PROTOTYPE PENDETEKSI ASAP ROKOK DENGAN OUTPUT SUARA DAN SMS GATEWAY BERBASIS ARDUINO UNO
Putri Yunita1, Rahmat Hidayatulah2, Wan Reza Putri 3
123 Sekolah Tinggi Manajemen Informatika & Komputer (STMIK) Dumai Jl.Utama Karya Bukit Batrem Dumai-Riau Kode pos 2811
e-mail : yunita.santoso3710@gmail.com1 , boyyatandroid@gmail.com 2, wanreza2410@gmail.com3
ABSTRACT
Cigarette smoke is very dangerous for health because it contains various chemicals that can cause various diseases such as chronic cough, lung cancer and other health problems. Given the many diseases and dangers of smoking in open places caused by cigarette smoke, the government continues to strive to improve the prevention of smoking bans in public places. The design of this Arduino Uno-based cigarette smoke detector with the MQ-7 sensor goes through the stages of making hard traps (hardware) and software (software). The hardware consists of acrylic which is the prototype of the room and there is an MQ-7 sensor to detect cigarette smoke, Arduino Uno as a controller, a df player as a warning that cigarette smoke is detected. The final results of this study indicate that a prototype of a cigarette smoke detector using the MQ-7 sensor has been successfully developed which will detect cigarette smoke in the room, and will send an SMS to the operator. When cigarette smoke is detected in the room, the DFPlayer will activate and send a message to the operator.
Keywords: Cigarette smoke, MQ-7, Arduino Uno.
ABSTRAK
Asap rokok sangat berbahaya bagi kesehetan karena mengandung berbagai bahan kimia yang dapat menyebabkan berbagai macam penyakit seperti batuk kronis, kanker paru- paru, dan gangguan kesehatan lainnya.Mengingat banyaknya penyakit dan bahaya akan merokok di tempat-tempat terbuka yang ditimbulkan oleh asap rokok maka pemerintah terus berupaya meningkatkan pencegahan larangan merokok di tempat umum.Rancangan alat pendeteksi dari asap rokok berbasis Arduino Uno dengan sensor MQ-7 ini melalui tahap pembuatan perangkap keras (hardware) dan perangkat lunak (software). Perangkat keras terdiri dari akrilik yang merupakan prototype ruangan dan terdapat sensor MQ-7 untuk mendeteksi asap rokok, Arduino Uno sebagai pengendali, df player sebagai peringatan bahwa ada terdeteksi asap rokok. Hasil akhir dari penelitian ini menunjukkan bahwa telah berhasil dibuat prototype alat pendeteksi asap rokok menggunakan sensor MQ-7 yang akan mendeteksi asap rokok dalam ruangan, dan akan mengirimkan sms kepada operator . Ketika asap rokok terdeteksi dalam ruangan maka dfplayer akan aktif dan mengirimkan pesan kepada operator.
Kata Kunci : Asap rokok, MQ-7, Arduino Uno.
1. PENDAHULUAN
Asap rokok sangat berbahaya bagi kesehatan karena mengandung berbagai bahan kimia yang dapat menyebabkan berbagai macam penyakit seperti batuk kronis, kanker paru-paru, dan gangguan kesehatan lainnya. Masih banyak manusia yang merokok, meskipun telah mengetahui bahwa asap rokok berbahaya bagi kesehatan.
Perokok masih sering terlihat merokok ditempat-tempat umum dan terbuka yang mengakibatkan udara menjadi terkontaminasi oleh asap rokok yang sangat berbahaya untuk kesehatan tubuh manusia.
Tidak jarang di jumpai ruangan yang penuh dengan asap rokok, sehingga ruangan menjadi pengap, dan ruangan tersebut tidak dilengkapi dengan alat pemberitahuan otomatis ke operator serta tidak adanya alat untuk memperingati perokok untuk tidak merokok di dalam ruangan.
Berdasarkan permasalahan tersebut, perlu adanya perangkat otomatis yang dapat mendeteksi asap rokok di suatu ruangan.
Asap rokok dapat dideteksi dengan piranti elektronika yang disebut dengan sensor.
Ada banyak jenis sensor saat ini seperti sensor MQ-7. Peringatan yang akan disampaikan pada perangkat otomatis menggunakan DF Player Mini, dimana DF Player adalah modul audio sederhana berfungsi untuk mentransmisikan file audio dari SD Card ke mikrokontroller Arduino.
Informasi tentang asap rokok dan nyala api di suatu ruangan perlu dikirim ke penggunamelalui layanan short message secvice (SMS) agar pengelola gedung/kantor dapat melakukan tindakan pencegahan terhadap asap rokok yang terjadi. GSM SIM900A merupakan salah perangkat yang dapat digunakan untuk berkomunikasi kepada pengguna melalui layanan SMS.
2. METODE PENELITIAN
Perancangan sistem yang digunakan pada Pendeteksi Asap Rokok Berbasis Mikrokontroller Arduino adalah metode waterfall. Metode waterfall pada penelitian ini memiliki lima proses yaitu analisa kebutuhan, desain perangkat dan desain sistem, perakitan alat dan pengkodean, pengujian, implementasi dan pemeliharaan.
Gambar 1. Metodologi Penelitian
A. Analisa Kebutuhan
Pengumpulan kebutuhan yang dilakukan secara intensif untuk menspesifikasi kebutuhan perangkat yang akan digunakan untuk pembuatan program atau pengkodean serta perakitan alat.
Analisa kebutuhan sebagai berikut : 1. Arduino Uno
2. Sensor Asap MQ-7 3. DFPlayer Mini 4. Speaker
5. Amplifier PAM8403 6. ICOMSAT SIM9000A
GSM/GPRS B. Desain Alat
Prototype Pendeteksi Asap Rokok ini dirancang dengan Mikrokontroler Arduino Unodan script program arduino (sketch) untuk menjalankan alat menggunakan Arduino IDE.
Analisa Kebutuhan
Desain Alat
Pembuatan dan Pengkodingan Alat
Pengujian Alat
Implementasi Alat
Gambar 2 Diagram Blok Rangkaian
C. Pembuatan Alat dan Pengkodingan Alat
Sensor MQ-7 sebagai pendeteksi asap dan mengirimkan sinyal tersebut ke arduino sebagai pusat pengendalinya arduino ini akan mengirimkan instruksi ke ICOMSAT SIM900A untuk mengirinkan sms dan DFPlayeryang berfungsi mengeluarkan suara yang telah di rekam akan aktif.
Arduino Uno dapat diprogramkan dengan menggunakan software ArduinoIDE. Dimana skrip program (sketch) ditulis kedalam Arduino IDE.
Setelah skrip program (sketch) sudah selasai, kemudian skrip program (sketch) tersebut di uplode ke Arduino Uno.
D. Pengujian Alat
Pada tahap ini dilakukan pengujian terhadap alat yang sudah dibuat. Pada tahap ini juga dilakukan evaluasi atau penilaian terhadap alat yang di buat, apakah alat yang didesain dapat berjalan sebagaimana mestinya, jika tidak maka akan dilakukan pembuatan dan pengkodingan alat kembali.
H. Implementasi Alat
Setelah alat Prototype Pendeteksi Asap Rokok di evaluasi dan berjalan sebagaimana mesti nya makanya alat akan di implementasikan atau diterapkan, jika tidak maka akan dilakukan pengujian alat kembali.
2.1. Prototype
Prototype adalah model atau simulasi dari semua aspek produk sesungguhnya yang akan dikembangkan, model ini harus bersifat representatif dari produk akhirnya.(Kinanti, Muh.Yamin, &
Aksara, 2016)
2.2. SMS GATEWAY
SMS adalah kependekan dari Short Messages Services. Ini merupakan sebuah teknologi yang menyediakan pelayanan pengiriman dan penerimaan pesan antar mobile phone. SMS pertama kali dikenalkan di Eropa sekitar tahun 1992, yang pertama kali terintegrasi dalam GSM (Global System for Mobile, Communications) yang kemudian berkembang dalam CDMA dan TDMA.
(Putri Y, Masrizal, Fitri P, 2020)
Short Message Service (SMS) adalah salah satu layanan teknologi informasi yang berbasis telepon seluler.
SMS gateway adalah media penyebaran informasi berbasis SMS yang telah ada sejak lama, bahkan sempat dianggap merupakan teknologi lama yang mulai ditinggalkan. (Harli & Fauzi, 2017).
Aplikasi SMS Gateway memberikan interface yang hampir serupa dengan handphone, untuk melakukan fungsi-fungsi tersebut. Selain itu, SMS Gateway juga digunakan untuk melakukan otomasisasi pengelolaan SMS, seperti mengirimkan SMS ke banyak nomor tujuan, membalas sms secara otomatis dan sebagainya, tergantung aplikasi SMS Gateway itu dirancang. Jadi aplikasi SMS Gateway tidak sepenuhnya menggantikan fungsi perangkat telekomunikasi (handphone, modem). SMS Gateway masih membutuhkan hardware tersebut untuk berkomunikasi dengan jaringan provider telekomunikasi. SMS Gateway hanya menggantikan fungsi antar muka (interface) yang semula harus dilakukan langsung dari handphone / modem, kini bisa dilakukan dari SMS Gateway. Aplikasi SMS Gateway dibuat untuk menambah fungsi yang berhubungan
MQ-7
Arduino Uno
ICOMSA T
DF PLAYE
Speaker
dengan otomatisasi pengelolaan SMS. ( Irmawati, Masrizal, & Putri, 2018)
2.3. Ambang Batas Pencemaran Udara Nilai ambang batas adalah konsentrasi dari zat, uap, dan gas dalam udara yang dihirup selama 8 jam per hari dan 40 jam selama satu minggu, tanpa menimbulkan gangguan kesehatan yang sangat berarti. Perhitungan indeks untuk indikator kualitas udara dilakukan berdasarkan Keputusan Kepala Bapedal No.
107 Tahun 1997 tentang Pedoman Perhitungan dan Pelaporan serta Informasi Indeks Standar Pencemar Udara (ISPU).
Paramater gas yang dideteksi pada ISPU meliputi CO, SO2, NO2, O3 dan partikel debu (PM10). perhitungan di ISPU ditampilkan seperti penggaris angka 1 hingga 1000. Semakin tinggi nilai ISPU maka semakin tinggi tingkat pencemaran dan semakin berbahaya dampaknya terhadap kesehatan. ISPU dapat dilihat pada tabel di bawah ini :(Maroni, 2019)
Tabel 1 Indeks Standar Pencemaran Udara
No. Kategori Warna Rentang
1. Baik Hijau 0-50
ppm 2. Sedang Biru 51-100
ppm 3 Tidak Sehat Kuning 101-199
ppm 4. Sangat
Tidak Sehat
Merah 200-299 ppm 5. Berbahaya Hitam 200-500
ppm 2.4. Flowchart
Flowchart adalah sekumpulan simbol-simbol yang menunjukan atau menggambarkan rangkaian kegiatan- kegitan program dari awal hingga akhir.
Jadi flowchart juga dapat digunakan untuk menggambarkan urutan langkah-langkah pekerjaan dalam suatu algoritma.(Yanti, 2018)
2.5. Arduino Uno
Arduino Uno adalah sebuah rangkaian yang dikembangkan dari mikrokontroller berbasis Atmega328.
Arduino Uno memiliki 14 kaki digital input / output, dimana 6 kaki digital diantaranya dapat digunakan sebagai sinyal PWM (Pulse Width Modulation). (Aditya, G, Yunadi, & Susilawati, 2017)
Gambar 3 Mikrokontroller Arduino Uno Sumber :(Aditya et al., 2017)
2.6. Sensor MQ-7
Sensor MQ-7 merupakan sensor gas karbon monoksida yang berfungsi untuk mengetahui konsentrasi gas karbon monoksida. Dimana sensor ini salah satunya dipakai dalam memantau gas karbon monoksida. (Sujatmoko, Waworundeng, & Wahyudi, 2015)
Gambar 4 Sensor MQ-7 Sumber : (Sujatmoko et al., 2015) 2.7. DF Player Mini
DFPlayer mini adalah modul mp3 yang outputnya sederhana, dapat langsung diaplikasikan pada pengeras suara speaker.
DFPlayer mini dapat digunakan dengan cara berdiri tunggal menggunakan baterai, speaker, dan push button, juga dapat digunakan pada Arduino Uno ataupun dengan perangkat lain yang memiliki
kemampuan receiver transmitter.(Maulana
& Yendri, 2018)
Gambar 5 DF Player Mini Sumber : (Maulana & Yendri, 2018) 2.8. Speaker
Speaker (pengeras suara) adalah transduser yang mengubah sinyal elektrik ke frekuensi audio dengan cara menggetarkan komponennya yang berbentuk membran untuk menggetarkan udara sehingga terjadilah gelombang suara sampai di kendang telinga dan dapat di dengan sebagai suara.(Supriyatno &
Siswanto, 2016)
Gambar 6 Speaker Sumber : (Loveri, 2017) 2.9. Icomsat SIM 900A GSM/GPRS
SMS (Short Message Service) adalah kemampuan untuk mengirim dan menerima pesan dalam bentuk teks dari dan kepada ponsel. GSM Shield adalah sebuah board yang berguna sebagai mengirim sebuah SMS dari alat tersebut ke pengguna.
Cara menggunakan GSM Shield ini hanya tinggal dicolokkan pada board arduino uno yang digunakan. Untuk dapat terhubung ke arduino dan berjalan dengan baik maka pin RX pada GSM Shield dipasang dengan pin TX pada arduino uno tersebut. GSM-GPRS Shield dikonfigurasi dan dikendalikan melalui UART dengan menggunakan
simple AT command.(Nusa, Perwira, &
Broto, 2017)
Gambar 7 Icomsat SIM 900A Sumber : (Nusa et al., 2017) 2.10. Amplifier
Pada perancangan proyek akhir ini menggunakan penguat suara untuk dapat menghasilkan suara yang dapat didengar oleh telinga manusia. Oleh karena itu peneliti menggunakan PAM 8403. Modul PAM8403 adalah sebuah amplifier yang dapat digunakan untuk sound amplifier.
Modul ini dapat diaplikasikan pada LCD monitor, komputer notebook, portable speaker dan portable DVD. IC PAM8403 ini termasuk kedalam audio amplifier class- D.(Wicaksono & Qhadafhi, 2019)
Gambar 8 Amplifier
Sumber : (Wicaksono & Qhadafhi, 2019)
2.11. Baterai Li-Po
Baterai adalah perangkat elektronika yang dapat merubah energi kimia menjadi energi listrik. Setiap baterai memiliki terminal positif (Anoda) dan terminal negatif (Katoda) serta elektrolit yang berfungsi sebagai penghantar. Output arus listrik dari baterai adalah arus searah atau disebut juga dengan arus DC (Direct Current). (Pradana & Tjendro, 2016)
Gambar 9 Baterai Lithium-ion Polimer (Li-Po)
Sumber : (Michael Aditya Putra Pradana, 2015)
3. HASIL DAN PEMBAHASAN
Prototype robot avoider pemadam api menggunakan sensor ultrasonik terdiri dari mikrontroler Arduino, sensor api, sensor garis, Arduino Sensor Shield, Buzzer, Dc Converter, dan Baterai.
A. Perancangan Alat Secara Keseluruhan
Gambar 10. Perancangan alat secara keseluruhan
Gambar di atas merupakan perancangan rangkaian prototype Pendeteksi Asap Rokok secara keseluruhan.Pada gambar, tampak hubungan antar komponen perangkat keras, yaitu Arduino dengan sensor MQ-7, Arduino dengan DFPlayer dan ICOMSAT SIM 900A.
B. Perancangan Perangkat Lunak (Software)
Arduino Uno dapat diprogramkan dengan menggunakan software Arduino IDE berisi code tertentu.Arduino Uno yang digunakan ini telah tertanam bootloader
dengan komputer. Adapun listing program yang digunakan pada penelitian ini sebagai berikut
1. Inisialisasi Sensor MQ-7
#define pinSensor A0
2. Inisialisasi Icomsat SIM 900A GSM/GPRS
#include "SIM900.h"
#include <SoftwareSerial.h>
#include "sms.h"
SMSGSM sms;
int numdata;
boolean started=false;
char smsbuffer[160];
char n[20];
3. Inisialisasi DF Player
#include <SoftwareSerial.h>
//memasukan library Software Serial
#include <DFPlayer_Mini_Mp3.h>
SoftwareSerial mySerial(9, 8); //
Declare pin RX & TX //TX DF Player ke pin D3
//RX DF Player ke pin D2 (melalui R1-4.7kK)
const int busyPin =4;
4. Fungsi Void Setup void setup() {
Serial.begin(9600);
Serial.println("GSM Shield testing.");
delay(10000);
pinMode (busyPin, INPUT);
mySerial.begin (9600);
mp3_set_serial (mySerial); //set softwareSerial for DFPlayer
delay(10);
mp3_reset(); //soft-Reset module DFPlayer
delay(10); //wait 1ms for respon command
mp3_set_volume (15); //set Volume module DFPlayer
delay(1000);
long RL = 1000; // 1000 Ohm long Ro = 830; // 830 ohm
5. Fungsi Loop
void loop() {
int sensorvalue =
analogRead(pinSensor);
float VRL= sensorvalue*5.00/1024;
float Rs = ( 5.00 * RL / VRL ) - RL;
float ppm = 100 * pow(Rs / Ro,- 1.53); // ppm = 100 * ((rs/ro)^-1.53);
Serial.print("Kandungan Asap : ");
Serial.print(ppm);
Serial.println(" ppm");
Serial.println();
delay(500);
if(ppm>400){
if (gsm.begin(2400)){
Serial.println("\nstatus=READY");
started=true;
} else
Serial.println("\nstatus=IDLE") if(started){
if
(sms.SendSMS("081364162724",
"Asap Terdeteksi Di Ruangan !!!")) if
(sms.SendSMS("081364974494",
"Asap Terdeteksi Di Ruangan !!!")) Serial.println("\nSMS sent OK");
mp3_play (1); //Play mp3 0001.mp3 dalam folder mp3 di memory
delay (4500);
mp3_play (2); //Play mp3 0001.mp3 dalam folder mp3 di memory
delay (4500);
mp3_play (3); //Play mp3 0001.mp3 dalam folder mp3 di memory
delay (4500);
mp3_play (4); //Play mp3 0001.mp3 dalam folder mp3 di memory
delay (4500);
} }
C. Desain Pemodelan Alat
Desain perancangan pendeteksi asap rokok menggambarkan rancangan alat yang akan dibuat. Adapun desain rancangan Prototype Pendeteksi Asap Rokok sebagai berikut:
Gambar 11. Desain pemodelan alat D. Pemodelan Logika dan Algoritma
Logika algoritma disusun secara terstruktur dan sistematis sehingga memberikan gambaran serta alur cara kerja yang alat dirancang, sehingga perlu dibuat pemodelan logika dan algoritma berupa gambar flowchart yang terdapat pada alat.
Gambar 12.Flowchart Prototype Pendeteksi Asap Rokok
START
Sensor mendeteksi asap rokok
Asap rokok terdeteksi > 400
ppm
Pesan peringatan akan di kirim dan mengeluarkan suara alarm
Y
T
Gambaran secara singkat secara singkat proses kerja dimulai dari proses start lalu sensor mendeteksi asap yang berada di dekatnya, kemudian terjadi logika if dan yang terdeteksi oleh sensor MQ-7 sampai dibatasan logika yang dibuat, kemudian apabila asap yang dibaca oleh sensor terdeteksi maka akan mengirimkan sms dan dfplayer akan mengeluarkan suara dan apabila sensor belum mendeteksi asap maka dfplayer tidak akan mengeluarkan suara dan tidak mengirimkan sms.
E. Hasil Rangakaian Alat
Perangkat keras (hardware) yang telah berhasil dibuat pada skripsi ini adalah prototype pendeteksi asap rokok dengan output suara dan SMS Gateway berbasis Arduino uno. Berikut adalah tampilan dari hardware yang telah di rancang dalam pendeteksi asap rokok.
Gambar 13. Tampilan alat keseluruhan F. Pengujian Kinerja Alat
Pengujian yang dilakukan memliki beberapa tahapan, dari hasil pengujian akan dianalisa kinerja dari komponen yang telah di rangkai dalam miniatur rumah yang telah di buat untuk penelitian ini dapat mendeteksi asap rokok. Kinerja dari sensor akan mendeteksi asap rokok dan akan mengeluarkan output yang telah di tentukan. Untuk mengetahui bagaimana kinerja dari beberapa komponen tersebut maka di lakukan pengujian.
Gambar 14. Pengujian alat dengan asap rokok
Pada pengujian tersebut dilakukan untuk menguji kinerja komponen- komponen yang telah disatukan yaitu, sensor MQ-7, Icomsat SIM 900A, DF Player, Amplifier PAM8403, Speaker, dan Baterai Li-Po.
Berdasakan pengujian kinerja robot maka diperoleh hasil pengujian pada tabel berikut :
Tabel 2. Hasil pengujian sensor MQ-7
No Nilai
Asap
Kondis i sensor MQ-7
Pengiri man Pesan
Kondisi Df Player 1. 246,22
ppm
Aktif Tidak Terkirim
Tidak Aktif 2. 266,54
ppm
Aktif Tidak Terkirim
Tidak Aktif 3. 321,78
ppm Aktif Tidak
Terkirim Tidak Aktif 4. 441,90
ppm Aktif Terkirim Aktif 5. 558,61
ppm Aktif Terkirim Aktif
Tabel 3.Hasil Pengujian jarak asap ke sensor
No Jarak
Senso r MQ-
7
Pengirim an Pesan
Kondi si DF Player 1. 5 cm Aktif 10,9 detik Aktif 2. 10 cm Aktif 11,8 detik Aktif 3. 17 cm Aktif 13,2 detik Aktif 4. 25 cm Aktif 14,6 detik Aktif
Gambar 15. Monitor pengiriman sms pada program
Gambar di atas adalah pengujian pada Icomsat SIM 900A dilakukan untuk menguji kinerja Icomsat SIM 900A, Adapun pengujian yang dilakukan yaitu pengujian pengiriman sms, dan pengiriman sms akan terkirim ketika sensor mendeteksi asap
>3,3 ppm.
Gambar 16. Hasil pengiriman sms Pada gambar diatas adalah hasil dari pengujian dari Icomsat SIM 900A, pesan tersebut akan terkirim ke pengelola gedung yang ada.
4. KESIMPULAN
Dengan melakukan perancangan dan pengujian sistem kerja Prototype Pendeteksi Asap Rokok dengan Output Suara dan SMS Gateway berbasis Arduino Uno, maka dapat disimpulkan bahwa :
1. Dengan rancangan prototype pendeteksi asap rokok dapat mencegah kegiatan merokok di dalam ruangan dengan informasi bahwa ruangan dilengkapi alat pedeteksi asap rokok dengan kadar asap 400 ppm, jika kadar asap terdeteksi 400 ppm bahkan lebih, alarm hidup dan sms peringatan terkirim kepada pemilik/ pengelola gedung.
2. Dengan rancangan prototype pendeteksi asap rokok dapat memperingati perokok ketika asap terdeteksi dengan menggunakan alarm suara, selama asap masih terdeteksi alarm akan tetap berbunyi.
3. Dengan rancangan prototype pendeteksi asap rokok dapat menginformasikan peringatan kepada pemilik/pengelola gedung berupa sms yang di kirim oleh modul icomsat sim 900a v4 dengan delay kurang lebih 10 detik setelah asap rokok terdeteksi, prototype ini dapat mengirimkan sms ke nomor tujuan lebih dari 1 nomor tujuan.
5. DAFTAR PUSTAKA
[1]. aditya, A., G, A. M., Yunadi, D., &
Susilawati. (2017). Alat Pendeteksi Asap Rokok Pada Ruangan Menggunakan Sensor Mq-2 Dan Microcontroller Arduino Uno.
Informatika, 6(1), 37–46.
[2]. Harli, E., & Fauzi, A. (2017). Rancang Bangun Penerapan Teknologi Sms Gateway Terintegrasi Mesin Biometrik Pada Sistem Informasi Akademik.
Teknik Informatika, 1(2), 60–64.
[3]. Irmawati, W., Masrizal., & Putri Y,.
(2018). Aplikasi Pengingat Jadwal Rapat Pegawai Menggunakan SMS Gateway di Bea Cukai Dumai. Lentera Dumai, 9(2), 26-33.
[4]. Kinanti, V. N., Muh.Yamin, & Aksara, L. F. (2016). Prototype Penyaring Asap Rokok Pada Smoking Area Menggunakan Pulse Width. Teknik Informatika, 2(1), 195–202.
[5]. Loveri, T. (2017). Rancang Bangun Pendeteksi Asap Rokok Menggunakan Sensor Mq-2 Berbasis Arduino Uno.
Sistem Informasi Dan Manajemen Informatika, 4(2), 179–185.
[6]. Maulana, L., & Yendri, D. (2018).
Rancang Bangun Alat Ukur Tinggi Dan Berat Badan Ideal Berdasarkan Metode Brocha Berbasis Mikrokontroler. Informatika Teknologi Dan Komputer, 02, 76–84.
[7]. Maroni, E. (2019). Prototype Sistem Kontrol Otomatis Kadar. (45).
[8]. Michael Aditya Putra Pradana, T.
(2015). Prototype Sistem Kontrol Otomatis Pada Pembangkit Listrik Alternatif Tegangan Rendah. Ilmiah Widya Teknik, 14(1), 26–31.
[9]. Nusa, I., Perwira, B., & Broto, W.
(2017). Berbasis Mikrokontroller Arduino Uno Dan Sensor Mq-2 Keluaran Sms Gateway. Vi, 31–40.
[10]. Putri Y, Masrizal, & Fitri P.
(2020).Aplikasi Pemberitahuan Rapat pada STMIK Dumai Berbasis SMS Gateway. Jurnal JISKa., 5(2), 57 - 65.
[11]. Pradana, M. A. P., & Tjendro. (2016).
Jurnal Ilmiah Widya Teknik. Teknik Elektro, 15(2), 112–126.
[12]. Sujatmoko, A. S. R., Waworundeng, J., & Wahyudi, A. K. (2015). Rancang Bangun Detektor Asap Rokok Menggunakan Sms Gateway Untuk Asrama Crystal Di Universitas Klabat.
Informatika, 460–465.
[13]. Supriyatno, E., & Siswanto. (2016).
Pemodelan Sistem Audio Secara Wireless Transmitter Menggunakan Laser Pointer. Teknik Mesin, 5, 0–3.
[14]. Wicaksono, M. F., & Qhadafhi, M.
(2019). Pengembangan Alat Pengenalan Bentuk Bangun Geometri Untuk Anak Usia Dini Berbasis Mikrokontroler. Teknik Komputer, 12(2), 186–196.
[15]. Pardede, A. M. H. (2018). SMS GATEWAY MENGGUNAKAN BROADCAST SISTEM (Studi Kasus STMIK Kaputama).
[16]. Yanti, D. (2018). Perencanaan Prototipe Sistem Informasi Pariwisata Berbasisnweb Di Kabupaten Dairi Sumatra Utara. Khasanah Ilmu, 9(1), 43.
Https://Doi.Org/10.1017/Cbo9781107 415324.004
