i
BEBAN PEMBUKTIAN
DALAM SENGKETA TELEKOMUNIKASI
(Studi Kasus Perkara Perdata No. 485/Pdt.G/PN. Jkt. Sel)
Skripsi
viii
MOTTO
Dan bergembiralah karena Tuhan; maka Ia akan
memberikan kepadamu apa yang diinginkan
hatimu(Mazmur 37:4)
Manusia tidak pernah merancang untuk gagal, namun
mereka gagal untuk merancang yang lebih baik lagi
(William J. Siegel)
Banyak kegagalan dalam hidup ini dikarenakan
orang-orang tidak menyadari betapa dekatnya mereka dengan
ix
KATA PENGANTAR
Puji syukur atas penyertaan dan berkat-berkat dari Tuhan Yesus sehingga Penulis dapat menyelesaikan penulisan karya ilmiah dalam bidang hukum ini dengan baik. Skripsi yang berjudul “Beban Pembuktian dalam Sengketa Telekomunikasi Studi Kasus Perkara Perdata No. 485/Pdt.G/PN. Jkt. Sel.” ini, disusun untuk gelar Sarjana Hukum Fakultas Hukum Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga.
Poin penting yang signifikan dapat mengantar karya tulis ini adalah bahwa antara lain, dari hasil observasi Penulis terhadap karya tulis yang pernah dibuat, selain Penulis, judul tersebut belum pernah ditulis sebagai karya tulis kesarjanaan di Fakultas Hukum Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga. Beban pembuktian dalam sengketa telekomunikasi dalam judul Penelitian ini, Penulis temukan dalam putusan Pengadilan Negeri No. 485/ Pdt. G/ 2011/ PN. Jkt. Sel, suatu penyelesaian sengketa dalam kasus hilangnya pulsa telepon seluler. Oleh sebab itu, idealnya penerapan kaedah-kaedah maupun asas-asas hukum oleh para pihak berkompeten (para pengadil) yang menerima, memeriksa dan mengadili atau memutuskan perkara yang timbul dari kasus hilangnya pulsa telepon seluler adalah kaedah-kaedah dan prinsip-prinsip dalam hukum perdata.
Terselesaikannya skripsi ini tentunya tidak lepas dari dukungan dan perhatian berbagai pihak yang Penulis dapatkan selama penyusunan skripsi ini. Tidak ada hambatan yang berarti karena berbagai dukungan dimaksud. Maka dengan kerendahan hati, Penulis menghaturkan terima kasih kepada:
x
bidang hukum yang diberikan kepada Penulis, selama Penulis menempuh studi di Fakultas Hukum Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga dan Bapak/Ibu Staff administrasi Fakultas Hukum Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga.
2. Bapak Jeferson Kameo, SH., LLM., Ph.D., selaku dosen pembimbing serta Ibu Novi Wahyuningsih, SH., yang telah bersedia meluangkan waktu dan pikiran untuk membimbing, mengarahkan dan memberikan motivasi bagi Penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
3. Bapak Moh. Haryanto, SH., MH., selaku wali studi Penulis, yang telah memberi pengajaran, arahan dan bimbingan kepada Penulis.
4. Kedua orang tua tercinta, Papa Freddy Nalom Siahaan dan Mama Luceria Roselin Pardede yang telah banyak memberi kasih sayang, dukungan baik moril maupun materill, nasehat, dan doa sehingga perkuliahan Penulis di Fakultas Hukum Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga dapat terlaksana dengan baik.
5. Kedua saudara Penulis, Theo Yosua Fernando Siahaan dan Santony Vardy Siahaan yang telah memberi semangat, dorongan dan motivasi kepada Penulis.
6. Sahabat-sahabat terbaik yang sudah seperti saudara bagi Penulis, Clarce Sarliana Maakh, Iin Darda Sangkung Panggalo, Risa Leony Papulung, Beatris Papulung, Feby Afrianti Djoko Oes, Stevanie Lestari Burara, dan Beby Velany. Terimakasih teman-teman atas segala bantuan, semangat, dan kebersamaan yang tidak bisa diungkapkan terutama motivasi dari kalian selama berkuliah di Salatiga, sehingga perkuliahan dan skripsi ini jadi lebih menyenangkan.
xi
8. Teman-teman angkatan 2009, kakak-kakak angkatan khusunya Daniel Edwin Sopamena S. H., dan David Saragih, serta adik-adik angkatan, yang telah memberikan doa, informasi, dorongan, serta motivasi sehingga Penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.
9. Buat Bapak & Ibu Kos Gelegar beserta anak-anak kos lainnya. Terimakasih buat kebersamaannya selama bertempat tinggal di salatiga.
10. Teman-teman yang berada di Salatiga dan di Jakarta yang tidak bisa disebutkan satu per satu, atas kebersamaan selama di Salatiga. Teman-teman KOJAGO. Tetap semangat teman-teman!
Kiranya karya ini bermanfaat.
Salatiga, Juli 2013
xii
xiii
I. Hakikat Beban Pembuktian dalam Sengketa Telekomunikasi ... 46
J. Sumber Hukum Beban Pembuktian Sengketa Telekomunikasi ... 48
K. Pihak Pemikul Beban Pembuktian Telekomunikasi ... 51
L. Beban Pembuktian dalam Sengketa Telekomunikasi ... 54
M. Tujuan Beban Pembuktian dalam Sengketa Telekomunikasi ... 55
N. Perspektif Beban Pembuktian dalam Sengketa Telekomunikasi ... 58
O. Arti Penting Tinjauan Pustaka ... 61
BAB III HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS ... 63
A. Pihak yang Memikul Beban Pembuktian Telekomunikasi ... 64
B. Gambaran Beban Pembuktian dalam Putusan 485 ... 65
C. Tentang Adanya Perbuatan Melawan Hukum Tergugat ... 67
xiv
E. Tergugat Melanggar Kewajiban Hukum ... 74
F. Tindakan Tergugat yang Telah Menyebabkan Kerugian Bagi Penggugat ... 75