis Validitas dan Reliabilitas Soal Tes Mathematical Problem Solving
No.
2 2 2 2 ) )( ( Y Y n X X n Y X XY n rxy Kriteria Validitas 1. 0,57 Validitas Tinggi 2. 0,7 Validitas Tinggi3. 0,84 Validitas Sangat Tinggi
4. 0,74 Validitas Tinggi
Tabel 5.7.
Hasil Analisis Pearson Correlation SPSS 17 Soal Tes Mathematical Problem Solving
Correlations
Soal_1 Soal_2 Soal_3 Soal_4 Skor_Total
Soal_1 Pearson Correlation 1 .368* .269 .214 .563**
Sig. (2-tailed) .032 .125 .224 .001
N 34 34 34 34 34
Soal_2 Pearson Correlation .368* 1 .548** .340* .716**
N 34 34 34 34 34
Soal_3 Pearson Correlation .269 .548** 1 .669** .868**
Sig. (2-tailed) .125 .001 .000 .000
N 34 34 34 34 34
Soal_4 Pearson Correlation .214 .340* .669** 1 .805**
Sig. (2-tailed) .224 .049 .000 .000
N 34 34 34 34 34
Skor_Total Pearson Correlation .563** .716** .868** .805** 1
Sig. (2-tailed) .001 .000 .000 .000
N 34 34 34 34 34
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed). **. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
Tabel 5.8
Hasil validitas rxy dan r tabel
C. Analisis Normalitas dan Homogenitas
Tabel 5.9 Sampel Penelitian
Case Processing Summary
PEMBEL AJARAN
Cases
Valid Missing Total
N Percent N Percent N Percent
SKOR PSBG 39 100.0% 0 .0% 39 100.0%
PSTBG 39 100.0% 0 .0% 39 100.0%
Sampel penelitian terdiri dari 2 kelas, yaitu kelas E sebagai kelas eksperimen yaitu Pembelajaran dengan Pendekatan Scientific Berbantuan Geogebra (PSBG)
No. Soal r xy rtabel
Keterangan
1. 0,563 0.339 Valid
2. 0,716 0.339 Valid
3. 0,868 0.339 Valid
dan Kelas F yaitu Pembelajaran Scientific Tidak Berbantuan Geogebra (PSTBG) dengan jumlah mahasiswa tiap kelas sebanyak 39 mahasiswa.
Tabel 5.10 Statistik Deskriptif
Descriptives
PEMBELAJARAN Statistic Std. Error
SKOR PSBG Mean .7215 .02737
95% Confidence Interval for Mean Lower Bound .6661 Upper Bound .7770 5% Trimmed Mean .7268 Median .7000 Variance .029 Std. Deviation .17095 Minimum .30 Maximum 1.00 Range .70 Interquartile Range .19 Skewness -.384 .378 Kurtosis -.143 .741 PSTBG Mean .5203 .02229
95% Confidence Interval for Mean Lower Bound .4751 Upper Bound .5654 5% Trimmed Mean .5175 Median .5000 Variance .019 Std. Deviation .13922 Minimum .20 Maximum .90 Range .70 Interquartile Range .15 Skewness .388 .378 Kurtosis 1.164 .741
Tabel 5.11
Normalitas Skor pembelajaran
Tests of Normality
PEMBEL AJARAN
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
SKOR PSBG .138 39 .058 .965 39 .266
PSTBG .122 39 .149 .959 39 .163
a. Lilliefors Significance Correction
Berdasarkan Tabel terlihat bahwa nilai sig pada Komogorov-Smirnov Pembelajaran dengan pendekatan scientific berbantuan geogebra dan pembelajaran dengan pendekatan scientific tidak berbantuan geogebra adalah > 0.05 (0.058 > 0.05 dan 0.149 > 0.05) demikian pula pada Shapiro-Wilk adalah > 0.05 (0.266 > 0.05 dan 0.163 > 0.05).
Kesimpulan :
Distribusi data gain ternormalisasi kedua pembelajaran berdistribusi normal. Sedangkan sebaran data tampak seperti gambar dibawah ini.
Gambar 5.1
Normal Q-Q plot Pembelajaran Scientific Tidak Berbantuan Geogebra
Pada kedua gambar ini terlihat bahwa data berada disekitar garis lurus. Ini menunjukkan bahwa data berdistribusi normal.
Tabel 5.12
Homogenitas Skor pembelajaran
Test of Homogeneity of Variance
Levene Statistic df1 df2 Sig.
SKOR Based on Mean 2.634 1 76 .109
Based on Median 2.716 1 76 .104
Based on Median and with adjusted df
2.716 1 75.883 .104
Based on trimmed mean 2.696 1 76 .105
Pada table Tes levene terlihat bahwa nilai sig > 0.05, hal ini berarti bahwa kedua kelompok data memiliki varians yang sama (homogen).
Tabel 5.13 Deskriptif statistik
Group Statistics
PEMBEL
AJARAN N Mean Std. Deviation Std. Error Mean
SKOR PSBG 39 .7215 .17095 .02737
Tabel 5.14 Uji t
Berdasarkan Tabel terlihat bahwa t hitung untuk skor kedua kelompok dengan Equal variance assumed (diasumsikan kedua varians sama) adalah 2.634dengan nilai probabilitas (signifikansi) 0,000. Karena nilai Sig. < 0.05 , maka H1 diterima atau dapat dikatakan bahwa terdapat perbedaan antara
kedua rata – rata gain ternormalisasi skor pembelajaran.
D. Hambatan dan Penanganan
Dalam melaksanakan penelitian ini, peneliti mengalami beberapa hambatan baik internal maupun eksternal. Beberapa hambatan tersebut dapat ditangani, namun beberapa lainnya masih dalam proses pencarian solusi. Berikut beberapa hambatan yang ditemui beserta penanganan yang dilakukan untuk mengatasinya :
Tabel 5.15
Hambatan dan Penanganan
No. Hambatan Penanganan
1. Komputer di Laboratorium Matematika tidak semuanya berfungsi dengan baik
Satu Komputer dipakai berdua
2. Mahasiswa kesulitan untuk mendapatkan software geogebra sendiri
Peneliti memberikan software geogebra secara manual
3. Mahasiswa kesulitan Peneliti memberikan buku ajar, panduan dan bimbingan penggunaan
Independent Samples Test
Levene's Test for Equality of
Variances t-test for Equality of Means
95% Confidence Interval of the Difference F Sig. t df Sig. (2-tailed) Mean Difference Std. Error
Difference Lower Upper SKOR Equal varian ces assum ed 2.634 .109 5.702 76 .000 .20128 .03530 .13097 .27159 Equal varian ces not assum ed 5.702 73.006 .000 .20128 .03530 .13092 .27164
mengoperasikan geogebra software geogebra 4. Mahasiswa kesulitan dalam
menggunakan heuristic dalam pengerjaan soal mathematical problem solving
Pengerjaan soal dibatasi dulu dengan heuristic yang sederhana
BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
1. Mathematical Problem Solving mahasiswa yang menggunakan Pendekatan
Scientific Berbantuan Geogebra lebih baik dibandingkan dengan menggunakan Pendekatan Scientifik tidak Berbantuan Geogebra.
2. Mathematical Problem Solving Mahasiswa yang menggunakan Pendekatan Scientifik Berbantuan Geogebra lebih baik dibandingkan dengan menggunakan Pendekatan Scientifik tidak Berbantuan Geogebra berdasarkan kelas dengan kemampuan rendah, sedang dan tinggi.
3. Pembelajaran matematika yang merealisasikan dunia nyata kedalam
konteks pembelajaran dan menggunakan media pembelajaran inovatif untuk membantu pembelajaran sangat mungkin diadaptasi dalam upaya meningkatkan kemampuan mathematical problem solving mahasiswa.
4. Faktor-faktor yang dianggap penting untuk diperhatikan dalam
pembelajaran dalam upaya meningkatkan kemampuan mathematical
problem solving mahasiswa : kemampuan sumber daya manusia yang
memiliki kemampuan berpikir tingkat tinggi (High Order Thinking), sarana dan prasarana yang memungkinkan pembelajaran dengan media interaktif, dan lingkungan kondusif yang mendukung terlaksananya pembelajaran.
B. Saran
1. Pada pembelajaran mata kuliah Kalkulus 1, penggunaan media pembelajaran dapat meningkatkan kualitas pembelajaran.
2. Penilaian kemampuan matematis mahasiswa tidak hanya sebatas mathematical problem solving.
3. Kemampuan berpikir tingkat tinggi mahasiswa perlu ditingkatkan melalui penelitian lain, pembelajaran yang berbeda, dan media yang lebih inovatif.
DAFTAR PUSTAKA
Creswell, J.W. (2013). Research Design Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan
Mixed Edisi Ketiga. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.
Hohenwarter, M. & Fuchs, K. (2004). Combination of Dynamic Geometry,
Algebra, and Calculus in the Software System Geogebra. Tersedia:
www.geogebra.org/publications/pecs_2004.pdf. [7 Maret 2015].
Hohenwarter, M., et al. 2008. Teaching and Learning Calculus with Free Dynamic
Mathematics Software GeoGebra.TSG 16: Research and development in the
teaching and learning of calculus ICME 11, Monterrey, Mexico 2008.
Kaur, B. et al. (2009). Mathematical Problem Solving Yearbook 2009,
Association of Mathematics Educator. World Scientific Publishing Co.
Ptc. Ltd.
Kemendikbud. (2013). Materi Pelatihan Guru Implementasi Kurikulum 2013
SMA/MA dan SMK/MAK Matematika.
Kurniawan, D. (2014). Penggunaan Assessment For Learning (AFL) melalui
Peer Assessment ditinjau dari gaya belajar untuk meningkatkan Mathematical Problem Solving. Thesis. Universitas Pasundan Bandung :
Tidak diterbitkan.
Mugisha, S. (2012). An Investigation Into Problem Solving Skills In Calculus :
The Case of Unisa First Year Students. Disertasi.University Of South
Africa. Afrika Selatan : Tidak diterbitkan.
Polya, G. (1973). How To Solve It : A New Aspect of Mathematical Method. New Jersey : Princenton University Press.
Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung : Alfabeta.
Wardani, S. (2008). Pembelajaran Inkuiri Model Silver untuk Mengembangkan
Kreativitas dan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematik Siswa Sekolah Menengah Atas. Disertasi Doktor pada PPS UPI : Tidak
Lampiran 1. Justifikasi Anggaran Penelitian 1. Honor Honor Honor/Jam (Rp) Waktu (Jam/Minggu)
Minggu Honor per Tahun (Rp)
Ketua 10.000 5 28 Rp 1.400.000
Anggota 10.000 4 23 Rp 920.000
JUMLAH Rp 2.320.000
2. Bahan habis pakai dan Peralatan penunjang Material Justifikasi
Pemakaian
Kuantitas Harga Satuan Harga Peralatan Penunjang Bahan
habis pakai dan peralatan
Pensil Menulis 2 buah Rp 5.000 Rp 10.000 Serutan
Pensil
Menyerut Pensil
2 buah Rp 5.000 Rp 10.000
Ballpoint Menulis 2 buah Rp 5.000 Rp 10.000 Penghapus Menghapus 2 buah Rp 5.000 Rp 10.000 Penggaris Menggaris 1 buah Rp 5.000 Rp 5.000 Tip Ex Menghapus 2 buah Rp 5.000 Rp 10.000 Buku Kwitansi Mencatat Pengeluaran 1 pak Rp 20.000 Rp 20.000 Spidol White Board Menulis 10 buah Rp 10.000 Rp 100.000 Ink Cartridge
Mencetak file 2 buah Rp 300.000 Rp 600.000
File holder Menyimpan file
2 buah Rp 25.000 Rp 50.000
Klip Menjepit file 5 buah Rp 2.000 Rp 10.000 Bahan Ajar dan LKPD Bahan bacaan dan Lembar Kerja Mahasiswa 80 buah x 6 pertemuan Rp 4.000 Rp 1.920.000 Kertas HVS A4 Mencetak laporan 5 rim Rp 40.000 Rp 200.000 Kertas Buram Menulis 4 rim Rp 11.250 Rp 45.000
asi Sewa komputer dan printer Menulis dan mencetak 5 bulan Rp 300.000 Rp 1.500.000 Analisis Data & Pembahas an Menganalisis data 1 paket Rp 2.000.000 Rp 2.000.000 JUMLAH Rp 5.000.000 3. Perjalanan Material Justifikasi Pemakaian
Kuantitas Harga Satuan (Rp)
Biaya per Tahun (Rp) Pengumpulan data awal Menumpul kan data 6 minggu Rp 110.000 Rp 660.000 Pengumpulan data sekunder dan studi pustaka (fotocopy, transport, internet, dll) Meleng kapi adminis trasi penelitian 1 bulan Rp 580.000 Rp 580.000
Tabulasi data Mengum pulkan
data
4 hari Rp 125.000 Rp 500.000
JUMLAH Rp 1.740.000
4. Lain-lain
Kegiatan Justifikasi Kuantitas Harga Satuan (Rp) Biaya per Tahun (Rp) Diskusi pembahasan Mendis kusikan hasil penelitian 5 minggu Rp 40.000 Rp 200.000 Pengetikan laporan akhir Membuat laporan penelitian 1 minggu Rp 300.000 Rp 300.000 Perbanyakan laporan akhir Memper banyak laporan penelitian 7 minggu Rp 60.000 Rp 420.000 Publikasi (Jurnal) Mengirim kan laporan hasil penelitian 1 minggu Rp 500.000 Rp 500.000
Seminar pembahasan hasil Menginfor masikan hasil penelitian 1 hari Rp 320.000 Rp 320.000 JUMLAH Rp 1.740.000 TOTAL BIAYA Rp 11.600.000
Lampiran 2. Format Susunan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas
No .
Nama / NIDN Instansi Asal Bidang Ilmu Alokasi Waktu (jam/ minggu) Uraian Tugas 1. Drs. Dedi Nurjamil., M.Pd FKIP Pend. Matematika 5 Pembahasan kajian literatur Pendekatan Scientific dan problem solving 2. Dian Kurniawan., S.Pd, M.Pd FKIP Pend. Matematika 4 Penggunaan Software Geogebra Pembuatan Buku Ajar Pendekatan Scientific Berbantuan Geogebra Pembahasan Soal Tes Mathematical Problem Solving Mata Kuliah Kalkulus 1
Lampiran 3. Biodata Ketua dan Anggota Tim Peneliti 1. KETUA PENELITI
A. Identitas Diri
1. Nama Lengkap ( dengan gelar) Drs. Dedi Nurjamil, M.Pd 2. Jenis Kelamin Laki – laki
3. Jabatan Fungsional Lektor
4. Pangkat/Golongan Penata Tingkat 1 / III d 5. NIP/NIK/Identitas lainnya 411287075
6. NIDN 0407076101
7. NPWP
8. Tempat dan Tanggal Lahir Tasikmalaya, 07 Juli 1961
9. E-mail dedijamil@yahoo.com
10. Alamat rumah Kp Ciwasmandi 001/008 Sukajaya Purbaratu Kota Tasikmalaya
11. Nomor Telepon/HP 081323244333
12. Alamat Kantor Jl. Siliwangi No. 24 Tasikmalaya 46115
13. Nomor Telepon/Faks (0265) 323532/ (0265) 325812 14. Lulusan yang telah dihasilkan
15. Mata Kuliah Yang diampu Teori Bilangan Analisis Komplek Matematika Ekonomi
B. Riwayat Pendidikan
S-1 S-2
Nama Perguruan Tinggi IKIP Bandung Universitas Siliwangi ¤ Bidang Ilmu Pendidikan
Matematika
Pklh
Tahun Masuk – Lulus 1980 – 1985 1997 – 2000 Judul Skripsi/Tesis/Disertasi - -
Nama Pembimbing/Promotor - Prof. Ahmansya, Ph.D.
C. Pengalaman Penelitian Dalam 5 Tahun Terakhir
(Bukan Skripsi, Tesis, maupun Disertasi)
No. Tahun Judul Penelitian Pendanaan
Sumber Jml (Juta Rp) 1. 2015 Penerapan Pendekatan
Open-Ended
Berbantukan Program Microsoft Excel Dalam Pembelajaran
Matematika Untuk Meningkatkan Kemampuan Berfikir Kreatif Peserta Didik.
D. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat dalam 5 Tahun Terakhir.
No. Tahun Judul Penelitian Pendanaan
Sumber Jml (Juta Rp) 1. 2014 Workshop Evaluasi
Kurikulum dan
Pengembangan Silabus Program Studi Pendidikan Matematika FKIP
FKIP UNSIL
-
2. 2014 Workshop Penyusunan Pedoman Penulisan Skripsi Program Studi Pendidikan Matematika FKIP
FKIP UNSIL
-
3. 2014 Workshop Pengembangan Kegiatan Program Latihan Profesi (PLP) dan Implementasi Kurikulum 2013. FKIP UNSIL -
4. 2014 Sosialisasi dan workshop lesson study program studi Pendidikan Matematika FKIP UNSIL
FKIP UNSIL
-
5. 2014 Peningkatan Pemahaman KKNI Sebagai Dasar Penyusunan Kurikulum Program Studi
FKIP UNSIL
E. Karya Buku dalam 5 Tahun Terakhir.
No. Judul Buku Tahun Jumlah
Halaman
Penerbit
1. Analisis Kompleks 2012 2. Matematika Ekonomi 2012
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan penelitian dosen pemula.
Tasikmalaya, 23 Mei 2015 Peneliti, ( Drs. Dedi Nurjamil, M.Pd) NIDN : 0407076101 2. Anggota A. Identitas Diri
1. Nama Lengkap ( dengan gelar) Dian Kurniawan, S.Pd, M.Pd. 2. Jenis Kelamin Laki – laki
3. Jabatan Fungsional Asisten Ahli 4. Pangkat / Golongan Penata Muda / III b 5. NIP/NIK/Identitas lainnya 411209283
6. NIDN 0427127904
7. NPWP 66.950.797.2-442.000
8. Tempat dan Tanggal Lahir Ciamis, 27 Desember 1979 9. E-mail dian.kurniawan27@gmail.com 10. Alamat rumah Melati Mas Residence 2 Blok E
No. 178 RT 003 RW 015 Sukamajukaler, Indihiang, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, 46115. 11. Nomor Telepon/HP 081312107179/082216760379
12. Alamat Kantor Jl. Siliwangi No. 24 Tasikmalaya 46115
13. Nomor Telepon/Faks (0265) 323532/ (0265) 325812 14. Lulusan yang telah dihasilkan 10
15. Mata Kuliah Yang diampu Kalkulus 1 Kalkulus 2
B. Riwayat Pendidikan
S-1 S-2
Nama Perguruan Tinggi Universitas Siliwangi
Fakultas Pasca Sarjana Universitas Pasundan Bandung ¤ Bidang Ilmu Pendidikan
Matematika
Pendidikan Matematika Tahun Masuk – Lulus 1998 - 2002 2012 - 2014 Judul Skripsi/Tesis/Disertasi Perbandingan Hasil
Belajar Matematika Antara Siswa Yang Diberi Pembelajaran Sistem Interaksi Verbal Dengan Pembelajaran Biasa Penggunaan Assessment For Learning (AFL) Melalui Peer Assessment Ditinjau Dari Gaya Belajar Untuk Meningkatkan Mathematical Problem Solving Nama Pembimbing/Promotor Dr. Hj. Sri Wardani, M.Pd. Prof. Dr. Hj. R. Poppy Yaniawati, M.Pd.
C. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat dalam 5 Tahun Terakhir.
No. Tahun Judul Penelitian Pendanaan
Sumber Jml (Juta Rp) 1. 2012 Seminar Nasional “Kebijakan
Publikasi Karya Ilmiah Bagi S2 dan Penulisan Karya Ilmiah”.
Universitas Pasundan Bandung
-
2. 2013 Lokakarya Penulisan Artikel Ilmiah Berkala bagi Calon Penulis.
Universitas Pasundan Bandung
-
Kurikulum dan Pengembangan Silabus Program Studi Pendidikan Matematika FKIP
UNSIL
4. 2014 Workshop Penyusunan Pedoman Penulisan Skripsi Program Studi Pendidikan Matematika FKIP
FKIP UNSIL
-
5. 2014 Workshop Pengembangan Kegiatan Program Latihan Profesi (PLP) dan Implementasi Kurikulum 2013. FKIP UNSIL -
6. 2014 Sosialisasi dan workshop lesson study program studi Pendidikan Matematika FKIP UNSIL
FKIP UNSIL
-
7. 2014 Peningkatan Pemahaman KKNI Sebagai Dasar Penyusunan Kurikulum Program Studi
FKIP UNSIL
-
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan penelitian dosen pemula.
Tasikmalaya, 23 Maret 2015 Peneliti,
( Dian Kurniawan, M.Pd ) NIDN : 0427127904
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS SILIWANGI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
Jalan Siliwangi Nomor 24 Tlp. (0265) 323532 Fax. 323532 Tasikmalaya - 46115 E-mail : fkip_unsil@yahoo.com Web Site : fkip.unsil.ac.id
SURAT PERNYATAAN KETUA PENELITI
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : Dedi Nurjamil, M.Pd. NIDN : 0407076101
Pangkat / Golongan : Penata Tingkat 1 / III d Jabatan Fungsional : Lektor
Dengan ini menyatakan bahwa penelitian saya dengan judul :
PENDEKATAN SCIENTIFIC BERBANTUAN GEOGEBRA UNTUK
MENINGKATKAN MATHEMATICAL PROBLEM SOLVING
MAHASISWA.
yang diusulkan dalam skema Penelitian Dosen Pemula (PDP) untuk tahun anggaran 2015/2016 bersifat original dan belum pernah dibiayai oleh lembaga
/ sumber dana lain.
Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini, maka saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan mengembalikan seluruh biaya penelitian yang sudah diterima ke kas negara. Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-benarnya.
Tasikmalaya, 1 April 2015
Mengetahui, Yang menyatakan,
Ketua LPPM,
Materai 6000
( Prof. H. Aripin, Ph.D ) (Drs. Dedi Nurjamil, M.Pd) NIP: 196708161996031001 NIDN : 0407076101