MALONDIALDEHID (MDA) DAN DERAJAT INFLAMASI PADA
TIKUS PUTIH MODEL RINOSINUSITIS
TESIS
Disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat Spesialis I Program Studi Ilmu Kesehatan Telinga Hidung Tenggorok Bedah Kepala dan
Leher
Oleh :
Aulia Hervi Anggraini
S921608001
PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS I ILMU KESEHATAN THT-KL FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET/
RSUD Dr. MOEWARDI SURAKARTA
2020
i
commit to user
commit to user iii
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
A. IDENTITAS
Nama : Aulia Hervi Anggraini
NIM : S 921608001
Tempat/Tanggal lahir : Jakarta, 23 Agustus 1981
Agama : Islam
Jenis kelamin : Perempuan
Pekerjaan : Dokter
B. RIWAYAT PENDIDIKAN
1. SD Negeri Sreng Sawah 01 Pagi : Tahun 1987 - 1993 2. SMP Negeri 41 Jakarta : Tahun 1993 - 1996 3. SMUNegeri 28 Jakarta : Tahun 1996 - 1999 4. FK Universitas Trisakti : Tahun 1999 - 2006 5. PPDS IK T.H.T.K.L FK UNS Surakarta : Tahun 2016 - 2020
C. RIWAYAT KELUARGA
1. Nama Orang tua : Ayah : H. Heru Prihanto, S.Sos, MARS
Ibu : Hj. Dr. Lilik Susilowati, SKM, M.Kes, MARS 2. Saudara Kandung : 1. dr. Irvan Arifianto, M.Ked(OG), Sp.OG, MARS
2. dr. Muhamad Aviansyah
3. Nama Suami : Andoyo Wastu Tjokrosoebroto, Advance Dipl, Inf. Tech 4. Nama Anak : 1. Aesar Rasendrya Tjokrosoebroto
2. Ayasha Dichia Wastu Aretha D. RIWAYAT PEKERJAAN
1. Dokter Rumah Sakit Umum AULIA Jakarta Tahun 2010-2016 2. Dosen STIKES Abdi Nusantara Bekasi, Tahun 2010-2015 3. Dosen STIKES Bhakti Pertiwi Indonesia Tahun 2009-2014
commit to user v
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, sehingga penulis dapat menyusun dan menyelesaikan tesis ini, sebagai salah satu syarat dalam memperoleh gelar di Program Pendidikan Dokter Spesialis I Ilmu Kesehatan Telinga Hidung Tenggorok Bedah Kepala dan Leher Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret/RSUD Dr.Moewardi Surakarta.
Dengan segala kerendahan hati penulis menyadari bahwa tanpa bimbingan semua guru tercinta selaku staf pendidik serta semua pihak yang turut membantu, maka karya ilmiah ini tidak akan bisa terselesaikan. Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih yang sedalam-dalamya kepada yang terhormat :
1. Rektor Universitas Sebelas Maret Surakarta.
2. Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta.
3. Direktur RSUD Dr. Moewardi Surakarta.
4. dr. S. Hendradewi, Msi.Med, Sp.T.H.T.K.L(K), FICS selaku Kepala KSM Ilmu Kesehatan T.H.T.K.L Universitas Sebelas Maret Surakarta.
5. DR. dr. Made Setiamika, Sp. T.H.T.K.L(K), FICS selaku Ketua Program Studi PPDS IK T.H.T.K.L FK UNS/RSUD Dr. Moewardi Surakarta, penulis
mengucapkan terimakasih sebesar-besarnya atas segala kesempatan, bimbingan serta doa selama penulis menjalani pendidikan spesialisasi Ilmu Kesehatan T.H.T.K.L di FK UNS/RSUD Dr. Moewardi Surakarta.
6. dr. S. Hendradewi, Msi.Med, Sp.T.H.T.K.L(K), FICS sebagai pembimbing I Penulis mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya atas waktu dan kesempatan, bimbingan serta dukungan dalam proses penyelesaian tesis ini
7. dr. Putu Wijaya K, Sp. T.H.T.K.L(K), FICS sebagai pembimbing 2, terimakasih yang sebesar-besarnya atas waktu dan kesempatan, bimbingan serta dukungan dalam proses penyelesaian tesis ini.
8. dr. Niken Dyah A, Sp.T.H.T.K.L, Mkes sebagai pembimbing akademik, terima kasih atas bimbingan dan dukungannya selama penulis menempuh pendidikan spesialisasi.
9. dr. Dewi Pratiwi Sp. T.H.T.K.L(K) M.Kes, terima kasih atas bimbingan dan dorongannya selama menempuh pendidikan spesialisasi, most of all thank you for believing me, for pushing me move forward, and able to exceed my own expectation.
10. Seluruh staf pengajar Ilmu Kesehatan T.H.T.K.L FK UNS Surakarta : dr. Hadi Sudrajad, Sp. T.H.T.K.L (K), Msi, Med, FICS; DR. dr. Imam Prabowo, Sp.T.H.T.K.L(K), FICS; dr. Vicky Eko N H, MSc, Sp.T.H.T.K.L(K), FICS, dr, Novi Primadewi Sp. Sp. T.H.T.K.L(K) M.Kes; dr. Bayu Aristanto Kurniawan, Sp.T.H.T.K.L.
11. Seluruh staf pengajar Ilmu Kesehatan T.H.T.K.L di RS jejaring : dr. Anton Christanto, Sp.T.H.T.K.L, Mkes; dr. Lenny Aprilia, Sp. T.H.T.K.L, MKes.
12. dr. Ari Natalia Probandari, Ph.D, MPH. selaku Ketua Minat Ilmu Biomedik Program Pasca Sarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta.
13. dr. Brian Wasita P,hD, Sp.PA , terima kasih atas bimbingan dan dukungan dalam proses penyelesaian tesis ini.
14. Seluruh Rekan Sejawat Residen T.H.T.K.L FK UNS/RSUD Dr. Moewardi Surakarta, paramedis RSUD Dr. Moewardi Surakarta, serta semua pihak yang telah membantu baik secara langsung maupun tidak langsung. Terimakasih yang sebesar-besarnya atas bantuan, kerjasama dan dukungannya.
15. Terimakasih yang tak terhingga dan penghargaan yang sebesar-besarnya penulis sampaikan kepada orang tua tercinta, Mama Hj. Dr. Lilik Susilowati, SKM, M.Kes, MARS dan Papa H. Heru Prihanto, S.Sos, MARS, my greatest supporter, my rock dan teladan hidupku, yang selalu mendoakan dan memberikan kasih sayang tanpa batas, doa yang tak pernah putus, serta yang tak pernah bosan memberikan semangat dan dukungan di setiap langkah-langkah ku.
16. Terimakasih yang tak terhingga penulis sampaikan kepada mertua, Mama Wiwiek Sulistyowati Sadewo dan Papa Arso Sadewo Tjokrosoebroto yang menghadirkan suamiku, yang selalu memberikan semangat serta dukungan dan yang tak pernah lupa menyelipkan namaku disetiap doa-doanya
commit to user vii
17. Terimakasih kepada suamiku, partner terbaikku Andoyo Wastu Tjokrosobroto, yang selalu mendukungku dengan cinta dan kasih sayangnya, yang selalu menjaga anak-anak dengan penuh kesabaran dan yang selalu mendorongku disaat ingin menyerah. Anak-anak hebatku Aesar Rasendrya Tjokrosoebroto, Ayasha Dichia Wastu Aretha anak- anak yang sabar dan kuat yang selalu siap diajak berjuang.
Terima kasih atas segala doa, keikhlasan, kesabaran, pengertian, semangat, cinta dan kasih sayang sehingga penelitian ini dapat terselesaikan.
18. Terimakasih kepada adik adikku tersayang dr. Irvan Arifianto, M.Ked (OG), Sp.OG, MARS, Haura Karlina ST, M.Ec, Dev, dr. Muhamad Aviansyah, dr. Intan Ayu Permatasari, Siti Novita Rizki, SE, M.Par, Antyo Widianto SE, M.B.A, Anisa Winursita SE, MIM, yang tak pernah bosan untuk siap membantu dan memberikan semangat untuk selalu maju dan berjuang.
Pada kesempatan ini pula Penulis menyampaikan mohon maaf yang sedalam- dalamnya kepada semua guru, teman sejawat, paramedis dan karyawan di lingkungan KSM Ilmu Kesehatan Telinga Hidung Tenggorok Bedah Kepala dan Leher Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret/RSUD Dr. Moewardi Surakarta atas semua kesalahan dan khilaf yang pernah penulis lakukan selama menempuh Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) I Ilmu Kesehatan Telinga Hidung Tenggorok Bedah Kepala dan Leher Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret/RSUD Dr.
Moewardi Surakarta.
Penulis menyadari karya ilmiah ini masih jauh dari kesempurnaan, untuk itu saran dan kritik yang membangun sangat diharapkan agar penulis dapat menghasilkan karya yang lebih baik lagi di kemudian hari. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan kita rahmat dan karunia-Nya kepada kita semua, Amiin.
Surakarta, Februari 2020
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ... i
HALAMAN PENGESAHAN ... ii
PERNYATAAN ... iv
DAFTAR RIWAYAT HIDUP ... v
KATA PENGANTAR ... vi
DAFTAR ISI ... ix
DAFTAR GAMBAR ... xi
DAFTAR TABEL ... xii
DAFTAR SINGKATAN ... xiii
DAFTAR LAMPIRAN ... xv
ABSTRAK ... xvi
ABSTRACT ... xvii
BAB I. PENDAHULUAN ... 1
A. Latar Belakang Masalah... 1
B. Rumusan Masalah ... 4
C. Tujuan Penelitian ... 4
D. Manfaat Penelitian ... 4
E. Orisinalitas Penelitian ... 5
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA ... 9
A. Rinosinusitis Akut ... 9
1. Definisi Rinosinusitis Akut ... 9
2. Anatomi Hidung dan Sinus Paranasal ... 11
3. Epidemiologi ... 16
4. Etiologi ... 17
5. Patofisiologi ... 18
6. Patogenesis ... 18
7. Gejala Klinis ... 20
8. Diagnosa ... 20 commit to user ix
9. Penatalaksanaan ……… 21
10. Komplikasi ……… 22
B. Escherichia coli ……… 23
C. Propolis Lebah………..25
D. Peran Stres Oksidatif Pada Penyakit Rinosinusitis...………. 28
E. Malondialdehid (MDA)……… 30
F. Gambaran Inflamasi …...……….... 33
G. Tikus Putih (Rattus norwegians) ………. 38
H. Kerangka Teori ………. 41
I. Kerangka Konsep ………. 43
J. Hipotesis ……….. 43
BAB III. METODE PENELITIAN ... 44
A. Desain Penelitian ... 44
B. Tempat dan Waktu Penelitian ... 44
C. Subyek Penelitian dan Sampel ………. 44
D. Variabel Penelitian ... 46
E. Definisi Operasional ... 46
F. Pelaksanaan Penelitian ... 47
G. Cara Kerja ... 48
H. Alur Penelitian .…... 50
I. Analisa Data ... 51
J. Etika Penelitian ... 51
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 52
A. Deskripsi Data Penelitian ... 52
B. Analisis Data Penelitian ... 56
C. Pembahasan... 60
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN... 63
DAFTAR PUSTAKA ... 64 LAMPIRAN
Gambar 2.1. Anatomi Hidung ... 12
Gambar 2.2. Ostium Sinus Paranasal ... 13
Gambar 2.3. Anatomi dinding lateral hidung... 13
Gambar 2.4. Vaskularisasi Hidung ... 14
Gambar 2.5. Inervasi Hidung ... 15
Gambar 2.6. Histologi Sinus Paranasal ... 16
Gambar 2.7. Patofisiologi Rinosinusitis………... 18
Gambar 2.8. Respon Imunologi Rinosinusitis…………... 19
Gambar 2.9. Morfologi Escherichia coli ... 23
Gambar 2.10. Komponen Membran Luar Bakteri Gram Negatif ... 25
Gambar 2.11 Struktur kimia MDA………... 32
Gambar 2.12. Morfologi nekrosis sel ... 35
Gambar 2.13.Komponen respon radang akut dan kronik ... 38
Gambar 2.14. Tikus Putih Jenis Rattus Novergicus ... 41
Gambar 2.15. Kerangka Teori………... 41
Gambar 2.16. Kerangka Konsep ... 43
Gambar 4.1 Diagram Batang Kadar MDA pada Kelompok Kontrol, Kelompok Perlakuan Propolis 100mg/kgBB dan Kelompok Perlakuan Propolis 200mg/kgBB 53 Gambar 4.2 Gambaran Histopatologi Derajat Inflamasi……… ... 55
Gambar 4.3 Diagram Batang Derajat Inflamasi pada Kelompok Kontrol Dan Kelompok Perlakuan Propolis 100mg/kgBB dan Propolis 200mg/kgBB ... 56
commit to user xi
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 Penelitian lain yang terkait dengan judul penelitian ... 5
Tabel 4.1 Deskripsi Data Penilaian MDA ... 53
Tabel 4.2 Deskripsi Data Derajat Inflamasi ... 55
Tabel 4.3 Uji Normalitas ... 57
Tabel 4.4 Kadar MDA pada Kelompok Kontrol dan Kelompok Perlakuan Propolis 100 mg/kgBB dan Propolis 200 mg/kgBB 58 Tabel 4.5 Uji Post hoc Kadar MDA dengan Kelompok Kontrol 1, Kelompok Perlakuan Propolis 100 mg/kgBB dan Kelompok Perlakuan Propolis 200 mg/kgBB 58 Tabel 4.6 Uji Kappa ... 59 Tabel 4.7 Derajat Inflamasi pada Kelompok Kontrol 1, Kelompok Perlakuan
Propolis 100mg/kgBB dan Propolis 200 mg/kgBB 60 Tabel 4.8 Uji Post hoc Gambaran Inflamasi dengan Kelompok Kontrol 1, Kelompok
Perlakuan Propolis 100mg/kgBB dan Kelompok Perlakuan Propolis 200mg/kgBB 61
DAFTAR SINGKATAN
ABRS AOPP APC ARE BSEF CFU CRP EPOS FESS GPX HPLC IL IF ISPA KOM LPS MDA MRI NADPH NF-Kb NO NOS cNOS iNOS LSD NANC NRF2
: Acute bacterial Sinusitis
: Advanced Oxidation Protein Products : Antigen-Presenting Cells
: Antioxidant Respond Element : Bedah Sinus Endoskopi Fungsional : Colony Forming Units
: C-reaktif protein
: European Position Paper On Rhinosinusitis and Nasal Polyps : Functional endoscopic sinus surgery
: Glutathione Peroxidase
: High-Performance Liquid Chromatography (HPLC) : Interleukin
: Interferron
: Infeksi Saluran Pernapasan Atas : Kompleks Osteomeatal Meatus : Lipopolisakarida
: Malondialdehid
: Magnetic Resonance Imaging
: Nicotinamide Adenine Dinucleotide Phosphate : Nuclear Factor kappa Beta
: Nitros Oxyde : NO synthase : konstitutif NOS : induksi NOS
: Least Significant Difference : Non-Adrenergik Non-Colinergik : Nuclear Respiratory Factor 2
xiii
commit to user
OXPHO S PAMP PAF RA ROS RSA SOD TBA TBARS TLR TNF-α
: Oxidative Phosphorylation System : Pathogen Associated Molecular Patterns : Platelet Activating Factor
: Rinitis Alergi
: Reactive Oxygen Species : Rinosinusitis Akut : Superoksida dismutase : Thiobarbituric Acid
: Thiobarbituric Acid-Reaktive Substance : Toll-like Receptors
: Tumor Necrosing Factor α
commit to user
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Ethical Clearance (Kelaikan Etik) Lampiran 2 Data Penelitian
Lampiran 3 Hasil Pengolahan Data Dengan SPSS Lampiran 4 Dokumentasi Penelitian
commit to user xv
EFEK PROPOLIS TERHADAP KADAR MALONDIALDEHID (MDA) DAN DERAJAT INFLAMASI PADA TIKUS PUTIH MODEL RINOSINUSITIS Aulia Hervi Anggraini, Sarwastuti Hendradewi, Putu Wijaya Kandhi Departemen
Ilmu Kesehatan Telinga Hidung dan Tenggorok, Bedah Kepala Leher Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret / RSUD dr Moewadi Surakarta
Latar belakang: Rhinosinusitis menimbulkan masalah kesehatan utama, secara substansial mempengaruhi kualitas hidup, produktivitas, dan keuangan. Rhinosinusitis adalah salah satu penyakit yang paling sering didiagnosis di dunia dan memberikan sejumlah tantangan diagnostik dan tatalaksana. Terdapat beberapa bakteri yang dapat menyebabkan rinosinusitis, salah satunya adalah Escherichia coli (E. coli), bakteri gram-negatif yang memiliki lapisan lipopolisakarida (LPS) yang merupakan endotoksin menyebabkan peningkatan reaksi oksidatif yang diukur dengan malondialdehid (MDA) dan juga meningkatkan mediator inflamasi dengan infiltrasi neutrofil ke mukosa hidung dan sinus paranasal
Tujuan: Mengetahui efek propolis terhadap kadar malondialdehid (MDA) dan derajat inflamasi pada tikus putih model rinosinusitis
Metode: Penelitian ini memakai rancangan eksperimental post-test only control group design dengan tikus putih (Rattus Novergiccus) galur Sprague dawley yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi dibagi dua kelompok. Kelompok kontrol 8 ekor yang tidak diinduksi Escherichia Coli dan kelompok perlakuan 16 ekor yang diinduksi Escherichia Coli dan diberikan ekstrak propolis. Lalu MDA diukur dengan mengambil sampel darah vena retroorbital dan pemeriksaan histopatology untuk menilai derajat inflamasi dalam mukosa hidung dan sinus paranasal.
Hasil: Kadar MDA dan derajat inflamasi diukur dan dinilai pada masing-masing kelompok di hari ke-28. Analisa data penelitian ini menggunakan uji Anova dikarenakan data berdistribusi normal pada uji normalitas Shapiro Wilk. Kadar MDA pada kelompok perlakuan dengan propolis 100mg/kgbb dan propolis 200mg/kgbb juga menunjukan perbedaan yang signifikan dengan nilai p=0,000 (p<0.05). Derajat inflamasi pada kelompok perlakuan propolis 100mg/kgBB dan propolis 200mg/kgBB tidak menunjukan perbedaan yang signifikan dengan nilai p=0,062 (p>0,05), menunjukkan bahwa pemberian propolis 200mg/kgBB didapatkan derajat inflamasi yang cenderung lebih baik dari kelompok propolis 100mg/kgBB akan tetapi tidak menunjukan perbedaan yang signifikan
Kesimpulan: Terdapat pengaruh propolis terhadap kadar malondialdehid (MDA) dan derajat inflamasi pada tikus putih model rinosinusitis.
Kata Kunci : rinosinusitis , Escherichia coli, malondialdehid, derajat inflamasi
Abstract
THE EFFECT OF PROPOLIS ON MALONDIALDEHYDE LEVELS (MDA) AND DEGREES OF INFLAMMATION IN WHITE RATS RINOSINUSITIS MODEL
Aulia Hervi Anggraini, Sarwastuti Hendradewi, Putu Wijaya Kandhi Departement of Otorhinolaryngology Head and Neck Surgery Faculty of Medicines
Sebelas Maret University/Dr. Moewardi Hospital Surakarta
Background: Rhinosinusitis poses a major health problem, substantially affecting quality of life, productivity, and finances. Rhinosinusitis is one of the most commonly diagnosed diseases in the world, it presents a number of diagnostic and management challenges. Most rhinosinusitis are viral in origin and improve on their own, but there are certain bacteria that caused rhinosinusitis, one of which is Escherichia coli (E. coli), a gram-negative bacteria that has a layer of lipopolysaccharides (LPS) which is an endotoxin cause an increased of oxidative reactions measured by the Malondialdehyde (MDA) and also increased inflammatory mediators by neutrophil infiltration through the mucosa of nasal and paranasal sinuses
Objective of the study: : To determine the effect of propolis on levels of
Malondialdehyde (MDA) and inflammatory degrees in white rats rinosinusitis models Method: This study used experimental design post-test only control group design with white rats (Rattus Novergicus) Sprague Dawley strains, that meet the inclusion and exclusion criteria divided by two groups. The control group was 8 samples that were not induced by E. coli and the treatment group was 16 samples that were induced by E.coli and then given propolis extract. MDA levels were measured by taken a
retroorbital venous blood samples and histopatology examination for inflammatory degrees in the mucosa of nasal and paranasal sinuses.
Results: Levels of MDA and inflammatory degrees are measured and assessed in each group on the 28th day. Analysis of this research data using Anova test due to normal distribution data in Shapiro Wilk normality test. MDA levels in the treatment group with Propolis 100mg/kgbw and propolis 200mg/kgbw also shows a significant difference with the value p = 0,000 (p < 0.05). The degree of inflammation in the group with propolis 100mg/kgbw and propolis 200mg/kgbw does not show significant differences with p-value = 0,062 (p > 0.05), this revealed that group with propolis 200mg/kgbw showed a mild degree of inflammation compare than the group of propolis 100mg/kgbw but does not show a significant difference.
Conclusion: There is an effect of propolis on Malondialdehyde levels (MDA) in white rats rinosinusitis model.
Key words: Rinosinusitis, escherichia coli, malondialdehyde, inflammatory degrees
xvi commit to user