• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH FLAME HARDENING TERHADAP STRUKTUR MIKRO DAN KEKERASAN BAJA KARBON SEDANG.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH FLAME HARDENING TERHADAP STRUKTUR MIKRO DAN KEKERASAN BAJA KARBON SEDANG."

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

i

STRUKTUR MIKRO DAN KEKERASAN BAJA

KARBON SEDANG

Laporan Tugas Akhir ini Disusun Sebagai Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Teknik Pada Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik

Universitas Muhammadiyah Surakarta

Disusun Oleh :

NURHADI TEGUH RACHMADI

D 200 030 004

JURUSAN TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

(2)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Penelitian

Penggunaan logam baja seperti untuk poros, roda gigi, dan lain-lain, dalam proses permesinan akan berinteraksi dengan benda kerja lain sehingga menimbulkan tekanan dan gesekan (Haqi, 2006). Jika interaksi terjadi secara terus menerus dan dalam jangka waktu tertentu, maka gesekan-gesekan itu akan menimbulkan keausan. Keausan akan membesar pada batas tertentu sampai benda tersebut tidak bisa di pakai lagi. Ada beberapa cara yang dipakai untuk mengurangi tingkat keausan, salah satunya dengan meningkatkan kekerasan permukaan benda kerja. Hal ini bisa dilakukan karena gesekan-gesekan hanya terjadi pada permukaan saja. Banyak sekali metode untuk peningkatan kekerasan permukaan, salah satunya adalah Flame Hardening.

Flame Hardening merupakan salah satu proses pengerasan permukaan

(Surface Treatment) dengan menggunakan nyala api langsung yang dihasilkan dari gas oxy-acetylene (Elgun, 1999). Proses ini menghasilkan suatu lapisan permukaan yang keras dengan inti yang masih lunak sehingga baja masih tetap ulet (tidak getas) meski permukaannya menjadi keras.

(3)

sulit untuk melakukan pemanasan dengan menggunakan dapur (furnace) juga kurang ekonomis, atau pengerasan hanya bagian tertentu dari komponen mesin tersebut.

1.2. Pembatasan Masalah

Mengingat sangat kompleknya permasalahan dalam proses flame hardening, maka disini penulis membatasi masalah agar pembahasannya lebih terfokus. Adapun batasan-batasan masalah tersebut adalah :

1. Bahan yang di pakai. Dalam penelitian ini dipakai bahan logam baja karbon sedang (Medium-carbon steel) 0,33% C

2. Pengujian yang dilakukan : Uji Komposisi Kimia, Flame Hardening, Struktur Mikro, dan Uji Kekerasan

1.3. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah : 1. Mengetahui komposisi baja yang dipakai.

2. Mengetahui struktur mikro dari bahan akibat pengaruh Flame Hardening. 3. Mengetahui pengaruh proses Flame Hardening terhadap kekerasan.

1.4. Metodologi Penelitian

Dalam hal ini metode yang dipakai adalah : 1. Studi Literatur

(4)

2. Studi Laboratorium

Studi laboratorium dilakukan dengan mengadakan pengujian laboratorium. Dan laboratorium yang dipakai adalah :

− Laboratorium POLMAN Ceper, Klaten

− Laboratorium UGM Yogyakarta

Sedangkan pengujian yang dipakai adalah : - Uji komposisi kimia

- Uji struktur mikro - Uji kekerasan

1.5. Sistematika Penulisan

Untuk memudahkan pemahaman pembaca, penulis membagi tugas akhir ini menjadi lima bab dan tiap-tiap bab terdiri dari sub-sub bab yang satu dengan yang lain saling berhubungan sehingga membentuk satu kesatuan topik pembahasan. BAB I

BAB II

PENDAHULUAN

Yang meliputi : latar belakang, pembatasan masalah, tujuan penelitian, metodologi penelitian, dan sistematika penulisan

TINJAUAN PUSTAKA

Yang meliputi : Tinjauan Pustaka, Dasar Teori, Unsur Paduan Dalam Baja, Diagram Fasa Fe-C, Diagram Continuous Cooling Transformation (CCT), Diagram Time Temperatur Transformation

(5)

BAB III

BAB IV

BAB V

METODOLOGI PENELITIAN

Yang meliputi : Diagram Alir, Material dan Penyiapan Material, Pengujian Komposisi Kimia, Proses Flame Hardening, Pengujian Struktur Mikro, Pengujian Kekerasan.

DATA DAN ANALISA HASIL PENELITIAN

Yang meliputi : Data Pengujian Komposisi Kimia, Data Penelitian Struktur Mikro, Data Penelitian Uji Kekerasan, Analisa Pengujian Komposisi Kimia, Analisa Pengujian Struktur Mikro, Analisa Pengujian Kekerasan.

PENUTUP

Referensi

Dokumen terkait

Pengujian yang dilakukan adalah pengujian struktur mikro, pengujian kekerasan, pengujian kedalaman difusi dan pengujian komposisi kimia .Pengujian kekerasan yang telah

HASIL DAN PEMBAHASAN Dalam penelitian ini telah dilakukan pengujian terhadap spesimen baja HQ 709 dengan tujuan untuk mengetahui struktur mikro, kekerasan dan

Pengujian struktur mikro juga dilakukan untuk mengetahui struktur akhir yang terbentuk pada material chain shackle setelah dilakukan proses hardening dengan variasi pada

HASIL DAN PEMBAHASAN Dalam penelitian ini telah dilakukan pengujian terhadap spesimen baja HQ 709 dengan tujuan untuk mengetahui struktur mikro, kekerasan dan

Penelitian bertujuan untuk mencari harga kekerasan dari baja karbon yang dikenai perlakuan panas flame hardening dengan variasi kecepatan gerak torch dan

Pengambilan data meliputi uji komposisi kimia, kekerasan, dan struktur mikro dengan pemanasan awal pada suhu 600 C dengan waktu tahan 30 menit selanjutnya

Setelah proses hardening dan quenching tahap selanjutnya yaitu proses Tempering merupakan proses lanjutan dari proses Hardening yang bertujuan untuk mengurangi kegetasan material hasil

ABSTRAK ANALISA PENGARUH CARBURIZING TERHADAP KEKERASAN DAN STRUKTUR MIKRO BAJA S45C Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk Mengetahui nilai kekerasan dan meningkatnya