• Tidak ada hasil yang ditemukan

SKRIPSI PERLIDUNGAN HAK-HAK KORBAN TINDAK PIDANA DALAM PROSES PERADILAN PIDANA.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "SKRIPSI PERLIDUNGAN HAK-HAK KORBAN TINDAK PIDANA DALAM PROSES PERADILAN PIDANA."

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

SKRIPSI

PERLIDUNGAN HAK-HAK KORBAN TINDAK PIDANA

DALAM PROSES PERADILAN PIDANA

s

Disusun dan Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-Tugas dan Syarat Guna Mencapai Derajat Sarjana Hukum dan Ilmu Hukum Pada Fakultas Hukum

Universitas Muhammadiyah Surakarta

Oleh:

ADI SUGIHARTO C.100.050.154

FAKULTAS HUKUM

(2)

HALAMAN PERSETUJUAN

Skipsi Ini Disetujui Untuk Dipertahankan Di Hadapan Dewan Penguji Skripsi Fakultas Hukum

Universitas Muhammadiyah Surakarta

Pembimbing I

(Natangsa Surbakti, S.H, M.Hum.)

Pembimbing II

(3)

HALAMAN PENGESAHAN

Skripsi Ini Telah Diterima Dan Disahkan Oleh Dewan Penguji Skripsi Fakultas Hukum

Universitas Muhammadiyah Surakarta

Pada

Hari : Rabu

Tanggal : 16 Maret 2011

Dewan Penguji

Ketua : Natangsa Surbakti, S.H, M.Hum. (...)

Sekretaris : Muchamad Iksan, S.H, M.H (...)

Anggota : Sudaryono, S.H, M.Hum (...)

Mengetahui, Dekan Fakultas Hukum

Universitas Muhammadiyah Surakarta

(4)

MOTTO

“Katakanlah, Aku berlindung kepada Tuhannya manusia” “Raja manusia”

“Sesembahan manusia”

“dari kejahatan (bisikan) syetan yang bersembunyi” :yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia”

“Dari golongan jin dan Manusia”

(Al-Qur’an Surat An-Nas Ayat 1-6)

(5)

PERSEMBAHAN

Karya tulis ini penulis persembahkan untuk:

Ibuku tercinta Ninuk Sudarsih, sosok yang tak kenal lelah dalam mendidik, memotivasi dan mencari nafkah untuk kami putera dan puterimu.

Bapak tersayang Suyanto Sukowati HS, figur yang sabar dan tenang dalam memberikan pesan moral baik tersurat maupun tersirat. Lekas sembuh ya pak.... biar bisa kerja lagi seperti dulu...

Saudara-saudaraku yang sangat q banggakan, mba Rhe dan mas Rastomo, mba Retno dan mas Priyanto serta dek Azzam....

Diajeng q tersayang Oktri Mulat Siwi, karena hadirmulah skripsi ini jadi bisa terselesaikan karena dirimulah yang membangkitkan semangat penulis yang tertidur sekian lama, maaf jika kanda belum bisa jadi yang terbaik selama ini

Sedulur-sedulur Kusuma Assalam Cahya Buwana, Guru besar Bp. Sri warsono, Mas Wahyu, Bp Budi, serta para Elemen Sangga: Agus, Novi, Rois, Dika dan Syafrila.

(6)

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb

Puji syukur Alhamdulillah, penulis panjatkan kehadirat ALLAH SWT, yang hanya karena Rahmat dan Ridho-Nya, penulis mampu menyelesaikan skripsi yang berjudul “Perlindungan Korban Tindak Pidana Dalam Proses Peradilan Pidana”.

Skripsi ini disusun guna memenuhi sebagian persyaratan untuk mencapai derajat sarjana dalam ilmu hukum Universitas Muhammadiyah Surakarta. Penulissan skripsi ini dapat penulis selesaikan karena adanya bantuan dari berbagai pihak. oleh karena itu dengan segala kerendahan hati dan penuh penuh penghormatan penulis mengucapkan terimakasih kepada:

1. Bapak Muchamad Iksan, S.H, M.H, selaku Dekan Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Surakarta.

2. Bapak Natangsa Surbakti, S.H, M.Hum, selaku pembimbing I yang telah banyak memberikan saran dan arahan yang bermanfaat kepada penulis dalam penyusunan skripsi ini.

3. Bapak Muchamad Iksan, S.H, M.H, selaku pembimbing II yang telah banyak memberikan saran serta koreksi yang bermanfaat bagi penulis dalam penyusunan skripsi ini.

4. Bapak Johana Jusak S.H, M.ag, selaku pembimbing akademik. yang telah banyak mengajarkan arti penting kedisiplinan seorang mahasiswa.

5. Bapak dan Ibu Dosen serta staf tata usaha dan administrasi Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Surakarta.

(7)

7. Ibu Soegiarti SH.M.H selaku Hakim Pengadilan Negeri Kelas IB Sragen, yang telah banyak memberikan arahan-arahan positif serta kesempatan wawancara demi terselsaikannya skripsi ini.

8. Bp Nduri selaku Kanit Reskrim Tipiter Polres Sragen, yang telah banyak memberikan arahan-arahan positif serta kesempatan wawancara demi terselsaikannya skripsi ini.

9. Acin Muchsin SH, M.H selaki KASI PIDUM Kejaksaan Negeri Sragen yang telah banyak memberikan arahan-arahan positif serta kesempatan wawancara demi terselsaikannya skripsi ini.

10. Ibu dan Bapakku tersayang yang senantiasa mendoakan dan memberi semangat pada penulis, semoga Allah senantiasa memberikan anugerah rejeki dan kesehatan yang melimpah

11. Saudara-saudaraku yang sangat penulis banggakan, mba Rhe dan mas Rastomo, mba Retno dan mas Priyanto serta dek Azzam yang telah banyak memberi motivasi bagi penulis

12. Diajeng tersayang Oktri Mulat Siwi, karena hadirmulah skripsi ini jadi bisa terselesaikan karena dirimulah yang membangkitkan semangat penulis yang tertidur sekian lama, maaaf jika kanda belum bisa jadi yang terbaik selama ini

13. Guru Sejati Organisasiku, Mas Helan Hanitia Herlambang S.H, yang telah dengan sabar mendidik dan mamungutku dari keterasingan akan dunia organisasi.

14. Teman-teman BEM FH UMS Periode 2007/2008, mas helan, mas radit, mas betet, mba santi, dan semua yang tidak bisa penulis sebutkan satu per satu, hidup mahasiswa.

(8)

16. Teman-teman Rapma FM UMS, Bang Putra, Cinta, Ajeng , Ajeng citra, Yogi, Bahar, Olvi, dan semua yang tidak bisa penulis satu per satu, tetap The First edutainment Channel in Solo.

17. Teman-teman UKM TAE KWON DO UMS, Sen Aris, Sen Agung, Sen Adit, Sen Nanang, Beta, Dwi, Nur, Yoga, Nia, Dll Salam Junbi aja...

18. Sedulur-sedulur Kusuma Assalam Cahya Buwana, Maha Guru Bp Sri warsono, Mas Wahyu, Pak Budi, serta para sangga elemen Agus, Novi Rois, Dika dan Syafrila tetep memayu hayuning bawono.

19. Temen-temen Kos Al- Fikr, Mas Awan, Mas Ari, Mas Afit, Jauhar, Said, Nursah, Soleh, Irfad, Yusuf, Antok, Mahfud, Tohar, Ryan Dll, salam kompak selalu.

20. Semua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu per satu, Kepada semua pihak yang telah membantu menyelesaikan skripsi ini

Semoga amal kebaikan serta bantuan yang telah Bapak/ Ibu, Saudara-saudara, serta teman-teman berikan kepada penulis, senantiasa mendapat pahala dari Allah SWT, Amien.

khir kata dengan segala kerendahan hati dan segala keterbatasan penulis, penulis hanya bisa mengucapkan banyak terima kasih atas terselesainya skripsi ini. semoga karya ini dapat bermanfaat.

Wassalamu’alaikum Wr.Wb.

Surakarta, 8 Maret 2011

Penulis

(9)

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL... i

HALAMAN PERSETUJUAN... ii

HALAMAN PENGESAHAN... iii

HALAMAN MOTTO... iv

PERSEMBAHAN... v

KATA PENGANTAR... vi

DAFTAR ISI... ix

ABSTRAKSI... xii

BAB I PENDAHULUAN... 1

A. Latar Belakang Masalah... 1

B. Pembatasan dan Perumusan Masalah... 4

1. Pembatasan Masalah... 4

2. Perumusan Masalah... 5

C. Tujuan Dan Manfaat Penelitian... 5

1. Tujuan Penelitian... 5

2. Manfaat Penelitian... 5

D. Kerangka Pemikiran... 6

E. Metode Penelitian... 9

F. SistematikaPenulisan... 13

(10)

A. Tinjauan Umum Tentang Perlindungan Hak Korban... 14

1. Pengertian Perlindungan... 14

2. Pengertian Hak... 14

3. Pengertian Korban... 16

4. Pengertian Kejahatan dan Kerugian Akibat Kejahatan... 18

5. Restitusi dan Kompensasi... 22

B. Pentingnya Perlindungan Terhadap Korban... 22

1. Potensi Yang Ada Pada Korban... 22

2. Hubungan Korban Kejahatan Dan Pelaku Kejahatan... 25

C. Penegakan Hukum dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Proses Penegakan Hukum... 27

D. Perlindungan Hukum Koban Kejahatan Dalam Hukum Indonesia... 30

E. Korban Dalam Prespektif Viktimologi, HAM, dan Restorative Justice... 33

1. Korban Dalam Prespektif Viktimologi... 33

2. Korban Dalam Prespektif HAM... 36

3. Korban Dalam Prespektif Restorative Justice... 37

BAB III HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS... 42

A. Gambaran Umum Kabupaten Sragen... 42

B. Gambaran Umum Tentang Pengadilan Negeri Kelas IB Sragen... 43

C. Struktur Organisasi, Tugas Pokok dan Fungsi Pengadilan Negeri Kelas 1B Sragen... 45

1. Struktur Organisasi Pengadilan Negeri Kelas 1B Sragen... 45

(11)

D. Asas-asas Dalam Hukum Pidana Yang Harus Diterapkan Kepada

Korban... 51

E. Pengaturan Perlindungan Hak-hak dan Kepentingan Korban Dalam Sistem Hukum Indonesia... 53

1. Perlindungan Korban dalam Kitab Undang-Undang Hukum Pidana ... 54

2. Perlindungan Korban dalam Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana... 58

3. Perlindungan Korban dalam UU No. 13 Th 2006 Tentang Perlindungan Saksi dan Koban ( UU PSK )... 73

F. Pelaksanaan Hak-hak Korban Tindak Pidana dalam Proses Peradilan Pidana... 84

1. Implementasi perlindungan hak-hak korban yang diatur dalam dalam KUHP... 93

2. Implementasi perlindungan hak-hak korban yang diatur dalam KUHAP dan UU No.13 Th 2006 (UU PSK)... 93

BAB IV PENUTUP... 111

A. Kesimpulan... 111

B. Saran... 113

(12)

ABSTRAKSI

Penjelasan Undang-undang Dasar 1945 dengan tegas menyebutkan bahwa Indonesia adalah negara hukum (rectstaat) dan bukan Negara yang berdasar atas kekuasan semata (machtstaat). Dengan demikian berarti jelas pemerintah telah turut mengkomodasi terwujudnya keharmonisan hubungan Hak dan kewajiban warga Negaranya yang kadang kala sering berbenturan satu sama lain.

Tindak Pidana penganiayaan sebenarnya hanyalah sebagian kecil dari jenis-jenis Tindak Pidana yang ada, di dalam Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP) dicantumkan dalam Pasal 351, lengkap dengan berbagai macam bentuk-bentuk penganiayaan. Dalam hal terjadinya Tindak Pidana Penganiayaan dan apapun jenis serta bentuknya pastilah akan menimbulkan adanya pihak yang dirugikan (korban).

Sebagai pihak yang dirugikan, korban tentulah sangat perlu mendapat perhatian perlidungan dari pemerintah terutama Aparat Penegak Hukum sebaga penjamin terlaksananya ketentuan di dalam undang, di dalam Undang-undang bentuk perhatian dan perlindungan terhadap Korban dicantumkan diantaranya di dalam Undang-undang No.8 Tahun 1981 Tentang Hukum Acara Pidana, serta secara spesifik disebutkan pula di dalam Undang-undang No.13 Tahun 2006 Tentang Perlindungan Saksi dan Korban. Serangkain peraturan-peraturan tersebut memberikan acuan bagi perlindungan Hak-hak Korban Dalam Proses Peradilan Pidana, khususnya di Pengadilan Negeri Kelas IIB Sragen.

Bentuk Perlindungan Hak-hak Korban Dalam Proses Peradilan Pidana dapat dilakukan dengan cara menganalisis secara kualitatif beberapa Putusan Pidana dari kasus penganiayaan yang di putus di Pengadilan Negeri Kelas IIB Sragen serta dengan mengkonfirmasikannya dengan Pihak Kejaksaan dan Kepolisian Kota Sragen sebagai rangkaian Institusi Penegakan Hukum yang tak dapat di pisahkan, terutama dalam hal Perlindungan Hak-hak Korban Dalam Proses Peradilan Pidana, dan informan penelitian yang dijadikan obyek dalam penelitian ini adalah sebanyak empat Korban penganiayaan dari empat putusan pidana penganiayaan yang diputus di Pengadilan Negeri Sragen yang masing-masing diambil satu putusan dari rentang waktu 2007-2010.

Berdasarkan hasil penelitian Perlindungan Hak-hak Korban Dalam Proses Peradilan Pidana yang dilakukan di Pengadilan Negeri Kelas IIB Sragen, diketahui bahwa Perlindungan Hak terhadap Korban Tindak Pidana telah terakomodasi meskipun masih kurang maksimal dikerenakan selain para Aparat Penegak Hukunnya lebih mengacu pada KUHAP dan belum pernah sama sekali melibatkan LPSK sebagaimana dimaksud di dalam Undang-undang No.13 Tahun 2006 Tentang Perlindungan Saksi dan Korban, juga lebih dikarenakan banyaknya korban yang tidak mengetahui secara spesifik menganai Hak apa saja yang bisa diajukan bila seseorang menjadi Korban Kejahatan.

Referensi

Dokumen terkait

Arief, Barda Nawawi, 1998, Perlindungan Korban Kejahatan dalam Proses Peradilan Pidana, artikel dalam Jurnal Hukum Pidana dan Kriminologi, Vol.. Muladi, 2001, Penegakan Hukum

Pelaksanaan pemenuhan hak-hak korban tindak pidana Kekerasan Dalam Rumah Tangga dalam rangka upaya pemulihan di Surakarta telah dilakukan dengan cukup baik. Dinas Kesehatan

Sikap hakim yang bijaksana dengan memberikan putusan yang membesarkan hati pihak korban tindak pidana penganiayaan dan juga masyarakat pada umumnya, merupakan dambaan bagi

Melihat kepentingan korban tindak pidana yang tidak seimbang dengan kepentingan pelaku tindak pidana dalam sistem peradilan pidana yang tertuang dalam Undang-undang No 8 Tahun

Perlindungan yang ada dalam KUHAP lebih banyak melindungi hak asasi si pelaku tindak pidana dari pada hak asasi/kepentingan korban tindak pidana, untuk hal

merupakan tujuan utama dari hukum acara pidana. Perlindungan hukum terhadap saksi dan korban dalam proses peradilan pidana tidak hanya diperlukan pada saat sebelu saksi dan

Hasil Penelitian menunjukkan bahwa Hak atas perlindungan dan pemulihan kepentingan hukum dalam proses peradilan pidana sebagaimana yang tertuang dalam Undang-undang

Kata Kunci: Perlindungan, Hak-Hak Korban Terorisme, UU No 31 Tahun 2014 Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tanggung jawab pidana terhadap pelaku tindak pidana terorisme dalam