HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN SIKAP KEPALA
KELUARGA TENTANG DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD)
DENGAN PERILAKU PEMBERANTASAN SARANG NYAMUK DEMAM
BERDARAH DENGUE (PSN DBD) DI RW I KELURAHAN MEDONO
KECAMATAN PEKALONGAN BARAT
KOTA PEKALONGAN
SKRIPSI
Untuk Memperoleh gelar Sarjana Kesehatan Masyarakat
Pada Universitas Negeri Semarang
Oleh:
Aji Suryandono
NIM 6450404083
JURUSAN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
ii
ABSTRAK
Aji Suryandono. 2009. Hubungan antara Pengetahuan dan Sikap Kepala
Keluarga tentang Demam Berdarah Dengue (DBD)
dengan Perilaku Pemberantasan Sarang Nyamuk
Demam Berdarah Dengue (PSN DBD) Di RW I,
Kelurahan Medono, Kecamatan Pekalongan Barat,
Kota Pekalongan.
Skripsi
.
Jurusan Ilmu Kesehatan
Masyarakat, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas
Negeri Semarang, Pembimbing: I dr. Oktia Woro K.H,
M.Kes., II. dr. Yuni Wijayanti, M. Kes.
Kata Kunci:
pengetahuan, sikap tentang DBD, PSN DBD.
Demam berdarah dengue (DBD) adalah penyakit menular yang terutama
menyerang anak-anak, ditandai dengan panas tinggi, perdarahan dan dapat
menimbulkan renjatan (
syock
) dan kematian dan termasuk dalam salah satu
penyakit yang dapat menimbulkan wabah. Langkah pencegahan yang paling
efektif adalah dengan cara melaksanakan metode
Pemberantasan Sarang Nyamuk
Demam Berdarah Dengue (PSN DBD). PSN DBD merupakan cara pencegahan
penyakit DBD dengan melakukan 3 M Plus yaitu menguras, menutup, dan
mengubur serta kegiatan-kegiatan lain yang dapat menghambat
perkembangbiakan nyamuk
Aedes aegypti
. Untuk itu masyarakat harus
mempunyai pengetahuan dan sikap yang baik tentang penyakit DBD dan PSN
DBD.
Jenis penelitian ini adalah penelitian survai analitik dengan pendekatan
cross sectional
. Populasi terdiri dari semua kepala keluarga yang berada di RW I,
Kelurahan Medono, Kecamatan Pekalongan Barat, Kota Pekalongan sebanyak
439 kepala keluarga. Sampel diambil sebanyak 59 sampel dengan cara
simple
random sampling
. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah.
kuesioner dan lembar observasi,. Teknik pengambilan data dilakukan obsevasi,
wawancara, dan dokumentasi. Data yang diperoleh diolah dengan menggunakan
statistik uji
chi square
dengan derajat kemaknaan = 0.05 dan dihitung juga
coefisien contingensy (CC).
Dari hasil penelitian didapatkan bahwa terdapat hubungan antara
pengetahuan (
p value=
0.003
dan CC = 0.361), sikap (
p value=
0.009
dan CC =
0.321) dengan perilaku Pemberantasan Sarang Nyamuk Demam Berdarah
Dengue (PSN DBD).
iii
ABSTRACT
Aji Suryandono. 2009. Correlation between the Knowledge and Attitude of Housechief about Dengue Haemorrhagic Fever with the Practices Eradication of Breeding Place of Dengue Haemorrhagic Fever Mosquito in RW I, Medono, District of Pekalonan Barat, Pekalongan City. Final Project, Public Health Science Department, Sportsmanship Faculty, Semarang State University, Counsellors: I. dr. Oktia Woro K.H, M.Kes., II. Dr. Yuni Wijayanti, M.Kes.
Keywords: knowledge, attitudes toward dengue, Eradication of Breeding Place of Dengue Haemorrhagic Fever Mosquito.
Dengue Haemorrhagic Fever is a contagious disease particularly infects children, marked with symptoms such as high temperature fever, bleeding and can cause shock and even death. It is included as a disease that can generate epidemic. The most effective preventive action is by applying the method of eradication of breeding place of dengue haemorrhagic fever mosquito (PSN DBD). PSN DBD is a way of disease prevention by undertaking 3 M Plus including cleanse, close, and bury and other activities that can obstruct Aedes aegypti mosquito propagation. For that purpose, people must have knowledge and proper attitude toward DHF and the Practices Eradication of Breeding Place of Dengue Haemorrhagic Fever Mosquito.
This research was analytical survey research with cross sectional approach. The population consists of all housechief in RW I, Medono sub-district, west Pekalongan district, and city of Pekalongan. as many as 439 housechief. 59 people were taken as sample by simple random sampling technique. Instruments used in the research are questioner and observation sheet. Technique of data collecting includes observation, interview, and documentation. The data obtained and processed was analyzed by using
chi square statistic test with significance level = 0,05 and coefficient contingency (CC) is also counted.
Based on the result of the research, it was concluded that is correlation between knowledge (p value = 0.003 and CC = 0.361), attitude (p value = 0.009 and CC = .321) with the practices Eradication of Breeding Place of Dengue Haemorrhagic Fever Mosquito.