• Tidak ada hasil yang ditemukan

Universitas Gadjah Mada, 2016 Diunduh dari DAFTAR PUSTAKA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Universitas Gadjah Mada, 2016 Diunduh dari DAFTAR PUSTAKA"

Copied!
27
0
0

Teks penuh

(1)

277

DAFTAR PUSTAKA

A. Aplikasi dan Video

Franky Sahilatua. “Merah Putih dan Reruntuhan” (Video mp4.). Cipta Emha Ainun Najib dan Franky Sahilatua. http://www.youtube.com. Diakses, 7 April 2014.

Google Map for Android

Kamusku: Jawa-Indonesia for Android

Mardiyanto. “Kedungombo” (Video mp4.). Cipta Anjar Ani.

http://www.youtube.com. Diakses, 15 November 2014.

B. Arsip

A.N. Direktur Jenderal Pengerahan dan Pembinaan qq. Direktur Pelaksanaan Pemindahan Transmigrasi, surat kepada Kepala Kantor Wilayah Departemen Transmigrasi: 1). Jateng dan 2). DIY., No. R.186/DJ- AA/X/86., 1 Oktober 1986, Perihal Transmigran yang terlibat G.30.S/PKI yang terkena proyek pembangunan waduk Kedung Ombo.

Adi Prasetyo (Stanley), surat kepada Mr. Hans-Eberthard Kopp, Director Operations Evaluation Departement (OED) The World Bank, Fax: 1-202- 522.3122. http://www.library.ohiou.edu/indopubs/1995/02/15/0006.html.

Diakses, 10 Oktober 2013.

Arief Budiman, surat kepada Mr. Hans-Eberthard Kopp, Director Operations Evaluation Departement (OED) The World Bank. Salatiga, 20 Februari 1995. http://www.library.ohiou.edu/indopubs/1995/02/20/0001.html.

Diakses, 10 Oktober 2013.

Asmara Nababan, surat kepada Mr. Hans-Eberthard Kopp, Director Operations Evaluation Departement (OED) The World Bank.

http://www.library.ohiou.edu/indopubs/1995/03/28/0005.html. Diakses, 10 Oktober 2013.

Bupati Boyolali, “Keputusan Bupati Boyolali Tentang Pembentukan Tim Koordinasi Penanganan Dampak Lingkungan Waduk Kedung Ombo (WKO) Kabupaten Boyolali”. Surat Keputusan. No. 660/298 Tahun 2001.

Tanggal 11 September 2001.

(2)

Camat Kemusu, surat kepada Bupati Boyolali, No. 138/359. 25 Agustus 2001.

Perihal Laporan Situasi WKO dan Pembangunan Jembatan.

Camat Kemusu, surat kepada Partosemito warga Ngrakum, No. 005/099. Kemusu, 3 Pebruari 1986. Perihal Undangan Pembinaan OT EX G.30.S/PKI.

Camat Kepala Wilayah Kemusu, surat kepada Bupati Kepala Daerah Boyolali.

No. 300/25. Kemusu, 29 Januari 1987. Perihal Penyuluhan Transmigrasi Bagi Warga OT Eks. G.30.S/PKI.

Camat Kepala Wilayah Kemusu, surat kepada Bupati Kepala Daerah Tingkat II Boyolali, No. 200/984. Kemusu, 19 November 1986. Perihal Pengumpulan Warga OT Ex.G.30.S/PKI yang diberi pengarahan untuk transmigrasi.

Dewan Pengurus Yayasan LBH Indonesia, surat kepada Direktur LBH Semarang, No. 341/SK/YLBHI/X/1989. 18 Oktober 1989.

Gubernur Jawa Tengah, surat kepada Darsono, Ketua Paguyuban Warga Kedungpring, No. 660.1/2124. Semarang, 13 Februari 2002. Perihal Program Peningkatan Kesejahteraan Warga Kedungpring Kedung Ombo.

Gubernur Jawa Tengah, surat kepada Menteri Kehutanan. No. 660.1/12508, Semarang, 21 Juni 2001. Perihal Usulan penggunaan lahan Perhutani untuk relokasi warga Kedungpring.

Gubernur Jawa Tengah, surat kepada Menteri Kehutanan. No. 660.1/17216, Semarang, 28 September 2001. Perihal Penggunaan tanah Perhutani untuk relokasi warga Kedungpring.

Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Jawa Tengah. “Keputusan Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Jawa Tengah Tentang Pembentukan Tim Terpadu Penanganan Dampak Lingkungan Bagi Masyarakat Di Lingkungan Waduk Kedung Ombo”. Surat Keputusan. No. 660.05/01/1999. 8 Januari 1999.

INGI. “Aide Memorie”. Konperensi ke V. 24-26 April 1989. Niewport, Belgia.

INGI, surat kepada Presiden Bank Dunia. No. INGI-U/89. Nieuwport, 26 April 1989.

Kantor Wilayah Departemen Transmigrasi Propinsi Jawa Tengah. “Data Program dan Realisasi Transmigrasi Daerah Waduk Kedung Ombo”. 24 Desember 1986.

Kelompok Diskusi Wartawan (KDW) Jawa Tengah. “Notulen Diskusi Panel Pro dan Kontra Kasus Kedung Ombo: Kedungombo Mau Dibawa Kemana”.

Semarang, 13 September 2001.

(3)

Kepala Desa Kauman. “Surat Keterangan”. No. 300/141. Kauman, 21 November 1986. Perihal tidak jadinya warga “OT” mengikuti transmigrasi.

Kepala Desa Kendel. “Surat Keterangan”. Kendel, 20 November 1986. Perihal tidak jadinya warga mendaftar transmigrasi.

Kepala Desa Ngrakum, surat kepada Camat Kemusu. No. 84/1986. Ngrakum, 19 November 1986. Perihal Pembinaan Orang-orang OT.

Kepala Desa Wonoharjo. “Surat Keterangan”. Wonoharjo, 20 Oktober 1986.

Perihal kegagalan pemberangkatan warga O.T. Ex. G.30.S/PKI.

Kepala Direktorat Sosial Politik, surat kepada Laksusda Jateng dan DIY Up.

Aster, No. 354/421-Rhs. 19 Mei 1986. Perihal Daftar Ex. G.30.S/PKI yang terkena Proyek Waduk Kedungombo yang bersedia pindah transmigrasi.

Kepala Kantor Departemen Transmigrasi Kabupaten Dati II Boyolali, surat kepada Kepala Kantor Wilayah Departemen Transmigrasi Propinsi Dati I Jawa Tengah. No. B.201/DT.011/10-3/II/1987. Boyolali, 9 Februari 1987.

Perihal laporan kesiapan calon transmigran Eks. G.30.S/PKI proyek pembangunan Waduk Kedung Ombo.

Kepala Kantor Departemen Transmigrasi Kabupaten Dati II Boyolali, surat kepada Gubernur KDH Tk. I Bengkulu, No. B.272./DT.011/10-3/II/1987.

Boyolali, 25 Februari 1987. Perihal Pemberangkatan Trans. Umum Eks.

G.30.S/PKI (OT).

Kepala Kantor Wilayah Departemen Transmigrasi Propinsi Jawa Tengah, surat kepada Menteri Transmigrasi. No. B.673/DTO/KC.2/XI/85. 18 Nopember 1985. Perihal Pemindahan Penduduk Daerah Waduk Kedung Ombo.

Kepala Kantor Wilayah Departemen Transmigrasi Propinsi Jawa Tengah, surat kepada Menteri Transmigrasi, No. B.229/DTO/KC.2/VI/86. 4 Juni 1986.

Perihal Ex.G30S/PKI Waduk Kd. Ombo yang bersedia transmigrasi.

Kepala Kantor Wilayah Departemen Transmigrasi Propinsi Jawa Tengah, surat kepada Direktur Lakpintrans Ub. Ka. Sub. Dit. Pendafsi. No.

B.11./DTO/KC.3/I/1987. Semarang, 6 Januari 1987. Perihal: 1).

Pemberangkatan Ex OT G.30.S/PKI dari Waduk Kedung Ombo; dan 2).

Realisasi Transmigrasi dari Jateng th. Anggaran 86/87.

Ketua Kelompok Kedungpring, surat kepada Gubernur Jawa Tengah.

Kedungpring, 14 Juni 2015. Perihal Menindaklanjuti Kelompok Darsono Kedungpring.

Ketua Pengadilan Negeri Boyolali, surat kepada Kepala Kantor Sosial Politik Kabupaten Boyolali. No. W9.Dx.Um.01.10-595-2000. Boyolali, 5 April 2000. Perihal Data-data Penyelesaian Proyek Kedung Ombo.

(4)

Komite Pimpinan Pusat - Partai Rakyat Demokratik (KPP-PRD). “Tanggapan atas Fitnah Kassospol ABRI Syarwan Hamid, Yang Menyatakan bahwa PRD sebagai Dalang Berbagai Kerusuhan pada Masa Kampanye Akhir-Akhir Ini”. Siaran Pers. No.22/SP/V/KPP-PRD/1997.

http://www.library.ohiou.edu/indopubs/1997/05/22/0002.html. Diakses, 23 Januari 2015.

KSKPKO, surat kepada Ketua MPR/DPR, Presiden, Menko Polkam, Mendagri, Menteri P.U., Ketua DPRD Jawa Tengah dan Gubernur Jateng. Salatiga, 5 Februari 1989.

LBH Semarang. “Nama-Nama Klien Kasus Kedung Ombo Pada Lembaga Bantuan Hukum Semarang Wilayah Kecamatan Kemusu”.

LBH Semarang. “Nama-Nama Klien Yang Menandatangani/Cap Jempol Surat Kuasa Kasus Kedung Ombo Pada Lembaga Bantuan Hukum Semarang Wilayah Kecamatan Kemusu”.

LBH Semarang. “Notulasi Pertemuan Kerjasama Operasional Masalah K.O. (Jalur B.)”. Kantor LBH Semarang, 22 April 1989.

LBH Semarang. “Notulensi Strategi Pemecahan Kasus Kedung Ombo”. Pasturan Jetis Yogyakarta, 21-22 Maret 1991.

LBH Semarang. “Alasan-Alasan dan Dasar Rumusan Tuntutan Warga Wilayah Kecamatan Kemusu, Kab. Boyolali Dalam Kasus Kedung Ombo”.

LPHAM, surat kepada Menteri Dalam Negeri RI, No. 22/LPHAM/I/89. Jakarta, 28 Januari 1989. Perihal Waduk Kedung Ombo.

Mahkamah Agung Republik Indonesia. “Turunan Penetapan No: 01/X/1994 tentang Penundaan Eksekusi Putusan Mahkamah Agung No.2263 K/Pdt/1991”. 8 Oktober 1994.

Mahkamah Agung Republik Indonesia. “Turunan Putusan Reg. No. 2263 K/Pdt./1991 Perkara Kasasi Perdata antara Citrorejo Wagiman, dkk.

Melawan Negara Republik Indonesia qq Pemerintah Republik Indonesia qq Menteri Dalam Negeri R.I. qq Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Jawa Tengah dan Negara Republik Indonesia qq Pemerintah Republik Indonesia qq Menteri Pekerjaan Umum R.I. qq Pimpinan Proyek Pengembangan Wilayah Sungai Jratun Seluna qq Pimpinan Waduk Kedung Ombo”. 23 Juli 1993.

Mahkamah Agung Republik Indonesia. “Turunan Putusan, Reg. Nomer 650 PK/Pdt./1994 Perkara Peninjauan Kembali Perdata antara: 1). Negara Republik Indonesia cq Pemerintah Republik Indonesia cq Menteri Dalam Negeri cq Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Jawa Tengah; 2). Negara

(5)

Republik Indonesia cq Pemerintah Republik Indonesia cq Menteri Pekerjaan Umum RI cq Direktorat Jenderal Pengairan cq Pimpinan Proyek Pengembangan Wilayah Sungai Jratun Seluna cq Pimpinan Waduk Kedung Ombo”. 16 November 1994.

Menteri Kehutanan, surat kepada Direktur Utama PT. Perhutani (Persero). No.

174/Menhut-VII/2002. Jakarta, 7 Januari 2002. Perihal Persetujuan Pencadangan Kawasan Hutan untuk Relokasi Pemukiman Warga Kedungpring.

Menteri Transmigrasi, surat kepada Kepala Kantor Wilayah Departemen Transmigrasi Propinsi Dati I Jawa Tengah. No. 472/M/XII/1985. 10 Desember 1985. Perihal Pemindahan Penduduk Daerah Waduk Kedung Ombo.

Pangkopkamtib, telex untuk Laksusda Jateng dan DIY. No.

TR/227/Kopkam/IX/1986. 19 September 1986.

Pengadilan Negeri Semarang. “Risalah Pemberitahuan Putusan Mahkamah Agung

Repulik Indonesia Perkara Perdata, Nomer

2263/Pdt/1991.Jo.No.145/Pdt/1991/PT.Smg.Jo.No.117/Pdt. G/1990/PN.

Smg”.

Pengadilan Negeri Semarang. “Turunan Putusan Pengadilan Negeri Semarang, No. 117/Pdt/G/1990/PN.Smg., Tanggal 20 Desember 1990, Perkara Perdata Gugatan antara Citrorejo Wagiman melawan Gubernur KDH Tinkat I Jawa Tengah dan Pimpinan Proyek Waduk Kedung Ombo”.

Republik Indonesia. “Kitab Undang Undang Hukum Pidana”.

http://www.kontras.org/uu_ri_ham/Kitab%20Undang-

undang%20Hukum%20Pidana_KUHP.pdf. Diakses, 20 Januari 2015.

Republik Indonesia. “Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 15 Tahun 1975 Tentang Ketentuan-Ketentuan Mengenai Tatacara Pembebasan Tanah”.

Republik Indonesia. “UU No. 15 Tahun 1969, tentang Pemilihan Umum Anggota- Anggota Badan Permusyawaratan/Perwakilan Rakyat sebagaimana dirubah UU No. 4 Tahun 1975 dan UU No. 2 Tahun 1980”.

Sekretariat Negara Republik Indonesia. “Sambutan Presiden Pada Upacara Peresmian Penggunaan Waduk Serba Guna Kedung Ombo Pada Tanggal 18 Mei 1991 Di Desa Kedung Ombo, Purwodadi Grobogan Jawa Tengah”.

Wakil Gubernur Jawa Tengah Bidang Ekonomi dan Pembangunan, surat kepada Kepala Perum Perhutani Unit I Jawa Tengah. No. 539/11798. Semarang, 11 Juni 2001. Perihal permohonan penggunaan lahan Perum Peruhutani untuk mennyelesaikan masalah warga Kedungpring.

(6)

Y.B. Mangunwijaya, surat kepada warga Kedung Ombo. 28 Januari 1999.

YLBHI. “Kronologi Kasus Waduk Kedung Ombo”.

YLBHI, surat kepada Menteri Dalam Negeri u.p. Direktur Jenderal Sosial Politik Departemen Dalam Negeri RI, Harri Sugiman. No.

088/SK/YLBHI/III/1991. Jakarta, 22 Maret 1991. Perihal Kasus Pembebasan Tanah untuk Waduk Kedung Ombo.

YLBHI, surat kepada Ketua Pengadilan Negeri Boyolali. Semarang, 13 Juni 1990.

Perihal Gugatan Perbuatan Melawan Hukum.

C. Buku, Artikel, Tugas Akhir dan Laporan

Aditjondro, George J. 1998. “Large Dam Victims and Their Defenders: The Emergence of An Anti-dam Movement in Indonesia”. Dalam Philip Hirsch and Carol Warren (Eds.). The Politics of Environmental in Southeast Asia: Resources and Resistance. London dan New York: Routledge.

Ahmad, Tsabit Azinar. ---. Pola Penguasaan Tanah Pertanian di Jawa: Dari Vorstdomain sampai Landreform. http://mas- tsabit.blogspot.com/2009/05/pola-penguasaan-tanah-pertanian-di-

jawa.html. Diakses, 20 Mei 2012.

Aliansi Jurnalis Independen (AJI) ---. Pemilu 1997 dan Kebebasan Berekspresi.

Article XIX, Forum Asia dan AJI.

http://www.library.ohiou.edu/indopubs/1997/05/27/0011.html. Diakses, 5 Februari 2015.

Anderson, Benedict R. O’G. 2000. Mitologi dan Toleransi Orang Jawa.

Terjemahan Ruslani. Yogyakarta: Penerbit Qalam.

Anonim, 2001. “Waduk Kedung Ombo: Latar Belakang, Permasalahan dan Penanggulangan”, Makalah disampaikan dalam “Diskusi Panel Pro dan Kontra Kasus Kedung Ombo: Kedung Ombo Mau Dibawa Kemana?”

yang diselenggarakan Kelompok Diskusi Wartawan (KDW) Jawa Tengah di Semarang, 13 September 2001.

Anonim. 2001. “Kronologis Pertemuan Kedungombo”, Makalah disampaikan dalam “Diskusi Panel Pro dan Kontra Kasus Kedung Ombo: Kedung Ombo Mau Dibawa Kemana?” yang diselenggarakan Kelompok Diskusi Wartawan (KDW) Jawa Tengah di Semarang, 13 September 2001.

Anwar, H. Rosihan. 1999. “In Memoriam Romo Mangun”. Dalam Kompas, 12 Februari 1999.

(7)

Barton, Greg. 2002. Biografi Gus Gur: The Authorized Biography of Abdurrahman Wahid. Terjemahan Lie Hua. Yogyakarta: LKIS.

Budiatmoko, Ian. 2006. “Dampak Pembangunan Waduk Kedung Ombo Terhadap Kondisi Sosial Ekonomi Masyarakat Desa Ngargotirto, Sumber Lawang, Sragen, (1982-2004)”. Skripsi. Surakarta: Fakultas Sastra dan Seni Rupa Universitas Sebelas Maret.

Budiawan, 2004. Mematahkan Pewarisan Ingatan: Wacana Anti-Komunis dan Politik Rekonsiliasi Pasca Soeharto. Terjemahan Tim Penerjemah Elsam, Hersri Setiawan dan Eddy Riyadi Terre. Jakarta: ELSAM.

de Graaf, H.J. 1985. Awal Kebangkitan Mataram: Masa Pemerintahan Senapati. Terjemahan Pustaka Grafitipers dan KITLV. Jakarta: PT. Grafiti Pers.

Departemen Pekerjaan Umum Direktorat Jenderal Pengairan Proyek Jratunseluna.

1979. Uraian Waduk Kedung Ombo. Tidak Diterbitkan.

Dewi, Silvia Sinta. 2009. “Pembangunan Waduk Kedung Ombo dan Pengaruhnya Terhadap Produksi Padi serta Aspek Ekonomi Masyarakat Di Kabupaten Grobogan (1981-2003)”. Skripsi. Semarang: Fakultas Sastra Universitas Diponegoro.

Ekopriyono, Adi. 1999. “Romo Mangun”. Dalam Suara Merdeka, 12 Februari 1999.

Forum Komunikasi Mahasiswa Surabaya. 1997. “Pernyataan Politik Forum

Komunikasi Mahasiswa Surabaya (FKMS)”.

http://www.library.ohiou.edu/indopubs/1997/05/02/0178.html. Diakses, 2 Februari 2015.

Geertz. Clifford. 1983. Involusi Pertanian: Proses Perubahan Ekologi Di Indonesia. Terjemahan S. Supomo. Jakarta: Bhratara Karya Aksara.

Gottschalk, Louis. 1986. Mengerti Sejarah (Edisi II). Terjemahan Nugroho Notosusanto. Jakarta: UI-Press.

Gultom, Samuel. 2003. Mengadili Korban: Praktek Pembenaran Terhadap Kekerasan Negara. Jakarta: Elsam.

Hadiatmojo, Y. Suyatno. 2011. (Catatan Yang Tersisa) Kepedulian Gus Dur

Pada Masyarakat Pengungsi Kedungombo.

http://romoyatno.info/mainmessage.php?entry=entry100122-020419.

Diakses, 5 Juli 2013.

(8)

Haekal, Muhammad Husain. ---. Sejarah Hidup Muhammad. Terjemahan Ali Mudah. ---: Litera Antar Nusa. http://storysillyboy.blogspot.com. Diakses, 12 Mei 2014.

Hefner, Robert W. 1995. ICMI dan Perjuangan Menuju Kelas Menengah Indonesia. Terjemahan Endi Haryono. Yogyakarta: PT. Tiara Wacana Yogya.

Isdiyanto, dkk. 2003. Menyelami Kedung Ombo, Investigasi Wartawan. ---:

Kelompok Diskusi Wartawan Jawa Tengah.

Karmono, 2005. “Pelaksanaan Pembebasan Ganti Rugi Dalam Rangka Pengadaan Tanah Untuk Proyek Pembangunan Waduk Kedung Ombo Di Wilayah Kabupaten Boyolali: Kajian Sosio-Yuridis pada efektifias hukum guna melindungi golongan yang lemah dalam masyarakat”. Tesis. Semarang:

Program Pascasarjana Universitas Diponegoro.

Kartika, Dharsono Sony dan Nanang Ganda Perwira. 2004. Pengantar Estetika.

Bandung: Rekayasa Sains.

Kartodirdjo, Sartono. 1971. “Messianisme dan Millenarisme dalam Sejarah Indonesia”. Dalam Lembaran Sedjarah. No. 7 Djuni 1971.

Koentjaraningrat. 2010. Sejarah Teori Antropologi I. Jakarta: UI-Press.

Kuntowijoyo. 1999. Pengantar Ilmu Sejarah. Yogyakarta: Yayasan Bentang Budaya.

Lembaga Penelitian Universitas Kristen Satya Wacana. 1990. “Penduduk Yang Masih Tinggal Di Wilayah Waduk Kedung Ombo”. Hasil Penelitian.

Salatiga: Lembaga Penelitian Universitas Kristen Satya Wacana berkerjasama dengan Departemen Pekerjaan Umum, Direktorat Jenderal Pengairan, Badan Proyek Induk Pengembangan Wilayah Sungai Jratunseluna.

Manan, Abdul. 2008. Demi Keadilan: Catatan 15 Tahun Elsam Memperjuangkan HAM. Jakarta: Elsam.

Mirsel, Robert. 2004. Teori Pergerakan Sosial, Kilasan Sejarah dan Catatan Bibliografis. Magelang: Resist Book.

MS, Pamuji. 1999. “Ikhwal Desa Kedung Mulyo dan Kedung Rejo”. Dalam Kartika, 9 Juli 1989.

Muhaimin. 2012. Golput dalam Optik Santri. Yogyakarta: Pustaka Pelajar bekerjasama dengan STAIN Jember Press.

(9)

Mulyono, Joko. 2004. “Implementasi Kebijakan Pemberdayaan Masyarakat Kedung Ombo, Studi Kasus Penanganan Masalah Sosial Akibat Pembangunan Waduk Kedung Ombo di Kecamatan Kemusu Kabupaten Boyolali”. Tesis. Yogyakarta: Program Pascasarjana Universitas Gadjah Mada.

Najib, Emha Ainun. 2015. Gelandangan Di Kampung Sendiri: Pengaduan Orang-orang Pinggiran. Yogyakarta: PT Bentang Pustaka.

Nugraha, Wihana. 2008. “Evaluasi Pintu Banjir Wilalung Kecamatan Undaan Kabupaten Kudus”. Tugas Akhir. Semarang: Fakultas Teknik Universitas Diponegoro.

Nusantara, Abdul Hakim G. dan Budiman Tanuredjo, 1997. Dua Kado Hakim Agung Buat Kedung Ombo: Tinjauan Putusan-putusan Mahkamah Agung Tentang Kasus Kedung Ombo. Jakarta: Elsam.

Olthof, W.L. (Ed.). 2008. Babad Tanah Jawi Mulai dari Nabi Adam Sampai Tahun 1647. Terjemahan H.R. Sumarsono. Yogyakarta: Penerbit NARASI.

People Power. 1998. Kronologi Aksi Solo.

http://www.library.ohiou.edu/indopubs/1998/01/06/0067.html. Diakses, 8 Februari 2015.

Pokja AMPL Kabupaten Boyolali. ---. Buku Putih Sanitasi Kabupaten Boyolali.

http://ppsp.nawasis.infodokumenperencanaansanitasipokjabpkab.boyolali Boyolali%20BPS%20bab%202.pdf. Diakses, 12 Juli 2014.

Porta, Donatella Della dan Mario Diani. 2006. Social Movements An Intoduction. USA, UK, dan Australia: Blackwell Publishing.

Prakosa, Muji Ambawa. 2007. Man For Others: Semangat dari Surat Terakhir.

OrcaFilms, http://orcafilms-inside-

blogspot.com/2007/_07_01_archive.html. Diakses, 3 Mei 2014.

Prasetyohadi. 2004. Democratic Actor in The Kedung Ombo Land Right Struggle. http://democracyandpeace.blogspot.com/2004/11/democratic- actors-in-kedung-ombo-land.html. Diakses, 9 Juli 2014.

--- 2004a. Moedrick Sangidu and Mega-Bintang Alliance in 1997 Surakarta Central Java. http://democracyandpeace.blogspot.com/2004/11/moedrick- sangidu-and-mega-bintang.html. Diakses, 17 Oktober 2014.

Puspoyo, Widjonarko. 2012. Dari Soekarno Hingga Yudhoyono, Pemilu Indonesia 1955-2009. Solo: PT Era Adicitra Intermedia.

(10)

Quinn, George. 2006. How Nyi Ageng Serang – a female saint and national hero was drawn into the Kedung Ombo issue.

https://www.academia.edu/Download. Diakses, 3 Maret 2015.

Rajanto, Paris. 2001. “Sedhumuk Bathuk Senyari Bumi; Rawe-rawe Rantas Malang-malang Puthung”. Makalah disampaikan dalam “Diskusi Panel Pro dan Kontra Kasus Kedung Ombo: Kedung Ombo Mau Dibawa Kemana?” yang diselenggarakan Kelompok Diskusi Wartawan (KDW) Jawa Tengah di Semarang, 13 September 2001.

Ricklefs, M.C. 2008. Sejarah Indonesia Modern (1200-2008) (Edisi III). Jakarta:

PT. Serambi Ilmu Semesta.

Rochiyat, Pipit dan Ben Anderson. 1985. “Am I PKI or Non-PKI?”. Dalam Indonesia. Vol. 40. Pp. 37-56. Southeast Asia Program Publications at Cornell University. http://www.jstor.org/stable/3350874. Diakses, 7 Desember 2013.

Rohman, Imron Rosyid Taufikkur. 1998. “Protes Petani Di Kecamatan Kemusu Kabupaten Boyolali Jawa Tengah (1985-1993)”. Skripsi. Surakarta:

Fakultas Sastra Universitas Sebelas Maret.

Roosa, John dan Ayu Ratih. 2008. “Sejarah Lisan di Indonesia dan Kajian Subyektivitas” (Edisi I). Dalam Henk Schulte Nordholt, Bambang Purwanto dan Ratna Saptari (Eds.). Persfektif Baru Penulisan Sejarah Indonesia. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia, KITLV-Jakarta dan Pustaka Larasan.

Samsuni. ---. Legenda Rawa Pening.

http://ceritarakyatnusantara.com/id/folklore/303-Legenda-Rawa-Pening#.

Diakses, 17 Oktober 2014.

Simanjuntak, Johny Nelson. ---. Membela Kurban Pembangunan Waduk Kedung Ombo. www.elsam.or.id. Diakses, 24 Maret 2015.

Situmorang, Abdul Wahib. 2007. Gerakan Sosial: Studi Kasus Beberapa Perlawanan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Soehartono. 1991. Apanage dan Bekel, Perubahan Sosial di Pedesaan Surakarta (1830-1920). Yogyakarta: PT. Tiara Wacana.

Soemarwoto, Otto, dkk. 1984. “Enviromental Impact Analysis of The Kedungombo DAM”. Final Report. Vol. 2. Main Report.

Soetrisno, Loekman dkk. 1999. “Studi Masalah Sosial dan Ekonomi Penduduk Di Sekitar Waduk Kedung Ombo”. Laporan Akhir Penelitian. Yogyakarta:

Pusat Penelitian Pembangunan Pedesaan dan Kawasan Universitas Gadjah Mada bekerjasama dengan Perum Jasa Tirta.

(11)

Stanley. 1994. Seputar Kedung Ombo. Jakarta: ELSAM bekerjasama dengan INFID.

Sumanto SU., Bakdi. 1999. “Romo ‘si Burung Manyar’ Mangunwijaya di Mata Para Sahabat (1): Dia seperti Lilin, Meleleh untuk Sekitar”. Dalam Jawa Pos, 12 Februari 1999.

Sumiarmi, M.G. Endang, Arief Wisnu Wardhana dan Ana Nadia Abrar. 1999.

“Seks dan Ritual Di Gunung Kemukus”. Seri Laporan. No. 9. Yogyakarta:

Ford Foundation bekerjasama dengan Pusat Penelitian Kependudukan Universitas Gadjah Mada.

Suyatno. 1999. “Romo ‘si Burung Manyar’ Mangunwijaya di Mata Para Sahabat (2-Habis), Sengaja Jalani Hidup Ngrekasa”. Dalam Jawa Pos, 13 Februari 1999.

Tarigan, Girsang. 2002. Sekilas Tentang Data Paguyuban Warga Kedung Ombo. Semarang: Pusat Informasi Payuban Warga Kedung Ombo bekerjasama dengan Bappedal Propinsi Jawa Tengah. Tidak diterbitkan.

Taruna, J.C. Tukiman. 1991. “Perubahan Ekonomi Sosial Penduduk Baru di Pemukiman Baru: Kasus Rejosari-Kayen di Jawa Tengah”. Tesis. Salatiga:

Program Pascasarjana Universitas Kristen Satya Wacana.

Ukhwaluddin, Anang Fajrul. 2015. Gerakan Sosial Politik. www.anang-fajrul- fisip13.web.unair.ac.id . Diakses, 20 Juli 2015.

Wasino. 2007. Dari Riset Hingga Tulisan Sejarah. Semarang: Panitia Pengadaan Buku Ajar Gugus Pengembangan Mutu Akademik Pusat Penjamin Mutu Universitas Negeri Semarang dan Penerbit Unnes Press.

Wienclaw, Ruth A. Wienclaw dan Alexandra Howson. 2014. Major Social Movements. www.connection.ebscohost.com. Diakses, 4 April 2014.

Ziv, Daniel. ---. “Populist Perceptions and Perceptions of Populism in Indonesia:

The Case of Megawati Soekarnoputri”. Dalam South East Asia Research.

Vol. 9. No. 1. http://www.jstor.org/stable/23747113. Diakses, 15 Mei 2015.

D. Media Massa Bernas

“Golput Ala Warga Kedung Ombo, “Palang Sepur Dilumpati, Ajur Mumur Dilakoni” [Berita], Bernas, 1 Juni 1997.

(12)

“Jubah dan Caping di Dalam Peti: Siang Ini Jenazah Romo Mangun Dikebumikan” [Berita], Bernas, 12 Februari 1999.

“Warga Code Hentikan Kegiatan” [Berita], Bernas, 12 Februari 1999.

“Warga Kedungombo Peringati Meninggalnya Romo Mangun” [Berita], Bernas, 27 Januari 2000.

“Masyarakat Kedungombo Ancam Demo Turunkan Gubernur Jateng [Berita], Bernas, 14 Februari 2001.

Buletin Tapol

“Villagers persecuted for defending land rights”, TAPOL Bulletin No. 82, August 1987, http://vuir.vu.edu.au/26218/1/TAPOL82_compressed.pdf (diakses 7 April 2015).

“Concessions in Kedung Ombo”, TAPOL Bulletin No. 93, Juni 1989, http://vuir.vu.edu.au/26198/1/TAPOL93_compressed.pdf (diakses 7 April 2015).

Detiknews

“Warga Kedung Ombo Tolak Capres Berlatang Belakang Militer” [Berita], detikNews, 27 April 2004, http://news.detik.com/berita/129310/warga- kedungombo-tolak-capres-berlatar-belakang-militer (diakses, 12 Mei 2015).

Forum Indonesia

"Semut Merah" Beraksi, Megawati Kembali?” [Berita], Forum Indonesia, 28

April 1997,

http://www.forum.co.id/forum/redaksi/970505/05forsus1.html (diakses, 18 Juli 2013).

Forum Keadilan

“Mewaspadai Lawan Baru: Tanpa Bentuk”, Forum Keadilan, 23/10/1995, http://www.library.ohiou.edu/indopubs/1995/10/23/0009.html (diakses 25 Februari 2015).

Jakarta Pos

“IGGI Chair To Convey Grievances” [Berita], Jakarta Pos, 17 Mei 1991, http://www.library.ohiou.edu.indopubs/1991/05/17/0008.html (diakses, 23 Januari 2015).

“Kedung Ombo upsets governor” [Berita], The Jakarta Post, 30 Agustus 2001, http://www.thejakartapost.com/news/2001/08/30/kedung-ombo-upsets- governor.html#sthash.PW0bbmn.dpuf (diakses, 21 Agustus 2015).

(13)

“Kedungombo Victims Get Compensation” [Berita], The Jakarta Post, 13

Februari 2002,

http://www.thejakartapost.com/news/2002/02/13/kedungombo-victims- get-compensation.html (diakses, 5 Maret 2014).

Jateng Pos

“Peringatan Romo Mangun di Kedungombo” [Berita], Jateng Pos, 26 Januari 2000.

“Warga Kedungombo Minta Ketua MA Diganti” [Berita], Jateng Pos, 27 Januari 2000.

“Janji Sampaikan Kasus Kedungombo ke Gus Dur” [Berita], Jateng Pos, 25 Februari 2000.

“Di Kedungombo, Gubernur Resmikan SMU Negeri” [Berita], Jateng Pos, 25 Februari 2000.

“Bagaimana Bakorstanas Operasi Di Daerah, Tulangpun Pecah Diinjak Sepatu Lars” [Berita], Jateng Pos, 18 Maret 2000.

Jawa Pos

“ICMI Resmi Kulo Nuwun Masuk Kedungombo” [Berita], Jawa Pos, 21 Maret 1991.

“Romo Mangun Pleased with ICMI Caring about Kedungombo” [Berita], Jawa

Pos, 9 Maret 1991,

http://www.library.ohiou.edu/indopubs/1991/03/24/0003.html (diakses 10 Oktober 2013).

“MA Menangkan Warga Kedungombo, Ganti Rugi dari Rp. 250 Menjadi Rp. 50 Ribu [Berita], Jawa Pos, 7 Juli 1994.

“Tergugat Kedungombo agar Lekas Membayar; Purwoto: Pelaksanaan Keputusan MA Dapat Dijalankan; Pemda Ragukan Berkas Putusan, Pengugat Bingung” [Berita], Jawa Pos, 8 Juli 1994.

“Warga Kedungombo Setelah MA Menangkan Penggugat (1): Sebagian yang lain ngiri, yang Menang Justru Bingung” [Berita], Jawa Pos, 12 Juli 1994.

“Ketua MA: Putusan Harus Ditaati, Kejagung: Eksekusi Kedungombo Sulit Dilaksanakan” [Berita], Jawa Pos, 21 Juli 1994.

“Pemerintah Ajukan PK Kedungombo, Ketua BPN: Pak Harto Tanyakan Soal Itu” [Berita], Jawa Pos, 26 Juli 1994.

(14)

“Eksekusi Kedungombo Resmi Ditunda, Purwoto: Kesalahan itu Manusiawi, kan ada PK” [Berita], Jawa Pos, 16 Oktober 1994.

“Pengantar Makanan Mayor Soeharto” [Berita], Jawa Pos, 12 Februari 1999.

“Tim 10 Kedungombo Ultimatum Gubernur” [Berita], Jawa Pos, 14 Februari 2001.

“Gubernur: Dibuka Agar Warga Bisa Panen” [Berita], Jawa Pos, 17 Februari 2001.

“Ganti Rugi Kedungombo Tak Mesti Uang” [Berita], Jawa Pos, 4 April 2000.

“PWK Tolak Ajakan Gabung ke FPRK” [Berita], Jawa Pos, 15 September 2000.

“Kedungombo Diancam Dikeringkan, Bagaimana Sikap Warga Sekitar: Kami Tidak Segan-segan Menentangnya” [Berita], Jawa Pos, 26 September 2000.

“Pengeringan Waduk Keputusan Final” [Berita], Jawa Pos, 30 Oktober 2000.

Kabar dari Pijar

“Mempertanyakan Pemilu pada Komnas HAM: Mbak Tutut: Masyarakat wajib ikut pemilu, Baharudin Lopa: Pemilu itu Hak!" [Berita], Kabar dari

PIJAR, 16 April 1997,

http://www.library.ohiou.edu/indopubs/1997/04/18/0046.html (diakses, 2 Februari 2015).

“292 Warga Kedung Ombo Serahkan Kartu Kuning, Tiga Orang Ditangkap Militer” [Berita], Kabar dari PIJAR, 29 Mei 1997, http://www.library.ohiou.edu/indopubs/1997/05/29/0027.html (diakses, 2 September 2013).

Kedaulatan Rakyat

“Undip Terjunkan Tim Pengkaji Permasalahan di Kedung Ombo” [Berita], Kedaulatan Rakyat, 1 April 1989.

“Sudah Ditransmigrasikan 4.257 KK Warga Kedung Ombo” [Berita], Kedaulatan Rakyat, 4 April 1989.

“Mendagri Rudini Bersedia Diundang untuk Dialog” [Berita], Kedaulatan Rakyat, 5 April 1989.

“Ketua DPRD Jateng Ir Soekorahardjo: Langkah Bijak, Ditunjuknya Kawasan Hutan untuk Pemukiman Warga dari Kedung Ombo” [Berita], Kedaulatan Rakyat, 5 April 1989.

“Membahas Berbagai Aksi Mahasiswa: Presiden Soeharto Minta Para Rektor Dikumpulkan”, Kedaulatan Rakyat, 13 April 1989.

(15)

“Perhutani Jateng Masih Menginventarisasi Tanah untuk Pemukiman Warga Kedung Ombo” [Berita], Kedaulatan Rakyat, 15 April 1989.

“600 KK Warga Kedung Ombo Setujui: Tidak Beli, Tanah Pengganti di Lahan Milik Perhutani” [Berita], Kedaulatan Rakyat, 5 Mei 1989.

“Hasil Pembangunan Indonesia Hendaknya Lebih Dimeratakan” [Berita], Kedaulatan Rakyat, 5 Mei 1989.

“Akhir Mei, Semua Warga Masyarakat Kedung Ombo Pindah ke Pemukiman Baru” [Berita], Kedaulatan Rakyat, 15 Mei 1989.

“Gubernur Tentang Kedungombo: Hajat Sudah Kabul Perlu Kita Syukuri”

[Berita], Kedaulatan Rakyat, 16 Mei 1989.

“Kami Segera Keluar dari Daerah Genangan” [Berita], Kedaulatan Rakyat, 16 Mei 1989.

“Ini Baru Kado Lebaran Buat Warga Kedungombo, Selamat Tinggal Desa Nglanji Baru” [Berita], Kedaulatan Rakyat, 17 Mei 1989.

“Ini Baru Kado Lebaran Buat Warga Kedungombo: Sudah Capek Dikejar Air”

[Berita], Kedaulatan Rakyat, 18 Mei 1989.

“Mbak Waljinah Main Ketoprak Hibur Warga Eks Kedungombo” [Berita], Kedaulatan Rakyat, 29 Mei 1989.

“Sore Ini ‘Joko Tingkir’ di Kedung Ombo” [Berita], Kedaulatan Rakyat, 30 Mei 1989.

“Asal ‘Kulo Nuwun’ Dulu: Hasbi Sambut Baik Uluran Tangan ICMI” [Berita], Kedaulatan Rakyat, 14 Maret 1991.

“Mahasiswa Temui Ismail Bicarakan Kedung Ombo” [Berita], Kedaulatan Rakyat, 18 Maret 1991.

“Krissantono: Warga Kedung Ombo Masyarakat Petani yang Penurut” [Berita], Kedaulatan Rakyat, 22 Maret 1991.

“Rakyat Kedung Ombo Tidak Butuh Ribut-ribut Tapi Butuh Perbaikan”

[Berita], Kedaulatan Rakyat, 24 Maret 1991.

“M. Hasbi akan Kerja Keras dalam Masalah Kedungombo” [Berita], Kedaulatan Rakyat, 26 Maret 1991.

“Menjelang Peresmian Waduk Kedungombo (1): Kami Merasa Senang …..”

[Berita], Kedaulatan Rakyat, 16 Mei 1991.

“MA Menangkan Gugatan Warga Kedungombo Soal Ganti Rugi” [Berita], Kedaulatan Rakyat, 8 Juli 1994.

(16)

“Gubernur Akan Terjun ke Lokasi, Kumpulkan Data: MA Diminta Tinjau Keputusannya Yang Memenangkan Warga Kedungombo” [Berita], Kedaulatan Rakyat, 9 Juli 1994.

“Ketua DPRD Jateng Dukung Sikap Gubernur, Putusan MA Dinilai Fantastis, Investor Akan Ragu ke Jateng” [Berita], Kedaulatan Rakyat, 12 Juli 1994.

“Dampak Putusan Mahkamah Agung: Ditengarai, Penduduk Eks WKO Mulai Ada yang ‘Menggoyang’” [Berita], Kedaulatan Rakyat, 12 Juli 1994.

“Soal Keputusan Mahkamah Agung, Gubernur: Telah Disiapkan Upaya PK, Danrem: ‘Ojo Nggugu Karepe Dhewe’” [Berita], Kedaulatan Rakyat, 13 Juli 1994.

“Bupati Boyolali Tentang Keputusan MA: Harus Dihadapi dengan Kepala Dingin, Jangan Seperti Kebakaran Jenggot” [Berita], Kedaulatan Rakyat, 14 Juli 1994.

“Bupati Syahrial Makgalatung: Silakan Datang ke Kedungombo Asal Tujuannya Baik-baik Saja” [Berita], Kedaulatan Rakyat, 19 Juli 1994.

“Hari Ini Warga Merencanakan Syukuran: Tim Kuasa Kedungombo Mencoba Berusaha Berusaha Menemui Gubernur” [Berita], Kedaulatan Rakyat, 21 Juli 1994.

“Semua Pihak Harus Ikut Menjaga Ketenangan Masyarakat Kedungombo”

[Berita], Kedaulatan Rakyat, 21 Juli 1994.

“Gubernur Soewardi ‘Menolak’ Kehadiran Tim LBH, Pelaksaan Putusan MA Diharapkan Secara Damai, Tanpa Lalui Eksekusi” [Berita], Kedaulatan Rakyat, 23 Juli 1994.

“Buntut Kemenangan Gugatan 34 Warga Kedungombo, Ratusan KK Berniat Ajukan Gugatan Baru” [Berita], Kedaulatan Rakyat, 26 Juli 1994.

“Rencana Gugatan Baru Warga Kedung Ombo: LBH Semarang Masih Upayakan Berunding dengan Gubernur Jateng” [Berita], Kedaulatan Rakyat, 27 Juli 1994.

“Kasus PK Kedungombo: Presiden Meminta MA Putuskan Seadil-adilnya”

[Berita], Kedaulatan Rakyat, 31 Juli 1994.

“Penyelesaian Kasus Kedungombo: Gus Dur Takkan Buka Peti Wasiat”

[Berita], Kedaulatan Rakyat, 5 April 2000.

“Makna Kehadiran Presiden di Waduk Kedungombo” [Berita], Kedaulatan Rakyat, 5 April 2000.

(17)

“Kasus Kedungombo dan Penjarahan Tanah, Rumit; Gubernur: Selesaikan Tepat untuk Cegah Kekerasan” [Berita], Kedaulatan Rakyat, 4 Oktober 2000.

“Kasus Kedungombo yang Tak Kunjung Selesai: Ancam Gugat Secara Pidana, Warga Tolak Relokasi” [Berita], Kedaulatan Rakyat, 4 September 2001.

“Mudrick: Presiden Megawati Harus Temui Warga Kedungombo” [Berita], Kedaulatan Rakyat, 5 September 2001.

“Persoalan Rumit Diharapkan Segera Berakhir, Menhut Setujui Tanah Perhutani untuk Relokasi” [Berita], Kedaulatan Rakyat, 1 Februari 2002.

“Dari Genangan Waduk Kedungombo, 64 KK Segera Direlokasi” [Berita], Kedaulatan Rakyat, 15 Februari 2002.

Kompas

“Mendagri Minta Bupati Boyolali Turun ke Lapangan di Kedung Ombo”

[Berita], Kompas, 24 Maret 1991.

”Kedungombo, di Hari-hari Ini” [Berita], Kompas, 24 Maret 1991.

“Penantian di Bukit Kedung Ombo” [Berita], Kompas, 27 Juli 1994.

“Jabar, Jatim dan Kalsel Di sini Golkar Harus Bersaing Ketat [Berita], Kompas

Online, 24 April 1997,

http://www.library.ohiou.edu.indopubs/1997/04/24/0042.html (diakses, 5 Februari 2015).

“Tiga Hari Menjelang Kampanye Pemilu 1997: Menyoroti Daerah Bernilai Kompetitif” [Berita], Kompas Online, 24 April 1997, http://www.library.ohiou.edu/indopubs/1997/04/24/0025html (diakses, 8 Februari 2015).

“Presiden Soeharto Tanyakan Putusan MA Soal Kedungombo” [Berita], Kompas, 26 Juli 1997.

“Rama Mangun Dimakamkan di Yogya” [Berita], Kompas, 12 Februari 1999.

“Sekedar Ikut Mengantar Kepergian Romo Mangunwijaya” [Tajuk Rencana], Kompas, 12 Februari 1999.

“Warga Kedung Ombo Menunggu Gus Dur” [Berita], Kompas, 29 Januari 2000.

“Warga Diizinkan Tinggal di Sabuk Hijau Kedungombo” [Berita], Kompas, 25 Februari 2000.

“Presiden Abdurrahman Wahid: UUD 1945 tidak Melarang Suatu Paham”

[Berita], Kompas, 5 April 2000.

(18)

“Menunggu Janji Dari Kedung Ombo” [Berita], Kompas, 19 April 2000, http://www.kompas.com/kompas-cetak/0004/19/utama/menu01.htm (diakses, 25 September 2013).

“Soal Waduk Kedung Ombo Pemerintah Tak Bisa Berbuat Banyak” [Berita], Kompas, 4 Oktober 2000.

“Gubernur Kunjungi Kedungombo, Warga Kedungpring Bersedia Direlokasi”

[Berita], Kompas, 8 Agustus 2001.

“Warga Kedungombo Demo Lagi” [Berita], Kompas, 22 Agustus 2001.

“Jangan Atasnamakan Warga Kedung Ombo, Gubernur Bantu Rp. 338,25 Juta”

[Berita], Kompas, 31 Agustus 2001.

“Orang Luar Jangan Ngaku Warga Kedungombo, Paris Rajanto Tidak Muncul”

[Berita], Kompas, 31 Agustus 2001.

“Kedungombo, Tergantung Komite Penyelesaian Kedungombo” [Berita], Kompas, 25 September 2001.

“Warga Kedungpring Siap Tempati Lahan Baru” [Berita], Kompas, 13 Februari 2002.

“Warga Kedungombo Direlokasi ke Lahan Perhutani” [Berita], Kompas, 15

Februari 2002, http://kompas.com/kompas-

cetak/0202/15/JATENG/warg19.htm (diakses 7 Januari 2014).

Majalah Hidup

“Kemenangan Macan Putih”, Majalah Hidup, 14 Agustus 1994, Laporan Utama.

“Memperjuangkan Keadilan Tanpa Kekerasan”, Majalah Hidup, 14 Agustus 1994, Laporan Utama.

“Kita ini Minta Keadilan”, Majalah Hidup, 27 November 1994, Laporan Utama.

“Mau Percaya Siapa Lagi?...”, Majalah Hidup, 27 November 1994, Laporan Utama.

“Menganulir Rasa Keadilan”, Majalah Hidup, 27 November 1994, Laporan Utama.

Media Indonesia

“Gus Dur Perintahkan Teliti Kembali Kasasi MA Soal Kedung Ombo” [Berita], Media Indonesia, 5 April 2000.

(19)

Pos Kita

“Gubernur: Masalah WKO Memang Belum Tuntas” [Berita], Pos Kita, 4 April 2000.

“Warga Kedungombo Minta ‘OT’ di KTP Dihilangkan” [Berita], Pos Kita, 4 April 2000.

Radar Semarang

“Selesai Ganti Rugi WKO” [Berita], Radar Semarang, 3 September 2001.

“Warga Kedungpring Tolak Relokasi” [Berita], Radar Semarang, 11 September 2001.

“Warga Kedung Ombo ‘Digerojok’ Bantuan, Menyelesaikan Masalah? (2- habis), Tak Sentuh Persoalan Banyak Warga Menolak” [Berita], Radar Semarang, 22 September 2001.

“Rp. 18 M untuk Warga Waduk Kedungombo” [Berita], Radar Semarang, 3 Oktober 2001.

Republika

“UII Seminarkan Pemutihan Solo”, [Berita], Republika Online, 15 Januari 1997, (http://www.library.ohiou.edu/indopubs/1997/01/16/0009.html (diakses, 6 Februari 2015).

“Rabu Besuk Memori Peninjauan Kembali Kasus Kedungombo dikirim ke MA”

[Berita], Harian Umum Republika, 18 Oktober 1994.

Siar

“JPS Tak Sampai Rakyat Kedung Ombo” [Berita], Siar, 3 Maret 1999, http://apchr.murdoch.edu.au/minihub/siarlist/maillist.html (diakses, 3 September 2013).

Solo Pos

“Diperingati, meninggalnya Romo Mangun” [Berita], Solo Pos, 26 Januari 2000.

“Peringatan 1 tahun kepergian Romo Mangun: Kasus WKO belum selesai…”

[Berita], Solo Pos, 27 Januari 2000.

“Gubernur penuhi undangan Warga Kedungpring, WKO, Aja Lamis menjadi senandung hati warga Kedungombo…” [Berita], Solo Pos, 26 Februari 2000.

“Gubernur dan warga cari solusi Kedungombo” [Berita], Solo Pos, 17 Maret 2000.

(20)

“Terbentuk, paguyuban atasi dampak proyek Kedungombo” [Berita], Solo Pos, 3 April 2000.

“Gus Dur: Warga WKO ksatria” [Berita], Solo Pos, 5 April 2000.

“Ancaman Pengeringan WKO tidak terbukti …” [Berita], Solo Pos, 1 September 2000.

“Paguyuban Warga WKO tolak bekerjasama dengan FPRK” [Berita], Solo Pos, 15 September 2000.

“Gubernur Pengeringan WKO tindakan anarkis & subversif” [Berita], Solo Pos, 27 September 2000.

“Warga Kemusu Tolak FPRK Keringkan Waduk” [Berita], Solo Pos, 27 September 2000.

“Kedungombo, Persoalan Yang Tak Pernah Selesai, Selalu Dimanjakan dengan Dana Besar, Bikin Cemburu Daerah Lain” [Berita], Solo Pos, 8 Oktober 2000.

“Ke Kemusu, Gubernur ikuti panen raya” [Berita], Solo Pos, 26 Januari 2001.

“Persoalan Ganti Rugi Tak Kunjung Tuntas, Warga WKO ancam turunkan gubernur” [Berita], Solo Pos, 14 Februari 2001.

“Warga tiga kabupaten gagal temui gubernur, Lagi, korban WKO ancam akan keringkan waduk” [Berita], Solo Pos, 22 Agustus 2001.

“Hari Sabarno: Kasus KO dijadikan komoditas politik” [Berita], Solo Pos, 27 Agustus 2001.

“Gubernur datang ke Sragen, anggota Tim 10 tidak hadir” [Berita], Solo Pos, 30 Agustus 2001.

“Soal ganti rugi bagi warga korban WKO, Bupati Boyolali: Masalah itu sudah selesai” [Berita], Solo Pos, 9 September 2001.

“Berani tanggung jawab & siap ditegur Menhut, Besuk Gubernur buka lahan relokasi warga WKO” [Berita], Solo Pos, 13 Februari 2002.

“Gubernur Buldozer lahan relokasi warga WKO, Mbah Jenggot cs ngotot minta ganti rugi” [Berita], Solo Pos, 15 Februari 2002.

“Masalah WKO (tak pernah) selesai” [Berita], Solo Pos, 18 Februari 2002.

Suara Bengawan

“ICMI Bantu Kedungombo” [Berita], Suara Bengawan, 15 Maret 1991.

(21)

Suara Independen

“Jawa Tengah Melawan Penyakit Kuning”, Suara Independen, Topik Utama,

No. 6./III/April/2007,

http://www.library.ohiou.edu/indopubs/1997/06/11/0021.html (diakses, 8 Februari 2015).

Suara Karya

“Kedungombo Menunggu Penyelesaian” [Berita], Suara Karya, 4 Maret 1991.

“Kedung Ombo Menunggu Penyelesaian” [Berita], Suara Karya, 4 Maret 1991.

“Kedungombo, Bagian Dari Sebuah Paket Raksasa” [Berita], Suara Karya, 4 Maret 1991.

“Yang Bertahan Di Bibir Air” [Berita], Suara Karya, 4 Maret 1991.

“Di Kedung Ombo, Bukan Ganti Rugi, Tapi Sudah Politis Masalahnya” [Berita], Suara Karya, 22 Maret 1991.

“Kasus Kedung Ombo: Kurang Keterbukaan” [Berita], Suara Karya, 25 Maret 1991.

“Kalangan DPRD Jateng Sambut Gembira Keputusan MA Soal Kedungombo”

[Berita], Suara Karya, 8 Juli 1994.

“Ketua MA: Asli Keputusan MA Dalam Kasus Kedungombo” [Berita], Suara Karya, 16 Juli 1994.

“Pemda Jateng Niat Bayar Ganti Rugi Jika Usul Ke MA Ditolak” [Berita], Suara Karya, 20 Juli 1994.

“Kerugian Immateril Tak Ada Dalam Gugatan Warga Kedungombo” [Berita], Suara Karya, 21 Juli 1994.

Suara Merdeka

“Pemda Belum Pernah Mengizinkan Sekolah Informal di Waduk Kedung Ombo” [Berita], Suara Merdeka, 6 Maret 1991.

“Dialog Gubernur-FKMMKO: Dijamin Tidak Ada Intimidasi terhadap Warga Kedung Ombo“ [Berita], Suara Merdeka, 18 Maret 1991.

“ICMI Tak Perlu Cari Data Sendiri ke Kedung Ombo” [Berita]. Suara Merdeka, 21 Maret 1991.

“Keliling Kedung Ombo (I): Mereka yang Terisolasi Butuh Bantuan” [Berita], Suara Merdeka, Maret 1991.

(22)

“Laporan dari Kedung Ombo: Mereka Hanya Mau Pindah Bila Hanya ke Genengsari” [Berita], Suara Merdeka, 1 April 1991.

“Mengubah Banjir 20 Tahunan Jadi 100 Tahunan” [Berita], Suara Merdeka, 16 Mei 1991.

“Gubernur Minta PK Kasus Kedungombo, Putusan Ganti Rugi Terlalu Tinggi, DPRD: Perlu Diambil Hikmahnya” [Berita], Suara Merdeka, 9 Juli 1994.

“Keputusan MA Harus Ditanggapi secara Arif” [Berita], Suara Merdeka, 9 Juli 1994.

“Ketua MA: Saya Akan Pelajari Dulu” [Berita], Suara Merdeka, 9 Juli 1994.

“Sebagian Warga Kedungombo Beri Kuasa LBH untuk Mohon Eksekusi”

[Berita], Suara Merdeka, 17 Juli 1994.

“Jangan Kebakaran Jenggot” [Berita], Suara Merdeka, 14 Juli 1994.

“Pengajuan PK tak Hambat Eksekusi, Diharapkan Selesaikan Masalah, Kejati Mendapat Kuasa Gubernur” [Berita], Suara Merdeka, 14 Juli 1994.

“Bupati: Silakan ke Kedung Ombo asalkan tidak Membuat Kacau” [Berita], Suara Merdeka, 18 Juli 1994.

”PK Kasus Kedungombo Tidak Ubah Keputusan, Ketua MA: Dapat Tunda Eksekusi, Kejagung: Dua Alasan untuk PK” [Berita], Suara Merdeka, 21 Juli 1994.

“Presiden Tanyakan Kasus Kedungombo, Pemerintah Cari Upaya Hukum, Ketua MA: Pengadilan Bebas” [Berita], Suara Merdeka, 26 Juli 1994.

“Presiden: Kasus Kedungombo agar Diputuskan Seadil-adilnya, Ketua MA yang Akan Menentukan, Timbulkan Komentar Menggelitik” [Berita], Suara Merdeka, 31 Juli 1994.

“Nyi Darsono: Suami Saya Bukan Buron” [Berita], Suara Merdeka, 6 Juni 1997.

“Romo Mangun dalam Kenangan (2-Habis): Doa Datang dari Tokoh Berbagai Agama” [Berita], Suara Merdeka, 13 Februari 1999.

“Warga Tak Bisa Lupakan Romo Mangun” [Berita], Suara Merdeka, 28 Januari 2000.

“Ganti Rugi Kedungombo Tak Manusiawi, Gus Dur: Mereka Dipaksa Menerima, Warga Diminta Tidak Emosional” [Berita], Suara Merdeka, 5 April 2000.

“Ditunda, Aksi Pengeringan Waduk” [Berita], Suara Merdeka, 2 November 2000.

(23)

“Disetujui, Pintu Waduk Tetap Buka” [Berita], Suara Merdeka, 20 Januari 2001.

“Warga Kedungpring Panen Padi” [Berita], Suara Merdeka, 26 Januari 2001.

“Warga Kedungpring-Kedungombo Melunak (2-Habis), Semua Tak Lepas dari Hasil Panen Padi” [Berita], Suara Merdeka, 31 Januari 2001.

“Batal, Ancaman Keringkan Waduk Kedung Ombo” [Berita], Suara Merdeka, 1 September 2001.

“Mudrick Sarankan Mega Kunjungi Kedungombo” [Berita], Suara Merdeka, 5 September 2001.

“Yuridis Formal Selesai, secara Sosiologis Belum” [Berita], Suara Merdeka, 14 September 2001.

“63 KK Warga Kedungombo Direlokasi” [Berita], Suara Merdeka, 13 Februari 2002.

“Relokasi Bagi Warga Kedungpring: Titik Awal untuk Menatap Masa Depan”

[Berita], Suara Merdeka, 15 Februari 2002.

“Sertifikat hingga Modal Usaha Dipikirkan” [Berita], Suara Merdeka, 16 Februari 2002.

“Pemindahan Warga Kedungpring ke Lahan Perhutani Belum Selesai” [Berita],

Suara Merdeka, 12 Agustus 2002,

http://www.suaramerdeka.com/harian/0208/12/slo16.htm (diakses, 5 Maret 2014).

“Warga Kedungpring Peroleh Fasilitas Baru” [Berita], Suara Merdeka, 27

September 2002,

http://www.suaramerdeka.com/harian/0209/27/slo17.htm (diakses 7 Juli 2014).

“Sambung Rasa dengan Gubernur Mardiyanto: Harapan buat Kayen Baru”

[Berita], Suara Merdeka, 25 September 2004, http://www.suaramerdeka.com/harian/0409/25/kot20.htm (diakses 16 September 2014).

Suara Pembaruan

“Gus Dur: Ganti Rugi Warga Kedungombo Tak Harus Berupa Uang” [Berita], Suara Pembaruan, 5 April 2000.

Surya

“Mahasiswa Malang Gelar Aksi Golput” [Berita], Surya, 24 April 1997, http://www.library.ohiou.edu.indopubs/1997/04/24/0100.html (diakses, 2 Februari 2015).

(24)

“Pernah dikejar aparat” [Berita], Surya, 12 Februari 1999.

Tempo

“Wawancara Sri Bintang Pamungkas: Saya Menolak Pemilu 1997…”, Tempo

Interaktif, Edisi 46/01-11/Jan/1997,

http://tempo.co.id/ang/min/01/46/nas3.htm (diakses, 15 Mei 2015).

“Kuningisasi dan Politik "Koboi" di Jawa Tengah”, Tempo Interaktif, Edisi 47/01 - 18/Jan/1997, http://tempo.co.id/ang/min/01/47/utama.htm (diakses, 8 Februari 2015).

“Wawancara Moedrick Setyawan Sangidu: Kita Menjadi Lokomotif untuk Menghilangkan Ketakutan…”, Tempo Interaktif, Edisi 47/01 – 18/Jan/1997, http://www.tempo.co.id/mingguan/47/f_utama1.htm (diakses, 6 Februari 2015).

“Wawancara Tosari Widjaja: Seperti Baju Kering yang Diperas”, Tempo

Interaktif, Edisi 01/02-08/Maret/1997,

http://tempo.co.id/ang/min/02/01/utama1.htm (diakses, 7 Februari 2015).

“Wawancara Moedrick Sangidu: Jangan Alergi Mega Artinya Besar”, Tempo

Interaktif, Edisi 11/02 - 17/Mei/1997,

http://tempo.co.id/ang/min/02/11/nas3.htm (diakses, 8 Februari 2015).

“Megawati Golput, Dia Tidak Sendiri”, Tempo Interaktif, Edisi 12/02- 24/Mei/1997, http://tempo.co.id/ang/min/02/12/nas2.htm (diakses, 8 Februari 2015).

“Mbah Jenggot Bersedia Pindah dari Sabuk Hijau Kedungombo” [Berita],

Tempo Interaktif, 29 April 2002,

http://www.tempo.co/share/act=TmV3cw==&type=UHJpbnQ=&media=

bmV3cw==&y=JEdMT0JBTFNV0=&m=JEdMT0JBTFNbbV0=&d=JE DMT0JBTFNbZF0=&id=ODgxOQ== (diakses 7 Juli 2014).

Timlo.net

“Kurban Banjir Kedung Ombo Tak Dibantu Pemkab” [Berita], Timlo.net, 17 April 2013, http://www.timlo.net/baca/67956/korban-banjir-kedung- ombo-tak-dibantu-pemkab/ (diakses 7 Maret 2015).

Wawasan

”Akhirnya ICMI ‘kulo nuwun’ pada gubernur sebelum ke Kedung Ombo”

[Berita], Wawasan, 21 Maret 1991.

“Mendagri Rudini: Rakyat Kedung Ombo butuh perbaikan bukan rebut-ribut”

[Berita], Wawasan, 24 Maret 1991.

(25)

“Kasus Kedung Ombo: Gubernur akui ada oknum ‘sunat’ uang ganti rugi”

[Berita], Wawasan, 26 Maret 1991.

“Warga Kedungombo menangkan gugatan” [Berita], Wawasan, 7 Juli 1994.

“Perkara gugatan Kedungombo: Ketua MA kaget, putusan kasasi baru diterima LBH 1 tahun kemudian” [Berita], Wawasan, 8 Juli 1994.

“Warga Kedungombo diminta tahan diri, Belum ada instruksi kepada Bupati Boyolali” [Berita], Wawasan, 9 Juli 1994.

“Kasus Kedungombo, Muladi: Pengajuan PK jangan sampai ada kesan rekayasa [Berita], Wawasan, 10 Juli 1994.

“Menengok Kehidupan 34 warga Kedungpring yang menangkan gugatan (1):

Kami tak sakit hati disebut ‘mbalelo’” [Berita], Wawasan, 12 Juli 1994.

“Makgalatung: Pantau orang yang keluar masuk Kedungpring, Kejati Jateng segera ajukan PK Kedungombo” [Berita], Wawasan, 14 Juli 1994.

“Menengok kehidupan 34 warga Kedungpring yang menangkan gugatan (3):

Muncul 3 kelompok di sekitar Kedungombo” [Berita], Wawasan, 14 Juli 1994.

“Kalau bertemu gubernur kami mau berunding” [Berita], Wawasan, 22 Juli 1994.

“Kasus Kedung Ombo: Kejati Jateng yakin menangkan PK” [Berita], Wawasan, 22 Juli 1994.

“Soni: Kewajiban developer cetak sawah sulit diawasi, Belum ada dana ganti rugi bagi 34 warga Kedungombo” [Berita], Wawasan, 26 Juli 1994.

“Rencana Pencabutan Tap MPR XXV, Gus Dur: Tak perlu mbanyaki” [Berita], Wawasan, 5 April 2000.

“Mudrick berharap presiden ke Waduk Kedungombo” [Berita], Wawasan, 5 September 2001.

“Setelah selama 12 tahun, 64 KK Kedungpring siap Direlokasi” [Berita], Wawasan, 15 Februari 2002.

(26)

D. Informan

No. Nama Usia

(th.)

Wawancara

Keterangan Tempat Tanggal

1. Darsono 65

Kedungpring Kemusu Boyolali

21

September 2013, 26-27 November 2014, 22 Agustus 2015,

12 Desember 2015

Mantan Ketua PWKO, Ketua Kelompok Kedungpring

2. Joko

Mulyono 40 Karanganyar 15 Juni 2013

Mantan PNS Kabupaten Boyolali

3. Suryanti 52 Geyer

Grobogan

15 Januari 2013

4. Dadang

Suhayat 55

Kantor Kesbangpol dan Linmas Boyolali

24 November 2014

PNS Badan Kesbangpol dan Linmas Boyolali

5. Tulus 66

Klewor Kemusu Boyolali

21

September 2013

Ketua PWKO

6. Jack Gondor

(Samaran) 45 Boyolali 20 Juni 2013

Tokoh Masyarakat Kemusu

7. Girsang

Tarigan 64 Tlogosari

Semarang

21

September 2013

Pendamping PWKO, Mantan Advokat LBH Semarang 8. Hudiyanto 53 Kantor

BLH Boyolali 17 Juni 2013 PNS BLH Boyolali

9. Jansen

(Samaran) 65 Boyolali 5 Januari 2014

Tokoh Masyarakat Kedung Ombo 10. Andiyono 40 Kantor LBH

Semarang

5 September 2013

Direktur LBH Semarang 11. Dwi

Sulistyawan 55 Karangjati Semarang

29

September 2015

Mantan Aktivis PRD

(27)

E. Lain-lain

http://kecamatankemusu.blogdetik.com/2010/10/26/data-peta-wilayah-kecamatan- juwangi/. Diakses, 9 Juni 2015.

http://sman1andong.blogspot.com. Diakses, 23 Desember 2014.

http://www.sragenkab.go.id/images/media/wko1.jpg. Diakses, 31 Desember 2015.

http://hansartgallery.com. Diakses, 20 Maret 2015.

http://grobogan.go.id/images/stories/kedungombo.jpg. Diakses, 31 Desember 2015.

http://static.panoramio.com/photos/large/62422292.jpg. Diakses, 31 Desember 2015.

http://www.suaramerdeka.com/harian/0301/04/sm1ombo4.jpg. Diakses, 20 Desember 2015.

http://www.flickr.com. Diakses, 5 April 2015.

TAPOL Bulletin No. 93, Juni 1989,

http://vuir.vu.edu.au/26198/1/TAPOL93_compressed.pdf. Diakses, 7 April 2015.

http://photos1.blogger.com/blogger/2939/2458/1600/kedungombo2.0.jpg.

Diakses, 31 Desember 2015.

Referensi

Dokumen terkait

Potentially Inappropriate Medication Use is Associated with Clinical Outcomes in Critically Ill Elderly Patients with Neurological Injury.. Common Selective Serotonin

Victoria Banti-Markouti,” The Interface between Technological Protection Measures and the Exemptions to Copyright under Article 6 Paragraph 4 of the Infosoc Directive and

Alfred, M., James, S., & Arthur, C., 1993, Farmasi Fisik, Dasar-dasar Kimia Fisik dalam Ilmu Farmasetik, Edisi III, diterjemahkan oleh Yoshita, Universitas Indonesia

Tesis, Program Pascasarjana Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada.. (2014) Hubungan antara Kualitas Pelayanan Kesehatan Rawat Jalan

"Pembiayaan Gizi Bersumber Dana Pemerintah Provinsi Papua Tahun Anggaran 2002-2007 di Dinas Kesehatan Provinsi Papua dan Kabupaten Biak Numfor".. Universitas

Pengaruh Tepung Porang (Amorphophallus oncophyllus) terhadap Kualitas Yoghurt Drink Selama Penyimpanan pada Refrigerator Ditinjau dari TPC, Viskositas, Sineresis

Hubungan Post Traumatic Stress Disorder Dengan Prevalensi Premenstrual Syndrome dan Prementrual Sysporic Disorder pada Remaja Paska Bencana Merapi.. Yogyakarta: PSIK

Lestari, Asri, 2006, Kajian Pengaruh Suhu, Lama Pemanasan dan Konsentrasi Asam (HCl) terhadap Kemampuan Surfaktan Metil Ester Sulfonat (MES) Sebagai Oil Well