• Tidak ada hasil yang ditemukan

APLIKASI MULTIMEDIA TENTANG KUMPULAN DOA SEHARI-HARI ANAK ISLAM BERBASIS Aplikasi Multimedia Tentang Kumpulan Doa Sehari-Hari Anak Islam Berbasis Macromedia Flash.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "APLIKASI MULTIMEDIA TENTANG KUMPULAN DOA SEHARI-HARI ANAK ISLAM BERBASIS Aplikasi Multimedia Tentang Kumpulan Doa Sehari-Hari Anak Islam Berbasis Macromedia Flash."

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

APLIKASI MULTIMEDIA TENTANG KUMPULAN DOA SEHARI-HARI ANAK ISLAM BERBASIS

MACROMEDIA FLASH

Diajukan oleh: Nama : Ikhsan Ashari

Pembimbing 1 : Umi Fadlilah.S.T.,M.Eng. Pembimbing 2 : Irma Yuliana.S.T.,M.M.

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

(2)
(3)

APLIKASI MULTIMEDIA TENTANG KUMPULAN DOA SEHARI-HARI ANAK ISLAM BERBASIS

MACROMEDIA FLASH

Ikhsan Ashari, Umi Fadlilah, Irma Yuliana

Teknik Informatika, Fakultas Komunikasi dan Informatika Universitas Muhammadiyah Surakarta

E_mail :ikhsan2923@gmail.com

ABSTRAK

Seorang pendidik saat ini dituntut dapat memanfaatkan teknologi komputer untuk menyampaikan materi ajarnya kepada anak didik yaitu sebagai alat peraga atau media pembelajaran yang menarik serta interaktif. Salah satunya penyampaian materi agama islam tentang do’a sehari-hari yang masih menggunakan cara seorang pendidik secara teori menerangkan materi ajarnya dan untuk praktek seorang pendidik membaca materi sedangkan siswa menirukan, sehingga proses belajar mengajar tidak efektif. Oleh karena itu perlu adanya suatu aplikasi multimedia yang menarik serta interaktif untuk memperkuat model penyampaian proses bembelajaran bagi siswa, yaitu aplikasi multimedia tentang kumpulan do’a sehari-hari anak islam berbasis macromedia flash. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode SDLC (system Development Life Cycle) yaitu metode yang menjabarkan siklus hidup pembangunan sistem dalam perancangan dan pembangunan sistem informasi. Metode yang digunakan dalam pengumpulan data adalah dokumentasi, dan observasi, sedangkan perancangan aplikasi menggunakan macromedia flash. Aplikasi pendukung ini terdapat animasi gambar serta tampilan do’a yang berisi ayat do’a, arti dengan 2 bahasa yakni Bahasa Indonesia serta Bahasa Inggris serta bersuara dan dapat digunakan sebagai media informasi maupun alat bantu pembelajaran materi do’a sehari-hari yang menarik dan interaktif bagi guru, siswa, maupun dari kalangan masyarakat.

(4)

ABSTARCT

These days educator should be able to use computer to deliver a subject to his or her students as learning media or tools which are attractive and interactive. On the Islamic religion subject delivery, especially about daily prayers nowadays an educator still theoritically explain the material and practically reading material while the students imitate, so that the learning process is not effective. Therefore there needs to be an exciting multimedia application and interactive delivery model to amplify learning process for students, namely multimedia application on a collection of Islamic children's daily prayer with macromedia flash based. The method used in this research is the SDLC (System Development Life Cycle), a method that describes the system development life cycle in the design and development of information systems. Methods used in collecting data is documentation, and observation, while the design of the application using macromedia flash. On this supporting application there are animated pictures and prayer display that contains verses prayer and its meaning that presented in two languages which are spoken Indonesian and English and it can be used as an interesting and interactive medium of information and learning tools of daily prayers material for teachers, students, as well as from the community.

(5)

PENDAHULUAN

Perkembangan media komputer saat ini berkembang begitu pesat. Hampir disemua aspek kehidupan manusia tidak bisa lepas dari komputer. Dalam pendidikan penggunaan media komputer terutama multimedia mulai dikembangkan karena penggunaan media pembelajaran berbasis multimedia dapat meningkatkan minat belajar pada anak didik. Untuk itu seorang guru harus peka mengarahkan siswanya sesuai dengan kemampuan, minat dan bakat yang dimiliki oleh siswa sehingga potensi yang ada dalam diri siswa dapat dikembangkan secara optimal. Apabila potensi dalam diri siswa berkembang dengan baik maka kemampuan siswa akan berkembang pula tidak terkecuali kemampuan pemahaman siswa. Seorang guru dalam menerapkan media pembelajaran, hendaknya dapat menggunakan media dan metode yang menarik, efektif dan interaktif. (Inshan, 2012).

Media pembelajaran sangat membantu keefektifan proses pembelajaran dan proses

penyampaian pesan pembelajaran. Media pembelajaran sendiri menjadi bagian yang begitu penting dari proses belajar, oleh karena itu, perlu suatu media pembelajaran yang menarik bagi siswa, salah satunya media pembelajaran interaktif yang memiliki beberapa unsur seperti teks, audio, video dan gambar, sehingga lebih menarik perhatian siswa dan siswa merasa senang dalam belajar dibandingkan dengan cara yang masih sangat konvensional. (Tambunan, 2012). Pembelajaran dengan metode multimedia ini tidak berarti menggantikan model belajar konvensional di dalam kelas, akan tetapi memperkuat model belajar tersebut melalui pengayaan dan pengembangan teknologi pendidikan dengan menyediakan seperangkat alat bantu yang dapat memperkaya nilai belajar secara konvensional, sehingga mampu menghadapi perkembangan globalisasi

(6)

sebagai alat peraga atau media pembelajaran. Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah Sidoharjo dalam menyampaikan pembembelajaran pendidikan agama islam terutama pada materi do’a sehari-hari masih menggunakan cara pengajaran konvensional yakni seorang guru menerangkan secara lisan untuk teorinya sedangkan untuk praktek dimana guru membaca sedangkan siswa menirukan bacaan dari guru tersebut, serta kurangnya metode yang menarik bagi siswa, sehingga kurang efektif saat proses belajar mengajar berlangsung karena siswa mudah bosan serta kurangnya menarik dalam penyampaian materi kepada siswa sehingga proses belajar secara interaktif akan menurun.

Berdasarkan hal tersebut, dipilihlah topik skripsi dengan judul

“ Aplikasi multimedia tentang kumpulan doa sehari-hari anak islam berbasis macromedia flash”

METODOLOGI PENELITIAN

Metode penelitian yang digunakan adalah SDLC (system Development Life Cycle) yaitu metode yang mejabarkan siklus

hidup pengembangan sistem dalam perancangan dan pembangunan sistem informasi. (Arip, 2012)

.

Gambar 1. FlowChart SDLC Metode Pengambilan data

a. Pengambilan Data 1. Dokumentasi

Studi ini diarahkan untuk mendapatkan suatu landasan teori tentang sistem pengajaran pada anak sekolah dasar, dari materi yang disampaikan dan lain sebagainya, dasar-dasar dari teori ini diperoleh melalui internet, buku maupun referensi yang berkaitan dengan masalah yang akan diteliti.

2. Observasi

Dengan pembelajaran ini mengadakan pengamatan terhadap sarana yang digunakan dalam pengajaran dan pengambilan data

(7)

terhadap obyek seperti metode pengajaran, cara penyampaian materi dan materi yang diajarkan serta bagaimana perilaku siswa ketika pendidik menyampaikan materi ajarnya.

b. Prosedur Penelitian 1. Pengolahan Data

Pada pembuatan aplikasi ini dimulai dengan perencanaan yaitu menetapkan segala hal yang diperlukan dalam pembuatan aplikasi yang kemudian dilakukan analisis terhadap hal-hal yang diperlukan dalam pembuatan dan pengembangan aplikasi media pembelajaran multimedia.

2. Pemodelan

Dalam membangun aplikasi media pembelajaran ini menggunakan perancangan UML (Unified Modeling

Language) yang meliputi

perancangan use case, perancangan desain aplikasi, bagan alir sistem dan tabel sistem.

3. Pengajaran dan Latihan

Setelah melakukan pemodelan maka dapat dilakukan proses pengajaran dan latihan untuk melihat

semua sisi perkembangan dengan membandingkan metode pengajaran menggunakan buku dengan metode pengajaran multimedia.

PERANCANGAN

Perancangan UML meliputi perancangan Use Case, berdasarkan dari analisis kebutuhan sistem aplikasi pembelajaran, maka dapat dibuat suatu Use Case dari sistem yang akan digunakan. Di dalam Use Case terdapat Use Case diagram, definisi aktor dan definisi Use case.

Use Case diagram berfungsi untuk menggambarkan fasilitas yang diberikan aplikasi pembelajaran untuk user, dan perancangan Use Case hanya membutuhkan user yaitu operator yang meliputi pengajar dan anak didik. Bahwa User Operation mendapatkan fasilitas untuk membuka setiap materi yang ada dalam aplikasi pembelajaran

Belajar Materi

Mengerjakan Latihan Soal

(8)

multimedia tersebut. Tetapi tidak bisa mengubah isi dari materi yang ada.

Defisini sebagai Use Case yaitu User dapat membuka, melihat isi do’a sehari-hari serta mengerjakan beberapa latihan soal.

HASIL PENELITIAN

Hasil yang telah dicapai dalam penelitian ini adalah aplikasi pembelajaran multimedia do’a sehari-hari. Adapun hasilnya sebagai berikut : Halaman Awal, Halaman Menu Do’a, Halaman Latihan Soal dan Halaman Exit.

Halaman awal berisi tombol mulai untuk menuju ke aplikasi selanjutnya. Merupakan tampilan awal ketika aplikasi dijalankan, pengguna dapat menekan tombol mulai untuk masuk ke aplikasi selanjutnya.

Gambar 3. Halaman Awal Setelah user masuk ke aplikasi akan tampil 3 menu pilihan yakni menu about, kumpulan daftar

do’a dan latihan soal. Setelah user memulai aplikasi maka akan masuk pada halaman menu utama

Gambar 4. Halaman Menu Utama Halaman About, halaman ini ditampilkan mengenai CD interaktif pembelajaran multimedia. Merupakan halaman yang menyampaikan informasi tentang CD pembelajaran interaktif kumpulan do’a sehari-hari yang meliputi tujuan, daftar isi dan petunjuk pemakaian

(9)

Gambar 6. Halaman Menu Tujuan Selanjutnya pada menu daftar isi, halaman ini menampilkan daftar do’a yang ada pada aplikasi multimedia tersebut.

Gambar 7. Halaman Daftar Isi Menu Petunjuk, bagian halaman ini menampilkan menu petunjuk penggunaan dari tombol yang ada dalam aplikasi multimedia do’a sehari-hari.

Gambar 8. Halaman Menu Petunjuk Halaman menu do’a, halaman ini merupakan halaman tombol pilihan daftar do’a, Merupakan tampilan ketika pengguna memilih tombol menu daftar do’a yang selanjutnya

akan ditampikan beberapa gambar animasi yang disertai judul do’a yang akan dipilih.

Gambar 6. Halaman Menu Do’a Halaman Do’a merupakan halaman do’a yang berisi ayat do’a, arti dengan 2 bahasa yakni bahasa Indonesia serta bahasa Inggris dan bersuara. Merupakan tampilan do’a sehari-hari yang berjalan apabila user memilih salah satu botton gambar do’a.

(10)

Gambar 8. Halaman Latihan Soal Halaman keluar merupakan penutup program dan keluar dari program. Merupakan tampilan ketika pengguna menekan tombol exit kemudian muncul konfirmasi “yakin mau keluar”, jika “iya” maka aplikasi ditutup dan jika “tidak” maka aplikasi akan ditampilkan menuju ke halaman menu utama.

Gambar 9. Halaman Keluar

ANALISA

Dalam halaman ini terdapat beberapa do’a yang bisa dijadikan pembelajaran menghafal serta menirukan isi dalam menu doa yang dipilih. Terdapat animasi gambar serta tampilan do’a yang berisi ayat do’a, arti dengan 2 bahasa yakni

Bahasa Indonesia serta Bahasa Inggris dan juga bersuara ayat do’a.

Perbedaan media pembelajaran ini dengan media pembelajaran dengan buku panduan yaitu media ini lebih interaktif dan menarik sehingga menjadikan seorang anak lebih aktif dalam belajar menghafalkan do’a untuk diamalkan dalam setiap aktifitas dengan penuh kebiasaan yang baik serta menurut tuntunan agama islam.

Pada perbandingan dengan media pembelajaran multimedia sebelumnya yaitu kurangnya latihan soal yang lebih banyak serta tidak terdapatnya game edukasi yang mungkin bisa lebih membantu dalam pemahaman pembelajaran do’a keseharian dengan suasana interaktif serta menarik.

KESIMPULAN

Berdasarkan rancangan dan implementasi aplikasi pembelajaran do’a sehari-hari ini dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :

(11)

agama islam sebagai sarana pembantu dalam pembelajaran do’a sehari-hari, yang berisi tentang kumpulan do’a sehari-hari serta beberapa latihan soal.

b. Dengan aplikasi pembelajaran multimedia ini dapat membantu anak-anak SD untuk mempermudah dalam menghafal do’a sehari-hari. Serta menjadikan metode pembelajaran yang menarik serta interaktif.

c. Berdasarkan hasil pengujian melalui kuisioner yang ditujukan ke guru atau pendidik didapat kesimpulan bahwa aplikasi pembelajaran 67% sangat menarik dan 100% interaktif dalam penggunaannya, dan dengan penilaian lainnya bahwa aplikasi tersebut 100% sangat mudah dan membantu dalam penerapan metode pembelajaran dan berdasarkan kuisioner yang ditujukan ke siswa atau peserta didik didapat kesimpulan bahwa aplikasi pembelajaran 60% sangat menarik dan 73% cukup mudah dipahami materi do’a pada aplikasi tersebut.

SARAN

a. Dalam pembuatan aplikasi pembelajaran ini masih sangatlah sederhana. Untuk itu penulis akan memberikan saran untuk pengembangan program ini supaya dapat lebih berkembang lagi, misalnya dengan menambah latihan soal yang berkaitan dengan materi do’a sehari-hari serta menambahkan game edukasi.

(12)

DAFTAR PUSTAKA

Madcoms. 2007. Mahir dalam 7 hari Macromedia Flash Pro 8.

Aiman, Ismi Rafidah. 2012. Perancangan Game Edukatif Bertema Farming Dengan Tokoh Strawberry Shortcake, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Hera, Santi Kusumawati. 2012. Perancangan Media Pembelajaran Pengenalan Computer Untuk Sekolah Dasar Berbasis Multimedia Dengan Macromedia Flash, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Qosam, dkk, 2010, Hafalan Bacaan Sholat Do’a dan Adabnya, TPQ Conseling Center.

sony irwana, 2006., Ilmu Himmah Dzikir dan Do’a. http://sonifx.blogspot.com. Diakses pada 03 April 2013

lepank, 2012., Pengertian Aplikasi Menurut Beberapa Ahli. http://www.lepank.com. Diakses pada 03 April 2013

Jani Ferdiansyah, 2009.,Pengertian Multimedia. http://janiansyah.wordpress.com. Diakses pada 03 Aprol 2013

Frinanda Edo Putra, 2010., Pengertian Action Script. http://edo-brenk.blogspot.com. Diakses pada 03 April 2013

Linda Marlina, 2013., pengertian adobe audition.

http://marlinaalin126.blogspot.com. Diakses pada 04 April 2013.

Gambar

Gambar 4. Halaman Menu Utama
Gambar 6. Halaman Menu Tujuan
Gambar 8. Halaman Latihan Soal

Referensi

Dokumen terkait

(1) Lembaga Penyiaran Swasta sebagaimana dimaksud dalam Pasal 13 ayat (2) huruf b adalah lembaga penyiaran yang bersifat komersial berbentuk badan hukum Indonesia, yang

Dari tabel diatas, Gain Tertinggi adalah HUMIDITY dan menjadi node akar. Maka diperoleh bentuk pohon keputusan awal

RekapitulasiHasilAktivitasSiswaSiklus III……… Data Hasil BelajarTesLari Sprint Siswa Siklus

In the Philippinnes, under the Indigenous Peoples Support Fund (IPSF), small grants continue to support Indigenous Peoples’ initiatives which con- tribute to the three general areas

[r]

EFEKTIFITAS METODE QUIZ TEAM DAN MURDER TERHADAP AKTIVITAS BELAJAR DAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DALAM PEMBELAJARAN IPS.. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |

Dari mengamati slide, dalam kelompok, peserta didik menanya tentang hubungan antara waktu dan banyaknya bakteri dan menanya tentang notasi-notasi yang berbeda dari

Sebagaimana telah dijelaskan sebelumnya bahwa tujuan kepemimpinan adalah menggantikan Nabi n dalam menjaga agama dan mengatur kemaslahatan hidup umat dengan syariat Islam.